paket 1 · 2021. 6. 10. · miopia > 6 d, hypermetropia > 5 d, astigmatisme > 2.00 d...
TRANSCRIPT
![Page 1: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/1.jpg)
Paket 1
![Page 2: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/2.jpg)
Glaukoma sudut tertutup
•Merupakan suatu keadaan mata akiat peningkatan tekanan intraocular akut yang disebabkan oleh penutupan sudut sebagian atau seluruhnya oleh iris perifer sehingga terjadi obstruksi saluran humor akuous
![Page 3: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/3.jpg)
Glaukoma sudut tertutup
• Faktor risiko pada kondisi ini adalah • Usia > 40 tahun • Lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria • Riwayat keluarga • Terjadi pada pasien dengan hypermetropia • Sering terjadi pada ras Afrika dan kulit hitam
![Page 4: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/4.jpg)
Glaukoma sudut tertutup
•Gambaran klinisnya umumnya terjadi secara mendadak pada satu mata
• Tekanan intraocular meningkat cepat dan dapat mencapai 45-75 mmHg
•Manifestasi klinis yang dapat terjadi adalah nyeri mata mendadak, sakit kepala, mata kabur, melihat cahaya Pelangi dan mual muntah
![Page 5: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/5.jpg)
Glaukoma sudut tertutup
•Pada pemeriksaan lampu celah biomikroskop dapat ditemukan
•Kongesti pembuluh darah episklera dan konjungtiva
• Edema epitel kornea
•Bilik mata depan dangkal, flare, dan cells
•Pupil irregular
• Lensa memebsar dan terdorong ke depan
![Page 6: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/6.jpg)
Glaukoma sudut tertutup
•Diagnosis banding pada glaucoma sudut tertutup akut • Glaukoma neovascular • Glaukoma fakomorfik • Iritis akut dengan glaucoma sekudner • Ektopia lentis
![Page 7: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/7.jpg)
Glaukoma sudut tertutup
• Terapi medikamentosa pada glaucoma sudut terututup primer akut adalah dengan medikamentosa untuk menurunkan TIO secepat mungkin
• Terapi sistemik dilakukan dengan asetoazolamid 500 mg intravena sedangkan topical dapat dengan pilokaropin 1-2% 2-3 kali per jam
![Page 8: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/8.jpg)
Glaukoma sudut tertutup
• Terapi laser dapat dilakukan dengan laser iridotomy perifer adalah pilihan efektif dan aman dibandingkan bedah insisi
•Merupakan terapi utama pada glaucoma sudut tertutup dengan blok pupil
•Dapat digunakan sebagai profilaksis
![Page 9: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/9.jpg)
Glaukoma sudut tertutup
• Trabekuloktomi tidak dilakukan pada keadaan akut
•Dapat dilakukan pada serangan yang telah mencapai 36 atau 72 jam
•Diindikasikan pada PAS > 70%
![Page 10: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/10.jpg)
Ambliopia
•Merupakan penurunan tajam penglihatan yang tidak dapat dikoreksi dengan kacamata tanpa adanya kelainan structural bola mata yang disebabkan oleh kurangnya rangsangan pada periode perkembangan tajam penglihatan
![Page 11: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/11.jpg)
Ambliopia
•Dapat dilasifikasikan sebagai
•Ambliopia strabismus deviasi yang disertai pemakaian terus menerus dari mata yang tidak berdeviasi sehingga terjadi kompetisi pada korteks visual
•Ambliopia anisometropia anomali refraksi antara kedua mata yang lebih dari 3D pada myopia, 1,50 D pada hypermetropia dan 1,50 D pada astigmatisma
![Page 12: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/12.jpg)
Ambliopia
•Ambliopa ametropia anomali refraksi yang besar dan kurang lebih berimbang pada kedua mata. Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D
•Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan pada retina
![Page 13: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/13.jpg)
Ambliopia
• Tatalaksana
•Menghilangkan hambatan yang menghalangi aksis visual
•Koreksi anomali refraksi
•Memaksimalkan penggunaan mata amblyopia dengan membatasi penggunaan mata yang memiliki tajam penglihatan lebih baik
![Page 14: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/14.jpg)
Presbiopia
• Berarti mata tua
• Menggambarkan kondisi refraksi yang berhubungan dengan usia tua, yang kompleks lensa dan muskulus siliaris kehilangan fleksiblitasnya untuk mempertahankan akomodasi sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan dekatnya
![Page 15: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/15.jpg)
Klasifikasi
• Presbiopi dibagi menjadi presbyopia borderline dan presbiopia insipient atau presbyopia fungsional
• Presbiopia borderiline bila pasien memerlukan koreksi lensa sferis positif untuk melihat dekat yan gtimbulnga kadang-kadang saja
• Presbiopia fungsional adalah bila pasien selalu mengeluh kabur untuk melihat dekat dan dengan pemberian lensa sfreis positif keluhan akan hilang dan membaik
![Page 16: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/16.jpg)
Gejala klinis
• Kabur melihat dekat pasien mengatakan tangannya terlalu pendek
• Kabur melihat jauh sesaat setelah melakukan pekerjaan dekat
• Astenopia mengeluh matanya seperti menonjol keluar
• Sakit sekitar mata
• Kemampuan membaca yang lebih baik pada siang hari
![Page 17: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/17.jpg)
Koreksi
• Koreksi dilakukan dengan menambah akomodasi dengan cara memberi lensa sfresi positif untuk melihat dekat.
Umur (Tahun) Adisi
45 +1,00 sampai + 1,25
50 +1,50 sampai + 1,75
55 +2,00 sampai + 2,75
![Page 18: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/18.jpg)
Hipermetropia
• Suatu klainan refraksi, yaitu berkas sinar sejajar yang masuk ke mata dalam keadaan istirahat tanpa akomodasi, dibiaskan membentuk bayanga di belakang retina. Hipermetropia disebut juga dengan rabun dekat, hyperopia, farsightedness, atau longsightedness.
![Page 19: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/19.jpg)
Etiologi
• Sumbu aksial bola mata yang lebih pendek dari normal hypermetropia aksial
• Radius kurvatura korena dan lensa yang lebih kecil dari normal hypermetropia kurvatur
• Perubahanposisi lensa, jika lensa berubah posisi lebih ke belakang maka sinar yang masuk akan jatuh di satu titik di belakang retina
• Perubahan indeks bias refraksi pada usia tua di mana terjadi kekeurhan dan perubahan konsistensi dari korteks dan nukelus lensa
![Page 20: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/20.jpg)
Klasifikasi
• Hipermetropia laten hypermetropia yang dapat dikoreksi sepenuhnya oleh kemampuan akomodasi penderita
• Hipermetropia manifes • Hipermetropia fakultatif hypermetropia yang dapat dikoreksi baik oleh
kemampuan akomodasi penderita maupun dengan pemberian koreksi lensa cembung
• Hipermetropia absolut, hypermetropia yang tidak dapat dikorksi dengan kemampuan akomodasi penderita, sehingga harus dikoreksi dengan lensa cembung
![Page 21: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/21.jpg)
Gejala klinis
• Umumnya gejala akan muncul ketika derajat hypermetropia sudah melebihi 3 dioptri
• Sakit kepala di daerah frontal
• Sensitivitas terhadpa cahaya
• Spasme akomodasi yamg terjadi karena muskulus siliaris yang terus menerus berkontraksi untuk akomodasi
• Sensasi mata juling. Terjadi pada penderita yang sudah menderita esophoria sebelumnya
![Page 22: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/22.jpg)
Pemeriksaan hipermetropia
• Subyektif trial and error dengan menggunakan kartu Snellen
• Obyektif retinoskopi atau autorefraktometer
![Page 23: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/23.jpg)
Tatalaksana
• Dapat dilakukan dengan kacamata, lensa konta, dan bedah refraktif
• Kacamata yang diberikan adalah lensa sferis positif atau lensa plus terkuat yang menghasilkan tajam penglihatan terbaik
• Pada anak usia < 6 tahun umumnya ditemukan hypermetropia fisiologis, perlu koreksi ketika derajat besar atau didapatkan strabismus
• Pada anak usia > 6 tahun perlu dipertimbangkan kebutuhan akan kaca mata
• Pada penderita dewasa, pertimbangan disesauikan dengan kebutuhan pasien. < 3 dioptric dan tidak ditemukan asthenopia tidak perlu dikoreksi
![Page 24: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/24.jpg)
1.Bagian yang digunakan untuk mengatur diopter lensa
adalah
• a. Diopter dial
•b. Rheostat
• c. Fillter switch
•d. Viewing window
• e. Diopter power display
![Page 25: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/25.jpg)
a. Diopter dial
![Page 26: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/26.jpg)
![Page 27: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/27.jpg)
2. Pasien dengan TIO 55mmHg di puskesmas harus segera
dirujuk karena …
a.Mengancam jiwa
b.Mengancam penglihatan permanen
c.Meningkatkan tekanan intracranial
d.Mengancam kehilangan bola mata
e.Meningkatkan tekanan intracranial
![Page 28: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/28.jpg)
B. Mengancam penglihatan permanen Diagnosis untuk kasus ini adalah glaucoma sudut akut tertutup karena terdapat peningkatan tekanan intraocular yang mendadak.
Pasien dengan gejala seperti ini harus segera dirujuk (jika datang ke FKTP) ke spesialis mata karena peningkatan TIK yang akut dan berat dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.
![Page 29: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/29.jpg)
![Page 30: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/30.jpg)
3. Pasien 70 tahun, penglihatan kabur, dari pemeriksaan
didapatkan lensa berwarna coklat, nucleus jatuh ke
bawah. Termasuk jenis katarak…
a.Insipient
b.Immature
c.Matur
d.Hipermatur
e.Komplikata
![Page 31: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/31.jpg)
Hipermatur
Diagnosis ini adalah katarak derajat hipermatur di mana lensa sudah berwana cokelat hingga hitam. Visus dari pasien umumnya 1/60 atau lebih buruk.
Karena keparahan gejala ini lensa pasien dapat tajuh ke bawah.
![Page 32: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/32.jpg)
![Page 33: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/33.jpg)
4. Pasien datang dengan injeksi perikorneal dan
konjungtival, keratic presipitat, sinekia posterior.
Komplikasi yang sering terjadi…
a.Neovaskularisasi iris
b.Katarak komplikata
c. Retinopati
d.Kalazion
e. Blepharitis
![Page 34: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/34.jpg)
Katarak komplikata Pasien datang dengan injeksi perikorneal dan konjungtival, keratic presipitat, sinekia posterior mengarahkan diagnosis pada uveitis anterior.
Komplikasi akibat penyakit ini banyak ditemukan seperti katarak, glaucoma, dan edema pada macula. Komplikasi yang paling sering adalah katarak.
Katarak komplikata adalah katarak yang disebabkan oleh adanya penyebab lain seperti infeksi dan konsumsi steroid
![Page 35: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/35.jpg)
![Page 36: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/36.jpg)
5. Sinus yang terletak pada bagian medial orbita adalah …
a.Ethmoidal
b. Frontalis
c. Occipital
d. Nasal
e. Submandibula
![Page 37: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/37.jpg)
Ethmoidal
![Page 38: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/38.jpg)
![Page 39: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/39.jpg)
6. Apabila terjadi penurunan visus mendadak, mata
tenang. Terdapat edema papil, tidak pusing, mual ataupun
muntah. Penyebabnya…
a.Papilledema
b.Posterior ischemic optic neuritis
c.Papilitis
d.Neuritis retrobulbar
e. Glaukoma
![Page 40: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/40.jpg)
Papilledema Soal belum menerangkan dengan jelas.
Penyebab dari papil edema yang terjadi secara akut dapat disebbakan oleh neuropati optic infiltrtatif, neuropati optic toksik, dan hipertensi maligna. Pada ras kaukasian, penyaebab papilla edema adalah neuropati optic iskemik anterior
Jika ada riwayat trauma kepala, papilla edema dapat menjadi jawaban
![Page 41: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/41.jpg)
![Page 42: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/42.jpg)
7. Yang benar mengenai retina, kecuali
a.Nervus optikus adalah persarafan utama
b.Suplai vascular utamanya dari arteri retinal central
c.Sel kerucut sensitive saat gelap
d.Terletak pada segmen posterior
e.Terdiri dari sel kerucut dan sel batang
![Page 43: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/43.jpg)
Sel kerucut sensitive saat gelap Retina adalah lapisan yang berisi sel fotoreseptor dan sel glia yang menangkap foton yang datang dan menyalurkannya ke jalur sinyal kimiawi dan elektrok
Retina terletak pada segmen posterior
Retina mengandung sel foto reseptor. Sel kerucut sensitive saat siang hari dan sel batang efektif saat malam hari
![Page 44: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/44.jpg)
![Page 45: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/45.jpg)
8. Pada pasien berusia 50 tahun, ukuran lensa adisi yang
diperlukan adalah
• a. +1.00 - +1.25
•b. +1.50 - +1.75
• c. +2.00 - +2.25
•d. +2.50 - +2.75
• e. +3.00 - +3.25
![Page 46: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/46.jpg)
b. +1.50 - +1.75
Umur (Tahun) Adisi
45 +1,00 sampai + 1,25
50 +1,50 sampai + 1,75
55 +2,00 sampai + 2,75
![Page 47: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/47.jpg)
9. Koreksi hypermetropia dapat dilakukan dengan
• a. Pemberian kacamata lensa cekung
•b. Pemberian kacamata lensa cembung
• c. Pemberian kacamata minus
•d. Pemberian kacamata lensa konveks
• e. Pemberian kacamata silindris
![Page 48: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/48.jpg)
b. Pemberian kacamata lensa cembung Tatalaksana hypermetropia adalah dengan pemberian lensa positif atau lensa cembung
Tatalaksana dapat diberikan menggunakan bedah refraktif, kaca mata, lensa
![Page 49: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/49.jpg)
![Page 50: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/50.jpg)
10. Seorang pasien mengeluhkan diplopia jika melihat
dengan dua mata, penyebabnya adalah di bawah ini
kecuali …
a.Myasthenia Gravis
b.Blefaritis
c.Graves Ophthalmopathy
d.Stroke
e. Aneurisma intrakranial
![Page 51: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/51.jpg)
Blefaritis Diplopia atau dalam Bahasa Inggris disebut double vision dapat terjadi akibat beberapa hal contohnya
• Astigmatisma
• Mata Kering
• Penyakit Grave
• Strabismus
• Diabetes melitus
• Multiple sklerosis
![Page 52: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/52.jpg)
11. Apa yang diharapkan setelah dilakukan
trabekulektomi ?
a.Menurunnya TIO
b.Mengembalikan defek lapang pandang
c.Mengurangi cd ratio
d.Mencegah terjadinya infeksi
e.Mengurangi edema papil
![Page 53: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/53.jpg)
Menurunnya TIO Tatalaksana glaucoma dapat dilakukan dengan tatalaksnaa medis dan pembedahan
Tatalaksana pembedahan intraocular yang paling sering dilakukan adalah trabekuloktomi
Trabekuloktomi dilakukan dengan membuat flap sklera partial di atas kamar anterior sehingga terdapat kanal ektra antara kamar anterior dan rongga sunkonjungtiva
![Page 54: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/54.jpg)
![Page 55: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/55.jpg)
12. Pasien muda dengan kacamata S –a C-a x 45 dan S-d C-
d x 135. Diagnosis nya…
a.Astigmatisme irregular
b.Astigmatisme regular against the rule
c.Astigmatisme regular with the rule
d.Astigmatisme regular oblique
e.Astigmatisme reguler
![Page 56: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/56.jpg)
Astigmatisme regular oblique
![Page 57: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/57.jpg)
Klasifikasi
• Astigmatisme regular • Dapat dikoreksi dengan lensa silinder • Jika meridian vertical memiliki daya bias terkuat disebut astimgatisme with
the rule pada usia muda dan dikoreksi dengan lensa silinder minus dengan aksis 180 derajat atau silinder plus dengan aksis 90 derajat
• Jika meridian horizontal memiliki daya bias terkuat disebut astimatisme against the rule pada usia tua dan dikoreksi dengan lensa silinder minus dengan axis 90 derajat atau silindur plus dengan aksis 180 derajat
• Astigmatisme hypermetropia simpleks salah satu meridian utama emetropia dan lainnya hypermetropia
• Astigmatisne myopia simpleks salah satu meridian utama emetropia dan lainnya myopia
![Page 58: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/58.jpg)
Gejala klinis
• Pada jenis ringan keluhan utama adalah transient blurred vision pada jarak penglihatan dekat yang menghilang dengan dikucek
• Nyeri kepala di daerah frontal
• Astigmatisme aginst the rule menimbulkan keluhan lebih berat dan koreksi terhadpa astigmat jenis ini lebih sukar diterima oleh pasien
• Pada astigmat yang berat dapat disertai keluhan mata kabur, asthenopia, memiringkan kepala, memutar kepala, memincingkan mata, dan mendekatkan bahan bacaan pada mata
![Page 59: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/59.jpg)
13. Kedudukan bola mata normal disebut …
a.Ortophoria
b.Diplopia
c. Amblyopia
d. Orthopnea
e. Disphoria
![Page 60: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/60.jpg)
Ortophoria Orthoporia adalah kondisi fiksasi binocular ketika ditemukan garis penglihatan yang sejajar dengan obyek yang dituju oleh mata
Orthoporia diartikan sebagai kondisi yang normal di mana ditemukan adanya keseimbangan dari muskulus kedua mata
Kelainan fiksasi bola mata disebut sebagai esoforia dan eksoforia
![Page 61: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/61.jpg)
![Page 62: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/62.jpg)
14. Pemeriksaan saraf aferen mata dilakukan dengan …
a.Tes ishihara
b.Tes schirmer
c.Snellen test
d. Inverted slit lamp
e. RAPD
![Page 63: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/63.jpg)
RAPD Relative afferent pupil defect test adalah sebuah tes untuk menilai bagaimana kedua mata merespon jika disinari cahaya
Pemeriksaan ini untuk mengentes reflek mata konsensual
Juga dapat digunakan untuk mengetes jalur aferen dan jalur eferen
![Page 64: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/64.jpg)
![Page 65: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/65.jpg)
15. Bagian mata yang tidak memiliki inervasi dan avascular
adalah …
a.Kornea
b.Lensa
c.Retina
d. Konjungtiva
e. Palpebra
![Page 66: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/66.jpg)
Kornea Kornea yang normal bersifat avascular atau tidak memiliki pembuluh darah
Cairan aqueous humor adalah sumber nutrient utama dari kornea
Aliran darah untuk lokasi ini terletak di luar kornea yang disuplai oleh cabang terminal dari arteri fasialis dan ophalmika, kemudian mengalir lewat cairan aqueaous humor dan tear film
![Page 67: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/67.jpg)
![Page 68: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/68.jpg)
16. Ektropion yang disebabkan adanya tumor pada kulit
kelopak mata
a.Involutional
b.Mekanikal
c.Sikatrikal
d.Paralitik
e. Spasme
![Page 69: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/69.jpg)
Sikatrikal Ektropion diklasifikasikan menjadi tiga yaitu paralitik, sikatrik, dan involusuional
Ektropion paaralitik terjadi akibat muskulus orbicularis okuli yang flasid
Ektropion sikatrik terjadi akibat trauma, atau deformitas lain yang menyebabkan terjadinya luka
Sedangkan ektropion involusional terjadi karena usia
![Page 70: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/70.jpg)
![Page 71: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/71.jpg)
17. Strabismus yang terjadi bergantian antara mata kanan
dan mata kiri adalah
a.Intermittent
b.Alternating
c.Fixed
d.Involuntary
e.Spasmic
![Page 72: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/72.jpg)
Alternating Stabismus alternating atau yang paling sering esotropia adalah sebuah jenis strabismus yang dicirikan dengan seorang pasien terfiksasi dengan satu mata sedangkan satu mata lain tidak
Pasien umumnya berganti-ganti saat melakukan fiksasi, dari satu mata dan mata lain
Hal ini disebut sebagai strabismus alternating dapat disebabkan oleh sebab neurologis seperti stroke atau penyakit metabolik seperti tiroid
![Page 73: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/73.jpg)
![Page 74: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/74.jpg)
18. Strabismus yang hilang timbul disebut sebagai
strabismus
a.Intermiten
b. Alternating
c. Fixed
d. Involuntary
e. Voluntary
![Page 75: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/75.jpg)
Intermiten Strabismus intermiten terjadi akibat satu mata terfiksasi dan satu mata mengalami strabismus (atau yang sering terjadi adalah exotrpia
Gejala lain yang dapat muncul adalah nyeri kepala, diplopia, sulit membaca, dan mata yang Lelah
Pasie dapat tidak memiliki gejala karena dapat tidak terlihat oleh orang lain
![Page 76: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/76.jpg)
![Page 77: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/77.jpg)
19. Pasien datang dengan keluhan mata kabur. Pada pasien ini
nampak rizzuti’s sign. Rizzuti’s sign adalah reflek berbentuk
kerucut dari arah temporal berasal dari
a.Keratoglobus
b.Keratoconus
c. Distrofi kornea
d. Lensa
e. Retina
![Page 78: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/78.jpg)
Keratoconus Keratoconus adalah penyakit bilateral progresif yang tidak diketahui penyebabnya
Karakteristik penyakit ini adalah penepisan kornea, ectasia, dan pelanadaian kornea
Salah satu tandanya adalah Rizzuti sign yang nampak pada pasien dengan keratoconus berat
![Page 79: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/79.jpg)
![Page 80: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/80.jpg)
20. Ibu membawa anak dengan keluhan mata putih.
Pemeriksaan USG segmen posterior dalam batas normal.
Diagnosis untuk pasien ini adalah
a.Lekoma kornea
b.Katarak pediatric
c.Retinoblastoma
d.PHV
e. Diktyoma
![Page 81: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/81.jpg)
Lekoma kornea Lekuoma adalah scarring pada kornea yang terjadi akibat trauma, proses ulserasi, atau inflamasi
Penyebab leukoma adalah
• Trauma
• Keratitis
• Pembedahan mata
• Opasitas kornea kongenital
• Penyakit konjungtiva
![Page 82: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/82.jpg)
![Page 83: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/83.jpg)
21. Pasien 50 tahun datang dengan keluhan mata buram
mendadak sepulang dari toko. Visus 1/60. Segmen
anterior normal. Segmen posterior ditemukan cherry red
spot. Diagnosis …
a.CRAO
b.BRAO
c.CRVO
d. BRAVO
e. CRBO
![Page 84: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/84.jpg)
CRAO CRAO adalah oklusi dari arteri retina sentralis menyebabkan hipoperfusi, gangguan progresif dan hilangnya penglihatan
Survival dari retina tergantung aliran darah kolerateral dan durasi iskemia pada retina
Pada pemeriksaan fisik terjadi kehilangan penglihatan monookular mendadak, pada pemeriksaan fundoskopi akan nampak cherry red spot
![Page 85: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/85.jpg)
![Page 86: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/86.jpg)
22. Anisometropia akan menyebabkan perbedaan ukuran
bayangan di retina antara kedua mata yang disebut
dengan
a.Ambliopia
b.Antimetropia
c.Ametorpia
d.Anopsia
e.Aniseikonia
![Page 87: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/87.jpg)
Aniseikonia Aniseikonia adalah sebuah kondisi yang terjadi akibat perbedaan refrkais pada kedua mata yang berlebihan
Gejala yang dpaat mucnul adala nyeri kepala, pusing, disorientasi dan mata yang nyyeri
Tatalaksana pada kasus ini adalah menggunakan lensa yang sesuai untuk masing-masing mata
![Page 88: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/88.jpg)
23. Yang divaskularisasi oleh koroid adalah …
a.Ganglion layer
b.Neuroreseptor
c.Inner Limiting Membrane
d.Outer Plexiform Layer
e.RPE
![Page 89: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/89.jpg)
Outer Plexiform Layer Koroid adalah lapisan mayor kedua dari retina
Tugasnya memvaskularisasi lapisan luar dari retina
Koriokapilaris adalah lapisan kapiler dari koroid, yang tebal di belakang fovea dan menipis saat mendekati perifer
![Page 90: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/90.jpg)
![Page 91: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/91.jpg)
24. Saraf untuk menutup mata …
a.III
b.IV
c.V
d.VI
e.VII
![Page 92: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/92.jpg)
VIII Nervus fasialis bertanggung jawab untuk menutup mata dengan mengkontraksikan muskulus orbicularis okuli
Lesi pada nervus ini dapat menyebabkan palsi pada separuh bagian wajah ipsilateral
Mata yang tidak dapat menutup menyebabkan mata kering dan ulserasi kornea
![Page 93: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/93.jpg)
25. Komponen air mata terbesar diprduksi oleh …
a.Meibom
b.Lakrimalis
c.Sel goblet
d.Zeiss
e.Moll
![Page 94: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/94.jpg)
Lakrimalis Kelenjar lakrimalis adalah sepasang kelenjar eksokrin, satu untuk setiap mata Kelenjar ini bertugas untuk mensekresikan lapisan cairan ke tear film
Pada manusia kelenjar ini terletak pada regio superior di setiap orbita pada fosa lakrimal yang terbentuk oleh tulang frontal
![Page 95: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/95.jpg)
![Page 96: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/96.jpg)
![Page 97: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/97.jpg)
![Page 98: Paket 1 · 2021. 6. 10. · Miopia > 6 D, hypermetropia > 5 D, astigmatisme > 2.00 D •Ambliopria depreivasi terjadi akibat hambatan aksis visual yang menyebabkan kaburnya bayangan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071608/6146f93ef4263007b13584fb/html5/thumbnails/98.jpg)