pancasila versi kitab2 wahyu

Download Pancasila versi kitab2 wahyu

If you can't read please download the document

Upload: cak-tris

Post on 13-Apr-2017

478 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

PRAKATA

1PAHAM QURANI INDONESIAMUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.031-72405115 081.3300.13383.

VISI DAN MISI ALLAHBerdasarkan Al QuranHadits Nabi Muhammad SawDan Kitab Suci Agama-agama LainNya

Disusun oleh :

Team PQ IndonesiaWajib dibajakHAK CIPTA MILIK ALLAH.

VISI ALLAH

Visi Allah adalah keinginan-keinginan Allah ketika menciptakan alam semesta, para Nabi dan para rasulNya serta kitab suciNya (Al Quran) agar kehidupan umat manusia selamat sejahtera di dunia maupun di akherat.

Visi Allah mengharamkan dan mengutuk segala bentuk perselisihan, pertikaian, permusuhan, pengrusakan, kebencian dan kedengkian dalam kehidupan umat manusia (QS. 10:19; 11:118; 3:19; 17:53; 16:90; 5:91; 2:208, 213, 205, 27; 7:56, 74, 85). Sumber Dari Kitab Suci Al Quran

Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para Nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendakNya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang-orang yang dikehendakiNya kepada jalan yang lurus. (QS. Al Baqarah (02) ayat 213)

Dan katakanlah kepada hamba-hambaku: Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (QS. Al Israa (17) ayat 53)

Dan Kami tidak menurunkan kepada-mu Al Kitab (Al Quran) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (QS. An Nahl (16) ayat 64)

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (QS. An Nahl (16) ayat 90)

Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah. (QS. Thaahaa (20) ayat 2)

Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan itu.(QS. Yunus (10) ayat 19)

Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat. (QS. Huud (11) ayat 118)

Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisabNya. (QS. Ali Imran (03) ayat 19)

Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). (QS. Al Maa-idah (05) ayat 91)

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al Araaf (07) ayat 56)

Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw

Janganlah kamu berselisih, maka sesungguhnya orang yang sebelum kamu telah berselisih maka binasalah mereka. (Hadits riwayat Masud)

Sesungguhnya yang paling dimurkai Allah ialah orang-orang yang sangat banyak memusuhi orang lain. (Hadits riwayat Muslim)

Bacalah Al Quran sewaktu hati kalian bersatu maka apabila kalian berselisih maka tegakkanlah dengan Al Quran. (Hadits riwayat Bukhari)

Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan

"Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia." (Matius 5:25)

Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra, dan saling mengampuni, sebagaimana Allah dalam Kristus telah mengampuni kamu. (Efesus 4:32)

Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain. (Markus 9:50)

Inilah hal-hal yang kamu harus lakukan: berkatalah benar seorang kepada orang lain dan laksanakan hukum yang benar, yang mendatangkan damai dipintu-pintu gerbangmu. Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN.(Zakharia 8:16-17)

Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik

Orang-orang itu mau hidup berdamai dengan kita. (Kejadian 34:21 a)

Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang ! Sedapat-dapatnya , kalau hal itu bergantung kepadamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang. (Rama 12:17-18)

Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. (Ibrani 12:14)

Janganlah kita gila hormat, janganlah saling menantang dan saling mendengki. (Galatia 5:14)

Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. (1 Petrus 2:1)

Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan dirimu sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran ! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. Sebab dimana ada iri hati dari dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. (Yakobus 3:14-16)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

Mereka tidak tahu bahwa dalam pertikaian mereka akan hancur dan musnah, tetapi mereka yang melihat dan menyadari hal ini, akan berdamai dan tenang. (Dhammapada, Yamaka Vagga Bab I : 6)

Di Dunia ini kebencian belum pernah berakhir jika dibalas dengan kebencian, tetapi kebencian akan berakhir kalau di balas dengan cinta kasih. Ini adalah hukum yang kekal abadi.(Dhammapada, Yamaka Vagga Bab I : 5)

Kami akan hidup dengan meliputi seluruh dunia dengan cinta kasih yang besar jangkauannya, tersebar luas, tak terukur, tanpa perusuhan, tanpa rasa dendam. Inilah cara engkau harus melatih diri. (Majjhima Nikaya I : 126)

Seperti air yang menyejukkan bagi yang baik maupun yang buruk dan melarutkan semua kotoran dan debu, demikian pula engkau seharusnya mengembangkan pikiran tentang cinta kasih, terhadap lawan dan kawan tanpa perbedaan dan setelah mencapai kesempurnaan dalam cinta kasih, engkau akan mencapai pencerahan. (Jataka Nidanakatha 168-169)

Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)

Maju teruslah engkau, jangan berselisih (bertikai) di antara kamu; Milikilah pikiran-pikiran luhur dan pusatkan pikiranmu pada kerja; ucapkanlah kata-kata manis di antara kamu; Aku jadikan engkau semuanya bersatu dan Aku anugerahi engkau pikiran-pikiran mulia. (Weda-atharwa III.30.5)

Wahai umat manusia, Aku memberimu sifat-sifat ketulus ikhlasan, mentalitas (kejiwaan) yang sama dan perasaan berkawan tanpa kebencian (permusuhan). Seperti halnya induk sapi mencintai anaknya yang baru lahir, begitulah anda seharusnya mencintai teman-temanmu." (Atharvaveda III. 30.1)

Kedengkian itu dapat membakar diri; seperti kebakaran hutan belantara; singkirkanlah kedengkian itu dengan pikiran mulia yang bersumber dari kekuatan-Ku; dan padamkanlah api kedengkian itu dengan air dari kemauan dan perbuatan baik. (Weda-atharwa VII.45.2)

Wahai manusia, pikiranmu ada di tepi jurang kejatuhan. Aku hapuskan kedengkian dari pikiranmu, sebagaimana orang menghapus panas dari sebuah tas kulit. (Atharvaveda VI. 18. 3)

Akan tetapi orang yang biasa atau selalu bertengkar senantiasa ia resah, rusuh hati, kemanapun ia pergi; dan dalam semua perbuatannya, meski di tempat tidur sekalipun, tidak tentram hatinya, sebagai keadaan orang tidur dalam rumah berisi ular (Sarasamuccaya 99)

MISI ALLAH

Misi Allah adalah tugas-tugas yang dikerjakan oleh para Nabi, para RasulNya untuk mewujudkan Visi Allah dalam kehidupan umat manusia di alam semesta. Di dalam kitab suci Al Quran misi Allah ada tiga hal yaitu :

1.Misi Allah menciptakan para Nabi dan para RasulNya bertujuan untuk memberikan contoh akhlak manusia yang baik kepada seluruh umat manusia. Para Nabi dan para RasulNya dalam menjalankan tugasnya dilengkapi dengan kitab sucinya masing-masing (Al Quran) untuk menjelaskan agar manusia harus melaksanakan Visi Allah yaitu : tidak berselisih, tidak merusak, tidak bermusuhan dan tidak saling bertikai (QS. 10:19; 11:118; 2:213, 132, 136; 3:19, 84-85, 102, 138; 7:56; 5:91; 16:64, 90).

2.Misi Allah menciptakan kitab-kitab suci yang dirangkum di dalam Al Quran untuk dijadikan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia sepanjang zaman agar manusia tidak menjadi susah, dalam mencapai tujuan hidupnya. Al Quran diciptakan Allah tidak hanya bagi manusia yang melaksanakan rukun Islam dan tidak hanya untuk bangsa Arab saja (QS. 20:2; 68:52; 3:138; 45:20; 38:87; 81:27).

3.Allah menciptakan manusia untuk dijadikan sebagai utusan Allah yang dapat meneruskan tugas para Nabi agar umat manusia senantiasa membaca, mempelajari, melaksanakan dan mensyiarkan Al Quran dan mensyiarkan Islami sebagai Agama yang sesuai dengan Visi dan Misi Allah (QS. 22:75; 29:45; 3:79; 61:2-3; 5:99; 88:21-22; 17:53).

Sumber Dari Kitab Suci Al Quran

Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para Nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan dan Allah menurunkan bersama mereka kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendakNya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang-orang yang dikehendakiNya kepada jalan yang lurus. (QS. Al Baqarah (02) ayat 213)Dan katakanlah kepada hamba-hambaku: Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (QS. Al Israa (17) ayat 53)Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (QS. An Nahl (16) ayat 90)

Allah memilih utusan-utusanNya dari malaikat dan dari manusia: Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al Hajj (22) ayat 75)

Kewajiban Rasul hanyalah menyampaikan dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan. (QS. Al Maa-idah (05) ayat 99)

Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam, Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisabNya. (QS. Ali Imran (03) ayat 19)

Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, Hikmah dan Kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah. Akan tetapi (dia berkata): Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. (QS. Ali Imran (03) ayat 79)

Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah. (QS. Thaahaa (20) ayat 2)

Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw

Berbahagialah bagi orang yang tulus ikhlas, mereka itulah yang menjadi penyinar-penyinar jalan yang betul, hilang dari mereka segala kegelapan fitnah. (Hadits riwayat Abu Naim)

Ingatlah! Saya meninggalkan bagimu dua amanat yang berat dan penting yang satu ialah Kitabullah, sebagai tali pegangan yang menuju kepada Allah. Siapa yang mengikutinya pasti mendapat hidayah (petunjuk) dan siapa yang mengabaikannya pasti celaka. (Hadits riwayat Muslim)

Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan

Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis di dalam kitab ini, dan tidak takut akan Nama yang mulia dan dahsyat ini, yakin akan TUHAN, Allahmu, maka TUHAN akan menimpakan pukulan-pukulan yang ajaib kepadamu.(Ulangan 58-59)

Beginilah firman Tuhan semesta alam, Allah Israel : perbaikilah tingkah lakumu dan perbuatanmu maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini. (Yeremia 7:3)

Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik

Beginilah firman Tuhan semesta alam : laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkan kesetiaan dan kasih sayang terhadap masing-masing ! janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin dan janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-masing.(Zakharia 7:9-10)

Inilah hal-hal yang kamu harus lakukan: berkatalah benar seorang kepada orang lain dan laksanakan hukum yang benar, yang mendatangkan damai dipintu-pintu gerbangmu. Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN. (Zakharia 8:16-17)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

Memiliki banyak pengetahuan dan keterampilan terlatih baik dalam tata susila, ramah tamah dalam ucapan itulah berkah utama. (Maha Manggala Sutta 4)

Selalu menghormati dan rendah hati, merasa puas dan berterima kasih, menyempatkan diri untuk mendengar Dharma, itulah berkah utama. (Maha Manggala Sutta 8)

Bersemangat dalam menjalankan hidup suci, menembus empat kesunyatan mulia serta berusaha mencapai Nibbana, itulah berkah utama. (Maha Manggala Sutta : 12)

Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)

Sruti atau wahyu adalah Weda; dan Smerti itu adalah Dharma Sastra; (kitab hukum) keduanya harus diyakini kebenarannya dan tidak boleh diragukan dalam hal apapun; karena dari keduanya itu adalah hukum yang merupakan sumber dharma (agama kebenaran). (Weda-smerti II.10)

Adapun Weda itu adalah caturwarna, dan yang mengatur lahir dan cara hidup masing-masing golongan; demikian pula dunia, caturasma, empat tingkatan yaitu brahmacari, grhastha, wanaprastha dan bhiksuda; selanjutnya apa yang telah terjadi, apa yang sedang berlangsung, maupun apa yang akan terjadi, semuanya berasal dari weda (Weda-sarasamuccaya ayat 38).

Hendaknya Weda itu dipelajari (dibaca) dan di hayati dengan sempurna diantaranya melalui itihasa dan purana; orang yang sedikit pengetahuannya akan sulit untuk mendekati Weda, dan Weda itu sesungguhnya merasa takut kepada orang yang sangat sedikit pengetahuannya. (Weda-sarasamuccaya ayat 39)

POLA PIKIR UMAT BERAGAMAYANG ISLAMI

SIFAT-SIFAT ISLAMI ADALAH :TIDAK BERSELISIH, TIDAK BERMUSUHAN DAN TIDAK MENGADAKAN PENGRUSAKANTIDAK DENGKI, TIDAK BENCI DAN MAMPU MENGENDALIKAN HAWA NAFSUMEMAHAMI DAN MENGUASAI KITAB SUCINYA MASING-MASINGSELALU MENGGUNAKAN AKALMENERIMA PERSAMAAN NILAI-NILAI AGAMIS

Ya Allah lindungilah hamba-Mudari godaan iblis syaitan yang terkutukdandengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Manusia dahulunya hanyalah satu umat,kemudian mereka berselisih.Kalau tidaklah karena suatu ketetapan Yang telah ada dari Tuhanmu dahulu,Pastilah telah diberi keputusan di antara merekaTentang apa yang mereka perselisihkan itu.

(Al Quran surat Yunus (10) ayat 19)

Segera BERDAMAI dengan lawanmuselama engkau bersama-sama dengan dia.

(Matius 5:25)

Sesungguhnya alangkah baiknya dan indahnya,Apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun.

(Mazmur 133:1)

Mereka tidak tahu bahwa dalam PERTIKAIAN merekaakan hancur dan musnah,tetapi mereka yang melihat dan menyadari hal ini,akan berdamai dan tenang.

(Dhammapada, Yamaka Bab I:6)

Maju teruslah engkau jangan berselisih (bertikai) di antara kamumilikilah pikiran-pikiran luhur dan pusatkan pikiranmu pada kerja:ucapkanlah kata-kata manis di antara kamu;Aku jadikan engkau semuanya bersatu Dan aku anugrahi engkau pikiran-pikiran mulia.

(Weda-atharwa III. 30. 5)

PANCASILABERDASARKAN AL QURANDAN KITAB SUCI AGAMA-AGAMA LAINNYA

Disusun oleh :

Team PQ IndonesiaWajib dibajakHAK CIPTA MILIK ALLAH.

Sila PertamaKETUHANAN YANG MAHA ESA

Sumber Dari Kitab Suci Al Quran

Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. Al Baqarah (02) ayat 163)

Adakah kamu hadir ketika Yaqub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: Apa yang kamu sembah sepeninggalku ? Mereka menjawab: Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepadaNya. (QS. Al Baqarah (02) ayat 133)

Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw

Barang siapa yang mebamca doa : Aku memohon ampun kepada Allah tak ada Tuhan selain Dia yang hidup dan berdiri sendiri (mengatur makhluknya) dan bertaubat kepadaNya, maka diampunkan segala dosanya meskipun ia telah lari dari perang jihad. (Hadits riwayat Abu Daud, Attirmidzi & Hakim)

Sesungguhnya Allah SWT, meridhoi tiga hal dan membenci tiga hal: Engkau ridho (rela) menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatupun, dan engkau berpegang teguh kepada Allah dan tidak bercerai berai. Allah membenci orang yang banyak bicara banyak bertanya dan menyia-nyiakan harta. (Hadits riwayat Muslim)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan

Dengarlah hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa. (Ulangan 6:4)

Banyak orang yang berkata tentang aku : Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah. (Mazmur 3:3)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik

Tetapi aku, kepadaMu aku percaya ya Tuhan, aku berkata: Engkaulah Allahku. (Mazmur 31:15)

Percayalah kepadanya setiap waktu, hai umat. Curahkanlah isi hatimu di hadapanNya. Allah itu tempat perlindungan kita. (Mazmur 61:9)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

Ketahuilah para Bikkhu bahwa ada sesuatu yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak.

Duhai para Bhikkhu, apabila tidak ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak diciptakan, yang mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, dari penjelmaan, pembentukkan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu karena ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. (Udana VIII:3)

Makna-makna yang tidak terhingga bersumber dari Hukum Tunggal. (Saddharma Pundarika Sutra)

Sumber Dari Kitab Weda (Agama Hindu)

Tuhan (Hyang Widhi) itu sesungguhnya Tunggal, namun para bijaksana memberi sebutan dengan banyak nama; ada yang mengatakan Indra, Yama, Matariswan, dan lainnya. (Weda-reg I. 164. 46)

Ya Tuhan Yang Maha Esa, Sang Hyang Widhi, Pencipta alam semesta, jauhilah kami dari semua kejahatan dan bimbinglah kami untuk memperoleh yang bermanfaat untuk kami. (Yajurveda XXX. 3)

Sila KeduaKEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Sumber Dari Kitab Suci Al Quran

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu berbuat tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Maa-idah (05) ayat 8)

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (QS. An Nahl (16) ayat 90)

Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di Bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tetang apa yang diberikanNya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaanNya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Anaam (06) ayat 165)

Allah memilih utusan-utusanNya dari malaikat dan dari manusia sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al Hajj (22) ayat 75)

Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw

Setiap usaha islah (perdamaian) antara manusia adalah shadaqah. Setiap hari dimana terbit sang surya dan orang berlaku adil di antara manusia adalah sadaqah. (Hadits riwayat Bukhari)

Tolonglah saudaramu baik yang menganiaya maupun yang dianiaya. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, kalau kami harus menolong saudara kami yang dianiaya itu sudah jelas, tetapi bagaimana caranya kami menolong orang yang menganiaya ?. Rasulullah manjawab : Yakni mencegah perbuatannya. (Hadits riwayat Bukhari)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan

Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu berilah pipi kirimu. (Matius 5:39)

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. (Yohanes 15:13)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik

Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barang siapa mengasihi sesama manusia ia sudah memenuhi hukum Taurat. (Roma 13:8)

Tuhan akan mendatangkan kutuk, huru hara dan penghajaran ke antaramu dalam segala usaha yang kau kerjakan, sampai engkau punah dan binasa dengan segera karena jahat perbuatanmu, karena engkau telah meninggalkan aku. (Ulangan 28:20)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

Orang bajik membuang kemelekatan terhadap segala sesuatu; orang suci tidak membicarakan hal-hal yang berkenan dengan nafsu keinginan. Dalam menghadapi kebahagiaan ataupun kemalangan, orang bijaksana tidak menjadi gembira maupun kecewa. (Dhammapada, Pandita Vagga VI:8)

Janganlah berbuat jahat, tambahlah kebajikan, sucikan pikiran, inilah inti ajaran Buddha. (Dhammapada, Buddha Vagga XIV:183)

Menjauhi tidak melakukan kejahatan, menghindari minuman keras, tekun melaksanakan Dhamma, itulah berkah utama. (Paritta Mahamanggala Sutta bait 7)

Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)

Perbuatan jahat bagi seseorang akan membuat kehidupannya menjadi tersiksa. (Weda-atharwa II. 12. 6)

Semoga umat manusia memperlakukan kami dengan ramah (bersahabat) secara timbal balik. Semoga kami juga memperlakukan mereka dengan bersahabat. Semoga kami semuanya saling berkelakuan sebagai seorang sahabat. (Yajurveda XXXVI. 18)

Sila KetigaPERSATUAN INDONESIA

Sumber Dari Kitab Suci Al Quran

Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan itu. (QS. Yunus (10) ayat 19)

Sesungguhnya agama tauhid itu adalah agama kamu semua; Agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. (QS. Al Anbiyaa (21) ayat 92)

Sesungguhnya orang-orang mumin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat Rahmat. (QS. Al Hujuraat (49) ayat 10)

Hai Orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang diperolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang zalim. (QS. Al Hujuraat (49) ayat 11)

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ?. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al Hujuraat (49) ayat 12)

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al Hujuraat (49) ayat 13)

Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw

Seorang mumin terhadap orang mumin yang lainnya laksana satu bangunan di mana saling menguatkan satu bagian dengan bagian yang lainnya. (Hadits riwayat Bukhari)

Mumin yang satu dengan mumin yang lain laksana satu tubuh, apabila bagian yang satu sakit, maka akan menyebar keseluruh tubuh dengan panas dan demam. (Hadits riwayat Bukhari) Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan

Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia. (Matius 5:25)

Sungguh alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun. (Mazmur 133:1)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik

Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagai mana Allah dalam Kristus telah mengampuni kamu. (Efesus 4:32)

Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku, aku hendak mengucapkan, Semoga kesejahteraan ada di dalamnya. (Mazmur 122:8)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

Mereka tidak tahu bahwa dalam pertikaian mereka akan hancur dan musnah, tetapi mereka yang melihat dan menyadari hal ini, akan berdamai dan tenang. (Dhammapada, Yamaka Bab I:6)

Barangsiapa sempurna dalam sila dan mempunyai pandangan terang, teguh dalam Dhamma, selalu berbicara benar dan memenuhi segala kewajibannya, maka semua orang akan mencintainya. (Dhammapada Piya Vagga. Bab XVI:9)

Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)

Maju teruslah engkau jangan berselisih (bertikai) di antara kamu; milikilah pikiran-pikiran luhur dan pusatkan pikiranmu pada kerja; ucapkanlah kata-kata manis di antara kamu; Aku jadikan engkau semuanya bersatu dan aku anugerahi engkau pikiran-pikiran mulia. (Weda-atharwa III. 30. 5)

Hai umat manusia, anda seharusnya berjalan bersama-sama dan berpikir yang sama seperti halnya para pendahulumu bersama-sama membagi tugas-tugas mereka. Begitulah anda semestinya memakai hakmu. (Reg-veda X 191. 2)

Sila KeempatKERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAHKEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/ PERWAKILAN

Sumber Dari Kitab Suci Al Quran

Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu sudah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepadaNya. (QS. Ali Imran (03) ayat 159)

Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. (QS. Az Zumar (39) ayat 18)

Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw

Tidaklah dikatakan pendusta orang yang mendamaikan di antara manusia sebab ia dituntut untuk menyampaikan dan mengucapkan kebaikan.

Yang dinamakan keteguhan di dalam suatu urusan itu ialah hendaknya engkau bermusyawarah dengan orang yang mempunyai pikiran (keahlian). Kemudian engkau taati petunjuknya. (Hadits riwayat Abu Daud)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan

Kemudian berembuklah mereka harus diapakan mezbah korban bakaran yang tercemar itu ?. Maka mereka mendapat ilham baik untuk membongkarnya supaya jangan menjadi nista bagi mereka, sebab mezbah itu sudah dinodai oleh orang-orang asing. (Makabe 4:44-45)

Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan mengangkat nyanyian untuk Tuhan dan memuji Tuhan dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka ke luar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi Tuhan, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya. (Tawarikh 20:21)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik

Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan mengangkat nyanyian untuk Tuhan dan memuji Tuhan dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka ke luar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi Tuhan, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya. (Tawarikh 20:21)

Kemudian berembuklah mereka harus diapakan mezbah korban bakaran yang tercemar itu ?. Maka mereka mendapat ilham baik untuk membongkarnya supaya jangan menjadi nista bagi mereka, sebab mezbah itu sudah dinodai oleh orang-orang asing. (Makabe 4:44-45)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

Selama kaum Vajji mengadakan permusyawaratan yang dihadiri oleh cukup banyak peserta itu, Ananda maka dapatlah diharapkan perkembangan mereka dan bukan keruntuhannya. (Diggha Nikaya, Maha Parinibbana Sutta)

Ia yang memutuskan segala sesuatu dengan tergesa-gesa, tidak dapat dikatakan sebagai orang adil. Orang bijaksana hendaknya memeriksa dengan teliti mana yang benar dan mana yang salah. (Dhammapada, Dhammata Vagga. Bab XIX. 1)

Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)

Samakanlah tujuanmu, bermusyawarahlah untuk itu, samakanlah pikiranmu untuk menyatukan kehendak satu dengan lainnya, pilihlah musyawarah bersama untuk mencapai tujuanmu. (Weda-reg X. 191. 3)

Kami mengetahui namamu dalam sabha engkau dimaksudkan untuk kesejahteraan. (Atharvaveda VII. 12. 2)

Para pemimpin yang tidak memiliki kedengkian kepada siapapun. Duduk dalam gedung majlis permusyawaratan yang sangat bagus, yang terdiri dari seribu tiang. (Reg-veda 11. 41. 5)

Sila KelimaKEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Sumber Dari Kitab Suci Al Quran

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (QS. An Nisaa (04) ayat 36)

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Maa-idah (05) ayat 8)

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu) : Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. (QS. Al Baqarah (02) ayat 83)

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (QS. Al Baqarah (02) ayat 215)

Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw

Janganlah kamu kikir, maka Allah akan kikir terhadapmu, berilah sesuatu menurut kemampuanmu. (Hadits riwayat Bukhari)

Setiap ulah (perbuatan) yang membawa kebaikan adalah sedekah. Setiap hari dimana terbit sang surya dan orang berlaku adil di antara manusia adalah sedekah. (Hadits riwayat Bukhari)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan

Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. (Yohanes 15:12)

Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan: Janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili orang sesamamu dengan kebenaran. (Imamat)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik

Janganlah engkau menuntut balas dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan. (Imamat 19:18)

Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihanilah sesama manusia seperti dirimu sendiri. (Matius 19:19)

Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

Apabila seseorang berbuat bajik, hendaklah ia mengurangi perbuatannya itu dan bersuka cita dengan perbuatan itu, sungguh membahagiakan akibat dari memupuk perbuatan bajik. (Dhammapada, Papa Vagga IX:3)

Bergegaslah berbuat kebajikan dan kendalikan pikiranmu dari kejahatan; Barangsiapa lamban berbuat bajik maka pikirannya akan senang kejahatan. (Dhammapada, Papa Vagga Bab. IX. 1)

Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)

Berbuatlah terhadap orang lain seperti kamu berbuat terhadap dirimu sendiri, anggaplah semua makhluk hidup sebagai sahabat karib, karena pada semua itu terdapat satu jiwa, yang semuanya merupakan bagian jiwa semesta raya ini. (Weda-yayur XL. 6)

Wahai umat manusia, perolehlah kekayaan dengan seratus tangan dan dermakanlah itu dalam kemurahan hati dengan seribu tanganmu. (Atharvaveda III. 24. 5)

HUBUNGAN PANCASILADENGAN UMAT BERAGAMA

Ya Allah lindungilah hamba-Mudari godaan iblis syaitan yang terkutukdandengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya.Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjukDan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.

(Al Quran surat Az Zumar (39) ayat 18)

Kemudian berembuklah merekaharus diapakan mezbah korban bakaran yang tercemar itu ?Maka mereka mendapat ilham baikUntuk membongkarnya supaya jangan menjadi nista bagi mereka,Sebab mezbah itu sudah dinodai oleh orang-orang asing.

(Makabe 4:44-45)

Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan mengangkat nyanyian Tuhandan memuji Tuhan pada pakaian kudus yang semarak.

(Tawarikh 20:21)

Selama kaum Vajji mengadakan permusyawaratan yang dihadiri oleh cukup banyak peserta itu,Ananda maka dapatlah diharapkan perkembangan merekaDan bukan keruntuhannya.

(Digga Nikaya, Maha Parinibbana Sutta)

Samakanlah tujuanmu, bermusyawarahlah untuk itu,samakanlah pikiranmu untuk menyatukan kehendak dengan lainnya,pilihlah musyawarah bersama untuk mencapai tujuan.

(Weda-reg XI. 91. 3)

APLIKASI HIKMAHPANCASILADALAM KEHIDUPAN MANUSIA

APLIKASI HIKMAH PANCASILADALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Setelah kita mengetahui bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan beberapa kitab suci, apa yang harus kita kerjakan. Allah sangat murka kepada manusia yang tidak mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan (QS. 61:2-3; 10:44, 109; 39:39; 9:105).

Manusia patut bersyukur kepada Allah atas karuniaNya telah melengkapi manusia dengan kaki, tangan, mulut, akal pikiran, telinga, wajah dan perasaan (QS. 14:7; 17:36; 36:65; 7:179-180).

Allah sangat murka kepada manusia yang tidak bersyukur atas segala karunia Allah (QS. 14:7). Perwujudan rasa syukur kepada Allah harus dinyatakan dalam melakukan perbuatan kebajikan kepada sesama manusia dengan kerelaan hati (QS. 2:83, 158, 184; 3:92, 133-134; 4:46). Karena Allah menciptakan manusia, agar manusia dapat berbuat kebajikan terhadap manusia lainnya. Allah menciptakan manusia untuk dijadikan utusanNya yang harus menjadi rahmat bagi semesta alam (QS. 22:75; 21:107).

Silahkan berkiprah mulia sesuai dengan profesi, kesanggupannya masing-masing di lingkungannya masing-masing baik di waktu lapang maupun di waktu sempit. Berlomba-lomba berbuat kebajikan beriman dan beramal saleh kepada tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat dan sesama manusia yang lainnya tanpa membeda-bedakan latar belakang dan agamanya (QS. 2:83, 148, 177, 215; 4:36, 48).

Pemahaman Pancasila harus diaplikasikan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, bernegara dan beragama melalui kegiatan-kegiatan seperti berikut :

1.Aplikasi Hikmah Pancasila Dalam Kehidupan Berkeluarga

1.1.Ayah mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan memanfaatkan mulut, tangan, kaki, hati, perasaan, akal pikirannya untuk bekerja keras sesuai dengan kemampuan dan profesinya masing-masing demi kesejahteraan keluarga.

1.2.Ibu mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan memanfaatkan mulut, tangan, kaki, hati, perasaan, akal pikirannya untuk bekerja keras mengelola kehidupan rumah tangga sesuai dengan kemampuan dan keadaannya masing-masing demi kesejahteraan keluarga.

1.3.Anak mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan memanfaatkan mulut, tangan, kaki, hati, perasaannya dan akal pikirannya untuk belajar, menuntut ilmu, mencari teman sebanyak-banyaknya sebagai bekal untuk menjadi manusia dewasa Indonesia yang berguna bagi keluarga, nusa dan bangsa.

2.Aplikasi Hikmah Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara

2.1.Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan berinisiatif aktif mencari dan memperhatikan tetangga dekat dan tetangga jauh yang memerlukan pertolongan atau bantuan dengan berusaha mencarikan jalan keluarnya bersama-sama dengan tetangga atau kawan yang relatif lebih mampu dan mapan hidupnya.

2.2.Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan memelihara hubungan silaturahmi gotong-royong dengan sesama rakyat Indonesia tanpa membedakan suku bangsa, agama dan latar belakangnya, mengadakan kerjasama melakukan kegiatan sosial memberikan bantuan kepada masyarakat prasejahtera.

2.3.Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan membantu program pemerintah secara aktif, khususnya dalam menjaga ketertiban, keamanan, kesatuan, persatuan dan kerukunan hidup antarumat beragama dilingkungannya masing-masing demi keselamatan dan kesejahteraan bersama.

Disarankan untuk membentuk kelompok kecil melakukan gerakan peduli anak bangsa, misalnya saja mewujudkan karya nyata sosial bersama-sama karib kerabat, teman sekerja, teman se RT atau lainnya untuk membantu masyarakat fakir miskin khususnya bantuan dalam bentuk ;

1.Bantuan bea siswa kepada siswa miskin SD/SLTP

2.Bantuan makanan tambahan anak untuk Balita (Posyandu)

3.Bantuan makanan bergizi/sembako untuk Lanjut Usia (Posyandu)

4.Bantuan tunjangan hidup kepada guru honorer

5.Bantuan tunjangan hidup kepada marbot masjid

Dan bantuan lainnya disesuaikan dengan dana dan keadaan calon penerima bantuan di lingkungan-nya masing-masing. Karya nyata berbuat baik terhadap sesama manusia sebagai perwujudan aplikasi dari Hikmah Pancasila

3. Aplikasi Hikmah Pancasila Dalam Kehidupan Beragama

3.1.Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan memelihara kerukunan hidup antarumat beragama dengan sering melakukan kegiatan-kegiatan sosial bersama-sama antar umat beragama.

3.2.Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan mempelajari dengan tekun kitab sucinya masing-masing untuk memperoleh hikmah VISI dan MISI Allah serta dapat menguasai ilmu keagamaannya masing-masing.

3.3.Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan menggali, mencari dan mempelajari persamaan-persamaan nilai-nilai agamis dengan agama lainnya untuk memperkuat tali persaudaraan manusiawi di antara umat beragama, walaupun syariat agamanya berbeda-beda.

3.4.Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan ikut aktif dalam organisasi Forum Silaturahmi Antarumat Beragama, agar dapat memberikan contoh tauladan kepada anak, cucu sebagai calon-calon manusia dewasa Indonesia bahwa semua agama berbeda dan tidak mungkin sama tetapi masih ada hal-hal dan nilai-nilai yang sama untuk dijadikan jembatan agar manusia dapat hidup rukun, damai dan sejahtera

Musuh utama dari para Pahlawan Bangsa Indonesia adalah kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan. Musuh rakyat Indonesia bukannya perbedaan jenis kelamin, bukannya perbedaan partai, bukannya perbedaan suku bangsa, bukannya perbedaan agama, bukannya perbedaan mazhab dan bukannya perbedaan-perbedaan lainnya yang sangat banyak sekali.

Mudah-mudahan seluruh rakyat Indonesia dapat bersatupadu, seia sekata, sehati sepikir dalam memberantas kemiskinan dan kebodohan di bumi persada Indonesia ini, melalui karya nyata yang langsung dapat dirasakan oleh umat manusia miskin prasejahtera

Diharapkan bagi rakyat Indonesia yang mapan dan relatif mampu dapat bersatu untuk membantu rakyat Indonesia yang miskin, tanpa membedakan mazhab, partai, agama, paham, dan perbedaan-perbedaan lainnya yang tak mungkin habis sepanjang zaman.

Jangan sampai rakyat Indonesia habis enersinya memperdebatkan perbedaan paham dan program, sedangkan di lain pihak rakyat Indonesia yang miskin menganga lapar dan tambah miskin, karena rakyat Indonesia yang kaya dan pintar-pintar masih sedang berdebat dan masih tetap mempertahankan konsepnya terus.

Sudahlah jangan banyak bicara terusRakyat dan umat semakin kurusDan tidak terurusNantinya rakyat dan umat bisa mampusBila kita bicara terus menerus

Lebih baik kita segera berbuat baikKepada ibu bapak, kakak dan adikDan semua umat manusia yang mustahikBerlomba-lomba berbuat baikIndonesia bangsakuPancasila JiwakuKasih sayang roh nafaskuSelamat sejahtera tujuankuKepada Allah doakuSemoga Allah dapat mengabulkan doakuSemoga Allah, membimbing karyaku

Hambamu ya Allah, yang haus ridhoMuHambamu ya Allah, yang ingin umat bersatuYa Allah, mohon petunjukMuuuuYa Allah, mohon bimbinganMu

Jadikanlah tangan kami, miniatur tanganMuJadikanlah mulut kami, miniatur mulutMuJadikanlah hati kami, rumahMuJadikanlah telinga kami, miniatur pendengaranMuJadikanlah kaki kami, miniatur gerakMu

Terima kasih ya Allah atas segala karuniaMuKami tak sanggup membalas jasaMuPuji syukur kehadiratMuRaja manusia Dunia dan Akhirat

FUNGSI MANUSIA ISLAMISEBAGAI PEMERSATU ANTARUMAT BERAGAMA

KAUMMUSLIMKAUMKRISTEN PROTESTANKAUMKATHOLIKKAUMHINDUKAUMBUDDHASIFAT-SIFATISLAMISIFAT-SIFATISLAMISIFAT-SIFATISLAMISIFAT-SIFATISLAMIKITAB-KITABSUCI DANPANCASILAKITAB-KITABSUCI DAN PANCASILAKITAB-KITABSUCI DAN PANCASILAKITAB-KITABSUCI DAN PANCASILA

Ya Allah lindungilah hamba-Mudari godaan iblis syaitan yang terkutukdandengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat.Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamuMengatakan apa yang tidak kamu perbuat

(Al Quran surat Ash Shaff (61) ayat 2-3)

Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan

(Ulangan 30:14)

Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetianmu dan dalam kesucianmu.

(1 Tim 4:12)

Sesunggunya orang kikir tidak dapat pergi ke alam dewaOrang bodoh tidak memuji kemurahan hati. Akan tetapi orang bijaksana senang dalam memberi, Dan karenanya ia akan bergembira di alam berikutnya.

(Dhammapada, Loka Vagga Bab. XIII: 11)

Laksanakanlah kerja dengan seratus tanganmu,bersedekahlah dengan seribu tanganmu.Bila kamu bekerja dengan sungguh-sungguh dan jujur,Hasilnyapun diperoleh berlimpah beribu kali

(Weda-atharwa III.24.5)

PENUTUP

PENUTUP

Puji Syukur Kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa.

Kami sangat menghargai upaya saudara berkenan membaca dan mempelajari buku ini. Kami akan mendapatkan kebahagiaan tersendiri bila saudara dapat melaksanakan dan mengaplikasikan hikmah Pancasila melalui karya nyata menolong kaum fakir miskin dan para guru honorer yang ada di lingkungan terdekatnya masing-masing. Marilah kita bersinerji, Jauh dimata dekat dihati, membangun negeri yang kita cintai ibu Pertiwi Indonesia dengan memasyarakatkan berbuat baik melalui perbuatan nyata di lingkungannya masing-masing, sebagai perwujudan dari pengetahuan tentang Pancasila.

Kami sangat berterima kasih bila saudara berkenan memberikan saran dan koreksi atas tulisan ini. Semoga melalui karya nyata sederhana ini dapat menjadi penyebab mengurangi dosa-dosa para leluhur kita, para guru kita, para pemuka agama, para pahlawan negeri dan semua orang yang telah berjasa kepada kita, ibu bapak, karib kerabat, anak dan istri kita. Semoga dengan menguasai hikmah Pancasila, rakyat Indonesia dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, mewujudkan kerukunan hidup antarumat beragama dan saling tolong menolong membangun Indonesia baru yang damai, aman dan sejahtera, Insya Allah

Wassalam

Penulis Team PQ Indonesia.

Ya Allah lindungilah hamba-Mudari godaan iblis syaitan yang terkutukdandengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan,Jawablah: Apa saja harta yang kamu nafkahkan.Hendaklah diberikan kepada ibu bapak, kaum kerabat,anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.

(Al Quran surat Al Baqarah (02) ayat 215)

Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi,Seperti Aku telah mengasihi kamu.

(Yohanes 15:12)

Hormatilah ayahmu dan ibumudan kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri.

(Matius 19:19)

Bergegaslah berbuat kebajikandan kendalikan pikiranmu dari kejahatan;Barang siapa lamban berbuat bajik maka pikirannyaakan senang kejahatan.

(Dhammapada, Papa Vagga Bab. IX. 1)

Wahai umat manusia,Perolehlah kekayaan dengan seratus tanganDan dermakanlah itu dalam kemurahan hati Dengan seribu tangan.

(Atharvaveda.III. 24. 5)

DAFTAR PUSTAKA

Al Quran dan terjemahannya, Departemen Agama Republik Indonesia, Gema Risalah Press Bandung, 1993. Al Kitab Terjemah Baru (TB), Lembaga AlKitab Indonesia (LAI), 1974.Al Hasyimiy As Sayyid Ahmad, Tarjamah Muhkhtarol Ahadits Hikammila Muhammadiyyah, Al Maarief Bandung, 1977Bahreisj Hussein, Himpunan Hadits Pilihan Shahih Bukhari, Al Ikhlas Surabaya Indonesia, 1992.--------------------, Himpunan Hadits Shahih Muslim, Al Ikhlas Surabaya Indonesia, 1992.Dhammapada Sabda-sabda Buddha Gotama, Departemen Agama Republik Indonesia, 1996Sarasamuccayya, Pesanan Proyek Pengadaan Kitab Suci Hindu dan Buddha, Departemen Agama Republik Indonesia, CV. Junasco, 1977.Sunarto Achmad, Terjemah Shahih Bukhari Jilid 1-9, CV. As Syifa Semarang, 1991. Titib I Made. Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan, Peratama Surabaya, 1996.