paket 15. provinsial fasilitator (pf) koordinator

Upload: wahyuayuningsih

Post on 04-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    1/101

    2

    DOKUMEN KUALIFIKASI

    Nomor:01/Pokja PLP/JBI/15/2013

    Tanggal:10 Januari 2013

    untukPengadaan

    Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator Provinsi Jambi

    KelompokKerjaUnitLayananPengadaan:

    Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan

    Permukiman Jambi

    Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi

    TahunAnggaran:2013

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    2/101

    i

    DAFTARISI

    BABI. UMUM.............................................................................................................................................. 1

    BABII. PENGUMUMANPASCAKUALIFIKASI...............................................................................................4

    BABIII. INSTRUKSIKEPADAPESERTA(IKP).................................................................................................5

    A.UMUM.......................................................................................................................................... 5

    B.DOKUMENPENGADAAN.............................................................................................................6

    C.PENYIAPANPENAWARANDANKUALIFIKASI............................................................................9

    D.PEMASUKANDOKUMENPENAWARAN...................................................................................11

    E.PEMBUKAANDANEVALUASIPENAWARAN............................................................................12

    F.PENETAPANPEMENANG...........................................................................................................22

    G.PENUNJUKANPEMENANGSELEKSI..........................................................................................26

    H.SELEKSIGAGAL.......................................................................................................................... 26

    BABIV. LEMBARDATAPEMILIHAN(LDP).................................................................................................29

    BABV. LEMBARDATAKUALIFIKASI(LDK)...............................................................................................35

    BABVI. KERANGKAACUANKERJA(KAK)..................................................................................................36

    BABVII. BENTUKDOKUMENPENAWARAN...............................................................................................38

    BABVIII. BENTUKKONTRAK........................................................................................................................50

    BABIX. BENTUKDOKUMENLAINNYA.....................................................................................................74

    BABX. PAKTAINTEGRITAS.......................................................................................................................84

    BABXI. FORMULIRISIANKUALIFIKASI.....................................................................................................85

    BABXII. PETUNJUKPENGISIANFORMULIRISIANKUALIFIKASI...............................................................88

    BABXIII. TATACARAEVALUASIKUALIFIKASI............................................................................................90

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    3/101

    BAB I.UMUM

    A. DokumenPengadaaninidisusunberdasarkanPeraturanPresidenRepublikIndonesia

    Nomor54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.B. Dalam Dokumen Pengadaan ini dipergunakan pengertian, istilah dan

    singkatan sebagai berikut :

    -JasaKonsultansi

    -Kontrak HargaSatuan

    [JikamemilihKontrakLumpsum,definisiKontrakHargaSatuandihilangkan]

    : adalah jasalayanan profesional yangmembutuhkan keahliantertentu di berbagai bidangkeilmuan yangmengutamakanadanya olah pikir(brainware);

    : adalah kontrakpengadaan jasakonsultansiataspenyelesaianseluruhpekerjaandalambataswaktutertentuberbasis input,berdasarkan hargasatuan yangpasti dantetapuntuksetiapsatuan/unsurpekerjaandenganspesifikasiteknis tertentu, yang

    volume pekerjaannya masih bersifat perkiraansementara,sedangkan pembayarannyadidasarkan padahasilpengukuranbersamaatas volumepekerjaanyangbenar-benartelah dilaksanakan oleh penyediabarang/jasa,sepertipekerjaan: Advisory/Technical Assistance/Pendampingan Supervisi, Manajemen Proyek, Manajemen Konstruksi Pekerjaanyangberisikotinggidan/ataumenggunakan

    teknologitinggidimanavolumeatau kuantitas atau waktupelaksanaannya masih bersifat perkiraan pada saatKontrak ditandatangani.

    KontrakPengadaanJasaKonsultansitersebutyangditetapkan

    dengan ketentuan sebagai berikut:a. Harga Satuan pasti dan tetap untuk setiap satuanatau

    unsurpekerjaan dengan spesifikasi teknistertentu;b. volume atau kuantitas pekerjaannya masih bersifat

    perkiraan pada saat Kontrak ditandatangani;c. pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran

    bersamaatas volumepekerjaan yangbenar-benartelahdilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa; dan

    d. dimungkinkan adanya pekerjaan tambah/kurangberdasarkan hasil pengukuran bersama atas pekerjaan

    yang diperlukan.

    -Kontrak LumpSum

    [JikamemilihKontrakHargaSatuan, definisiKontrakLumpSumdihilangkan]

    : adalah kontrakpengadaan JasaKonsultansididasarkan atasproduk/keluaran(Output based)yangharusdihasilkankonsultansesuai dengan KerangkaAcuan Kerja/TOR untukmenyelesaikanseluruhpekerjaandalam bataswaktutertentu,dengan jumlah hargayangpasti dan tetap,dan semua risiko

    yangmungkinterjadi dalamprosespenyelesaianpekerjaansepenuhnya ditanggung oleh penyedia jasa, sedangkanpembayaranberbasisoutput; seperti pekerjaan :

    Studi: Pra Studi Kelayakan, Studi Kelayakan, BaselineStudy,Sistem Informasi, Studi Lingkungan / Kawasan,AMDAL, Identifikasi Program, Studi / Kajian/Telaah,Evaluasi, Produk Hukum, Pedoman, Petunjuk,Sertifikasi,dan lainnya.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    4/101

    Perencanaan Umum dan Perencanaan Teknis: MasterPlan,PraDesign, BasicDesign, Concept Design, DesignDevelopment, Detail Engineering Design, FinalEngineeringDesign,ReviewDesign,QuantitySurveyor.

    Survei:Pemetaan/FotoUdara,PengukuranTopografi,Bathymetri, Hydrologi, Soil Investigation/Geoteknik,Sosial Ekonomi, Survei Lalu Lintas dan O-D, SurveiKondisiJalan/Jembatan,LegerJalan, Survei lainnya.

    Kontrak Lumpsum Pengadaan Jasa Konsultansi tertentusebagaimanaditetapkan dalam Kontrak,dengan ketentuansebagai berikut :

    a. jumlahhargapastidantetapsertatidakdimungkinkanpenyesuaian harga (PriceAdjustment);

    b. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh PenyediaBarang/Jasa;

    c. pembayarandidasarkanpadatahapanproduk/keluaran

    yang dihasilkansesuai dengan isi Kontrak;d. sifat pekerjaan berorientasi kepada keluaran (outputbased);

    e. total harga penawaranbersifat mengikat; dan

    f. tidak diperbolehkan adanya pekerjaan tambah/kurang.

    -KAK : Kerangka Acuan Kerja adalah uraian kegiatan yang akan

    dilaksanakan antaralain meliputi latarbelakang, maksud dantujuan, sumber pendanaan, serta jumlah tenaga yangdiperlukan;

    -HPS : Harga Perkiraan Sendiri adalah hasil perhitungan seluruhvolumepekerjaan dikalikan dengan Harga Satuan ditambah

    dengan seluruhbeban pajak dan keuntungan;

    -PA Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah

    Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaranKementerian/Lembaga/Satuan KerjaPerangkat Daerah atauPejabat yang disamakan pada Institusi lain PenggunaAPBN/APBD;

    -KPA Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditetapkan

    olehPA untukmenggunakanAPBNatauditetapkanoleh Kepala

    Daerah untuk menggunakan APBD;

    -Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP adalah perangkat dari Unit Layanan

    Pengadaan (ULP) yang berfungsi untuk melaksanakanPengadaan Barang/Jasa;

    -LDP : LembarDataPemilihanadalahdatayangmemuatketentuan dan

    informasi yangspesifiksesuaidengan jenis pekerjaan antaralainmeliputipenyusunan,penyampaian,pembukaan, kriteria

    dan tata cara penilaian dokumen penawaran,pengumuman pemenang, sanggahan, dan sanggahanbanding;

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    5/101

    -LDK : LembarDataKualifikasiadalahdatayangmemuatketentuan

    daninformasiyangspesifiksesuaidengankualifikasi yangdiperlukan penyediajasakonsultansi antaralain dalammenyiapkan, mengisi formulir isian kualifikasi, danmelengkapi pakta integritas;

    -PPK : PejabatPembuatKomitmenadalahpejabatyangbertanggungjawab ataspelaksanaanpekerjaan;

    -SPPJ : SuratPenunjukanPenyediaJasaadalahsuratyangditerbitkan olehPPK kepada penyedia jasa konsultansi untuk

    melaksanakan pekerjaan;

    -SPMK : SuratPerintahMulaiKerjaadalahsuratyangditerbitkanoleh PPK

    kepada penyedia barang/jasa untuk memulaimelaksanakan pekerjaan,jangkawaktu penyelesaian,dan serahterima pekerjaan;

    -Pra RK3K : PraRencanaKeselamatandanKesehatanKerja(K3)Kontrak

    adalahdokumenprarencanapenyelenggaraan Keselamatan danKesehatanKerjaKonstruksibidangpenyelenggaraankonstruksiyangdibuatolehPenyediaJasadalammengajukanpenawaran.

    C. Pengadaanmelaluipascakualifikasiinidibiayaidarisumberpendanaanyang tercantumdalam LDP.

    D. PokjaULPmengumumkan hasilpenetapan penyediayangditunjukmelaluialamat websiteyang tercantum dalam LDP, dan papan pengumuman resmi untukmasyarakat.

    E. Pascakualifikasi inidiikuti oleh penyedia yang berbentuk perorangan.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    6/101

    BAB II.PENGUMUMANPASCAKUALIFIKASI

    [kopsurat]

    PENGUMUMANPASCAKUALIFIKASINomor: 02/pokja PLP/JBI/15/2013

    CONTOH

    Pokja Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi JambiULPSatuanKerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Jambi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi

    JambiakanmelaksanakanPascakualifikasiuntukpaket pekerjaan jasakonsultansisebagai berikut:

    1.PaketPekerjaan :Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator ProvinsiJambi

    Nama paketpekerjaan : Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator ProvinsiJambi

    Lingkup pekerjaan: Pendampingan Kabupaten/Kota untuk penyusunan buku putih,SSK, dan Momerandum Program

    Nilai total HPS : Rp 80.000.000.00 ( Delapan puluh juta rupiah )

    Sumberpendanaan : APBN TahunAnggaran2013

    2. PersyaratanPeserta[diisiolehPokjaULPberdasarkanijinusaha,klasifikasidankualifikasiyangdibutuhkan].

    3. PendaftarandanPengambilanDokumenPengadaan:Hari/Tanggal : Senin/28 Januari 2013 s.dSelasa/5 Februari 2013

    Tempatdanalamat : Satker Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman

    Provinsi jambiKantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Bidang Cipta KaryaJl. Agus Salim No. 2 Kota Baru Jambi

    No.Telp/FAX : (0741) 42527Website : www.satkerplpjambi.blogspot.com

    4. Jadwal PelaksanaanPengadaan:

    a.

    Pendaftaran dan PengambilanDokumenPengadaan

    Senin/28 Januari 2013s.dSelasa/5 Februari 2013

    07.30 s.d15.30

    b. PemberianPenjelasan Kamis/31Januari 201310.30 s.d

    selesaic. PemasukanDokumenPenawaran Rabu/6 Februari 2013

    07.30 s.d15.30

    d. PembukaanDokumenPenawaran Kamis/7 Februari201310.30 s.d

    selesai

    5. DokumenPengadaandapatdiambil langsung pada :

    Satker Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi jambi

    Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Bidang Cipta Karya

    Jl. Basuki Rahmat No. 2 Kota Baru Jambi

    Atau di unduh melalui website : www.satkerplpjambi.blogspot.com

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    7/101

    6. DokumenPenawarandikirimkan melalui e-mail :[email protected]

    Demikian disampaikanuntuk menjadi perhatian.

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    8/101

    BAB III.INSTRUKSIKEPADAPESERTA(IKP)

    A.Umum

    1. Lingkup Pekerjaan 1.1. Pokja ULP mengumumkan kepada penyedia untuk

    menyampaikanpenawaranatas paketpekerjaan jasa

    konsultansi yang tercantum dalam LDP.

    1.2. Peserta yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan

    pekerjaan dalam jangkawaktu yangtercantum dalam LDP,

    berdasarkan syarat umum dan syarat khusus

    kontrak dengan mutusesuai KerangkaAcuanKerjadan

    biaya sesuai kontrak.

    2. SumberDana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yangtercantum dalam LDP.

    3. Peserta Pemilihan Pengadaanpenyediajasa konsultansiinidapatdiikutiolehsemuapenyedia jasa konsultansi perorangan.

    4. Larangan Korupsi,

    Kolusi, dan

    Nepotisme (KKN)

    serta Penipuan

    4.1. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini

    berkewajiban untukmematuhi etikapengadaan dengan

    tidak melakukan tindakan sebagai berikut :

    a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP

    dalam bentukdan caraapapun,untukmemenuhi

    keinginan peserta yang bertentangan denganDokumen Pemilihan, dan/atau peraturan

    perundang-undangan;

    b. melakukan persekongkolandengan peserta lain

    untuk mengaturhasil pemilihan, sehingga

    mengurangi/ menghambat/ memperkecil/

    meniadakan persaingan yang sehat dan/atau

    merugikan pihak lain;

    c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/

    atau keterangan lain yang tidak benar untuk

    memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan.

    4.2. Pesertayang terbuktimelakukantindakansebagaimana

    dimaksud dalam angka 4.1 di atas dikenakan sanksi

    sebagai berikut:

    a. Sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses

    pemilihan, atau pembatalan penetapan pemenang;

    b.sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;

    c. gugatan secara perdata; dan/atau pelaporan secara

    pidana kepada pihak berwenang.

    4.3. Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP kepada

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    9/101

    5. Larangan

    Pertentangan

    Kepentingan

    Menteri / Kepala Lembaga / Kepala Daerah/ Kepala

    institusi.

    5.1. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan

    perannya, dilarang memiliki/melakukan peran ganda

    atau terafiliasi.

    5.2. PegawaiK/L/D/Idilarangmenjadipesertakecualicutidi

    luartanggungan K/L/D/I.

    6. Pendayagunaan

    Produksi Dalam

    Negeri

    6.1. Pesertaberkewajibanuntukmenyampaikanpenawaran

    yangmengutamakan jasakonsultansiyangdilaksanakan di

    Indonesia oleh tenaga Indonesia (mengutamakan

    tenaga ahli dalam negeri).

    6.2. Dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi

    dimungkinkanmenggunakan komponen berupatenaga

    ahli dan perangkat lunak yang tidak berasal dari dalam

    negeri (impor)dengan ketentuan :

    a. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-

    mata untuk mencukupi kebutuhan jenis

    keahlian yangbelumdapatdiperolehdiIndonesia,

    disusun berdasarkan keperluan yangnyata,dan

    diusahakan secara terencana untuk semaksimal

    mungkinterjadinyaalihpengalaman/keahlian dari

    tenaga ahli asing tersebut ketenaga Indonesia.

    b. komponenberupaperangkatlunakyangdiproduksi didalam negeri belum memenuhi persyaratan.

    7. Satu Penawaran

    Tiap Peserta

    7.1. Setiap peserta, hanya boleh memasukkan satu

    penawaran untuk satupaket pekerjaan.

    B. Dokumen Pengadaan

    8. Isi Dokumen

    Pengadaan

    8.1. Dokumen Pengadaan terdiri dari:

    a. Umum;

    b. Pengumuman Pascakualifikasi;

    c. Instruksi Kepada Peserta;

    d. LembarData Pemilihan;

    e. LembarData Kualifikasi(LDK);

    f. Kerangka Acuan Kerja (KAK);

    g. Bentuk Dokumen Penawaran:

    1).Surat Penawaran,

    2).Dokumen Penawaran Teknis, dan

    3).Dokumen Penawaran Biaya.

    h. Bentuk Surat Perjanjian;

    i. Syarat-Syarat Umum Kontrak;

    j. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    10/101

    k. Bentuk Dokumen Lain :

    1) SPPBJ,

    2) SPMK,

    3) Surat Jaminan Uang Muka, dan

    4) Surat Jaminan Sanggahan Banding.

    8.2. Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi

    DokumenPemilihan.KelalaianmenyampaikanDokumen

    Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang

    ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan sepenuhnya

    merupakan risiko peserta.

    9. Bahasa Dokumen

    pengadaan

    Dokumen pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis

    dalam prosespengadaanmenggunakan Bahasa Indonesia.

    10. Pemberian

    Penjelasan

    10.1. Pemberian penjelasan dilakukan di tempat danpada waktu

    yang tercantum dalam LDP, sertadihadiri oleh para

    peserta yang diundang.

    10.2. Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian

    penjelasan tidak dapatdijadikan dasaruntukmenolak/

    menggugurkan penawaran.

    10.3. Perwakilan peserta yang hadir pada saat pemberian

    penjelasan menunjukkan tandapengenal dansurat tugaskepada Pokja ULP.

    10.4. Dalam pemberian penjelasan, Pokja ULP menjelaskan

    kepada peserta mengenai:

    a. Kerangka Acuan Kerja;

    b. metodepemilihan;

    c. cara penyampaian Dokumen Penawaran;

    d. kelengkapan yang harus dilampirkanbersama

    Dokumen Penawaran;

    e. jadwal pemasukan dan pembukaan DokumenPenawaran;

    f. metodedan tata cara evaluasi;

    g. hal-hal yang menggugurkan penawaran;

    h. jeniskontrak yang akan digunakan;

    i. ketentuan tentang penyesuaian harga;

    j. ketentuan dan cara sub kontrak sebagian

    pekerjaan kepada UsahaMikro,UsahaKecildan

    koperasi kecil;

    k. perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (jikadiperlukan);

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    11/101

    l. ketentuan tentang asuransi dan ketentuanlain

    yang dipersyaratkan.

    10.5. Apabiladipandangperlu,PokjaULPdapatmemberikan

    penjelasan lanjutandengan caramelakukan peninjauan

    lapangan (biladiperlukan) sesuai yangtercantum dalamLDP. Biayapeninjauan lapangan keperluan peserta

    ditanggung oleh pesertamasing-masing.

    10.6. Pemberian penjelasan isi Dokumen Pemilihan,

    pertanyaan dari peserta, jawaban dari Pokja ULP,

    perubahan substansi dokumen, hasil peninjauan

    lapangan, sertaketerangan lain dituangkan dalam Berita

    Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang

    ditandatanganiolehanggotaPokjaULPdan minimal1 (satu)

    wakil dari peserta yang hadir dan merupakan bagianyang

    tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan.

    10.7. Apabila tidak ada satu pun peserta yang hadiratau yang

    bersedia menandatangani BAPP maka BAPP

    cukup ditandatangani oleh anggota pokjaULPyang

    hadir.

    10.8. ApabiladalamBAPPsebagaimanadimaksudpadaangka

    9.6 di atas terdapat hal-hal/ketentuan baru atau

    perubahan penting yang perlu ditampung,maka Pokja

    ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen

    Pemilihan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari

    Dokumen Pemilihan.

    10.9. Apabila ketentuan baru atau perubahan penting

    tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen

    Pemilihan maka ketentuan baru atau perubahan

    tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang

    berlaku adalah yang tercantum dalam Dokumen

    Pemilihanyang awal.

    10.10. Peserta diberitahu oleh Pokja ULP untuk mengambil

    salinan BAPP dan/atauAdendum Dokumen Pemilihan.

    10.11.Peserta dapat mengambil salinan BAPP dan/atauAdendum Dokumen Pemilihan yang disediakanoleh

    Pokja ULP atau mengunduhnya melaluialamat

    websiteyang tercantum dalam LDP.

    11. Perubahan

    Dokumen

    Pemilihan

    11.1. Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelumbatasakhir

    waktu pemasukan penawaran, Pokja ULP dapat

    menerbitkan Adendum Dokumen Pemilihan, berdasarkan

    informasi baruyang mempengaruhi substansi pekerjaan.

    11.2. SetiapAdendumyangditetapkanmerupakanbagianyang

    tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan.11.3. Pesertadiberitahu oleh Pokja ULP untuk mengambil

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    12/101

    salinan Adendum Dokumen Pemilihan.

    11.4. Pesertadapat mengambil salinan Adendum Dokumen

    Pemilihan yang disediakan oleh Pokja ULP atau

    mengunduhnyamelaluialamatwebsiteyangtercantum

    dalam LDP.

    12. Tambahan Waktu

    Pemasukan

    Dokumen

    Penawaran

    Dalam Adendum Dokumen Pemilihan, Pokja ULP dapat

    memberikan tambahan waktu untuk memasukkan Dokumen

    Penawaran dengan memperhitungkan waktuyang diperlukan

    untuk mempersiapkan Dokumen Penawaran sesuai dengan

    jenis, kompleksitasdan lokasi pekerjaan.

    C. Penyiapan Penawaran danKualifikasi

    13. Biaya dalam

    Penyiapan

    Penawaran dan

    Kualifikasi

    Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan

    penyampaian penawaran dan kualifikasi.

    14. Bahasa Penawaran 14.1. Semua Dokumen Penawaran dan Dokumen Isian

    Kualifikasiharus menggunakan Bahasa Indonesia.

    14.2. Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen

    Penawaran dapat menggunakan BahasaIndonesiaatau

    bahasa asing.14.3. Dokumenpenunjangyangberbahasaasingperludisertai

    penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal

    terjadi perbedaan penafsiran, makayang berlaku

    adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia

    15. Dokumen

    Penawaran

    15.1. Penawaranyangdisampaikanolehpesertaterdiridari1 (satu)

    sampulyangmemuatPenawaran Administrasidan Teknis,

    Biaya dan Dokumen Isian Kualifikasi.

    15.2. Penawaran Administrasi terdiri dari Surat Penawaran,

    yang didalamnya mencantumkan :a. tanggal;

    b. masa berlaku penawaran;

    c. total penawaranbiaya

    d. jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; dan

    e. tanda tangan peserta yang mengikutiseleksi.

    15.3. Dokumen Penawaran Teknisterdiri dari:

    a. pendekatan dan metodologi, terdiri dari :

    1). tanggapan dan saran terhadap Kerangka

    Acuan Kerja,

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    13/101

    10

    2). uraian pendekatan, metodologi dan program

    kerja, dan program kerja lain misal : RK3K,

    3). jadwal pelaksanaan pekerjaan,

    4). jadwal penugasan tenaga ahli,

    b. kualifikasi tenaga ahli, terdiri dari :

    1). DaftarRiwayat Hidup personil yang diusulkan,

    2). surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan.

    c. dokumen lainyang dipersyaratkan.

    15.4. Penawaran Biaya terdiridari:

    a. rekapitulasi penawaranbiaya;

    b. rincian Biaya LangsungPersonil (remuneration);

    c. rincian Biaya Langsung Non-Personil (directreimburseablecost);

    d. dokumen lainyang dipersyaratkan.

    Keterangan:dokumen b,c,dtidakwajibdipenuhiuntuk

    kontrak lumpsum.

    16. Harga Penawaran 16.1. Untuk kontrak harga satuan, peserta mencantumkan

    harga satuan dan biaya total untuk tiap mata

    pembayaran/pekerjaan dalamRincianBiayaLangsung

    Personil danNon-Personil.Jikahargasatuanditulis nolatautidakdicantumkan makakegiatan dalam mata pembayaran

    tersebut dianggap telah termasukdalam

    hargasatuankegiatan yanglaindankegiatantersebut tetap

    harusdilaksanakan.

    16.2. Biaya overhead, asuransi dan keuntungan serta semua

    pajak,bea, retribusi,dan pungutan lainyangharus dibayar

    oleh penyedia untuk pelaksanaan paket

    pekerjaan jasakonsultansiinidiperhitungkandalamtotal

    biaya penawaran.

    16.3. [untukkontrakyangmasapelaksanaannyalebihdari12 (dua

    belas) bulan, ditulis : penyesuaian harga

    diberlakukan sebagaimana diatur dalamSyarat-Syarat

    Umum/KhususKontrak].

    17. Mata Uang

    Penawaran dan

    Cara Pembayaran

    17.1. Semua biayadalam penawaran harus dalambentuk

    mata uang yang ditetapkan dalam LDP.

    17.2. Pembayaranatasprestasipekerjaanjasakonsultansiini

    dilakukan sesuaidengancarayangditetapkan dalam LDP

    dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/KhususKontrak.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    14/101

    11

    18. Masa BerlakuPenawaran dan

    Jangka WaktuPelaksanaan

    18.1. Masa berlakunya penawaran sesuai dengan

    ketentuan dalam LDP.

    18.2. Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum

    akhirmasa berlakunya penawaran, Pokja ULP dapat

    memintakepadaseluruhpesertasecaratertulis untukmemperpanjang masa berlakunyapenawaran tersebut

    dalamjangka waktu tertentu.

    18.3. Peserta dapat :

    a. Menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah

    penawaran;

    b. Menolak permintaan tersebut dan dapat

    mengundurkan diri secara tertulis dengantidak

    dikenakan sanksi.

    18.4. Jangkawaktu pelaksanaan pekerjaanyangditawarkantidak melebihi jangka waktu yangditetapkandalam

    LDP.

    19. PengisianDokumenKualifikasi

    19.1. Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapiPakta Integritasdan FormulirIsianKualifikasi.

    19.2. Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi harusditandatangani oleh peserta yang mengikuti seleksi.

    20. Pakta Integritas 20.1. Paktaintegritasberisiikraruntukmencegahdantidakmelakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi,

    korupsi, dan nepotisme (KKN)dalam pengadaanbarang.20.2. Pakta integritas dimasukkan dalam Dokumen IsianKualifikasidan menjadi bagian Dokumen Penawaran.

    D. Pemasukan Dokumen Penawaran

    21. Penyampulan danPenandaan SampulPenawaran

    21.1. Dokumen Penawaran disampaikan sebanyak 1(satu)rangkap.

    21.2. DokumenPenawaranAdministrasi,Teknis,Biaya,danDokumenIsian Kualifikasi diupload ke website:www.satkerplpjambi.blogspot.com

    21.3. Dokumen Penawaran Administrasi,Teknis,Biaya,dan

    Dokumen Isian Kualifikasi melalui e-mail :[email protected]

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    15/101

    12

    22. PenyampaianDokumenPenawaran

    23. Batas AkhirWaktuPemasukanPenawaran

    22.1. Peserta menguploadlangsung Dokumen PenawarankepadaPokjaULP melalui website sesuai jadwal yangditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.

    22.2. Peserta boleh menarik, mengganti, mengubahdan menambah dokumen penawarannya, sebelumbatas akhirwaktu pemasukanDokumen Penawaran.

    22.3. Penarikan,penggantian,pengubahan,ataupenambahanDokumen Penawaranharus disampaikansecaratertulis dandisampulsertadiberikan tandadengan penambahanpencantuman kata PENARIKAN, PENGGANTIAN,PENGUBAHAN atau PENAMBAHAN, sesuai denganisisampultanpamengambil DokumenPenawaranyangsudah disampaikan sebelumnya.

    22.4. Penawaran harus disampaikan kepadaatauharussudah

    diterimaolehPokjaULPpalinglambatditempatdan

    padawaktu yang ditentukan dalam LDP.

    Batas akhir waktu pemasukan penawaran adalah:Tanggal : 6 Februari2013Pukul : 00.00 WIB

    24. PenawaranTerlambat

    24.1. Setiap penawaran yangditerima olehPokjaULPsetelahbatas akhir waktupemasukan penawaran akan ditolakdan dikembalikan kepada pesertayangbersangkutandalam keadaan tertutup (sampultidak dibuka).

    24.2. Terhadap penawaran terlambat yang disampaikanmelalui pos/jasa pengiriman, Pokja ULP akanmemberitahukan kepada peserta yang bersangkutanuntuk mengambil kembali penawaran tersebut.

    E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran

    25. PembukaanDokumenPenawaran

    25.1. DokumenPenawaran dibukadihadapan pesertapadawaktu dan tempat sesuai ketentuan dalamLDP, yangdihadiri paling kurang 2 (dua)peserta sebagai saksi.

    25.2. BagipesertayanghadirpadasaatpembukaanDokumenPenawaran tidak boleh diwakilkan, dan menunjukkantanda pengenal kepada ULP.

    25.3. Apabilatidakadapesertaatauhanyaada1(satu)pesertasebagaisaksi,maka PokjaULP menundapembukaanDokumen Penawaran selama 2 (dua)jam.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    16/101

    13

    25.4. Apabilasetelahditundaselama2(dua)jam,hanyaada1 (satu)atau tidakadapesertasebagaisaksi,maka pembukaan

    Dokumen Penawaran tetapdilanjutkandengan menunjuksaksitambahan diluarPokjaULP

    yang ditunjuk oleh PokjaULP.25.5. Pokja ULP membuka kotak/tempat penyimpanan

    dokumen dihadapan para peserta.25.6. Pokja ULP meneliti isi kotak/tempat penyimpanan

    dokumen dan menghitungjumlah Dokumen Penawaranyang masuk dihadapanpeserta.

    25.7. Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga)peserta maka seleksi dinyatakangagal.

    25.8. Dokumen Penawaran dengan sampul bertandaPENARIKAN, PENGGANTIAN, PENGUBAHAN, atauPENAMBAHAN harus dibuka dan dibaca terlebihdahulu.

    25.9. Dokumen Penawaran yang telah masuk tidakdibuka,apabiladokumen dimaksud telah disusulidokumen dengansampul bertandaPENARIKAN.

    25.10.Pokja ULP membuka Dokumen Penawaran dihadapanpeserta kemudian dijadikan lampiran Berita AcaraPembukaan Dokumen Penawaran.

    25.11.Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapanpeserta mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran,

    yang meliputi:a. suratpenawaranyangdidalamnyatercantummasa

    berlaku penawaran dan mencantumkan totalpenawaranbiaya;

    b. dokumen penawaran teknis;c. dokumen penawaranbiaya yang terdiri dari :d. rekapitulasi penawaranbiaya;e. rincianbiaya penawaran terdiri dari :

    1). rincian Biaya Langsung Personil(remuneration);

    2). rincian Biaya Langsung Non-Personil (directreimbursable cost);

    f. dokumen isian kualifikasi;g. dokumen lainyang dipersyaratkan.

    25.12. PokjaULPtidakbolehmenggugurkanpenawaranpada waktu

    pembukaan kecuali untuk pesertayangterlambatmemasukkan penawaran.

    25.13.Salah satu anggota pokja ULP bersama 1 (satu) saksimemaraf Dokumen Penawaran asli yang bukanmiliknya.

    25.14.Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaanpenawaran, maka penyebab penundaan tersebut harusdimuat denganjelasdi dalam Berita Acara.

    25.15. Pokja ULP segera membuat Berita Acara PembukaanDokumen Penawaranyang sekurang-kurangnyamemuat:a. Nama paket dan pagu anggaran;b. Nama peserta;c. jumlah Dokumen Penawaranyang masuk;

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    17/101

    14

    26. Evaluasi

    Penawaran

    d. jumlah Dokumen Penawaran yang lengkapdantidak lengkap;

    e. kelainan-kelainan yang dijumpai dalam DokumenPenawaran (apabila ada);

    f. keterangan lainyang dianggap perlu; dang. tanggal pembuatanberita acara

    25.16.Setelah dibacakan dengan jelas, Berita AcaraditandatanganiolehanggotapokjaULPyanghadirdan2(dua)orang saksi.

    25.17.Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran25.18.SalinanBeritaAcaradibagikankepadapeserta yanghadir

    tanpa dilampiri Dokumen Penawaran dan Pokja ULPdapatmengunggahsalinan tersebutmelaluialamatwebsiteyang tercantum dalam LDP.

    26.1. Semua ketentuan IKP mengenai evaluasi penawaran

    berlakuuntuksetiapmetodeevaluasi,kecuali dalamklausuldiaturataudisebutkansecarakhusus hanya berlakuuntuk salah satu metode evaluasi saja

    26.2. Penawaran dievaluasi dengan cara memeriksa danmembandingkan Dokumen Penawaran terhadappemenuhan persyaratanyang diurut mulai dari tahapanpenilaianpersyaratanadministrasi,persyaratan teknis,dan kewajaranbiaya.

    26.3. Metode evaluasi, kriteria, dan tata cara selain yangdisebutkan dalam IKP tidak diperbolehkan.

    26.4. Pokja ULP melakukan evaluasi penawaranyang meliputi:a. evaluasi administrasi;

    b. evaluasi teknis; danc. evaluasi biaya.

    26.5. Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagaiberikut :a. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang menambah,

    mengurangi, mengganti dan/atau mengubah isiDokumen Penawaran;

    b. Penawaranyangmemenuhisyaratadalahpenawaranyang sesuaidenganketentuan, syarat-syarat, danruanglingkup sertakualifikasitenagaahliyangditetapkan dalam Dokumen Pemilihan,tanpaadapenyimpangan yangbersifatpenting/pokokatau

    penawaranbersyarat;c. penyimpangan yang bersifat penting/pokokatau

    penawaranbersyarat adalah:1). penyimpangandariDokumenPengadaanyang

    mempengaruhi lingkup, kualitas, danhasil/kinerja pekerjaan; dan/atau

    2). penawaran dari peserta dengan persyaratantambahan di luar ketentuan DokumenPemilihan yangakan menimbulkan persainganusahatidaksehatdan/atau tidakadildiantarapeserta yang memenuhisyarat.

    d. parapihakdilarangmempengaruhiataumelakukanintervensi kepada Pokja ULP selama prosesevaluasi;

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    18/101

    15

    e. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanyapersaingan usahayangtidaksehatdan/atauterjadipengaturan bersama(kolusi/persekongkolan) antarapeserta,PokjaULP dan/atau PPK dengan tujuanuntuk memenangkansalah satu peserta, maka :1). peserta yang terlibat dimasukan dalam

    Daftar Hitam baik badan usahanyamaupun pengurusnya;

    2). proses evaluasi tetap dilanjutkan denganmenetapkan peserta lainnya yang tidakterlibat (apabila ada);

    3). apabila tidak ada peserta lainnyasebagaimana dimaksud pada angka 2), makaseleksi dinyatakangagal

    26.6. Evaluasi Administrasi :

    a. Evaluasiterhadapdataadministrasihanyadilakukanterhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saatpenilaian kualifikasi.

    b. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratanadministrasi, apabila :1). syarat-syaratsubstansialyang diminta

    berdasarkan Dokumen Pemilihan dipenuhi/dilengkapi;

    2). surat penawaran :a). ditandatangani oleh peserta yang

    mengikuti seleksi;b). jangka waktu berlakunya surat

    penawarantidakkurangdariwaktuyangditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.

    c). Total penawaranbiaya.d). jangka waktu pelaksanaan pekerjaan

    yangditawarkan tidakmelebihi jangkawaktu yangditetapkan dalam DokumenPemilihan; dan

    e). bertanggal3). Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi

    terhadap hal-hal yang kurang jelas danmeragukan;

    4). Peserta yang memenuhi persyaratan

    administrasi dilanjutkandengan evaluasi teknis5). Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)

    peserta yang memenuhi persyaratanadministrasi,maka evaluasi tetap dilanjutkandengan evaluasi teknis;

    6). Apabila tidak ada peserta yang memenuhipersyaratan administrasi, maka seleksidinyatakangagal.

    26.7. Evaluasi Teknis:a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang

    memenuhi persyaratan administrasi.

    b. Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuai denganyang ditetapkan.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    19/101

    16

    c. Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan caramemberikan nilai angkatertentu padasetiap criteria

    yangdinilaidan bobotyangtelah ditetapkan dalamDokumen Pemilihan, kemudian membandingkan

    jumlah perolehan nilaidari parapeserta,denganketentuan:

    1). unsur-unsurpokok yang dinilai adalah:a). pendekatan dan metodologi (bobot nilai

    antara 20%),b). kualifikasitenagaahli(bobotnilaiantara

    80 % );2). penilaian dilakukan sesuai pembobotan dari

    masing-masingunsuryangtelah tercantumdalam LDP.

    3). bobot masing-masing unsur ditetapkan oleh

    Pokja ULPberdasarkan jenis pekerjaan yangakan dilaksanakan;

    d. Penilaian terhadap Pendekatan dan Metodologidilakukan atas:1). pemahamanperusahaanpesertaataslingkup

    pekerjaan/jasalayanan yangdimintadalamKAK,pemahaman atas sasaran/tujuan,kualitasmetodologi, dan hasil kerja;

    2). sub unsur Pendekatan dan Metodologi yangdinilai adalah:a). pemahaman atas jasa layanan yang

    tercantumdalamKAK,penilaianterutamameliputi: pengertian terhadap tujuanproyek/kegiatan, lingkup serta jasakonsultansi yang diperlukan (aspek-aspek utama yang diindikasikan dalamKAK), dan pengenalan lapangan;

    b). kualitas, metodologi, penilaian terutamameliputi : ketepatan menganalisamasalah danlangkahpemecahanyangdiusulkandengan tetapmengacu kepadapersyaratan KAK, konsistensi antarametodologi dengan rencana kerja,

    apresiasi terhadap inovasi, tanggapanterhadapKAK khususnyamengenaidata

    yang tersedia, orang bulan (person-month)tenagaahli,uraiantugas, jangkawaktu pelaksanaan,laporan-laporan yangdisyaratkan,jenis keahliansertajumlahtenaga ahli yang diperlukan, programkerja, jadwal pekerjaan, jadwalpenugasan,organisasi,kebutuhan jumlahorang bulan, dan kebutuhan fasilitaspenunjang;

    c). hasil kerja (deliverable), penilaian

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    20/101

    17

    meliputi antaralain: analisis, gambar-gambar kerja, spesifikasi teknis,perhitungan teknis, danlaporan-laporan;

    d). fasilitaspendukungdalammelaksanakanpekerjaanyang diminta dalam KAK;

    e). gagasanbaruyangdiajukanolehpesertauntukmeningkatkankualitas keluaran

    yang diinginkan dalam KAK diberikannilai lebih;

    f). sub unsur lain yang dinilai dandipersyaratkan.

    3). bobot masing-masing sub unsurditetapkanolehPokjaULPberdasarkan jenispekerjaan yang akan dilaksanakan sesuaidenganyang tercantum dalam LDP.

    e. Kualifikasi Tenaga Ahli, penilaian dilakukan atas:1). Pesertadenganmemperhatikanjeniskeahlian,

    dan persyaratan yang telah diindikasikan didalam KAK;

    2). sub unsur Kualifikasi Tenaga Ahli yangdinilai adalah:a). tingkat pendidikan, yaitu lulusan

    perguruan tingginegeriatau perguruantinggi swasta yang telah lulus ujiannegaraatau yang telahdiakreditasi,atauperguruan tinggiluarnegeri yangtelah

    diakreditasi,dibuktikandengan salinanijazah;

    b). pengalaman kerja profesional sepertiyang disyaratkan dalam KAK,didukungdenganreferensidaripengguna

    jasa. Bagi tenaga ahliyang diusulkansebagai pemimpin/wakil pemimpinpelaksana pekerjaan (teamleader/coteam leader)dinilai pula pengalamansebagai pemimpin/wakil pemimpin tim.Ketentuan penghitungan pengalamankerja profesional dilakukan sebagai

    berikut :(1). Tidak boleh terjadi tumpang

    tindih (overlap), bila terjadioverlapyangdihitunghanyasalahsatu,

    (2). Apabila terdapat perhitunganbulan menurut Pokja ULP lebihkecil dari yang tertulis dalampenawaran, maka yang diambiladalah perhitungan Pokja ULP.Apabila perhitungan Pokja ULPlebih besardibandingkan dengan

    yangtertulisdalam penawaran,maka yang diambil adalahyang

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    21/101

    18

    tertulisdalam penawaran,

    (3). apabila jangkawaktupengalamankerja profesional ditulis secaralengkap tanggal, bulan, dantahunnya,makapengalaman kerjaakan dihitung secara penuh(kecuali bilaterjadi overlap,makabulanyangoverlapdihitung satukali),

    (4). apabilajangka waktupengalamankerjaprofessional ditulisbulan dantahunnya saja (tanpa tanggal),maka pengalaman kerja yangdihitung adalah total bulannyadikurangi 1 (satu)bulan,

    (5). apabila jangkawaktupengalamankerjaprofesional ditulistahunnyasaja (tanpa tanggal dan bulan),maka pengalaman kerja yangdihitunghanya25 %daritotalbulannya,

    (6). kesesuaian lingkuppekerjaandanposisi pengalaman kerjaprofessionaldibandingkandengan

    yang dipersyaratkan dalam KAK,dinilai dengan kriteria sebagaiberikut:

    (a). lingkup pekerjaan :i. sesuai

    ii. menunjangiii. terkait

    (b). posisi :i. sesuai

    ii. tidak sesuai(c). nilai masing-masing kriteria

    ditetapkan oleh Pokja ULPberdasarkan jenis pekerjaan

    yang akan dilaksanakansesuai dengan yang

    tercantum dalam LDP.(7). bulan kerja profesional yang

    didapatkan dari angka (3), (4),dan (5) dikalikan dengan nilaikesesuaian lingkup pekerjaan danposisi yangdidapatkan dari angka(6),

    (8). total seluruh bulan kerjaprofesional dibagi dengan angka12 sehingga didapatkan jangka

    waktu pengalaman kerjaprofesional seorang tenaga ahli.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    22/101

    19

    (9). Nilai jangka waktu pengalamankerja profesional tenaga ahlidicantumkan dalam LDP.

    c). Sertifikat keahlian/profesi yangdikeluarkan oleh pihakyangberwenangmengeluarkan,sesuaidengan keahlian/profesi yang disyaratkan dalam KAK;

    d). lain-lain :penguasaan bahasa Inggris,bahasaIndonesia(bagikonsultan Asing),bahasa setempat, aspek pengenalan(familiarity) atas tata-cara, aturan,situasi,dan kondisi (custom)setempat.Personil yang menguasai/memahamiaspek-aspek tersebut di atas diberikannilai lebih tinggi;

    e). [sub unsur lain yang dinilai dandipersyaratkan].3). bobot masing-masing sub unsur

    ditetapkan olehPokjaULPberdasarkanjenispekerjaan yang akan dilaksanakan sesuaidenganyang tercantum dalam LDP.

    4). Tingkat pendidikan tenaga ahli yang kurangdari tingkat pendidikan yangdipersyaratkandalam KAKtidak diberi nilai.

    5). Kualifikasidaritenagaahliyangmelebihidarikualifikasi yang dipersyaratkan dalam KAKtidak mendapat tambahan nilai.

    f. Hasilevaluasiteknisharusmelewatiambangbatasnilaiteknis(passing grade)sepertiyangtercantumdalam LDP.

    g. Apabilatidakadapesertayanglulusevaluasiteknis makaseleksi dinyatakangagal.

    h. Apabila peserta yang lulus evaluasi teknis kurang dari5 (lima) maka prosestetap dilanjutkan.

    27. EvaluasiBiayadanKoreksi Aritmatik

    27.1. Evaluasi Biaya dan Koreksi Aritmatik :a. Evaluasi biaya dilakukan terhadap pesertayang

    lulusambang batas nilaiteknis.

    b. Unsur-unsur yang perlu diteliti dan dinilai dalamevaluasi penawaranbiaya dilakukan terhadap:1). kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung

    Personil (remuneration);2). kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung

    Non-Personil (directreimbursable cost).

    27.2. Setelah evaluasi biaya, Pokja ULP melakukan koreksiaritmatik terhadap penawaranbiaya, dengan ketentuan:a. Untuk Kontrak Harga Satuan

    1). kesalahan hasilpengalian antaravolumedenganharga satuan, harus dilakukan pembetulan,

    dengan ketentuan hargasatuan pekerjaan yangditawarkan tidak boleh diubah;

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    23/101

    20

    28. EvaluasiKualifikasi

    2). jenispekerjaanyangtidakdiberihargasatuandianggap sudah termasuk dalam hargasatuanpekerjaan yang lain, dan harga satuan padasurat penawaran tetap dibiarkan kosong;

    3). totalpenawaranbiayaterkoreksiyangmelebihi paguanggaran tidakmenggugurkan penawaransebelum dilakukan negosiasi biaya.

    b. Untuk Kontrak Lump Sum1). apabila ada perbedaan penulisan nilai biaya

    penawaranantaraangkadanhurufmakanilai yangdiakui adalah nilaidalam tulisanhuruf;

    2). apabilapenawaran dalam angkatertulisdenganjelas sedangkan dalamhuruf tidakjelas,maka nilaiyangdiakuiadalah nilaitotalpenawaranbiayaterkoreksiyang melebihipaguanggaran tidak

    menggugurkan penawaran sebelum

    dilakukan negosiasi biaya.dalam tulisan angka;atau3). apabilapenawaran dalam angkadanhuruf tidak

    jelas, maka penawaran dinyatakangugur.27.3. Totalpenawaran biayaterkoreksiyangmelebihipagu

    anggaran tidak menggugurkan penawaran sebelumdilakukan negosiasi biaya.

    27.4. PokjaULPmembuatdanmenandatanganiBeritaAcara HasilEvaluasi Administrasi, Teknis, dan Biaya yang palingsedikit memuat :a. Nama seluruh peserta;b. Hasil evaluasi penawaran administrasi dan teknis

    termasuk alasan ketidaklulusan peserta;c. Nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari nilai

    tertinggi;d. Ambang batasnilai teknis;e. Besaran usulanbiaya danbiaya terkoreksi;f. kesimpulan tentang kewajaran:

    1). biaya pada Rincian Biaya Langsung Personil(remuneration);

    2). penugasan tenaga ahli;3). penugasan tenaga pendukung; dan4). biaya pada Rincian Biaya Langsung Non-

    Personil (directreimbursablecost).

    g. Jumlahpesertayanglulusdantidakluluspadasetiaptahapan evaluasi;

    h. Tanggal dibuatnya Berita Acara;i. Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu

    mengenai pelaksanaan seleksi;j. Pernyataan bahwa seleksi gagal apabila tidak ada

    penawaranyang memenuhi syarat.28.1. Evaluasi kualifikasidilakukan terhadap pesertayang

    lulus ambang batas nilai teknis denganperingkatteknis terbaik dan telah dilakukan evaluasi biaya.

    28.2. Evaluasi formulir isian kualifikasi dilakukan dengansistemgugur.

    28.3. Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi,apabila:

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    24/101

    21

    a. formulir isian kualifikasi ditandatangani olehpeserta yang mengikuti seleksi;

    b. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulisbahwa peserta yang bersangkutantidakdalampengawasan pengadilan;

    c. tidak masuk dalam daftarhitam;d. memiliki NPWPdan telah memenuhi

    kewajiban perpajakan tahun terakhir(SPT tahunanPPh)serta memiliki laporanbulananPPh Pasal25 atauPasal 23(jika ada)atau PPN(jika ada)sekurang-kurangnya3(tiga)bulanterakhir. Peserta dapatmengganti dengan menyampaikan Surat KeteranganFiskal (SKF);

    e. memperolehpalingsedikit1(satu)pekerjaansebagaipenyediajasakonsultansiperorangan dalam kurunwaktu 4 (empat) tahunterakhir,baik dilingkungan

    pemerintah maupun swastatermasukpengalamansubkontrak;f. memiliki kualifikasi pendidikan minimal sama

    denganyang disyaratkan dalam Dokumen Pengadaan;g. memiliki kemampuan menyediakan fasilitasdan

    peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaanpekerjaan;

    28.4. Apabiladitemukan hal-hal dan/atau datayangkurangjelasmaka dilakukan klarifikasisecaratertulisnamuntidak boleh mengubah substansi formulir isiankualifikasi.

    28.5. Penilaian kualifikasi dalam proses pascakualifikasisudah merupakan ajangkompetisi,makadatayang kurangtidak dapat dilengkapi.

    28.6. Tatacaraevaluasi dilakukansesuaidenganketentuandalam Bab XI DokumenPengadaan ini.

    28.7. Apabila tidak adayangluluspenilaiankualifikasi,makaseleksi dinyatakangagal.

    28.8. Evaluasi kualifikasi dapat dilakukan sebelum evaluasipenawaran.

    29. Pembuktian

    Kualifikasi

    29.1. Pembuktiankualifikasiterhadappesertayangmemenuhi

    persyaratan kualifikasi dilakukan setelah evaluasikualifikasi

    29.2. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihatkeaslian dokumen danmeminta salinannya.

    29.3. Pokja ULP melakukan klarifikasi dan/atau verifikasikepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.

    29.4. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukanpemalsuandata, maka pesertatersebutdigugurkandandimasukkan dalam Daftar Hitam.

    29.5. Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktiankualifikasi, makaseleksidinyatakangagal

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    25/101

    22

    F. Penetapan Pemenang

    30. PenetapanPemenang

    30.1. ULP membuat Surat Penetapan Pemenang Seleksi yangmemperoleh nilaikombinasipenawaran teknis tertinggi.

    30.2. Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/PimpinanInstitusimenetapkan Pemenang SeleksiuntuknilaidiatasRp10.000.000.000,00 (sepuluhmiliar rupiah)setelahmendapat usulan dari Pokja ULP, dengan ketentuan:

    a.usulanpenetapanurutanpenetapanpemenang pesertaditembuskan kepada PPKdan APIP K/L/D/I;

    b.apabilaKepalaK/L/D/Itidaksetujudengan usulan ULP,maka Kepala K/L/D/I secara tertulis

    mengembalikan usulantersebut dan memerintahkanevaluasi ulang atau menyatakan seleksi gagal.

    30.3. Penetapan Pemenang Seleksi terdiri dari 1 (satu)

    pemenang dan paling banyak 2 (dua) pemenangcadangan yaitu pesertalain yangmendapatkan nilaikombinasi tertinggi berikutnya.

    31. PengumumanPemenang

    31.1. PokjaULPmengumumkanpemenangdialamatwebsiteyangtercantum dalamLDPdan ditempeldipapanpengumuman resmi untukmasyarakat,yang sekurang-kurangnya memuat:a. nama paket pekerjaan;b. namadanalamatseluruhpesertasertanilaiteknis yang

    diperoleh;

    c. besaran usulan biaya dan biaya terkoreksi untukpesertayanglulus ambangbatas nilaiteknis denganperingkat teknisterbaik;

    d. NomorPokok Wajib Pajak (NPWP);e. hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis, dan

    biaya;f. ambang batas nilai teknis;

    g. Pagu anggaran dan HPS.31.2. Peserta dapat menyampaikan sanggahan terhadap

    pengumumansebagaimana diatur dalam DokumenPemilihan ini.

    32. Sanggahan 32.1. PesertadapatmenyampaikansanggahansecaratertulisataspenetapanpemenangkepadaPokja ULPdalamwaktu5 (lima) hari kerja setelah pengumuman pemenang,disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    26/101

    23

    tembusan kepada PPK, PA/KPA dan APIP K/L/D/Isebagaimana tercantum dalam LDP.

    33. SanggahanBanding

    32.2. Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-samadengan pesertalain,ditanda tangani oleh peserta seleksi perorangan.

    32.3. Sanggahan diajukan apabila terjadi penyimpanganprosedurmeliputi:

    a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur

    yangdiaturdalamPeraturanPresidenNo.54Tahun

    2010 dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen

    Pengadaan;

    b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya

    persaingan usaha yang sehat; dan/atau

    c. penyalahgunaanwewenangolehPokjaULPdan/ataupejabat yang berwenanglainnya.

    32.4. PokjaULPwajibmemberikanjawabantertulisatassemuasanggahan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelahmenerima surat sanggahan.

    32.5. Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja ULPmenyatakan seleksi gagal.

    32.6. Sanggahan yang disampaikan bukan dari pesertasebagaimana yang dimaksud dalam 32.2. ataudisampaikan bukan kepadaPokja ULPatau disampaikandan diterimadiluarmasasanggah,dianggapsebagai

    pengaduan dan tetap harusditindaklanjuti.

    33.1. Peserta yang tidak sependapat dengan jawabansanggahan dari Pokja ULP, dapat mengajukansanggahanbandingsecaratertuliskepada Menteri/ KepalaLembaga / Kepala Daerah / Kepala institusi palinglambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima jawaban

    sanggahan, dengan tembusan kepada PPK,PokjaULP, APIPK/L/D/Isesuaiyangtercantumdalam LDP.

    33.2. Menteri / Kepala Lembaga / Kepala Daerah / Kepalainstitusi wajib memberikan jawaban secaratertulis atassemuasanggahan bandingpalinglambat15(limabelas) hari

    kerja setelah surat sanggahan banding diterima.Jawaban sanggahanbanding bersifat final.

    33.3. Pesertayangakanmelakukansanggahanbanding harusmemberikan Jaminan Sanggahan Banding yangditujukan kepadaPokja ULPsebesar2 (duaperseribu)dariHPSataupaling tinggisebesarRp 50.000.000,00(limapuluhjutarupiah) dengan masa berlaku 20(dua puluh) hari kerja sejak tanggal pengajuansanggahanbanding.

    33.4. Penerima Jaminan Sanggah Banding adalahPokjaULP.

    33.5. Sanggahan banding menghentikan prosesseleksi.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    27/101

    24

    33.6. Sanggahanbandingyang disampaikanbukandari pesertasebagaimana yang dimaksud dalam 32.2. ataudisampaikanbukankepadaMenteri/Kepala Lembaga/KepalaDaerah /Kepalainstitusiataudisampaikan danditerimaolehMenteri/ KepalaLembaga/KepalaDaerah/ Kepala institusi di luar masa sanggah banding,dianggap sebagai pengaduan dan tetap harusditindaklanjuti sebagai pengaduan serta tidakmenghentikan prosesseleksi.

    34. UndanganKlarifikasidanNegosiasi TeknisdanBiaya

    34.1. PokjaULPsegeramengundangpesertayangditetapkansebagai pemenang untuk menghadiri acara klarifikasidan negosiasi teknisdanbiaya, dengan ketentuan :a. Tidak ada sanggahan dari peserta;b. Sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti

    tidak benar; atau

    c. Masa sanggah dan/atau masa sanggah bandingberakhir.34.2. Undangan mencantumkan tempat, hari, tanggal, dan

    waktu klarifikasi dan negosiasi teknisdanbiaya.

    35. Klarifikasi danNegosiasi TeknisdanBiaya.

    35.1. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dilakukanoleh Pokja ULP secara langsung dengan pemenangseleksi.

    35.2. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dilakukanuntuk:a. meyakinkan kejelasan teknis dan biaya dengan

    memperhatikan kesesuaian antarabobotpekerjaandengan tenaga ahli dan/atau tenaga pendukungyang ditugaskan, serta mempertimbangkankebutuhan perangkat/fasilitas pendukung yangproporsional gunapencapaian hasilkerjayang optimal;

    b. memperoleh kesepakatan biaya yang efisien danefektif dengan tetap mempertahankan hasil yangingin dicapai sesuai dengan penawaran teknis

    yang diajukan peserta.35.3. Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dan

    dinegosiasi terutama:a. lingkup dan sasaranjasakonsultansi;

    b. cara penanganan pekerjaan dan rencana kerja;c. kualifikasi tenaga ahli;d. organisasi pelaksanaan;e. program alih pengetahuan;f. jadwal pelaksanaan pekerjaan;

    g. jadwal penugasan personil; danh. fasilitaspenunjang.

    35.4. Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasi dandinegosiasi terutama:a. kesesuaianrencanakerjadenganjenispengeluaran

    biaya;b. volumekegiatan danjenispengeluaran; dan

    c. biaya satuan dibandingkan dengan biaya yang

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    28/101

    25

    berlaku di pasaran.35.5. Klarifikasi dan negosiasi terhadap unit biayapersonil

    dilakukan berdasarkan daftargajiyangtelahdiauditdan/atau buktisetorpajakpenghasilantenagaahlikonsultanyang bersangkutan, dengan ketentuan:a. biaya satuan dari biaya langsung personil,

    maksimum2,5(duakomalima)kaligajidasar yangpernah diterimaberdasarkan perhitungan dari daftar

    gajidan/atauupah (reimbursable cost)yang telahdiauditdan/atau buktisetorpajakpenghasilan penyedia

    jasa konsultansi perorangan yangbersangkutan;

    b. unit biaya personil dihitung berdasarkan satuanwaktu yangdihitungberdasarkan tingkat kehadirandengan ketentuan sebagaimana tercantum dalamLDP.

    35.6. Negosiasi biaya dilakukan terhadap total penawaran biayaterkoreksi yang melebihi pagu anggaran, agar didapatkantotal penawaran biaya hasil negosiasi yangmemenuhiHPS,tanpamengurangikualitaspenawaranteknis.

    35.7. Harga satuan yang dapat dinegosiasikan yaituBiayaLangsung Non-Personil yang dapat diganti (directreimbursablecost) dan/atau Biaya LangsungPersonil (remuneration) yang dinilai tidak wajarberdasarkan ketentuan pada angka 35.5.

    35.8. Apabilahasilevaluasibiayasertaklarifikasidannegosiasiteknisdanbiayatidakditemukan hal-hal yang tidak

    wajar, maka total penawaranbiaya dapat diterimasepanjang tidak melebihi pagu anggaran.

    35.9. Apabila klarifikasi dan negosiasi dengan peserta yangmemilikiperingkatteknis terbaiktidakmenghasilkankesepakatan,makaPokja ULP melanjutkan denganmengundangpesertayangmemiliki peringkat tekniskeduadanlulus ambangbatas nilai teknis (apabilaada)untuk melakukan proses klarifikasi dan negosiasisebagaimanadi aturdalam angka 35.1 dan seterusnya.

    35.10.Apabiladalam klarifikasidan negosiasidengan pesertayangmemilikiperingkatteknis keduadanlulus ambangbatas nilai teknis tidakmenghasilkan kesepakatan,maka

    Pokja ULP melanjutkan dengan mengundang pesertayang memilikiperingkat teknisketiga danlulusambangbatas nilai teknis (apabila ada), yang selanjutnyadilakukan proses klarifikasidan negosiasisebagaimana diaturdalam angka 35.1 dan seterusnya.

    35.11.Apabilaklarifikasidannegosiasiteknisdanbiayadenganpesertayangmemilikiperingkat teknis terbaik pertama,kedua, dan ketiga yang lulusambang batasnilai teknistidak menghasilkan kesepakatan maka seleksidinyatakangagal.

    35.12.PokjaULPmembuat BeritaAcaraHasilKlarifikasidanNegosiasi.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    29/101

    26

    G. Penunjukan Pemenang Seleksi

    36. PenunjukanPenyedia Jasa

    Konsultansi

    36.1. PokjaULP menyampaikan Berita Acara HasilSeleksi(BAHS) kepada PPK sebagai dasar untukmenerbitkan

    Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).36.2. PPK menerbitkan SPPBJ, bila sependapat dengan PokjaULP, kepada peserta seleksi dengan peringkat teknisterbaikyangtelahmencapaikesepakatandengan PokjaULP dalam acara klarifikasi dan negosiasi teknis danbiaya untuk melaksanakan pekerjaan.

    36.3. SPPBJharusditerbitkanpalinglambat2(dua)harikerjasetelah Pokja ULP menyampaikan BAHS kepada PPK.

    36.4. Salah satu tembusan dari SPPBJ disampaikan (tanpalampiran surat perjanjian) sekurang-kurangnyakepadaunit pengawasan internal.

    36.5. Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri,

    maka PPK meminta Pokja ULP untuk mengundangpeserta dengan peringkat teknis berikutnya yangtelahlulusambangbatasnilai teknis(apabilaada) untukmenghadiri acara pembukaan sampul II, untukselanjutnyadilakukanproses klarifikasidannegosiasi,selamamasa surat penawaran pesertatersebut masihberlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.

    36.6. Apabila semua peserta yang memiliki peringkatteknisterbaik pertama, kedua, dan ketiga yang lulusambangbatas nilaiteknis danakanditunjuksebagaipenyediamengundurkandiri,makaseleksi dinyatakangagalolehPA/KPA setelahmendapat laporan dari PPK.

    36.7. Bagi calon penyedia yang mengundurkan diri denganalasan yang tidak dapat diterima, dikenakan sanksiberupa dimasukkan dalam Daftar Hitam.

    36.8. Kontrakditandatanganipalinglambat14(empatbelas)hari kerja setelah SPPBJ.

    37. Kerahasiaan Proses 37.1. ProsesevaluasiDokumenPenawaranbersifatrahasiadandilaksanakan oleh pokjaULP secara independen.

    37.2. Informasiyangberhubungandenganpenelitian,evaluasi,klarifikasi,konfirmasi;dan usulan calon pemenangtidakbolehdiberitahukankepadapeserta,atau oranglainyang tidak

    berkepentingan sampai keputusan pemenangdiumumkan.

    37.3. Setiapusahapesertaseleksimencampuriprosesevaluasidokumen penawaran atau keputusan pemenangakanmengakibatkan ditolaknya penawaranyang bersangkutan.

    37.4. EvaluasipenawaranyangdisimpulkandalamBeritaAcaraHasilSeleksi(BAHS)olehPokjaULPbersifatrahasiasampaidengan saat pengumuman pemenang seleksi.

    H. Seleksi Gagal

    38. Seleksi Gagal 38.1. Seleksi dinyatakan batal, apabila dalam percepatanpelaksanaan Seleksidandanadalamdokumenanggaran

    yang telah disahkantidak tersediaatau tidak cukuptersedia, maka Penyedia Barang/ Jasa tidak dapatmenuntut ganti rugi dalambentuk apapun.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    30/101

    27

    38.2. Pokja ULP menyatakan seleksi gagal, apabila (terkaitdengan kualifikasi dimasukkan dalam dokumenkualifikasi):a. jumlah peserta yang memasukkan Dokumen

    Penawaran kurang dari3 (tiga);b. apabila dalam evaluasi penawaran terjadi

    persaingan usaha yang tidak sehat;c. tidak ada penawaranyang lulusevaluasi penawaran;d. sanggahan dari peserta atas pelaksanaan

    seleksi ternyata benarterhadap :1). penyimpangan ketentuan dan prosedur yang

    diatur dalam Peraturan Presiden tentangpengadaan barang/jasa dan yang telahditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;

    dan/atau2). kesalahansubstansiDokumen KualifikasiatauDokumen Pemilihan.

    e. pemenang dan pemenang cadangan 1dan 2,tidakhadir dalam klarifikasi teknis dan negosiasi biaya;atau

    f. klarifikasi teknis dan negosiasi biaya denganpemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 tidakmenghasilkan kesepakatan

    38.3. KPA menyatakan seleksigagal, apabila:a. KPA sependapat dengan PPK yang tidak bersedia

    menandatangani SPPBJ karena pelaksanaan seleksi

    melanggarPeraturan Presiden ini;b. pengaduan masyarakat atas terjadinyapenyimpangan ketentuan dan prosedur dalampelaksanaan seleksi yangmelibatkan PokjaULPdan/atau PPK, ternyata benar;

    c. pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2mengundurkan diri daripenunjukan pemenang;

    d. pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN daripemenangdan pemenang cadangan 1 dan2 ternyatabenar;

    e. Dokumen Pemilihan tidak sesuai denganPeraturan Presiden tentang pengadaanbarang/jasa;

    f. Pelaksanaan seleksi tidak sesuai atau menyimpangdari Dokumen Pemilihan; atau

    g. Pelaksanaan seleksi melanggar Peraturan Presidententang pengadaanbarang/jasa.

    38.4. Menteri / Kepala Lembaga / Kepala Daerah / Kepalainstitusi menyatakanseleksi gagal, apabila:a. sanggahan banding dari peserta atas terjadinya

    penyimpangan ketentuan dan prosedur dalampelaksanaan seleksi yang melibatkan KPA, PPKdan/atau Pokja ULP, ternyata benar; atau

    b. pengaduan masyarakat atas terjadinya KKNdan/atau terjadinya penyimpangan ketentuan danprosedur dalam pelaksanaan seleksi yangmelibatkan KPA, ternyata benar.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    31/101

    28

    38.5. Setelah seleksi dinyatakan gagal, maka Pokja ULPmemberitahukan kepada seluruh peserta..

    38.6. Setelahpemberitahuanadanyaseleksigagal,makaPokja ULPmeneliti dan menganalisis penyebab terjadinya seleksi

    gagal, untukmenentukan langkah selanjutnya

    39. PenandatangananKontrak

    Setelah SPPBJditerbitkan,PPK melakukan finalisasiterhadaprancangan Kontrak,dan menandatangani Kontrakpelaksanaanpekerjaan, apabila dananya telah cukup tersedia dalamdokumen anggaran, dengan ketentuan sebagai berikut:

    39.1. Penandatanganan Kontrak dilakukan paling lambat 14(empat belas)hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ.

    39.2. PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubahsubstansi Dokumen Pemilihan sampai dengan

    penandatanganan Kontrak, kecuali perubahan waktupelaksanaan pekerjaan yang melewati batas tahunanggaran.

    39.3. Apabila perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan daritahun tunggal menjaditahun jamak,dapat dilakukansetelah mendapat persetujuan kontrak tahunjamak.

    39.4. PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrakmeliputi substansi, bahasa, redaksional, angka danhuruf sertamembubuhkan parafpadasetiaplembarDokumen Kontrak.

    39.5. Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian DokumenKontrakdalam SuratPerjanjian dengan maksud apabila

    terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satudengan bagian yanglain,makaberlakuurutansebagaiberikut:a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);b. pokok perjanjian;c. surat penawaran, beserta rincian penawaran

    biaya;d. syarat-syarat khusus Kontrak;e. syarat-syarat umum Kontrak;f. Kerangka Acuan Kerja;

    g. gambar-gambar;h. dokumen lainnya, seperti : SPPBJ, BAHS, BAPP.

    39.6. Banyaknya rangkap Kontrakdibuat sesuai kebutuhan,yaitu:a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri

    dari:1). Kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi

    materai pada bagian yang ditandatangani olehpenyedia; dan

    2). Kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhimateraipadabagianyangditandatanganiolehPPK.

    b. rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai,apabila diperlukan.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    32/101

    29

    BAB IV.LEMBARDATAPEMILIHAN (LDP)

    A. Lingkup Pekerjaan Pokja Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan

    Permukiman Provinsi Jambi Bidang Cipta Karya Dinas PU ProvinsiJambi

    AlamatPokja ULP:Jl. Basuki RahmatNo.02 Kotabaru JambiAlamatwebsite : www.satkerplp.blogspot.com

    Nama pekerjaanProvinsial Fasilitator (PF) Koordinator Provinsi Jambi

    Uraian singkatpekerjaanPendampingan Kabupaten/Kota untukpenyusunan buku putih, SSK, dan Momerandum Program

    B. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaanAPBN Tahun Anggaran2013

    C. Pemberianpenjelasan PemberianPenjelasanakandilaksanakanpada :

    Hari : KamisTanggal :31 Januari 2013

    Waktu : 10.30 s.dselesai

    Tempat : Gedung PIP2B Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi

    D. DokumenLain Yang

    Dipersyaratkan

    E. Mata Uang

    PenawarandanCara

    Pembayaran

    1. BentukMata uang penawaran: Rupiah2. Pembayarandilakukandengancara : Bulanan

    F. Masa Berlaku

    Penawarandan

    Jangka Waktu

    Pelaksanaan

    1. Masaberlaku penawaran selama60(enam puluh)harikalendersejakbatasakhirwaktupemasukanpenawaran.

    2. Jangkawaktupelaksanaan pekerjaan330(tiga ratus tigapuluh)hari kalender sejakditetapkandalam SPMK

    G. PeninjauanLapangan

    [apabiladiperlukan]Tidak ada peninjauan

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    33/101

    30

    H. Evaluasi Teknis Bobotunsur-unsurpokokyang dinilai :1. UnsurPendekatandanMetodologi :20 %

    a. Subunsur pemahamanatasjasalayananyangtercantumdalamKAK,denganbobot sub unsure 20% danketentuanpenilaiansub unsur:

    1) Apabilamenyajikandenganbaiksesuaidengantujuan yangakandicapai,diberi nilai : 100.2) Apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai

    dengantujuan yangakandicapai, diberi nilai :603) Apabila tidakmenyajikan,diberi nilai: 04) NilaiyangdidapatkanXbobotsubunsurpemahaman

    atasjasalayananyangtercantum dalam KAK=NILAIBOBOTsubunsur pemahamanatasjasalayananyangtercantumdalam KAK.

    b. Sub unsur kualitas metodologi, dengan bobot sub unsur40% danketentuanpenilaiansub unsur:

    1) Apabilamenyajikandenganbaiksesuaidengantujuan yangakandicapai,diberi nilai 100

    2) Apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuaidengantujuan yangakandicapai, diberi nilai60

    3) Apabila tidakmenyajikan,diberi nilai04) Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur kualitas

    metodologi = NILAI BOBOT sub unsurkualitas metodologi.

    c. Subunsurhasilkerja(deliverable),denganbobotsubunsur10% danketentuanpenilaiansub unsur:

    1) Apabilamenyajikandenganbaiksesuaidengantujuan yangakandicapai,diberi nilai 100

    2) Apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuaidengantujuan yangakandicapai, diberi nilai60

    3) Apabila tidakmenyajikan,diberi nilai04) Nilai yangdidapatkanxbobotsubunsurhasil kerja

    (deliverable)= NILAI BOBOT sub unsur hasil kerja(deliverable).

    d. Sub unsur fasilitas pendukung dalam melaksanakanpekerjaan yang diminta dalam KAK, dengan bobot subunsur10 %danketentuanpenilaiansubunsur:1) Apabilamenyajikandenganbaiksesuaidengantujuan

    yang akandicapai,diberi nilai 1002) Apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai

    dengantujuan yangakandicapai, diberi nilai603) Apabila tidakmenyajikan,diberi nilai0

    4) Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur fasilitaspendukung dalammelaksanakanpekerjaanyangdimintadalamKAK=NILAIBOBOT sub unsur fasilitaspendukung dalammelaksanakanpekerjaanyang dimintadalamKAK.

    e. Subunsurgagasanbaruyangdiajukanolehpesertauntukmeningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalamKAK,denganbobot sub unsur20%danketentuan penilaiansubunsur:1) Apabilamenyajikandenganbaiksesuaidengantujuan

    yang akandicapai,diberi nilai 1002) Apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai

    dengantujuan yangakandicapai, diberi nilai603) Apabila tidakmenyajikan,diberi nilai0.4) Nilaiyangdidapatkanxbobotsubunsurgagasanbaru

    yangdiajukanolehpeserta untuk meningkatkan

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    34/101

    31

    kualitaskeluaranyang diinginkandalamKAK= NILAIBOBOT subunsurgagasanbaruyang diajukanolehpesertauntuk meningkatkankualitaskeluaranyangdiinginkandalamKAK.

    f. [sub unsurlain yangdinilai dandipersyaratkan]. g.

    Total bobot seluruhsub unsur= 100%.h. TotalNILAIBOBOTseluruhsub unsurxbobotunsurPendekatandanMetodologi=NILAIPENDEKATAN DANMETODOLOGI.

    2. UnsurKualifikasi TenagaAhli80%a. Sub unsur tingkat pendidikan, dengan bobot sub unsur

    20% danketentuanpenilaiansub unsur:1) tingkat pendidikan yang disyaratkan dalam KAK

    diberi nilai1002)

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    35/101

    32

    a) Memiliki 6 Tahun pengalaman kerjaprofesional diberinilai100

    b)Memiliki3 s.d6 Tahunpengalamankerja profesionaldiberinilai70

    c)Memiliki 1 s.d 3 Tahunpengalamankerja profesional

    diberinilai 30d) Memiliki < 1 Tahun pengalaman kerjaprofesiaonal diberinilai0

    8) Nilaijangkawaktupengalamankerjaprofessionalyangdidapatkanxbobotsubunsur pengalamankerjaprofessional seperti yang disyaratkan dalam KAK =NILAIBOBOTsubunsur pengalamankerjaprofessionalsepertiyangdisyaratkandalamKAK.

    c. Sub unsur sertifikat keahlian/profesi, dengan bobot subunsur20%danketentuanpenilaiansubunsur:1) Memiliki, diberi nilai:1002) Tidak memeiliki,diberi nilai: 603) N ilaiyangdidapatkanx bobotsubunsursertifikat

    keahlian/profesi=NILAI BOBOT sub unsur sertfikatkeahlian/profesi.

    d. Subunsurlain-lainyangdibutuhkandalamKAK, denganbobotsubunsur10%danketentuanpenilaiansubunsur:1) Penguasaan bahasa asing [apabila dibutuhkan] diberi

    nilai 502) Penguasaan bahasa setempat [apabila dibutuhkan]

    diberi nilai30

    3) Aspekpengenalan(familiarity) atastata-cara,aturan, situasi,dankondisi (custom)setempat, diberinilai20.

    4) [sebutkancriteria penilaianlainbeserta nilainya apabila

    ada].5) Totalnilaiyangdidapatkanxbobotsubunsurlain-lain

    =NILAIBOBOTsub unsurlainlain.

    e. Total bobotsluruhsub unsur= 100%f. TotalNILAIBOBOTseluruhsubunsur=NILAI1(SATU) ORANG

    TENAGAAHLI.g. Nilai 1 (satu) Orang Tenaga Ahli x bobot tenagaahli =

    NILAIBOBOT tenaga ahli.h.TotalNILAIBOBOTseluruhtenagaahlixbobot unsur Kualifikasi

    Tenaga Ahli = NILAI KUALIFIKASI TENAGA AHLI.

    3. Nilai Evaluasi Teknis = NILAI PENDEKATAN DANMETODOLOGI+ NILAI KUALIFIKASITENAGAAHLI4. Ambang batasnilai teknis(passinggrade)= 70

    J. Evaluasi Biaya Jangka waktupelaksanaanEvaluasi Biaya :13 Januari2013s.d19 Januari 2013

    K. Unit Biaya Personil

    BerdasarkanSatuan

    Waktu

    Unit biaya personil berdasarkan satuan waktu dihitung sebagaiberikut:1(satu)bulan:22( dua puluh dua )hari kerja.1(satu)hari kerja :7(tujuh)jamkerja.

    L. PenetapanPemenang [Untuk penetapanpemenangdalam hal ULP permanenbelumterbentukmakapengaturandankewenanganpenetapandiaturolehmasing-masingK/L/D/I].

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    36/101

    33

    M. Sanggahandan

    Sanggahan Banding1. Sanggahan ditujukan kepada Pokja Satuan Kerja

    Pengembangan Penyehatan Lingkungan PermukimanJambi.

    2. Tembusansanggahanditujukankepada :a. KepalaSatuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan

    Permukiman Provinsi Jambib. PPK Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan

    Lingkungan Permukiman Provinsi Jambic. KPA Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan LingkunganPermukiman Provinsi Jambi

    d. Inspektorat Kementerian Pekerjaan Umum

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    37/101

    34

    N. JaminanSanggahan

    Banding

    3. SanggahanbandingditujukankepadaMenteriPekerjaan Umum.4. Tembusansanggahanbanding ditujukankepada :

    a. KPA Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan LingkunganPermukiman Provinsi Jambib. Pokja ULPSatuan Kerja Pengembangan Penyehatan

    Lingkungan Permukiman Provinsi Jambic. Inspektorat Kementerian Pekerjaan Umum

    1. Besarnya jaminan sanggahanbanding Rp. 1.000.000(satujuta rupiah)

    2. Jaminan sanggahanbanding ditujukan kepada Pokja ULP.3. Jaminansanggahanbandingdicairkandandisetorkanpada

    KasNegara.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    38/101

    35

    BAB V.LEMBARDATAKUALIFIKASI (LDK)

    A. Lingkup Pekerjaan Nama Pokja ULP : Satuan Kerja Pengembangan PenyehatanLingkungan Permukiman Provinsi Jambi

    AlamatPokja ULP

    AlamatWebsite

    : Jl. Basuki RahmatNo.02 Kotabaru Jambi

    : www.satkerplp.blogspot.com

    B. PersyaratanKualifikasi

    1.Formulir Isian Kualifikasi ditandatangani oleh peserta yangmengikutiseleksi:

    2.Menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa pesertayang bersangkutan tidak dalampengawasanpengadilan;

    3.tidak masuk dalamDaftarHitam;4.memilikiNPWPdantelah memenuhikewajiban perpajakantahun

    pajakterakhir (SPTTahunan) serta memilikilaporan bulananPPh

    Pasal 21, PPhPasal23 (bilaada transaksi),PPhPasal 25/Pasal 29 danPPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga)bulanterakhir dalamtahunberjalan.PesertadapatmenggantipersyarataninidenganmenyampaikanSuratKeterangan Fiskal (SKF);

    5.memperolehpalingsedikit1(satu)pekerjaansebagaipenyediajasakonsultansidalamkurunwaktu4(empat)tahunterakhir,baikdilingkunganpemerintah maupunswastatermasukpengalamansubkontrak;

    6.menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedangdikerjakan.

    7.Memilikipengalamanpada pekerjaan Pendampingan Kelembagaan8.Memiliki kualifikasi Pendidikan S1 Jurusan Teknik Sipil, Sosial,

    ekonomi.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    39/101

    36

    KERANGKA ACUAN KERJA

    KONSULTAN INDIVIDUAL TENAGA AHLI FASILITATOR

    PROGRAM PPSP

    Posisi : Tenaga Ahli Fasilitator Provinsi

    Penugasan :

    1 Orang Tenaga Ahli Koordinator Fasilitator Propinsi

    Lokasi :

    Provinsi Jambi

    Latar Belakang

    Pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) pada tahun 2013ini telah memasuki tahun ke-4. Program ini dimaksudkan antara lain untuk membantu

    Pemerintah Daerah dalam hal-hal berikut : peningkatan kapasitas dalam pembangunan sanitasi,

    peningkatan dan percepatan dalam perencanaan dan investasi sektor sanitasi yang dilaksanakan

    selama periode tahun 2010 2014, dan peningkatan kondisi sanitasi permukiman di

    kabupaten/kota yang menghadapi masalah serius di salah satu atau beberapa sektor sanitasi.

    Roadmap PPSP mengindikasikan bahwa terdapat 330 (tiga ratus tiga puluh) kabupaten/kota

    yang memiliki masalah sanitasi, yang akan menjadi target implementasi PPSP dalam kurun

    waktu 5 tahun. Adapun titik berat yang menjadi sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2014,adalah sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJMN 2010 2014; yaitu:

    Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABs), baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan,

    melalui penyediaan akses ke sistem saluran limbah terpusat sebesar 10%, dan sistem

    pengolahan setempat sebesar 90% dari populasi Indonesia.

    Pengurangan sampah pada sumbernya dan peningkatan pengelolaan persampahan yang

    ramah lingkungan seperti penerapan sanitary landfill atau controlled landfill untuk TPA dan

    teknologi yang aman bagi 80% rumah tangga di wilayah perkotaan.

    Pengurangan genangan air di 100 (seratus) kawasan strategis perkotaan yang rawan banjir

    dengan cakupan seluas 22.500 Ha.

    Guna mencapai sasaran tersebut maka perlu ditempuh proses pengusulan program dan

    kegiatan yang difokuskan untuk mengatasi permasalahan sanitasi saat ini dan mengantisipasi

    permasalahan sanitasi lima tahun mendatang. Proses tersebut dituangkan dalam dokumen-

    dokumen PPSP berupa dokumen Buku Putih Sanitasi (BPS), Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota

    (SSK) dan Memorandum Program Sanitasi (MPS). Penyusunan dokumen tersebut dilakukan oleh

    Pemerintah Kabupaten/Kota melalui suatu wadah lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),

    yang dinamakan Kelompok Kerja Sanitasi/AMPL atau Pokja Sanitasi/AMPL. Di tingkat Provinsi

    juga dibentuk Pokja untuk mengkoordinasikan, memonitor dan memverifikasi prosespenyusunan dokumen PPSP tersebut.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    40/101

    37

    Dalam proses penyusunan dokumen PPSP tersebut, Pokja difasilitasi oleh tenaga ahli yaitu

    Fasilitator Provinsi (PF) dan Fasilitator Kabupaten/Kota (CF). Adapun di tingkat nasional, Program

    PPSP dikelola oleh Program Management Unit (PMU) yang dijalankan oleh Bappenas dan tiga

    Program Implementation Unit (PIU) yang terdiri dari PIU Advokasi dan Pemberdayaan di

    Kementerian Kesehatan, PIU Kelembagaan dan Pendanaan di Kementerian Dalam Negeri dan

    PIU Teknis di Kementerian PU.

    Sementara itu masih terdapat bantuan teknis dari Pemerintah Belanda yang dinamakan Urban

    Sanitation Development Program (USDP) yang menugaskan tenaga ahli di tingkat Pusat dan

    juga di tingkat Provinsi yang disebut dengan PROSDA (Provincial Sanitation Development

    Advisor) untuk memberikan pendampingan kepada Pokja Provinsi.

    Fasilitator yang mendampingi Pokja diharapkan memiliki kemampuan yang baik terkait

    penyusunan dokumen perencanaan sanitasi yaitu BPS, SSK dan MPS. Selain itu fasilitator juga

    diharapkan memiliki kemampuan untuk mendorong terjadinya perubahan-perubahan cara

    pandang terkait sanitasi oleh anggota Pokja terutama para pengambil keputusan karena masih

    banyak pemerintah daerah memandang sektor sanitasi bukan sebagai sektor prioritas di daerah.

    Dan melalui kegiatan fasilitasinya para fasilitator diharapkan dapat merubah cara pandang

    pemerintah daerah sehingga prioritas sektor sanitasi dapat meningkat. Fasilitator-fasilitator

    tersebut diharapkan juga dapat berperan mendorong kesinambungan program melalui

    pembentukan Kelompok Kerja baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, dengan

    keluaran yang dihasilkannya berupa dokumen BPS, SSK dan MPS. Kategori dan jumlah fasilitatordi tingkat Provinsi bergantung kepada jumlah Kabupaten/Kota peserta PPSP di Provinsi tersebut.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    41/101

    38

    PMU

    PIUAdvokasi

    Pemberdayaan

    PIUKelembagaan &

    Pendanaan

    PIUTeknis

    KonsultanPendampingan

    PIU Teknis

    Satker PPLP

    Strategis

    Pokja Propinsi

    Pokja Kab/Kota

    FasilitatorPropinsi (PF)

    Fasilitator Kota

    (CF)

    SatkerPropinsiFASILITASI

    FASILITASI

    PUSAT

    PROPINSI

    KAB/KOTA

    : Hubungan Koordinasi

    : Hubungan Instruksional

    USDP

    PROSDA

    Gambar 1. Skema Kelembagaan PPSP dalam Proses Fasilitasi Penyusunan BPS, SSK dan MPS

    Kualifikasi Umum Tenaga Ahli Fasilitator Provinsi :

    Berpengalaman bekerja bersama masyarakat dan atau pemerintah daerah.

    Memiliki pengetahuan yang memadai terhadap prosedur, mekanisme dan substansi

    Program PPSP

    Mampu berkomunikasi aktif dengan semua elemen masyarakat.

    Mampu bekerja sama dalam kelompok/organisasi dan bekerja secara team work.

    Mampu memimpin pertemuan dan koordinasi dalam lingkup satuan organisasi

    pemerintahan Mampu mengoperasikan komputer dan menguasai program aplikasi

    perkantoran.

    Mampu berbahasa Inggris secara lisan dan tulisan, menjadi nilai lebih.

    Bersedia bekerja fulltime di Kabupaten/Kota sesuai dengan penugasan, tidak sedang

    menjalani kontrak dengan instansi/lembaga lain, serta tidak berstatus sebagai Pegawai

    Negeri Sipil/pengajar/dosen

    Bersedia ditempatkan di Provinsi sesuai penugasan

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    42/101

    39

    Memiliki pengalaman kerja sebagai PF/CF menjadi nilai tambah

    Kualifikasi Khusus:

    Minimum S1, bidang teknik, manajemen, keuangan publik, kesehatan, dan sosial;

    diutamakan: 1) Teknik Lingkungan, 2) Perencanaan Kota, 3) Teknik Sipil, 4) Kesehatan

    Masyarakat, 5) Keuangan Publik, 6) Ekonomi, 7) Sosial

    Memiliki pengalaman 8 tahun di bidang perencanaan dan atau pembangunan prasarana

    penyediaan air bersih dan atau sanitasi, diutamakan pernah terlibat dalam pekerjaan

    penyusunan kebijakan strategi pembangunan infrastruktur kota (seperti RPIJM, RPJMD,

    RTRW/RDTRK, Masterplan, dan sebagainya).

    Diutamakan pernah memiliki pengalaman sebagai Team Leader dalam bidang

    perencanaan infrastruktur kota.

    Lingkup Tugas Tenaga Ahli Fasilitator Provinsi:

    1. Memberikan pemahaman mendalam mengenai pelaksanaan Program PPSP bagi Pokja

    Provinsi.

    2. Mendorong keaktifan Pokja Provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP.

    3. Mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif dan interaktif bagi Pokja Provinsi

    sehingga mampu melakukan fungsinya secara optimal dalam pengelolaan Program PPSP,

    yaitu meliputi fungsi koordinasi, pemantauan, pendampingan dalam penyusunan BPS, SSKdan MPS serta fungsi penjaminan kualitas terhadap dokumen-dokumen PPSP

    4. Mendampingi Pokja Provinsi dalam melaksanakan koordinasi, pemantauan dan

    pendampingan kepada Pokja Kabupaten/Kota pada tahap persiapan awal Program PPSP

    yaitu sosialisasi program (kick off meeting), penguatan terhadap Pokja Sanitasi/AMPL

    Kabupaten/Kota dan pengecekkan kembali terhadap anggaran operasional Pokja.

    5. Melaksanakan kegiatan lokalatih Buku Putih, SSK dan MPSS kepada Pokja Provinsi dan

    Pokja Kabupaten/Kota bersama-sama dengan CF.

    6. Mendampingi Pokja Provinsi dalam melaksanakan koordinasi, pemantauan dan

    pendampingan kepada Pokja Kabupaten/Kota pada tahap penyusunan BPS, meliputi

    koordinasi, pemantauan dan pendampingan pelaksanaan EHRA, analisis data EHRA,pengumpulan data sekunder bidang teknis, pendanaan maupun kelembagaan sampai

    dengan penyusunan dan finalisasi dokumen BPS.

    7. Mendampingi Pokja Provinsi dalam melaksanakan koordinasi, pemantauan dan

    pendampingan kepada Pokja Kabupaten/Kota pada tahap penyusunan SSK, meliputi

    koordinasi, pemantauan dan pendampingan penyusunan strategi sanitasi, penyusunan dan

    finalisasi dokumen SSK.

    8. Mendampingi Pokja Provinsi dalam melaksanakan koordinasi, pemantauan dan

    pendampingan kepada Pokja Kabupaten/Kota pada tahap penyusunan MPS, meliputi

    koordinasi, pemantauan dan pendampingan dalam review SSK, penyusunan program dan

    kegiatan tahunan Kab/Kota, dan finalisasi dokumen.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    43/101

    40

    9. Mempelajari isi dokumen BPS, SSK dan MPS sebagai bahan untuk mendampingi Pokja

    Provinsi dalam melaksanakan penjaminan kualitas dokumen BPS, SSK dan MPS yang telah

    disusun oleh Pokja Kabupaten/Kota.

    10. Mendorong dan mengaktifkan tim panel provinsi yang akan melaksanakan penjaminan

    kualitas dokumen BPS, SSK dan MPS.11. Membangun konsensus antar anggota Pokja Provinsi agar dapat membantu memecahkan

    masalah dalam pelaksanaan penyusunan Buku Putih, SSK dan MPS di Kabupaten/Kota.

    12. Melakukan pemantauan progres penyusunan BPS, SSK dan MPS di Kabupaten/Kota melalui

    CF dan nawasis.info serta memberikan laporan secara rutin kepada Pokja Provinsi, Satker

    Pengembangan PLP dan PMU-PIU (terutama PIU Teknis) di tingkat Pusat, serta pihak lain

    sesuai arahan Satker Pengembangan PLP atau PIU Teknis.

    13. Mengumpulkan program & kegiatan hasil kajian dalam SSK dan MPS yang telah dibuat oleh

    Kabupaten/Kota dan melaporkannya kepada Pokja Provinsi, Satker Pengembangan PLP dan

    PIU Teknis di tingkat Pusat atau pihak lain sesuai arahan Satker Pengembangan PLP.

    14.

    Mendorong Pokja Provinsi untuk membawa hasil kajian dalam SSK dan MPS sebagai acuanprogram dan kegiatan yang akan dialokasikan dalam proses penganggaran tingkat Provinsi.

    15. Mendorong Pokja Provinsi untuk mengakses sumber-sumber pendanaan sanitasi khusunya

    dari sumber non-pemerintah di tingkat Provinsi.

    16. Berkoordinasi intensif dan menjalankan instruksi dengan Satker Pengembangan PLP dalam

    pelaksanaan lingkup tugas sebagaimana butir di atas. Apabila ada instruksi dari pihak selain

    Satker Pengembangan PLP, harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Satker

    Pengembangan PLP.

    17. Menyerahkan softcopy dan hardcopy dokumen PPSP kepada Satker Pengembangan PLP

    setelah dokumen tersebut dibahas oleh para pihak terkait Program PPSP.

    18. Mendorong Pokja Kabupaten/Kota untuk menginternalisasikan program & kegiatan yang

    memenuhi readiness criteria atau kriteria kesiapan yang tercantum dalam SSK ke dalam

    proses penganggaran reguler.

    19. Melaksanakan kegiatan pendampingan kepada Pokja Kabupaten/Kota dan CF melalui

    kegiatan sebagaimana berikut :

    Pendampingan dan Monev Rutin

    Pendampingan Kick Off Meeting Kab/Kota

    Lokalatih Penyusunan BPS, SSK dan MPS

    20. Memfasilitasi terlaksanya kegiatan pendukung Program PPSP di tingkat Provinsi

    sebagaimana berikut :

    Kick Off Meeting/Sosialisasi Awal PPSP Penjaminan Kualitas BPS, SSK dan MPS

    Rapat - Rapat Koordinasi

    Deskripsi Tugas Tenaga Ahli Fasilitator Provinsi Koordinator :

    1. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan Ahli Teknik (AT), Ahli Keuangan dan Kebijakan

    Publik (KP) dan Tenaga Ahli Fasilitator Kota (CF) dalam menjalankan kegiatan fasilitasi

    kepada Pokja Provinsi dan Pokja Kabupaten/kota sesuai dengan lingkup tugas di atas.

    2. Bertindak sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan dalam rangka fasilitasi kepada Pokja

    Provinsi sesuai dengan lingkup tugas di atas.3. Bertindak sebagai mediator komunikasi dan informasi antara Pokja Provinsi dengan Pokja

    Kabupaten/Kota melalui CF.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    44/101

    41

    4. Memberikan laporan pemantauan persiapan awal pelaksanaan program PPSP di

    Kabupaten/Kota kepada Pokja Provinsi dan Satker.

    5. Memberikan laporan pemantauan progres penyusunan dokumen BPS, SSK dan MPS secara

    rutin kepada Pokja Provinsi dan Satker, termasuk laporan permasalahan dalam penyusunan

    dokumen.

    6. Memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang dihadapi Kabupaten/Kota dan

    menyampaikannya kepada Pokja Provinsi.

    7. Berkoordinasi dengan PMU-PIU, Satker, Prosda maupun dengan SKPD terkait di tingkat

    Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam menyiapkan perangkat pelaksanaan EHRA

    (questioner, program, dll), perangkat penjaminan kualitas, petunjuk penyusunan dokumen

    dan pedoman lainnya agar dapat dipergunakan oleh Pokja Provinsi dan Pokja

    Kabupaten/Kota.

    8. Melakukan verifikasi dokumen BPS, SSK dan MPS yang disusun Kabupaten/Kota bersama-

    sama dengan Pokja Provinsi.9. Memberikan masukan terhadap hasil verifikasi kepada Pokja Kabupaten/Kota melalui CF.

    10. Berkoordinasi intensif dengan Satker Pengembangan PLP mengenai rencana kegiatan

    pendampingan (kick off meeting kab/kota, lokalatih, pendampingan konsultasi publik, dll)

    kepada CF dan Pokja Kabupaten/Kota.

    11. Melaporkan hasil pendampingan terhadap Pokja Kabupaten/Kota kepada Pokja Provinsi

    dan Satker Pengembangan PLP.

    Koordinasi :

    1. Tenaga Ahli Fasilitator Provinsi mengikat kontrak dengan Satker Pengembangan PLPProvinsi sebagai perwakilan PIU Teknis di Provinsi.

    2. Tenaga Ahli Fasilitator Propinsi mempertanggungjawabkan seluruh kegiatannya secara

    administratif kepada Kasatker Pengembangan PLP.

    3. Tenaga Ahli Fasilitator Provinsi secara fungsional bertugas menfasilitasi/mendampingi Pokja

    Provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP.

    4. Tenaga Ahli Fasilitator Provinsi membantu Pokja Provinsi melakukan koordinasi,

    pemantauan dan pendampingan penyusunan BPS, SSK dan MPS oleh Pokja

    Kabupaten/Kota melalui CF.

    5. Memberikan masukan terhadap penyusunan BPS, SSK dan MPS kepada Pokja

    Kabupaten/Kota melalui CF.

    Output dan hasil yang diharapkan :

    1. Tersusunnya dokumen BPS, SSK dan MPS sesuai dengan target waktu yang ditetapkan.

    2. Tersusunnya dokumen BPS, SSK dan MPS yang berkualitas.

    3. Tersusunnya rencana kerja Pokja Provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP.

    4. Terlaksananya kegiatan sosialisasi PPSP kepada Pokja Kabupaten/Kota.

    5. Terlaksananya kegiatan penjaminan kualitas BPS, SSK dan MPS.

    6. Terlaksananya workshop penjaminan kualitas BPS, SSK dan MPS.

    7. Terlaksananya kegiatan pendampingan ke Kabupaten/Kota dalam bentuk lokalatih, monev

    dan pendampingan konsultasi publik.

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    45/101

    42

    8. Terlaksanaya pertemuan Pokja Kabupaten/Kota dan Pokja Provinsi dengan sumber-sumber

    pendanaan alternatif yang potensial di tingkat Provinsi dalam rangka sosialisasi dan

    pemasaran program & kegiatan.

    Tabel Acuan Pelaksanaan PPSP Di Daerah

    No Kegiatan

    Bulan

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun Ju

    l

    Ags Sep Okt Nop Des

    BPS-SSK

    1 Penyiapan Organisasi &

    Anggaran Pokja

    2 Kick off meeting Provinsi

    3 Penyusunan BPS

    4 Lokalatih BPS

    5 Penjaminan Kualitas BPS

    6 Konsultasi Publik BPS

    7 Penyusunan SSK

    8 Lokalatih SSK

    9 Penjaminan Kualitas SSK

    10 Konsultasi Publik SSK

    MPS

    1 Penyiapan Organisasi &

    Anggaran Pokja

    2 Kick off meeting Provinsi

    3 Penyusunan MPS

  • 7/29/2019 PAKET 15. Provinsial Fasilitator (PF) Koordinator

    46/101

    43

    4 Lokalatih MPS

    5 Penjaminan Kualitas MPSS

    6 Konsultasi MPS

    7 Penyiapan readiness kriteria

    Pelaporan:

    1. Menyampaikan laporan persiapan pelaksanaan Program PPSP di Kabupaten/Kota (kondisi

    anggaran, pokja, pelaksanaan kegiatan pendukung) kepada Pokja Provinsi.

    2. Menyampaikan laporan bulanan progres penyusunan BPS, SSK dan MPS yang diterima dari

    CF kepada Pokja Provinsi, Satker, PIU Teknis di tingkat Pusat dan pihak lain sesuai arahan

    Satker Pengembangan PLP atau PIU Teknis.3. Menyampaikan laporan akhir yang memuat lessons learned kegiatan fasilitasi Pokja Provinsi

    dan Pokja Kabupaten/Kota yang didampinginya pada akhir masa kontrak kerja.

    Imbalan Gaji dan Fasilitas Operasional Kerja:

    1. Tenaga Ahli Fasilitator Provinsi akan menerima imbalan gaji sebesar maksimal Rp.

    8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah) per bulan, yang akan dibayarkan oleh Satker