pada hakekatnya

1
Pada hakekatnya batuan gunung api epiklastika yang terbentuk mulai dari proses pelapukan sudah termasuk batuan sedimen silisiklastika. Sedangkan pengerjaan kembali yang tidak melalui proses pelapukan terlebih dahulu biasanya terjadi pada saat atau segera setelah letusan gunung api berlangsung. Endapan piroklastika di lereng gunung api karena masih lepas- lepas, maka pada saat hujan endapan tersebut langsung tererosi, contohnya endapan lahar. McPhie dkk. (1993) menyebut jenis endapan ini dengan namaresedimented syn-eruptive volcaniclastics. Sekalipun sudah mengalami pengerjaan ulang namun endapan ini masih berhubungan erat dengan proses erupsi gunung api yang mendahuluinya dan secara geologi keduanya terbentuk pada umur yang bersamaan.

Upload: monster-jackers

Post on 12-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

g

TRANSCRIPT

Page 1: Pada Hakekatnya

Pada hakekatnya batuan gunung api epiklastika yang terbentuk mulai dari proses pelapukan sudah termasuk batuan sedimen silisiklastika. Sedangkan pengerjaan kembali yang tidak melalui proses pelapukan terlebih dahulu biasanya terjadi pada saat atau segera setelah letusan gunung api berlangsung. Endapan piroklastika di lereng gunung api karena masih lepas-lepas, maka pada saat hujan endapan tersebut langsung tererosi, contohnya endapan lahar. McPhie dkk. (1993) menyebut jenis endapan ini dengan namaresedimented syn-eruptive volcaniclastics. Sekalipun sudah mengalami pengerjaan ulang namun endapan ini masih berhubungan erat dengan proses erupsi gunung api yang mendahuluinya dan secara geologi keduanya terbentuk pada umur yang bersamaan.