pancasila sebagai sistem filsafatwidiastianavw.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/...pancasila...

of 18 /18
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Widiastiana Vista Wijaya Universitas Gunadarma 2020

Author: others

Post on 20-Nov-2020

25 views

Category:

Documents


0 download

Embed Size (px)

TRANSCRIPT

  • PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFATWidiastiana Vista WijayaUniversitas Gunadarma2020

  • PENGERTIAN FILSAFAT

    Filsafat adalah adalah istilah atau kata yang berasal dari , yaituphilosophia.

    ETIMOLOGI

    Philo, Philos, Philein

    Mempunyai arti cinta/ pecinta/ mencintai

    Sophia Berati kebijakan, kearifa, hikmah, hakikatkebenaran

  • —SECARA HARAFIAH

    “Filsafat adalah cinta pada kebijaksanaan atau kebenaran yang hakiki”

  • PENGERTIAN FILSAFAT

    Kata filsafat untuk pertama kali digunakan oleh

    (582-496 SM)

  • 01ARTI INFORMAL

    Sekumpulan sikap dankepercayaan terhadap

    kehidupan dan alamyang biasanya diterima

    secara tidak kritis

    ARTI FORMALSuatu proses kritik atau

    pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang

    sangat dijunjung tinggi

    02

    ARTI KOMPREHENSIF

    Usaha untuk mendapatkan gambaran

    keseluruhan

    03

    Analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang

    areti kata dan konsep

    04ARTI ANALISIS

    LINGUISTIK

    ARTI AKTUAL-FUNDAMENTAL

    Sekumpulanproblematik yang

    langsung mendapat perhatian manusia dan dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli filsafat

    05

    PENGERTIAN FILSAFAT MENURUT TITUS, SMITH & NOLAN

  • PENGERTIAN FILSAFAT

    Filsafat dalam arti proses

    Filsafat sebagai ilmu

    Filsafat dalam arti produk

    Filsafat sebagai pandanganhidup

    Filsafat dalam arti teoritis Filsafat dalam arti praktis

  • PANCASILA

    digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, filsafat sebagai pandangan

    hidup, dan filsafat dalam arti praktis

  • Berarti Pancasila memunyai fungsi dan pernana sebagai pedoman dan pegang dalam

    sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan

    sehari-hari dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

    bagi bangsa Indonesia dimana pun mereka berada.

  • OBYEK FILSAFAT

    Filsafat sebagai kegiatan olah pikir manusia menyelidik obyek yang tidak terbatas yang ditinjau dari sudut isi atau substansinya dapat dibedakan menjadi:

  • OBYEK FILSAFAT

    OBYEK MATERIAL FILSAFAT

    Obyek pembahasan filsafat yang mencakup segala sesuatu baik yang bersifat material

    konkret seperti manusia, alam, benda, binatang dan lain-lain maupun sesuatu yang bersifat abstrak spiritual seperti nilai-nilai, ide-ide, ideologi, moral, pandangan hidup

    dan lain sebagainya

    OBYEK FORMAL FILSAFAT

    Cara memandang seorang peneliti terhadap objek

    material tersebut

  • CABANG-CABANG FILSAFAT

    METAFISIKAMembahas tentang hal-hal yang bereksistensi di balik fisis yang

    meluputi bidang ontologi, kosmologi, antropologi

    EPISTEMOLOGIPikiran-pikiran dengan hakikat pengetahuan

    atau kebenaran

    METODOLOGIIlmu yang membicarakan

    cara/ jalan untuk memeroleh pengetahuan

    LOGIKAMembicarakan tentangaturan-aturan berpikiragar dapat mengambil

    keseimpulan yang benar

    ETIKAMembicarakan hal-hal yang berkaitan dengan tingkah laku manusia

    tentang baik-buruk

    ESTETIKAMembicarakan hal-hal yang berkaitan dengan

    hakikat keindahan-kejelekan

    01 02 03

    04 05 06

  • ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT

    ALIRAN MATERIALISME

    Mengajarkan bahwa hakikatrealitas kesemestaan,

    termasuk makhluk hidup danmanusia adalah materi

    ALIRAN REALISME

    Menggambarkan bahwakedua aliran di atas

    adalah bertentangan, tidak sesuai dengan

    kenyataan

    Mengajarkan bahwa ide dan spirit manusia yang

    menentukan hidup dan pengertian manusia

    ALIRAN IDEALISME/ SPIRITUALISME

  • Pada Era Pemerintahan Soekarno, Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Dikenal Dengan

    Istilah

    PHILOSOFISCHE GRONSLAG

    Gagasan tersebut merupakan perenunganfilosofis Soekarno atas rencananya berdirinya

    negara Indonesia merdeka.

  • ALASAN PANCASILA DIKATAKAN SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

    1. Dalam sidang BPUPKI, 1 Juni 1945, Soekarno memberi judul pidatonya dengan nama Pholosofische Granslag daripada Indonesia Merdeka.

    2. Pancasila sebagai Weltanschauung, artinya nilai-nilai Pancasila itu merupakan sesuatu yang telah ada dan berkembang di dalam masyarakat Indonesia, yang kemudia disepakati sebagai dasar filsafat negara (Philosophische Grondslag)

  • 1. Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia

    2. Rumusan kesatuan sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem sistem

    3. Susunan kesatuan sila-sila Pancasila yang bersifat organis

    4. Susunan kesatuan yang bersifat hirarkhis dan berbentuk piramidal

    5. Rumusan hubungan kesatuan sila-sila pancasila yang saling mengisi dan saling mengkualifikasi

    PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

  • MENGAPA MAUNSIA MEMERLUKAN FILSAFAT?

    1. Manusia telah memeroleh kekuatan baru yang besar dalam sains dan teknologi, telah mengembangkan bermacam-macam teknik untuk memeroleh ketenteraman dan kenikmatan.

    2. Filsafat melalui kerjasama dengan displin ilmu lain memainkan peran yang sangat penting untuk membimbing manusia kepada keinginan-keinginan dan aspirasi mereka.

  • Urgensi Pancasila sebagaisitem filsafat atau yang

    dinamakan filsafat Pancasila, artinya refleksi filosofis

    mengenai Pancasila sebagaidasar negara.

  • 1. Agar dapat diberikan pertanggungjawabanrasional dan mendasar mengenai sila-sila dalamPancasila sebagi prinsip-prinsip politik.

    2. Agar dapat dijabarkan lebih lanjur sehinggamenjadi opersional dalam bidang-bidangmenyangkut hidup bernegara.

    3. Agar dapat membuka dialog dengan berbagaiperspektif baru dalam kehidupan berbangsa danbernegara.

    4. Agar dapat menjadi kerangka evaluasi terhadapsegala kegiatan yang bersangkut paut dengankehidupan bernegara, berbangsa danbermasyarakat serta memberikan perspektifpemecahan terhadap permasalahan nasional.

    Pengolahan filsofis Pancasila sebagai dasar

    negara ditujukan pada beberapa

    aspek: