panduan penilaian publikasi karya ilmiah...
TRANSCRIPT
PANDUAN PENILAIAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH DOSEN
BADAN PPSDM KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES TANJUNGKARANG
TAHUN 2018
ii
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, Buku Panduan Penilaian publikasi Karya ilmiah
Dosen Poltekkes Tanjungkarang ini dapat disusun sebagai panduan bagi reviuer
dalam menilai karya ilmiah dosen Poltekkes Tanjungkarang, baik berupa Buku
referensi, monograf, jurnal maupun prosiding. Panduan dimaksudkan untuk
memastikan bahwa karya ilmiah dosen telah memenuhi kriteria-kriteria karya ilmiah,
sehingga dapat diperhitungkan dalam pemberian Remunerasi Kinerja Dosen untuk
produk-produk penelitian (Publikasi karya ilmiah) dan menjadi dasar dalam Penilaian
Angka Kredit Dosen.
Pimpinan Poltekkes Tanjungkarang mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Buku ini, Semoga dengan adanya
Buku panduan ini publikasi penelitian dosen semakin berkualitas dan juga berharap
agar Buku Panduan ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan.
Bandar Lampung, Oktober 2018
Direktur
Warjidin Aliyanto, SKM.,M.Kes.
NIP 196401281985021001
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..................................................................................................................... i
SK Direktur………….. ............................................................................................................. ii
Kata Pengantar .................................................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A. Latar Belakang ……………………………………....................................... 1
B. Tujuan…………….. ................................................................................ 2
C. Landasan Hukum ……………………………………………………………. 2
BAB II PUBLIKASI KARYA ILMIAH 3
A. Karya Ilmiah Dalam bentuk Buku………........................................... 3
B. Jurnal Ilmiah ………………………………………….………………………. 4
C. Prosiding………………………………………………………………………… 7
D. Paten/Hak Kekayaan Intelektual (HKI)……………………………... 8
BAB III PENILAIAN KARYA ILMIAH
A. Penilaian pengajuan Angka Kredit (PAK)……………………… 10
B. Penilaian Produk Kinerja Dosen (P3)…………………………… 11
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………………….. 13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Prosedur Penilaian artikel Ilmiah Oleh Peer Review
Lampiran 2 : Lembar Penilaian Sejawat Sebidang Atau Per Review Karya Ilmiah Jurnal
Ilmiah.
Lampiran 3 : Lembar Penilaian Sejawat Sebidang Atau Per Review Karya Ilmiah Proseding
Lampiran 4 : Lembar Surat Pernyataan Keabsahan Karya Ilmiah
Lampiran 5 : Lembar Pernyataan Pengesahan Hasil Validasi Karya Ilmiah
Lampiran 6 : Pedoman Penilaian PAK
Lampiran 7 : Form Verifikasi Publikasi Artikel pada Jurnal
Lampiran 8 : Point Penilaian Kinerja P3
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tugas utama seorang dosen adalah melaksanakan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Dalam bidang penelitian dosen mempunyai kewajiban
untuk melakukan penelitian dan mempublikasikannya dalam bentuk publikasi karya
ilmiah : Buku Referensi, Monograf, Jurnal nasional, Jurnal internasional dan Prosiding.
Sesuai dengan surat edaran Dirjen Sumber Daya Ipteks dan Pendidikan Tinggi
Kemensristek Dikti Nomor 1864/6.4/2015 tanggal 1 Oktober 2015, yang
mensyaratkan Karya ilmiah yang dapat diperhitungkan dalam Penilaian Angka Kredit
Dosen adalah yang dapat diakses secara online dan telah mendapatkan penilaian dari
sejawat keilmuan (Peer review).
Kinerja Penelitian merupakan kinerja utama bagi seorang dosen, untuk itu
seorang dosen dituntut untuk menghasilkan karya-karya ilmiah yang dipublikasikan
dan dapat diakses secara online, semakin banyak orang yang mengakses dan men-
sitasi suatu karya ilmiah maka semakin meningkatkan kualitas karya ilmiah tersebut.
Suatu karya ilmiah juga perlu dinilai oleh teman sejawat (peer Review) dalam
bidang keilmuannya, penilaian selain sebagai kelengkapan dalam pengusulan Angka
Kredit (PAK) Dosen juga menjadi dasar bagi pimpinan dalam menilai kinerja Produk
(Pay performance Product/P3), dalam menilai kelayakan untuk memperoleh
remunerasi.
Penilaian peer review terhadap karya ilmiah meliputi kelengkapan isi artikel,
kedalaman pembahasan, kecukupan dan kemutakhiran informasi dan metodologi,
kelengkapan unsur dan kualitas terbitan. Agar penilaian memenuhi kriteria tersebut
dan memenuhi standar penilaian dibutuhkan suatu panduan bagi Reviewer dalam
melakukan penilaian.
B. Tujuan
Panduan Penilaian karya ilmiah ini dimaksudkan untuk memberikan panduan
bagi Dosen dan Reviewer dalam memberikan penilaian suatu karya ilmiah.
C. Landasan Hukum
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan
Angka Kreditnya;
3) Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kanaikan Jabatan Fungsional
Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar.
4) Surat Edaran Dirjen Sumber Daya Ipteks dan Pendidikan Tinggi
Kemensristek Dikti Nomor 1864/6.4/2015 tanggal 1 Oktober 2015 tentang
Edaran Penilaian Angka Kredit Dosen.
5) Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penelitian.
6) Surat Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor
HK.02.03/I/IV.1/11323/2014 tentang Pedoman Pengembangan Penelitian
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan sebagaimana telah diubah
melalui Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor
HK.02.03/I/IV.1/ 009377/2015 tentang Perubahan atas Pedoman
Pengembangan Penelitian Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan;
7) Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan Nomor HK.02.02/III/001995/2018 tentang Pedoman
Penelitian Bagi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.
2
BAB II
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
A. Karya ilmiah dalam bentuk buku
Karya Ilmiah dalam bentuk buku, jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Isi buku sesuai dengan bidang keilmuan penulis;
2. Merupakan hasil penelitian atau pemikiran yang original. Kriteria ini yang membedakan antara buku referensi/monograf dengan buku ajar;
3. Memiliki ISBN;
4. Tebal paling sedikit 40 (empat puluh) halaman cetak (menurut format UNESCO);
5. Ukuran : standar, 15 x 23 cm;
6. Diterbitkan oleh penerbit Badan Ilmiah/Organisasi /Perguruan Tinggi;
7. Isi tidak menyimpang dari falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Karya Ilmiah dalam bentuk buku, berupa :
1. Buku referensi adalah suatu tulisan dalam bentuk buku yang substansi
pembahasannya pada satu bidang ilmu kompetensi penulis. Isi tulisan
harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh
yaitu adanya rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan, metodologi
pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yanglengkap dan
jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka. Tulisan harus diterbitkan dan
memenuhi syarat-syarat penerbitan buku yang baik.
2. Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi
pembahasannya hanya pada satu topik/hal dalam suatu bidang ilmu
kompetensi penulis. Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebuah
karya ilmiah yang utuh, yaitu adanya rumusan masalah yang mengandung nilai
kebaruan (novelty/ies), metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau
teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka.
Tulisan harus diterbitkan dan memenuhi syarat-syarat buku yang baik.
3
3. Buku jenis lainnya adalah yang tidak termasuk dalam buku Referensi dan Buku
Monograf tetapi tetap mempunyai nilai akdemik dan memenuhi kaidah ilmiah.
B. Jurnal Ilmiah
Dosen dengan jabatan akademik Lektor Kepala dan Profesor berkewajiban
menghasilkan karya ilmiah. Karya Ilmiah sebagaimana pada Pasal 4 ayat (3) dan
Pasal 8 ayat (4) Peraturan Menteri ini, dapat berbentuk: (1) Jurnal Nasional, (2)
Jurnal Nasional Terakreditasi Kemristekdikti, (3) Jurnal Internasional, (4) Jurnal
Internasional Bereputasi.
Kriteria masing-masing Karya Ilmiah sebagaimana dimaksud di atas adalah
sebagai berikut:
1. Jurnal Nasional
Jurnal Nasional adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika
keilmuan;
b. Memiliki ISSN;
c. Memiliki terbitan versi online;
d. Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian
ilmiah dan atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu;
e. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplin-
disiplin keilmuan yang relevan;
f. Diterbitkan oleh Penerbit/ Badan Ilmiah/ Organisasi Profesi/
Organisasi Keilmuan/ Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya;
g. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa
Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia dan atau Bahasa
Inggris;
h. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal 2 (dua)
institusi yang berbeda;
4
i. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam
bidangnya dan berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda.
2. Jurnal Nasional Terakreditasi adalah Jurnal Ilmiah Nasional yang
diakreditasi oleh Kemristekdikti. Jurnal nasional yang diakui dan
disetarakan sebagai Jurnal Nasional Terakreditasi, yaitu Jurnal Nasional
Terindeks di Science and Technology Indeks (Sinta) atau di Akreditasi Jurnal
Nasional (Arjuna) yang telah memenuhi standard tata kelola jurnal nasional
terakreditasi (Q1 sampai dengan Q6).
3. Jurnal yang diakui sebagai jurnal internasional oleh Ditjen Sumber Daya
Iptek dan Dikti yang mempunyai indikator:
a. Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan
Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel;
b. Terindeks oleh pemeringkat internasional (contoh SJR) atau basis data
internasional yang ternama, contoh Index Copernicus International
(ICI);
c. Alamat jurnal dapat ditelusuri daring;
d. Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada
perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring;
e. Proses review dilakukan dengan baik dan benar;
f. Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan
setiap terbitan tidak berubah ubah;
g. Tidak pernah ditemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau
jurnal meragukan oleh Ditjen Dikti/Ditjen Sumber Daya dan Iptek.
4. Jurnal Internasional tidak bereputasi
Jurnal internasional tidak bereputasi adalah jurnal internasional yang
memenuhi kriteria pada butir 3 huruf a sampai g namun mempunyai faktor
dampak (impact factor) 0 (nol) atau not available dari ISI Web of Science
(Thomson Reuters) atau jurnal terindeks di Scimago Journal and Country
Rank dengan Q4 (quartile empat) atau terindeks di Microsoft Academic
Search.
5
5. Jurnal Internasional Bereputasi adalah yang memenuhi kriteria jurnal
internasional sebagaimana butir 3 huruf a sampai g, dengan indicator :
a. Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan
Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel;
b. Terindeks oleh pemeringkat internasional yang diakui oleh
Kemristekdikti (contoh Web of Science dan/atau Scopus) serta
mempunyai faktor dampak (impact factor) lebih besar dari 0 (nol) dari
ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau mempunyai faktor dampak
(SJR) dari Scimago Journal and Country Rank paling rendah Q3 (quartil
tiga);
c. Alamat jurnal dapat ditelusuri daring;
d. Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada
perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring;
e. Proses review dilakukan dengan baik dan benar;
f. Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan
setiap terbitan tidak berubah ubah;
g. Tidak pernah diketemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau
jurnal meragukan oleh Ditjen Dikti/ Ditjen Sumber Daya dan Iptek;
Dalam rangka penjaminan mutu keilmuan, maka isi karya ilmiah harus
sesuai dengan bidang ilmu penugasan jabatan akademik dosen.
Beberapa Ketentuan Tentang penilaian Jurnal :
1. Kriteria Penulis Jurnal
Penulis pada karya ilmiah sebagaimana dijelaskan di atas dapat
berposisi sebagai Penulis Pertama, atau Penulis Pendamping, atau Penulis
Utama:
a. Penulis Pertama adalah yang disebut pertama dalam setiap karya
ilmiah;
b. Penulis Pendamping adalah penulis yang disebut ke 2 (dua) dan
seterusnya dalam setiap karya ilmiah;
c. Penulis Utama adalah penulis pertama dan/atau penulis
korespondensi;
6
d. Penulis Korespondensi adalah penulis pertama atau penulis
pendamping yang bertanggung jawab untuk korespondensi.
2. Karya ilmiah yang dibuat oleh dosen selama masa studi di program
magister atau doktor yang dimuat di jurnal nasional terakreditasi, jurnal
internasional, atau jurnal internasional bereputasi, dapat diperhitungkan
untuk pemenuhan kewajiban memperoleh tunjangan kinerja dosen.
3. Dosen yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala sebagai
membimbing mahasiswa program magister, S1/DIV dalam menyusun
karya ilmiah untuk dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi, jurnal
internasional, atau jurnal internasional bereputasi, dan berkedudukan
sebagai penulis pendamping atau penulis korespondensi, dapat
menggunakan karya tulis tersebut untuk pemenuhan kewajiban
memperoleh tunjangan kinerja dosen.
4. Dosen yang sudah dapat menunjukkan bukti penyerahan (submitted)
artikelnya ke pengelola jurnal, namun belum diterbitkan, dapat dianggap
sudah memenuhi syarat publikasi ilmiah di jurnal.
C. Prosiding
Prosiding adalah kumpulan dari paper akademis yang dipublikasikan dalam suatu
acara seminar akademis. Prosiding berisi kontribusi yang dihasilkan para peneliti
dalam seminar tersebut. Catatan pekerjaan yang telah dipresentasikan kepada
rekan-rekan peneliti.
Karya ilmiah pada prosiding internasional yang terindek database internasional
(Web of Science, Scopus) dinilai sama dengan jurnal internasional namun tidak
dapat digunakan untuk memenuhi syarat khusus publikasi ilmiah kenaikan jabatan
akademik.
Prosiding seminar atau pertemuan ilmiah lainnya dalam bentuk buku atau soft
copy yang selain memiliki ISBN atau ISSN juga memenuhi kriteria: a. Ada Tim
Editor yang terdiri atas satu atau lebih pakar dalam bidang ilmu yang sesuai. b.
Diterbitkan dan diedarkan serendah-rendahnya secara nasional.
7
Prosiding yang dipublikasikan harus memenuhi syarat-syarat buku ilmiah yang
dipublikasikan, yaitu:
a. Prosiding Seminar Nasional
1) Memuat makalah lengkap
2) Ditulis dalam Bahasa Indonesia
3) Penulis paling sedikit berasal dari 4 (empat) institusi
4) Editor sesuai dengan bidang ilmunya
5) Memiliki ISBN
6) Diterbitkan oleh lembaga ilmiah yang bereputasi, yaitu organisasi
profesi, perguruan tinggi, lembaga penelitian.
b. Prosiding Seminar Internasional
1) Ditulis dalam bahasa resmi PBB (Arab, I`nggris, Perancis, Rusia,
Spanyol dan Tiongkok).
2) Editor berasal dari berbagai negara sesuai dengan bidang ilmunya
3) Penulis paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara
4) Memiliki ISBN
D. Paten/Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
HKI adalah merupakan Hak hokum yang bersifat ekslusif (khusus) yang dimiliki
oleh para pencipta/penemu sebagai hasil aktivitas intelektual dan kreativitas yang
bersifat khas dan baru (Hariyani, I)
Yang termasuk dalam HKI adalah :
1. Hak Cipta dan Hak terkait lainnya (Copy Right)
2. Hak kekayaan industri (industrial property rights).
1. Hak Cipta
Sesuai dengan Undang-undang No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, Hak
cipta adalah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra yang
mencakup :
a. Buku, Program Komputer, Pamflet, Perwajahan (Lay Out) karya tulis
yang diterbitkan dan semua hasil karya tulis lain.
8
b. Ceramah, Kuliah, Pidato dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu.
c. Alat Peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuan
d. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks
e. Drama, Drama Musikal, Tari, Koreografi, Perwayangan dan Pantonim
f. Seni Rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni
kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase dan seni terapan
g. Arsitektur
h. Peta
i. Seni batik
j. Fotografi
k. Sinematografi
l. Terjemahan, Tafsir, Saduran, Bunga Rampai, Database, dan karya lain
dari hasil pengalihwujudan
2. Hak kekayaan industri (industrial property rights), yang mencakup:
a. Paten (patent); b. Desain industri (industrial design); c. Merek (trademark); d. Penanggulangan praktek persaingan curang (repression of unfair
competition); e. Desain tata letak sirkuit terpadu (layout design of integrated circuit); f. Rahasia dagang (trade secret). g.
Membuat rancangan dan karya teknologi yang memperoleh hak kekayaan
intelektual berupa rancangan dan karya teknologi berupa hak cipta/hak paten dari
badan atau instansi yang berwenang yang dikategorikan dalam dua tingkat berikut :
a. Internasional adalah mendapat sertifikasi hak kekayaan intelektual (hak
cipta/hak paten) dari badan atau instansi yang berwenang untuk tingkat
internasional.
b. Nasional adalah mendapat sertifikasi hak kekayaan intelektual (hak cipta/hak
paten) dari badan atau instansi yang berwenang untuk tingkat nasional.
Penentuan apakah suatu karya seni/desain memiliki sifat monumental pada
tingkat nasional atau internasional ditetapkan oleh Senat Akademik perguruan tinggi.
9
BAB III
PENILAIAN KARYA ILMIAH
Setiap produk karya ilmiah dosen wajib dilakukan penilaian, penilaian digunakan
untuk pengajuan Penilaian Angka Kredit (PAK) dan pemberian renumerasi kinerja
dosen berupa produk (P3).
A. Penilaian pengajuan Angka Kredit (PAK)
1. Penilain dilakukan oleh Peer Review (Penilai sejawat sebidang keilmuan),
syarat Reviewer :
a. Mempunyai tanggung jawab, berintegritas, jujur, mematuhi kode etik reviewer dan sanggup menjalankan tugas sebagai reviewer
b. Memiliki pendidikan S3 atau S2 dengan jabatan Fungsional minimal Lektor
c. Memiliki publikasi di Jurnal Internasional/ Nasional Terakreditasi, dan/atau
d. Pengalaman menjadi mitra bebestari di Jurnal Ilmiah Internasional/ Nasional, dan/atau
e. Pernah memperoleh Pendanaan Penelitian dari sumber dana Poltekkes Tanjungkarang/Dikti sebagai Ketua, dan/atau
f. Pernah memperoleh pendanaan penelitian dari sumber selain dari Poltekkes
2. Pelaksanaan Penilaian Karya Ilmiah Dosen
a. Karya Ilmiah yang telah memenuhi kriteria sesuai dengan bentuk
publikasinya (Buku referensi/Monograf/Jurnal Nasional/ Jurnal
Internasional/Proseding) diusulkan untuk mendapatkan penilaian
sejawat sebidang (peer review) (prosedur terlampir)
b. Unit penelitian memfasilitasi penilaian sejawat sebidang (menerima
usulan, mendistribusikan pada koordinator reviewer, menerima hasil
review, memvalidasi dan mengupload ke repositori Poltekkes.
3. Ketentuan-ketentuan terkait produk karya ilmiah untuk penilaian Angka
Kredit (PAK) :
a. Karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal dan prosiding hasil seminar yang
diusulkan untuk kenaikan jabatan fungsional/pangkat dosen harus dapat
ditelusuri secara online. Karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal sebelum
tanggal 30 Desember 2011 harus dimuat dalam laman jurnal. Sedangkan
bagi prosiding hasil seminar hanya dalam bentuk hardcopy/CD yang
diterbitkan sampai 30 Desember 2015 wajib diunggah di Repository
perguruan tinggi dan yang diterbitkan sesudah tanggal tersebut wajib
dimuat pada laman penyelenggara seminar/konferensi atau pada laman
penyedia elektronik prosiding.
b. Bagi jurnal yang tidak dapat diakses secara terbuka (subscribe
journal/proceeding), soft file artikel dan paper hards disertakan/diunggah
pada menu “input kegiatan penelitian”).
c. Buku referensi dan monograf yang tidak dapat diakses secara bebas harus
diunggah pada repository perguruan tinggi dan wajib menyertakan
password untuk dapat digunakan mengakses soft file buku referensi dan
monograf tersebut pada menu “input penelitian”.
B. Penilaian Produk Kinerja Dosen (P3)
4. Produk kinerja karya ilmiah dosen berupa Buku referensi, monograf, jurnal
penelitian, Buku Ajar yang diperoleh dari hasil penelitian dan HaKI, dapat
diperhitungkan sebagai kinerja P3, jika memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Penulis Utama adalah Dosen Poltekkes Tanjungkarang
2. Memenuhi kriteria jurnal sesuai dengan ketentuan pada BAB II
3. Mendapatkan surat tugas sebelum produk diterbitkan/dipublikasi.
4. Setiap dosen hanya dapat mengajukan tunjangan kinerja (P3) untuk satu
kali publikasi dalam satu semester
5. Artikel yang dipublikasi sesuai dengan bidang keilmuannya.
5. Prosedur Pengajuan
Kinerja Dosen berupa karya tulis yang sudah dipublikasi dalam bentuk
monograf, Buku referensi, jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional
bereputasi diberikan tunjangan remunerasi (P3) dengan ketentuan sebagai
berikut :
11
a. Prosedur Pengajuan Review sejawat keilmuan (Peer Review) :
1) Dosen mengajukan Karya ilmiah kepada Direktur melalui kajur untuk di
review
2) Karya ilmiah memenuhi ketentuan dalam Bab II tentang Karya ilmiah
Dosen dan telah mendapatkan surat tugas dari direktur.
3) Peer Review melakukan penilaian sesuai dengan form yang telah
disiapkan (Lampiran 3, 4)
4) Karya ilmiah divalidasi oleh Ka. Pusat penelitian Poltekkes
Tanjungkarang dan disahkan oleh direktur (Lampiran 6).
12
BAB IV
P E N U T U P
Publikasi Karya ilmiah bagi dosen adalah sebagai suatu keharusan, oleh karena itu
dosen harus memiliki kemampuan untuk membuat karya ilmiah yang dipublikasikan
baik dalam bentuk Buku referensi, Monograf, Jurnal nasional maupun internasional
dan proseding. Untuk itu perlu ada panduan bagi dosen khususnya Poltekkes
Tanjungkarang, Agar karya ilmiah yang diterbitkan memenuhi kaedah-kaedah
penulisan suatu karya ilmiah yang berkualitas.
Buku Panduan ini diharapkan dapat menjawab harapan di atas dan dapat menjadi
acuan bagi dosen maupun reviewer dalam membuat suatu karya ilmiah.
REFERENSI
Mareta,Y,A, Panduan cara Akses Jurnal Internasional Terindex DOAJ, SCOPUS dan
THOMPSON, 2015
Monograf Hasil Penelitian, LPPM UNNES, 2017
Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Poltekkes Tanjungkarang tahun 2017
Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/Jabatan Dosen,
Dirjend Dikti Kementerian pendidikan Dan kebudayaan tahun 2014
Petunjuk Teknis Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 20
Tahun 2017 Tentang Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan
Profesor
Edaran Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Tanggal 01 Oktober 2015 tentang Penilaian
Angka Kredit Dosen
http://hangtuah.ac.id/pers/2017/12/25/karya-ilmiah-dosen/
http://penapeneliti.blogspot.com/2015/05/prosiding.html
Lampiran 1 : Prosedur Penilaian artikel Ilmiah Oleh Peer Review
A. Penilaian Jurnal Internal
1. Dosen mempublikasikan karya ilmiah
2. Derektur Cq. Ka. Pusat penelitian menyerahkan penilaian karya ilmiah dalam jurnal di lingkungan poltekkes kepada koordinator peer review keilmuan masing-masing
3. Koordinator peer review menyerahkan artikel kepada 2 orang reviewer
4. Tiap reviewer mereview dan memberi nilai karya ilmiah pada Form Penilaian Karya Ilmiah secara independen dengan kriteria penilaian seperti pada Lampiran.
5. Koordinator Peer Review menyerahkan Hasil penilaian kepada direktur untuk di validasi
6. Direktur melakukan validasi terhadap karya ilmiah dengan dasar hasil penilaian peer review
7. Unit penelitian meng-upload dokumen validasi, dokumen Penilaian peer review ke Repository Poltekkes.
B. Penilaian Jurnal Eksternal
1. Dosen mengusulkan Karya tulis ilmiah yang telah dipublikasi untuk di review kepada Ketua jurusan
2. Ketua Jurusan mengusulkan ke Direktur
3. Pusat penelitian mengoreksi kelengkapan berkas
4. Pusat penelitian menyerahkan karya ilmiah kepada Kajur untuk diteruskan kepada koordinator peer review di jurusan.
5. Koordinator menunjuk reviewer
6. Reviewer memberi nilai karya ilmiah pada Form Penilaian Karya Ilmiah secara independen dengan kriteria penilaian seperti pada Lampiran.
7. Reviewer menyerahkan hasil kepada koordinator peer review jurusan
8. Koordinator menyerahkan hasil penilaian kepada ketua jurusan untuk diteruskan kepada direktur Cq.unit penelitian.
9. Direktur melakukan validasi terhadap karya ilmiah dengan dasar hasil penilaian peer review.
10. Pusat penelitian meng-upload Rekap Penilaian Karya Ilmiah ke Repository Poltekkes.
Lampiran 2: Lembar Penilaian Sejawat Sebidang Atau Per Review
Karya Ilmiah Jurnal Ilmiah.
LEMBAR HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW
KARYA ILMIAH : JURNAL ILMIAH
Judul artikel ilmiah (artikel) : ……………………………………
Jumlah Penulis : …………… orang
Status Pengusul : Penulis pertama/penulis ke ……….**
Identitas Jurnal Ilmiah : a. Nama Jurnal : ………………
b. Nomor ISBN :………………. c. Volume,nomor,bulan,tahun: ……………….. d. Penerbit : …………………. e. DOI artikel(jika ada) : …………………. f. Alamat web Jurnal : …………….. g. Terindeks di Scimagojr/Thomson Reuter ISI knowled atau di …….** Kategori Publikasi Karya Ilmiah Jurnal Ilmiah Internasional bereputasi** Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi
Jurnal Ilmiah Nasional/Nasional terakreditasi di DOAJ,CABI, COPERNICUS **
(beri √ pada kategori yang tepat)
Hasil Penilaian Peer Review :
Komponen Yang Dinilai
Nilai Maksimal Jurnal Ilmiah
Nasional ***
Nilai Akhir Yang
Diperoleh
Internasional/ Internasional bereputasi**
Nasional Terakreditas
i
a. Kelengkapan unsur isi artikel (10%)
b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan (30%)
c. Ruang lingkup dan kemutahiran data/informasi dan
meteodologi (30%)
d. Kelengkapan unsur dan kualitas terbitan/jurnal (20%)
Total = (100%)
Nilai Pengusul =
Catatan Penilaian Buku oleh Reviewer :
……………….., …………. Reviewer 1/2** …………………….
NIP. Unit Kerja : …………………….
* dinilai oleh dua reviewer ** coret yang tidak perlu *** Nasional/terindeks di DOAJ, CABI, Copernicus
Lampiran 3 : Lembar Penilaian Sejawat Sebidang Atau Per Review Karya Ilmiah Proseding
LEMBAR HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW
KARYA ILMIAH : PROSEDING
Judul karya ilmiah (paper) : ……………………………………
Jumlah Penulis : …… orang
Status Pengusul : Penulis pertama/penulis ke ……….**
Identitas proseding: a. Judul Proseding : ………………
b. ISBN/ISSN : ………………. c. Tahun terbit, tempat pelaksanaan: ………… d. Penerbit/organiser : …………………. e. DOI artikel(jika ada) : …………………. f. Alamat repository PT/web proseding : …………….. g. Terindeks di (jika ada) : …………………….. Kategori Publikasi Makalah Proseding Forum Ilmiah Internasional ………………….. Proseding Forum Ilmiah Nasional …………..
(beri √ pada kategori yang tepat)
Hasil Penilaian Peer Review :
Komponen Yang Dinilai
Nilai Maksimal Proseding Nilai Akhir Yang
Diperoleh
Internasiol
Nasional
a. Kelengkapan unsur isi paper (10%)
b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan (30%)
c. Ruang lingkup dan kemutahiran data/informasi dan meteodologi (30%)
d. Kelengkapan unsure dan kualitas terbitan proseding (20%)
Total = (100%) Nilai Pengusul =
…… …………,…… ………. Reviewer1/2 ** ……………………. NIP. Unit Kerja : ………………
* dinilai oleh dua reviewer secara terpisah ** coret yang tidak perlu
Catatan Penilaian Buku oleh Reviewer :
Lampiran 4 : Lembar Surat Pernyataan Keabsahan Karya Ilmiah
SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : …………………………………………………………………………………………….
NIP : …………………………………………………………………………………………….
NIDN : …………………………………………………………………………………………….
Tempat, tanggal lahir: ……………………………………………………………………………………………….
Pangkat,golonganruang,TMT: ……………………………………………………………………………………..
Jabatan,TMT : …………………………………………………………………………………………….
Bidang Ilmu : …………………………………………………………………………………………….
Jurusan/program Studi: …………………………………………………………………………………………..
Unit Kerja : Poltekkes Tanjungkarang Jurusan
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah, seperti di bawah ini :
No Karya Ilmiah ( No urut sesuai
dengan daftar DUPAK ) Judul
Nama Jurnal, Volume
no tahun terbit dan
alamat laman karya
ilmiah
1
2
3
4
1. Adalah benar karya saya sendiri atau bukan plagiat hasil karya orang lain dan
saya ajukan sebagai bahan penilaian penetapan angka kredit dan kenaikan
jabatan/pangkat*) ke …………………….*)
2. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya ilmiah ini buklan karya saya
sendiri atau plagiat hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bandar Lampung, ………….2018 Yang membuat pernyataan, …………………………………… NIP.
Lampiran 5 : Lembar Pernyataan Pengesahan Hasil Validasi Karya Ilmiah
LEMBAR PERNYATAAN PENGESAHAN HASIL VALIDASI KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini Direktur Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Ilmiah yang diajukan sebagai bahan
penilaian penetapan angka kredit dan kenaikan jabatan fungsional /pangkat*) dosen ke
……………….
Atas nama :
Nama : …………………………………………..
NIP : …………………………………………..
NIDN : ………………………………………….
Pangkat,golonganruang,TMT : …………………………………
Jabatan,TMT : ………………………………………….
Bidang Ilmu : ………………………………………….
Jurusan/program Studi : …………………………………………
Unit Kerja : Poltekkes Tanjungkarang Jurusan………
Telah diperiksa dan divalidasi dengan baik, dan kami turut bertanggungjawab bahwa
karya ilmiah tersebut telah memenuhi syarak kaidah ilmiah, norma akademik, dan
norma hukum, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bandar Lampung, ………….2018 Validasi : ………………………….. Direktur, …………………………………… NIP.
*) Coret yang tidak perlu
Lampiran 6 : Pedoman Penilaian PAK
Pedoman dalam penilaian karya ilmiah yang diacu oleh TIM PAK Dikti adalah
sebagai berikut :
1. Jurnal Nasional tidak terakreditasi dengan bobot nilai 10 dan yang terindek di
DOAJ dengan bobot 15.
2. Jurnal Nasional Terakreditasi DIKTI, dengan bobot nilai 25.
3. Jurnal Internasional, dengan bobot nilai 20 apabila tidak terindek di Scopus,
Web of Science, dan Microsoft Academic Search, tetapi terindek di DOAJ, CABI,
Coprenicus, Ebscho.
4. Jurnal Internasional Bereputasi, dengan bobot nilai 40 jika terindek di Scopus,
Web of Science, dan Microsoft Academic Search dan memiliki Impact Factor
dari ISI Web of Science atau Schimago Journal Rank, apabila tidak memiliki
memiliki Impact Factor maka bobot nilai adalah 30.
Sumber: http://pak.ristekdikti.go.id/portal/?p=465
Lampiran 7 : Form Verifikasi Publikasi Artikel pada Jurnal
NO INDIKATOR YA TIDAK
1 Mempunyai faktor dampak (impact factor) lebih besar
dari 0 (nol) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters)
atau mempunyai faktor dampak (SJR) dari Scimago
Journal and Country Rank paling rendah Q3 (quartil
tiga);
2 Mempunyai faktor dampak (impact factor) 0 (nol) dari
ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau
mempunyai faktor dampak (SJR) dari Scimago Journal
and Country Rank paling rendah Q4 (quartil empat);
3 Jurnal Internasional Terindeks DOAJ, CABI, Copernicus/Ebscho
4 Jurnal Nasional terakreditasi (Ada dalam daftar Jurnal Terakreditasi DIKTI)
Keterangan :
Ka. Unit Penelitian
(………………………………)
Lampiran 8 : Point Penilaian Kinerja P3
NO PRODUK POINT Bukti kinerja
1 JURNAL ILMIAH
a. Internasional bereputasi
40 - Surat Tugas direktur - Dokumen Jurnal dan
dapat ditelusuri secara online.
- Validasi Unit Penelitian - Pengesahan Direktur
b. Internasional terindeks pada database Bereputasi
30
c. Internasional terindeks selain point a dan b
20
d. Nasional terakreditasi atau yg setara
25
2 KARYA YANG MENDAPAT HKI
a. HKI (PATEN) Internasional
60 - Surat Tugas - Dokumen HKI - Validasi Unit Penelitian
b. HKI (PATEN)
Nasional 40
c. HKI (hak cipta) 15
3 BUKU BER ISBN (Terbit pertama, dengan
penerbit berskala nasional )
a. Buku referensi 40 - Surat Tugas - Dokumen Buku ber
ISBN - Validasi Unit Penelitian
b. Monograf 20
c. Buku Ajar 20
4 BUKU BER ISBN (Terbit
pertama, dengan penerbit
berskala lokal )
10