otonomi dan pembngunan daerah

43
1 OTONOMI DAN PEMBNGUNAN OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH. DAERAH. DIKLATPIM TK.IV. DIKLATPIM TK.IV. PPMKP CIAWI – BOGOR. PPMKP CIAWI – BOGOR. 06 JUNI, 2013. 06 JUNI, 2013.

Upload: chandler

Post on 05-Jan-2016

99 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH. DIKLATPIM TK.IV. PPMKP CIAWI – BOGOR. 06 JUNI, 2013. OTONOMI & PEMBANGUNAN DAERAH. DISAMPAIKAN OLEH: SAFUAN TINGAL. OTONOMI DAN PEMBENGUNAN DAERAH. OTONOMI PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEMBANGUNAN SEKTOR PEMBANGUNAN DAERAH. wajah1. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

11

OTONOMI DAN PEMBNGUNAN OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH.DAERAH.

• DIKLATPIM TK.IV.DIKLATPIM TK.IV.

• PPMKP CIAWI – BOGOR.PPMKP CIAWI – BOGOR.

• 06 JUNI, 2013.06 JUNI, 2013.

Page 2: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

22

OTONOMI OTONOMI &&

PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DAERAH

DISAMPAIKAN

OLEH:

SAFUAN TINGAL.

Page 3: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

33

OTONOMI DAN PEMBENGUNANOTONOMI DAN PEMBENGUNANDAERAH.DAERAH.

• OTONOMIOTONOMI

• PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN

• PEMBANGUNAN NASIONALPEMBANGUNAN NASIONAL

• PEMBANGUNAN SEKTORPEMBANGUNAN SEKTOR

• PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH..

Page 4: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- Egmond ---- Egmond -- 44

wajah1 wajah1

Page 5: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- Egmond ---- Egmond -- 55

Pendidikan Org Dws

TUA itu,

pasti !!!.tetapi

DEWASA itu, pilihan

Page 6: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

66

Tujuan Pelatihan

OTONOMI DAERAH

& PEMBANGUNAN DAERAH dlm kerangka NKRI

OTONOMI DAERAH

& PEMBANGUNAN DAERAH dlm kerangka NKRI

Tujuan Pelatihan,Peserta Dpt Menjelaskan;

1. Tujuan Otonomi Daerah, 2. Prinsip Otonomi Daerah, 3. Makna Otonomi Daerah,

4. Kebijakan Otonomi Daerah, &5. Pembangunan Daerah.

Tujuan Pelatihan,Peserta Dpt Menjelaskan;

1. Tujuan Otonomi Daerah, 2. Prinsip Otonomi Daerah, 3. Makna Otonomi Daerah,

4. Kebijakan Otonomi Daerah, &5. Pembangunan Daerah.

1. Desentralisasi Wet 1903 (sblm 1945)

2. UU No. 1/19453. UU No 22/19484. UU No. 1/1957

5. PenPres No. 6/19596. UU No. 18/19657. UU No. 5/1974

8. UU No. 22/19999. UU No. 32/2004

1. Desentralisasi Wet 1903 (sblm 1945)

2. UU No. 1/19453. UU No 22/19484. UU No. 1/1957

5. PenPres No. 6/19596. UU No. 18/19657. UU No. 5/1974

8. UU No. 22/19999. UU No. 32/2004

Page 7: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

88

PEMBANGUNANPEMBANGUNAN

Page 8: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

99

Prinsip

OTONOMI DAERAH dan PEMBANGUNAN INDONESIA(Penjelasan UU 32/2004)

Melindungi bangsa & tumpah darah Indonesia Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa,

Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,

(Cita-Cita Indonesia Merdeka; alinia 4 Pembukaan UUD 45)

BERDASARKAN: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa,

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia,

4. Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dlm permusyawaratan/perwakilan, &

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Page 9: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

1010

Prinsip (lanjutan 1)

Prisip otonomi seluas-luasnya = kewenangan mengurus & mengatur semua urusan

pemerintahan (diluar urusan pemerintahan pusat), yaitu membuat kebijakan

pelayanan, peningkatan peran serta, prakarsa, & pemberdayaan masyarakat guna

meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Prinsip otonomi nyata = melaksanakan wewenang & kewajiban sesuai potensi nyata &

kekhasan daerah (tiap daerah tidak selalu sama)

Prinsip otonomi bertanggung jawab = otonomi daerah dilaksanakan sesuai dengan

mandat yang diterima dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tujuan

nasional

Prinsip keserasian antar daerah = menjamin hubungan kerjasama, demi memperkuat

keutuhan NKRI

PRINSIP PENYELENGGARAN OTONOMI DAERAH (Penjelasan UU 32/2004)

Page 10: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

1111

Tujuan

TUJUAN OTONOMI DAERAH (penjelasan UU 32/2004)

• Memperkuat integrasi nasional

• Mengefektifkan pelaksanaan pemerintahan disemua aspek

• Mengurangi kepadatan beban kerja di pemerintahan pusat

• Mempercepat pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan

• Menciptakan pemerintahan yg tanggap pd tuntutan masyarakat

• Mengelola pembangunan ekonomi secara efisien & efektif

• Memobilisasi dukungan terhadap kebijakan pembanguan nasional

• Memperkuat akuntabilitas pemerintah, swasta, & masyarakat

Page 11: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- 1212

OTONOMI DAERAH: (p1; a5 )

DAERAH OTONOM: (p1; a6 )

DESENTRALISASI: (p1; a7 )

DEKONSENTRASI: (p1; a8 )

TUGAS PEMBANTUAN: (p1; a9 )

Kebijakan

• adlh kesatuan masyarakat hukum yg mempunyai batas-batas wilayah • yg berwenang mengatur/mengurus urusan pemerintahan & masyarakat setempat

• menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dlm sistem NKRI

• adlh penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah (pusat) kpd Daerah Otonom • utk mengatur/mengurus urusan pemerintahan dlm sistem NKRI

• adlh penugasan dari Pemerintah kpd Daerah dan atau Desa, • untuk melaksanakan tugas tertentu

• adlh pelimpahan wewenang pemerintahan tertentu oleh Pemerintah • kpd Gubernur sebagai Wakil Pemerintah

• dan/atau kpd Instansi Vertikal diwilayah tertentu

Batasan-Batasan Penting dlm OtoDa (UU 32/2004)

• adlh hak, wewenang,& kewajiban daerah otonom • utk mengatur/mengurus sendiri urusan pemerintahan & masyarakat setempat

• sesuai peraturan perUU-an

Page 12: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

nd --nd -- 1313

Kebijakan (lanjutan 2)

URUSAN WAJIB PEM. PROPINSI & KABUPATEN/KOTA (p13-14)PEM. PROPINSI PEM. KAB/KOTA

• Perencanaan & pengendalian pembgn • Perencanaan & pengendalian pembgn

• Perencanaan, pemanfaatan & pengawasan tata ruang • Perencanaan, pemanfaatan & pengawasan tata ruang

• Penyelenggaraan ketertiban umum & ketentramaman masyarakat

• Penyelenggaraan ketertiban umum & ketentramaman masyarakat

• Penyediaan sarana & prasarana umum • Penyediaan sarana & prasarana umum

• Penanganan bidang kesehatan • Penanganan bidang kesehatan

• Penyelenggaraan pendidikan • Penyelenggaraan pendidikan

• Penanggulangan masalah sosial lintas kab/kota • Penanggulangan masalah sosial

• Pelayanan bid ketenagakerjaan lintas kab/kota • Pelayanan bid ketenagakerjaan

• Memfasilitasi pengembangan UKM • Memfasilitasi pengembangan UKM

• Pengendalian lingkungan hidup • Pengendalian lingkungan hidup

• Pelayanan adm umum, penanaman modal, pertanahan, kependudukan, catatan sipil,

• Pelayanan adm umum, penanaman modal, pertanahan, kependudukan, catatan sipil,

• Pelayanan dasar lain yg belum dapat dilaksanakan kab/kota sesuai amanat UU

• Pelayanan dasar lain sesuai amanat UU

Page 13: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- Egmond ---- Egmond -- 1414

GOOD GOVERNANCESTATE SECTOR

SOCIALSECTOR

PRIVATE SECTOR

Kebijakan (lanjutan 3)

1. Kepastian Hukum2. Tertib Penyelenggaraan Negara

3. Kepentingan Umum4. Keterbukaan5. Proporsional6. Profesional

7. Akuntabilitas8. Efektif & Efisien

(lihat UU.28/1999: Azas Umum Penyelgr NKRI yg bersih & bebas K.K.N)

AZAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (psl.20-UU32/2004)

Page 14: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

1515

PERINSIP UTAMA MENUJU PERINSIP UTAMA MENUJU GG.GG.• BEKERJA DENGAN HATI NURANIBEKERJA DENGAN HATI NURANI

• HINDARI MANIPULASIHINDARI MANIPULASI

• TEKAD INDIVIDU UTK BEBAS KKNTEKAD INDIVIDU UTK BEBAS KKN

• KETAQWAANKETAQWAAN

• MENSYUKURIMENSYUKURI

• YAKIN TIDAK SEORANG PUN TAU ESOKYAKIN TIDAK SEORANG PUN TAU ESOK

Page 15: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- Egmond ---- Egmond -- 1616

Reff:Reff:AKU TAKUT AKAN SEMUA DOSA-AKU TAKUT AKAN SEMUA DOSA-DOSAKUDOSAKUAKU TAKUT DOSA YANG TERUS AKU TAKUT DOSA YANG TERUS MEMBAYANGIKUMEMBAYANGIKUAMPUNI AKU DARI SEGALA DOSA-AMPUNI AKU DARI SEGALA DOSA-DOSAKUDOSAKUAMPUNI AKU MENANGISKU AMPUNI AKU MENANGISKU BERTAUBAT PADA-MUBERTAUBAT PADA-MU

Bridge:Bridge:AKU MANUSIA YANG TAKUT AKU MANUSIA YANG TAKUT NERAKANERAKANAMUN AKU JUGA TAK PANTAS NAMUN AKU JUGA TAK PANTAS DI SURGA …………………………..DI SURGA …………………………..

ANDAI KU TAHUANDAI KU TAHUKAPAN TIBA AJALKUKAPAN TIBA AJALKUIZINKAN AKU MENGUCAP KATA IZINKAN AKU MENGUCAP KATA TAUBAT PADA-MUTAUBAT PADA-MU

Back to reff.Back to reff.

ANDAI KU TAHUANDAI KU TAHUKAPAN TIBA AJALKUKAPAN TIBA AJALKUKU AKAN MEMOHONKU AKAN MEMOHONTUHAN TOLONG PANJANGKAN TUHAN TOLONG PANJANGKAN UMURKUUMURKU

ANDAI KU TAHUANDAI KU TAHUKAPAN TIBA MASAKUKAPAN TIBA MASAKUKU AKAN MEMOHONKU AKAN MEMOHONTUHAN JANGAN KAU AMBIL TUHAN JANGAN KAU AMBIL NYAWAKUNYAWAKU

Reff:Reff:AKU TAKUT AKAN SEMUA DOSA-AKU TAKUT AKAN SEMUA DOSA-DOSAKUDOSAKUAKU TAKUT DOSA YANG TERUS AKU TAKUT DOSA YANG TERUS MEMBAYANGIKUMEMBAYANGIKU

ANDAI KU TAHUANDAI KU TAHUMALAIKAT-MU KAN MALAIKAT-MU KAN MENJEMPUTKUMENJEMPUTKUIZINKAN AKU MENGUCAP KATA IZINKAN AKU MENGUCAP KATA TAUBAT PADA-MUTAUBAT PADA-MU

UnguUngu

Page 16: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

1818

Kebijakan (lanjutan 7)

Pemberian kesempatan yg lebih luas, mengatur/mengurus rumah tangga sendiri, termasuk

sumber ekonomi, menggali/memberdayakan SDA & SDM,

Menumbuhkembangkan peranserta masyarakat, menggali/ mengimlementasikan tata

bermasyarakat sesuai nilai luhur masyarakat dan syariat islam,

OTONOMI KHUSUS PROP. NANGROE ACEH (UU-PA No:11/1

Agustus 2006)

Penerapan kewenangan pemerintah (pusat) secara khusus

Penghormatan hak2 dasar orang asli & pemberdayaannya secara strategis & mendasar

Penyelenggaran pemerintahan yang baik

Pembagian wewenang, tugas dan tanggun jawab yang tegas dan jelas antara badan legislatif, eksekutif & yudikatif serta Majelis Rakyat Papua

OTONOMI KHUSUS PROP. PAPUA (UU 21/2001)

(pengganti UU No: 18/2001)

Page 17: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

1919

Kebijakan (lanjutan 6)

1..PERENCANAAN:- RPJP (20 THN), - RPJM (5 THN- renstra), - RKPD (1 THN),

4..PENGAWASAN: * SEBAGAI FUNGSI ORGANIK dlm MANAJEMEN UTK MEMASTIKAN TERCAPAINYA TUJUAN & SASARAN KEGIATAN * HAKIKATNYA, MENCEGAH SEDINI MUNGKIN PENYIMPANGAN, KESALAHAN & KEGAGALAN

2..PENGORGANISASIAN: * PRINSIPnya pemBAGIan HABIS TUGAS; * Perumusan FUNGSI & TUGAS secara JELAS; * Prinsip FUNGSIONAL * K I S S

3..PELAKSANAAN: PELAKSANAAN KEGIATAN TERKOORDINASI dgn BAIK

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Page 18: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

2020

Pembangunan

•TUMBUH•BERKEMBANG

•MAJU•MANDIRI

•DLL

PEMBANGUNAN ?

Page 19: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

2121

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL(SPPN)

• Adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah (UU 25 Th 2004 pasal 1 ayat 3).

Page 20: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

2222

RENCANA PEMBANGUNANUU No. 25 Th 2004

20 TAHUN 5 TAHUN 1 TAHUNRPJPN RPJM RKP

NA

SIO

NA

LD

AE

RA

H

RPJPD

VISI,MISI /

PROGRAM KEPALA

DAERAH

RPJMD RKPD

RENSTRA SKPD

RENJA SKPD

RKA SKPD

APBD

RENJA -KL

RKA-KL

Page 21: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- Egmond ---- Egmond -- 2323

SKEMA SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMBUKAAN UUD 1945Tujuan dibentuknya pemerintah Negara Indonesia

Dalam bentuk Visi, Misi, dan Arah Pembangunan Nasional

RPJP Nasional

Dijabarkan dalam

RPJP Daerah

RKPD merupakan penjabaran RPJM Daerah mengacu kpd RKP memuat kerangka ekonomi Daerah. prioritas pembangunan Daerah, Renja, dan

pendanannya.

Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

20 Thn

20 Thn

5 Thn

1 Thn RKP TAHUNAN

PE

ME

RIN

TA

H D

AE

RA

H

RPJMD

Mengacu kepada

Mengacu kepadaRKPD

Page 22: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- 2424

Pembangunan

Perencanaan pembangunan daerah disusun oleh:

Pemerintahan daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota (dilaksn Bappeda)

sesuai kewenangannya, secara berjangka:

20 thn (RPJP: renc pembgn jk pjg) &

5 thn (RPJM; renc pembgn jk menengah)

Renstra Daerah

1 thn (RKPD: renc kerja pembgn daerah)

ditetapkan dengan Perda

dengan memperhatikan arah RPJP & RPJM Nasional

Rencana PEMBANGUNAN DAERAH (Bab VII UU 32/2004)

Page 23: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

2525

RENCANA PEMBANGUNANRENCANA PEMBANGUNAN

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) adalah dokumen perencanaan untuk periode 20 adalah dokumen perencanaan untuk periode 20 tahun.tahun.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)(RPJM) adalah dokumen perencanaan untu periode 5 adalah dokumen perencanaan untu periode 5 (lima) tahun,(lima) tahun,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Rencana Pembangunan Jangka Menengah SatuanSatuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra – Kerja Perangkat Daerah (Renstra – SKPD)SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.

Page 24: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

2626

PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJP

RPJP Nasional.

Ditetapkan dengan Undang-

Undang.

RPJP Daerah.

Ditetapkan dengan PERDA.

Page 25: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- Egmond ---- Egmond -- 2727

LANJUTAN;RENCANA PEMBANGUNAN

• RPTN (Rencana Pembangunan Tahunan Nasional) yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah (RKP) adalah dokumen perencanaan Nasional untuk periode 1 (satu) tahun.

• RPTD (Rencana Pembangunan Tahunan Daerah) yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu ) tahun.

Page 26: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- Egmond ---- Egmond -- 2828

RENCANA PEMBANGUNAN TAHUNAN KEMENTERIAN /LEMBAGA/DAERAH

• Renja – KL (Rencana Pembangunan Tahunan Kementerian /Lembaga yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Kementerian/Lembaga adalah dokumen perencanaan Kementerian / Lembaga untuk periode 1 (satu) tahun.

• Renja SKPD (Rencana Pembangunan Tahuan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

Page 27: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

2929

Keuangan

SUMBER PENDAPATAN DAERAH

A. Pendapatan Asli Daerah (PAD):

1) Pajak Daerah

2) Retribusi Derah

3) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yg dipisahkan

4) Lain-lain PAD yg sah

B. Dana Perimbangan:

1) Dana Bagi Hasil (bagi hasil pajak, hasil pengel.sumberdaya alam)

2) Dana Alokasi Umum (berdasarkan prosentase APBN, ditetapkan dgn UU)

3) Dana Alokasi Khusus (khusus prioritas nasional, dan prioritas tertantu daerah)

C. Lain-lain pendapatan yg sah (hibah, dana darurat, dll)

KEUANGAN DAERAH ( Bab VIII UU 32/2004)

Page 28: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

3030

3 Dimensi Org’si

2. FORMALISASI : yaitu dimensi pekerjaan-pekerjaan dalam suatu organisasi distansarisasi menurut fungsi dan tugas

2. FORMALISASI : yaitu dimensi pekerjaan-pekerjaan dalam suatu organisasi distansarisasi menurut fungsi dan tugas

3. SENTRALISASI / DESENTRALISASI : yaitu dimensi tingkat pengambilan keputusan dalam dalam suatu organisasi secara terpusat/ter-distribusi

3. SENTRALISASI / DESENTRALISASI : yaitu dimensi tingkat pengambilan keputusan dalam dalam suatu organisasi secara terpusat/ter-distribusi

1. KOMPLEKSITAS: yaitu dimensi tkt difrensiasi fungsi & tugas dlm suatu organisasi ;

a. Difrensiasi Horizontal; unit-unit dibedakan menurut orientasi kerjanya

b. Difrensiasi Vertikal; unit-unit dibedakan menurut hirarchy/level

c. Difrensiasi Spasial; unit-unit dibedakan menurut geografi / lokasi (dlm-nya tdpt juga difrensiasi horizontal & vertikal)

1. KOMPLEKSITAS: yaitu dimensi tkt difrensiasi fungsi & tugas dlm suatu organisasi ;

a. Difrensiasi Horizontal; unit-unit dibedakan menurut orientasi kerjanya

b. Difrensiasi Vertikal; unit-unit dibedakan menurut hirarchy/level

c. Difrensiasi Spasial; unit-unit dibedakan menurut geografi / lokasi (dlm-nya tdpt juga difrensiasi horizontal & vertikal)

TIGA DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI (tinjauan teori organisasi by. Stephen Robin,1995)

Page 29: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

3131

beda UU 22/1999 ---------------------- UU 32/2004

1. Ketentuan umum 2. Pembagian daerah3. Pembentukan & susuanan daerah4. Kewenagan daerah

5. Bentuk & susunan pemerintahan daerah6. Peraturan daerah & keptsn kpl daerah7. Kepegawaian daerah8. Keuangan daerah9. Kerjasama & penyelesaian perselisihan

10. Kawasan perkotaan

11. Desa

12. Pembinaan & pengawasan

13. Pertimbangan dalam kebijakan otonomi daerah

14. Ketentuan lain

15. Peraturan peralihan

16. Ketentuan penutup

1. Ketentuan umum

2. Pembentukan daerah & kawasan khusus

3. Pembagian urusan pemerintahan

4. Penyelenggaraan pemerintahan

5. Kepegawaian daerah

6. Peraturan daerah & peraturan kpl daerah

7. Perencanaan pembangunan daerah

8. Keuangan daerah

9. Kerjasama & penyelesaian perselisihan

10. Kawasan perkotaan

11. Desa

12. Pembinaan & pengawasan

13. Pertimbangan dalam kebijakan otonomi daerah

14. Ketentuan lain

15. Peraturan peralihan

16. Ketentuan penutup

Page 30: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- Egmond ---- Egmond -- 3232

ALASAN (idil) PERUBAHAN UU 22/1999 menjadi UU 32/2004

Alasan Idil Perubahan UU 22/1999 Menjadi UU 32/2004

• Amandemen UUD 45

• Tap MPR/IV/2000 ttg Rekomendasi Kebijakan dlm Penyelgrn OtoDA

• UU 12/2003 tentang Pemilu Anggota DPR, DPRD

• UU 22/2003 tentang SusDuk Anggota MPR, DPR, DPRD

• UU 23/2003 tentang Pemilu Presiden & Wkl. Presiden

• Orientasi konstruktif NKRI

Alasan Idil Perubahan UU 22/1999 Menjadi UU 32/2004

• Amandemen UUD 45

• Tap MPR/IV/2000 ttg Rekomendasi Kebijakan dlm Penyelgrn OtoDA

• UU 12/2003 tentang Pemilu Anggota DPR, DPRD

• UU 22/2003 tentang SusDuk Anggota MPR, DPR, DPRD

• UU 23/2003 tentang Pemilu Presiden & Wkl. Presiden

• Orientasi konstruktif NKRI

ALASAN HAKIKI ?

YANG HAKIKI : ------ KITA

DENGAR NASEHAT

ALASAN HAKIKI ?

YANG HAKIKI : ------ KITA

DENGAR NASEHAT

Page 31: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

3333

tombo ati iku limo perkaranetombo ati iku limo perkaranekaping pisan moco Qur'an lan maknanekaping pisan moco Qur'an lan maknanekaping pindo sholat wengi lakononokaping pindo sholat wengi lakononokaping telu wong kang sholeh kumpulonokaping telu wong kang sholeh kumpulonokaping papat kudu weteng ingkang luwekaping papat kudu weteng ingkang luwekaping limo dzikir wengi ingkang suwekaping limo dzikir wengi ingkang suwesalah sawijine sopo biso ngelakonisalah sawijine sopo biso ngelakonimugi-mugi Gusti Allah njembatanimugi-mugi Gusti Allah njembatani[2x][2x]obat hati ada lima perkaranyaobat hati ada lima perkaranyayg pertama, baca Qur'an dan maknanyayg pertama, baca Qur'an dan maknanyayang kedua, sholat malam dirikanlahyang kedua, sholat malam dirikanlahyg ketiga, berkumpullah dng orang sholehyg ketiga, berkumpullah dng orang sholehyg keempat, perbanyaklah berpuasayg keempat, perbanyaklah berpuasayg kelima, dzikir malam perpanjanglahyg kelima, dzikir malam perpanjanglahsalah satunya siapa bisa menjalanisalah satunya siapa bisa menjalanimoga-moga Gusti Allah mencukupimoga-moga Gusti Allah mencukupi[2x] [2x]

Tombo AtiTombo Ati

Page 32: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

3434

LEGISLATIF

YUDIKATIF EKSEKUTIF

SYSTEM PENYELENGGARAAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Page 33: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

3535

Page 34: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

3636

Page 35: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- Egmond ---- Egmond -- 3737

• ORATOR• KHARISMATIS• ‘WERUH - SADURUNGING WINARAH’

• ORATOR• KHARISMATIS• ‘WERUH - SADURUNGING WINARAH’

The Great ManThe Great Man

Page 36: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

3838

SOEHARTOSOEHARTO

1. OJO GUMUNAN2. OJO KAGETAN3. OJO DUMEH

1. OJO GUMUNAN2. OJO KAGETAN3. OJO DUMEH

- 11 AZAS PIMPINAN - 11 AZAS PIMPINAN TNITNI- HASTA BRATA- HASTA BRATA

3 SA3 SA3 SA3 SA- SABAR - SALEH- SAREH

- SABAR - SALEH- SAREH

VISIVISIINTUISIINTUISIRATIORATIO

Page 37: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- Egmond ---- Egmond -- 3939

“ Sesuai kondisi geografi Indonesia, kita membutuhkan armada laut dan udara yang kuat “

(Habibie)

“ Sesuai kondisi geografi Indonesia, kita membutuhkan armada laut dan udara yang kuat “

(Habibie)

Page 38: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- Egmond ---- Egmond -- 4040

“ Menempatkan Indonesia pada posisi yang menonjol dalam percaturan politik global “

Page 39: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- Egmond ---- Egmond -- 4141

““Pengakuan ini perlu saya Pengakuan ini perlu saya sampaikan, karena menyadari sampaikan, karena menyadari

bahwa bangsa dan rakyat kita hari bahwa bangsa dan rakyat kita hari ini, berada dalam situasi yang ini, berada dalam situasi yang

sangat merindukan adanya sangat merindukan adanya Rujukan Nilai Etika dan MoralRujukan Nilai Etika dan Moral

dalam penyelenggaraan kehidupan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsaberbangsa dan bernegara”dan bernegara”

““Pengakuan ini perlu saya Pengakuan ini perlu saya sampaikan, karena menyadari sampaikan, karena menyadari

bahwa bangsa dan rakyat kita hari bahwa bangsa dan rakyat kita hari ini, berada dalam situasi yang ini, berada dalam situasi yang

sangat merindukan adanya sangat merindukan adanya Rujukan Nilai Etika dan MoralRujukan Nilai Etika dan Moral

dalam penyelenggaraan kehidupan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsaberbangsa dan bernegara”dan bernegara”(Pidato Pelantikan Wakil Presiden RI, 21 Oktober 1999)(Pidato Pelantikan Wakil Presiden RI, 21 Oktober 1999)

Page 40: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

4242

“ Bhirawa Anoraga ““ Bhirawa Anoraga “

Page 41: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

SEWA HARIAN UNIT SEWA HARIAN UNIT APARTEMEN, KALIBATA CITY. APARTEMEN, KALIBATA CITY. 250 – 350 RIBU. 250 – 350 RIBU.Fasilitas : 2 Kt, 2 Ac, Fasilitas : 2 Kt, 2 Ac, Tv,Kulkas,Tv,Kulkas, Dispenser, Kichen Dispenser, Kichen Set, Set, Ruang Duduk-Sofa. Ruang Duduk-Sofa.Hubungi : 087889888948, Hubungi : 087889888948, 085217177486, 085217177486, 08159003156 . 08159003156 .

-- Egmond ---- Egmond -- 4343

Page 42: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

4444

wajah2wajah2

Page 43: OTONOMI DAN PEMBNGUNAN DAERAH

-- Egmond ---- Egmond -- 4545