p 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karier
TRANSCRIPT
Konsep dasar bimbingan karier :Sejarah bimbingan karier dan kedudukan bimbingan karier dalam pendidikan formal
Rizka Mahendra Putra, M.Kom.
KONSEP KARIR
• Karir adalah pekerjaan, profesi (Hornby, 1957)• karir,, merupakan suatu kondisi yang menunjukkan
adanya peningkatan status kepegawaian seseorang dalam suatu organisasi sesuai dengan jalur karir yang telah ditetapkan organisasi.
• karir adalah semua pekerjaan atau jabatan yang dipegang selama masa kerja seseorang.
Lanjutan…
• Karier merupakan suatu arah umum yang dipilih oleh seseorang untuk mengejar keseluruhan kehidupan kerjanya (Mondy dan Noe, 1996).
INDIVIDU- Kebutuhan- Tujuan- N i l a i - Kemampuan
KELUARGA- Kepala Keluarga- Pemberi Nafkah- Pengasuh- Penegak Ketertiban- Pengurus Rumah Tangga- Pengambil Keputusan
K A R I E R- Jalur Karier- Tugas & Tanggung Pekerjaan- Gaya & Jalur Kerja- Transisi (Peralihan Kerja)- Pergantian Pekerjaan- Budaya perusahaan
Gambar 1. Sistem Karir yang Saling Berhubungan
Karir mempunyai 3 (tiga) pengertian karir yang berbeda, yaitu:• Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke jabatan
yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki yang dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa kerjanya.
• Karir sebagai suatu penunjuk pekerjaan yang memiliki gambaran atau pola pengembangan yang jelas dan sistematis.
• Karir sebagai suatu sejarah kedudukan seseorang, suatu rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah dipegang seseoranga selama masa kerjanya. Oleh karena itu, pengertian yang terakhir ini sangat luas dan umum, karena setiap orang pasti mempunyai sejarah pekerjaan yang berarti setiap orang pasti mempunyai karir
PENGERTIAN BIMBINGAN KARIR
Menurut Winkel (2005:114) bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan /profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki
Lanjutan….
- Bimbingan karir juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta didik yang harus dilihat sebagai bagaian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi
PENGERTIAN BIMBINGAN KARIR
• Menurut Miller dalam Roosdi Achmad Syuhada (1998:15) Bimbingan didefinisikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu-individu dalam mencapai pemahaman dan pengarahan diri
• sedangkan karier diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan-pekerjaan, jabatan-jabatan dan kedudukan yang mengarah pada dunia kerja (Dewa Ketut Sukardi, 1987:18)
Lanjutan…
• BIMBINGAN KARIER dapat didefinisikan suatu proses pemberian bantuan kepada individu-individu dalam mencapai penanaman dan pengarahan diri pada pekerjaan, jabatan dan kedudukan yang miliki oleh individu.
Pengertian BK Karir menurut Dewa Ketut Sukardi (1987:22)• adalah bantuan layanan yang diberikan kepada
individu-individu untuk memilih, menyiapkan, menyesuaikan dan menetapkan dirinya dalam pekerjaan yang sesuai serta memperoleh kebahagiaan daripadanya.
Pengertian menurut (Ruslan A.Gani : 11) • Adalah suatu proses bantuan, layanan dan pendekatan
terhadap individu (siswa/remaja), agar individu yang bersangkutan dapat mengenal dirinya, memahami dirinya, dan mengenal dunia kerja merencankan masa depan dengan bentuk kehidupan yang diharapkan untuk menentukan pilihan dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya tersebut adalah paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan dan tunutan pekerjaan / karir yang dipilihnya
Menurut Herr bimbingan karir adalah suatu perangkat, lebih tepatnya suatu program yang sistematik, proses, teknik, atau layanan yang dimaksudkan untuk :
• membantu individu memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang, serta mengembangkan ketrampilan-ketrampilan mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola perkembangan karirnya (Marsudi, 2003:113)
KESIMPULAN KONSEP BIMBINGAN KARIR• Bimbingan karir adalah suatu upaya bantuan terhadap peserta
didik agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa depan sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggungjawab
Lanjutan….
• BIMBINGAN KARIER adalah suatu proses bantuan, layanan informasi dan pendekatan terhadap individu/ kelompok individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja untuk menentukan pilihan karier, mampu untuk mengambil keputusan karier dan mengakui bahwa keputusan tersebut adalah yang paling tepat/ sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan karier yang akan ditekuninya.
Bimbingan dalam Kerangka Program Pendidikan di Sekolah
Dalam Pendidikan terdapat tiga unsur pokok yang harus bertujuan satu arah, antara lain :– Bidang Administrasi dan Kepemimpinan.– Bidang Pengajaran.– Bidang Pemberian Bantuan.
Ketiga bidang di atas memiliki satu tujuan yaitu :“ Perkembangan yang optimal dari setiap individu (siswa) sesuai dengan kemampuan, minat, dan nlai – nilai yang dianutnya masing – masing ”.
Bimbingan itu sendiri bukan satu – satunya hal yang dapat memberikan bantuan dan layanan terhadap individu (siswa), akan tetapi bekerja sama dengan pihak pelayanan lainnya, seperti layanan sosial, layanan keperawatan, dan lain – lain.
Guru Bertugas Sebagai Pembimbing
• Guru Sebagai Pendidik :
1. Pemelihara sistem nilai yang merupakan sumber norma kedewasaan dan pengembang sistem nilai ilmu pengetahuan.2. Penerus sistem di atas terhadap para siswanya.3. Penerjemah sistem nilai melalui pribadi dan perilakunya dalam proses interaksi dengan para siswa.4. Penyelenggara terciptanya proses pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara formal (kepada atasan yang mengangkat), maupun secara moral (kepada sasaran didik dan kepada Tuhan).
Guru Sebagai Pengajar :
• Perencana : yaitu harus mempersiapkan apa yang akan dilakukan dalam proses belajar mengajar.
• Pelaksana : yaitu harus menciptakan situasi, memimpin, merangsang, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar mengajar sesuai rencana. Selain itu, guru merupakan sumber, yang bertindak sebagai seorang leader (pimpinan) yang bijaksana, demokratis, dan humanistis.
• Penilai : yaitu mengumpulkan, menganalisa, menafsirkan, dan mempertimbangkan tingkat keberhasilan proses belajar mengajar berdasarkan criteria yang telah ditetapkan.
Guru Sebagai Pembimbing :
• Mengidentifikasikan siswa yang diduga mengalami kesulitan dalam belajar.• Melakukan diagnosa, yaitu berdasarkan data (selengkap mungkin) untuk
memperkirakan inti kesulitan yang dialami oleh siswa yang bersangkutan.• Melaksanakan prognosa, yaitu melaksanakan bantuan – bantuan yang
mungkin dapat diberikan atas dasar diagnose di atas.• Memberikan bantuan penyembuhannya (antara lain remidial).• Memberikan remidial teaching, bila dalam batas wewenangnya (guru bidang
studi Matematika memberikan remidial teaching pada siswa yang mendapat kesulitan dalam belajar Matematika, dan sebagainya).
Pihak yang Dapat Melaksanankan Bimbingan Karir
Bimbingan karir dapat dilaksanakan bukan saja oleh petugas pembimbing dan penyuluhan, tetapi juga oleh para guru bidang studi yang berperan sebagai fasilitator.
Kapan Bimbingan Karir Mulai Dilaksanakan
Bimbingan karir awal mula berkembang baik secara informal maupun formal.
Secara Informal
Baik di negara barat yang sudah lama maju dan berkembang, maupun di negara Indonesia, adanya bimbingan karir bersamaan dengan kelahiran generasi manusia. Bangsa Indonesia diantaranya suku bugis sangat terkenal dengan perantauannya, berperahu sebagai nelayan yang ulung dan mengarungi samudera – samudera besar. Maka pada saat itu mulai terpikirkan oleh sang bapak bahwa si anak sebagai calon generasi penerus. Si bapak mulai membawa (orientasi) anak tersebut berperahu, lalu memberikan bimbingan bagaimana cara menggunakan dayung, menebarkan jarring / jala, memancing, membuat jaring, jala, pancing,perahu, dan bagaimana cara memperbaikinya. Hingga beberapa waktu kemudian jadilah anak tersebut sebagai generasi penerus yaitu menjadi nelayan yang mengarungi samudera.
Secara Formal
Bimbingan karir telah dilaksanakan oleh para guru sejak adanyapendidikan formal (Lembaga Pendidikan resmi). Sekalipun mungkin pada waktu pertama kali diberikan hanya sebagai tugas sambilan dan coba – coba. Para guru mencoba menduga dan menerka bahwa siswa A berbakat di bidang X, sedangkan siswa B berbakat di bidang Y, dan sebagainya. Kemungkinannya bahwa siswa A akan berhasil dalam pekerjaan X dan siswa B akan berhasil dalam pekerjaan Y. Proses ini kemungkinan ada yang tepat, tetapi mungkin juga banyak yang kurang tepat. Hal ini selain berdasarkan data hasil Tes Prestasi Belajar, ditambah juga dengan data hasil non tes (observasi, dan lain – lain).
Dengan adanya bimbingan karir, para siswa diikutsertakan secara aktif. Apalagi pelengkap data hasil pengukuran Tes Psikologis (Inteligensi, bakat, minat, dan kepribadian) sekarang telah tersedia dimana – mana. Kemungkinan ketepatan bimbingan karir ini mendekati yang sebenarnya.