panduan mike
DESCRIPTION
MIKE 21TRANSCRIPT
-
1 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
PANDUAN MIKE 1. Buka Mike
2. FileNewFile
3. Product typesMike ZeroMesh Generator (.mdf)
4. ProjectionSesuaikan dengan daerah penelitian. Biasanya digunakan WGS 1984OK
5. DataImport Boundary
6. Masukkan file profil garis pantai. Bentuk file bentuknya (.xyz). Contoh tampilan file input seperti
di bawah ini.
7. Setelah memilih file profil garis pantai, maka akan terlihat tampilan seperti berikut :
-
2 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Lakukan seperti yang terlihat pada gambar. Lalu klik OK.
Akan terlihat tampilan baru seperti berikut
Klik OK
Akan terlihat tampilan gambar seperti di bawah ini :
-
3 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Karena masih terlihat ada titik yang berwarna biru maka harus disambungkan dulu biar menjadi
pulau yang tertutup. Klik gambar untuk memperbesar focus titik yang berwarna biru
seperti terlihat pada tampilan gambar di bawah
Klik kiri dan tahan untuk mendapatkan gambar seperti di samping.
Daerah X adalah daerah yang akan terzoom. Tampilan setelah dizoom akan tampil seperti
berikut
Terlihat masih ada titik biru yang harus disambungkan maka kita zoom lagi titik tersebut
-
4 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
dan focus zoom akan terlihat
8. Terlihat dua titik biru dan kita harus gabungkan dua titik tersebut dengan menekan tanda
gambar atau . Setelah itu pilih salah satu titik biru dan sambungkan ke titik biru
yang lain seperti ini dan setelah tersambung akan terlihat seperti ini
. Setelah terhubung, ubah salah satu titik biru menjadi vertices dengan
memilih satu titik biru dan klik kanan sehingga terlihat seperti berikut
-
5 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
dan pilih Nodesvertices. Lakukan hal yang sama dengan boundary
lain yang masih terdapat titik biru dan gabungkan.
9. Setelah semua boundary terhubung maka harus kita redistribute untuk membagi rata titik-titik
pada boundary dengan jarak yang hampir sama. Klik gambar atau . Lalu klik
boundary sehingga terlihat seperti gambar ini
Lalu klik kanan sehingga terlihat seperti ini
dan pilih Redistribute vertices dan akan terlihat tampilan seperti berikut
-
6 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
pilih Set distance between vertices as :
Dan isi angka untuk menyamakan distribusi jarak pada boundary. Dalam contoh di atas diisi 80.
Klik OK.
Lakukan untuk semua boundary.
10. Untuk membuat mesh boundary, maka kita harus pilih dua titik merah (vertices) di dua
boundary yang berbeda dan kita ubah verticesnodes. Lalu buat boundarynya. Bisa dilihat dari
tampilan gambar berikut
-
7 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Terlihat ada empat titik biru yang sudah diubah dari verticesnodes.
11. Klik gambar atau untuk membuat mesh boundary. Hubungkan antar nodes biru
dengan biru lainnya sehingga terlihat seperti berikut
Ubah semua titik merah (vertices) menjadi nodes dengan mengklik satu-satu sehingga
semuanya menjadi nodes. Pilih titik merah tersebut lalu klik verticesnodes.
-
8 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Tampilan setelah semua titik menjadi nodes
12. Definisikan setiap garis untuk menyatakan Boundary Condition 1, Boundary Condition 2, dst.
Ingat biasanya definisi 0 (laut) dan 1(darat). Maka jangan gunakan ini di definisi Boundary
Condition. Biasanya dimulai dari angka 2.
Pilih tanda dan pilih garis yang pertama sehingga terlihat seperti gambar
-
9 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Klik properties dan akan terlihat gambar
Default tampilan gambar akan berisi nilai 0. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, isilah kolom-
kolom ini mulai dari 2. Untuk garis-garis selanjutnya End Note attribute akan otomatis terisi
sehingga kita hanya perlu mengisi bagian Arc attribute dan start node attribute
13. Agar di dalam pulau tidak masuk hitungan mesh boundary maka kita harus mengecualikannya.
Kita bisa mengklik gambar atau . Lalu kita pilih bagian di dalam pulau
sehingga akan terlihat seperti gambar
Titik hijau menandakan bagian dalam pulau tidak akan dimasukkan dalam mesh boundary.
14. MeshTriangulate..
-
10 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Ubah-ubah angka pada maximum element area dan
smallest allowable angle lalu klik Triangulate maka akan terlihat tampilan gambar sebagai
berikut
15. Smooth mesh untuk memperhalus mesh. Pilih 10 saja. Caranya masuk ke MeshSmooth
mesh dan terlihat klik OK dan terlihat
-
11 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
tampilan setelah dilakukan smooth mesh ini seperti berikut
16. Masukkan data batimetri. Input file batimetri terlihat seperti berikut
Cara memasukkan batimetri adalah DataImport Scatter Datapilih data batimetriApply
Terlihat gambar setelah dimasukkan data batimetri
-
12 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
17. Interpolasi Datanya: MeshInterpolate
Hasil interpolasi telah selesai dan kita tekan close.
18. Export mesh tersebut : MeshExport Mesh lalu beri nama file hasil export mesh
Sampai disini selesai untuk mesh generator !
19. Lalu kita akan mencari koordinat masing-masing boundary condition untuk dimasukkan dalam
penghitungan data pasang surut dengan menggunakan program NOUTIDE.
20. Ubah projection dengan cara klik OptionsProjectionLONG/LAT
Disini akan nada peringatan untuk menghapus mesh dan klik Yes
Hasilnya akan terlihat seperti berikut
-
13 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Copy-kan posisi x dan y di excel untuk mengetahui titik tengah seperti terlihat pada tampilan ini
Buka file input NOUTIDE di input.in sehingga tampilan seperti berikut
-
14 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Angka yang berwarna merah jangan diganti. Kita bisa mengubah data-data yang berwarna biru.
Untuk posisi LONG/LAT sesuaikan dengan hasil rata2 di excel. Nama file output harus 8 karakter.
Setelah input selesai semua, bisa langsung di run dengan mengklik file nao99b-b0.exe dan hasil
output seperti berikut
DataFrom Textfile output NOUTIDEImport
-
15 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Ingat file akhir yang diberikan warna kuning!!!
Untuk batimetri harus diingat bahwa acuannya adalah MSL
21. Membuat Pasang surut time series dari hasil NOUTIDE dan output excel yang sudah diedit dalam
satuan meter.
FileNewMike ZeroTime Series(.dfs0)OK
-
16 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Samakan field di atas dengan hasil output NOUTIDE.
Lihat input.in di NOUTIDE
60.d0 /dt - interval time - in minute
Maka pada time step yang diingat adalah 60 menit = 1 jam berarti di bagian hour kita isi 01,
yang lainnya 0.
22. Masukkan file hasil output NOUTIDE yang sudah diimpor di excel seperti gambar berikut
23. Masuk ke Mike21
FileNewMike21Flow Model FM (.m21fm)OK
-
17 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Atur bagian domain
Untuk Mesh and Bathymetry , masukkan mesh yang sudah kita buat sebelumnya seperti di
bawah
-
18 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Masuk ke Boundary names seperti terlihat di bawah ini
-
19 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Ingat memberi nama sesuai dengan boundary condition yang kita buat sebelumnya. Untuk di
atas, Boundary dengan nama Code 2 maka name nya dikurangi 1 dari nama code. Karena tertulis
Code 2 maka name menjadi BC (2-1)= BC 1
Terus untuk Time silakan disesuaikan waktunya
Klik Hydrodinamic Module dan pilih Sollution Technique
Untuk Flood and Dry centang aja !!
-
20 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Untuk yang lainnya (Bed Resistence dll) bisa diubah-ubah boundary conditionnya.
Masuk ke Boundary Condition dan sesuaikan type boundary condition dengan mengklik go to
-
21 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
-
22 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Masuk ke Outputs dan buat file output baru dengan mengklik New output
Kasih nama di Name dan di kolom Edit klik Go to
-
23 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Isikan seperti panduan di atas
Lalu klik Output items
-
24 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Klik saja mana output yang diinginkan. Waktu pengerjaan sama namun jika makin banyak yang
dipilih memakan lebih banyak memori karena lebih banyak variable yang digunakan
24. Proses Running sebagai berikut
RunStart Simulation
Klik OK dan proses running berjalan. Tunggu hasil running sampai selesai
-
25 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
Proses Running sedang berjalan
Proses running selesai
25. Hasil run bisa dilihat di bagian Outputs dengan mengklik view dan akan terlihat hasil proses run
-
26 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
-
27 Panduan Software Mike disusun oleh Hadi Sofyan LPSDKP BALITBANGKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Email : [email protected]
February 9, 2014
26. Proses pemodelan hidrodinamika sudah selesai. Untuk selanjutnya bisa dianalisa untuk
keperluan penelitian.