p u t u s a n pengadilan tinggi medanpengadilan … timur, kota medan , sebagaipembanding semula...
TRANSCRIPT
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
P U T U S A N
Nomor 455/Pdt/2018/PTMDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANANYANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata padapengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :
1. Ir. TAGOR PANDAPOTAN SIMANGUNSONG, Pekerjaan Swasta,
bertempat tinggal di Jalan Gunung Seulawah No.1,
Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan , sebagai Pembanding semula Tergugat
I Konvensi /Penggugat Rekonvensi ;
2. DINA LOISE SIMANGUNSONG, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat
tinggal di Jalan Kapten Muchtar Basri No.134,
Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sebagai Pembanding semula Tergugat
II Konvensi /Penggugat Rekonvensi
3. VERA SUKMA MORA SIMANGUNSONG, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
bertempat tinggal di Jalan Gunung Pusuk Buhit No.18,
Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan , sebagai sebagai Pembanding semula
Tergugat III Konvensi /Penggugat Rekonvensi
4. OJAK HAMONANGAN SIMANGUNSONG, Pekerjaan Wiraswasta,
bertempat tinggal di Jalan Gunung Seulawah No.1,
Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sebagai Pembanding semula Tergugat
IV Konvensi /Penggugat Rekonvensi
5. DONNA JUNITA SIMANGUNSONG, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
bertempat tinggal di Jalan Gunung Seulawah No.1,
Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sebagai Pembanding semula Tergugat
V Konvensi /Penggugat Rekonvensi
6. HENRY SAHAT ROBINSON SIMANGUNSONG, Pekerjaan Wiraswasta,
bertempat tinggal di Jalan Gunung Seulawah No.1,
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan , sebagai Pembanding semula Tergugat
VI Konvensi /Penggugat Rekonvensi
7. HOTNIDA MARGARENTA SIMANGUNSONG, Pekerjaan Ibu Rumah
Tangga, bertempat tinggal di Jalan Gunung Seulawah
No.1, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan
Timur, Kota Medan , sebagai Pembanding semula
Tergugat VII Konvensi /Penggugat Rekonvensi
TERGUGAT I s/d. TERGUGAT VII semuanya adalah
Ahli Waris dari Almarhum T. FERDINAND
SIMANGUNSONG, untuk selanjutnya disebut juga
sebagai “Para Pembanding semula Para Tergugat
Konpensi /Para Penggugat Rekonpensi” ;
L A W A N
DEWAN KOPERASI INDONESIA periode masa bakti 2014 – 2019,
berkedudukan di Jakarta, gedung DEKOPIN, Jalan
Raya Pasar Minggu No. 97 B, Jakarta Selatan 12510,
dalam melakukan tindakan ini diwakili oleh H. A.M.
NURDIN HALID, bertempat tinggal di Jakarta, selaku
Ketua Umum DEWAN KOPERASI INDONESIA
PERIODE MASA BAKTI 2014-2019 berdasarkan
Keputusan MUSYAWARAH NASIONAL DEWAN
KOPERASI INDONESIA Nomor 08/MUNAS-
DEKOPIN/XI/2014 tertanggal 9 November 2014, yang
sah mewakili DEWAN KOPERASI INDONESIA
berdasarkan Pasal 22 ayat (3) huruf b ANGGARAN
DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA (lampiran
KEPUTUSAN PRESIDEN R.I. NOMOR 6 TAHUN
2011 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR
DEWAN KOPERASI INDONESIA), untuk melakukan
tindakan hukum ini memberi kuasa kepada kami,
PURWOKO J. SOEMANTRI, SH., M.HUM.;
RALIANSEN SARAGIH, SH.; M. NASIR MANAN, SH.,
MH.; PM. PANDAPOTAN SIMANJUNTAK, SH., MH.;
DODI CANDRA, SH., MH.; dan PARMA BINTANG,
SH., bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
sama, sebagai Tim Pembela DEWAN KOPERASI
INDONESIA yang seluruhnya memilih domisili dan
alamat kantor pada Kantor Advokat / Pengacara “
DEKOPIN “ berkantor di Jalan Raya Pasar Minggu No.
97 B, Jakarta Selatan, bertindak dalam kapasitasnya
untuk dan atas nama DEKOPIN, berkedudukan di
Jalan Raya Pasar Minggu No. 97 B, Jakarta Selatan
12510, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :
B/27/DEKOPIN-I/XI/2016 tanggal 4 November 2016
untuk selanjutnya disebut Terbanding semula
Penggugat Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi
Dan
PEMERINTAH RI CQ. MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN
PERTANAHAN NASIONAL CQ. KEPALA KANTOR
BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KOTA
MEDAN, beralamat di Jalan A.H. Nasution, Kota
Medan, dan untuk seterusnya dalam Gugatan ini
disebut sebagai Turut Terbanding I semula Turut
Tegugat I;
PEMERINTAH RI Cq. Gubernur Sumatera Utara, Cq. Kepala Dinas Koperasi dan
UKM Sumatera Utara, beralamat di Jalan Jend.Gatot
Subroto KM 5,5. No.218 ,Kota Medan, untuk
selanjutnya disebut Turut Terbanding II semula Turut
Tergugat II ;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca ;
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 18 Desember 2018
Nomor 455/Pdt/2018/PT Mdn, tentang penunjukan Majelis Hakim untuk
memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding;
2. Surat Penunjukan Wakil Panitera Pengadilan Tinggi Medantanggal 18
Desember 2018 Nomor 455/Pdt/2018/PT Mdn tentang Penunjukan Panitera
Pengganti untukmembantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara
tersebut;
3. Berkas perkara, termasuk di dalamnya Berita Acara Sidang dan Salinan
Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 19 Desember 2018 Nomor
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
9/Pdt.G/2017/PN Mdn, serta surat-surat yang berhubungan dengan
perkara ini;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 12
Januari 2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Medan pada tanggal 12 Januari 2017 dalam Register Nomor 9/Pdt.G/2017/PN
Mdn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
Bahwa yang menjadi obyek sengketa a quo adalah sebidang Tanah dan
Bangunan rumah/kantor terletak dan dikenal Jalan Sei Besitang 7/Sudut Jalan
Sei kerapu Kelurahan Sei Kambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan,
Provinsi Sumatera Utara, yang dikenal sebagai Kantor Dewan koperasi Indonesia
Wilayah Provinsi Sumatera Utara;
Bahwa berdasarkan ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA
Pasal 1 Ayat (2) dan Pasal 22 ayat (3) huruf b (lampiran KEPUTUSAN
PRESIDEN R.I. NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENGESAHAN
ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA) juncto Pasal 1 Ayat (4)
dan Pasal 49 Ayat (1) ANGGARAN RUMAH TANGGA DEWAN KOPERASI
INDONESIA maka DEKOPIN mempunyai kapasitas (Legal Standing)
mengajukan Gugatan a quo ;
Adapun fakta dan alasan yang mendasari pengajuan Gugatan ini sebagai berikut:
Fakta Hukum :
1. Bahwa, Dewan Koperasi Indonesia yang selanjutnya disebut DEKOPIN,
adalah organisasi tunggal gerakan koperasi Indonesia dalam
memperjuangkan kepentingan dan sebagai motor aspirasi koperasi di
Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (1) menyebutkan
bahwa perekonomian Indosesia disusun sebagai usaha bersama berdasar
atas asas kekeluargaan. Sadar akan hal itu, karena sudah memiliki
fundamen hukum yang kuat maka gerakan koperasi di Indonesia mulai
dirintis sejak awal abad ke-20. Gerakan koperasi untuk bersatu dimulai
dengan dibentuknya Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI)
melalui Kongres I Koperasi di Tasikmalaya pada tanggal 12 Juli 1947, yang
kemudian ditetapkan menjadi Hari Koperasi. Nama organisasi ini kemudian
berubah menjadi Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN);
2. Bahwa, dalam mukadimah Anggaran Dasar DEKOPIN disebutkan,
kesadaran untuk tetap bersatu agar gerakan koperasi tetap eksis dan
berkembang sampai sekarang ini tidak akan pernah mau kehilangan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
jatidirinya. Gerakan koperasi menyadari bahwa hambatan, tuntutan dan
tantangan yang dihadapi akan semakin rumit seiring dengan perkembangan
zaman yang hanya dapat diatasi bilamana gerakan koperasi tetap bersatu
serta membuat dirinya menjadi kuat, efisien, dan produktif serta benar-benar
berakar dalam masyarakat ;
3. Bahwa, untuk mengakselerasi perkembangan koperasi di Sumatera Utara
dibentuklah DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara sebagai bagian integral
DEKOPIN. Keberadaan DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara tentu
membutuhkan tempat, untuk itu tanah yang menjadi objek perkara yang
awalnya dikuasai oleh Direktorat Jenderal Koperasi Indonesia Provinsi
Sumatera Utara tahun 1959 menyerahkan penggunaan tanah dan gedung
kepada DEWAN DAERAH GERAKAN KOPERASI INDONESIA
(GERKOPINDA) PROVINSI SUMATERA UTARA; (terlampir);
4. Bahwa, DEWAN DAERAH GERKOPINDA PROVINSI SUMATERA UTARA
memberikan ijin peminjaman gedung Balai Pendidikan Koperasi jalan Sei
Besitang No.9 Medan dari tanggal 4 s/d 11 Desember 1966 kepada
Perwakilan Dana Tanaman Keras Provinsi Sumatera Utara, Medan, sesuai
dengan Surat Izin No.674/Sek-Gerkopinda/I/66 tanggal 3 Desember 1966 ;
(terlampir)
5. Bahwa, DEPARTEMEN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL
KOPERASI DIREKTORAT KOPERASI PROVINSI SUMATERA UTARA
melalui Suratnya Nomor :1236/I.1/202 tanggal 8 Mei 1967 yang ditujukan
kepada Pengurus GERKOPINDA Provinsi Sumatera Utara menyetujui
penggunaan ruangan Balai Pendidikan Koperasi ; (terlampir )
6. Bahwa, DEWAN DAERAH GERAKAN KOPERASI INDONESIA PROVINSI
SUMATERA UTARA melalui suratnya No.811/Sek-Gerkop/I/67 tanggal 15
Mei 1967 perihal Permohonan pemakaian ruangan Balai Pendidikan
Koperasi yang ditujukan kepada Panitia Penyelenggara Job Training/Up
Grading Course Sekretariat Bersama ; (terlampir)
7. Bahwa, DEPARTEMEN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL
KOPERASI DIREKTORAT KOPERASI PROVINSI SUMATERA UTARA,
melalui suratnya Nomor: 1985/I.1/202 tanggal 8 Juli 1967 perihal Kebersihan
dan Ketertiban Gedung Balai Pendidikan Koperasi yang ditujukan kepada
Pengurus Gerkopinda Provinsi Sumatera Utara di Medan, menyarankan
agar Gedung Balai Pendidikan Koperasi ini, supaya Gerkopinda Provinsi
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Sumatera Utara dapat menetapkan seorang penjaga yang bukan pegawai
Dirkop/agar kepadanya dapat dipertanggungjawabkan pemeliharaan gedung
tersebut ;
8. Bahwa, DEKOPIN Daerah Sumatera Utara dibentuk pada tanggal 7 Januari
1970, oleh seluruh Gabungan dan Pusat Koperasi Tingkat Daerah Provinsi
Sumatera Utara dan sekaligus pembubaran Gerakan Koperasi Indonesia
(GERKOPINDA) Daerah Sumatera Utara sesuai dengan Keputusan Rapat
Gerakan Koperasi Daerah Tingkat I Sumatera Utara tanggal 7 Januari 1970,
tentang pembubaran diri dan pengalihan semua aktivitas dan manifestasinya
kepada DEKOPIN Provinsi Sumatera Utara. Acara Serah Terima kepada
Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara tertanggal 23 Mei
1972 dari DARWIS SIDDICK kepada Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi
Sumatera Utara yang baru, Letkol MUCHTAR, yang disaksikan oleh Kepala
Direktorat Koperasi Provinsi Sumatera Utara, SUTRISNO BUDIHARJO ;
9. Bahwa, selain digunakan sebagai Kantor DEKOPIN Wilayah Provinsi
Sumatera Utara juga sempat ditempati oleh SUTRISNO BUDIHARJO
sampai ke SUDARMIN selaku kepala Direktorat Koperasi Provinsi Sumatera
Utara ;
10. Bahwa, Berita Acara Serah Terima dari Pimpinan DEKOPIN Wilayah
Provinsi Sumatera Utara yang lama kepada Pimpinan DEKOPIN Wilayah
Provinsi Sumatera Utara yang baru terjadi pada tanggal 6 Juni 1977;
(terlampir)
11. Bahwa, Salinan Surat Keputusan DEKOPIN No.211/DEKOPIN/IV/1979
tanggal 2 April 1979 tentang Pengangkatan dan Penetapan Badan Pimpinan
DEKOPIN Wilayah Provinsi/Daerah-Istimewa, menetapkan : pertama,
Terhitung mulai tanggal 23 Maret 1979 nama-nama calon anggota dari
Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi/D.I Sumatera Utara diangkat
dan ditetapkan sebagai anggota Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah
Provinsi/D.I disingkat BAPINKOPWIL Wilayah Provinsi D.I Sumatera Utara
dengan bidang tugasnya masing-masing sebagaimana yang tercantum
dalam kolom-kolom daftar lampiran dari Surat Keputusn ini ; (terlampir)
12. Bahwa, lampiran Surat Keputusan DEKOPIN Pusat No.: 211/DEKOPIN/
IV/79 tanggal 2 April 1979, disebutkan : Nama T. Ferdinand S, Kedudukan
dalam masyarakat : Ketua Umum Pengangkutan Umum Sumut, diangkat
dalam perwakilan DEKOPIN sebagai : Ketua II, Dalam bidang tugas : Usbin
(usaha dan pembinaan), Keterangan : Anggota Badan Pimpinan Harian
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
(BPH), (Sejak saat inilah T. Ferdinand Simangunsong mulai aktif di
DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara); (terlampir)
13. Bahwa, struktur kepengurusan Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah
Provinsi/Daerah Sumatera Utara untuk periode 1979-1983 sesuai dengan
Surat Pengesahan dari DEKOPIN dengan Surat Keputusan DEKOPIN No.
211/DEKOPIN/IV/1979 tanggal 2 April 1979, adalah sebagai berikut :
Ketua Umum : Drs.M.J.T. Sihotang - Puskopad Dam II/BB
Ketua I : Mbera Barus - Pemda Tk.I Sumut
Ketua II : T. Ferdinand Simangunsong - K P U M
Ketua III : Drajat Hasibuan - Puskud Sumut
Ketua IV : Drs.Aminullah Amin - DEKOPINda Tk II Mdn
Anggota-anggota :
1. Dj. M. Purba - GKPN Sumut
2. Nawa Ketaren - DEKOPINda TK.II DS
3. Drs.Boimin - DEKOPINda Tk II Lkt
4. Drs. Bahauddin Darus - Perguruan Tinggi
5. Ir.M.P.L. Tobing - HKTI Sumut
6. Ir.Martin B.Bara - Nelayan
14. Bahwa, tertulis dalam Berita Acara Serah Terima DEKOPIN Daerah Provinsi
Sumatera Utara Kepada Badan Pimpinan Koperasi Wilayah Sumatera Utara
tertanggal 24 April 1979, Daftar Inventaris/Harta Benda DEKOPIN Daerah
Provinsi Sumatera Utara :
A. : Daftar Inventaris/Harta Benda :
Nama Satuan Keterangan
1 Tanah / Gedung 1 (satu) bdg J. Sei Besitang No.9
2 Tanah 1 (satu) bdg J. Sei Padang
3 Plang/Papan Nama 1 (satu) bh. J.Sei Besitang No.9
4 Meja tulis jati (besar) 2 (dua) bh. J.Sei Besitang No.9
5 Meja tulis jati (Jengki) 2(dua) bh. J.Sei Besitang No.9
6 Kursi jati (jengki) 4 (empat) bh. J.Sei Besitang No.9
7 Kursi jati alasa rotan 2 (dua) bh. J.Sei Besitang No.9
8 Bangku 2 (dua) bh. J.Sei Besitang No.9
9 Kipas Angin 1 (satu) bh. J.Rupat No.22-24
10 Gambar Presiden R.I. 1 (satu) bh. J.Rupat No.22-24
11 Lambang RI (Bhineka 1 (satu) bh. J.Rupat No.22-24
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Tunggal Ika
(terlampir)
15. Bahwa setelah Gubernur Sumatera Utara melantik Badan Pimpinan
DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara, pengurus yang dilantik
menumpahkan segala daya upaya dan perhatiannya dengan bekerja
sepenuh hati membenahi seluruh perangkat-perangkat koperasi di Sumatera
Utara ;
16. Bahwa, tugas dan tanggungjawab para pengurus DEKOPIN Wilayah
Provinsi Sumatera Utara dalam menjalankan roda organisasi menuntut para
personil Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara harus
bekerja secara optimal. Oleh karena perpindahan tugas kerja Drs. M.J.T.
Sihotang (Ketua Umum) yang memegang jabatan baru sebagai Walikota
Kepala Daerah Tingkat II Pematang Siantar sejak tanggal 5 Juli 1979, maka
sesuai dengan Keputusan Rapat Badan Pengurus DEKOPIN Wilayah
Sumatera Utara tanggal 4 Juli 1979, segala sesuatu tugas-tugas eksternal
diserahkan kepada Ketua I (MBERA BARUS) dan tugas internal diserahkan
kepada Ketua II (T. FERDINAND SIMANGUNSONG) terhitung sejak tanggal
5 Juli 1979. DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara mulai mendapat
bantuan dari pemerintah melalui APBD TA 1979/1980 Provinsi Sumatera
Utara; (terlampir)
17. Bahwa, melalui surat Permohonan Hak Milik tanggal 13 Pebruari 1982, T.
Ferdinand S, 51 Tahun, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan/ Jabatan:
Ketua II Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah S.Utara, yang ditujukan kepada
Gubernur Kepala Daerah Tk. I Sumatera Utara Up. Kepala Direktorat
Agraria Provinsi Sumatera Utara, melalui Bupati KDH Kabupaten, Up.
Kepala Kantor Agraria Kabupaten di Medan, memohonkan agar tanah yang
letaknya di Jalan Sei Besitang No.9 Medan, Kelurahan Sei Sikambing D,
Kotamadya Medan:
Batas-batas :
Utara : Jln. Sei Besitang
Timur : Pekarangan SD Negeri No.31 Medan
Selatan : Pekarangan Sdri Cut Nyak Salmiah S. Goban
Barat : Jalan Sei Serapuh
Penguasaannya : ditempati sendiri atau disewakan untuk kantor
Surat-surat yang dilampirkan :
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
1) Foto kopi berita acara serah terima DEKOPIN Daerah Provinsi
Sumatera Utara yang lama kepada B.P. DEKOPIN Wilayah Provinsi
Sumatera Utara tanggal 6 Juni 1977;
2) Salinan Surat Keputusan DEKOPIN Pusat No. 211/DEKOPIN/IV/1979
tanggal 2 April 1979;
3) Fotokopi Berita Acara serah terima DEKOPIN Daerah Provinsi
Sumatera Utara kepada Badan Pimpinan Koperasi Wilayah Provinsi
Sumatera Utara tanggal 24 April 1979
4) Fotokopi Surat Keterangan Kepala Kelurahan Sei Sikambing D
Kecamatan Medan Barat No.216/SKD/Um/1982 tanggal 15 Pebruari
1982.
(terlampir)
18. Bahwa, Kepala Kelurahan Sei Sikambing D, sesuai SURAT KETERANGAN
NO. : 216/SKD/Um/1982 tanggal 15 Pebruari 1982 menerangkan bahwa
Nama Kantor: DEKOPIN WILAYAH PROVINSI SUMATERA UTARA,
Alamat Kantor : Jalan Sei Besitang No. 9 Medan
Sesuai dengan Berita Acara Serah Terima DEKOPIN Daerah Provinsi
Sumatera Utara kepada Badan Pimpinan Koperasi Wilayah Provinsi
Sumatera Utara tanggal 24 April 1979, benar berkantor di Jalan Sei
Besitang No. 9 di atas tanah persil setempat dikenal dengan nomor 9 Jalan
Sei Besitang Kelurahan Sei Sikambing D Kecamatan Medan Barat
Kotamadya Tk . II Medan (Sekarang Kecamatan Medan Petisah); (terlampir)
19. Bahwa, kemudian Ketua I (MBERA BARUS) karena mendapat tugas baru
sebagai Pembantu Gubernur di Wilayah Pengembangan I dan
berkedudukan di Sibolga pada tahun 1982, maka Badan Pengurus
DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara dalam rapat tanggal 19
Pebruari 1982, memutuskan dan menunjuk T. FERDINAND
SIMANGUNSONG (Ketua II) menjadi Ketua Pelaksana Harian DEKOPIN
Wilayah Provinsi Sumatera Utara, terhitung sejak tanggal 19 Pebruari 1982 ;
(terlampir)
20. Bahwa, setahu kami bagaimana pada tanggal 31 Maret 1983 (malam),
kantor DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara dibongkar/ dimasuki pencuri
mengakibatkan hilangnya peralatan kantor, meja-meja dan lemari rusak
bekas congkelan/dibuka secara paksa. Kejadian tersebut telah dilaporkan
kepada Kepolisian tanggal 31 Maret 1983, agar diusut, namun tidak
membuahkan hasil. Kejadian tersebut pula telah dilaporkan kepada
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Gubernur Sumatera Utara dan Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi
Provinsi Sumatera Utara; (terlampir)
21. Bahwa, kurang lebih setahun kemudian, pada tanggal 30 Mei 1984 (malam),
Kantor DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara kembali
kebongkaran/kecurian. Kejadian ini juga telah dilaporkan kepada Kepolisian
Sektor Medan Barat, namun tidak ada tindak lanjut. Kejadian tersebut juga
telah dilaporkan kepada Gubernur Sumatera Utara dan Kakanwil
Departemen Koperasi Provinsi Sumatera Utara, dan DEKOPIN Pusat ;
22. Bahwa, dalam Laporan Kebijaksanaan DEKOPIN Wilayah Provinsi
Sumatera Utara Tahun 1979 s/d 1985 tertanggal 14 Pebruari 1986 oleh
Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara, Ketua Umum M.J.T.
Sihotang pada ( halaman 18), point 5 tentang Materiel dan Rumah Tangga,
pada bagian “a” tentang : Gedung Kantor disebutkan : “1 (satu) buah
Gedung Kantor DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara, terletak di atas
sebidang tanah seluas 1.235 M2 di Jalan Sei Besitang No.9 Medan. Gedung
ini adalah bangunan lama, yang didirikan pada tanggal 12 Juli 1959 atas
swadaya Koperasi dan bantuan lainnya di atas tanah ex bantuan Bapak E.D.
Damanik. Untuk kelancaran adminsistrasi pemilikannya (status tanah),
Badan Pengurus DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara telah
mengurus penyelesaian surat-surat yang diperlukan. Kantor ini mulai
ditempati oleh DEKOPIN Wilayh Provinsi Sumatera Utara pada bulan Mei
1981. Suatu masalah bagi DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara
adalah biaya perawatan atas gedung tersebut. Sebahagian dari ruangan
gedung tersebut pada saat ini digunakan (pinjam pakai) oleh Kantor
Koperasi Kabupaten Deli Serdang. Gedung ini senantiasa dirawat sesuai
dengan kemampuan yang ada “ ;
Pada bagian “b”: Tanah Jalan Sei Padang Nomor 18 Medan, disebutkan :
“Sejak tahun 1979, tanah DEKOPIN yang terletak di Jalan Sei Padang
Medan Kelurahan Kampung Merdeka (seluas 1.606 M2) selalu dirawat dan
surat pemilikan atas tanah tersebut atas nama DEKOPIN Wilayah Provinsi
Sumatera Utara telah diurus oeh B.P. DEKOPIN Sumatera Utara.
Berhubung Kantor Wilayah Departemen Koperasi Provinsi Sumatera Utara
memerlukan tanah, tempat perumahan bagi Kanwil Dept. Koperasi S.Utara,
maka atas mufakat bersama tanah tersebut dijual kepada Kanwil Dept.
Koperasi Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret 1982, dengan harga
Rp.25.250.000,-(Dua puluh lima juta dua ratus lima pulih ribu rupiah). Harga
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
tanah ini didasarkan pada Anggaran tersedia pada Kanwil Dept. Koperasi
Provinsi Sumatera Utara menurut DIP Tahun Anggaran 1980/1981 dan DIP
Tahun Anggaran 1981/1982 Kanwil Dept. Koperasi Provinsi S.Utara.
Sebahagian hasil penjualan tanah ini digunakan untuk mengurus surat
pemilikan tanah Jalan Sei Besitang No.9 Medan atas nama DEKOPIN
Wilayah Provinsi Sumatera Utara. Hal ini oleh B.P. DEKOPIN Wilayah
Provinsi Sumatera Utara didasari bahwa Kanwil Dept. Koperasi Sumatera
Utara adalah Pembina Gerakan Koperasi dan kemampuan sarana fisik
Kanwil Dept. Koperasi S. Utara adalah juga merupakan potensi dalam
membina dan mengembangkan serta memajukan Koperasi dan
perkoperasian di Sumatera Utara ; (terlampir)
23. Bahwa, Ketua DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara T. FERDINAND
SIMANGUNSONG mengajukan Permohonan Pendaftaran tanah kepada
Badan Pertanahan Nasional Kota Medan pada tanggal 16 Juli 2007 dengan
melampirkan :
1) Asli SK HM No.1647.520.22.01.2007 tanggal 6 Juli 2007.
2) Asli Surat Laporan Kehilangan dari Polisi tanggal 7 Oktober 2006.
3) Fotokopi Surat Keterangan No.591/1391 tanggal 3 Desember 2003.
4) Asli SSB dan SPPT PPP.
5) Fotokopi KTP/KK.
6) Koran Pengumuman.
Bahwa, Surat Keterangan No. 591/1391 tanggal 3 Desember 2003 adalah
dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Sei Sikambing D. Dalam Surat
Keterangan dimaksud disebutkan, FERDINAND SIMANGUNSONG,
Pekerjaan : Ketua DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara ; (terlampir)
Bahwa, Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan
No.1647.520.1.22.01.2007 tanggal 16 Juli 2007 tentang Pemberian Hak
Milik An.FERDINAND SIMANGUNSONG atas tanah terletak di Kota Medan ;
Bahwa, tanggal 15 Juni 2007 keluar Risalah Panitia Pemeriksa Tanah “A”
Nomor : 1106/R/6/2007 ;
Bahwa, pada tanggal 18 Juli 2007 keluar Surat Setoran Bea Perolehan Atas
Tanah dan Bangunan (SSB) sebesar Rp.52.554.000,- Nomor Objek Pajak
12.75.002.003.01810 tanggal 18 Juli 2007 ;
Dalam SPPT disebutkan nama dan alamat wajib Pajak : Kantor Koperasi,
alamat Sei Besitang No.7.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa, Laporan Kehilangan Surat/Barang No. Pol. : LKSB/630/SPK/X/
2006/TABES tanggal 07 Oktober 2006, Pelapor bernama DORMANAEK
TAMBUN ;
24. Bahwa, dalam Laporan : Pelaksanaan Program Kerja Dewan Koperasi
Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Sumatera Utara Tahun 2005, Tahun 2006,
Tahun 2007, oleh Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Sumatera Utara,
Ketua T.Ferdinand S, dalam laporan menyebutkan pada bagian Material
Rumah Tangga : Kantor DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara di atas tanah
seluas 1.235 M2 di Jalan Sei Besitang No.7, Medan (terlampir) ;
25. Bahwa, tanggal 8 Agustus 2007 keluar Sertifikat Hak Milik Nomor 1104
Desa/Kel. Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan
setempat dikenal dengan Jalan Sei Besitang sudut Jalan Sei Serapuh, Asal
Hak atas tanah yang dikuasai langsung oleh Negara, Dasar Pendaftaran
Surat Keputusan Kakan Pertanahan Kota Medan tanggal 06 Juli 2007
No.1647-520.1-22.01-2007, Surat Ukur tanggal 25 Juli 2007 No.28/Sei
Sikambing D/2007 seluas 1.180 M2, atas nama Pemegang Hak Ferdinand
Simangunsong ;
26. Bahwa, pada tanggal 10 Juli 2008 T. FERDINAND SIMANGUNSONG,
Pekerjaan : Ketua DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara, Alamat : Jl.Gunung
Seulawah No.1 Glugur Darat Medan, membuat pernyataan sehubungan
dengan Tanah dan Bangunan yang terdapat diatasnya sebagai berikut :
1) Bahwa tanah seluas 1.180 M2 Sertifikat No.1104/Sei Sikambing-D
tanggal 08 Agustus 2007, berada di Jalan Sei Besitang No.7 Medan,
terdaftar atas nama saya Ferdinand Simangunsong dan segala yang
terdapat di atasnya adalah milik dan kepunyaan DEKOPIN Wilayah
Sumatera Utara.
2) Dengan ini saya terangkan kepada anak-anak dan keluarga Ferdinand
Simangunsong, bahwa tanah Sertifikat No.1104/Sei Sikambing-D
tanggal 8 Agustus 2007 dan segala yang terdapat di atasnya bukan milik
dan keturunan (keluarga Ferdinand Simangunsong).
3) Pembuatan surat ini dan penyimpanan/Arsip berada pada
kediaman/rumah saya Ferdinand Simangunsong untuk pengamanan,
disebabkan telah pernah terjadi pencurian sebanyak 2 (dua) kali pada
kantor DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara.
4) Demikian surat pernyataan ini diperbuat dengan sebenarnya untuk
dapat dipergunakan seperlunya. (terlampir)
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
27. Bahwa, sesuai dengan Surat Keputusan DEKOPIN Indonesia Nomor :
SKEP/80/DEKOPIN-E/VI/2010 tanggal 23 Juni 2010 tentang Pengukuhan
Susunan Personalia Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara
masa bakti 2010-2015, yang ditandatangani oleh Pimpinan Paripurna Dewan
Koperasi Indonesia Ketua Umum, H.A.M. Nurdin Halid, dalam Lampiran
Surat Keputusan dimaksud disebutkan :
No NAMA JABATAN/BIDANG TUGAS UNSUR
II PIMPINAN
1 T. Ferdinand S Ketua KPUM
28. Bahwa, dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan (SPPT-PBB) tahun 2009, disebutkan : Letak objek Pajak Jalan
Sei Besitang LK II, Nama dan alamat wajib Pajak : Kantor Koperasi, Jalan
Sei Besitang LK II ;
29. Bahwa, dalam Laporan Pelaksanaan Program Kerja DEKOPIN Wilayah
Sumatera Utara Tahun 2012, tanggal 19 Nopember 2012 halaman (6) :
Material Rumah Tangga (9.1.) Tanah dan Gedung Kantor DEKOPIN
Wilayah Sumatera Utara di atas tanah seluas 1.235 M2 di Jalan Sei
Besitang No.7, Medan. Laporan tersebut dibuat dan ditandatangani oleh
Ketua DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara, T. Ferdinand S.; (terlampir)
30. Bahwa, dalam Majalah PIP, Desember 2012-Th XXX-PIP-No. 353 bagian
Obituari halaman 51, berjudul : “Tombak Ferdinand Simangunsong
PENGABDIAN SAMPAI AKHIR” pada alinea terakhir ditulis: “ Hal lain yang
patut diingat dari seorang Ferdinand, adalah kegigihannya mempertahankan
perkantoran DEKOPINwil Sumut sekarang di Jl Sei Besitang, Medan, yang
sempat mau dirampas dinas koperasi setempat. Pada hal gedung itu
dibangun pada tahun lima puluhan oleh Bank Dunia dan sudah dihibahkan
kepada gerakan koperasi. “Masa mau diambil begitu saja”, ujarnya kala
wawancara dengan PIP setahun silam. Selamat Jalan “Pak Katua”. PIP ;
(terlampir)
31. Bahwa, sesuai dengan Surat Keputusan DEKOPIN Nomor : SKEP/09/
DEKOPIN-E/III/2013 tanggal 8 Maret 2013 tentang Penggantian Antar
Waktu Ketua DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara Masa Bakti 2010-
2015, Pimpinan Paripurna DEKOPIN, memutuskan mengukuhkan Drs. J.
Siburian, MM yang semula menjabat sebagai Ketua Bidang Orlem dan
Pengembangan SDM, menjadi Ketua DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Utara masa bakti 2010-2015, menggantikan Almarhum T. Ferdinand S. ;
(terlampir)
32. Bahwa, dengan berakhirnya periode masa jabatan Pimpinan DEKOPIN
Wilayah Provinsi Sumatera Utara Masa Bakti 2010 – 2015, pada tanggal 13
– 14 September 2015 diselenggarakan Musyawarah Wilayah (MUSWIL)
DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara. Dalam MUSWIL DEKOPIN
Wilayah Sumatera Utara tersebut terpilih Drs. Jabmar Siburian, M.M.
sebagai Ketua DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara yang selanjutnya
dikukuhkan melalui Surat Keputusan Pimpinan Paripurna DEKOPIN Nomor:
SKEP/49/DEKOPIN-E/IX/2015 tanggal 28 September 2015; (terlampir)
33. Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, tanah seluas 1.180 M2 (Seribu
seratus delapan puluh meter per segi) terletak Provinsi Sumatera Utara Kota
Medan Kecamatan Medan Petisah(dahulu Kecamatan Medan Barat),
Kelurahan Sei Sikambing-D, setempat dikenal dengan Jalan Sei Besitang
sudut jalan Sei Serapuh dengan batas-batas :
Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang +32 M
Sebelah Selatan : SD Negeri +40 M
Sebelah Timur : tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah +35 M
Sebelah Barat : Jalan Sei Serapu +34 M
Berikut bangunan yang berdiri di atasnya adalah milik dan kepunyaan
DEKOPIN (DEKOPIN) Wilayah Sumatera Utara ;
34. Bahwa, sejak terbentuknya DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara sampai
sekarang ini, telah berkantor di Jalan Sei Besitang No.7/9, Medan, tidak
pernah berpindah kantor ;
SIFAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM PARA TERGUGAT DAN TURUT
TERGUGAT -I :
35. Bahwa PARA TERGUGAT secara faktual mengetahui bahwa seharusnya
Sertifikat Hak Milik No. 1104/Sei Sikambing –D terdaftar atas nama Dewan
Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Sumatera Utara dan bukan atas
nama T. Ferdinand Simangunsong (orang tua TERGUGAT I s/d.
TERGUGAT VII ), dan malah amat ironisnya PARA TERGUGAT menyatakan
bahwa lokasi perkantoran adalah milik T. Ferdinand Simangunsong ( orang
tua PARA TERGUGAT) karena Sertifikat Hak Milik No. 1104/Sei Sikambing-
D terdaftar atas nama Ferdinand Simangunsong bukan milik atau terdaftar
atas nama DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
T. Ferdinand Simangunsong telah meninggal dunia. Untuk itu segala
menyangkut hak-hak dan kewajiban hukum T. Ferdinand Simangunsong
beralih ke para ahli warisnya in litis PARA TERGUGAT (TERGUGAT I, II, III,
IV, V, VI dan VII). Dengan demikian jelas dan nyata Perbuatan PARA
TERGUGAT yang menyatakan dan/atau mengaku-ngaku lokasi perkantoran
DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara di Jalan Sei Besitang No. 9 Medan
adalah milik almarhum T. Ferdinand Simangunsong dan DEKOPIN hanya
meminjam pakai adalah Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan
PENGGUGAT;
36. Bahwa, PENGGUGAT mengetahui TURUT TERGUGAT-I telah menerbitkan
Sertifikat Hak Milik Nomor Sertifikat No.1104/Sei Sikambing-D tanggal 08
Agustus 2007, berada di Jalan Sei Besitang No.7 Medan, terdaftar atas nama
T. Ferdinand Simangunsong (orang tua dari TERGUGAT I s/d. TERGUGAT
VII );
37. Bahwa, seandainya TURUT TERGUGAT-I menyebutkan dalam Sertifikat
Hak Milik : Pemegang Hak Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah
Provinsi Sumatera Utara, yang dimohonkan oleh T. Ferdinand Simangunsong
selaku Ketua DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara, tentu tidak akan
pernah ada Gugatan ini. Tetapi karena TURUT TERGUGAT-I menuliskan
Pemegang Hak adalah T. Ferdinand Simangunsong, maka Gugatan ini
menjadi ada. T. Ferdinand Simangunsong sudah almarhum, segala amal
baiknya dikenang oleh DEKOPIN. Beliau telah menorehkan tinta emas di
DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara. Akan tetapi DEKOPIN Wilayah Provinsi
Sumatera Utara menjadi gugat-menggugat dengan TERGUGAT I s/d.
TERGUGAT VII selaku ahli warisnya di Pengadilan ;
Seandainya , tanah yang menjadi objek perkara adalah benar milik pribadi
Almarhum T. Ferdinand Simangunsong, tentu TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI,
VII dan TURUT TERGUGAT-I tentu bisa menjelaskan asal usul tanah objek
perkara, karena bagaimana pun, dalam permohonan pendaftaran tanah, asal
usul tanah harus jelas, apakah jual beli, hibah atau warisan. Kalau Almarhum
T. Ferdinand Simangunsong dahulu membeli tanah objek perkara, dari siapa
dibeli, tentu akan ada Akta PPAT. Kalau warisan, siapa yang mewariskan
kepadanya, tentu dalam permohonannya kepada TURUT TERGUGAT-I
seharusnya menjadi lampiran dalam permohonan perdaftarannya. Tentu
TURUT TERGUGAT-I dapat menjelaskan asal susul tanah tersebut
berdasarkan warkah yang ada pada TURUT TERGUGAT-I ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
38. Bahwa, dari penjelasan tersebut di atas sebenarya sudah sepatutnya TURUT
TERGUGAT-I mengetahui tanah yang disertifikatkan tidak diterbitkan atas
nama pribadi. Jauh sebelum T. Ferdinand Simangunsong menjadi Pengurus
DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara, tanah yang menjadi objek
perkara sudah lama ditempati oleh Gerkopinda yang kemudian sebagai cikal
bakal DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Perbuatan TURUT TERGUGAT-I tersebut jelas tidak melakukan penelitian
secara cermat dan tidak didukung oleh data yang sah dan akurat serta
melanggar ketentutan hukum yang berlaku di dalam penerbitan suatu
Sertifikat, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agraria/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 tahun 1999 pasal 10 ayat 2 bagian (a)
yang menjelaskan:
“Pemohon sertifikat harus memiliki data yuridis, Sertifikat, Girik, Surat
Kapling dan Surat Bukti Pelepasan Hak dan Pelunasan Tanah dan
Rumah atas tanah yang telah dibeli dari pemerintah, PPAT, Akte
Pelepasan Hak, Putusan Pengadilan, Surat-surat Pengadilan dan surat-
surat bukti perolehan tanah” ;
39. Bahwa, TURUT TERGUGAT-I dalam penerbitan Sertifikat Hak Milik No.1104
tanggal 8 Agustus 2007 atas nama T. Ferdinand Simangunsong tidak
melaksanakan tata cara pengumpulan dan pengolahan data fisik sementara
Dewan Koperasi Indoensia (DEKOPIN) Wilayah Provinsi Sumatera Utara
tetap melakukan penguasaan objek perkara dan sudah sepatutnya TURUT
TERGUGAT-I mengetahui bahwa pada saat melakukan pengukuran atau
peninjauan lapangan di atas tanah (objek perkara) dengan jelas akan melihat
berdirinya kantor Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Provinsi
Sumatera Utara ;
40. Bahwa, perbuatan pengurusan surat-surat dan penerbitan sertifikat Hak Milik
No.1104 oleh TURUT TERGUGAT-I dengan menghilangkan hak DEKOPIN
Wilayah Provinsi Sumatera Utara (PENGGUGAT), dapat dikualifikasi sebagai
perbuatan melawan hukum ;
41. Bahwa jelas dan terang perbuatan TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII dan
TURUT TERGUGAT-I telah merugikan PENGGUGAT dan dapat
dikategorikan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (onrechmatige
daad) sebagaimana ditentukan Pasal 1365 KUHPerdata , yang berbunyi:
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
“ Tiap perbuatan melawan hukum yang membawa kerugian kepada
seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
kerugian untuk mengganti kerugian tersebut ”
42. Bahwa Pengertian Perbuatan Melawan Hukum tidak hanya bertentangan
dengan undang-undang, tetapi juga jika berbuat atau tidak berbuat yang
melanggar hak orang lain atau bertentangan dengan kewajiban orang yang
berbuat atau tidak berbuat , bertentangan dengan kesusilaan maupun sifat
berhati-hati, kepantasan dan kepatutan dalam lalu lintas masyarakat ;
Bahwa sejalan dengan Penjelasan Setiawan, SH dalam buku yang berjudul “
Proyek Pengembangan Teknis Yustisial Mahkamah Agung RI tentang
Penemuan Hukum dan Pemecahan Masalah Hukum, Reader III, Jilid I,
Penerbit Tim Penguji Hukum Mahkamah Agung Republik Indonesi , 1991,
halaman 121 yang menyatakan sebegai berikut :
“ Sejak dijatuhkannya putusan dalam perkara Lindenbaum Cohen pada
tahun 1919, terdapat 4 kriteria perbuatan melawan hukum , yaitu :
1. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku ;
2. Melanggar hak subyektif orang lain ;
3. Melanggar kaidah tata susila ;
4. Bertentangan dengan azas kepatutan, ketelitian serta sikap hati-hati
yang seharusnya dimiliki seseoarang dalam pergaulan dengan sesame
warga masyarakat atau terhadap harta benda orang lain “ ;
Lebih lanjut, dalam buku tersebut juga telah dinyatakan bahwa :
“ataukah “……….” atau “. Dengan demikian untuk adanya suatu perbuatan
melanggar hukum TIDAK DISYARATKAN ADANYA KEEMPAT KRITERIA ITU
SECARA KUMULATIF. Dengan dipenuhinya salah satu kriteria itu, secara
alternative, telah terpenuhi pula syarat untuk suatu perbuatan melanggar
hukum.”;
Dengan demikian jelas dan terang dari pengertian Perbuatan Melawan Hukum,
perbuatan TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII dan TURUT TERGUGAT-I dapat
dikategorikan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum terhadap
PENGGUGAT ;
43. Bahwa, karena PENGGUGAT tidak dapat menikmati secara utuh menyeluruh
dan nyaman atas lokasi perkantoran DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara di
Jalan Sei Besitang No. 7 Medan, terutama dinyatakan bahwa PENGGUGAT
hanya meminjam pakai lokasi perkantoran, karena Setifikat Hak-nya terdaftar
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
atas nama almarhum T. Ferdinand Simangunsong, maka beralasan untuk
menghukum TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII untuk membayar ganti
kerugian materiil secara sekaligus dan tunai kepada PENGGUGAT, yaitu
sebesar harga tanah berikut bangunan yang ada diatasnya dengan
marketable tahun 2016 sebesar Rp. 20.000.000.000 (dua puluh milyar
rupiah);
44. Bahwa dengan adanya persoalan a quo, tentu PENGGUGAT telah
kehilangan waktu, tenaga dan pikiran, sehingga beralasan untuk
menghukum TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII membayar kerugian Immateriil
secara sekaligus dan tunai kepada PENGGUGAT, yaitu sebesar Rp.
30.000.000.000,- (tiga puluh milyar rupiah) ;
45. Bahwa, perbuatan TURUT TERGUGAT-I yang menerbitkan Sertifikat Hak
Milik No. 1104/Sei Sikambing-D tanggal 08 Agustus 2007, setempat terletak
di Jalan Sei Besitang No. 7, Kecamatan Medan Baru Kelurahan Sei
Sikambing-D, Kota Medan, terdaftar atas nama Ferdinand Simangunsong,
adalah penerbitan sertifikat yang cacat hukum. Oleh karena itu sangat
beralasan menurut hukum, Sertifikat Hak Milik No. 1104 atas nama Ferdinand
Simangunsong, tidak mempunyai kekuatan hukum ;
46. Bahwa, karena TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI dan VII merupakan pihak yang
tidak berhak atas tanah tersebut, maka sangat wajar menurut hukum segala
surat-surat atau perikatan yang diterbitkan oleh Para TERGUGAT atau pun
pihak-pihak lain yang mendapat hak darinya, dinyatakan tidak mempunyai
kekuatan hukum.
47. Bahwa, Yurisprudensi Mahkamah Agung RI secara tegas menyatakan bahwa
pendaftaran tanah menganut model stelsel negative. Salah satu
Yurisprudensi tanggal 18 September 1975, menyatakan bahwa mengingat
stelsel negative tentang register / pendaftaran tanah yang berlaku di
Indonesia, maka terdaftarnya nama seseorang di dalam register bukanlah
berarti absolute menjadi pemilik tanah tersebut apabila ketidakabsahannya
dapat dibuktikan oleh pihak lain (seperti halnya dalam perkara ini) ;
48. Bahwa, PENGGUGAT merasa telah dirugikan atas penerbitan Sertifikat Hak
Milik No. 1104 atas nama T. Ferdinand Simangunsong, walaupun sampai
saat ini tanah dan bangunan dimaksud masih tetap ditempati dan dikuasai
oleh PENGGUGAT dan dipergunakan seutuhnya sebagai kantor Dewan
Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Provinsi Sumatera Utara ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
49. Bahwa, DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara telah menggugat
Sertifikat Hak Milik Nomor 1104 Desa/kelurahan Sei Sikambing D tanggal 8
Agustus 2007 an. T. Ferdinand Simangunsong ke Pengadilan Tata Usaha
Negara Medan dengan register perkara No.33/G/2013/PTUN-MDN. Amar
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 33/G/2013/PTUM-
MDN tanggal 3 September 2013 :
MENGADILI
Dalam Eksepsi :
- Mengabulkan Eksepsi TERGUGAT ;
- Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan secara absolute
tidak berwenang mengadili perkara Nomor : 33/G/2013/PTUM-MDN ;
Dalam Pokok Perkara :
1. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima ;
2. Membebankan kepada PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp.2.470.000,- (Dua Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Ribu
Rupiah);
Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima”.
Amar Pengadilan Tinggi Tata Usaha Medan No. 167/B/2013/PT.TUN-MDN.:
- Menerima Permohonan banding dari PENGGUGAT /Pembanding ;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor:
33/G/2013/PTUM-MDN tanggal 3 September 2013 yang dimohonkan
banding ;
- Menghukum PENGGUGAT/Pembanding membayar biaya perkara pada
dua tingkat peradilan, yang pada tingkat banding ditetapkan Rp.
250.000.- .
Amar Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI No. 118K/TUN/2014 :
- Menerima Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi : Drs. JBAMAR
SIBURIAN, MM. tersebut ;
- Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam
tingkat kasasi sebesar Rp. 500.000.- ;
50. Bahwa, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang
memeriksa, memutus dan mengadili perkara Nomor : 33/G/2013/PTUM-
MDN, dalam pertimbangan hukumnya halaman 64-65 “…dengan demikian
untuk menentukan status hukum kepemilikan atas tanah dan bangunan
gedung tersebut dalam rangka memperoleh kepastian hukum mengenai
siapa yang menjadi pemilik/pemegang hak yang sah atas tanah dan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
bangunan gedung tersebut adalah merupakan Wewenang Absolute Peradilan
Umum (Perdata) untuk memeriksa dan mengadilinya bukan wewenang
Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga pokok Gugatan yang diajukan
PENGGUGAT dalam perkara ini merupakan sengketa perdata yang menjadi
kewenangan abslut Peradilan Umum untuk memeriksa dan mengadilinya “ ;
Permohonan Sita Jaminan dan Putusan Serta Merta
51. Bahwa, untuk menjamin Gugatan ini agar tidak menjadi illusoir (sia-sia)
dikemudian hari apabila Gugatan ini nantinya dikabulkan oleh Pengadilan
Negeri Medan, serta guna mencegah tindakan-tindakan Para TERGUGAT
untuk menghindari kewajiban-kewajiban hukum yang diletakkan oleh putusan
dalam perkara ini, maka PENGGUGAT mohon agar Pengadilan Negeri
Medan/Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini
berkenan meletakkan sita jaminan terhadap objek perkara yaitu tanah dan
bangunan terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan
Medan Petisah, Kelurahan Sei Sikambing-D, setempat dikenal dengan Jalan
Sei Besitang sudut Jalan Sei Serapuh, merupakan kepunyaan dan/atau
berada dalam penguasaan PENGGUGAT ;
52. Bahwa, mengingat dalil-dalil dalam surat Gugatan ini merupakan dalil-dalil
yang tidak dapat dibantah kebenarannya oleh Para TERGUGAT dan Turut
TERGUGAT, maka PENGGUGAT mohon agar putusan dalam perkara ini
dinyatakan sebagai suatu putusan yang isinya dapat dilaksanakan terlebih
dahulu meskipun ada upaya hukum verzet, banding maupun kasasi
(uitvoerbaar bij voorraad) ;
53. Bahwa, diikutsertakannya Gubernur Sumatera Utara Cq. Kepala Dinas
Koperasi dan Usha Kecil Menengah (UKM) Sumatera Utara ditarik sebagai
TURUT TERGUGAT-II dalam perkara a quo, untuk ikut memberikan
keterangan atau kesaksian atas obyek perkara sebagai mitra kerja
Penggugat dalam mengembangkan perkoperasian di Sumatera Utara;
Berdasarkan dalil-dalil maupun uraian di atas, PENGGUGAT memohon kepada
Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili dan
memutus perkara ini untuk berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan ;
3. Menyatakan tanah seluas 1.180 M2 (seribu seratus delapan puluh meter per
segi) terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Petisah, Kelurahan Sei Sikambing-D, setempat dikenal dengan Jalan Sei
Besitang sudut Jalan Sei Serapuh, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M
Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M
Sebelah Timur : Tanah T.Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M
Sebelah Barat : Jalan Sei Serapu 34 M
beserta bangunan permanen berdiri di atasnya adalah milik Dewan Koperasi
Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Provinsi Sumatera Utara ;
4. Menyatakan perbuatan TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI dan VII yang
menyatakan dan/atau mengaku-ngaku lokasi perkantoran DEKOPIN Wilayah
Sumatera Utara di Jalan Sei Besitang No. 7 Medan adalah milik almarhum
Ferdinand Simangunsong dan DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara hanya
meminjam pakai adalah Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan
PENGGUGAT;
5. Menyatakan TURUT TERGUGAT-I yang menerbitkan Sertifikat Hak Milik
Nomor 1104 atas nama T. Ferdinand Simangunsong adalah penerbitan
sertifikat hak milik yang cacat hukum dan sebagai Perbuatan Melawan
Hukum yang merugikan PENGGUGAT ;
6. Menghukum TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII untuk membayar kerugian
Materiil secara sekaligus dan tunai kepada PENGGUGAT sebesar Rp.
20.000.000.000,-(dua puluh milyar rupiah) ;
7. Menghukum TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII untuk membayar kerugian
Immateriil secara sekaligus dan tunai kepada PENGGUGAT sebesar Rp.
30.000.000.000,-(tiga puluh milyar rupiah);
8. Menyatakan Sertifikat Hak Milik No.1104/Sei Sikambing-D tanggal 08
Agustus 2007, terdaftar atas nama Ferdinand Simangunsong dan segala
surat-surat atau perikatan yang diterbitkan sebelum atau pun sesudah
adanya putusan dalam perkara ini dinyatakan tidak mempunyai kekuatan
hukum ;
9. Memerintahkan TURUT TERGUGAT-I secara administratif untuk mencoret
dalam daftar Buku Tanah yang terpelihara, Sertifikat Hak Milik No.1104/Sei
Sikambing-D tanggal 08 Agustus 2007 terdaftar atas nama Ferdinand
Simangunsong, dicoret kemudian diatas-namakan Dewan Koperasi Indonesia
(DEKOPIN) Wilayah Provinsi Sumatera Utara ;
10. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
meskipun ada verzet, banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad) ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 22 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
11. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng untuk membayar
segala biaya yng timbul dalam perkara ini ;
Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Penggugat menghadap kuasanya PURWOKO J. SOEMANTRI, SH., M.HUM.;
RALIANSEN SARAGIH, SH.; M. NASIR MANAN, SH., MH.; PM. PANDAPOTAN
SIMANJUNTAK, SH., MH.; DODI CANDRA, SH., MH.; dan PARMA BINTANG,
SH., dan Terugat I s/d VII hadir Kuasanya MARTHIN SIMANGUNSONG.,SH
MHum,NASLEM SIMANGUNSUNG.,SH dan RAMSES SITORUS.,SH, Para
Advokat berdasarkan surat kuasa tanggal 14 Februari 2017 , sedangkan Turut
Tergugat I Hadir SABIRIN.,SH Pegawai pada Kantor Dinas Pertanahan Kota
Medan; serta Turut Turut II Hadir DR M RIDHA HAYKAL AMAL Kabid
Pengawasan dan Pemeriksaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ;
;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung R.I No. 1
Tahun 2008, maka Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah
pihak yang berperkara melalui Mediator yang ditetapkan oleh Majelis Hakim yaitu
Sdr. TENGKU OYONG,SH.MH namun sesuai laporan Mediator tersebut tanggal
12 April 2017 pada pokoknya menyatakan mediasi telah dilaksanakan namun
kedua belah pihak tidak menemukan kesepakatan dan dinyatakan gagal ,
sehingga perkara ini dikembalikan kepada Majelis Hakim untuk dilanjutkan
pemeriksaannya;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Kuasa
Penggugat ;
Menimbang ,bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat I
s/d VII telah mengajukan jawabannya tertanggal 10 Mei 2017 2016 yaitu sebagai
berikut :
DALAM KONPENSI
TENTANG EKSEPSI
Eksepsi tentang Legal Standing In Judicio/Eksepsi Diskualifikasikan atau gemis
aanhoedanigheid
1. Bahwa sesuai dengan ketentuan hukum acara perdata yang berlaku pada
peradilan kita, yang memiliki legal standing in judicio untuk dapat bertindak
selaku pihak (baik sebagai Penggugat maupun Tergugat) dalam suatu
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 23 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
perkara perdata di pengadilan adalah subjek hukum, yaitu pendukung hak
dan kewajiban, yang terdiri dari orang (person) dan badan hukum;
2. Bahwa dalam gugatannya pada halaman 4 poin 3 Penggugat mendalilkan
“bahwa tanah yang menjadi objek yang awalnya dikuasai oleh Direktorat
Jenderal Koperasi Indonesia Provinsi Sumatera Utara tahun 1959
menyerahkan penggunaan tanah dan gedung kepada DEWAN DAERAH
GERAKAN KOPERASI INDONESIA (GERKOPINDA) PROVINSI
SUMATERA UTARA.”;
3. Bahwa penyerahan yang dimaksud bukanlah menunjukan kepemilikan,
dan seandainya pun benar adanya penyerahan tersebut Penggugat hanya
pihak yang menguasai dan bukan sebagai pemilik dan oleh karena itu
menurut hukum Penggugat tidak ada dirugikan dalam penerbitan Sertipikat
Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007;
4. Bahwa oleh karena Penggugat bukan sebagai pemilik dan tidak ada
dirugikan dalam penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing
D, tanggal 8 Agustus 2007, maka menurut hukum Penggugat tidak
memiliki legal standing atau tidak ada kapasitas untuk mengajukan
gugatan dalam perkara ini;
5. Bahwa seandainya benar objek gugatan adalah milik Dekopin maka,
Penggugat tidaklah pihak yang tepat untuk mengajukan gugatan dalam
perkara aquo, melainkan yang mengajukan gugatan adalah Dekopin
Wilayah Sumatera Utara, yang mana penyerahan objek perkara bukan
diserahkan kepada Dekopin Pusat melainkan kepada Dekopin Wilayah
Sumatera Utara;
6. Bahwa diajukannya gugatan ini juga tidak terlepas dari adanya putusan
Nomor : 33/G/2013/PTUN-MDN pada Pengadilan Tata Usaha Negara
Medan(Vide gugatan Penggugat pada halaman 21 Poin 49), yang mana
dalam gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Penggugat
adalah Dekopin Wilayah Sumatera Utara bukan Dekopin Pusat;
7. Bahwa dengan tidak dipersoalkannya Penggugat dalam pertimbangan
hukum hakim pada Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, maka Dekopin
Wilayah Sumatera Utara adalah pihak yang seharusnya mengajukan
gugatan pada Pengadilan Negeri Medan, sesuai dengan yang ada pada
Pengadilan Tata Usaha Negara Medan;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 24 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Berdasarkan keseluruhan argumentasi hukum tersebut diatas, maka patut
dan beralasan hukum kiranya apabila Majelis Hakim menyatakan Gugatan tidak
dapat diterima;
Eksepsi Error In Person dalam Plurium Litis Consortium
1. Bahwa Erro in persona dalam bentuk Plurium Litis Consortium terjadi
karena kurang pihak. Baik itu kurangnya pihak Penggugat maupun
Tergugat;
2. Bahwa dalam gugatan Penggugat, Penggugat tidak menjadikan Badan
Pertanahan Nasional Kota Medan sebagai Tergugat, yang mana
sesungguhnya yang menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor 1104/Sei
Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007 adalah Badan Pertanahan Nasional
Kota Medan oleh karena itu bilamana Penggugat mendalilkan bahwa Para
Tergugat melakukan Perbuatan Melawan Hukum atas terbitnya Sertipikat
Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007, maka
Badan Pertanahan Nasional Kota Medan harus dijadikan sebagai
Tergugat;
3. Bahwa pada kenyataannya dalam gugatannya Penggugat hanya
menjadikan Badan Pertanahan Kota Medan sebagai TURUT TERGUGAT,
yang mana dalam prakteknya pihak Turut Tergugat dipergunakan bagi
orang-orang yang tidak menguasai barang sengketa atau tidak
berkewajiban untuk melakukan sesuatu, namun hanya demi lengkapnya
suatu gugatan harus diikutsertakan, dan dalam prakteknya juga dalam
petitum suatu gugatan, turut Tergugat hanya sekedar dimohonkan agar
tunduk dan taat terhadap putusan hakim;
4. Bahwa Badan Pertanahan Nasional Kota Medan mempunyai urgensi
dalam penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D,
tanggal 8 Agustus 2007, bahkan dalam gugatanya mulai pada halaman 16-
19 Penggugat menyatakan bahwa TURUT TERGUGAT-Idapat
dikualifikasikan melakukan perbuatan melawan hukum;
5. Bahwa dengan dinyatakannya Turut Tergugat melakukan perbuatan
melawan hukum oleh Penggugat, maka telah jelas dan terang bahwadapat
disimpulkan pula bahwa gugatan Penggugat dikategorikan Erro in persona
dalam bentuk Plurium Litis Consortium (Bandingkan dengan Yurisprudensi
Mahkamah Agung RI No. 1125 K/Pdt/1984);
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 25 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Berdasarkan keseluruhan argumentasi hukum tersebut diatas, maka patut
dan beralasan hukum kiranya apabila Majelis Hakim menyatakan Gugatan tidak
dapat diterima.
Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel) karena Posita dengan Petitum tidak
saling mendukung
1. Bahwa sesuai dengan ketentuan Hukum Acara Perdata yang berlaku pada
peradilan yang diakui, suatu gugatan haruslah memuat dalil-dalil “Posita
yang lengkap dan jelas”, baik dalil-dalil berupa “feitelijke gronden” yang
memuat kejadian-kejadian nyata yang timbul dalam perkara yang
bersangkutan maupun dalil-dalil yang berupa “recht gronden” yang
memuat dasar hukum atas hak dari Penggugat untuk mengajukan gugatan
yang bersangkutan ;
2. Bahwa gugatan Penggugat kabur akibat tidak jelasnya hal yang mendasari
sebuah dalil dalam gugatan, hal ini terlihat jelas dalam Posita
(Fundamentum Petendi) gugatan Penggugat tidak menerangkan perihal
keberadaan penguasaan objek perkara sehubungan dengan pelaksanaan
peletakan sita jaminan dan pengosongan objek perkara dalam a quo
perkara ini ;
3. Bahwa menjadi hal yang sangat bertentangan ketika pihak Penggugat
mengajukan gugatan untuk meletakkan sita jaminan terhadap objek
perkara kepada pihak Tergugat dimana dalam fakta yang tak terbantahkan
objek perkara dalam a quo tidak berada dalam penguasaan para Tergugat
sebagai Ahli-Waris namun berada pada penguasaan pihak ketiga yang
sama sekali tidak ditarik dalam a quo perkara ini sehingga tidak memenuhi
azas jelas dan tegas (een duidelijke en bepaalde conclusei) ;
4. Bahwa oleh karena Posita (Fundamentum Petendi) gugatan Penggugat
mengandung cacat formil karena tidak memenuhi azas jelas dan tegas
(een duidelijke en bepaalde conclusei) sebagaimana diatur dalam Pasal 8
Rv, maka demi hukum gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak
dapat diterima (Niet onvantkelijke verklaard) ;
5. Bahwa atas dasar analisa hukum tersebut di atas sepatutnya bila Majelis
Hakim Yang Mulia memutuskan ;
Mengabulkan Eksepsi dari Tergugat ;
Menolak gugatan dari Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 26 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
6. Bahwa perlu juga kami tambahkan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I
NO : 2895K/Pdt/1995 tanggal 30 Agustus 1996 yang berbunyi “karena
Eksepsi Tergugat I, II, III dan IV dianggap tepat dan beralasan menurut
hukum, maka pengadilan tidak perlu mempertimbangkan lebih lanjut
mengenai gugatan para Penggugat dan selanjutnya gugatan Penggugat
tersebut tidak dapat diterima” -
DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa segala hal-hal yang dikemukakan oleh para Tergugat di dalam
gugatan tersebut di atas secara mutatis mutandis merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam pokok perkara ini ;
2. Bahwa para Tergugat membantah dan menolak dengan tegas dalil-dalil
yang diajukan oleh Penggugat dalam gugatannya tanggal 19 Januari 2017,
kecuali yang diakui secara tegas dalam jawaban ini ;
3. Bahwa Penggugat bertindak sebagai mewakili Dewan Koperasi Indonesia,
dimana dalam gugatannya Penggugat tidak mampu menunjukkan atas
kepemilikan objek terperkara, akan tetapi Penggugat hanya menceritakan
sejarah lahirnya kepengurusan Dewan Koperasi Nasional dan Dewan
Koperasi Sumatera Utara;
4. Bahwa apabila dibaca secara seksama dalil-dalil gugatan yang diajukan
oleh Penggugat tidaklah dapat menunjukkan alas hak dari Penggugat
untuk mengajukan gugatan ini dan juga Penggugat tidak dapat
menunjukkan prosedur apa yang dilanggar oleh Badan Pertanahan
Nasional Kota Medan dalam menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor
1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007;
5. Bahwa gugatan Penggugat yang diajukan setelah orang tua para Tergugat
meninggal dunia adalah akal-akalan dari Penggugat saja, karena jauh
sebelum orangtua para Tergugat meninggal dunia, Sertipikat Hak Milik
Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007 atas nama
Ferdinand Simangunsong sudah diketahui umum dan Penggugat sendiri
bahwa objek terpekara adalah milik alm. Ferdinand Simangunsong;
6. Bahwa sepanjang objek terperkara telah dikuasai oleh alm. Ferdinand
Simangunsong tidak pernah ada keberatan dari Penggugat dan selama itu
pula Penggugat telah berkantor di objek terperkara tanpa pungutan biaya
sewa dari alm. Ferdinand Simangunsong;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 27 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
7. Bahwa benar selama orangtua para Tergugat menjabat sebagai Ketua
Dekopin Sumatera Utara telah dengan rela menyerahkan objek terperkara
untuk dipakai sebagai kantor Dekopin Sumatera Utara tanpa pungutan
uang sewa;
8. Bahwa benar setelah orangtua para Tergugat meninggal dunia, maka
seluruh ahli waris dari alm. Ferdinand Simangunsong telah sepakat untuk
membicarakan kembali tentang pemakai objek terperkara kepada
pengurus Dekopin Sumatera Utara, namun kenyataannya malah
Penggugat mengajukan upaya hukum untuk pembatalanSertipikat Hak
Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007, baik itu upaya
hukum pada Peradilan Tata Usaha Negara Medan maupun upaya hukum
mengajukan gugatan dalam perkara aquo, yang mana selama masa
hidupnya alm. Ferdinand Simangunsong sudah memegang Sertipikat
tersebut tanpa ada gangguan dari pihak manapun termasuk Penggugat
sendiri;
9. Bahwa pada halaman 13 Poin 26 Penggugat mendalilkan yang pada
intinya “bahwa alm. Ferdinand Simangunsong membuat pernyataan
sehubungan dengan tanah dan bangunan dimana dalam pernyataan
tersebut alm. Ferdinand Simangunsong menyatakan tanah dengan
Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007 dan
segala yang terdapat diatasnya bukan milik dan keturunan Ferdinand
Simangunsong”;
10. Bahwa bilamana dalam pemeriksaan perkara aquo Penggugat akan
menjadikan surat pernyataan tersebut diatas sebagai bukti, yang mana
bukti tersebut harus dikesampingkan oleh karena kebenarannya daripada
bukti tersebut masih sangat diragukan;
11. Bahwa selain daripada kebenaran surat pernyataan tersebut diatas masih
sangat diragukan, Surat Pernyataan yang dimaksud oleh Penggugat juga
bukan merupakan alat bukti yang sah menurut hukum. Yang merupakan
alat bukti yang sah menurut hukum (Vide Pasal 1867 KUHPerdata) adalah
akta otentik yang dibuat oleh pejabat umum yang berwenang;
12. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 3901 K/Pdt/1985 tanggal 29
November 1988 menyatakan “Surat pernyataan yang merupakan
pernyataan belaka dari orang-orang yang memberi pernyataan tanpa
diperiksa di persidangan, tidak mempunyai kekuatan pembuktian apa-
apa(tidak dapat disamakan dengan kesaksian)”;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 28 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
13. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka Penggugat tidak
dapat membuktikan gugatannya yang pada intinya menyatakan bahwa
objek terperkara dengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D
tanggal 8 Agustus 2007 atas nama Ferdinand Simangungsong, maka
gugatan Penggugat harus dinyatakan ditolak;
14. Bahwa begitu juga dengan dalil Penggugat tentang Permohonan Sita
Jaminan dan Putusan Serta Merta yang dimohonkan Penggugat tidaklah
dapat dikabulkan, karena tidak terbukti adanya Penggugat sebagai pemilik
yang sah objek terperkaradengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei
Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007 atas nama Ferdinand;
15. Bahwa selain hal tersebut diatas, permohonan sita jaminan dan putusan
serta merta yang diajukan oleh Penggugat juga bertentangan dengan
ketentuan hukum yang berlaku oleh karena faktanya para Tergugat
sebagai ahli waris alm. Ferdinand Simangunsong tidak sedang menguasai
objek terperkara, yang mana objek terperkara saat ini dikuasai oleh
Penggugat dengan melawan hukum;
16. Bahwa berdasarkan uraian dan fakta-fakta hukum yang dikemukakan
diatas, patut dan beralasan apabila gugatan Penggugat ditolakatau
setidak-tidaknya tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);
DALAM REKONPENSI
1. Bahwa para Penggugat dR/para Tergugat dK, dengan tegas menghunjuk
seluruh uraian-uraian yang telah dikemukakan di dalam konpensi diatas
dan mohon dianggap sebagai telah diulang serta dimohon diterima
sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan uraian dibawah ini;
2. Bahwa semasa hidupnya alm. Ferdinand Simangunsong memberikan
untuk digunakan sebagai kantor objek perkara berupa tanah seluas 1.180
M2 yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan
Medan Petisah, Kelurahan Sei Kambing-D, dikenal dengan jalan Sei
Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M
Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M
Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M
Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M
Sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8
Agustus 2007 kepada Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Sumatera
Utara;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 29 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
3. Bahwa pemberian daripada alm. Ferdinand Simangsung kepada Dewan
Koperasi Nasional Wilayah Sumatera Utara (Tergugat dR/Penggugat dk)
tersebut bukan sebagai peralihan kepemilikan melainkan penyerahan
sementara untuk digunakan sebagai kantor;
4. Bahwa menurut hukum dengan meninggalnya alm. Ferdinand
Simangusong maka segala harta milik alm. Ferdinand Simangunsong
adalah milik para ahli warisnya yang dalam hal ini adalah para Penggugat
dR/para Tergugat dK;
5. Bahwa sebidang tanah dengan sebagaimana yang tersebut dalam
Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007
seluas 1.180 M2 yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan,
Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei Kambing-D, dikenal dengan
jalan Sei Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M
Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M
Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M
Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M
adalah milik dari pada ahli waris alm. Ferdinand Simangunsong, hal mana
dapat dibuktikan dengan terbitnya Sertipikat tersebut atas nama alm.
Ferdinand Simangunsong;
6. Bahwa benar semasa hidup alm. Ferdinand Simangunsong tidak pernah
meminta uang sewa dari Tergugat dR/Penggugat dK, yang mana oleh
karena alm. Ferdinand Simangunsong adalah salah satu pengurus pada
organisasi tersebut, namun alm. Ferdinand Simangunsong tidak pernah
menyatakan bahwa tanah tersebut adalah tanah milik Tergugat
dR/Penggugat dR;
7. Bahwa bilamana Tergugat dR/Penggugat dK menyatakan bahwa alm.
Ferdinand Simangunsong pernah membuat surat pernyataan yang pada
intinya menyatakan bahwa tanah terperkara tersebut adalah bukan milik
Ferdinand Simangunsong dan para ahli warisnya, maka dalil tersebut
tidaklah benar dan tidak berdasarkan hukum sehingga harus
dikesampingkan;
8. Bahwa Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8 Agustus
2007 atas nama Ferdinand Simangusong adalah akta otentik sebagai bukti
kepemilikan yang sah dari Penggugat dR/Tergugat dK atas objek
terperkara;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 30 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
9. Bahwa para Penggugat dR/para Tergugat dK telah berulang-ulang baik
secara lisan maupun secara tertulis (somasi) kepada Tergugat
dR/Penggugat dK agar segera meninggalkan objek terperkara yang saat
ini dikuasai oleh Tergugat dR/Penggugat dK;
10. Bahwa sampai dengan saat ini Tergugat dR/Penggugat dK tidak juga
bersedia mengosongkan tanah seluas 1.180 M2 yang terletak di Propinsi
Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei
Kambing-D, dikenal dengan jalan Sei Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D,
dengan batas-batas :
Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M
Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M
Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M
Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M
Sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8
Agustus 2007;
11. Bahwa dengan tidak bersedianya Tergugat dR/Penggugat dK
mengosongkan objek perkara maka perbuatan Tergugat dR/Penggugat dK
dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum, yang mana
Tergugat dR/Penggugat dK menguasai tanah tersebut tanpa hak
sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku;
12. Bahwa oleh karena perbuatan menguasai objek sengketa secara tidak sah
dan tanpa hak tersebut adalah perbuatan melawan hukum maka sudah
patut dan pantas apabila Tergugat dR/ Penggugat dK dan pihak lain yang
mendapat hak daripadanya dihukum untuk menyerahkan objek sengketa
kepada Penggugat dalam keadaan kosong tanpa beban apapun;
13. Bahwa dikarenakan perbuatan yang dilakukan olehTergugat
dR/Penggugat dK tersebut adalah dinyatakan perbuatan melawan hukum
dan menyebabkan kerugian bagi Penggugat dR/Tergugat dK karena
Penggugat tidak dapat menguasai dan menikmati objek sengketa sejak
tahun 2013, maka sudah patut dan pantas bilamana Tergugat
dR/Penggugat dK dihukum untuk membayar ganti kerugian kepada
Penggugat dR/Tergugat dK;
14. Bahwa kerugian sebagaimana tersebut dalam posita nomor 13 diatas
adalah sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah), dengan
perincian sebagai berikut :
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 31 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
a. Penggugat dR/Tergugat dK tidak dapat menikmati dan menguasai
objek sengketa sejak tahun 2013 hingga gugatan ini diajukan, yang
mana apabila objek sengketa tersebut disewakan sebesar Rp.
100.000.000,- (Seratus juta rupiah) per tahun x 4 Tahun = Rp.
400.000.000,- (Empat ratus juta rupiah);
b. Kerugian Immaterial Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah);
15. Bahwa selanjutnya Penggugat dR/Tergugat dK khawatir dan bimbang
apabila nantinya Tergugat dR/Penggugat dK tidak beritikad baik dan lalai
guna untuk memenuhi tuntutan ganti kerugian materil dan moril (immaterill)
yang dituntut oleh para Penggugat dR/Tergugat dK, sehingga cukup
beralasan menurut hukum pula apabila Majelis Hakim yang memeriksa
perkara a quo, menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk “membayar
uang paksa (dwaang soom) sebesar Rp. 1.000.000.- (satu jatuh rupiah)
perhari kepada Penggugat apabila lalai memenuhi isi putusan ini
terhitungan sejak putusan ini diucapkan hingga putusan ini berkekuatan
hukum tetap”;
16. Bahwa untuk mencegah dan menjaga agar gugatan yang diajukan oleh
Penggugat dR/Tergugat dK ini terhadap Tergugat dR/Penggugat dK tidak
nihil dan hampa adanya, sehingga secara hukum sangat patut dan
beralasan apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a
quo meletakkan sita penjagaan (Revindicatoir beslaag) atas objek
terperkara;
17. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti yang
otentik, maka sesuai dengan Pasal 180 HIR segala penetapan dan
putusan pengadilan dalam gugatan rekonpensi ini dengan dapat dijalankan
(dilaksanakan) terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bij Voorraad)meskipun ada
upaya hukum dari Tergugat dR/Penggugat dK;
Berdasakan dalil-dalil tersebut diatas maka kami mohon kepada yang
terhormat Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memberikan amar
putusan yang berbunyi sebagai berikut :
MENGADILI
DALAM KONPENSI
Dalam Eksepsi :
- Menerima Eksepsi Tergugat;
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet onvankelijke
verkalaard);
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 32 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
DALAM POKOK PERKARA
- Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet on
varkelijke verklaard);
DALAM REKONPENSI
1. Mengabulkan gugatan rekonpensi yang diajukan oleh para Penggugat
dR/Penggugat dK untuk seluruhnya;
2. Menyatakan secara hukum bahwa para Penggugat dR/Tergugat dK adalah
pemilik yang sah secara hukum atas sebidang tanah dengan sebagaimana
yang tersebut dalam Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal
8 Agustus 2007 seluas 1.180 M2 yang terletak di Propinsi Sumatera Utara,
Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei Kambing-D,
dikenal dengan jalan Sei Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D, dengan
batas-batas :
Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M
Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M
Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M
Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M
3. Menyatakan Tergugat dR/Penggugat dK telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum;
4. Memerintahkan Tergugat dR/Penggugat dK dan pihak lain yang
mendapatkan hak daripadanya untuk meninggalkan/mengosongkan serta
mengembalikan terhadap sebidang tanah yang terletak diPropinsi
Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei
Kambing-D, dikenal dengan jalan Sei Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D
dengan luas 1.180 M2 sebagaimana yang tersebut dalam Sertipikat Hak
milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007;
5. Menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk membayar kerugian dari
Penggugat dR/Tergugat dK adalah sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus
juta rupiah) dimana karena perbuatan Tergugat dR/Penggugat dK,
Penggugat dR/Tergugat dK mengalami kerugian;
6. Menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk membayar uang paksa
(dwaang soom) sebesar Rp. 1.000.000.- (satu jatuh rupiah) perhari kepada
Penggugat apabila lalai memenuhi isi putusan ini terhitung sejak putusan
ini diucapkan hingga putusan ini berkekuatan hukum tetap;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 33 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
7. Menyatakan sah dan berharga Sita Penjagaan (Revindicatoir beslaag) atas
objek terperkara;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi :
- Menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk membayar ongkos perkara
dalam perkara ini;
Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, dalam peradilan yang baik mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex a quo et bono)
Menimbang ,bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat I
s/d Tergugat VII telah mengajukan jawabannya tertanggal 10 Mei 2017 2016
yaitu sebagai berikut :
DALAM KONPENSI
TENTANG EKSEPSI
Eksepsi tentang Legal Standing In Judicio/Eksepsi Diskualifikasikan atau gemis
aanhoedanigheid
8. Bahwa sesuai dengan ketentuan hukum acara perdata yang berlaku pada
peradilan kita, yang memiliki legal standing in judicio untuk dapat bertindak
selaku pihak (baik sebagai Penggugat maupun Tergugat) dalam suatu
perkara perdata di pengadilan adalah subjek hukum, yaitu pendukung hak
dan kewajiban, yang terdiri dari orang (person) dan badan hukum;
9. Bahwa dalam gugatannya pada halaman 4 poin 3 Penggugat mendalilkan
“bahwa tanah yang menjadi objek yang awalnya dikuasai oleh Direktorat
Jenderal Koperasi Indonesia Provinsi Sumatera Utara tahun 1959
menyerahkan penggunaan tanah dan gedung kepada DEWAN DAERAH
GERAKAN KOPERASI INDONESIA (GERKOPINDA) PROVINSI
SUMATERA UTARA.”;
10.Bahwa penyerahan yang dimaksud bukanlah menunjukan kepemilikan,
dan seandainya pun benar adanya penyerahan tersebut Penggugat hanya
pihak yang menguasai dan bukan sebagai pemilik dan oleh karena itu
menurut hukum Penggugat tidak ada dirugikan dalam penerbitan Sertipikat
Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007;
11.Bahwa oleh karena Penggugat bukan sebagai pemilik dan tidak ada
dirugikan dalam penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing
D, tanggal 8 Agustus 2007, maka menurut hukum Penggugat tidak
memiliki legal standing atau tidak ada kapasitas untuk mengajukan
gugatan dalam perkara ini;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 34 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
12.Bahwa seandainya benar objek gugatan adalah milik Dekopin maka,
Penggugat tidaklah pihak yang tepat untuk mengajukan gugatan dalam
perkara aquo, melainkan yang mengajukan gugatan adalah Dekopin
Wilayah Sumatera Utara, yang mana penyerahan objek perkara bukan
diserahkan kepada Dekopin Pusat melainkan kepada Dekopin Wilayah
Sumatera Utara;
13.Bahwa diajukannya gugatan ini juga tidak terlepas dari adanya putusan
Nomor : 33/G/2013/PTUN-MDN pada Pengadilan Tata Usaha Negara
Medan(Vide gugatan Penggugat pada halaman 21 Poin 49), yang mana
dalam gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Penggugat
adalah Dekopin Wilayah Sumatera Utara bukan Dekopin Pusat;
14.Bahwa dengan tidak dipersoalkannya Penggugat dalam pertimbangan
hukum hakim pada Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, maka Dekopin
Wilayah Sumatera Utara adalah pihak yang seharusnya mengajukan
gugatan pada Pengadilan Negeri Medan, sesuai dengan yang ada pada
Pengadilan Tata Usaha Negara Medan;
Berdasarkan keseluruhan argumentasi hukum tersebut diatas, maka patut
dan beralasan hukum kiranya apabila Majelis Hakim menyatakan Gugatan tidak
dapat diterima;
Eksepsi Error In Person dalam Plurium Litis Consortium
6. Bahwa Erro in persona dalam bentuk Plurium Litis Consortium terjadi
karena kurang pihak. Baik itu kurangnya pihak Penggugat maupun
Tergugat;
7. Bahwa dalam gugatan Penggugat, Penggugat tidak menjadikan Badan
Pertanahan Nasional Kota Medan sebagai Tergugat, yang mana
sesungguhnya yang menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor 1104/Sei
Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007 adalah Badan Pertanahan Nasional
Kota Medan oleh karena itu bilamana Penggugat mendalilkan bahwa Para
Tergugat melakukan Perbuatan Melawan Hukum atas terbitnya Sertipikat
Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007, maka
Badan Pertanahan Nasional Kota Medan harus dijadikan sebagai
Tergugat;
8. Bahwa pada kenyataannya dalam gugatannya Penggugat hanya
menjadikan Badan Pertanahan Kota Medan sebagai TURUT TERGUGAT,
yang mana dalam prakteknya pihak Turut Tergugat dipergunakan bagi
orang-orang yang tidak menguasai barang sengketa atau tidak
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 35 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
berkewajiban untuk melakukan sesuatu, namun hanya demi lengkapnya
suatu gugatan harus diikutsertakan, dan dalam prakteknya juga dalam
petitum suatu gugatan, turut Tergugat hanya sekedar dimohonkan agar
tunduk dan taat terhadap putusan hakim;
9. Bahwa Badan Pertanahan Nasional Kota Medan mempunyai urgensi
dalam penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D,
tanggal 8 Agustus 2007, bahkan dalam gugatanya mulai pada halaman 16-
19 Penggugat menyatakan bahwa TURUT TERGUGAT-Idapat
dikualifikasikan melakukan perbuatan melawan hukum;
10.Bahwa dengan dinyatakannya Turut Tergugat melakukan perbuatan
melawan hukum oleh Penggugat, maka telah jelas dan terang bahwadapat
disimpulkan pula bahwa gugatan Penggugat dikategorikanErro in persona
dalam bentuk Plurium Litis Consortium (Bandingkan dengan Yurisprudensi
Mahkamah Agung RI No. 1125 K/Pdt/1984);
Berdasarkan keseluruhan argumentasi hukum tersebut diatas, maka patut
dan beralasan hukum kiranya apabila Majelis Hakim menyatakan Gugatan tidak
dapat diterima.
Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel) karena Posita dengan Petitum tidak
saling mendukung
7. Bahwa sesuai dengan ketentuan Hukum Acara Perdata yang berlaku pada
peradilan yang diakui, suatu gugatan haruslah memuat dalil-dalil “Posita
yang lengkap dan jelas”, baik dalil-dalil berupa “feitelijke gronden” yang
memuat kejadian-kejadian nyata yang timbul dalam perkara yang
bersangkutan maupun dalil-dalil yang berupa “recht gronden” yang
memuat dasar hukum atas hak dari Penggugat untuk mengajukan gugatan
yang bersangkutan ;
8. Bahwa gugatan Penggugat kabur akibat tidak jelasnya hal yang mendasari
sebuah dalil dalam gugatan, hal ini terlihat jelas dalam Posita
(Fundamentum Petendi) gugatan Penggugat tidak menerangkan perihal
keberadaan penguasaan objek perkara sehubungan dengan pelaksanaan
peletakan sita jaminan dan pengosongan objek perkara dalam a quo
perkara ini ;
9. Bahwa menjadi hal yang sangat bertentangan ketika pihak Penggugat
mengajukan gugatan untuk meletakkan sita jaminan terhadap objek
perkara kepada pihak Tergugat dimana dalam fakta yang tak terbantahkan
objek perkara dalam a quo tidak berada dalam penguasaan para Tergugat
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 36 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
sebagai Ahli-Waris namun berada pada penguasaan pihak ketiga yang
sama sekali tidak ditarik dalam a quo perkara ini sehingga tidak memenuhi
azas jelas dan tegas (een duidelijke en bepaalde conclusei) ;
10.Bahwa oleh karena Posita (Fundamentum Petendi) gugatan Penggugat
mengandung cacat formil karena tidak memenuhi azas jelas dan tegas
(een duidelijke en bepaalde conclusei) sebagaimana diatur dalam Pasal 8
Rv, maka demi hukum gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak
dapat diterima (Niet onvantkelijke verklaard) ;
11.Bahwa atas dasar analisa hukum tersebut di atas sepatutnya bila Majelis
Hakim Yang Mulia memutuskan ;
Mengabulkan Eksepsi dari Tergugat ;
Menolak gugatan dari Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
12.Bahwa perlu juga kami tambahkan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I
NO : 2895K/Pdt/1995 tanggal 30 Agustus 1996 yang berbunyi “karena
Eksepsi Tergugat I, II, III dan IV dianggap tepat dan beralasan menurut
hukum, maka pengadilan tidak perlu mempertimbangkan lebih lanjut
mengenai gugatan para Penggugat dan selanjutnya gugatan Penggugat
tersebut tidak dapat diterima” -
DALAM POKOK PERKARA :
17.Bahwa segala hal-hal yang dikemukakan oleh para Tergugat di dalam
gugatan tersebut di atas secara mutatis mutandis merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam pokok perkara ini ;
18.Bahwa para Tergugat membantah dan menolak dengan tegas dalil-dalil
yang diajukan oleh Penggugat dalam gugatannya tanggal 19 Januari 2017,
kecuali yang diakui secara tegas dalam jawaban ini ;
19.Bahwa Penggugat bertindak sebagai mewakili Dewan Koperasi Indonesia,
dimana dalam gugatannya Penggugat tidak mampu menunjukkan atas
kepemilikan objek terperkara, akan tetapi Penggugat hanya menceritakan
sejarah lahirnya kepengurusan Dewan Koperasi Nasional dan Dewan
Koperasi Sumatera Utara;
20.Bahwa apabila dibaca secara seksama dalil-dalil gugatan yang diajukan
oleh Penggugat tidaklah dapat menunjukkan alas hak dari Penggugat
untuk mengajukan gugatan ini dan juga Penggugat tidak dapat
menunjukkan prosedur apa yang dilanggar oleh Badan Pertanahan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 37 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Nasional Kota Medan dalam menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor
1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007;
21.Bahwa gugatan Penggugat yang diajukan setelah orang tua para Tergugat
meninggal dunia adalah akal-akalan dari Penggugat saja, karena jauh
sebelum orangtua para Tergugat meninggal dunia, Sertipikat Hak Milik
Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007 atas nama
Ferdinand Simangunsong sudah diketahui umum dan Penggugat sendiri
bahwa objek terpekara adalah milik alm. Ferdinand Simangunsong;
22.Bahwa sepanjang objek terperkara telah dikuasai oleh alm. Ferdinand
Simangunsong tidak pernah ada keberatan dari Penggugat dan selama itu
pula Penggugat telah berkantor di objek terperkara tanpa pungutan biaya
sewa dari alm. Ferdinand Simangunsong;
23.Bahwa benar selama orangtua para Tergugat menjabat sebagai Ketua
Dekopin Sumatera Utara telah dengan rela menyerahkan objek terperkara
untuk dipakai sebagai kantor Dekopin Sumatera Utara tanpa pungutan
uang sewa;
24.Bahwa benar setelah orangtua para Tergugat meninggal dunia, maka
seluruh ahli waris dari alm. Ferdinand Simangunsong telah sepakat untuk
membicarakan kembali tentang pemakai objek terperkara kepada
pengurus Dekopin Sumatera Utara, namun kenyataannya malah
Penggugat mengajukan upaya hukum untuk pembatalanSertipikat Hak
Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007, baik itu upaya
hukum pada Peradilan Tata Usaha Negara Medan maupun upaya hukum
mengajukan gugatan dalam perkara aquo, yang mana selama masa
hidupnya alm. Ferdinand Simangunsong sudah memegang Sertipikat
tersebut tanpa ada gangguan dari pihak manapun termasuk Penggugat
sendiri;
25.Bahwa pada halaman 13 Poin 26 Penggugat mendalilkan yang pada
intinya “bahwa alm. Ferdinand Simangunsong membuat pernyataan
sehubungan dengan tanah dan bangunan dimana dalam pernyataan
tersebut alm. Ferdinand Simangunsong menyatakan tanah dengan
Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007 dan
segala yang terdapat diatasnya bukan milik dan keturunan Ferdinand
Simangunsong”;
26. Bahwa bilamana dalam pemeriksaan perkara aquo Penggugat akan
menjadikan surat pernyataan tersebut diatas sebagai bukti, yang mana
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 38 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
bukti tersebut harus dikesampingkan oleh karena kebenarannya daripada
bukti tersebut masih sangat diragukan;
27. Bahwa selain daripada kebenaran surat pernyataan tersebut diatas masih
sangat diragukan, Surat Pernyataan yang dimaksud oleh Penggugat juga
bukan merupakan alat bukti yang sah menurut hukum. Yang merupakan
alat bukti yang sah menurut hukum (Vide Pasal 1867 KUHPerdata) adalah
akta otentik yang dibuat oleh pejabat umum yang berwenang;
28. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 3901 K/Pdt/1985 tanggal 29
November 1988 menyatakan “Surat pernyataan yang merupakan
pernyataan belaka dari orang-orang yang memberi pernyataan tanpa
diperiksa di persidangan, tidak mempunyai kekuatan pembuktian apa-
apa(tidak dapat disamakan dengan kesaksian)”;
29. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka Penggugat tidak
dapat membuktikan gugatannya yang pada intinya menyatakan bahwa
objek terperkara dengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D
tanggal 8 Agustus 2007 atas nama Ferdinand Simangungsong, maka
gugatan Penggugat harus dinyatakan ditolak;
30. Bahwa begitu juga dengan dalil Penggugat tentang Permohonan Sita
Jaminan dan Putusan Serta Merta yang dimohonkan Penggugat tidaklah
dapat dikabulkan, karena tidak terbukti adanya Penggugat sebagai pemilik
yang sah objek terperkaradengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei
Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007 atas nama Ferdinand;
31. Bahwa selain hal tersebut diatas, permohonan sita jaminan dan putusan
serta merta yang diajukan oleh Penggugat juga bertentangan dengan
ketentuan hukum yang berlaku oleh karena faktanya para Tergugat
sebagai ahli waris alm. Ferdinand Simangunsong tidak sedang menguasai
objek terperkara, yang mana objek terperkara saat ini dikuasai oleh
Penggugat dengan melawan hukum;
32. Bahwa berdasarkan uraian dan fakta-fakta hukum yang dikemukakan
diatas, patut dan beralasan apabila gugatan Penggugat ditolakatau
setidak-tidaknya tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);
DALAM REKONPENSI
18.Bahwa para Penggugat dR/para Tergugat dK, dengan tegas menghunjuk
seluruh uraian-uraian yang telah dikemukakan di dalam konpensi diatas
dan mohon dianggap sebagai telah diulang serta dimohon diterima
sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan uraian dibawah ini;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 39 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
19.Bahwa semasa hidupnya alm. Ferdinand Simangunsong memberikan
untuk digunakan sebagai kantor objek perkara berupa tanah seluas 1.180
M2 yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan
Medan Petisah, Kelurahan Sei Kambing-D, dikenal dengan jalan Sei
Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M
Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M
Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M
Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M
Sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8
Agustus 2007 kepada Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Sumatera
Utara;
20.Bahwa pemberian daripada alm. Ferdinand Simangsung kepada Dewan
Koperasi Nasional Wilayah Sumatera Utara (Tergugat dR/Penggugat dk)
tersebut bukan sebagai peralihan kepemilikan melainkan penyerahan
sementara untuk digunakan sebagai kantor;
21.Bahwa menurut hukum dengan meninggalnya alm. Ferdinand
Simangusong maka segala harta milik alm. Ferdinand Simangunsong
adalah milik para ahli warisnya yang dalam hal ini adalah para Penggugat
dR/para Tergugat dK;
22.Bahwa sebidang tanah dengan sebagaimana yang tersebut dalam
Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007
seluas 1.180 M2 yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan,
Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei Kambing-D, dikenal dengan
jalan Sei Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M
Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M
Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M
Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M
adalah milik dari pada ahli waris alm. Ferdinand Simangunsong, hal mana
dapat dibuktikan dengan terbitnya Sertipikat tersebut atas nama alm.
Ferdinand Simangunsong;
23.Bahwa benar semasa hidup alm. Ferdinand Simangunsong tidak pernah
meminta uang sewa dari Tergugat dR/Penggugat dK, yang mana oleh
karena alm. Ferdinand Simangunsong adalah salah satu pengurus pada
organisasi tersebut, namun alm. Ferdinand Simangunsong tidak pernah
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 40 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
menyatakan bahwa tanah tersebut adalah tanah milik Tergugat
dR/Penggugat dR;
24.Bahwa bilamana Tergugat dR/Penggugat dK menyatakan bahwa alm.
Ferdinand Simangunsong pernah membuat surat pernyataan yang pada
intinya menyatakan bahwa tanah terperkara tersebut adalah bukan milik
Ferdinand Simangunsong dan para ahli warisnya, maka dalil tersebut
tidaklah benar dan tidak berdasarkan hukum sehingga harus
dikesampingkan;
25.Bahwa Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8 Agustus
2007 atas nama Ferdinand Simangusong adalah akta otentik sebagai bukti
kepemilikan yang sah dari Penggugat dR/Tergugat dK atas objek
terperkara;
26.Bahwa para Penggugat dR/para Tergugat dK telah berulang-ulang baik
secara lisan maupun secara tertulis (somasi) kepada Tergugat
dR/Penggugat dK agar segera meninggalkan objek terperkara yang saat
ini dikuasai oleh Tergugat dR/Penggugat dK;
27. Bahwa sampai dengan saat ini Tergugat dR/Penggugat dK tidak juga
bersedia mengosongkan tanah seluas 1.180 M2 yang terletak di Propinsi
Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei
Kambing-D, dikenal dengan jalan Sei Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D,
dengan batas-batas :
Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M
Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M
Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M
Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M
Sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8
Agustus 2007;
28. Bahwa dengan tidak bersedianya Tergugat dR/Penggugat dK
mengosongkan objek perkara maka perbuatan Tergugat dR/Penggugat dK
dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum, yang mana
Tergugat dR/Penggugat dK menguasai tanah tersebut tanpa hak
sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku;
29. Bahwa oleh karena perbuatan menguasai objek sengketa secara tidak sah
dan tanpa hak tersebut adalah perbuatan melawan hukum maka sudah
patut dan pantas apabila Tergugat dR/ Penggugat dK dan pihak lain yang
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 41 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
mendapat hak daripadanya dihukum untuk menyerahkan objek sengketa
kepada Penggugat dalam keadaan kosong tanpa beban apapun;
30. Bahwa dikarenakan perbuatan yang dilakukan olehTergugat
dR/Penggugat dK tersebut adalah dinyatakan perbuatan melawan hukum
dan menyebabkan kerugian bagi Penggugat dR/Tergugat dK karena
Penggugat tidak dapat menguasai dan menikmati objek sengketa sejak
tahun 2013, maka sudah patut dan pantas bilamana Tergugat
dR/Penggugat dK dihukum untuk membayar ganti kerugian kepada
Penggugat dR/Tergugat dK;
31. Bahwa kerugian sebagaimana tersebut dalam posita nomor 13 diatas
adalah sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah), dengan
perincian sebagai berikut :
c. Penggugat dR/Tergugat dK tidak dapat menikmati dan menguasai
objek sengketa sejak tahun 2013 hingga gugatan ini diajukan, yang
mana apabila objek sengketa tersebut disewakan sebesar Rp.
100.000.000,- (Seratus juta rupiah) per tahun x 4 Tahun = Rp.
400.000.000,- (Empat ratus juta rupiah);
d. Kerugian Immaterial Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah);
32. Bahwa selanjutnya Penggugat dR/Tergugat dK khawatir dan bimbang
apabila nantinya Tergugat dR/Penggugat dK tidak beritikad baik dan lalai
guna untuk memenuhi tuntutan ganti kerugian materil dan moril (immaterill)
yang dituntut oleh para Penggugat dR/Tergugat dK, sehingga cukup
beralasan menurut hukum pula apabila Majelis Hakim yang memeriksa
perkara a quo, menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk “membayar
uang paksa (dwaang soom) sebesar Rp. 1.000.000.- (satu jatuh rupiah)
perhari kepada Penggugat apabila lalai memenuhi isi putusan ini
terhitungan sejak putusan ini diucapkan hingga putusan ini berkekuatan
hukum tetap”;
33. Bahwa untuk mencegah dan menjaga agar gugatan yang diajukan oleh
Penggugat dR/Tergugat dK ini terhadap Tergugat dR/Penggugat dK tidak
nihil dan hampa adanya, sehingga secara hukum sangat patut dan
beralasan apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a
quo meletakkan sita penjagaan (Revindicatoir beslaag) atas objek
terperkara;
34. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti yang
otentik, maka sesuai dengan Pasal 180 HIR segala penetapan dan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 42 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
putusan pengadilan dalam gugatan rekonpensi ini dengan dapat dijalankan
(dilaksanakan) terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bij Voorraad)meskipun ada
upaya hukum dari Tergugat dR/Penggugat dK;
Berdasakan dalil-dalil tersebut diatas maka kami mohon kepada yang
terhormat Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memberikan amar
putusan yang berbunyi sebagai berikut :
DALAM KONPENSI
Dalam Eksepsi :
- Menerima Eksepsi Tergugat;
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet onvankelijke
verkalaard);
DALAM POKOK PERKARA
- Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet on
varkelijke verklaard);
DALAM REKONPENSI
1. Mengabulkan gugatan rekonpensi yang diajukan oleh para
Penggugat dR/Penggugat dK untuk seluruhnya;
2. Menyatakan secara hukum bahwa para Penggugat dR/Tergugat dK
adalah pemilik yang sah secara hukum atas sebidang tanah dengan
sebagaimana yang tersebut dalam Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei
Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007 seluas 1.180 M2 yang terletak
di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan
Petisah, Kelurahan Sei Kambing-D, dikenal dengan jalan Sei
Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M
Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M
Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M
Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M
3. Menyatakan Tergugat dR/Penggugat dK telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum;
4. Memerintahkan Tergugat dR/Penggugat dK dan pihak lain yang
mendapatkan hak daripadanya untuk meninggalkan/mengosongkan
serta mengembalikan terhadap sebidang tanah yang terletak
diPropinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 43 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Petisah, Kelurahan Sei Kambing-D, dikenal dengan jalan Sei
Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D dengan luas 1.180 M2
sebagaimana yang tersebut dalam Sertipikat Hak milik No. 1104/Sei
Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007;
5, Menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk membayar kerugian
dari Penggugat dR/Tergugat dK adalah sebesar Rp. 500.000.000,-
(Lima ratus juta rupiah) dimana karena perbuatan Tergugat
dR/Penggugat dK, Penggugat dR/Tergugat dK mengalami kerugian;
6. Menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk membayar uang
paksa(dwaang soom) sebesar Rp. 1.000.000.- (satu jatuh rupiah)
perhari kepada Penggugat apabila lalai memenuhi isi putusan ini
terhitung sejak putusan ini diucapkan hingga putusan ini
berkekuatan hukum tetap;
7, Menyatakan sah dan berharga Sita Penjagaan (Revindicatoir
beslaag) atas objek terperkara;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi :
- Menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk membayar ongkos perkara
dalam perkara ini;
Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, dalam peradilan yang baik mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex a quo et bono
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan
Putusannya tanggal 19 Desember 2017 Nomor 9/Pdt.G/2017/PN Mdn yang amar
selengkapnya sebagai berikut:
DALAM KONVENSIDALAM EKSEPSI
- Menolak Eksepsi dari Tergugat I sampai dengan Tergugat VII;
DALAM POKOK PERKARA- Mengabulkan gugatan Penggugat sebahagian;
- Menyatakan Tanah Seluas 1.180 M2 (seribu seratus delapan puluh meter
persegi) terletak di Provinsi Sumatera Utara Kota Medan, Kecamatan
Medan Petisah, Kelurahan Sei Sikambing D setempat dikenal dengan
Jalan Sei Besitang sudut Jalan Sei Serapuh, dengan Batas-batas :
- Sebelah Utara - Jalan Sei Besitang 32 Meter;
- Sebelah Selatan - SD Negeri 40 Meter;
- Sebelah Timur - Tanah T.Syamsuri/Cut Nyak Salmiah 35 Meter;
- Sebelah Barat - Jalan Sei Serapuh 34 Meter;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 44 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Beserta Bangunanan Permanen berdiri diatasnya adalah milik Dewan Koperasi
Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Sumatera Utara;
- Menyatakan TURUT TERGUGAT I, yang menerbitkan Sertifikat Hak Milik
Nomor. 1104 atas nama T.FERDINAN SIMANGUNSONG adalah
Penerbitan Sertifikat Hak Milik yang Cacat Hukum dan sebagai Perbuatan
Melawan Hukum yang merugikan PENGGUGAT;
- Menyatakan Sertifikat Hak Milik No.1104/Sei Sikambing D Tanggal 8
Agustus 2007 terdaftar Atas Nama FERDINAN SIMANGUNSONG dan
segala surat-surat atau Perikatan yang diterbitkan sebelum atau sesudah
adanya Putusan dalam Perkara ini dinyatakan tidak Mempunyai Kekuatan
Hukum;
- Memerintahan TURUT TERGUGAT I secara Administrasi untuk Mencoret
dalam daftar Buku Tanah yang terpelihara Sertifikat Hak Milik Nomor.1104
Sei Sikambing D Tanggal 8 Agustus 2007 terdaftar Atas Nama FERDINAN
SIMANGUNSONG Dicoret Kemudian diatas namakan Dewan Koperasi
Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Provinsi Sumatera Utara;
- Menolak Gugatan Penggugat Selain dan Selebihnya;
DALAM REKONVENSI
- Menyatakan Gugatan Penggugat Rekonvensi I sampai dengan VII dalam
Rekonvensi/dalam Konvensi, Tidak Dapat Diterima (Niecht Otvankelijk
Verklaard);
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Menghukum Penggugat Rekonvensi I sampai dengan VII/ Tegugat dalam
Konvensi I sampai dengan VII, secara Tanggung Renteng untuk Mem
bayar Ongkos Perkara ini Sebesar Rp.2.211.000,-;
Menimbang ,bahwa sesuai dengan Relaas pemberitahuan isi Putusan Nomor
9/Pdt.G/2017/PN Mdn pada tanggal 23 Januari 2018 Jurusita Pengganti pada
Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan pada kuasa Tergugat tentang isi
Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 9/Pdt.G/2017/PN Mdn tanggal 19 Desember
2017;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Risalah Pemberitahuan Isi Putusan
Diluar Hadir Nomor 9/Pdt.G/2018/PN Mdn pada tanggal 23 Januari 2018, Juru
Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan kepada
Kuasa Turut Tergugat I tentang isi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
9/Pdt.G/2017/PN Mdn tanggal 19 Desember 2017;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 45 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa sesuai dengan Akta Permohonan Banding yang
dibuat Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 28 Desember 2017, Kuasa
Tergugat I,II,III,IV,V,VI,VII,sekarang Para Pembanding telah mengajukan
permohonan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
9/Pdt.G/2017/PN Mdn tanggal 19 Desember 2017;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Relaas Pemberitahuan Pernyataan
Banding Nomor 9/Pdt.G/2017/PN Mdn, pada pada tanggal 23 Januari 2018
Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan
permohonan banding kepada Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Relaas Pemberitahuan Pernyataan
Banding Nomor 9/Pdt.G/2017/PN Mdn, pada pada tanggal 23 Januari 2018
Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan
permohonan banding kepada Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II;
Menimbang ,bahwa sesuai Relas Pemberitahuan Pernyataan Banding
Nomor 9/Pdt.G/2017 /PN Mdn pada tanggal 2 Maret 2018 Jurusita Pengganti
pada Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan permohonan banding
kepada Terbanding semula Penggugat;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Tanda Terima Memori Banding
Nomor 9/Pdt.G/2017/PN Mdn, pada tanggal 21 Maret 2018 Kuasa Para
Pembanding semula Para Tergugat telah menghadap Panitera Pengadilan
Negeri Medan untuk menyerahkan Memori Banding dan Memori Banding
tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Turut Terbanding I semula
Turut Tergugat I tanggal 28 Maret 2018 dan kepada Turut Terbanding II semula
Turut Tergugat II tanggal 29 Maret 2018 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan
Negeri Medan serta kepada Terbanding semula Penggugat oleh Jurusita
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 24 April 2018;
Menimbang, bahwa adapun alasan dari keberatan Para Pemohon
Banding semula Para Tergugat adalah sebagai berukut;
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pertama telah salahmenerapkan hukum dengan tidak Memuat Alasan Yang Cukup dan Rincidalam Pertimbangan Hukum;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 46 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
- Bahwa seluruh pertimbangan hukum Judex fectie tingkat pertama adalah
tidak benar dan dianggap mengandung cacat perincian atau putusan yang
salah apabila ;
- Putusan kurang seksama (lack care) memeriksa dan memutus seluruh
perkara yang digugat, atau terdapat berapa hal dan fakta hukum yang
pertimbangannya ( omvoldoende gemoticerd)
- Atau putusan tidak menilai dan mempertimbangkan berbagai segi hukum
yang relevan ( the relevant law was not taken into considerantion)
- Bahwa disamping itu juga sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
pasal 23 UU No.14 Tahun 1970, sebagaimana telah diubah dalam UU
No.35 tahun 1999 sekarang di atur dalam Pasal 25 Ayat (1) UU No.4
Tahun 2004, secara tegas disebutkan “ segala putusan Pengadilan selain
harus memuat alasan dan dasar putusan tersebut, memuat pula pasal
tertentu dari perundang-undangan yang bersangkutan atau sumber
hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili “
Bahwa sesuai dengan ketentuan tersebut di atas, suatu putusan haruslah
memuat secara jelas dan cukup pertimbangan-pertimbangan hukum yang rinci
dan cermat tentang segala fakta-fakta yang timbul selama proses pemeriksaan
perkara serta tentang segala bukti-bukti yang diajukan selama proses
pemeriksaan perkara berlangsung, disertai dengan alasan dan dasar hukum bagi
kesimpulan pendapat yang akan diambil dalam suatu putusan tersebut;
Bahwa oleh karena apabila suatu putusan tidak memuat pertimbangan
hukum yang cukup dan cermat (onvoeldoendo gemotiveerd) tentang fakta-fakta
dan bukti-bukti yang akan dijadikan sebagai alasan dan dasar dari kesimpulan
pendapat dalam putusan tersebut, baik terhadap penolakan maupun terhadap
penerimaan dalil-dalil yang dikemukakan oleh pihak-pihak yang berperkara
adalah merupakan masalah yuridis dan dijadikan alasan untuk dapat dijadikan
alasan untuk membatalkan putusan yang bersangkutan;
Bahwa sama halnya dengan putusan Judex Faktie Tingkat Pertama dalam
perkara a quo ini, dapat dilihat dengan jelas tidak memuat dasar dan alasan
pertimbangan hukum yang cukup dan cermat (onvoeldoendo gemotiveerd) baik
berkenaan dengan fakta-fakta yang terungkap dari dalil-dalil pihak berperkara
maupun dari bukti-bukti yang diajukan dalam proses pemeriksaan perkara di
depan persidangan;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 47 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa akan tetapi dapat dilihat juga dan diketahui dengan jelas bahwa
kesimpulan pendapat Judex Factie Tingkat Pertama yang merupakan
pertimbangan hukum putusan Judex Factie Tingkat Pertama hanya didasarkan
atas pendapat yang tidak sesuai dengan fakta yang terungkap dan terkesan
terlalu memaksa karena amar putusan tidak didukung oleh causalitas yang tepat
baik dalil-dalil yang dikemukakan pihak yang berperkara atau saksi-saksi maupun
dari bukti-bukti, baik bukti surat-surat yang diajukan di depan persidangan oleh
seluruh Pihak berperkara, sehingga jelas pula adanya putusan Judex Factie
(Pengadilan Tinggi) telah didasarkan atas pertimbangan yang sangat singkat dan
tidak cermat ;
Bahwa Judex Factie Tingkat Pertama tidak memberikan pertimbangan
yang berisi analisis berdasarkan pertimbangan Undang-Undang Pembuktian
berkaitan dengan dalil apa saja dan dalil bantahan apa saja yang terbukti ;
Bahwa menurut M. Yahya Harahap, argumentasi hakim ialah argumentasi
yang menjelaskan pendapatnya tentang hal-hal apa saja yang terbukti dan yang
tidak terbukti, kemudian dirumuskan menjadi kesimpulan hukum sebagai dasar
landasan penyelesaian perkara yang selanjutnya dituangkan dalam diktum
putusan;
Bahwa pertimbangan hukum Judex Factie Tingkat Pertama tidak
mempertimbangkan argumentasi dan menjelaskan pendapat hukumnya secara
rinci serta tidak mempertimbangkan seluruh bukti-bukti yang ada, baik bukti surat
maupun saksi-saksi sehingga pertimbangan Judex Factie Tingkat Pertama tidak
seksama (omvoldoende gemotiveerd) dan kabur yang akhirnya sangat merugikan
Para Pemohon Banding ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM YANG BERTENTANGAN DENGANHUKUM
Bahwa Judex Factie tidak mempertimbangkan dengan seksama hal-hal
berkenaan dengan perkara a quo, baik dalil-dalil yang diajukan Para Pemohon
Banding, jawab-jawaban, bukti surat kedua belah pihak, para saksi yang diajukan;
Bahwa inti dari permasalahan ini bermula dari gugatan yang diajukan oleh
Terbanding atas kepemilikan Hak Milik dari ahli waris alm. Ferdinand
Simangunsong yang mana para ahli waris tersebut adalah Para Pembanding;--
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 48 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa dalam gugatannya pada intinya Terbanding mendalilkan bahwa
Terbanding adalah Pemilik Sebidang tanah seluas 1. 180 M2 yang terletak di
Prov. Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei-
Kambing-D, yang dikenal dengan Jalan Sei Besitang sesudah jalan Sei Serapuh
D, dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M
Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M
Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M
Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M
Bahwa tentunya Para Pembanding dahulu Para Tergugat membantah dalil
Terbanding dahulu Penggugat tersebut, dan menyatakan dengan tegas bahwa
tanah yang tersebut di atas adalah tanah milik daripada ahli waris Alm/ Ferdinand
Simangunsong, yang mana para ahli warisnya adalah Para Pembanding dahulu
Para Tergugat;
Bahwa tentunya untuk menilai dalil mana yang benar, Majelis Hakim Tingkat
Pertama harus memeriksa alat bukti yang diajukan oleh para Pihak dalam
perkara a quo, yang mana pengujian alat bukti tersebut tentunya tidak
bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku dan harus memiliki dasar
hukum yang jelas bukan semata-mata hanya asumsi dan tafsiran belaka;
Bahwa dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim Judex Factie
seharusnya menguji alas hak daripada objek sengketa, karena yang dipersoalkan
dalam perkara ini adalah kepemilikan dari objek sengketa, yang mana Terbanding
dalam persidangan perkara a quo tidak dapat menunjukkan alas haknya pada
persidangan perkara a quo, melainkan untuk membuktikan dalilnya Terbanding
hanya menujukkan bukti-bukti surat yang tidak ada hubungannya sama sekali
dengan kepemilikan, sementara jelas dan terang Para Pembanding telah
menunjukkan alas hak yang sah yaitu Sertipikat Hak Milik Nomor 1104/Sei
Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007;
Bahwa ternyata dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim Tingkat
Pertama telah mengenyampingkan atau mengabaikan Seripikat Hak Milik Nomor
1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007, dengan pertimbangan hukum
yang tidak berdasar hukum;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 49 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa selanjutnya kami akan membahas pertimbangan hukum Majelis
Hakim pada Tingkat Pertama yang berkaitan dengan bukti baik itu dari bukti
tertulis maupun keterangan saksi-saksi ;
Bahwa pada halaman 50-51 dalam pertimbangan hukumnya, Pengadilan
Tingkat Pertama menyatakan pada intinya;
“Menimbang, bahwa apabila di teliti dan dicermati gugatan Penggugat pada Butir
3 menyatakan, bahwa untuk mengakselerasi perkembangan Koperasi di
Sumatera Utara, dibentuklah DEKOPIN wilayah Sumatera Utara sebagai bagian
Integral DEKOPIN, keberadaan DEKOPIN wilayah Sumatera Utara tentu
membutuhkan tempat, untuk itu tanah yang menjadi objek perkara yang awalnya
dikuasai oleh Dirjen Koperasi Indonesia Provinsi Sumatera Utara Tahun 1959,
menyerahkan Penggunaan Tanah dan Gedung kepada Dewan Daerah Gerakan
Koperasi Indonesia (Gerkopindo) Provinsi Sumatera Utara”;
“Menimbang, bahwa apabila diteliti dan dicermati dalil-dalil gugatan Penggugat
pada Butir 3 dan 4 serta Butir 21 Tersebut bahwa ada penyerahan Tanah yang
asal-usulnya dari Direktorat Jendral Koperasi Indonesia Provinsi Sumatera Utara
dan kemudian bangunan/gedung kantor, bangunan lama yang didirikan pada
Tanggal 12 Juli 1959 atas Swadaya Koperasi dan bantuan lainnya di atas tanah
Ex. Bantuan Bapak E.D.DAMANIK, kemudian oleh saksi Penggugat yang
bernama H. ADHAM NUH, menyatakan bahwa tanah dan Gedung DEKOPIN
Wilayah Sumatera Utara yang ada sekarang hasil pembelian Tahun 1958-1959,
yang uangnya berasal dari bantuan Luar Negeri melalui E.D.DAMANIK selaku
Direktur Koperasi pada saat itu”;
Bahwa pertimbangan hukum tersebut adalah pertimbangan hukum yang
tidak berdasar hukum dan hanya berupa asumsi/pendapat semata, yang mana
sangat ironis dalam pertimbangan hukumnya Pengadilan Tingkat Pertama hanya
meneliti dan mencermati dalil yang diajukan oleh Terbanding yaitu “bahwa
apabila diteliti dan dicermati gugatan Penggugat pada butir 3 menyatakan…..dst”,
dan untuk memperkuat dalil yang diajukan Terbanding Majelis Hakim Pengadilan
Tingkat Pertama berusaha untuk mengutip keterangan saksi yang dihadirkan oleh
Penggugat yang bernama H.ADHAM NUH, yang pada pokoknya menyatakan
bahwa tanah dan gedung DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara yang ada sekarang
hasil pembelian Tahun 1958-1959, yang uangnya berasal dari bantuan Luar
Negeri melalui E.D. Damanik selaku Direktur Koperasi pada saat itu;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 50 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa dari pertimbangan hukum tersebut di atas telah jelas dan terang
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo pada Tingkat
Pertama telah berpihak kepada Terbanding dahulu Penggugat, yang dalam
mengutip keterangan saksi, Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak meneliti
keseluruhan keterangan saksi tersebut dan telah menghilangkan poin-poin
tertentu yang tentunya untuk menguntungkan Terbanding;
Bahwa saksi H. ADHAM NUH menjadi Pengurus DEKOPIN Daerah Deli
Serdang sejak Tahun 1986-2006, artinya saksi tidak mungkin melihat, mendengar
dan mengalami sendiri kejadian tahun 1958-1959 yang menerangkan bahwa
“tanah dan gedung DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara yang ada sekarang hasil
pembelian Tahun 1958-1959, yang uangnya berasal dari bantuan Luar Negeri
melalui E.D. Damanik selaku Direktur Koperasi pada saat itu ;
Bahwa selanjutnya sebagaimana fakta persidangan yang terungkap dan
telah pula dituliskan dalam putusannya pada halaman 42 (empat puluu dua)dalam putusan perkara a quo, saksi H. ADHAM NUH menyatakan “Bahwa Tanah
dan Bangunan DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara pada tahun 1986 saksi
mendapat penjelas dari H. Bustami selaku Bendahara Puskud dan Ketua Puskud
Mina, juga H. Bustami selaku Bendahara Puskud Mina, dan M.T.H Simatupang
selaku Sekretaris DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara, menjelaskan bahwa tanah
dari Gedung DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara yang ada sekarang, hasil
pembelian sekitar tahun 1958-1959 yang uangnya bantuan dari Luar Negeri
melalui E.D Damanik selaku Direktur Koperasi pada saat itu, dan bangunan
Gedung Kantor DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara berasal dari GAPKSU
(Gabungan dan Pusat Koperasi Sumatera Utara) pada saat itu;
Bahwa keterangan saksi H. ADHAM NUH tersebut merupakan keterangan
saksi yang bersifat “Testimonium De Auditu” yaitu kesaksian atau keterangan
karena mendengar dari orang lain, yang mana keterangan saksi tersebut
sesungguhnya tidak dapat dijadikan sebagai keterangan saksi yang memiliki
kekuatan hukum pembuktian;
Bahwa selanjutnya pada halaman 57 (loima puluh tujuh) dalam
pertimbangan hukumnya, Majelis Hakim Tingkat Pertama menyatakan
“Menimbang, bahwa kemudian terhadap bangunan kantor yang ada di atas
Tanah Terpekara sudah ada sejak tahun 1959, yang asal usul biaya
pembangunan gedung tersebut berasal dari bantuan Asia Development Bank
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 51 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
(ADB) melalui E. D. Damanik yang saat itu menjabat sebagai Direktur Koperasi
sesuai dengan Keterangan saksi Penggugat yang bernama M.ADHAM NUH dan
saksi YANNES SIPAHUTAR, yang mana keterangan saksi-saksi tersebut tidak
dapat dibantah oleh Tergugat I sampai dengan Tergugat VII;
Bahwa keterangan saksi yang bernama YANNES SIPAHUTAR tersebut
juga merupakan keterangan saksi yang bersifat “Testimonium De Auditu”, yang
mana keterangan saksi tersebut pada intinya menyatakan “…..menurut J.K.
Lumunon, Gedung DEKOPINWIL Sumatera Utara itu adalah bantuan dari Asia
Development Bank (ADB)”;
Bahwa keterangan saksi-saski tersebut telah jelas keterangan saksi yang
bersifat “Testimonium De Auditu”, yang tentunya tidak memiliki kekuatan
pembuktian dalam perkara a quo;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka patut dan layak bilamana
Pengadilan Banding mendiskualifikasi pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat
Pertama tersebut, dan dengan demikian maka sesungguhnya asal-usul
kepemilikan tanah dari Terbanding tidak dapat dibuktikan
Bahwa selanjutnya pertimbangan hukum hakim pada Pengadilan Tingkat
Pertama pada halaman halaman 54-55 pada intinya menyatakan :
“Menimbang, bahwa atas dasar adanya Notulen Rapat yang di pimpin oleh T.
FERDINAN SIMANGUNSONG sebagai Pimpinan Rapat, dan Surat Kuasa (P-38)
tersebut, ternyata dalam permohonan Sertifikat ke BPN (Badan Pertanahan
Nasional) dibuat atas nama Alm. T. FERDINAN S sebagai pribadi bukan atas
nama DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara, seharusnya menurut
pendapat Majelis Hakim, bahwa apabila Harta Kekayaan tidak bergerak berupa
Tanah dan Bangunan milik bersama KOPERASI (DEKOPIN) maka dalam
Permohonan Pendaftaran Tanah Hak Milik tersebut seharusnya tertulis atas
nama DEKOPIN,bukanlah atas nama Perorangan (Pribadi);
“Menimbang, bahwa oleh karena ada kekeliruan dan kekhilapan pada saat
mengajukan Permohonan pendaftaran tanah dimaksud, oleh Turut Tergugat I
(BPN) tanpa melakukan pemeriksaan Data Fisik Tanah dan pemeriksaan Yuridis
sehingga diterbitkan Sertifikat Tanah Hak Milik No. 1104 tersebut, atas nama T.
FERDINAN SIMANGUNSONG, yang seharusnya apabila diteliti secara seksama,
secara fisik bahwa tanah objek perkara mulai tahun1959 sampai dengan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 52 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
sekarang tanah objek perkara yang berada di Jalan Sei Besitang No. 7 tersebut,
dikuasai dan dipergunakan untuk KANTOR KOPERASI yang disebut dengan
DEKOPIN (bukti surat P-36);
“Menimbang, bahwa demikian juga surat keterangan no. 591/1391 tanggal 3
Desember 2003, yang dikeluarkan oleh kepala kelurahan Sei Sikambing D
Kecamatan Medan Petisah, yang menerangkan bahwa T. FERDINAN
SIMANGUNSONG ada memiliki sebidang tanah (P-18) telah membuat awal
kekeliruan, tanpa melihat dan memeriksa Objek Perkara sehingga Pemeriksaan
Data yang kurang teliti tersebut, mengakibatkan terjadinya kekeliruan atau
kekhilapan yang dijadikan Dasar penerbitan Sertifikat oleh Turut Tergugat I, yang
menimbulkan cacat hukum terhadap Proses penerbitan Sertifikat Tanah No. 1104
tertanggal 8 Agustus 2007 (Bukti T.I sampai dengan T.VII-1) tersebut;-
“Menimbang, bahwa atas kekeliruan dan kekhilapan proses penerbitan sertifikat
tanah hak milik no. 1104 tertanggal 8 Agustus 2007 tersebut, kemudian Alm. T.
FERDINAN SIMANGUNSONG, telah membuat Surat Pernyataan/Keterangan
yang menerangkan, bahwa Surat Tanah dan bangunan dan penyimpanan/arsip
berada pada kediaman Alm. T. FERDINAN SIMANGUNSONG untuk
pengamanan, disebabkan telah terjadi pencurian sebanyak 2 (dua) kali, pada
Kantor Dekopin Wilayah Sumatera Utara, (bukti Surat P-25)”.
Bahwa pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas pertimbangan hukum
yang tidak jujur dan sangat terlihat dengan jelas bahwa Majelis Hakim Tingkat
Pertama terkesan sangat berpihak dengan Terbanding;
Bahwa sangat ironisnya bilamana Majelis Hakim Tingkat Pertama
mempertimbangkan bukti yang dihadirkan oleh Terbanding yaitu bukti P-25 yaitu
Fotocopy Surat Pernyataan/Keterangan T. Ferdinand S, tanggal 10 Juli 2008
sehubungan dengan tanah dan bangunan seluas 1.180 M2 Sertipikat Hak milik
No. 1.104/Sei Kambing D, dan bukti P-38 yaitu Surat Kuasa Pimpinan
DEKOPINWIL Sumatera Utara tanggal 15 Juli 2003;
Bahwa baik bukti P-25 dan bukti P-38 bukanlah bukti autentik
sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1866 KUHPerdata, melainkan hanya
keterangan yang kebenarannya masih sangat diragukan dan perlu pengujian
terhadap surat keterangan tersebut ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 53 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa oleh karena bukti P-25 dan bukti P-38 bukanlah akta autentik maka
sangat tidak wajar bilamana Pengadilan Tingkat Pertama dalam memeriksa dan
mengadili perkara a quo menjadikan kedua bukti tersebut untuk menunjukkan
bahwa telah terjadi kesalahan dalam penerbitan Sertipikat Hak milik No.
1.104/Sei Kambing D;
Bahwa kemudian pertimbangan hukum hakim tersebut yang menjadikan
Bukti P-25 dan Bukti P-38 sebagai dasar dari keseluruhan pertimbangan hukum
Majelis Hakim sehingga menyatakan Sertipikat Hak Milik No. 1.104/Sei Kambing
D, tidak sah dan tidak berkekuatan hukum, telah jelas-jelas bertentangan dengan
ketentuan hukum yang berlaku yaitu Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 3901
K/Pdt/1985 tanggal 29 November 1988 menyatakan “Surat pernyataan yang
merupakan pernyataan belaka dari orang-orang yang memberi pernyataan tanpa
diperiksa di persidangan, tidak mempunyai kekuatan pembuktian apa-apa(tidak dapat disamakan dengan kesaksian;
Bahwa bukti P.17 yaitu Fotocopy Laporan Kehilangan Barang dari
Kepolisian Kota Besar Medan No.Pol:LKSB 16307/SPK/X/20006 tanggal 7
Oktober 2006 yang dilaporkan oleh Dormanek Tambunan, pekerjaan Polisi
yang melaporkan telah terjadi kehilangan antar alin Asli 1 ( satu ) Lembaran
Surat Keterangan Pendaftaran Tanah No.37/II/SKPTM/AKm/1983 tertanggal 7
April 1983 LI No.336/1983 tanggal 7 April 1983 atas kerugian T.Perdinand S.
Bahwa bukti tersebut tidak ada sama sekali menunjukan bahwa yang
mengalami kerugian adalah DEKOPIN tetap jelas yang mengalami kerugian
adalah T.Perdinan Simangunsong hingga patut dan layak bila Turut Terguggat
I yakin akan penerbitan Sertifikat tersebut;
Bahwa dengan bertkaitan P.18 yaitu Surat Keterangan No.591/1391
tanggal 3 Desember 3002 atas nama T.Perdinan Simangunsong yang
dikeluarkan oleh Kepla Lurah Sei Sekambing D, Kecamatan Medan Petisah
adalah suatu akta autentik yang disamp[aikan dengan sangat ini masih
berkekuatan hukum;
Bahwa Para Pembanding sangat tidak sepakat dan sepaham dengan
pertimbangan hukum Majelis Hakim yang menyatakan “Menimbang , bahwa
oleh karena adanya kekeliruan dan kekhilapan pada saat mengajukan
permohonan Pendaftaran Tanah yang dimaksud, oleh Turut Tergugat I (BPN)
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 54 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
tanpa melakukan pemeriksaan Data pisik tanah dan pemeriksaan yuridis
sehingga diterbitkan Sertifikat Hak Milik No.1104 tersebut diatas nama
T.Perdinan Simangunsong, harusnya apabila diteliti secara seksama. Secara
pisik bahwa tanah objek perkara memulai Tahun 1995 sampai dengan
sekarang ini tanah objek perkara berada di Jalan Sei Besitang Nomor 7
tersebut dikuasai dan dipergunakan untuk Kantor Koperasi yang disebut
dengan DEKOPIN ( bukti surat P.36);
Bahwa pertimbangan hukum tersebut adalah pertimbangan hukum yang
tidak berdasarkan hukum oleh karena pada saat persidangan perkara a quo
pada Tingkat Pertama Penggugat tidak dapat mengajukan bahwa benar
Penggugat adalah pihak yang memiliki objek sengketa, sebagaimana
diketahui bersama bahwa terhadap benda tidak bergerak menguasai bukan
berarti memiliki, tentunya jika memang benar Trebanding adalah pihak yang
memiliki objek sengketa maka harus memiliki alas hak sebagaimana ketentuan
hukum yang berlaku;
Bahwa sampai dengan saat ini juga bukti P.18 yaitu Surat keterangan
No.591/1391 tanggal 3 Desember 2003 atas nama T.Perdinan Simangunsong
yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Sei Sikambing Kecamatan Medan
Petisah tidak pernah dibatalkan maka sangat tidak beralasan hukum bila
Majelis Hakim Tingkat Pertama yang memeriksa perkara a quo menyatakan
bahwa Turut Tergugat I (BPN) telah melakukan kekeliruan dan kekhilapan dan
menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor 1104 tersebuit;
Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam perkara a quo dalam
memberikan pertimbangan hukumnya juga sangat tidak fair yang mana beban
pembuktian dititik beratkan kepada Para tergugat/Para pembanding;
Bahwa pada halaman 55 sanpai dengan 56 Majelis Hakim Tingkat
Pertama memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut:
“Menimbang, bahwa atas kekeliruan dan kekhilapan proses penerbitan
sertifikat atas Tanah Hak Milik No.1104 tertanggal 8 Agustus 2007 tersebut,
kemudian Almarhum T.FERDINAN SIMANGUNSONG, telah membuat Surat
pernyataan/keterangan yang menerangkan, bahwa Surat Tanah dan bangunan
dan penyimpanan /arsip berada pada kediaman Almarhum T.FERDINAN
SIMANGUNSONG untuk pengamanan , disebabkan telah terjadi pencurian
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 55 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
sebanyak 2 (dua) kali, pada Kantor Dekopin Wllayah Sumatera Utara (bukti
Surat P-24)”
“Menimbang, bahwa atas bukti Surat P-25 tersebut, oleh Tergugat I,
Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII,
menyatakan bahwa Surat Pernyataan/Keterangan yang dibuat oleh
T.FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut diragukan kebenarannya, kemudian
selanjutnya Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V,
Tergugat VI, Tergugat VII,mengutip salah satu pertimbangan Putusan Peradilan
tata Usaha Negara Medan (PTUN Medan), Putusan Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara ( PTTUN) di Medan dan Putusan Mahkamah Agung RI ( Bukti
Surat T.1 sampai dengan T.VII-3, T.1 sampai dengan T.VII-4 dan T.VII-5) yang
pada pokoknya dalam pertimbangannya menyebutkan sebagai berikut “ Bahwa
Pengakuan yang telah meninggal dunia (T.Perdinan Simangunsong) a quo
dapat dijadikan sebagai alat bukti, akan tetapi harus dibuktikan kebenarannya
apakah betul yang bersangkutan membuat pernyataan a quo atau tidak”;
“Menimbang, bahwa bertitik tolak atas dalil-dalil jawaban Tergugat I sampai
dengan Tergugat VII tersebut, Majelis Hakim berpendapat, apabila pihak
Tergugat I sampai dengan Tergugat VII meragukan kebenaran surat
pernyataan/keterangan tertanggal 10 Juli 2018 tersebut, oleh tergugat I sampai
dengan tergugat VII, dapat menyangkal atau membantah bahwa tanda tangan
yang tertera dalam surat pernyataan/keterangan yang dibuat oleh Almarhum
T.FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut adalah tidak benar dan tidfak sesuai
dengan dengan yang sebenarnya dan apabila diperlukan oleh ahli waris
Almarhum T.FERDINAN SIMANGUNSONG dapat melaporkan adanya
peristiwa tindak pidana Pemalsuan Tanda Tangan tersebut, apabila ternyata
ada keraguan dari pihak ahli waris Almarhum T.FERDINAN SIMANGUNSONG;
“Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I sampai dengan Tergugat VII tidak
dapat membuktikan dalil-dalil bantahannya terhadap surat pernyataan/
keterangan yang dibuat oleh Almarhum T.FERDINAN SIMANGUNSONG
tersebut tidak benar, maka Bukti Surat T-25 tersebut dapat dijadikan sebagai
alat bukti Tulisan sebagaimana diatur dalam Pasal 1866 KUHPerdata;
“Menimbang, bahwa kemudian oleh Tergugat I sampai dengan Tergugat VII
tidak dapat menjelaskan baik melalui keterangan saksi (tidak menghadirkan
saksi) untuk dapat diketahui dari manakah sebenarnya asal-usul perolehan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 56 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
hak Almarhum T.FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut diperoleh, apakah
dari hak Garaf atau Hibah, Jual Beli dan lain-lain, sehingga menjadi dasar
permohonan pendaftaran tanah hak milik ke BPN (Badan Pertanahan
Nasional), sedangkan Penggugat (DEKOPIN0 telah menjelaskan bahwa tanah
Objek Perkara tersebut dikuasai mulai sejak Tahun 1959 telah digunakan
Penggugat sebagai Kantor (Gerkopindo) Gerakan Koperasi Indonesia
Propinsi Sumatera Utara ( bukti P-36) secara terus menerus, kemudian oleh
Penggugat mengajukan Permohonan Pendaftaran Hak pada tanggal 7 April
1983 akan tetapi kemudian surat permohonan pendaftran tanah tersebut,
hilang karena ada 2 (dua) kali Pencurian dalam Kantor DEKOPIN tersebut
(bukti P-17) pada tanggal 18 Juli 2006 sehingga atas kehilangan berkas-berkas
dan surat-surat yang ada di Kantor DEKOPIN tersebut, oleh T.FERDINAN
SIMANGUNSONG mengajukan permohonan pendaftaran tanah ke BPN, atas
dasar Permohonan Pendaftaran Tanah yang sudah diajukan pada tanggal 7
April 1983;
Bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut adalah pertimbangan
hukum yang sangat tidak berdasarkan hukum dan terkesan dipaksakan oleh
Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mana dalam dalil jawabannya atas
gugatan Penggugat, Para Tergugat/Para Terbanding tidak hanya mengutip
salah satu pertimbangan Putusan Peradilan tata Usaha Negara Medan
(PTUN Medan), Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara ( PTTUN) di
Medan, Putusan Mahkamah Agung RI (bukti surat T-.I sampai dengan T.VII-3,
T.I samapi dengan T.VII-4 dan T.VII-5) yang pada pokoknya dalam
pertimbangannya menyebutkan sebagai berikut; “yang pada pokoknya dalam
pertimbangannya menyebutkan sebagai berikut “ Bahwa Pengakuan yang telah
meninggal dunia (T.Perdinan Simangunsong) a quo dapat dijadikan sebagai
alat bukti, akan tetapi harus dibuktikan kebenarannya apakah betul yang
bersangkutan membuat pernyataan a quo atau tidak”; melainkan juga
mengutip Yurisprodensi Mahkamah Agung No.391K/PDT/195 tanggal 29
Nopember 1988 menyatakan “Surat pernyataan yang merupakan pernyataan
berkala dari orang-oranfg yang memberikan pernyataan tanpa diperiksa
dipersidangan, tidak mempunyai kekuatan pembuktian apa-apa ( tidak dapat
disamakan kesaksian) “;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 57 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa dalam perkara aquo Terbanding adalah pihak yang menyatakan
bahwa objek perkara adalah miliknya, maka menurut hukum Terbandinglah
yang harus membuktikan dalil tersebut dengan alat bukti yang outentik
sebagaimana ketentuan dari Pasal 1866 KUHPerdata, bukan pula beban
pembuktikan tersebut dititik beratkan kepada Para Pembanding;
Bahwa dalam persidangan a quo hanya terbukti bahwa objek perkara
telah diguakan secara terus menerus oleh Terbanding, hal ini bukan
menunjukan kepemilikan, sehingga dalil dari pada Majelis Hakim yang
menyatakan “ Menimbang, bahwa kemudian oleh Tergugat I sampai dengan
Tergugat VII tiodak dapat menjelaskan baik melalui keterangan saksi (tidak
menghadirkan) untuk dapat diketahui dari manakah sebenarnya asal usul hak
perolehan hak Almarhum T.FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut diperoleh
apakah dari hak Garaf atau Hibah, Jual Beli dan lain-lain, hingga menjadi dasar
permohonan pendaftaran tanah hak milik ke BPN (Badan Pertahanan
Nasional), sedangkan Penggugat (DEKOPIN) telah menjelaskan bahwa tanah
objek perkara tersebut dikuasai sejak Tahun 1959 telah digunakan Penggugat
sebagai Kantor (Gerkopindo) Gerakan Koperasi Indonesia Propinsi Sumatera
Utara (bukti P-36) secara terus menerus, kemudian oleh Penggugat telah
mengajukan permohonan pendaftaran hak pada tanggal 7 April 1983 akan
tetapi kemudian surat permohonan pendaftaran tanah tersebut hilang karena
ada 2 (dua) kali pencurian didalam Kantor DEKOPIN tersebut (bukti P-17)
pada tanggal 18 Juli 2006 sehingga atas kehilangan berkas-berkas dan surat
yang ada di Kantor DEKOPIN tersebut oleh T.FERDINAN SIMANGUNSONG,
mengajukan permohonan pendaftaran tanah ke BPN atas dasar permohonan
pendaftran tanah yang sudah diajukan pada tanggal 7 April 1983 adalah dalil
yang berdasar hukum dan harus dikesapingkan demi tegak hukum dan
keadilan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM YANG MELAMPAUI KEWENANGAN
Bahwa dalam pertimbangan dalam pertimbangan hukumnya pada
halaman 61 (enam satu) Majelis Hakim Ppada Tingkat Pertama menyatakan ‘
Menimbang bahwa oleh karena telah terbukti proses penerbitan Sertifikat
No.1104 tertanggal 8 Agustus 2007 telah dinyatakan cacat hukum dan Penggugat
mengajukan Gugatan ini adalah untuk kepentingan bersama atas nama
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 58 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
anggota/pengurus Koperasi DEKOPIN ) wilayah Propinsi Sumatera Utara, maka
Petitum ke 9 tersebut haruslah dinyatakan dikabulkan “;
Bahwa selanjutnya dalam amar putusanya, Majelis Hakim Tingkat
Pertama menyatakan “ Memerintahkan Turut Tergugat I secara administerasi
untuk mencoret dalam daftar Buku Tanah yang dipelihara Sertifikat Hak Milik
Nomor 1104 Sei Sikambing D tanggal 8 Agustus 2007 terdaftar Atas nama
T.FERDINAN SIMANGUNSONG, Dicoret Kemudian di atas namakan Dewan
Koperasi Indonesia (DEKOPIN ) Wilayah Propisi Sumatera Utara ;
Bahwa pertimbangan dan amar tersebut adalah pertimbangan dan amar
yang telah melampaui kewenangannya, yang mana Majelis Hakim pada Tingkat
Pertama adalah Majelis Hakim pada Peradian Umum bukan pada Peradila Tata
Usaha Negara;
Bahwa pertimbangan dan amar tersebut di atas adalah wewenang
pengujian pada Peradilan Tata Usaha Negara, bukan Peradilan Umum sehingga
amar dan putusan tersebut kami nilai telah jauh melampaui kewenangan dalam
mengadili;
DALAM GUGATAN REKONPENSI
Bahwa dalam gugata Rekonpensinya , Para Pembanding berangkat
dari Sertifikat Hak Milik Nomor 1104 Sei Sikambing D tanggal 8 Agustus 2007
terdaftar Atas Nama T.FERDINAN SIMANGUNSONG, yang mana telah jelas
dan terang berdasarkan Sertifikat Hak Milik tersebut Alm T.FERDINAN
SIMANGUNSONG, adalah pemilik sah menurut hukum tanah dan bangunan
yang menjadi objek perkara;
Bahwa oleh karena dalam persidangan telah terbukti secara dan
menyakinkan bahwa Pra Pembanding , maka patut dan wajar bilamana
seharusnya gugatan rekonpensi yang dijatuhkan oleh Para Pembanding
dikabulkan secara keseluruhan ;
Bahwa keseluruhan pertimbangan hukum yang dinyatakan oleh Majelis
Hakim Tingkat Pertama atas gugatan rekonpensi Para pembanding adalah
pengulangan dari pertimbangan hukum yang dinyatakan dalam pokok perkara;
Bahwa telah dan terang bukti kepemilikan dari Para Pembanding dan
asal usul kepemilikan tanah dari Para Pembanding yaitu Sertifikat Hak Milik
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 59 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
No.1104 Sei Sikambing D tanggal 8 Agustus 2007 terdaftar Atas Nama
T.Perdinan Simangunsong;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas patut dan layak bilamana
gugatan rekonpensi yang diajukan Para Pembanding dikabulkan seluruhnya;
Berdasarkan keseluruhan argumentasi yang berdasarkan hukum diats maka
kami memohon agar kiranya Ketua Pengadilan Tinggi Medan Cq.Majelis
Hakim yang memeriksa perkara a quo memberikan putusan dengan amar
sebagai berikut:
M E N G A D I L I
-- Menerima Permohon Banding Para Pemohon Banding;
-- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor :
9/Pdt.G/2017/PN.Mdn
MENGADILI SENDIRI
DALAM KOPENSI
Dalam Eksepsi:
- Menerima Eksepsi tergugat ;
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
verkelaard);
DALAM POKOK PERKARA
-- Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk verkelaard);
DALAM REKONPENSI
1. Mengabulkan gugatan rekonpensi yang diajukan oleh Para Penggugat
dR/Penggugat dK untuk seluruhnya;
2. Menyatakan secara hukum bahwa Para penggugat dR/Tergugat dK adalah
pemilik yang sah secara hukum atas sebidang tanah dengan sebagaimana
yang tersebut dalam sertifikat hak milik No.1104 Sei Sikambing D tanggal 8
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 60 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Agustus 2007 seluas 1.180 M2 yang terletak di Propinsi Sumatera Utara
Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah Kelurahan Sei Sikambing D, dikenal
dengan Jalan Sei Besitang sudut Jalan Sei Serapuh D, dengan batas-batas
:
Sebelah Utara : Jalam Sei Besitang 32 M
Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M
Sebelah Timur : Tanah T.Syamsudin/Cut Nyak Salmiah 35 M
Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M
3. Menyatakan Tergugat dR/ Penggugat dK telah melakukan perbuatan
melawan hukum;
4. Memerintahkan Tergugat dR/Penggugat dK dan pihak lain yang
mendapatkan hak dari padanya untuk meninggalkan / mengosongkan serta
mengembalikan terhadap sebidang tanah yang terlaetak di Propinsi
Sumatera Utara, Kota Medan Kecamatan Medan Petisah Kelurahan Sei
Sikambing D, dikenal dengan Jalan Sei Besitang Sudut Jalan Sei Serapuh
D dengan seluas 1.180 M2 sebagaimana yang tersebut dalam Sertifikat Hak
Milik No 1104/ Sei Sikambing D tanggal 8 Agustus 2007;
5. Menghukum Tergugat dR/ Penggugat dK untuk membayar kerugian dari
Penggugat dR / tergugat dK adalah sebesar Rp.500.000.000.- ( lima ratus
juta rupiah) dimana karena perbuatan tergugat dr / Penfggugat dK
Penggugat dR / tergugat dK mengalami kerugian;
6. Menghukum Tertgugat dR/ Penggugat dK untuk membayar uang paksa
( Dwangsom) sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah) /hari kepada
Penggugat apabila lalai memenuhi isi putusan ini terhitung sejak putusan
ini diucapkan hingga putusan ini berkekuatan hukum tetap;
7. Menyatakan sah dan berharga Sita Penjagaan (Revindicator beslag) atas
objek terperkara;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi
- Menghukum Tergugat dR / Penggugat dK untuk membayar ongkos
perkara dalam perkara ini;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 61 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Atau Majelis Hakim berpendapat lain, dalam peradilan yang baik mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex a quo et bono);
Menimbang, bahwa Kontra Memori Banding dari Terbanding semula
Penggugat yang di terima di Kepanitraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal
2 Juli 2018,dan di beritahukan kepada Para Pembanding semula Para Tergugat
tanggal 24 Juli 2018 dan Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I tanggal 20
Juli 2018 dan Turut Terbanding II semula Turut Tegugat II tanggal 23 Juli
2018pada pokoknya menyebutkan sebagau berikut;
1. Bahwa alasan-alasan MEMORI BANDING Para PEMBANDING dalamMEMORI BANDING-nya adalah alasan-alasan yang tidak berdasar danhanya merupakan asumsi-asumsi Para PEMBANDING belaka dan tidakdidasarkan pada fakta-fakta yang telah terungkap dipersidangan(juridische feiten) ;
2. Bahwa Para PEMBANDING tidak benar dan tidak cermat dalam MEMORIBANDING-nya yang menyatakan Pengadilan JUDEX FACTIE TingkatPertama telah salah dalam menerapkan hukum dengan tidakmemberikan alasan yang cukup dan rinci dalam pertimbanganhukumnya; tidak benar dan tidak cermat Para PEMBANDING menyatakanpertimbangan hukum Pengadilan JUDEX FACTIE Tingkat Pertama telahbertentangan dengan hukum; dan tidak benar serta tidak cermat ParaPEMBANDING menyatakan Pengadilan JUDEX FACTIE Tingkat Pertamadalam pertimbangan hukumnya telah melampaui kewenangannya.Seluruh pertimbangan hukum Pengadilan JUDEX FACTIE TingkatPertama dalam halaman 45 alinea 1 sampai dengan halaman 64 alinea 4,Dalam Konvensi : Dalam Eksepsi, Dalam Pokok Perkara, maupun DalamRekonvensi, sehingga sampai pada amar/diktum dari halaman 64 sampaidengan halaman 65, telah tepat dan benar adanya;
DALAM KONVENSI :
DALAM EKSEPSI :
3. Bahwa telah tepat dan benar, seluruh pertimbangan hukum PengadilanJUDEX FACTIE Tingkat Pertama pada halaman 45 alinea 1 sampai
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 62 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
dengan halaman 47 alinea 3 yang kemudian menolak Eksepsi ParaPEMBANDING/TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT VII. Untuk ituseyogianya seluruh pertimbangan hukum putusan Pengadilan JUDEXFACTIE Tingkat Pertama dalam Eksepsi haruslah dikuatkan dalamtingkat Banding ;
DALAM POKOK PERKARA :
4. Bahwa Putusan Pengadilan JUDEX FACTIE Tingkat Pertama adalahtelah tepat dan benar adanya, sebagaimana TERBANDING kutip dalamhalaman 47 alinea 5 sampai dengan halaman 61 alinea 6, yangmemberikan pertimbangan hukum antara lain sebagai berikut:
“ Menimbang, bahwa PENGGUGAT menguraikan didalam dalil-dalil
gugatannya yang pada inti pokoknya menguraikan, bahwa PENGGUGATsebagai Dewan Koperasi Indonesia yang selanjutnya disebut DEKOPIN, yang
dahulunya dikuasai oleh Direktorat Jenderal Koperasi Indonesia Provinsi
Sumatera Utara pada Tahun 1959, menyerahkan penggunaan tanah dan gedung
kepada Dewan Daerah Gerakan Koperasi Indonesia (GERKOPINDO) Provinsi
Sumatera Utara;
Menimbang, bahwa kemudian Dewan Daerah GERKOPINDO Provinsi
Sumatera Utara, memberikan ijin Peminjaman Gedung Balai Pendidikan Koperasi
Jalan Sei Besitang No. 7 Medan, dari Tanggal 4 sampai dengan 11 Desember
1966 kepada Perwakilan Dana Tanaman Keras Provinsi Sumatera Utara;
Menimbang, bahwa kemudian DEKOPIN Sumatera Utara dibentuk pada
Tanggal 7 Januari 1970, oleh seluruh gabungan dan Pusat Koperasi Tingkat
Daerah Sumatera Utara dan sekaligus Pembubaran Gerakan Koperasi Indonesia
(GERKOPINDO), dan dilakukan serah terima kepada Pimpinan DEKOPINSumatera Utara Tanggal 23 Mei 1972;
Menimbang, bahwa selain digunakan sebagai Kantor DEKOPIN Wilayah
Sumatera Utara, juga sempat ditempati oleh SURISNA BUDIHARJO dan oleh
Bapak SUDARMIN selaku kepala Direktorat Koperasi Provinsi Sumatera Utara;
Menimbang, bahwa pada Tahun 1977, ada pergantian Pimpinan
DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara yang lama dengan Pimpinan DEKOPIN yang
baru sesuai Berita Acara serah terima Pimpinan Tanggal 6 Juni 1977;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 63 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa mulai tanggal 2 April 1979, ada penetapan/
pengangkatan bahwa Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi/Daerah, Istimewa
yang diangkat sebagai calon anggota dari Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah
Provinsi/Daerah Istimewa atau Wilayah disingkat BAPIN KOPWIL Wilayah
Sumatera Utara;
Menimbang, bahwa dalam lampiran Surat Keputusan DEKOPIN Pusat No.
211/DEKOPIN/IV/79, Tanggal 2 April 1979, disebutkan Nama T. FERDINAN.Skedudukan dalam masyarakat Ketua Umum KOPERASI PENGANGKUTANUMUM SUMUT, diangkat dalam Perwakilan DEKOPIN, sebagai Ketua III, dalam
bidang tugas, USBIN (Usaha dan Pembinaan) keterangan, Anggota Badan
Pimpinan Harian (BPH), dan sejak itulah T. FERDINAN SIMANGUNSONG, mulai
aktif di DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara;
Menimbang, bahwa struktur Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi/
Daerah Sumatera Utara untuk Periode 1979 sampai dengan 1983, sesuai dengan
Surat Keputusan DEKOPIN No. 211/Dekopin/IV/1979 Tanggal 2 April 1979
adalah Ketua Umum, DRS. M.J.T. SIHOTANG, Ketua I MBERA BARUS. Ketua II
T. FERDlNAN SIMANGUNSONG, Ketua III DERAJAT HASIBUAN. Ketua IV
Drs. AMINULLAH AMIN, dan Anggota-anggota yang disebutkan didalam
susunan surat keputusan tersebut;
Menimbang, bahwa dalam Berita Acara Serah Terima DEKOPIN Tanggal
24 April 1979, terdapat beberapa daftar-daftar Inventaris/Harta-harta DEKOPINyang antara lain adalah Tanah dan Bangunan yang terletak di Jalan Sei Besitang
No. 7 berikut dengan daftar-daftar Inventaris yang lain disebutkan dalam daftar-
daftar Inventaris tersebut;
Menimbang, bahwa kemudian oleh PENGGUGAT menguraikan bahwa
pada Tanggal 13 Pebruari 1982, T. FERDINAN SIMANGUNSONG 51 Tahun,
Pekerjaan/Jabaten Ketua II Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara,
yang ditujukan kepada Gubernur kepala Daerah Th I Sumatera Utara, Up. Kepala
Direktorat Agraria Provinsi Sumatera Utara, melalui Bupati KDH, Kabupaten Up.
Kepala Kantor Agraria Medan, memohon agar tanah yang letaknya di Jalan. Sei
Besitang No. 7 Medan, Kelurahan Sei Sikambing D Kota Madya Medan, dengan
batas-batas:
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 64 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
UTARA : berbatasan dengan Jalan Sei Besitang;
TIMUR : berbatasan dengan Pekarangan SD Negeri No.31 Medan;
SELATAN : berbatasan dengan Pekarangan Saudari. CUT NYAK SALMIAH S
GOBAN;
BARAT : berbatasan dengan Jalan Sei Serapuh;
Menimbang, bahwa kemudian pada Tanggal 16 Juli 2007, T. FERDINANSIMANGUNSONG mengajukan permohonan pendaftaran tanah kepada Badan
Pertanahan Nasional Kota Medan, dengan melampirkan beberapa persyaratan
sepertimana yang di dalilkan oleh PENGGUGAT yang salah satunya ada surat
keterangan No.591/1391 Tanggal 3 Desember 2003 yang dikeluarkan oleh
kepala Kelurahan Sei Sikambing D dalam Surat Keterangan dimaksud
disebutkan T. FERDINAN SIMANGUNSONG pekerjaan DEKOPIN Wilayah
Sumatera Utara (terlampir);
Menimbang, bahwa kemudian Tanggal 8 Agustus 2008 keluar Keputusan
Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan Nomor 1647.520 1.22.01.2007, tentang
Pemberian Hak Milik an. FERDINAN SIMANGUNSONG atas Tanah Objek
Perkara;
Menimbang, bahwa selanjutnya PENGGUGAT menguraikan dalam dalil-
dalil Gugatannya menyatakan, bahwa apabila benar Objek Perkara adalah benar
milik Pribadi Almarhum T. FERDINAN SIMANGUNSONG, tentu TERGUGAT I,TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI,TERGUGAT VII dan TURUT TERGUGAT I, dapat menjelaskan asal-usul Tanah
tersebut, apakah jual-beli, hibah, warisan dan seterusnya untuk memperoleh
Objek Sengketa tersebut;
Menimbang, bahwa PENGGUGAT mendalilkan, akibat Pengurusan surat-
surat dan Penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 1104, oleh TERGUGAT I dengan
menghilangkan hak DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara (PENGGUGAT)
dapat dikualifikasikan, sebagai Perbuatan Melawan Hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan gugatan PENGGUGATtersebut diatas yang menjadi persoalan adalah sepertimana yang didalilkan oleh
PENGGUGAT:
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 65 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Darimanakah asal-usul perubahan hak atau peralihan hak atas tanah
Objek Sengketa Tersebut diperoleh PENGGUGAT ataupun TERGUGAT,
sehingga timbul atau terbit Sertifikat Hak Milik No. 1104 tersebut?
Menimbang, bahwa sebagaimana diuraikan oleh PENGGUGAT dalam
uraiannya pada butir 3 menyatakan, bahwa untuk mengakselerasi perkembangan
Koperasi di Sumatera Utara, dibentuklah DEKOPIN wilayah Sumatera Utara
sebagai bagian Integral DEKOPIN, keberadaan DEKOPIN Wilayah Sumatera
Utara tentu membutuhkan tempat, untuk itu tanah yang menjadi Objek Perkara
yang awalnya dikuasai oleh Direktorat Jendral Koperasi Indonesia Provinsi
Sumatera Utara Tahun 1959, menyerahkan Penggunaan tanah dan Gedung
kepada Dewan Daerah Gerakan Koperasi Indonesia (GERKOPINDO) Sumatera
Utara;
Menimbang, bahwa PENGGUGAT menyatakan dalam dalil-dalil
gugatannya, berawal dikuasai oleh Direktorat Jendral Koperasi Indonesia Provinsi
Sumatera Utara pada Tahun 1959, penyerahan Penggunaan Tanah dan Gedung
kepada Dewan Daerah Gerakan Koperasi Indonesia (GERKOPINDO) Provinsi
Sumatera Utara;
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1865 KUHPerdata
menyebutkan :
"Setiap Orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai Sesuatu hak, atau
guna meneguhkan haknya sendiri maupun membantah suatu hak orang
lain. Menunjuk pada suatu peristiwa tersebut;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dali-dalil gugatannya
PENGGUGAT telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda P-1 sampai
dengan P-41;
Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat yang diajukan oleh
PENGGUGAT, PENGGUGAT juga menghadirkan saksi-saksi dipersidangan
untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, yaitu Saksi: 1. ZULKIFLI UTAMA, SE;2. H. TARMIZI LUBIS, BA; 3. Drs. SARIKAT BANGUN; 4. M. ADHAM NUH.menerangkan yang pada inti pokoknya menyatakan, bahwa setiap ada
RAKERWIL (Rapat Kerja Wilayah) dan RAKERDA (Rapat Kerja Daerah), dalam
rapat pertanggungjawaban Tahunan, dimana laporan DEKOPIN Daerah
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 66 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Sumatera Utara, tercantum Asset Inventaris DEKOPIN wilayah Sumatera Utara
diantaranya adalah terdiri dari bangunan dan Tanah yang terletak di Jalan Sei.
Besitang No. 7 Medan;
Menimbang, bahwa apabila di teliti dan dicermati Gugatan PENGGUGATpada Butir 3 menyatakan, bahwa untuk mengakselerasi perkembangan Koperasi
di Sumatera Utara, dibentuklah DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara sebagai
bagian Integral DEKOPIN, keberadaan DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara tentu
membutuhkan tempat, untuk itu tanah yang menjadi objek perkara yang awalnya
dikuasai oleh Dirjen Koperasi Indonesia Provinsi Sumatera Utara Tahun 1959,
menyetakan penggunaan Tanah dan Gedung kepada Dewan Daerah Gerakan
Koperasi Indonesia (GERKOPINDO) Provinsi Sumatera Utara;
Menimbang, bahwa apabila diteliti dan dicermati dalil-dalil Gugatan
PENGGUGAT pada butir 3 dan 4 serta butir 21 tersebut bahwa ada penyerahanTanah yang asal-usulnya dan Direktorat Jendral Koperasi IndonesiaProvinsi Sumatera Utara dan kemudian bangunan/gedung kantor, bangunan
lama yang didirikan pada tanggal 12 Juli 1959 atas Swadaya Koperasi dan
bantuan lainnya diatas tanah Ex. Bantuan Bapak E.D. DAMANIK, kemudian oleh
saksi PENGGUGAT yang bernama H. ADHAM NUH, menyatakan bahwa tanah
dan Gedung DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara yang ada sekarang hasil
pembelian Tahun 1956-1959, yang uangnya berasal dari bantuan Luar Negeri
melalui E.D. DAMANIK selaku Direktur Koperasi pada saat itu;
Menimbang, bahwa kemudian pada Tanggai 3 Desember 1966, oleh
Dewan Daerah Gerakan Koperasi Indonesia (GERKOPINDO) Provinsi Sumatera
Utara, pernah memberikan izin pemakaian gedung tersebut kepada Perwakilan
Dana Tanaman Keras Provinsi Sumatera Utara Medan, untuk dipergunakan
sebagai Asrama dan Ruangan Latihan kerja dari Tanggal 4 Desember 1966
sampai dengan Tanggal 11 Desember 1966 (sesuai bukti P-3);
Menimbang, bahwa kemudian pada Tanggal 8 Juli 1967 oleh Departemen
Dalam Negeri Direktorat Jendral Koperasi Provinsi Sumatera Utara, Nomor
1985/I.1/202, tertanggal 8 Juli 1967 membuat surat kepada Pengurus Gerakan
Indonesia (GERKOPINDO) Sumatera Utara perihal kebersihan dan ketertiban
Balai Pendidikan Koperasi untuk Pertanggung jawaban gedung tersebut (bukti
surat P-6);
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 67 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa selama Tahun 1966 sampai dengan Tahun 1977, telah
beberapa kali pergantian Pengurus Pimpinan Dewan Koperasi Sumatera Utara,
tetap memakai dan menggunakan objek Sengketa (sepertimana dalam bukti P-7
dan Bukti P-8), sebagai Kantor DEKOPIN Sumatera Utara;
Menimbang, bahwa kemudian seiring berjalannya waktu kepengurusan
DEKOPIN tersebut, pada tanggal 2 April 1979 Dewan Koperasi Indonesia
(DEKOPIN) menerbitkan Surat Keputusan No. 211/Dekopin IV/1979 Tanggal 2
April 1979 (bukti surat P-9) Pengangkatan dan Penetapan Badan Pimpinan
Dewan Koperasi Indonesia Wilayah/ Daerah Istimewa, yang antara lain dalam
Lampiran Keputusan tersebut, adalah T. FERDINAN SIMANGUNSONG, sebagai
Ketua Umum KOPERASI PENGANGKUTAN UMUM SUMATERA UTARA;
Menimbang, bahwa pada tanggal 24 April 1979, dibuatlah Berita Acara
serah terima Kepengurusan yang baru, dan penyerahan : 1. Daftar Inventaris
atau Harta Benda, 2. Daftar Bundel-bundel Surat, 3. Neraca Keuangan, 4. Daftar
Pegawai, yang mana didalam daftar-daftar inventaris atau Harta Benda
DEKOPIN tersebut tercatat bahwa tanah/gedung yang berada di Jalan Sei
Besitang No. 7 adalah merupakan Harta Benda DEKOPIN (sesuai dengan Bukti
Sura; P-11);
Menimbang, bahwa kemudian pada tanggal 19 Pebruari 1982, atas nama
Ketua Umum DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara DRS. M.J.T.SIHOTANG membuat Keputusan, menunjuk T. FERDINAN SIMANGUNSONG/
Ketua II, Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara sebagai
Ketua Pelaksana DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara untuk
mengkoordinir segala tugas-tugas DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara
dengan Surat Keputusan No. 106/DKW-SU/KPT/ll/1982 tertanggal 19 Februari
1982, (sesuai bukti surat P-15);
Menimbang, bahwa sesuai dengan bukti surat P-16, bahwa Ketua Umum
Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara mulai sejak Tahun
1979 sampai dengan Tahun 1985 adalah DRS. M.J.T. SIHOTANG (Bukti surat P-
16);
Menimbang, bahwa pada Tanggal 15 Juli 2003, telah dilakukan Rapat
Notulen DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara Tanggal 15 Juli 2003 di ruang Rapat
Kantor DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara Jalan Sei Besitang No.7 Medan,
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 68 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
(sesuai dengan Bukti Surat P-37), yang mana hasil rapat tersebut telah
menerbitkan keputusan-keputusan terdiri dari 8 (delapan) butir, yang diantaranya
adalah : butir ke-6 menyebutkan DEKOPIN wilayah Sumatera Utara Supaya
Mengurus Surat Tanah yang terletak di Jalan Sei Besitang No. 7 Medan, yang
sudah hilang atau Tercecer bulan Juli 2003, butir ke-7 menyebutkan DEKOPINwilayah Sumatera Utara memberi Kuasa kepada :
Nama : T. FERDINAN S.
Jabatan : Ketua DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara.
Tempat Tinggal : Jalan Gunung Seiwilawah No. 1 Medan, untuk Mengurus
Sertifikat tanah di Jalan Sei Besitang No. 7 Medan Atas
Nama FERDINAN S;
dan kemudian pada Butir 8, menyebutkan membayar seluruh biaya yang
diperlukan untuk perolehan Sertifikat Tanah yang terletak di Jalan Sei Besitang
No.7 Medan;
Menimbang, bahwa bersamaan waktu pada Tanggal 15 Juli 2003, maka
dibuat "SURAT KUASA" tertanggal 15 Juli 2003, (bukti P-38) atas nama
Pimpinan Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Provinsi Sumatera
Utara yang beralamat di Jalan Sei Besitang No. 7 Medan, dengan ini memberi
kuasa khusus kepada :
Nama : T. FERDINAN S.
Jabatan : Ketua DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara.
Tempat Tinggal : Jalan Gunung Seiwilawah No. 1 Medan.
untuk mengurus dan menandatangani permohonan Sertifikat Tanah HakMilik yang terletak di Jalan Sei Besitang No. 7 Medan, Kelurahan SeiSikambing D Kecamatan Medan Petisah Kota Medan, seluas 1.180 M2,
sertifikat tanah tersebut dibuat atas nama T. FERDINAN SIMANGUNSONG dan
selanjutnya disebutkan sesuai Keputusan Rapat Pimpinan DEKOPIN Wilayah
Sumatera Utara Medan, sepertimana telah disebutkan dalam Surat Kuasa
tersebut sebagai Penerima Kuasa adalah T. FERDINAN SIMANGUNSONG dan
Pemberi Kuasa adalah :
1. T. FERDINAN SIMANGUNSONG;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 69 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
2. Drs. J. SIBURIAN MM;
3. DR. H. LUKMAN DAMANIK, SH;
4. Drs. BATUAL SAGALA;
5. Drs. SYARIKAT BANGUN;
6. IR. EDHIR W. PURBA;
Menimbang, bahwa menurut Kuasa TURUT TERGUGAT II (Kepala Kantor
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan) menyatakan bahwa, Sertifikat
Hak Milik No. 1104/Sei Sikambing D, terdaftar atas nama FERDINANSIMANGUNSONG diterbitkan berdasarkan :
a. Surat Keterangan No. 591/1391 tanggal 3 Desember 2003, atas nama T.FERDINAN S, yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Sei Sikambing D
Kecamatan Medan Petisah;
b. Laporan Kehilangan Surat/Barang No. Pol. LK SB/6307/SPK/X/ 2006/Tabes
Tanggal 7 Oktober 2006, menerangkan asli (1) Surat Keterangan
Pendaftaran No. 37/II.SKPTM/AKM 1983 tertanggal 7 April 1983 dan Asli
PL/NR.336/1983 tanggal 7 April 1983 atas nama T. FERDINANSIMANGUNSONG, sesuai Surat Keterangan No. 591/1582, Kelurahan Sei
Sikambing D Tanggal 6 Oktober 2006;
Menimbang, bahwa atas dasar persyaratan-persyaratan seperti disebutkan
diatas oleh TURUT TERGUGAT II, telah menerbitkan Sertifikat hak milik;
Menimbang, bahwa apabila kita teliti dan perhatikan Surat Keterangan No.
591/1391 tertanggal 3 Desember 2003, sepertimana diuraikan oleh TURUTTERGUGAT II tersebut ( Bukti Surat P-18 ) yaitu bukti Surat Keterangan yang
dibuat oleh kepala Kelurahan Sei Sikambing "D", Kecamatan Medan Petisah atas
nama ALP. SITEPU. bahwa seolah-olah atas nama T.FERDINAN S ada
memiliki sebidang tanah, yang terletak di Jalan Sei Besitang No. 7 Lingkungan II
Kelurahan Sei Sikambing D Kecamatan Medan Petisah, sepanjang diketahui
hingga saat ini tidak sedang dalam agunan kepada siapapun juga dan tidakada silang sengketa dengan pihak mana pun juga;
Menimbang, bahwa atas dasar Surat Keterangan Lurah Sei Sikambing D
tersebut (bukti Surat P-18), dan laporan-laporan kehilangan yang diuraikan oleh
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 70 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
TURUT TERGUGAT I (BPN), sehingga meyakinkan TURUT TERGUGAT I (BPN)memproses permohonan pendaftaran tanah tersebut, dan kemudian TURUTTERGUGAT I (BPN) menerbitkan Sertifikat Hak Milik No. 1104 Tanggal 8
Agustus 2007, atas nama FERDINAN SIMANGUNSONG, (bukti Surat P-24, T.I -
T.VII -I dan T.T l-l);
Menimbang, bahwa apabila diteliti dan dicermati bukti Surat P-18,
dihubungkan dengan Jawaban dari TURUT TERGUGAT I Kepala Kantor Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan, yang menyatakan bahwa Sertifikat Hak
Milik No. 1104/Sei Sikambing D Terdattar atas nama T. FERDINANSIMANGUNSONG diterbitkan berdasarkan :
a. Surat Keterangan No. 591/1391 tanggal 3 Desember 2003 atas nama T.
FERDINAN SIMANGUNSONG yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Sei
Sikambing D Kecamatan Medan Petisah;
b. Laporan Kehilangan Surat/Barang No.Pol.LKSB/6307/SPK/X/2006/TABES
Tanggal 7 Oktober 2006 menerangkan, asli 1 (satu) Lembar Surat
Keterangan Pendaftaran No. 37/II SKPTM/ARM/1983 tertanggal 7 April
1983 dan Asli PLI NR.336/1983 tanggal 7 April 1983 atas nama T.FERDINAN SIMANGUNSONG, sesuai dengan Surat Keterangan No.
591/1582 Kelurahan Sei Sikambing D Tanggal 6 Oktober 2006 tersebut
maka diperoleh fakta-fakta hukum, bahwa benar ada Asli 1 (satu) Lembar
Surat Keterangan Pendaftaran Tanah No.37/ll SKPTM/ARM/1983,
tertanggal 7 April 1983, yang sebelumnya telah didaftarkan oleh DEKOPIN,
akan tetapi Surat Pendaftaran ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) (Turut
Tergugat I) tersebut, dinyatakan hilang oleh T. FERDINAN S. oleh karena
surat pendaftaran tanah tersebut hilang maka FERDINAN S sebagai Ketua
II DEKOPIN, berdasarkan bukti surat P-37 (Notulen Rapat Pimpinan
DEKOPIN) yang menindaklanjuti dengan Pemberian Kuasa kepada T.FERDINAN SIMANGUNSONG (Bukti P-38) mengurus dan menandatangani
Permohonan Sertifikat tanah Hak Milik yang tertetak di Jalan Sei Besitang
No. 7 Medan yaitu Objek Perkara tersebut;
Menimbang, bahwa atas dasar adanya Notulen Rapat yang dipimpin oleh
T. FERDINAN SIMANGUNSONG sebagai Pimpinan Rapat, dan Surat Kuasa
(P-38) tersebut, ternyata dalam permohonan Sertifikat ke BPN (Badan
Pertanahan Nasional) dibuat atas nama ALM. T. FERDINAN S sebagai pribadi
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 71 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
bukan atas nama DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara, seharusnya
menurut pendapat Majelis Hakim, bahwa apabila Harta Kekayaan tidak bergerak
berupa Tanah dan Bangunan milik bersama KOPERASI (DEKOPIN) maka dalam
Permohonan Pendaftaran Tanah Hak Milik tersebut seharusnya tertulis atas
nama DEKOPIN, bukanlah atas nama Perorangan (Pribadi);
Menimbang, bahwa oleh karena ada kekeliruan dan kekhilapan pada saat
mengajukan Permohonan pendaftaran tanah dimaksud, oleh TURUT
TERGUGAT I (BPN) tanpa melakukan pemeriksaan Data Fisik Tanah dan
pemeriksaan Yuridis sehingga diterbitkan Sertifikat Tanan Hak Milik No. 1104
tersebut, atas nama T. FERDINAN SIMANGUNSONG, yang seharusnya apabila
diteliti secara seksama, secara fisik bahwa tanah objek perkara mulai tahun 1959
sampai dengan sekarang tanah objek perkara yang berada di Jalan Sei Besitang
No. 7 tersebut, dikuasai dan dipergunakan untuk KANTOR KOPERASI yang
disebut dengan DEKOPIN (bukti surat P-36);
Menimbang, bahwa demikian juga Surat Keterangan No. 591/1391 tanggal
3 Desember 2003, yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Sei Sikambing D
Kecamatan Medan Petisah, yang menerangkan bahwa T. FERDINANSIMANGUNSONG ada memiliki sebidang tanah (bukti P-18) telah membuat awal
kekeliruan, tanpa melihat dan memeriksa Objek Perkara sehingga Pemeriksaan
Data yang kurang teliti tersebut, mengakibatkan terjadinya kekeliruan atau
kekhilapan yang dijadikan Dasar penerbitan Sertifikat oleh Turut Tergugat I, yang
menimbulkan cacat hukum terhadap Proses penerbitan Sertifikat Tanah No. 1104
tertanggal 8 Agustus 2007 Bukti T.I sampai dengan T.VII-1) tersebut;
Menimbang, bahwa atas kekeliruan dan kekhilapan proses penerbitan
sertifikat atas tanah Hak Milik No. 1104 tertanggal 8 Agustus 2007 tersebut,
kemudian Almarhum T. FERDINAN SIMANGUNSONG, telah membuat Surat
pernyataan/Keterangan yang menerangkan, bahwa Surat Tanah dan bangunan
dan penyimpanan/arsip berada pada kediaman Almarhum T. FERDINANSIMANGUNSONG untuk pengamanan, disebabkan telah terjadi pencurian
sebanyak 2 (dua) kali, pada kantor DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara, (bukti
Surat P-25);
Menimbang. bahwa atas bukti surat P-25 tersebut, oleh TERGUGAT I,TERGUGAT II, TERGUGAT III. TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI,
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 72 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
dan TERGUGAT VII, menyatakan bahwa Surat Pernyataan/Keterangan yang
dibuat oleh Almarhum T. FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut diragukan
kebenarannya, kemudian selanjutnya oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II,TERGUGAT III, TERGUGAT IV. TERGUGAT V, TERGUGAT VI, dan
TERGUGAT VII, mengutip salah satu pertimbangan Putusan Peradilan Tata
Usaha Negara Medan (PTUN Medan), Putusan Pengadilan Tinggi Usaha Negara
di Medan, dan Putusan Mahkamah Agung Rl (sesuai bukti Surat T.I sampai
dengan TVII-3, T.I Sampai dengan T.VII-4 dan T.I sampai dengan T.VII-5) yang
pada pokoknya dalam pertimbangannya menyebutkan sebagai berikut "BahwaPengakuan orang yang telah meninggal dunia (Ferdinan Simangunsong) a-quo dapat dijadikan sebagai alat bukti, akan tetapi harus dibuktikankebenarannya apakah betul yana bersangkutan membuat pernyataan a-quoatau tidak”;
Menimbang, bahwa bertitik tolak atas dalil-dalil jawaban TERGUGAT Isampai dengan TERGUGAT VII, tersebut, Majelis Hakim berpendapat, apabila
Pihak TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT VII meragukan kebenaran surat
pernyataan/keterangan tertanggal 10 Juli 2008 tersebut, oleh TERGUGAT Isampai dengan TERGUGAT VII, dapat menyangkal atau membantah bahwa
tanda tangan yang tertera dalam surat pernyataan/keterangan yang dibuat oleh
Almarhum FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut adalah tidak benar dan atau
tidak sesuai dengan yang sebenarnya, dan apabila diperlukan oleh ahli waris T.FERDINAN SIMANGUNSONG, dapat melaporkan adanya peristiwa tindak
pidana pemalsuan tanda tangan tersebut, apabila ternyata ada keraguan dari
pihak ahli waris T. FERDINAN SIMANGUNSONG;
Menimbang, bahwa oleh karena TERGUGAT I sampai dengan
TERGUGAT VII tidak dapat membuktikan dalil-dalil bantahannya, terhadap surat
pernyataan/ keterangan yang dibuat oleh Almarhum FERDINANSIMANGUNSONG tersebut tidak benar, maka Bukti Surat T-25 tersebut dapat
dijadikan sebagai alat bukti Tulisan sebagaimana diatur dalam Pasal 1866
KUHPerdata;
Menimbang, bahwa kemudian oleh TERGUGAT I sampai dengan
TERGUGAT VII tidak dapat menjelaskan baik melalui keterangan saksi (tidak
menghadirkan saksi) untuk dapat diketahui darimanakah sebenarnya asal-usul
perolehan hak Almarhum FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut diperoleh,
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 73 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
apakah dari hak Garap atau Hibah, dan Iain-lain, sehingga dijadikan dasar
permohonan pendaftaran tanah hak milik ke BPN (Badan Pertanahan Nasional),
sedangkan PENGGUGAT (DEKOPIN) telah menjelaskan bahwa tanah objek
perkara tersebut dikuasai mulai sejak tahun 1959 telah digunakan PENGGUGATsebagai Kantor (GERKOPINDO) Gerakan Koperasi Indonesia Provinsi Sumatera
Utara (bukti P-36) secara terus menerus. kemudian oleh Penggugat telah
mengajukan Permohonan Pendaftaran Hak pada Tanqgal 7 April 1983 akan
tetapi kemudian Surat Permohonan Pendaftaran Tanah tersebut hilang karena
ada 2 (dua) kali Pencurian di datam Kantor DEKOPIN tersebut (Bukti P-17) pada
Tanggal 18 Juli 2006 sehingga atas kehilangan berkas-berkas dan surat yang
ada di Kantor DEKOPIN tersebut, oleh T. FERDINAN SIMANGUNSONGmengajukan Permohonan Pendaftaran tanah ke BPN, atas dasar Pemohon
Pendaftaran Tanah yang sudah diajukan Pada Tanggal 7 April 1983;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas telah jelas, bahwa asal-usul Permohonan Pendaftaran tanah yang diajukan
oleh Almarhum FERDINAN SIMANGUNSONG sesuai bukti surat P-16, P-37, P-
38, adalah berasal dari tanah yang dikuasai oleh DEKOPIN Wilayah ProvinsiSumatera Utara mulai sejak Thun 1959 kemudian setelah Almarhum FERDINANSIMANGUNSONG mulai bergabung dengan DEKOPIN pada Tahun 1978 dan
menjadi Ketua II Badan Pimpinan dan Ketua Pelaksana mulai sejak Tanggal 19
Pebruari 1982 (bukti P-15) yang kemudian sebagai Ketua DEKOPIN wilayah
Sumatera Utara membuat dan memimpin Rapat Notulen (bukti P-37) mengurus
Surat-surat tanah yang terletak di Jalan Sei Besitang No. 7 Medan sesuai dengan
Surat Kuasa tertanggal 15 Juli 2003 (Bukti surat P-38);
Menimbang, bahwa kemudian terhadap Bangunan Kantor yang ada di atas
Tanah Terperkara, sudah ada sejak Tahun 1959, yang asal-usul biaya
pembangunan gedung tersebut berasal dari bantuan Asia Development Bank
(ADB) melalui E.D. DAMANIK yang saat itu menjabat sebagai Direktur Koperasi
sesuai dengan Keterangan saksi PENGGUGAT yang bemama M. ADHAM NUHdan saksi YANNES SIPAHUTAR, yang mana keterangan saksi-saksi tersebut
tidak dapat dibantah oleh Tergugat I sampai dengan Tergugat VII;
Menimbang, bahwa kemudian untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya
TERGUGAT telah menyerahkan bukti T-1 sampai dengan T-Vll-3, T-l sampai
dengan T-VII-4 dan T-l sampai dengan T-VII-5 yaitu berupa putusan-putusan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 74 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan. Putusan Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara di Medan, yang dikuatkan oleh putusan Mahkamah Agung Rl yang
isinya, menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan secara Absolut tidak
berwenang mengadili perkara No.33/G/2013/PTUN Medan sehingga menyatakan
gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima;
Menimbang, bahwa kemudian oleh Para TERGUGAT I sampai dengan
TERGUGAT VII untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya telah menyerahkan
bukti surat T-1 sampai dengan T-VII-2: yaitu berupa Surat Keterangan ahli waris
Nomor: 458/74/SP-AW/GD-1/12 tertanggal 13 Desember 2012 yang
menerangkan bahwa Almarhum FERDINAN SIMANGUNSONG menikah dengan
Almarhumah TINURSILA BR TOHANG dan dari pernikahan mereka mempunyai
keturunan 7 (tujuh) orang diantaranya 3 (tiga) orang anak laki-laki dan 4 (empat)
orang anak perempuan, yaitu para TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III,TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI dan TERGUGAT VII;
Menimbang, berdasarkan bukti surat para TERGUGAT I sampai dengan
TERGUGAT VII yaitu bukti Surat T- l sampai dengan T-VII-3-4-5 dan-6 tersebut
tidak dapat menjelaskan adanya asal-usul kepemilikan hak atas tanah milik para
TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT VII, dan tidak dapat membuktikan
asal-usul kepemilikan bangunan Gedung kantor yang berdiri di atas tanah objek
terperkara yang sampai saat ini dikuasai oleh DEKOPIN wilayah Provinsi
Sumatera Utara yaitu PENGGUGAT untuk dijadikan Kantor DEKOPIN;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertim-bangkan
satu persatu gugatan PENGGUGAT sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Petitum Ke-1, agar menyatakan Gugatan
PENGGUGAT dikabulkan seluruhnya;
Menimbang, bahwa oleh karena Petitum ke-1, adalah berkaitan dengan
Petitum ke-11, maka akan ditentukan kemudian setelah mempertimbangkan
petitum lainnya;
Menimbang, bahwa petitum ke-2, agar menyatakan sah dan berharga sita
jaminan yang tetah di letakan;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 75 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan dalam perkara ini Majelis
Hakim belum melaksanakan sita jaminan terhadap tanah Terperkara, maka
Petitum ke-2 tersebut, haruslah dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa petitum ke-3, agar menyatakan Tanah seluas 1.180 M2
(seribu seratus delapan puluh meter persegi) terletak di Provinsi Sumatera Utara
Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei Sikambing D, setempat
dikenal dengan Jalan Sei Besitang Sudut Jalan Serapuh, dengan batas-batas :
- Sebelah Utara - Jalan Sei Besitang - 32 M;
- Sebelah Selatan - SD Negeri - 40 M;
- Sebelah Timur - Tanah T. Syamsuri / Cut Nyak Salmah - 35 M;
- Sebelah Barat - Jalan Sei Serapu - 34 M
Beserta bangunan permanen berdiri diatasnya adalah milik Dewan Koperasi
Indonesia (DEKOPIN) wilayah Provinsi Sumatera utara;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P-1 sampai dengan P-23 dan
bukti surat P-27 sampai dengan P-38 didukung dengan keterangan saksi-saksi
PENGGUGAT, telah dapat membuktikan bahwa mulai sejak Tahun 1959
DEKOPIN wilayah Sumatera Utara telah berdiri Gedung Kantor yang digunakan
oleh PENGGUGAT, dan telah mengajukan Permohonan Pendaftaran Hak atas
Tanah Objek Perkara tersebut pada Tahun 1983 yang mana 1 (satu) asli
Permohonan Pendaftaran Tanah tersebut hilang yang kemudian oleh Almarhum
FERDINAN SIMANGUNSONG pada Tahun 2003, melanjutkan Permohonan
Pendaftaran Tanah Objek Perkara tersebut ke BPN, bertindak untuk atas nama
DEKOPIN wilayah Sumatera Utara Maka Petitum ke-3, tersebut dapat
dikabulkan;
Menimbang, bahwa petitum ke-4, agar menyatakan perbuatan
TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V,TERGUGAT VI dan TERGUGAT VII, yang menyatakan dan/atau mengaku-ngaku
Lokasi perkantoran DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara di Jalan Sei Besitang No.
7 Medan adalah Milik Almarhum FERDINAN SIMNGUNSONG dan DEKOPINwilayah Provinsi Sumatera Utara hanya meminjam pakai adalah Perbuatan
Melawan Hukum yang merugikan PENGGUGAT;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 76 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa oleh karena adanya bukti T-1 sampai dengan T-VII
yaitu Sertifikat Hak milik No. 1104 Tanggal 8 Agustus 2007 tersebut, tertulis/
tertera atas nama Almarhum FERDINAN SIMANGUNSONG, maka pengakuan
yang dilakukan ahli waris Almarhum FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut
bukanlah merupakan Perbuatan Melawan Hukum, maka Petitum ke-4 tersebut,
haruslah dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa Petitum ke-5, agar menyatakan TURUT TERGUGAT Imenerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor: 1104 atas nama T. FERDINANSIMANGUNSONG adalah penerbitan Sertifikat Hak milik yang cacat hukum dan
sebagai Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan PENGGUGAT;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Surat P-18 yaitu berupa Surat
Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kelurahan Sei sikambing D Nomor
591/1391 tertanggal 3 Desember 2003, yang menjadi dasar Surat Penerbitan
Sertifikat No. 1104 tertanggal 8 Agustus 2007 adalah Surat Keterangan atas
adanya kehilangan pendaftaran tanah No. 37/II/SKPT/ARM/1983 tertanggal 7
April 1983, PLI/MR/.336/1983 tanggal 7 April 1983 atas nama FERDINANSIMANGUNSONG ada memiliki sebidang tanah yang terletak di jalan Sei
Besitang No. 7 Lingkungan II Kelurahan Sei Sikambing D Kec. Medan Petisah,
bukanlah merupakan suatu keterangan tentang dasar penguasaan hak atastanah dan tidak menjelaskan atas hak untuk mengetahui Riwayat asal-usulkepemilikan tanah objek perkara, sehingga bertentangan dengan keadaanatau kenyataan yang sebenarnya, sebab diatas tanah terperkara telahberdiri Gedung Kantor DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara mulaisejak Tahun 1959;
Menimbang, bahwa apabila benar TURUT TERGUGAT I sepertimana
dalam jawabannya, telah melaksanakan pemeriksaan data fisik dan data yuridis
atas bidang tanah a quo, seharusnya melihat dan mengetahui bahwa diatas
tanah Terperkara telah ada gedung Kantor DEKOPIN wilayah Provinsi Sumatera
Utara mulai sejak Tahun 1959 (bukti P-36), sedangkan FERDINANSIMANGUNSONG mengajukan Perrnohonan Pendaftaran Tanah pada Tahun
2003, tentu apabila TURUT TERGUGAT I (BPN) mengetahui diatas tanah objek
perkara tersebut berdiri Gedung Kantor milik DEKOPIN wilayah Provinsi
Sumatera Utara yang bukan milik FERDINAN SIMANGUNSONG, TURUT
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 77 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
TERGUGAT I dapat menolak perrnohonan FERDINAN SIMANGUNSONG, akan
tetapi perbuatan dari TURUT TERGUGAT I secara sewenang-wenang untuk
menerbitkan sertifikat Hak milik diatas tanah gedung perkantoran yang dikuasai
PENGGUGAT bahwa oleh karena adanya kekurang hati-hatian, dan kekhilapan
dari TURUT TERGUGAT I (BPN) sehingga dapat dinyatakan telah melanggar
hak orang lain, dan hal tersebut dapat dinyatakan Perbuatan Melawan Hukum,
yang menimbulkan Kerugian kepada PENGGUGAT, maka Petitum Ke-5 tersebut
haruslah dinyatakan dikabulkan;
Menimbang, bahwa Petitum ke-6. agar menghukum TERGUGAT I,TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VIdan TERGUGAT VII, untuk membayar kerugian Materil secara sekaligus dan
tunai kepada Penggugat sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh miliyar rupiah);
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan baik melalui
keterangan saksi-saksi, maupun bukti-bukti surat yang diajukan oleh
PENGGUGAT tidak dapat membuktikan secara terperinci kerugian-kerugian yang
ditimbulkan oleh para TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT IIL,TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI dan TERGUGAT VII karena
secara faktual Phisyk Objek Perkara tersebut dikuasai oleh PENGGUGATsehingga tidak ada Kerugian yang timbul yang disebabkan oleh para TERGUGATI, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGATVI dan TERGUGAT VII maka Petitum ke-6 tersebut, haruslah dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa petitum ke-7 agar menghukum TERGUGAT I.TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VIdan TERGUGAT VII, untuk membayar kerugian Immateril secara sekaligus dan
tunai kepada PENGGUGAT sebesar Rp. 30.000.000.000,- (tiga puluh milliyar
rupiah);
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini baik melalui
keterangan saksi-saksi, maupun bukti-bukti Surat yang diajukan oleh
PENGGUGAT, tidak dapat membuktikan sejauh manakah kerugian Immateril dari
pihak PENGGUGAT yang ditimbulkan oleh Ahli waris FERDINANSIMANGUNSONG (TERGUGAT I, TERGUGAT LI, TERGUGAT III, TERGUGATIV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI dan TERGUGAT VII), bahwa oleh karena
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 78 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
PENGGUGAT tidak dapat membuktikan Kerugian Immateril tersebut maka
Petitum ke-7 tersebut, haruslah dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa Petitum ke-8, agar menyatakan Sertifikat hak milik
Nomor : 1104/Sei Sikambing D tanggal 8 Agustus 2007 terdaftar atas nama
FERDINAN SIMANGUNSONG dan segala surat-surat yang berkaitan atau
perikatan yang diterbitkan sebelum ataupun sesudah adanya Putusan dalam
perkara ini dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum;
Menimbang, bahwa petitum ke-8 tersebut berkaitan dengan Petitum ke-3
dan Petitum ke-5, karena telah dinyatakan proses penerbitkan Sertifikat hak milik
Nomor; 1104 tanggal 8 Agustus 2007, mengalami cacat hukum, maka otomatis
segala surat-surat yang berkaitan dengan Perikatan yang dipergunakan kepada
pihak lain, sebagai jaminan ataupun digadaikan, setelah adanya putusan dalam
perkara ini berkekuatan hukum tetap maka haruslah dinyatakan tidak mempunyai
kekuatan hukum, maka petitum ke-8 tersebut haruslah dinyatakan dikabulkan;
Menimbang, bahwa petitum ke-9 agar memerintahkan TURUT
TERGUGAT I, secara Administratif untuk mencabut dalam daftar buku tanah
yang terpelihara Sertifikat Hak Milik No. 1104/Sei Sikambing D tanggal 8 Agustus
2007, terdaftar atas nama FERDINAN SIMANGUNSONG dicoret kemudian
diatas namakan Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) wilayah Provinsi
Sumatera Utara;
Menimbang, bahwa oleh karena telah terbukti proses penerbitan sertifikat
No 1104 tertanggal 8 Agustus 2007 telah dinyatakan cacat hukum, dan
PENGGUGAT mengajukan gugatan ini adalah untuk kepentingan bersama atas
nama anggota/pengurus KOPERASI (DEKOPIN) wilayah Provinsi Sumatera
Utara, maka petitum ke-9 tersebut haruslah dinyatakan dikabulkan;
Menimbang, bahwa Petitum ke-10 agar menyatakan Putusan dalam
perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum
Verzet, Banding maupun Kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);
Menimbang, bahwa menurut pendapat Majelis Hakim, karena tidak
memenuhi syarat-syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 191 Ayat (1)
Rbg, jo Pasal 54 RV dan Surat Edaran Mahkamah Agung Rl No. 4 Tahun 2001,
dengan demikian petitum ke-10 tersebut haruslah dinyatakan ditolak;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 79 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa petitum ke 11, agar menghukum para TERGUGATsecara Tanggung-renteng untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
perkara ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Para TERGUGAT I sampai dengan
TERGUGAT VII mengajukan Gugatan REKONVENSI maka terhadap biaya-biaya
yang timbul dalam perkara ini akan dipertimbangkan selanjutnya bersama-sama
dengan gugatan REKONVENSI;
Menimbang, bahwa oleh karena Petitum ke-2, 4, 6, 7, 10. dinyatakan
ditolak maka petitum ke-1 tersebut haruslah dinyatakan ditolak “ ;
5. Bahwa seluruh pertimbangan-pertimbangan hukum Pengadilan JUDEXFACTIE Tingkat Pertama tersebut diatas seyogianya haruslah dikuatkandalam tingkat banding ;
DALAM REKONVENSI :6. Bahwa telah tepat dan benar, seluruh pertimbangan hukum Pengadilan
JUDEX FACTIE Tingkat Pertama Dalam REKONVENSI pada halaman 61alinea 7 sampai dengan halaman 64 alinea 4 yang kemudian menyatakanGugatan REKONVENSI TERBANDING I sampai dengan TERBANDING VII/ PENGGUGAT REKONVENSI I sampai dengan PENGGUGATREKONVENSI VII tidak dapat diterima (Niecht Onvankelijk Verklaard).Untuk itu seyogianya seluruh pertimbangan hukum PengadilanPENGADILAN JUDEX FACTIE Tingkat Pertama dalam REKONVENSIharuslah dikuatkan dalam tingkat banding ;
MAKA berdasarkan hal-hal tersebut diatas mohon kepada Majelis HakimPengadilan Tinggi Sumatera Utara agar memberikan putusan sebagaiberikut:
M E N G A D I L I- Menolak Memori Banding PEMBANDING.
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 09/Pdt.G/
2017/PN. Mdn. tanggal 18 Desember 2017.
- Menghukum PEMBANDING membayar biaya perkara menurut hukum.
Menimbang, bahwa sesuai dengan Relas Pemberitahuan Membaca
Berkas Perkara Nomor 9/Pdt.G/2017/PN Mdn, pada tanggal 14 September 2018
Juru sita Pada Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan kepada Kuasa
Para Pembanding semula Para Tergugat dan Kuasa Turut Terbanding I semula
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 80 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
Turut Tergugat I tanggal 30 Mei 2018 dan Turut Terbanding II semula Turut
Tergugat II tanggal 7 Juni 2018 serta kepada Terbanding semula Penggugat
tanggal 25 Juli 2018 untuk mempelajari berkas perkara yang dimohonkan
banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan sebelum berkas dikirim ke
Pengadilan Tinggi Medan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung
sejak pemberitahuan dilaksanakan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa Permohonan Banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Para Pembanding semula Tergugat dalam Konpensi I sampai dengan
VII/Pengugat dalam Rekonpensi Isampai dengan VII telah diajukan dalam
tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat –syarat yang
ditentukan pasal 7 ,11 ayat (1) Undang-undang No 20 Tahun 1974 jo pasal
199,202 Rbg, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat
diterima;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tingkat Banding
setelah membaca dan mencermati dengan seksama pertimbangan hukum
Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya Nomor 9/Pdt
.G/2017 /PN Mdn tanggal 19 Desember 2017 tersebut Dalam Konvensi, DalamEksepsi, Dalam Pokok Perkara ternyata telah tepat dan benar serta tidak salah
menerapkan hukum, sehingga Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding akan
mengambil alih pertimbangan pertimbangan dalam putusan Majelis Hakim
Pengadilan Tingkat Pertama tersebut sebagai pertimbangannya sendiri dalam
memutuskan perkara ini Dalam Konvensi, Dalam Eksepsi, dan Dalam PokokPerkara ditingkat banding, sehingga amar putusan Dalam Konvensi, DalamEksepsi dan Dalam Pokok Perkara tersebut dapat dipertahankan untuk
dikuatkan ;
Menimbang, bahwa akan tetapi Majelis Hakim Pengadilan Tingkat
Banding tidak sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan
Tingkat Pertama Dalam Rekonvensi yang telah memutuskan dengan
menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi I sampai dengan VII/Tergugat
dalam Konvensi tidak dapat diterima ( Niet Onvankelijke Verklaard) dengan
alasan dan pertimbangan sebagai berikut;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 81 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
- Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding setelah menbaca dan
mencermati dalil gugatan Rekonvensi dari Penggugat I sampai dengan VII
Rekonvensi /Tergugat Konvensi I sampai VII / Para Pembanding ternyata
berkaitan erat dengan gugatan Konvensi dari Penggugat Konvensi
/Tergugat dalam Rekonvensi /Terbanding yaitu menyangkut status tanah
seluas 1180 M2 yang menurut Penggugat Rekonvensi I sampai dengan
VII / Tergugat Konvensi I sampai dengan VII / Para Pembanding juga
adalah milik Almarhum Ferdinan Simangunsong (orangtua Penggugat
dalam Rekonvensi I sampai dengan VII / Pembanding) yang dipinjamkan
kepada Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi /Terbanding ( Dewan
Koperasi Indonesia )
- Bahwa didalam gugatan Konvensi, Penggugat dalam Konvensi /
Terbanding,oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama telah
mengabulkan gugatan Penggugat dalam Konvensi / Tergugat dalam
Rekonvensi /Terbanding untuk sebagian termasuk gugatan pokok yaitu
tentang status objek / tanah sengketa seluas 1180 M2 adalah milik
Penggugat dalam Konvensi /Tergugat dalam Rekonvesi /Terbanding;
- Bahwa dalam Pengadilan Tingkat Banding sebagaimana telah
dipertimbangkan diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding telah menguatkan
putusan Dalam Kopensi,Dalam Eksepsi dan Dalam Pokok Perkara ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan –pertimbangan tersebut
diatas dengan dikabulkannya gugatan Penggugat dalam Konvensi /Tergugat
dalam Rekonvensi /Terbanding umtuk sebagian terutama putusan tentang status
objek perkara yaitu tanah seluas 1180 M2 adalah milik Penggugat dalam
Konvensi /Tergugat dalam Rekonvensi /Terbanding, maka sudah selayaknya
menurut hukum gugatan Penggugat dalam Rekonvensi I sampai dengan VII/ Para
Pembanding harus dinyatakan ditolak;
Menimbang,bahwa Para Pembanding semula Tergugat I sampai dengan
VII Dalam Konpensi /Penggugat Dalam Rekonpensi I sampai dengan VII melalui
Kuasa Hukumnya telah mengajukan memori banding seperti tersebut diatas dan
Majelis Hakim tingkat banding setelah membaca dan mencermatinya terutama
Dalam Konpensi, Dalam Eksepsi, dan Dalam Pokok Perkara ternyata hanya
berupa pengulangan – pengulangan kata saja yang seluruhnya telah
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya Nomor
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 82 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
9/Pdt G/ 2017/PN Mdn tanggal 19 Desember 2017, sehingga menurut pendapat
Majelis Hakim tingkat banding memori banding tersebut tidak relevant lagi untuk
dipertimbangkan, sedangkan tentang gugatan, Rekonpensi dari Penggugat dalam
Rekonpensi I sampai dengan VII /Tergugat I sampai dengan VII dalam Konpensi
/Para Pembanding,Majelis Hakim tingkat banding mempunyai pendapat sendiri
sebagai mana telah dipertimbangkan diatas;
Menimbang,bahwa dengan memperhatikan uraian pertimbangan –
pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
9/Pdt G/2017/PN Mdn tanggal 19 Desember 2017 tidak dapat dipertahankan lagi
dan harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara aquo
sebagaimana tersebut dalam amar putusan selengkapnya seperti dibawah ini ;
Menimbang,bahwa karena Tergugat dalam Konvensi I sampai dengan VII/
Penggugat dalam Rekonvensi I sampai dengan VII / Para Pembanding tetap
dipihak yang dikalahkan, maka kepada Tergugat dalam Konvensi I sampai
dengan VII /Pengugat dalam Rekonvensi I sampai dengan VII / Para Pembanding
dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, baik
ditingkat pertama maupun ditingkat banding ;
Memperhatikan, Pasal –pasal yang tercantum dalam Reglement untuk Tanah
Seberang (Rbg) serta peraturan per Undang – Undangan yang bersangkutan dengan
perkara ini ;
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para
Pembanding semula Tergugat I sampai dengan VII;
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 9/Pdt G/2017/PN
Mdn yang dimohonkan banding tersebut;
MENGADILI SENDIRI
- DALAM KONVENSI;
- DALAM EKSEPSI
- Menolak Eksepsi dari Tergugat I sampai dengan VII / Para Pembanding;
DALAM POKOK PERKARA1. Mengabulkan gugatan Penggugat / Terbanding sebahagian;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 83 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
2. Menyatakan Tanah Seluas 1.180 M2 (seribu seratus delapan puluh meter
persegi) terletak di Provinsi Sumatera Utara Kota Medan, Kecamatan
Medan Petisah, Kelurahan Sei Sikambing D setempat dikenal dengan
Jalan Sei Besitang sudut Jalan Sei Serapuh, dengan batas-batas :
- Sebelah Utara - Jalan Sei Besitang 32 Meter;
- Sebelah Selatan - SD Negeri 40 Meter;
- Sebelah Timur - Tanah T.Syamsuri/Cut Nyak Salmiah 35 Meter;
- Sebelah Barat - Jalan Sei Serapuh 34 Meter;
Beserta Bangunan Permanen berdiri diatasnya adalah milik Dewan
Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Sumatera Utara;
3. Menyatakan Turut Tergugat I,Turut Terbanding I yang menerbitkan
Sertifikat Hak Milik Nomor. 1104 atas nama T.FERDINAN
SIMANGUNSONG adalah Penerbitan Sertifikat Hak Milik yang Cacat
Hukum dan sebagai Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan
Penggugat /Terbanding ;
4. Menyatakan Sertifikat Hak Milik No.1104/Sei Sikambing D Tanggal 8
Agustus 2007 terdaftar Atas Nama FERDINAN SIMANGUNSONG dan
segala surat-surat atau Perikatan yang diterbitkan sebelum atau sesudah
adanya Putusan dalam Perkara ini dinyatakan tidak Mempunyai Kekuatan
Hukum;
5. Memerintahan Turut Tergugat I /Turut Terbanding I secara Administrasi
untuk Mencoret dalam daftar Buku Tanah yang terpelihara Sertifikat Hak
Milik Nomor.1104 Sei Sikambing D Tanggal 8 Agustus 2007 terdaftar Atas
Nama FERDINAN SIMANGUNSONG Dicoret Kemudian diatas namakan
Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Provinsi Sumatera Utara;
6. Menolak Gugatan Penggugat Selain dan Selebihnya;
DALAM REKONVENSI
- Menolak gugatan Penggugat dalam Rekonvensi I sampai dengan
VII/Tergugat dalam Konvensi I sampai dengan VII / Para Pembanding;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Menghukum Penggugat dalam Rekonvensi I sampai dengan VII/ Tegugat
dalam Konvensi I sampai dengan VII / Para Pembanding secara Tanggung
Renteng untuk Membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 84 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN
baik ditingkat pertama maupun di tingkat banding yang ditingkat banding
sebesar Rp 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah );
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 14 Februari 2019 oleh
kami: H. DASNIEL, S.H, M.H., sebagai Ketua Majelis, SUMARTONO, S.H.,
M.Hum. dan AROZIDUHU WARUWU, S.H., M.H., masing-masing sebagai
Hakim Anggota, yang berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
Medan tanggal 18 Desember 2018 Nomor 455/PDT/2018/PT MDN ditunjuk
untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding; Putusan
tersebut pada hari Kamis tanggal 28 Februari 2019 diucapkan dalam sidang
yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis, didampingi oleh Hakim-
hakim Anggota tersebut, dibantu oleh MASRUKIYAH, S.H., sebagai Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh
kedua belah pihak dalam perkara ini.
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,
ttd ttd
SUMARTONO, S.H., M.Hum. H. DASNIEL, S.H., M.H.
ttd
AROZIDUHU WARUWU, S.H., M.H.
Panitera Pengganti ,
ttd
Rincian biaya perkara: MASRUKIYAH, S.H.
- Meterai : Rp. 6.000,00
- Redaksi : Rp. 5.000,00
- Pemberkasan : Rp.139.000,00
Jumlah : Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PANITERA,
BUKAERI,.SH,.MH.
Nip: 196210061983031005