panduan budidaya tiktok.docx
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Panduan Budidaya Tiktok.docx
1/6
Panduan Budidaya Tiktok (Hasil Persilangan Itik dan Entok)
Gambar Tiktok
A. PendahuluanTernak itik berperan cukup besar dalam memenuhi kebutuhan protein hewani, karena selain
penghasil telur juga berfungsi sebagai penghasil daging. Kontribusi telur itik terhadap kebutuhan
telur di Indonesia adalah 19,35 %, sedangkan kontribusi dalam penyediaan daging hanya 0,94 %.
Kebutuhan daging itik terus meningkat, dan bahkan beberapa rumah makan, restoran, caf
dan warung tenda di perkotaan sudah banyak menyajikan menu bebek goreng, bebek panggangdan sate bebek sebagai menu unggulan.
Salah satu jenis itik pedaging yang saat ini banyak diminati dan mulai berkembang adalah
itik-entok/tiktok atau ada yang bilang juga tongki, yang dihasilkan dari perkawinan silang antara
entok jantan dan itik petelur betina melalui proses inseminasi buatan (IB). Pemeliharaan tiktok
http://infoagrobisnis.blogspot.com/2012/08/panduan-budidaya-tiktok-hasil.htmlhttp://infoagrobisnis.blogspot.com/2012/08/panduan-budidaya-tiktok-hasil.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-e0tr_pyp2yE/UDm5-BWwFNI/AAAAAAAAASo/RvCNTzmUVd0/s1600/tiktok+balitbang+deptan+go+id.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-wQJQ9KpGRPE/UDm3OkYs6lI/AAAAAAAAASY/9eiU6ys3GEM/s1600/Tiktok.jpeghttp://3.bp.blogspot.com/-e0tr_pyp2yE/UDm5-BWwFNI/AAAAAAAAASo/RvCNTzmUVd0/s1600/tiktok+balitbang+deptan+go+id.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-wQJQ9KpGRPE/UDm3OkYs6lI/AAAAAAAAASY/9eiU6ys3GEM/s1600/Tiktok.jpeghttp://infoagrobisnis.blogspot.com/2012/08/panduan-budidaya-tiktok-hasil.html -
7/22/2019 Panduan Budidaya Tiktok.docx
2/6
sebagai itik pedaging memiliki beberapa keunggulan, yaitu cepat tumbuh sehingga bobot potong
lebih besar, tekstur daging lebih empuk, rasanya gurih dan tidak amis (baik sebelum maupun
sesudah dimasak), pemakan segalanya sehingga cost production-nya pun rendah, serta kadarlemaknya rendah yaitu hanya 1% di bagian dada dan 1,5 % di bagian paha sedangkan ayam
broiler1,3% di bagian dada dan 6,8% di bagian paha. Selain itu, masa pemeliharaan juga relatif
pendek yaitu hanya dalam waktu 810 minggu, tiktok telah mampu mencapai bobot 2,5kg/ekor.
B. Perencanaan Agribisnis TiktokMemulai suatu usaha memerlukan perencanaan karena dengan perencanaan yang matang
diharapkan usaha tersebut dapat berjalan lancar.Beberapa komponen yang harus ditentukan sebelum memulai usaha beternak tiktok adalah
sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan usahaJika tiktok diusahakan secara intensif dan sebagai sumber penghasilan utama maka jika
memungkinkan usaha beternak tiktok ini dikembangkan untuk memenuhi pasokan di luar daerah.Namun jika usaha beternak tiktok hanya sebagai usaha sampingan maka cukup untuk memenuhi
pasar lokal serta diusahakan tidak banyak modal dan banyak membutuhkan tenaga kerja.
2. Menentukan lokasi.Beternak tiktok dapat dilakukan hampir di semua daerah, di dekat pantai, di pegunungan, didaerah berumput maupun berbatu. Namun untuk mendapatkan hasil yang optimal peternak harus
mempertimbangkan sifat tiktok yaitu tidak menyukai tempat bising atau ramai, misalnya tempat
yang ramai dilaui kendaraan bermotor. Kondisi seperti ini menyebakan induk tidak mau bertelur.
Selain itu peternak juga harus mempertimbangkan keberadaan lokasi beternaknya. Lokasinyaharus jauh dari pemukiman penduduk karena tiktok mengeluarkan bau yang cukup tidak sedap.
Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap letak lokasi lokasi beternak tiktok :
a.) lokasi beternak tiktok harus dekat dengan sumber air, air
tersedia sepanjang waktu, termasuk pada musim kemarau. Airmerupakan kebutuhan utama tiktok. Kandungan air dalam tubuh
tiktok mencapai 75%. Jumlah air yang dikonsumsi tiktok
tergantung dari berat tubuh tiktok itu sendiri.
b.) Jika beternak tiktok menggunakan sistem intensif,
kandang yang dibuat harus memiliki saluran udara
(ventilasi) cukup. Sehingga pergerakan udara di sekitar kandangatau di dalam kandang berjalam lancar. Pergerakan udara yang
lancar menyebabkan bahan beracun seperti ammonia dari sisa
pakan atau bekas kotoran tiktok akan terurai melalui udara.Kondisi ini bisa tercipta jika letak kandang lebih tinggi daripada
lingkungan sekitarnya.
3. Akses jalan, listrik dan telepon
-
7/22/2019 Panduan Budidaya Tiktok.docx
3/6
Akses jalan sangat penting untuk kelangsungan usaha beternak tiktok, karena banyak aktivitas
yang dilakukan melalui akses jalan ini. Pengangkutan bahan baku pakan dan pengiriman daging
ke konsumen pasti menggunakan fasilitas jalan. Listrik dan telepon juga sangat membantukelancaran usaha ini. Listrik bisa digunakan untuk penghangat anak tiktok, penerangan, atau
menghidupkan pompa air. Sementara telepon bisa digunakan untuk memesan bahan baku atau
berhubungan dengan konsumen.
4. Keberadaan lingkungan masyarakatKeberadaan masyarakat setempat sangat berpengaruh terhadap usaha beternak tiktok. Interaksi
dengan masyarakat setempat harus terjalin dengan baik agar usaha beternak tiktok yang
dilakukan tidak mendapat hambatan dari mereka. Masyarakat setempat tidak akan memberikanizin tempat jika usaha tersebut mengganggu kehidupan mereka (akibat bau yang dikeluarkan
tiktok). Karena itu peternak harus memperhatikan keadaan masyarakat setempat. Jika
memerlukan tenaga tambahan sebaiknya mengambil tenaga kerja dari lokasi tersebut. Selain
memberdayakan masyarakat setempat juga tenaga kerja tersebut bisa membantu untuk menjagalokasi usaha
5. Menentukan sistem pemeliharaana) Sistem pemeliharaan tradisionalYaitu beternak tiktok dilakukan dengan cara mengangon tiktok di hamparan sawah ataumenggunakan sistem integrasi. Sistem integrasi padi sawah dengan tiktok akan lebih efektif bila
padi ditanam dengan sistem jajar legowo. Penanaman dengan sistem jajar legowo akan
memberikan ruang yang cukup luas bagi tiktok untuk beraktivitas terutama untuk mencari makan
di lahan persawahan tersebut.
Secara umum persyaratan inovasi teknologi integrasi padi
sawah dan tiktok adalah ketersediaan air untuk padi sawah,cara tanam jajar legowo dan pemilihan vaietas padi. Varietas
padi yang danjurkan adalah kuat dan tahan terhadap rebahan
antara lain Gilirang, Fatmawati dan Ciherang. Diharapkan
ketiga varietas tersebut cukup kuat dan tahan rebah, sehinggaakan beradaptasi dengan adanya tiktok di sekelilingnya.
Keuntungan yang diperoleh dengan adanya tiktok di sawah antara lain membantu pemupukan
dari kotoran yang dihasilkan, meningkatkan kadar oksigen dalam tanah karena aktivitasnya danmeminimalkan rumput, gulma maupun hama ( serangga, siput, keong mas) karena dimakan
tiktok. Sedang pakan untuk tiktok dapat dikurangi karena sudah mendapat pakan tambahan dari
rumput, gulma, serangga, siput, keong mas dari sawah.
b) Sistem pemeliharaan semi intensifYaitu dilakukan dengan cara mengagon dan mengandangkan tiktok. Tiktok yang masih muda
dipelihara dengan cara diangon selanjutnya setelah siap dipanen tiktok dipelihara dalam kandang
dan diberi pakan yang diramu sendiri. Di dalam kandang tiktok tidak begitu banyak melakukan
aktivitas sehingga energi yang dihasilkan digunakan untuk menggemukkan daging.
-
7/22/2019 Panduan Budidaya Tiktok.docx
4/6
c) Pemeliharaan tiktok secara intensifPemeliharaan tiktok secara intensif dilakukan dengan cara mengandangkan tiktok, tanpa ada
pengangonan selama masa pemeliharaan. Intensif merupakan kesatuan dari penggunaanteknologi, manajemen usaha, dan efisiensi. Teknologi yang digunakan adalah mengandangkan
tiktok sehingga pengontrolan kesehatan tiktok dapat dilakukan dengan lebih baik. Manajemen
usaha yang dimaksud adalah mengandangkan tiktok dan memberi makan tiktok menjadi lebihterkontrol sehingga biaya yang diperlukan bisa diperhitungkan dengan lebih tepat. Efisiensitentunya karena menghemat lahan karena kandang bisa dibuat bertingkat.
Pemeliharaan tiktok secara intensif dapat dibedakan menjadi dua fase, yaitu fase starter dan fasegrower-finisher. Tiktok pada masa starter (0-3 minggu), harus mendapatkan asupan pakan
dengan nilai nutrisi sesuai dengan kebutuhan ternak. Disamping itu, pada masa ini diperlukan
penerangan pada malam hari serta dibuatkan kandang panggung supaya tiktok tidak kedinginan.
Kepadatan tiktok per meter persegi sekitar 14-20 ekor.
Umur potong tiktok 10 minggu, maka fase grower-finisher mulai dari 4-10 minggu. Fase ini
membutuhkan biosekuritas yang baik, sanitasi dan ventilasi yang memadai, sehingga tiktok dapattumbuh dengan optimal. Disamping itu, penerangan juga tetap diperlukan. Kandang yang
digunakan bukan kandang panggung lagi, melainkan menggunakan kandang liter dengan
kepadatan tiktok mulai dari 4-10 ekor per meter persegi.
C. Teknis Budi Daya Tiktok
1. Pengadaan Bibit
Pengadaan bibit tiktok dilakukan dengan mengawinkan entok jantan dengan itik betina.
Perkawinan antara entok jantan (rata-rata berbobot 5 kg) dengan itik betina (rata-rata berbobot1,5 kg) akan menghasilkan tiktok seberat minimal 3 kg. Sedangkan perkawinan entok betina
(rata-rata berbobot 1,5 kg) dengan itik jantan (rata-rata berbobot 1 kg) hanya akan menghasilkan
bebek salah-salah, begitu istilah yang digunakan masyarakat Tanjung Balai, seberat 1 kg.Perkawinan ini sebenarnya sulit terjadi, mengingat ukuran dan bobot entok jantan yang jauh
lebih besar dan berat daripada itik betina. Oleh karena itu, dilakukan dengan kawin suntik
(impossible arti f icial insemination/ inseminasi buatan).
Bebek betina akan bertelur selama tiga hingga empat bulan. Telur-telur yang dihasilkan bebekbetina yang telah disuntik sperma entok, tetap dianggap sebagai telur bebek. Karena selama ini
bebek selalu diternakkan, maka mereka sudah lupa caranya mengerami sehingga harus dibantu
dengan mesin tetas. Uniknya, bila telur bebek menetas setelah 28 hari dierami dan telur entok
menetas pada hari ke-35, maka tiktok akan menetas pada hari ke-32 (28 hari + 35 hari = 63 hari :2). Jika diberi makan makanan yang berkualitas, induk tiktok ini mampu berproduksi hingga
70% (120 hari x 70% = 84 butir). Daya tetas telur induk tiktok itu hanya sekitar 33 %. Tiap 3
telur tetas hanya menghasilkan seekor bitib/ DOT (day old tiktok).
Pengadaan bibit merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha pembesaran tiktok. DOT yang
baik harus sehat dan baik yang dicirikan oleh : tubuh tegap, gesit dan lincah; kaki kokoh; fisik
tidak cacat dan nafsu makan tinggi. Anak tiktok yang baru lahir memiliki bobot badan 2653
gram (rataan 40,03 g). Selain dengan penetasan, bibit tiktok juga dapat diperoleh dari Balitnak
-
7/22/2019 Panduan Budidaya Tiktok.docx
5/6
Ciawi-Bogor atau tempat pembibitan lainnya. Harga bibit (DOT) adalah kisaran Rp. 5.500,-
/ekor.
2. Penyediaan Pakan
Pada budidaya tiktok secara intensif, penyediaan pakan sering menjadi kendala karena sebagianbesar masih mengandalkan pakan pabrik yang menghabiskan 60-70 % biaya produksi. Pakan
yang digunakan pada budidaya tiktok hanya dua jenis yaitu starter dan grower/finisher.
Kebutuhan gizi stadia starter (0-3 minggu) dan grower (4-10 minggu) disajikan pada tabelberikut.
Ransum tiktokdapat dibuat dengan cara mencampur beberapa bahan yang berasal dari limbah
pertanian, perikanan dan pakan pabrik (konsentrat dan pur). Limbah pertanian dan perikanan
sebagai sumber pakan adalah dedak padi, menir, jagung giling, bungkil kelapa, keong mas, ikan
rucah segar dan kepala udang. Komposisi ransum tiktok stadia starter adalah pur komersial danmenir dengan perbandingan 2:1, sedangkan stadia grower dapat menggunakan formula ransum
(R) sebagai berikut :
Pemberian pakan stadia starter sebanyak 20-40 g/ekor/hari dengan frekuensi 3-4 kali, sedangkanstadia grower sebanyak 40-60 g/ekor/hari dengan frekuensi 2-3 kali.
3. Bobot Badan
Pertumbuhan bobot badan tiktok cukup cepat. Dengan pemberian pakan yang cukup dan
bermutu, bobot badan tiktok umur 10 minggu dapat mencapai 2,5 kg. Rataan bobot badan tiktok
umur 5 minggu adalah 1.229,49 (bobot awal 40,03 g), sedangkan pada umur 10 minggu 1.154-
2.076 g/ekor (bobot awal 502,4-734,3 g).
4. Penyakit dan Pencegahan
Tiktok relatif tahan terhadap penyakit, karena daya adaptasinya lebih baik terhadap perubahan
lingkungan. Penyakit yang timbul pada tiktok, biasanya diakibatkan tidak berfungsinya faktorutama dengan baik, yaitu : sanitasi, biosecurity, manajemen, serta perubahan lingkungan
terutama cuaca dan suhu.
Penyakit utama tiktok hampir sama dengan jenis unggas lainnya, yaitu : sallmonellosis yang
disebabkan bakteri Salmonella typhimurium dan S. entritidis; botulismus yang disebabkan oleh
bakteri Clostridium botulinum; fowl cholera, fowl pox, avian influenza, avian chlamydiasis,
coccidiosis, dan lain-lain.Pencegahan penyakit itik pedaging melalui peningkatan sanitasi kandang, vaksinasi, danmeningkatkan kualitas pakan. Sedangkan yang sudah terserang dapat diberikan antibiotik seperti
Sulfadimidin, Furasolidine, Tetramysin, Spreptomycin dan Oxytetrasiklin.
D. Analisa Usaha
-
7/22/2019 Panduan Budidaya Tiktok.docx
6/6
Bagi Anda yang berminat membudidayakan tiktok, tapi tidak mau repot harus memulainya dari
awal mengingat proses budidaya ini menelan biaya yang tidak sedikit dan memerlukan tenaga
ahli dalam proses perkawinannya, dapat langsung dengan membeli anakan tiktok kepeternakannya, membesarkan hingga berumur dua bulan, dan lalu menjualnya. Untuk budidaya
tiktok skala rumah tangga, berikut perhitungan bisnisnya:
1. Biaya Sarana Produksi
Pembelian DOT (Day Old Tiktok)
100 ekor tiktok umur sehari @ Rp5.500,- : Rp 550.000,-
Pembelian pakanstarter(500 gr/ekor)
Rp1.500,- (1 kg pakan = Rp3.000,-) x 100 ekor tiktok : Rp 150.000,-
Total : Rp. 700.000,-
2. Harga Jual Tiktok
Rp25.000,- x 90 ekor Rp2.250.000,- : Rp. 2.250.000,-
(dengan asumsi kematian 5% atau 5 ekor)
Laba Bersih (Beli-Jual) : Rp. 1.550.000,-
NB: Dalam budidaya tiktok skala rumah tangga, tanpa kandang tidak masalah tetapi tiktok yang
berumur sehari membutuhkan lampu berkekuatan 40 watt atau lampu minyak tanah hinggamereka berumur dua minggu, agar tubuh mereka selalu hangat. Selain itu, dalam perawatannya
tidak memerlukan tenaga kerja atau dapat dikerjakan sendiri.
Sumber: http://www2.jogjabelajar.org/jlg2011/pnfi/pnfi_budidaya_itik_entok/
Diposkan oleh Kang Edi di23.21
http://infoagrobisnis.blogspot.com/2012/08/panduan-budidaya-tiktok-hasil.htmlhttp://infoagrobisnis.blogspot.com/2012/08/panduan-budidaya-tiktok-hasil.htmlhttp://infoagrobisnis.blogspot.com/2012/08/panduan-budidaya-tiktok-hasil.htmlhttp://infoagrobisnis.blogspot.com/2012/08/panduan-budidaya-tiktok-hasil.html