paktani hydrofarm_ berkebun hidroponik mudah dan menyenangkan
TRANSCRIPT
11/9/13 PAKTANI Hydrofarm: Berkebun Hidroponik Mudah dan Menyenangkan
paktanihydrofarm.blogspot.com/2011/03/berkebun-hidroponik-mudah-dan.html#more 1/13
Beranda "PAKTANI Hydrofarm" Hydrponics Definition
SELAMAT DATANG
Di blog resmi " PAKTANI Hydrofarm "
Jumat, 25 Maret 2011
Berkebun Hidroponik Mudah dan Menyenangkan
INGIN berkebun, tapi lahannya terbatas? Silakan mencoba sistem
hidroponik. Selain tidak perlu berkotor-kotor dengan tanah, produksi
tanaman pun bisa lebih tinggi.
Sistem bercocok tanam ala hidroponik kini makin banyak dipilih karena
merupakan budi daya tanaman tanpa media tanah. Sistem bercocok
tanam yang lebih banyak menggunakan air sebagai sumber nutrisi
utama ini biasanya dilakukan di dalam green house. Pasalnya, faktor-
faktor ekosistem bisa lebih mudah dikendalikan sehingga risiko
terhadap pengaruh cuaca pun bisa diperkecil. Ide awal kebun
hidroponik muncul dalam
menyiasati keterbatasan lahan, waktu, dan cara pemeliharaan.
Selain air, medium lain yang bisa digunakan dalam sistem bertanam
hidroponik ini ialah air, kerikil, pasir, spon, atau gel. Sedangkan
tanaman yang bisa tumbuh dengan sistem hidroponik pun juga
bermacam-macam. "Yang biasa ditanam dengan menggunakan
sistem hidroponik umumnya adalah tanaman apotek hidup, sayuran,
dan tanaman hias.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan sistem berkebun
hidroponik. Di antaranya, produksi tanaman lebih tinggi, lebih terjamin
11/9/13 PAKTANI Hydrofarm: Berkebun Hidroponik Mudah dan Menyenangkan
paktanihydrofarm.blogspot.com/2011/03/berkebun-hidroponik-mudah-dan.html#more 2/13
dari hama dan penyakit, tanaman tumbuh
lebih cepat dan pemakaian pupuk lebih
hemat, bila ada tanaman yang mati, bisa
dengan mudah diganti dengan tanaman
baru, dan tanaman memberikan hasil
yang kontinu. Kualitas daun, bunga, atau
buah pun lebih sempurna dan tidak kotor.
Di samping itu, pengerjaannya juga lebih
mudah, tidak memerlukan banyak biaya
dan waktu.
Karena manfaat dan perawatannya yang
mudah, sistem ini telah diterapkan di
gedung-gedung bertingkat, tempat-
tempat perbelanjaan modern, dan di
apartemen. Selain itu, penempatan
tanaman di gedung yang tidak ada
sirkulasi udaranya juga bertujuan
mencegah sick building syndrome.
"Karena udara di gedung bertingkat yang menggunakan AC tidak
pernah berganti bertahun-tahun, maka banyak mengandung bakteri
dan polutan. Dengan sistem bertanam hidroponik, tentunya lingkungan
kantor menjadi sehat,"
Untuk melakukan sistem berkebun hidroponik, ada baiknya
memperhatikan media yang ingin dipakai, tanaman yang ingin ditanam,
pot yang digunakan, serta penempatan tanaman.
Jika ingin mengikuti konsep seperti di Jepang, medium pasir dan kerikil
cocok digunakan untuk tanaman bonsai seperti kaktus dan kamboja.
Sedangkan medium spon dan air lebih cocok untuk tanaman apotek
hidup dan bunga hias. Untuk tanaman apotek hidup di antaranya,
lengkuas, kunyit, dan serai, sedangkan tanaman sayuran yaitu
tanaman basah, seperti pandan sayur, kangkung, sawi, timun, dan
terong dll.
Sementara itu, tanaman hiasnya adalah tanaman yang berbunga indah
dan berdaun indah. "Yang berbunga indah harus kena sinar matahari,
sedangkan yang daunnya indah harus diletakkan di tempat yang lebih
teduh,"
Namun saat ini yang paling dipilih adalah tanaman sayuran. Sebab,
selain memiliki daun yang indah juga memberi manfaat karena lebih
produktif. "Secara visual cantik dan berguna, yang bisa diletakkan di
depan rumah, teras, maupun dapur," .
Mengenai penataan kebun hidroponik, harus disesuaikan dengan
ruangan agar terlihat indah. Untuk di dapur atau ruang keluarga, bisa
menerapkan konsep kebun sayuran. Sementara jika di teras dan ruang
tamu, konsep yang lebih cocok adalah apotek hidup atau tanaman
11/9/13 PAKTANI Hydrofarm: Berkebun Hidroponik Mudah dan Menyenangkan
paktanihydrofarm.blogspot.com/2011/03/berkebun-hidroponik-mudah-dan.html#more 3/13
hias.
Untuk pemilihan
potnya pun harus
disesuaikan
dengan ruangan.
"Jika ruangannya
kecil, sebaiknya
pot yang
digunakan pun
yang berukuran
kecil. Pasalnya,
jika pot besar digunakan di ruang sempit akan menimbulkan kesan
sempit," sarannya.
Selain disesuaikan dengan ruangan, bahan pot juga sebaiknya
disesuaikan dengan model rumah dan selera. Jadi jika model
rumahnya etnik tradisional atau tropis tradisional, gunakan pot yang
terbuat dari tanah liat atau tembikar. Sementara, untuk rumah modern,
pot yang dipilih adalah yang terbuat dari plastik, fiber, logam,
ataupun seng.
"Kemudian, tampilannya perlu dimodifikasi, bisa dengan lukisan atau
cat agar terlihat lebih indah," Jenis tanaman yang biasa diletakkan di
tempat-tempat seperti itu adalah lidah mertua dengan nama latin
Sansevieria trifasciata atau Sansevieria zebri, yang berfungsi menjilati
polutan sehingga udara di sekitar cukup bersih untuk dihirup.
Bagi Anda yang hidup di kota, bercocok tanam dengan hidroponik
menjadi alternatif menyalurkan hobi berkebun di tengah terbatasnya
lahan hijau. Jadi, ada yang ingin mencoba?
Nutrient film
technique (NFT)
Nutrient film
technique (NFT)
merupakan salah
satu tipe spesial
dalam hidroponik
yang
dikembangkan
pertama kali oleh
Dr. A.J Cooper di Glasshouse Crops Research Institute, Littlehampton,
Inggris pada akhir tahun 1960-an dan berkembang pada awal 1970-an
secara komersial. Konsep dasar NFT ini adalah suatu metode
budidaya tanaman dengan akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi
yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh
cukup air, nutrisi dan oksigen. Tanaman tumbuh dalam lapisan
11/9/13 PAKTANI Hydrofarm: Berkebun Hidroponik Mudah dan Menyenangkan
paktanihydrofarm.blogspot.com/2011/03/berkebun-hidroponik-mudah-dan.html#more 4/13
polyethylene dengan akar tanaman terendam dalam air yang berisi
larutan nutrisi yang disirkulasikan secara terus menerus dengan
pompa. Daerah perakaran dalam larutan nutrisi dapat berkembang dan
tumbuh dalam larutan nutrisi yang dangkal sehingga bagian atas akar
tanaman berada di permukaan antara larutan nutrisi dan styrofoam,
adanya bagian akar dalam udara ini memungkinkan oksigen masih
bisa terpenuhi dan mencukupi untuk pertumbuhan secara normal.
Beberapa keuntungan pemakaian NFT antara lain : dapat
memudahkan pengendalian daerah perakaran tanaman, kebutuhan air
dapat terpenuhi dengan baik dan mudah, keseragaman nutrisi dan
tingkat konsentrasi larutan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dapat
disesuaikan dengan umur dan jenis tanaman, tanaman dapat
diusahakan beberapa kali dengan periode tanam yang pendek, sangat
baik untuk pelaksanaan penelitian dan eksperimen dengan variabel
yang dapat terkontrol dan memungkinkan untuk meningkatkan
produktivitas tanaman dengan high planting density. Namun NFT
mempunyai beberapa kelemahan seperti investasi dan biaya
perawatan yang mahal, sangat tergantung terhadap energi listrik dan
penyakit yang menjangkiti tanaman akan dengan cepat menular ke
tanaman lain.
Pada sistem NFT, kebutuhan dasar yang harus terpenuhi adalah : Bed
(talang), tangki penampung dan pompa. Bed NFT di beberapa negara
maju sudah diproduksi secara massal dan disediakan oleh beberapa
perusahaan supplier greenhouse dan pertanian, di Jepang terbuat dari
styrofoam, namun di Indonesia belum diproduksi sehingga banyak
petani Indonesia memakai talang rumah tangga (lebar 13-17 cm dan
panjang 4 meter). Tangki penampung dapat memanfaatkan tempat
atau tandon air. Pompa berfungsi untuk mengalirkan larutan nutrisi dari
tangki penampung ke bed NFT dengan bantuan jaringan atau selang
distribusi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam NFT adalah :
kemiringan talang (1-5%) untuk pengaliran larutan nutrisi, kecepatan
aliran masuk tidak boleh terlalu cepat (dapat diatur oleh pembukaan
kran berkisar 0.3-0.75 L/menit) dan lebar talang yang memadai untuk
menghindari terbendungnya larutan nutrisi
NFT merupakan alat hidroponik sederhana yang bekerja mengalirkan
air, oksigen dan nutrisi secara terus-menerus dengan ketebalan arus
sekitar 2-3 mm. Tanaman disangga dengan sedemikian rupa sehingga
akar tanaman menyentuh nutrisi yang diberikan. Alat dibuat miring
dengan salah satu sisi lebih tinggi dari sisi lainnya yaitu sebesar 5%
dari panjang alat agar arus dapat mengalir dengan lancar.
Air dan nutrisi yang diberikan tidak akan terbuang percuma karena
aliran airnya akan masuk ke bak penampung yang ada dibawahnya
setelah itu dipompa kembali ke atas dan dialirkan lagi ke akar tanaman.
Alat-alat yang dibutuhkan:
1. Talang air 4. Sterofoam
2. Pompa akuarium 5. Busa
11/9/13 PAKTANI Hydrofarm: Berkebun Hidroponik Mudah dan Menyenangkan
paktanihydrofarm.blogspot.com/2011/03/berkebun-hidroponik-mudah-dan.html#more 5/13
3. Pipa PVC 6. Ember atau wadah air
Kelebihan alat:
1. Tanaman mendapat suplai air, oksigen, dan nutrisi secara terus-
menerus.
2. Lebih menghemat air dan nutrisi.
3. Mempermudah perawatan karena kita tidak perlu melakukan
penyiraman.
4. Biaya yang dperlukan relatif murah.
Kekurangan alat:
1. Jika salah satu tanaman terserang penyakit maka satu talang
tanaman akan terserang juga, bahkan bisa dalam 1 alat semua
menjadi tertular.
2. Alat ini sangat bergantung pada listrik, jika tidak ada aliran listrik
maka alat ini tidak bisa bekerja
Wick System
Wick System merupakan alat yang sangat sederhana karena pada
prinsipnya hanya membutuhkan sumbu yang menghubungkan antara
nutrisi dan media tanam. Air dan nutrisi akan dapat sampai ke akar
tanaman dengan memanfaatkan prinsip daya kapilaritas air melalui
perantara sumbu.
Media tanam akan terus-menerus basah oleh air dan nutrisi yang
diberikan disekitar akar tanaman.
Alat-alat yang dibutuhkan:
1. Media tanam
2. Sumbu
3. Ember atau wadah air
Kelebihan alat:
1. Tanaman mendapat suplai air dan nutrisi secara terus-menerus.
2. Biaya alat yang murah.
3. Mempermudah perawatan karena kita tidak perlu melakukan
penyiraman.
4. Tidak tergantung aliran listrik.
Kekurangan alat:
1. Air dan nutrisi yang diberikan tidak akan dapat kembali lagi sehingga
lebih boros.
2. Banyaknya jumlah air yang diberikan akan sedikit susah diatur.
Floating / Rakit
Apung
11/9/13 PAKTANI Hydrofarm: Berkebun Hidroponik Mudah dan Menyenangkan
paktanihydrofarm.blogspot.com/2011/03/berkebun-hidroponik-mudah-dan.html#more 6/13
Floating hidroponic
system (FHS)
merupakan suatu
budidaya tanaman
(khususnya
sayuran) dengan
cara menanamkan
/menancapkan
tanaman pada
lubang styrofoam
yang mengapung diatas permukaaan larutan nutrisi dalam suatu bak
penampung atau kolam sehingga akar tanaman terapung atau
terendam dalam larutan nutrisi. Metode ini dikembangkan pertama kali
oleh Jensen (1980) di Arizona dan Massantini (1976) di Italia.
Pada sistem ini larutan nutrisi tidak disirkulasikan, namun dibiarkan
pada bak penampung dan dapat digunakan lagi dengan cara
mengontrol kepekatan larutan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini
perlu dilakukan karena dalam jangka yang cukup lama akan terjadi
pengkristalan dan pengendapan nutrisi dalam dasar kolam yang dapat
mengganggu pertumbuhan tanaman. Sistem ini mempunyai beberapa
karakteristik seperti terisolasinya lingkungan perakaran yang
mengakibatkan fluktuasi suhu larutan nutrisi lebih rendah, dapat
digunakan untuk daerah yang sumber energi listriknya terbatas karena
energi yang dibutuhkan tidak terlalu tergantung pada energi listrik
(mungkin hanya untuk mengalirkan larutan nutrisi dan pengadukan
larutan nutrisi saja).
Tanaman ditancapkan pada lubang dalam styrofoam dengan bantuan
busa (agar tanaman tetap tegak) serta ditambahkan penyangga
tanaman dengan tali. Lapisan styrofom digunakan sebagai penjepit,
isolator panas dan untuk mempertahankan tanaman agar tetap
terapung dalam larutan nutrisi. Agar pemakaian lapisan styrofoam
tahan lama biasanya dilapisi oleh plastik mulsa. Dalam gambar juga
ditunjukkan adanya bak larutan nutrisi dengan penyangganya, biasanya
bak penampung ini mempunyai kedalaman antara 10-20 cm dengan
kedalaman larutan nutrisi antara 6-10 cm. Hal ini ditujukan agar
oksigen dalam udara masih terdapat di bawah permukaan styrofoam.
Untuk otomatisasi dalam FHS tidak berbeda jauh dengan cara untuk
pot culture system.
Floating system merupakan alat yang paling sederhana karena hanya
menggunakan prinsip penggenangan. Akar tanaman diberi genangan
air dan nutrisi secara terus-menerus. Untuk kebutuhan oksigen
tanaman mendapatkannya melalui airstone yang diletakkan didalam
air.Atau bisa juga dengan memberikan pompa Aquarium sehingga air
dan larutan nutrisi bisa terus bersirkulasi.
Air dan nutrisi yang diberikan akan langsung mengenai akar tanaman
secara terus-menerus sehingga tanaman dapat menyerapnya setiap
saat.
11/9/13 PAKTANI Hydrofarm: Berkebun Hidroponik Mudah dan Menyenangkan
paktanihydrofarm.blogspot.com/2011/03/berkebun-hidroponik-mudah-dan.html#more 7/13
Alat-alat yang
dibutuhkan:
1. Sterofoam
2. Busa
3. Ember atau wadah
air
Kelebihan alat:
1. Tanaman mendapat
suplai air dan nutrisi
secara terus-menerus.
2. Lebih menghemat air
dan nutrisi.
3. Mempermudah
perawatan karena kita
tidak perlu melakukan
penyiraman.
4. Membutuhkan biaya yang cukup murah.
Kekurangan alat:
1. Oksigen akan susah didapatkan tanaman tanpa bantuan alat
(airstone).
2. Akar tanaman akan lebih rentan terjadi pembusukan.
Ebb and Flow
Ebb and flow atau yang biasa dikenal dengan sistem pasang surut ini
merupakan salah satu alat hidroponik yang unik karena prinsip
kerjanya yaitu tanaman mendapatkan air, oksigen dan nutrisi melalui
pompaan dari bak penampung yang dipompa melewati media
kemudian membasahi akar tanaman (pasang), kemudian selang
beberapa waktu air bersama nutrisi akan turun (surut) kembali
melewati media menuju bak penampungan.
Waktu pasang dan surut dapat diatur menggunakan timer sesuai
dengan kebutuhan tanaman tersebut, jadi tanaman tidak akan
tergenang atau kekurangan air.
Alat-alat yang dibutuhkan:
1. Media tanam 4. Po t/ Wadah tanaman
2. Pompa akuarium 5. Timer
3. Pipa PVC 6. Ember atau wadah air
Kelebihan alat:
1. Tanaman mendapat suplai air, oksigen, dan nutrisi secara terus-
menerus.
2. Pertukaran oksigen lebih baik karena terbawa air pasang dan surut.
3. Mempermudah perawatan karena kita tidak perlu melakukan
penyiraman.
11/9/13 PAKTANI Hydrofarm: Berkebun Hidroponik Mudah dan Menyenangkan
paktanihydrofarm.blogspot.com/2011/03/berkebun-hidroponik-mudah-dan.html#more 8/13
Kekurangan alat:
1. Biaya alat yang agak mahal.
2. Tergantung kepada aliran listrik.
3. Kualitas nutrisi yang sudah dipompakan berkali-kali tidak akan
sebagus awalnya.
Drip Irigation
Drip irigation
merupakan salah
satu jenis alat
hidroponik yang
sederhana karena
pada prinsipnya
hanya
memberikan air
dan nutrisi dalam
bentuk tetesan yang menetes secara terus-menerus sepanjang waktu.
Tetesan diarahkan tepat pada daerah perakaran tanaman agar
tanaman dapat langsung menyerap air dan nutrisi yang diberikan.
Tanaman mendapatkan nutrisi setiap saat sesuai kebutuhannya
karena tetesan nutrisi dapat diatur sehingga tidak akan menggenangi
tanaman. Alat ini pada prinsipnya sama saja dengan menyiram
tanaman namun dilakukan secara otomatis, terus-menerus dan sesuai
dosis.
Alat-alat yang dibutuhkan:
1. Selang air 4. Pot / polybag
2. Pompa akuarium 5. Media tanam
3. Jarum suntik 6. Ember atau wadah air
Kelebihan alat:
1. Tanaman mendapat suplai airdan nutrisi secara terus-menerus.
2. Lebih menghemat air dan nutrisi karena diberikan sedikit demi
sedikit.
4. Biaya yang dperlukan relatif murah.
Kekurangan alat:
1. Oksigen akan susah didapat tanaman jika media terlalu padat.
2. Penggunaan bak penampung tidak akan terlalu menghemat air dan
nutrisi karena lebih banyak hilang terserap tanaman, tertahan media
atau penguapan.
Aeroponik
Aeroponik termasuk jenis alat yang cukup mahal karena membutuhkan
bahan-bahan yang mahal, namun prinsip kerjanya sederhana yaitu air
11/9/13 PAKTANI Hydrofarm: Berkebun Hidroponik Mudah dan Menyenangkan
paktanihydrofarm.blogspot.com/2011/03/berkebun-hidroponik-mudah-dan.html#more 9/13
dan nutrisi yang
akan diserap
tanaman diberikan
dalam bentuk
butiran kecil atau
kabut.
Pengkabutan ini
berasal dari
pompa dari bak
penampungan
yang disemprotkan
menggunakan
nozzel sehingga
nutrisi yang diberikan akan lebih cepat terserap akar tanaman.
Penyemprotan dilakukan berdasarkan durasi waktu yang diatur
menggunakan timer. Penyemprotan dilakukan ke bagian akar tanaman
yang sengaja digantung. Air dan nutrisi yang telah disemprot akan
masuk menuju bak penampungan untuk disemprotkan kembali.
Alat-alat yang dibutuhkan:
1. Plastik 4. Sterofoam
2. Pompa akuarium 5. Nozzel
3. Pipa PVC 6. Ember atau wadah air
Kelebihan alat:
1. Tanaman mendapat suplai air, oksigen, dan nutrisi secara terus-
menerus.
2. Lebih menghemat air dan nutrisi.
3. Mempermudah perawatan karena kita tidak perlu melakukan
penyiraman.
4. Nutrisi lebih mudah diserap tanaman karena diberikan dalam ukuran
kecil.
Kekurangan alat:
1. Membutuhkan biaya yang cukup mahal.
2. Alat ini sangat bergantung pada listrik, jika tidak ada aliran listrik
maka alat ini tidak bisa bekerja.
Hidroponik Vs Organik
Pasti banyak dari para pembudidaya yang berfikir jika kedua cara
budidaya tersebut dibandingkan akan lebih baik yang mana. untuk
dapat menjawab pertanyaan tersebut maka kita perlu sedikit mengulas
kedua cara budidaya tersebut.
Hidroponik merupakan cara pembudidayaan tanaman pada media
yang tidak menyediakan unsur hara. Penyediaan unsur hara
sepenuhnya dilakukan oleh manusia melalui pupuk. Pupuk yang
11/9/13 PAKTANI Hydrofarm: Berkebun Hidroponik Mudah dan Menyenangkan
paktanihydrofarm.blogspot.com/2011/03/berkebun-hidroponik-mudah-dan.html#more 10/13
diberikan mengandung unsur-unsur hara essensial yang dibutuhkan
tanaman. Sedangkan Organik merupakan cara pembudidayaan
tanaman tanpa menggunakan bahan kimia atau cara budidaya yang
menggunakan bahan-bahan alami.
NO Pembanding Hidroponik
1 Kesehatan Sehat, karena tanaman mendapatkan unsur hara yang
dibutuhkan dalam jumlah yang pas
2 Pencemaran Tidak, karena tidak ada bahan kimia yang terbuang
3 Pupuk Kimia, walaupun dari bahan kimia tetapi tetap sehat karena
unsur hara yang diserap tanaman dalam bentuk ion dan dirubah
menjadi karbohidrat oleh tanaman
4 Kandungan pupuk Tinggi dan lengkap, jumlahnya pas
5 Lokasi Tidak terbatas, bisa dimana saja
6 Produktivitas Tinggi dari sejak awal tanam
NO Pembanding Organik
1 Kesehatan Sehat, karena menggunakan bahan-bahan alami
2 Pencemaran Tidak, karena bahan yang digunakan ramah lingkungan
3 Pupuk Alami, sehat karena dari bahan alam. Walaupun dari bahan
alam namun unsur hara yang diserap tanaman dalam bentuk ion sama
seperti pupuk kimia
4 Kandungan pupuk Rendah dan belum tentu lengkap, karena sifat dari
bahan alam
5 Lokasi Terbatas pada faktor tanah
6 Produktivitas Pada awal tanam rendah namun akan terus meningkat
Diatas adalah beberapa perbandingan budidaya Hidroponik dengan
budidaya Organik. Namun kedua cara budidaya tersebut pada
hakikatnya adalah berbeda karena Organik merupakan budidaya pada
tanah dan Hidroponik tanpa menggunakan tanah. Jadi tergantung
kebutuhan dan tujuan budidaya anda untuk memilih cara budidaya
yang ingin anda lakukan.
Hidroponik dan Global Warming
Global warming adalah naiknya suhu bumi secara keseluruhan.
Beberapa penyebabnya yaitu karena menumpuknya jumlah gas rumah
kaca antara lain uap air, karbondioksida, dan metana yang menjadi
perangkap sinar matahari. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi
gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di
bawahnya.
Salah satu cara mengurangi dampak Global warming adalah dengan
mengurangi kadar karbondioksida di udara. Cara yang paling mudah
untuk menghilangkan karbondioksida di udara adalah dengan
memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi.
Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap
karbondioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui
11/9/13 PAKTANI Hydrofarm: Berkebun Hidroponik Mudah dan Menyenangkan
paktanihydrofarm.blogspot.com/2011/03/berkebun-hidroponik-mudah-dan.html#more 11/13
Diposkan oleh PAKTANI Hydrofarm di 08.16
Reaksi:
fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya.
Penanaman pohon dalam jumlah banyak pada saat ini tentu
mengalami banyak hambatan salah satunya pada keterbatasan lahan
terutama daerah perkotaan dan perindustrian yang malah merupakan
daerah terbesar penghasil karbondioksida. Di sinilah salah satu
keunggulan Hidroponik yang mampu menjawab hambatan tersebut.
Hidroponik merupakan budidaya terbaik yang dapat dilakukan pada
daerah perkotaan dengan lahan terbatas. Hidroponik mampu
menawarkan solusi dengan dilakukan di atap rumah, apartemen,
kantor dll.
Sebagai contoh negara Jepang yang mampu menanam padi di dalam
sebuah gedung bertingkat. Keunggulan inilah yang membuat
Hidroponik dijuluki Pertanian Modern Perkotaan. Hidroponik perkotaan
merupakan salah satu usaha yang paling baik dalam mengurangi
dampak Global Warming. Mari kita bersama-sama mengurangi
dampak Global warming karena nanti kita juga yang akan merasakan
manfaatnya.
Percayalah dengan menanam tanaman kita sudah mengurangi kadar
karbondioksida dan kita juga sudah menyumbangkan oksigen kepada
dunia.
7 komentar:
Zainal 21 Mei 2011 22.23
mas Heru, sistem apa yang hanya perlu sedikit perawatan?
karena saya bekerja di luar kota dengan jadwal 2/2, artinya 2
minggu harus keluar kota dan 2 minggu berikutnya baru bisa
dirumah
Balas
Yeni Hendaryani 25 Juli 2011 03.20
mas heru, dimana saya bisa mendapatkan nutrisi dan peralatan
untuk berkebun hydroponik ini?
tolong balas yaa...
trimakasi sebelumnya, infonya bermanfaat sekali...
Balas
supriclubstani 7 Agustus 2011 16.33
Salam sukses minta izin sharenya via entry link
11/9/13 PAKTANI Hydrofarm: Berkebun Hidroponik Mudah dan Menyenangkan
paktanihydrofarm.blogspot.com/2011/03/berkebun-hidroponik-mudah-dan.html#more 12/13
Tambahkan komentar
Semoga bermanfaat...
Balas
wai_dyanta 20 September 2011 16.52
mas Heru, akar tanaman (sayuran) jika terkena atau terendam
air terus apa tidak busuk?
Balas
BuTani Hydrofarm 13 November 2011 04.52
Untuk pertanyaan bisa melalui Facebook Paktani Hydrofarm atau
melalui grup Hidroponiku.
https://www.facebook.com/groups/hidroponiku/
Terima kasih...
Balas
Faeyza Group 28 Januari 2012 13.04
Iya bagus dan menarik. Kalau saya mau bertani macam ini , bibit
apa saja yg tersedia?
dan peralatan yg diperlukan untuk skala komersial apa saja ,
berapa nilai investasinya. Kalau ada modelnya bisa lihat dimana
?
Kalau ada produk knowledge dan price list peralatannya , bisa di
mail ke [email protected] / PIN BB 2259ffd5 Tks
Bambang Dwi Relawanto / HP 08129053838
Balas
budirabbit 30 September 2013 20.18
bagsu banget.. kalau beli pompa aquarium nya brapa yach
Balas