pada praktikum kali ini kami melakukan percobaan tentang pembuktian daya hisap daun
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Pada Praktikum Kali Ini Kami Melakukan Percobaan Tentang Pembuktian Daya Hisap Daun
1/3
Pada praktikum kali ini kami melakukan percobaan tentang Pembuktian Daya Hisap
Daun. Tujuan praktikum ini adalah untuk membuktikan bahwa air tanah naik ke daun
disebabkan oleh daya hisap daun dan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Pada
percobaan yang kami lakukan kami menggunakan tumbuhan Impatiens balsamina. Tanaman
ini dipilih untuk percobaan daya hisap daun karena batang tanaman ini bening sehingga
mudah diamati, selain itu tanaman pacar air merupakan salah satu tumbuhan herba yang 90%
penyusunnya adalah air serta sangat cepat bila menghisap air, sehingga tanaman pacar air
sangat cocok untuk digunakan. Alat yang kami gunakan adalah Photometer. Alat ini
merupakan stimulasi yang terbuat dari gelas dengan bentuk pipa Y dan terdapat pipa kapiler
yang memiliki skala pergerakan sehingga dapat diketahui pergerakan larutan saat percobaan
dilakukan. Bahan yang kami gunakan untuk percobaan ini diantaranya adalah air, larutan
Eosin digunakan karena larutan berwarna merah sehingga jelas saat dilihat pergerakannya
apabila dimasukkan ke dalam pipa kapiler dan Vaseline digunakan untuk menutupi bagian
dari sambungan-sambungan pipa atau bagian-bagian lain yang dikhawatirkan akan
menyebabkan kebocoran. Vaseline digunakan untuk mencegah terjadinya kebocoran atau
penguapan air selain melalui tumbuhan.
Pada praktikum kali ini yang kami lakukan pertama-tama adalah mengisi unit
Photometer melalui pipa Y pada bagian pipa yang berukuran besar hingga seluruh pipa penuh
dengan air kemudian menyumbat dengan karet sampai rapat, membiarkan ujung lain yang
berkaret tetap terbuka kemudian menutup pipa kapiler dengan jari tangan. Selanjutnya
memasukkan tanaman Pacar Air (Impatiens balsamina) ke dalam salah satu lubang pipa yang
berbentuk Y yang terbuka. Batang pacar air yang akan dimasukkan kedalam pipa fotometer
sebelumnya dipotong terlebih dahulu didalam air untuk mencegah ruang udara pada
pembuluh xylem karena apabila ada udara yang masuk ke dalam pembuluh xilem di
khawatirkan akan terbentuk rongga udara (embolisme). Sehingga rongga udara ini akan
menghalangi / memutus gaya kohesi antara air yang ada didalam daun dengan didalam pipa
kapiler. Bila ini terjadi maka akan menghalangi atau mengurangi daya hisap daun. Lalu untuk
mencegah kebocoran dan penguapan air selain melalui tumbuhan percobaan maka ditutup
dengan Vaseline pada bagian-bagian sambungan pipa yang terbuka. Kemudian setelah pipa
kapiler dipastikan sudah tidak bocor maka untuk satu unit percobaan di tempat tempat terik.
Setelah itu, memasukkan larutan Eosin lalau menggunakan stopwatch setiap 10 menit sekali
selama 50 menit. Dalam percobaan ini kami melakukan percobaan apakah adanya pengaruh
cahaya matahari dan jumlah daun terhadap kecepatan daya hisap daun.
-
7/30/2019 Pada Praktikum Kali Ini Kami Melakukan Percobaan Tentang Pembuktian Daya Hisap Daun
2/3
Untuk tanaman Pacar Air (Impatiens balsamina) berdaun di tempat terik pada
menit ke 10 Eosin bergerak menunjukkan skala , menit ke 20 pada skala , menit ke 30
pada skala , menit ke 40 pada skala , menit ke 50 pada skala ..
Sehingga didapatkan kesimpulan dari hasil percobaan bahwa terdapat faktor eksternal
yang mempengaruhi kecepatan daya hisap daun yaitu tempat terik lebih cepat dibanding
tempat teduh. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa daya hisap daun pada
tempat terang umumnya akan lebih cepat bila dibandingkan dengan daya hisap daun tanaman
pada tempat yang teduh,, hal ini dikarenakan pada tempat yang terang (terik) intensitas
cahaya yang dimiliki yaitu cukup tinggi sehingga proses fotosintesis akan berlangsung cepat,
dengan demikian maka air yang dibutuhkan pada tempat yang terik akan lebih banyak. Selain
itu faktor eksternal yang mempengaruhi laju daya hisap daun suatu tanaman selain teduh
teriknya suatu daerah juga dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban.
Suhu dan kelembaban juga memiliki pengaruh terhadap daya hisap daun. Pada suhu
yang lebih tinggi daun memiliki daya hisap daun yang lebih besar. Hal ini dapat terjadi
karena suhu dan kelembaban memiliki pengaruh terhadap proses transpirasi yaitu dengan
tujuan untuk membuang kelebihan panas yang diterima dari lingkungan luar, untuk mencegah
kerusakan sel-sel luar dari tanaman. Sedangkan bila kelembaban udara lebih rendah, maka
akan mempercepat juga proses transpirasi. Kelembaban yang rendah memakasa air yang ada
pada rongga jaringan bunga karang yang jenuh untuk mengeluarkan kelebihan airnya. Proses
transpirasi yang cepat memaksa air yang ada dalam tanah untuk naik kedaun, menggantikan
ruangan kosong dari tempat air yang telah menguap.
Untuk pengaruh faktor internal yaitu jumlah daun dapat dilihat, berdasarkan
praktikum yang telah dilakukan maka di dapatkan hasil untuk tanaman Pacar Air (Impatiens
balsamina) berdaun . Dari kecepatan rata-rata tersebut secara rata-rata jumlah daun yang
banyak mempengaruhi kecepatan daya hisap n, lebar dan luas permukaan daun pada tanaman
juga turut mempengaruhi kecepatan daya hisap daun, dimana semakin luas permukaan daun
maka proses fotosintesis akan berlangsung lebih cepat karena banyak nya stomata, akibatnya
maka akan banyak air yang diserap untuk fotosintesis, sehingga laju daya hisap daun akan
lebih tinggi, dan masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kecepatan daya hisap daun,
yaitu luas permukaan daun. Bisa saja daun yang digunaka pada daun berjumlah 5 lebih luas
sehingga daya hisap nya lebih cepat dibandingkan dengan daun berjumlah 7 ataupun 10.
Tetapi secara rata-rata dapat dilihat daun berjumlah 10 lebih cepat dibanding daun berjumlah
5 maupun 7 meskipun ada yang tidak.
-
7/30/2019 Pada Praktikum Kali Ini Kami Melakukan Percobaan Tentang Pembuktian Daya Hisap Daun
3/3
. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwasa terdapat beberapa faktor internal
yang dapat mempengaruhi laju daya hisap daun pada tanaman seperti banyak sedikitnya
jumlah daun, besar kecilnya daun, dan luas tidaknya permukaan daun.
Sehingga dapat diketahui bahwasa terdapat faktor eksternal dan faktor internal yang
mempengaruhi cepat tidaknya laju daya hisap daun pada suatu tanaman, faktor eksternal
diantaranya terik teduhnya suatu tempat, suhu dan kelembaban dan faktor internal yang ada
meliputi banyak sedikitnya jumlah daun, besar kecilnya daun, dan luas tidaknya permukaan
daun.
VII. KESIMPULAN
Bedasarkan praktikum tentang Transpirasi yang telah dilaksanakan maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
. - Air naik dari akar ke daun, karena tumbuhan memiliki daya hisap daun.Salah satu faktor
yang mempengaruhi daya isap daun adalah jumlah daun, ukuran daun, cahaya dan
kelembapan