overview pelaporan dan akuntansi keuangan%5b1%5d

7/25/2019 Overview Pelaporan Dan Akuntansi Keuangan%5b1%5d

1/20

Overview Pelaporan dan

Akuntansi Keuangan


2/20

PENGEMBANGAN STANDARAKUNTANSI STRUKTUR DAN

PROSES Berikut adalah perkembangan standar

akuntansi Indonesia mulai dari awal sampai dengansaat ini yang menuju konvergensi dengan IFRS

Pada periode !"#$%!"&'( Ikatan AkuntansiIndonesia )IAI* telah membentuk Komite Prinsip%

prinsip Akuntansi Indonesia untuk menetapkanstandar%standar akuntansi( yang kemudian dikenaldengan Prinsip%prinsip Akuntansi Indonesia )PAI*+

Pada periode !"&'%!""'( komite PAI melakukanrevisi se-ara mendasar PAI !"#$ dan kemudian

menerbitkan Prinsip Akuntansi Indonesia !"&' )PAI!"&'*+ .enjelang akhir !""'( Komite standarakuntansi memulai suatu revisi besar atas prinsip%prinsip akuntansi Indonesia dengan


3/20

mengumumkan pernyataan%pernyataan standarakuntansi tambahan dan menerbitkan interpretasiatas standar tersebut+ Revisi tersebut

menghasilkan $/ pernyataan standar akuntansikeuangan( yang sebagian besar harmonis denganIAS yang dikeluarkan oleh IASB+

Pada periode !""'%011'( ada perubahan kiblatdari 2S 3AAP ke IFRS( hal ini ditunjukkan sejak

tahun !""'( telah menjadi kebijakan dari KomiteStandar Akuntansi Keuangan untuk menggunakanInternational A--ounting Standards sebagai dasaruntuk membangun standar akuntansi keuanganIndonesia+ 4an pada tahun !""/( IAI melakukanrevisi besar untuk menerapkan standar%standar

akuntansi baru( yang kebanyakan konsistendengan IAS+ Beberapa standar diadopsi dari 2S3AAP dan lainnya dibuat sendiri+


4/20

Pada periode 0115%011&( merupakan konvergensiIFRS 6ahap !+ Sejak tahun !""/ sampai tahun 01!1(buku Standar Akuntansi Keuangan )SAK* terus

direvisi se-ara berkesinambungan( baik berupapenyempurnaan maupun penambahan standar baru+Proses revisi dilakukan sebanyak enam kali yaknipada tanggal ! Oktober !""/( ! 7uni !"""( ! April0110( ! Oktober 011'( ! 7uni 0115( ! September011#( dan versi ! 7uli 011"+ Pada tahun 0115 dalamkongres IAI 8 di 7akarta ditetapkan bahwakonvergensi penuh IFRS akan diselesaikan padatahun 011&+ 6arget ketika itu adalah taat penuhdengan semua standar IFRS pada tahun 011&+9amun dalam perjalanannya ternyata tidak mudah+

Sampai akhir tahun 011& jumlah IFRS yang diadopsibaru men-apai !1 standar IFRS dari total $$ standar+:ingga kemudian pada tahun 01!0( IFRS telahdikonvergensi penuh oleh pemerintah Indonesiamelalui IAI+


5/20

Penerapan konvergensi IFRS(International Financial ReportingStandards) di Indonesia mengalamiperkembangan yang -ukup pesat+Berdasarkan in;ormasi dari organisasi

pro;esional akuntan Indonesia yaituIAI )Ikatan Akuntan Indonesia* saatini( gap )jurang* perbedaan antara

PSAK per 7anuari 01!/ dengan IFRSadalah hanya ! tahun+


6/20

Karakteristik IFRS

IFRS menggunakan Principles Base :


7/20

PRI9SIP AK296A9SIB=R6=RI.A 2.2.


8/20

Prinsip Akuntansi yang Berlaku 2mummerupakan suatu urutan atau hirarki

ketentuan%ketentuan yang mengaturmengenai perlakuan akuntansi yangdapat diajukan sebagai a-uan pen-atatansuatu transaksi+ Ketentuan%ketentuan

tersebut biasanya disusun dari suatupengaturan yang merupakan ketentuankonseptual yang bersi;at >loso>s hinggaketentuan yang bersi;at praktis dan

teknis+ Prinsip%prinsip tersebut biasanyadigambarkan dalam bentuk bagan yangmenyerupai suatu bangunan rumah+


9/20

4ewan Standar Akuntansi

Keuangan telah mengembangkandua rerangka Prinsip Akuntansiyang Berlaku 2mum di Indonesia

yaitu Rerangka Prinsip AkuntansiKonvensional yang Berlaku 2mum

Rerangka Prinsip AkuntansiSyariah yang Berlaku 2mum+


10/20

Rerangka prinsip akuntansi yangberlaku umum )rerangka* merupakanbangunan prinsip%prinsip yangberlaku umum di Indonesia+


11/20

K4PP


12/20

Rerangka Prinsip AkuntansiKonvensional yang Berlaku

2mum


13/20

Rerangka Prinsip AkuntansiSyariah yang Berlaku 2mum


14/20


15/20

Rerangka tersebut diba-a daribawah untuk landasanoperasional+


16/20

=mpat Pilar StandarAkuntansi Indonesia


17/20

E%&at Pilar Sta!'ar Aku!ta!siI!'(!esia

Sta!'ar Aku!ta!si Keua!"a! SAKU%u%)

Sta!'ar Aku!ta!si Keua!"a! E!titasTa!&a Aku!ta#ilitas Pu#lik SAK*ETAP)

Sta!'ar Aku!ta!si Sari+a$ SAK

Saria$)

Sta!'ar Aku!ta!si Pe%eri!ta$a! SAP)

!#

SAK 2mum merupakan standar yangdiperuntukkan bagi perusahaan yang memilikiakuntanbilitas publik yang signi>kan danperusahaan yang banyak melakukan transakailintas negara+ SAK ini menga-u ke standarakuntansi internasional-International Financial


18/20

Bagi jenis badan usaha ke-il dan menengahmungkin akan mengalami kesulitan jika harus

menerapkan SAK 2mum berbasis IFRS( karenaIFRS memang didesain untuk mengaturperlakuan akuntansi untuk perusahaan%perusahaan besar yang memiliki transaksi yangkompleks+

SAK =6AP dimaksudkan untuk dapatdigunakan oleh perusahaan yang tidak memilikiakuntabilitas publik signi>kan dan menerbitkan

laporan keuangan untuk tujuan umum bagipengguna eksternal+ Akuntabilitas publiksigni>kan jika telah mengajukan pernyataanpenda;taran atau dalam proses pengajuan(pada otoritas pasar modal+


19/20

PSAK Syariah digunakan oleh entitas yangmelakukan transaksi syariah baik entitaslembaga syariah maupun lembaga nonsyariah+ 4alam PSAK Syariah inipengembangan dilakukan dengan model PSAKumum namun psak ini berbasis syariah dengana-uan ;atwa .2I+ PSAK Syariah berada dalamPSAK !11%!15 yang terdiri dari

!* Kerangka Konseptual+0* Penyajian


20/20

4i samping standar akuntansi untukakuntansi keuangan( di Indonesia juga

terdapat Standar Akuntansi Pemerintahyang berlaku untuk bidang akuntansipemerintahan+ Standar AkuntansiPemerintah pertama kali terbit berdasarkan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia9o+ 0' 6ahun 011/ 6anggal !$ 7uni 011/+Akan tetapi( kemudian diubah berdasarkanPeraturan Pemerintah Republik Indonesia

9o+ #! 6ahun 01!1 6anggal 00 Oktober01!1( yang pada dasarnya sudahmenggunakan basis akrual+

overview pelaporan dan akuntansi keuangan%5b1%5d

Documents