pada praktikum kali ini kami melakukan percobaan tentang pembuktian daya hisap daun

Upload: uli-suliy-ansyah

Post on 14-Apr-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Pada Praktikum Kali Ini Kami Melakukan Percobaan Tentang Pembuktian Daya Hisap Daun

    1/3

    Pada praktikum kali ini kami melakukan percobaan tentang Pembuktian Daya Hisap

    Daun. Tujuan praktikum ini adalah untuk membuktikan bahwa air tanah naik ke daun

    disebabkan oleh daya hisap daun dan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Pada

    percobaan yang kami lakukan kami menggunakan tumbuhan Impatiens balsamina. Tanaman

    ini dipilih untuk percobaan daya hisap daun karena batang tanaman ini bening sehingga

    mudah diamati, selain itu tanaman pacar air merupakan salah satu tumbuhan herba yang 90%

    penyusunnya adalah air serta sangat cepat bila menghisap air, sehingga tanaman pacar air

    sangat cocok untuk digunakan. Alat yang kami gunakan adalah Photometer. Alat ini

    merupakan stimulasi yang terbuat dari gelas dengan bentuk pipa Y dan terdapat pipa kapiler

    yang memiliki skala pergerakan sehingga dapat diketahui pergerakan larutan saat percobaan

    dilakukan. Bahan yang kami gunakan untuk percobaan ini diantaranya adalah air, larutan

    Eosin digunakan karena larutan berwarna merah sehingga jelas saat dilihat pergerakannya

    apabila dimasukkan ke dalam pipa kapiler dan Vaseline digunakan untuk menutupi bagian

    dari sambungan-sambungan pipa atau bagian-bagian lain yang dikhawatirkan akan

    menyebabkan kebocoran. Vaseline digunakan untuk mencegah terjadinya kebocoran atau

    penguapan air selain melalui tumbuhan.

    Pada praktikum kali ini yang kami lakukan pertama-tama adalah mengisi unit

    Photometer melalui pipa Y pada bagian pipa yang berukuran besar hingga seluruh pipa penuh

    dengan air kemudian menyumbat dengan karet sampai rapat, membiarkan ujung lain yang

    berkaret tetap terbuka kemudian menutup pipa kapiler dengan jari tangan. Selanjutnya

    memasukkan tanaman Pacar Air (Impatiens balsamina) ke dalam salah satu lubang pipa yang

    berbentuk Y yang terbuka. Batang pacar air yang akan dimasukkan kedalam pipa fotometer

    sebelumnya dipotong terlebih dahulu didalam air untuk mencegah ruang udara pada

    pembuluh xylem karena apabila ada udara yang masuk ke dalam pembuluh xilem di

    khawatirkan akan terbentuk rongga udara (embolisme). Sehingga rongga udara ini akan

    menghalangi / memutus gaya kohesi antara air yang ada didalam daun dengan didalam pipa

    kapiler. Bila ini terjadi maka akan menghalangi atau mengurangi daya hisap daun. Lalu untuk

    mencegah kebocoran dan penguapan air selain melalui tumbuhan percobaan maka ditutup

    dengan Vaseline pada bagian-bagian sambungan pipa yang terbuka. Kemudian setelah pipa

    kapiler dipastikan sudah tidak bocor maka untuk satu unit percobaan di tempat tempat terik.

    Setelah itu, memasukkan larutan Eosin lalau menggunakan stopwatch setiap 10 menit sekali

    selama 50 menit. Dalam percobaan ini kami melakukan percobaan apakah adanya pengaruh

    cahaya matahari dan jumlah daun terhadap kecepatan daya hisap daun.

  • 7/30/2019 Pada Praktikum Kali Ini Kami Melakukan Percobaan Tentang Pembuktian Daya Hisap Daun

    2/3

    Untuk tanaman Pacar Air (Impatiens balsamina) berdaun di tempat terik pada

    menit ke 10 Eosin bergerak menunjukkan skala , menit ke 20 pada skala , menit ke 30

    pada skala , menit ke 40 pada skala , menit ke 50 pada skala ..

    Sehingga didapatkan kesimpulan dari hasil percobaan bahwa terdapat faktor eksternal

    yang mempengaruhi kecepatan daya hisap daun yaitu tempat terik lebih cepat dibanding

    tempat teduh. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa daya hisap daun pada

    tempat terang umumnya akan lebih cepat bila dibandingkan dengan daya hisap daun tanaman

    pada tempat yang teduh,, hal ini dikarenakan pada tempat yang terang (terik) intensitas

    cahaya yang dimiliki yaitu cukup tinggi sehingga proses fotosintesis akan berlangsung cepat,

    dengan demikian maka air yang dibutuhkan pada tempat yang terik akan lebih banyak. Selain

    itu faktor eksternal yang mempengaruhi laju daya hisap daun suatu tanaman selain teduh

    teriknya suatu daerah juga dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban.

    Suhu dan kelembaban juga memiliki pengaruh terhadap daya hisap daun. Pada suhu

    yang lebih tinggi daun memiliki daya hisap daun yang lebih besar. Hal ini dapat terjadi

    karena suhu dan kelembaban memiliki pengaruh terhadap proses transpirasi yaitu dengan

    tujuan untuk membuang kelebihan panas yang diterima dari lingkungan luar, untuk mencegah

    kerusakan sel-sel luar dari tanaman. Sedangkan bila kelembaban udara lebih rendah, maka

    akan mempercepat juga proses transpirasi. Kelembaban yang rendah memakasa air yang ada

    pada rongga jaringan bunga karang yang jenuh untuk mengeluarkan kelebihan airnya. Proses

    transpirasi yang cepat memaksa air yang ada dalam tanah untuk naik kedaun, menggantikan

    ruangan kosong dari tempat air yang telah menguap.

    Untuk pengaruh faktor internal yaitu jumlah daun dapat dilihat, berdasarkan

    praktikum yang telah dilakukan maka di dapatkan hasil untuk tanaman Pacar Air (Impatiens

    balsamina) berdaun . Dari kecepatan rata-rata tersebut secara rata-rata jumlah daun yang

    banyak mempengaruhi kecepatan daya hisap n, lebar dan luas permukaan daun pada tanaman

    juga turut mempengaruhi kecepatan daya hisap daun, dimana semakin luas permukaan daun

    maka proses fotosintesis akan berlangsung lebih cepat karena banyak nya stomata, akibatnya

    maka akan banyak air yang diserap untuk fotosintesis, sehingga laju daya hisap daun akan

    lebih tinggi, dan masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kecepatan daya hisap daun,

    yaitu luas permukaan daun. Bisa saja daun yang digunaka pada daun berjumlah 5 lebih luas

    sehingga daya hisap nya lebih cepat dibandingkan dengan daun berjumlah 7 ataupun 10.

    Tetapi secara rata-rata dapat dilihat daun berjumlah 10 lebih cepat dibanding daun berjumlah

    5 maupun 7 meskipun ada yang tidak.

  • 7/30/2019 Pada Praktikum Kali Ini Kami Melakukan Percobaan Tentang Pembuktian Daya Hisap Daun

    3/3

    . Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwasa terdapat beberapa faktor internal

    yang dapat mempengaruhi laju daya hisap daun pada tanaman seperti banyak sedikitnya

    jumlah daun, besar kecilnya daun, dan luas tidaknya permukaan daun.

    Sehingga dapat diketahui bahwasa terdapat faktor eksternal dan faktor internal yang

    mempengaruhi cepat tidaknya laju daya hisap daun pada suatu tanaman, faktor eksternal

    diantaranya terik teduhnya suatu tempat, suhu dan kelembaban dan faktor internal yang ada

    meliputi banyak sedikitnya jumlah daun, besar kecilnya daun, dan luas tidaknya permukaan

    daun.

    VII. KESIMPULAN

    Bedasarkan praktikum tentang Transpirasi yang telah dilaksanakan maka diperoleh

    kesimpulan sebagai berikut :

    . - Air naik dari akar ke daun, karena tumbuhan memiliki daya hisap daun.Salah satu faktor

    yang mempengaruhi daya isap daun adalah jumlah daun, ukuran daun, cahaya dan

    kelembapan