PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

IdeologiIstilah ideologi pertama kali

diciptakan oleh Destutt de Tracy (1796)

Berasal dari bahasa Yunani: “eidos” = bentuk, “idein” = melihat

Diserap dalam bahasa Inggris “idea” = gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita, ide

Ideologi: cara pandang, cita-cita, gagasan, nilai, dan norma yang menjiwai dan menjadi dasar tindakan dan perilaku seseorang atau kelompok

Pentingnya Ideologi bagi Suatu Bangsa

memberi arah dan tuntunan bagi bangsa untuk bertindak dalam hidupnya

Mempersatukan masyarakat

Mengatasi konflik

Solidaritas

Mengatasi perbedaan

Identitas

Kedudukan Pancasila bagi Bangsa Indonesia

Dasar Negara RI

Pandangan hidup bangsa

Indonesia

Jiwa dan kepribadian

bangsa Indonesia

Tujuan bangsa

Indonesia

Perjanjian luhur rakyat Indonesia

Pengertian Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara

Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai Ideologi Negara

• Mengatur sistem ketatanegaraan• Sumber kaidah hukum konstitusional• Mempunyai kekuatan mengikat secara hukum• Dasar hukum: - Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 - Pasal 1 TAP MPR No. XVIII/MPR/1998

• Pedoman hidup dalam penyelenggaraan negara• Memberikan arah, wawasan, asas, dan pedoman dalam seluruh bidang kehidupan• Cita-cita bernegara• Dasar hukum: - Penjelasan TAP MPR No. XVIII/MPR/1998 - TAP MPR No. VII/MPR/2001

Macam-macam Ideologi

Karl Marx

Sosialisme-Komunisme

Macam-macam Ideologi

Adam Smith

Kapitalisme

Macam-macam Ideologi

Sir Isaiah Berlin

Liberalisme

Macam-macam Ideologi

Benito Mussolini

Adolf Hitler

Totaliterisme

Nasionalisme yang berlebihan hingga menganggap rendah bangsa lain: Chauvinisme

No Keterangan Komunisme Pancasila Liberalisme

1. Agama/Tuhan Atheis Monotheisme Sekuler

2. HAM Diabaikan Dilindungi tenpa melakukan kewajiban

Dijunjung tinggi secara mutlak

3. Nasionalisme Ditolak Dijunjung tinggi Diabaikan

4. Keputusan Di tangan pimpinan partai

Musyawarah mufakat

Voting

5. Dominasi Dominasi partai Tidak ada dominasi Dominasi mayoritas

6. Oposisi Tidak ada oposisi

Ada oposisi dengan alasan

Ada oposisi

7. Perbedaan pendapat

Tidak ada Ada Ada

8. Kepentingan Kepentingan negara

Kepentingan seluruh rakyat

Kepentingan mayoritas

Proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Istilah Pancasila pertama kali dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV

Mpu Prapanca

Sidang BPUPKI 1: 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945

Moh. Yamin (29 Mei 1945)

Mr. Soepomo (31 Mei 1945)

Ir. Soekarno (1 Juni 1945)

1. Peri Kebangsaan

2. Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

4. Peri Kerakyatan

5. Kesejakteraan Rakyat

1. Persatuan2. Kekeluargaan3. Keseimbangan

lahir dan batin4. Musywawarah5. Keadilan Rakyat

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme dan Perikemanuisiaan

3. Mufakat atau Demokrasi

4. Kesejahteraan Sosial

5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Sidang PPKI 18 Agustus 1945

Wakil Presiden RI

Presiden RI

UUD 1945

TRI PRAKARA

Pancasila asas

kebudayaan

Pancasila asas

religius

Pancasila asas

kenegaraan

Nilai

Berguna

Religius

Bermoral

Indah

Benar

Menjadi landasan, alasan, atau motivasi dalam segala perbuatan manusia