pablo picasso

5
Pablo Picasso meninggal pada 8 April 1973, di usia 91. Ia meninggal tanpa membuat surat wasiat, kini anak-anaknya mulai berjuang bagi kepemilikan koleksi besar dari karyanya. Setelah kematiannya karyanya menjadi sangat berharga. Jacqueline istrinya bunuh diri karna stress sepeniggal picasso Picasso dikenal sebagai penemu gerakan kubisme. Ia mulai tertarik dengan bentukan visual yang cenderung mendistorsi bentuk tersebut ketika datang ke sebuah pameran patung Iberia kuno di Louvre. Potret dan lukisan-lukisannya pun kemudian menggambarkan bentuk manusia dalam cara yang non-naturalistik melihat mereka dalam hal volume, menyederhanakan dan mengecilkannya ke hal-hal penting dan mengabaikan perspektif dan proporsi mereka satu sama lain. Picasso juga tertarik pada topeng kayu Afrika, ia mengungkapkan bahwa hal ini mungkin karena dia yang mampu mengidentifikasi elemen eksorsisme mereka dalam hal kematian adiknya Conchita. Pablo Picasso dilahirkan pada 25 Oktober 1881 di Malaga dengan nama Pablo Diego José Francisco de Paula Juan Nepomuceno María de los Remedios Cipriano de la Santísima Trinidad Ruiz y Picasso. Ia adalah seorang pelukis, juru gambar, dan pematung berkebangsaan Spanyol yang dikenal sebagai penemu gerakan kubis, di antara seluruh karyanya, yang paling terkenal adalah Les Demoiselles d'Avignon (1907) dan Guernica (1937), dengan penggambaran dari pengeboman Jerman terhadap Guernica selama Perang Saudara di Spanyol. Pada karya-karya Kubisme awalnya, seperti lanskap yang dilukis di Horta de Ebro pada tahun 1909, Picasso sangat dipengaruhi Cezanne, dia masih mengambil obyek alam sebagai titik tolaknya, namun dianalisis dan direkonstruksi dalam bentuk dasar sederhanayang

Upload: agustindwil

Post on 21-Sep-2015

228 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Aliran Kubisme Pablo Picasso

TRANSCRIPT

Pablo Picasso meninggal pada 8 April 1973, di usia 91. Ia meninggal tanpa membuat surat wasiat, kini anak-anaknya mulai berjuang bagi kepemilikan koleksi besar dari karyanya. Setelah kematiannya karyanya menjadi sangat berharga. Jacqueline istrinya bunuh diri karna stress sepeniggal picasso

Picasso dikenal sebagai penemu gerakan kubisme. Ia mulai tertarik dengan bentukan visual yang cenderung mendistorsi bentuk tersebut ketika datang ke sebuah pameran patung Iberia kuno di Louvre. Potret dan lukisan-lukisannya pun kemudian menggambarkan bentuk manusia dalam cara yang non-naturalistik melihat mereka dalam hal volume, menyederhanakan dan mengecilkannya ke hal-hal penting dan mengabaikan perspektif dan proporsi mereka satu sama lain. Picasso juga tertarik pada topeng kayu Afrika, ia mengungkapkan bahwa hal ini mungkin karena dia yang mampu mengidentifikasi elemen eksorsisme mereka dalam hal kematian adiknya Conchita.

Pablo Picasso dilahirkan pada 25 Oktober 1881 di Malaga dengan nama Pablo Diego Jos Francisco de Paula Juan Nepomuceno Mara de los Remedios Cipriano de la Santsima Trinidad Ruiz y Picasso. Ia adalah seorang pelukis, juru gambar, dan pematung berkebangsaan Spanyol yang dikenal sebagai penemu gerakan kubis, di antara seluruh karyanya, yang paling terkenal adalah Les Demoiselles d'Avignon (1907) dan Guernica (1937), dengan penggambaran dari pengeboman Jerman terhadap Guernica selama Perang Saudara di Spanyol.

Pada karya-karya Kubisme awalnya, seperti lanskap yang dilukis di Horta de Ebro pada tahun 1909, Picasso sangat dipengaruhi Cezanne, dia masih mengambil obyek alam sebagai titik tolaknya, namun dianalisis dan direkonstruksi dalam bentuk dasar sederhanayang disesuaikan dengan bidang lukisan. Warnanya diperlembut hingga hampir berkesan monokromatis, sehingga meninggalkan tekanan pada struktur lukisannya. Selama dua tahun berikutnya komposisi Picasso meningkat rumit dan sukar dipahami, citranya dipecah menjadi bentuk yang lebih kecil, dan hubungan antar bentuk dengan latar belakang menjadi serba membingungkan. Setelah hampir mencapai abstraksi dalam karya karyanya, seperti The Accordionist ( 1911 ), Picasso seperti Braque mulai membuat lukisan yang tidak begitu ambigu lagi. Surat surat, rincian ilusionistis, dan terutama teknik kolase sebagaimana pada still-life with Chair Caning ( 1912-22 ) merupakan segenap cara mencapai tujuan itu. Pada saat yang sama ia membuat bentuk subyek yang berasal dari bentuk bentuk piktorial yang lebih baik daripada lukisan awalnya. Pendekatan ini akhirnya dinamakan Kubisme Sintetis.

Selama Perang Dunia I Picasso bekerja sendiri menyempurnakan idiom kubisme dan memperkenalkan kualitas yang lebih meningkat. Ia menggunakan sejumlah pola ( khususnya titik-titik ), warna yang lebih terang dan bentuk berlengkung bebas. Seperti kertas pelapis yang berhias, yang umumnya dibuat dengan komposisi sederhana. Tema seni Kubisme cenderung mengungkapkan alam benda, manusia, dan lingkungannya. Tema-tema ini diolah oleh setiap seniman dengan perbedaan visi. Ada seniman yang mengungkapkannya melalui warna, bentuk, garis, dan komposisi keseluruhan. Pengaruh lingkungan kehidupan sosial, sebelum dan sesudah perang dunia akan terasa pada obyek dan komposisi lukisan Kubisme. Obyek yang merepresentasikan kegelisahan dan penuh simbolis banyak diungkapkan para seniman sebelum perang. Suasana kekacauan kemasyarakatan, ketatanegaraan juga tidak lepas dari perhatian seniman. Ketidaksetujuan seniman terhadap kekejaman dan kekerasan perang muncul pula ke permukaan kanvas sebagai tema pilihannya. Sebagai salah satu contohnya Guernica. Tema pemain musik dan alat musik banyak diungkapkan oleh para seniman dengan pendekatan kubistis. Obyek dipecah menjadi faset-faset geometris, namun kekhasan karakternya tetap dipelihara, sehingga tema tetap dapat dibaca oleh para pengamat. Penari, Pemain Balet, Pemain Sirkus juga dilukiskan oleh para seniman , terutama pada tahap awal Kubisme. Pada tahap Kubisme Sintetik tema yang diungkapkan sangat sulit diinterpretasi, karena obyek sudah tidak dikenali satu persatu. Yang pada awalnya obyek diuraikan (dianalisis), akhirnya menuju proses abstraksi yang lebih kental,, ditarik pada suatu sintesa, obyek sepertinya dikumpulkan pada suatu tempat, dan bertumpuk, saling menumpang, dan terkadang bertransparansi. Kubisme Sintetik pada akhirnya mengarah pada abstrak formalis, seperti karya Braque dan Griss, dengan tema yang tidak mengacu pada obyek.

Estetika Kubisme berawal dari pendekatan Impresionisme yang memandang bahwa kebenaran alam tidak sama dengan kebenaran seni. Alam menjadi inspirasi dalam melahirkan konsep kebentukan yang geometris. Intelektual Kubisme menuntun intuisi dalam menggubah kenyataan alam. Alam atau obyek diungkapkan melalui bentuk-bentuk geometris, seperti balok, silinder, limas, kerucut,, dan lain-lain, dalam suatu kesatuan komposisi yang mempertimbangkan unsur-unsur estetik.

Penggunaan bidang, bentuk, dan garis dalam mengurai obyek/benda memiliki peranan yang sangat penting. Bahkan deformasi obyek atau benda alam didasari bentuk-bentuk geometris. Kubisme sangat konsisten dalam menggarap satu format lukisan dengan proses geometrisasi, baik obyek maupun latar belakang. Sehingga satu format lukisan tampak seperti tak memiliki obyek. Tumpukan bentuk atau obyek seakan menekan atmosfir dari berbagai sudut pandang. Tetapi itulah konsep space (ruang) yang diciptakan kaum Kubisme. Warna benar-benar dipertimbangkan secara rasional, dengan penekanan pada keselarasan, baik antar obyek maupun dengan latar. Perkembangan estetika Kubisme berlanjut dengan rekayasa teknik dalam berkarya seperti yang dikembangkan Picasso dan Braque, yaitu papier-colle. Tahap analitik adalah perkembangan lanjut Kubisme yang memperlihatkan tanda-tanda adanya analisis terhadap benda/sosok/bentuk alam menjadi susunan bentuk-bentuk geometris. Pada lukisan ini sudah tak tampak kesan cahaya dan perspektif. Karya Kubisme analitik dikembangkan dari teori simultanitas (multi perspektivis). Juan Griss dianggap mempelopori analisis bentuk. Contoh: lukisan berjudul Tea Time karya Metzinger, memperlihatkan lukisan cangkir yang separuh terlihat dari samping persis, dan separuh agak dari atas, mukanya sekali waktu terasa seperti terlihat dari samping dan di kali lain seperti dari depan dalam bentuk yang kompleks. Karya Picasso, Laki-laki dan Viol sebagai pernyataan ruang dan waktu. Karya Braque, Laki-laki dan Gitar sebagai dimensi empat dalam lukisan (perspektif tak digunakan).

Tahap sintetik adalah kecenderungan Kubisme yang memperlihatkan adanya usaha melepas bentuk menjadi bagian-bagian yang secara simultan diungkapkan dan tampil seprti terpotong-potong. Susunan obyek lukisdan seperti tumpang-menumpang dan transparan, sehingga membentuk obyek yang dilukiskannya. Contoh: Piring Buah dan Jendela Terbuka karya Juan Griss; Tiga Pemain Musik, Picasso; The City, Leger.