p6_ethernet_ip_add(1).pdf
TRANSCRIPT
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
JARINGAN KOMPUTER
Ethernet & LAN
Irfan Akbar, ST., M.Eng
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Ethernet & MAC Address
2. Data Link
1. Physicalsinyal, aliran bit yang berjalan pada media, komponen fisik yang menempatkan sinyal pada media, dan berbagai topologi.
Ethernet bekerja pada2 layer terbawah dari model OSI (Layer Data Link
dan Physical)
MAC (Media Access Control)LLC(Logical Link Control)
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
MAC Address● MAC Address
– OSI Layer 2 address– Alamat pisik dari kartu jaringan (NIC)
● Extended Unique Identifier
– Trademark dari IEEE (EUI-48, EUI-64)– EUI-48 identik dengan MAC-48– EUI-64 digunakan pada IPv6
● MAC address dapat dirubah secara manual
– UNIX like (terminal)– MAC Changer Tool (Wind)
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
EUI-48
Dell_6f_06_f2 00:21:70:6f:06:f2 00-21-70-6F-06-F2
●Bentuk tradisional dari MAC Add Eth card●6 bytes, biasanya dituliskan dalam bentuk Hexadesimal●3 bytes pertama diberikan oleh IEEE ke produsen sebagai identitas, OUI (Organizationally Unique Identifier)●Sebagian support IPv6
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Contoh MAC Add
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
EUI-64
Dell_6f_06_f2_11_22 00:21:70:6f:06:f2:11:22
● 8 bytes / 64 bit● Teknologi terbaru pengalamatan Eth Card● Digunakan pada IPv6● 3 bytes pertama diberikan oleh IEEE ke
produsen sebagai identitas, OUI (Organizationally Unique Identifier)
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Cabling Networks
UTP Category 5, 5e, 6, and 7
Fiber
Wireless
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Cabling NetworksPertimbangan pemilihan media
Apakah kebutuhan kabel untuk mencakup seluruh ruang atau dari bangunan ke bangunan?
Panjangkabel
Apakah anggaran memungkinkan untuk menggunakan jenis media yg lebih mahal?
Biaya
Apakah teknologi dan yang digunakan menyediakan bandwidth yang memadai?Bandwidth
Apakah tim implementasi memiliki kemampuan untuk menginstal kabel atau vendor diperlukan?
Kemudahan Instalasi
Lingkungan Apakah lingkungan mendukung media yang digunakan
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Jenis Media Kabel dan Fiber
Ethernet Bandwith Tipe kabel Panjang Max10BASE-T 10Mbps Cat 3/ cat 5 UTP 100 m
100BASE-TX 100 – 200 Mbps Cat 5 UTP 100 m
100BASE-FX 100 - 200 Mbps Multimode Fiber 400 m - 2Km
1000BASE -T 1 Gbps Cat 5e UTP 100 m
1000BASE -TX 1 Gbps Cat 6 UTP 100 m
10GBASE - T 10 Gbps Cat 6a/7 UTP 100m
10GBASE - LX4 10 Gbps Multimode Fiber 300m
10GBASE - LX4 10 Gbps single Fiber 1 Km
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
LAN TOPOLOGI
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
SEGMENTASI LAN dengan SWITCH
switch bekerja pada layer dua sehingga dinamakan layer 2 switchingswitch bekerja pada layer dua sehingga dinamakan layer 2 switching
Switch menggunakan filter tabel yang berisi data MAC ADD untuk berkomunikasi dalam jaringan.Switch menggunakan filter tabel yang berisi data MAC ADD untuk berkomunikasi dalam jaringan.
Switch berfungsi untuk memecah collision domainSwitch berfungsi untuk memecah collision domain
Switch membaca MAC ADD pada header frame Sebelum memutuskan untuk meneruskan atau men-drop frameSwitch membaca MAC ADD pada header frame Sebelum memutuskan untuk meneruskan atau men-drop frame
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Address Learning
Ketika SW baru di 'on' kan SW Mempelajari MAC Add
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Tradisional 80/20 Netw LAN
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
20/80 Network
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Konversi Binari ke Desimal
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Konversi Binari ke Desimal
10000000 128
11000000 192
11100000 224
11110000 240
11111000 248
11111100 252
11111110 254
11111111 255
10010010
01110111
11111111
11000101
11110110
00010011
10000001
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
IP ADDRESS
Alamat IP adalah alamat software (logical), bukan halamat hardware- yang terpatri dalam Network Interface Card (NIC) yang digunakan untuk menemukan host pada jaringan lokal.
BIT satu bit sama dengan 1 digit; bernilai 0 / 1
Byte satu byte sama dengan 8 bit
Oktet octet terdiri atas 8 bit
AlamatNetwork
digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman, Setiap mesin pada jaringan yang sama berbagi alamat network yang sama, sebagai bagian dari pengalamatan IP
AlamatBroadcast
paket ke remote network. contoh 10.0.0.0, 172.16.0.0, 192.168.10.0
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Network Class
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Alamat Network Class A
Alamat Network Class A
Setiap bit pertama dari setiap byte pada alamat jaringan harus selalu off atau bernilai nol [0], ini berarti alamat kelas jaringan class A antara 0 - 127
00000000 = 0 ; 01111111 = 127
Alamat Network Class B
Alamat Network Class B
Setiap bit pertama dari setiap byte pada alamat jaringan harus selalu on atau bernilai satu [1], tetapi bit kedua harus selalu off. ini berarti alamat kelas jaringan class A antara 128 - 191
10000000 = 128 ; 10111111 = 191
Alamat Network Class C
Alamat Network Class C
Setiap 2bit pertama dari setiap byte pada alamat jaringan harus selalu on atau bernilai satu [1], tetapi bit ketiga harus selalu off. ini berarti alamat kelas jaringan class A antara 192 - 223
11000000 = 192 ; 11011111 = 223
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Pengalamatan IP Add
CLASS A
Format class A : network.node.node.nodecontoh : pada alamat IP 49.22.102.70, angka 49 menunjukkan alamat network dan 22.102.70 adalah alamat node. setiap mesin pada jaringan ini mempunyai alamat network yang sama.
Jumlah node pada jaringan class A adalah : (2^24)-2 = 16.777.214
Alamat CLASS A yang Sah
Contoh cara menentukan alamat host yang sah semua bit host off : menunjukkan alamat network 49.0.0.0semua bit host on : menunjukkan alamat broadcast 49.255.255.255
Alamat host yang sah adalah : 49.0.0.1 – 49.255.255.254
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Pengalamatan IP Add
CLASS B
Format class A : network.network.node.nodecontoh : pada alamat IP 172.16.30.56, angka 172.16 menunjukkan alamat network dan 30.56 adalah alamat node. setiap mesin pada jaringan ini mempunyai alamat network yang sama.
Alamat CLASS B yang Sah
Contoh cara menentukan alamat host yang sah semua bit host off : menunjukkan alamat network 172.16.0.0semua bit host on : menunjukkan alamat broadcast 172.16.255.255
Alamat host yang sah adalah : 172.16.0.1 – 172.16.255.254
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Pengalamatan IP Add
CLASS C
Format class A : network.network.network.nodecontoh : pada alamat IP 192.168.100.102, angka 192.168.100 menunjukkan alamat network dan .102 adalah alamat node. setiap mesin pada jaringan ini mempunyai alamat network yang sama.
Alamat CLASS C yang Sah
Contoh cara menentukan alamat host yang sah semua bit host off : menunjukkan alamat network 192.168.100.0semua bit host on : menunjukkan alamat broadcast 192.168.255.255
Alamat host yang sah adalah : 192.168.100.1 – 192.168.255.254
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Pengalamatan IP Private
Class Alamat IP yang dicadangkan
Class A 10.0.0.0 sampai 10.255.255.255
Class B 172.16.0.0 sampai 172.31.255.255
Class C 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
IP ADDRESS & VLSM
VLSM = Variable Length Subnet Mask
Sebuah subnet mask adalah sebuah nilai 32 bit yang memungkinkan penerima paket IP dapat membedakan ID network dari sebuah alamat IP dari ID host alamat IP tersebut.
Mengapa melakukan Subnetting ?
Berkurangnya lalu lintas jaringan
Teroptimasinya unjuk kerja jaringan
Menyederhanakan pengelolaanMembantu pengembangan jaringan ke geografis yang lebih luas
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Class Format Subnet Mask Default
Class A Network.node.node.node 255.0.0.0
Class B Network.network.node.node 255.255.0.0
Class C Network.network.network.node 255.255.255.0
Subnet Mask Default
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
CIDR
Classless Inter Domain Routing, adalah metode yang biasa digunakan (oleh ISP) untuk mengalokasikan alamat IP ke pelanggan.
255.0.0.0 /8
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
255.255.255.254 /31
255.255.255.255 /32
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Subnetting
Beberapa pertanyaan yang perlu dijawab pada subnetting
Berapa jumlah subnet?
Berapa jumlah host tiap subnet?
Broadcast Address?
Blok subnet
IP add pertama
IP add Terakhir
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Subnetting
Subnetting Class C
Lakukan subnetting untuk network address 192.168.10.0 dengan subnet mask 255.255.255.192 (/26)
Berapa Banyak Subnets ?
192 = [ 11000000 ]
22−2=2Host / Subnets
192 = [ 11000000 ]
26−2=62
Blok subnet valid256 - 192 = 6464 + 64 = 128128 + 64 = 192
192 tidak valid karena merupakan subnetjadi blok yang valid adalah 64 dan 128
Blog subnet 192.168.10.64 192.168.10.128
Host pertama 192.168.10.65 192.168.10.129
Host terakhir 192.168.10.126 192.168.10.190
Broadcast add 192.168.10.127 192.168.10.191
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Subnetting
Subnetting Class C
Lakukan subnetting untuk network address 192.168.10.0 dengan subnet mask 255.255.255.224 (/27)
Berapa Banyak Subnets ?
224 = [ 11100000 ]
23−2=6
Host / Subnets224 = [ 11100000 ]
25−2=30
Blok subnet valid
256 - 224 = 3232 + 32 = 6464 + 32 = 9696 + 32 = 128
224 tidak valid
Blog Subnet 192.168.10.32 192.168.10.64 ….. 192.168.10.192
Host Pertama 192.168.10.33 192.168.10.65 192.168.10.193
Host Terakhir 192.168.10.62 192.168.10.94 192.168.10.222
Broadcast add 192.168.10.63 192.168.10.95 192.168.10.223
128 + 32 = 160160 + 32 = 192192 + 32 = 224
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Subnetting
Subnetting Class B
Lakukan subnetting untuk network address 172.16.0.0 dengan subnet mask 255.255.192.0 (/18)
Berapa Banyak Subnets ?
22−2=2 Host / Subnets 214−2=16.382
Blok subnet valid 256 - 192 = 6464+64 = 128
Blog Subnet 172.16.64.0 172.16.128.0
Host Pertama 172.16.64.1 172.16.128.1
Host Terakhir 172.16.127.254 172.16.191.254
Broadcast add 172.16.127.255 172.16.191.255
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Subnetting
Subnetting Class B
Lakukan subnetting untuk network address 172.16.0.0 dengan subnet mask 255.255.240.0 (/20)
Berapa Banyak Subnets ?
24−2=14 Host / Subnets 212−2=4094
Blok subnet valid 256 – 240 = 16, 32, 48,64 dst
Blog Subnet 172.16.16.0 172.16.32.0 172.16.48.0 …....
Host Pertama 172.16..16.1 172.16.32.1 172.16.48.1
Host Terakhir 172.16.31.254 172.16.47.254 172.16.63.254
Broadcast add 172.16.31.255 172.16.47.255 172.16.63.255
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Subnetting
Subnetting Class A
Lakukan subnetting untuk network address 10.0.0.0 dengan subnet mask 255.255.0.0 (/16)
Berapa Banyak Subnets ?
28−2=254 Host / Subnets 216−2=65534
Blok subnet valid 256 – 255 = 1; 2,3,4,5,6...dst
Blog Subnet 10.1.0.0 10.2.0.0 10.254.0.0
Host Pertama 10.1.0.1 10.2.0.1 10.254.0.1
Host Terakhir 10.1.255.254 10.2.255.254 10.254.255.254
Broadcast add 10.1.255.255 10.2.255.255 10.254.255.255
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
VLSM
ClassFull Network Network 192.168.10.0 /27
Terjadi kemubaziran pengalokasianIp antara 2 buah router
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
VLSMNET ADD 192.168.10.0
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Jawaban
Network Add 192.168.10.0
Network B = 30 host Network C = 20 Host Network A = 14 host Network D = 6 host Network E = 2 host Network F = 2 host Network G = 2 host Network H = 2 Host
================= Network B 30 Host ================= subnet /27 = 255.255.255.224, 5 bit tersisa
jumlah subnet = 2^3 - 2 = 6 jumlah host/subnet = 2^5 -2 = 30 blok subnet = 256 - 224 = 32,64,96 ...
blok subnet 192.168.10.32 Host pertama 192.168.10.33 Host terakhir 192.168.10.62 broadcast add 192.168.10.63
Urutkan Mulai Host Terbanyak
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
========================== Network C 20 Host ========================= subnet /27 = 255.255.255.224 jumlah subnet = 2^3 - 2 = 6 jumlah host/subnet = 2^5 -2 = 30 blok subnet = 256 - 224 = 32,64,96 ...
blok 32 sudah terpakai oleh netw B
blok subnet 192.168.10.64 Host pertama192.168.10.65 Host terakhir 192.168.10.94 broadcast add 192.168.10.95
================= Network A 14 Host ================= subnet /28 = 255.255.255.240, 4 bit tersisa
jumlah subnet = 2^4 - 2 = 14 jumlah host/subnet = 2^4 -2 = 14 blok subnet = 256 - 240 = 16,32,64..
blok 32 dan 64 telah terpakai
blok subnet 192.168.10.16 Host pertama192.168.10.17 Host terakhir 192.168.10.30 broadcast add 192.168.10.31
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
================= Network D 6 host ================= subnet /29 = 255.255.255.248, 3 bit tersisa
jumlah subnet = 2^5 - 2 = 30 jumlah host/subnet = 2^3 -2 = 6 blok subnet = 256 - 248 = 8,16,24....
blok 16,24,32,64 telah terpakai
blok subnet 192.168.10.8 Host pertama192.168.10.9 Host terakhir 192.168.10.14 broadcast add 192.168.10.15
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
================= Network E,F,G,H 2 host ================= subnet /30 = 255.255.255.252, 2 bit tersisa
jumlah subnet = 2^6 - 2 = 60 jumlah host/subnet = 2^2 -2 = 2 blok subnet = 256 - 252 = 4,8,12,16,20 …
blok 16, telah terpakaibisa menggunakan mulai dari blok subnet 96, 100,104, 108, 112
Network E---------------blok subnet 192.168.10.96Host pertama192.168.10.97Host terakhir 192.168.10. 98broadcast add 192.168.10.99
Network F---------------blok subnet 192.168.10.100Host pertama192.168.10.101Host terakhir 192.168.10. 102broadcast add 192.168.10.103
Network G---------------blok subnet 192.168.10.104Host pertama192.168.10.105Host terakhir 192.168.10. 106broadcast add 192.168.10.107
Network H---------------blok subnet 192.168.10.108Host pertama192.168.10.109Host terakhir 192.168.10. 110broadcast add 192.168.10.111
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Network Network Add Host Add
192.168.10. 1
192.168.10. 7
Network D 192.168.10. 8
192.168.10. ...
192.168.10. 15
Network A 192.168.10. 16
192.168.10. ...
192.168.10. 31
Network B 192.168.10. 32
192.168.10. ...
192.168.10. 63
Network C 192.168.10. 64
192.168.10. ...
192.168.10. 95
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
Net E 192.168.10. 96
192.168.10. 97
192.168.10. 98
192.168.10. 99
Net F 192.168.10. 100
192.168.10. 101
192.168.10. 102
192.168.10. 103
G 192.168.10. 104
192.168.10. 105
192.168.10. 106
192.168.10. 107
H 192.168.10. 108
192.168.10. 109
192.168.10. 110
192.168.10. 111
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng
quiz
NET ADD = 192.168.1.0
MK Jaringan Komputer Irfan Akbar ,ST., M.Eng