pacu edit

Click here to load reader

Upload: andiamalia

Post on 04-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

pacu

TRANSCRIPT

Hipoventilasi

By Anis Purwanti & Andi Amalia NefyantiPOST ANESTHESIA CARE UNIT

Pada akhir prosedur apapun yang membutuhkan anestesi menghentikan agen anestesi, melepaskan monitor dari alat ke pasien,pasien yang sadar dari efek sedasi di pindahkan ke PACU (postanestehesia care unit)

Pasien dipindahkan ke PACU setelah adanya laporan anesthesia secara tertulis.Pasien berada di PACU sampai efek anesthesi sebagian besar hilang karena komplikasi dari respirasi dan kardiovaskular paling sering terjadi selama berada di PACU

Design PACU harus berada di dekat kamar operasi dan area prosedur invasif;Pasien dapat kembali ke kamar op jika diperlukanAnggota dari team op dapat cepat merespon jika ada masalah dengan perawatan pasien. - PACU di design dalam bentuk bangsal terbuka. Ratio 1.5 ranjang dari kamar operasi.Setiap pasien harus mendapatkan pencahayaan yang bagus dan ruang yang cukup. Minimal 7 ft antara ranjang dan 120 sq ft tiap pasien.Tiap ranjang harus mempunyai satu outlet: oksigen dan suction Peralatan Pulse oximetri (Sa O2), EKG, dan NIBP, wajib ada disetiap ranjang. peralatan peralatan khusus bagi yang membutuhkan pemasangan vena sentral, arteri paru, arteri invasif, dan pemantauan TIKKapnografi Peralatan dalam kondisi darurat; cannula oksigen, LMA, endotracheal tubes, alat criocothyrotomy, obat-obatan emergensi.StaffingDalam PACU harus mempunyai tenaga medis yang sudah terlatih untuk anak-anak dan dewasa Mereka harus mempunyai keahlian untuk airway management dan advanced cardiac life supportPerawatan luka, drainase kateter, dan perdarahan post op.Rata-rata 1-2 jam berada di PACUPemulihan pasien dari GA dan RAPemulihan dari GA dan RA. Obstruksi saluran nafas, menggigil, delirium, mual, muntah, nyeri, hipotermia.RA- menurunkan BP, efek dari simphatolytic, kehilangan efek vasonstriksi

Keterlambatan pemulihan dari anesthesi intravenaTotal obat yang dimasukkan dan akumulasi efek, usia lanjut, gangguan fungsi ginjal dan renal dapat memperlama pemulihan. Tipe dan obat pre medikasi, konsumsi alkohol dan sedative

Pemulihan yang lama Pasien sadar dalam waktu 30-60 menit setelah GA- Paling banyak disebabkan karena masih ada tersisa zat-zat anesthesi, efek dari sedative, analgetic. Antidot- naloxone, flumacinil dapat menghilangkan efek dari opioid dan benzodiazepin Transport dari Kamar OperasiKomplikasi paling sering karena tidak adekuatnya monitoring, obat-obatan dan peralatan resusitasiPasien tidak boleh meninggalkan kecuali airway stabil, ventilasi adekuat, dan hemodinamik stabil. Pemberian oksigen selama transportPosisi pasien; back-up, head-down (trendelenburg), lateral position.Pemulihan dari GAVital sign dan Sa 02 harus selalu dicek dengan segera pada saat pasen masuk PACUNIBP, HR, RR dicek setiap 5 menit 15 menit pada saat kondisi pasien sudah stabil.Periksa pre op pasien (status mental, masalah komunikasi), selama operasi (jenis anesthesi, jenis pembedahan, kehilangan darah, penggantian cairan, antibiotik dan obat-obat yang diberikan, komplikasi lainnya), postanesthesia (analgetik dan nausea/vomit terapi)Pain ControlNyeri ringan-sedang post op dapat diberikan acetaminophen, ibuprofen, hydrocodone, atau oxycodone. Aternatif lainnya dapat diberikan ketorolac (15-30 mg untuk dewasa) atau acetaminophen (15 mg/kg)Nyeri sedang-berat yang paling sering digunakan: opioid dengan masa kerja panjang (hydromorphone 0,25-0,5 mg) atau morphine 2-4 mgAgitasi Physostigmine 1-2 mg IVMidazolam 0,5-1 mg

Nausea & voimitingOndancentron 4 mgGranisentron 0.01-0.04 mgDolasetron 12.5 mgMetoclopramide 0.15 mgHidrassi adekuat 20 mg/kg setelah puasaAldrete Score

PADS

Respiratory complicationCirculatory complicationManajemen KomplikasiAirway obstructionPenyebab paling sering karena lidah jatuh ke faring posterior. Penyebab lainnya bisa laringospasme, edema glotis, muntah, darah di dalam tenggorokan, hematom pada leher. Kombinasi jaw-thrust dan head tilt manuver menarik lidah maju kedepan dan membuka jalan napas lalu meyisipkan oral atau nasal airwayLaryngospasme yang berulang dapat diberikan succinylcholine (10-20 mg) dan VTP dengan 100% oksigenCricothyrotomy dilakukan jika intubasi tidak berhasil pada kasus tersebut

Edema glotis- Dexamethason 0.5 mg/kg dosis maksimum 10 mg atau epinephrine 0.5 ml dalam 3 ml larutan normal saline HipoventilasiDidefinisikan sebagai Paco2 >45mmHg Hipoventilasi terlihat secara signifikan saat Paco2 > 60 mmHg atau PH darah arteri