pajak penghasilan pasal 25 pengertian :
DESCRIPTION
PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 Pengertian : “Angsuran PPh yang harus dibayar sendiri oleh wajib pajakuntuk setiap bulan dalam tahun berjalan. Pembayaran ini dimaksudkan untuk meringankan beban Wajib Pajak dalam membayar pajak terutang”. PPh Pot-Put PPh Pemotongan dan Pemungutan. PPh Pasal 21 - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PAJAK PENGHASILAN PASAL 25
Pengertian :“Angsuran PPh yang harus dibayar sendiri oleh wajib pajakuntuk setiap bulan dalam tahun berjalan. Pembayaran ini dimaksudkan untuk meringankan beban Wajib Pajak dalam membayar pajak terutang”.
PPh Pot-PutPPh Pemotongan dan Pemungutan
• PPh Pasal 21
• PPh Pasal 22
• PPh Pasal 23
• PPh Pasal 26
• PPh Pasal 22
• PPh Pasal 24
MEKANISME PEMOTONGAN PAJAK
WAJIB PAJAK AWAJIB PAJAK A
Analisa Transaksi
WAJIB PAJAK BWAJIB PAJAK B
Pihak yang Mengeluarkan Uang Pihak yang Menerima Uang
Non Obyek Pajak
Obyek Pajak
Bayar sesuai tagihan
Buat Bukti Potong
PPh Pasal 21
PPh Pasal 23
PPh Pasal 26
PPh Pasal 4 Ayat 2
Form Bukti Potong
OBYEK PPh Pasal 21OBYEK PPh Pasal 21•Atas Penghasilan yang diterima oleh orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan dengan nama dan dalam bentuk apa pun, wajib dilakukan pemotongan, penyetoran, dan pelaporannya oleh :
1.Pemberi kerja
2.Bendaharawan Pemerintah
3.Dana pensiun
4.Badan yang membayar honorarium untuk tenaga ahli
5.Perusahaan, badan dan penyelenggara kegiatan
Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
…………………………………………………… (1)
BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21
NOMOR : (2)
N P W P : . . . - .
Nama Wajib Pajak :
Alamat :
Jenis Jumlah PerkiraanNo. Penghasilan Penghasilan Bruto Penghasilan Tarif PPh yang dipotong
Neto(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Upah Harian,Mingguan,Satuan,Borongan,Uang Saku Harian Rp. *) Rp.
2. Hadian atau Penghargaan Rp. *) Rp.
3. Komisi Petugas Dinas Luar AsuransiRp. *) Rp.
4. Komisi Petugas Penjaja BarangDagangan Rp. *) Rp.
5. Komisi Distributor MLM/directselling Rp. *) Rp.
6. Penarikan dana pada Dana Pensiun Rp. *) Rp.
7. Hororarium atau Imbalan Lainnya Rp. *) Rp.
8. Honorarium atau Imbalan Lainnyayang dibayarkan kepada Tenaga AhliRp. …. % *) Rp.
JUMLAH Rp.Terbilang : …………………………………………………………………………………………………………………………………*) lihat petunjuk pengisian
Perhatian : ……………………., ……………………………… 20 …… (4)
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal21 yang dipotong di atas Pemotong Pajak, (5)
merupakan Angsuran atas PajakPenghasilan yang terutang untuktahun pajak yang bersangkutan. NPWP : Simpanlah bukti pemotongan inibaik-baik untuk diperhitungkan Nama : sebagai kredit pajak dalam SuratPemberitahuan (SPT) TahunanPPh Orang Pribadi.
2. Bukti Pemotongan ini dianggapsah apabila diisi dengan lengkapdan benar.
Tanda tangan, nama dan cap
………………………………. (6)
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
-
0.00
OBYEK PPh Pasal 23OBYEK PPh Pasal 23
Tarif PPh Pasal 23 adalah sesuai Peraturan Tarif PPh Pasal 23 adalah sesuai Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Jenderal Pajak No.PER.70/PJ./2007No.PER.70/PJ./2007
Tarif Pemotongan PPh Pasal 23
Tarif PPh Pasal 23
Perkiraan Penghasilan
Netto
Tarif Efektif
A. SEWA1. Sewa Kendaraan 15% 10% 1.5%2. Sewa lainnya selain sewa kendaraan dan persewaan tanah dan atau bangunan 15% 30% 4.5%
B. JASAI. 1. Jasa Teknik 15% 30% 4.5%
2. Jasa Manajemen 15% 30% 4.5%3. Jasa Konsultansi kecuali konsultansi pengawasan/perencanaan konstruksi 15% 30% 4.5%
II. 1. Jasa Pengawasan Konstruksi 15% 26.67% 4%2. Jasa Perencanaan Konstruksi 15% 26.67% 4%
III. Jasa lain :1. Jasa penilai 15% 30% 4.5%2. Jasa aktuaris 15% 30% 4.5%3. Jasa akuntansi 15% 30% 4.5%4. Jasa perancang 15% 30% 4.5%5. Jasa pengeboran (jasa drilling) dibidang penambangan minyak dan gas bumi
(migas), kecuali yang dilakukan oleh bentuk usaha tetap15% 30% 4.5%
6. Jasa penunjang dibidang penambangan migas 15% 30% 4.5%7. Jasa penambangan dan jasa penunjang dibidang penambangan selain migas 15% 30% 4.5%8. Jasa penunjang dibidang penerbangan dan bandar udara 15% 30% 4.5%9. Jasa penebangan hutan 15% 30% 4.5%
10. Jasa pengolahan limbah 15% 30% 4.5%11. Jasa penyedia tenaga kerja 15% 30% 4.5%
NO. JENIS JASA
Menurut PER-70/PJ/2007
Tarif Pemotongan PPh Pasal 23
Tarif PPh Pasal 23
Perkiraan Penghasilan
Netto
Tarif Efektif
12. Jasa perantara 15% 30% 4.5%13. Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga, kecuali yang dilakukan oleh
Bursa Efek, KSEI dan KPEI15% 30% 4.5%
14. Jasa kustodian/penyimpanan/penitipan, kecuali yang dilakukan oleh KSEI 15% 30% 4.5%15. Jasa pengisian suara 15% 30% 4.5%16. Jasa mixing film 15% 30% 4.5%17. Jasa sehubungan dengan software komputer, termasuk perawatan, pemeliharaan
dan perbaikan15% 30% 4.5%
18. Jasa instalasi/pemasangan mesin, listrik, telepon, air, gas, AC, TV kabel danperalatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak selain kontraktor yang mempunyaiizin/sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi
15% 30% 4.5%
19. Jasa perawatan, pemeliharaan dan perbaikan mesin, listrik, telepon, air, gas, AC,TV kabel, peralatan, alat transportasi dan kendaraan yang dilakukan oleh Wajib Pajak selain kontraktor yang mempunyai izin/sertifikasi sebagai pengusahakonstruksi
15% 30% 4.5%
NO. JENIS JASA
Menurut PER-70/PJ/2007
Tarif Pemotongan PPh Pasal 23
Tarif PPh Pasal 23
Perkiraan Penghasilan
Netto
Tarif Efektif
20. Jasa pelaksanaan konstruksi termasuk perawatan, pemeliharaan dan perbaikanbangunan serta instalasi/pemasangan peralatan, mesin, listrik, telepon, air, gas,AC dan TV kabel yang dilakukan oleh kontraktor yang mempunyaiizin/sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi
15% 13.33% 2%
21. Jasa maklon 15% 20% 3%22. Jasa penyelidikan dan keamanan 15% 20% 3%23. Jasa penyelenggaraan kegiatan/event organizer 15% 20% 3%24. Jasa pengepakan 15% 20% 3%25. Jasa pemasangan iklan/informasi di media cetak, elektronik (TV/radio),
papan reklame, poster dan media lainnya.15% 10% 1.5%
26. Jasa pembasmian hama 15% 10% 1.5%27. Jasa kebersihan/cleaning service 15% 10% 1.5%28. Jasa catering 15% 10% 1.5%
NO. JENIS JASA
Menurut PER-70/PJ/2007
```` Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
…………………………………………………… (1)
BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23
NOMOR (2)
N P W P : . . . - .
Nama Wajib Pajak : ………………………………………………………………………………………………………………Alamat : ………………………………………………………………………………………………………………
Jenis Jumlah PerkiraanNo. Penghasilan Penghasilan Bruto Penghasilan Tarif PPh yang dipotong
Neto(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dividen Rp. 15 % Rp.
2. Bunga *) Rp. 15 % Rp.
3. Bunga/Diskonto Obligasi Rp. 15 % Rp.
4. Royalti Rp. 15 % Rp.
5. Hadiah dan penghargaan Rp. 15 % Rp.
6. Sewa dan Penghasilan lain Rp. 0 % 15 % Rp.
sehubungan dengan
penggunaan harta **)
7. Jasa Teknik, Jasa Rp. 0 % 15 % Rp.
Konstruksi, Jasa
Manajemen dan Jasa
Konsultan kecuali
Konsultan Konstruksi
8. Jasa lain ex SK Dirjen Pajak Rp. 0 % 15 % Rp.
No. KEP170/PJ/2002 :
a. ………………………….. Rp. 0 % 15 % Rp.
b. ………………………….. Rp. 0 % 15 % Rp.
c. ………………………….. Rp. 0 % 15 % Rp.
***)
JUMLAH Rp.
Terbilang : …………………………………………………………………………………………………………………………………
Perhatian : ……………………., ……………………………… 20 …… (4)
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23yang dipotong di atas merupakan Pemotong Pajak, (5)Angsuran atas Pajak Penghasilanyang terutang untuk tahun pajak yang
yang bersangkutan. Simpanlah bukti NPWP : pemotongan ini baik-baik untuk
diperhitungkan sebagai kredit pajak Nama : dalam Surat Pemberitahun (SPT) Tahunan PPh
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sahapabila diisi dengan lengap dan benar
Tanda tangan, nama dan cap*) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi.
**) Kecuali sewa tanah dan bangunan.***) Apabila kurang harap diisi sendiri.
F.1.1.33.06 ………………………………. (6)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
: (3)
PPh PASAL 26TARIF DAN OBYEK PEMOTONGAN
Tarif 20% x Jumlah Bruto penghasilan berupa : Dividen Bunga, t’masuk premium, diskonto, premi swap, dan imbalan sehub. dg jaminan pengembalian utang Royalti, sewa, dan Ph lain sehub. dg p’gunaan harta Imbalan sehub. dg jasa, pekerjaan, dan kegiatan Hadiah dan penghargaan Pensiun dan pembayaran berkala lainnya
Tarif 20% x Perkiraan Penghasilan Neto atas :a. Penjualan saham non bursa di Indonesia (25% x harga jual).b. Premi asuransi : 50% dari premi yang dibayarkan tertanggung di Ind. kpd persh asuransi di LN. 10% dari premi yg dibayarkan persh asuransi di Ind. kpd persh asuransi di LN. 5% dari premi yg dibayarkan persh reasuransi di Ind. kpd persh asuransi di LN.
Tarif 20% x Penghasilan Kena Pajak setelah dikurangi Pajak BUT, kecuali ditanamkan kembali di Indonesia(Branch Profit Tax)
Tarif berdasarkan P3B, syarat ada Surat KeteranganDomisili (SKD)
Lembar ke-1 untuk: Wajib PajakLembar ke-2 untuk: Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk: Pemotong Pajak
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
…………………………………………………… (1)
BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 26
NOMOR (2)
: -
Nama Wajib Pajak : ………………………………………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………………………………………
Jenis Jumlah PerkiraanNo. Penghasilan Penghasilan Bruto Penghasilan Tarif PPh yang dipotong
Neto(1) (2) (3) (4) (5)
1. Dividen Rp. % Rp.2. Bunga Rp. % Rp.3. Royalti Rp. % Rp.4. Sewa dan Penghasilan Lain
sehubungan dengan penggunaanharta selain penghasilan atas Rp. % Rp.pengalihan tanah dan/bangunan Rp. % Rp.
5 Imbalan sehubungan denganjasa,pekerjaan, dan kegiatan Rp. % Rp.
6 Hadiah dan Penghargaan Rp. % Rp.7 Pensiun dan pembayaran berkala Rp. % Rp.8 Penjualan harta di Indonesia Rp. …. % % Rp.9 Premi asuransi / reasuransi Rp. …. % % Rp.10 Pengahasilan Kena Pajak BUT
sesudah dikurangi pajak Rp. % Rp.
JUMLAH Rp.
Terbilang : …………………………………………………………………………………………………………………………………
Perhatian : ……………………., ……………………………… 20 …… (4)
Bukti pemotongan ini dianggap sahapabila diisi dengan lengkap dan Pemotong Pajak, (5)
benarNPWP :
Nama :
Tanda tangan, nama dan cap
………………………………. (6)F.1.1.33.08
000000
0
0
0
N P W P : (3)
PPh Final Pasal 4 (2)TARIF DAN OBYEK PEMOTONGAN
Tarif 10% atas penghasilan dari persewaan tanah dan/atau bangunan
Tarif 20% atas penghasilan dari obligasi yang diperda-gangkan di Bursa Efek
Tarif 5% atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan (yang mengalihkan OP)
Tarif 20% atas bunga deposito, tabungan, serta diskontoSBI
Tarif 25% atas hadiah undian
Tarif 0,1% atas penghasilan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek, + 0,5% untuk saham pendiri
Jasa pelaksanaan konstruksi adalah 2% Jasa perencanaan konstruksi adalah 4% Jasa pengawasan konstruksi adalah 4%Syarat WP memenuhi kualifikasi sbg usaha kecil dannilai pengadaan s.d Rp 1 miliar.
Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
…………………………………………………… (1)
NOMOR (2)
: -
Nama Wajib Pajak : ………………………………………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………………………………………
No. Jenis Penghasilan Jumlah Bruto
Bunga/Diskonto/Jasa Giro
(1)
1 Rp. 25 %
2 Rp. 25 %
3 Rp. 25 %
4 Rp. 25 %
5 Rp. 25 %
6. Rp. 25 %
JUMLAH
Terbilang : …………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………., ……………………………… 20 …… (4)
Pemotong/Pemungut Pajak (5)
NPWP :
Nama :
Perhatian : Tanda tangan, nama dan cap
1. Jumlah Pajak Penghasilan dari HadiahUndian yang dipotong / dipungut di atasbukan merupakan kredit pajak dalam SuratPemberitahuan (SPT) Tahunan PPh
2. Bukti Pemotongan / Pemungutan ini ………………………………. (6)dianggap sah apabila diisi denganlengkap dan benar.
F.1.1.33.09
-
(4) (5)
-
-
-
-
-
-
(2) (3)
BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh HADIAH UNDIAN
(FINAL)
Tarif PPh Yang Dipotong
N P W P : (3)
Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
…………………………………………………… (1)
NOMOR (2)
: -
Nama Wajib Pajak : ………………………………………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………………………………………
No. Jenis Penghasilan Jumlah Bruto
Bunga/Diskonto/Jasa Giro
(1)
1. Deposito Berjangka
a. Rupiah Rp. %
b. Valuta Asing dengan,
Premi Forward Rp. %
c. Valuta Asing tanpa
Premi Forward Rp. %
2. Sertifikat Deposito Rp. %
3. T a b u n g a n Rp. %
4. Sertifikat Bank Indonesia Rp. %
5. Jasa Giro Rp. %
6. ……………………………….. Rp. %
JUMLAH
Terbilang : …………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………., ……………………………… 20 …… (4)
Pemotong Pajak,
BANK (5)
NPWP :
Nama :
Perhatian : Tanda tangan, nama dan cap
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal Bunga Deposito/Tabungan / Diskonto SBI/Jasa Giro yang dipotongdi atas bukan merupakan kredit pajak dalam SuratPemberitahuan (SPT) Tahunan
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila ………………………………. (6)diisi dengan lengkap dan benar
F.1.1.33.10
-
-
-
BUKTI PEMOTONGAN PPh BUNGA DEPOSITO/TABUNGAN
DISKONTO SBI,JASA GIRO
(FINAL)
Tarif
-
-
-
-
-
-
PPh Yang Dipotong
(2) (3) (4) (5)
N P W P
: (3)
Lembar ke-1 untuk: Wajib PajakLembar ke-2 untuk: Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk: Pemotong Pajak
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
…………………………………………………… (1)
NOMOR (2)
: - (3)
Nama Wajib Pajak : ………………………………………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………………………………………
Lokasi tanah dan/
atau bangunan : ………………………………………………………………………………………………………………
Rp. ........................................................... .........................................................
Jumlah
Terbilang : ……………………………………………………………………………………………………………………….. *)
*) J umlah P P h yang dipotong
…...……………., ……………………………… 20 …… (4)
Pemotong Pajak, (5)
NPWP :
Nama :
Perhatian : Tanda tangan, nama dan cap
1. Jumlah Pajak Penghasilan atas PersewaanTanah dan / atau Bangunan yang dipotongdi atas bukan merupakan kredit pajakdalam Surat Pemberitahuan (SPT)Tahunan PPh.
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila ………………………………. (6)diisi dengan lengkap dan benar.
F.1.1.33.12
Rp...................................................................
(2) (3) (4)
BUKTI PEMOTONGAN PPh
ATAS PERSEWAAN TANAH DAN/ATAU BANGUNAN
(FINAL)
Jumlah Bruto Nilai Sewa Tarif PPh yang dipotong
N P W P
:
Lembar ke-1 untuk: Wajib PajakLembar ke-2 untuk: Kantor Pelayanan PajakLembar ke-3 untuk: Pemotong Pajak
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
'(1)
NOMOR : (2)
Nama Wajib Pajak
Alamat
No. Jenis Penghasilan Jumlah Bruto
Bunga/Diskonto/Jasa Giro
(1)
1 Jasa Pelaksanaaan KonstruksiRp. %
2 Jasa Perencanaan KonstruksiRp. %
3 Jasa Pengawasan KonstruksiRp. %
JUMLAH
Terbilang : Satu juta rupiah
Tempat, ………………….. 20….. (4)Pemotong Pajak, (5)
NPWP :
Nama :
Perhatian : Tanda tangan, nama dan cap
1. Jumlah Pajak Penghasilan dari JasaKonstruksi yang dipotong/dipungut diatas bukan merupakan kredit pajakdalam Surat Pemberitahuan (SPT)Tahun PPh.
2. Bukti Pemotongan/Pemungutan ini ……………………………………. (6)dianggap sah apabila diisi denganlengkap dan benar
F.1.1.33.16
BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh JASA KONSTRUKSI
(FINAL)
Tarif PPh Yang Dipotong/dipungut
(2) (3) (4) (5)
-
-
-
-
(3)
N P W P
PPh pasal 24
Adalah Merupakan pajak yang dibayar atau terutan di luar negeri atas penghasilan dari luar negeri yang iterima atau diperolah WP DN.
PPh pasal 24 ini boleh dikreditkan terhadap total PPh terutang dalam suatu tahun pajak
PPh pasal 24
• Pada dasarnya WP dalam negeri terutang pajak atas seluruh penghasilan (diterima di DN atau LN)
• Jika negara lain mengenakan pajak atas WP DN, maka WP akan bayar di negara tsb
• Jumlah pajak yang dibayar tergantung tarif di negara masing-masing
• Untuk meringankan beban pajak ganda atas hal tsb, maka besar pajak yang dibayar oleh WP DN tersebut dapat dikreditkan
MEKANISME PEMUNGUTAN PAJAK
PEMUNGUT PPhPEMUNGUT PPh
Analisa Transaksi
WAJIB PAJAK BWAJIB PAJAK B
Pihak yang Mengeluarkan Uang Pihak yang Menerima Uang
Non Obyek Pajak
Obyek Pajak
Bayar sesuai tagihan
Buat SSP
PPh Pasal 22Form SSP
OBYEKPEMUNGUT
PEMUNGUT PPh PASAL 22
Ditjen Anggaran Bendaharawan Pusat/Daerah
BUMN / BUMD
BI,BPPN,BULOG,TELKOM,PLNGaruda Ind, Indosat, KrakatauSteel, Pertamina, Bank BUMN
Pembayaran atas pem-belian barang
Pembayaran atas pem-belian barang yg dana- nya dari APBN/APBD
Pembayaran atas pem-belian barang dg dana dr APBN dan non-APBN
Bank Devisa Ditjen Bea dan Cukai
Pertamina dan badan usaha lain yg bergerak di bidang BBM
Badan usaha di bidang industritertentu (semen, kertas, baja,otomotif, rokok)
Impor
Penjualan hasilproduksinya
Penjualan hasil produk-sinya di dalam negeri
Industri dan eksportir dlm sektorperhutanan,perkebunan,pertani-an, & perikanan yg ditunjuk KPP
Pembelian bahan-bahanuntuk keperluan industriatau ekspor
Untuk arsip WP
NPWP :Diisi sesuai dengan Nomor P okok Wajib P ajak yang dimiliki
NAMA WP :
ALAMAT :
………………………………………………………..
……………………………………………………….
………………………………………………………..
2 0 0 7
Beri tanda silang pd kolom bulan utk setoran masa,final dan pembayaran SP T,SKP KB,SKP KBT
Nomor Ketetapan :
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP ,SKP KB,SKP KBT
Jumlah Pembayaran Terbilang : …………………………………………………………….Diisi dengan rupiah penuh …………………………………………………………….
Rp.
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/Penyetor………………. Tempat tgl ……………………..
Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : ………………………………. Nama Jelas : …………………………………………….
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
1DEPARTEMEN KEUANGAN R.I SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
………………………………….
MAP/Kode Jenis Pajak Kode Jenis Pajak
Okt Nov
Uraian Pembayaran
Masa Pajak Tahun
Mei Jun Jul Des Ags Diisi tahun terutangnya pajak
Tanggal
Sept Jan Peb Mar Apr