panduan phpmyadmin

31
PhpMyAdmin oleh Faris Arifiansyah

Upload: farisarifiansyah

Post on 11-Feb-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tutorial tentang penggunaan phpmyadmin dalam mengakses database mysql.Ada tutorial membuat database juga dan membuat tabel serta menjalankan query SQL

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan PHPMyAdmin

PhpMyAdminoleh Faris Arifiansyah

Page 2: Panduan PHPMyAdmin

PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui World Wide Web.

PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).

Pendahuluan

Page 3: Panduan PHPMyAdmin

Pengembangan phpMyAdmin dimulai pada tahun 1998 oleh Tobias Ratschiller seorang konsultan IT. Ratschiller mengerjakan sebuah program bernama MySQL-Webadmin dengan bebas, yang merupakan produk dari Petrus Kuppelwieser, yang telah berhenti mengembangkannnya pada saat itu. Ratschiller menulis kode baru untuk phpmyadmin, dan ditingkatkan pada konsep dari proyek Kuppelwiesser. Ratschiller meninggalkan proyek phpMyAdmin pada tahun 2001. Sekarang, Sebuah tim dari delapan pengembang yang dipimpin oleh Oliver Muller meneruskan pengembangan phpMyAdmin di SourceForge.net (http://sourceforge.net).

Beberapa pengembang diantaranya ialah :1. Marc Delisle2. Michal Čihař3. Sebastian Mendel4. Herman van Rink

Proyek dan Pengembang

Page 4: Panduan PHPMyAdmin

Antarmuka berbasis web.◦ Dukungan banyak fitur MySQL:

Menelusuri dan drop basisdata (database), tabel, pandangan (view), bidang (fields) dan indeks. Membuat, menyalin, drop, dan mengubah nama basis data, tabel, kolom dan indeks. Pemeliharaan server, basis data dan tabel, dengan server konfigurasi. Melaksanakan, mengedit dan penunjuk pernyataan-SQL, bahkan batch-queries Mengelola pengguna MySQL dan hak istimewa. Mengelola prosedur penyimpanan.

Impor data dari CSV dan SQL Ekspor data ke berbagai format: CSV, SQL, XML, PDF, ISO / IEC 26300 - OpenDocument Text dan

Spreadsheet, Word, Excel, LATEKS dan lain-lain Membuat grafik PDF dari tampilan basis data anda. Membuat kompleks query menggunakan Query-by-example. (QBE) Pencarian global dalam basis data. Transformasi data disimpan ke dalam format yang menggunakan satu set fungsi yang telah

ditetapkan, seperti menampilkan data blob-data atau download-link.

Fitur PhpMyAdmin

Page 5: Panduan PHPMyAdmin

1. Download PhpMyAdmin di http://www.phpmyadmin.net2. Ekstrak file *.zip3. Disini saya menggunakan xampp, maka copy folder hasil ekstrak ke

tempat menginstal xampp. Misal: C:\XAMPP\4. Rename folder tersebut menjadi “phpmyadmin” tanpa tanda kutip.5. Buka folder tersebut dan rename file “config.sample.inc.php” menjadi

“config.inc.php”6. Edit file config.inc.php. Edit bagian berikut ini menjadi:

$cfg['Servers'][$i]['AllowNoPassword'] = true;

// $cfg['Servers'][$i]['controlpass'] = '';7. Konfigurasi di atas dilakukan agar pada saat mengakses phpmyadmin

cukup dengan mengisi username “root” dan password dikosongkan.

Persiapan PhpMyAdmin

Page 6: Panduan PHPMyAdmin

Buka Browser ketik alamat phpmyadmin anda di address bar. Contoh: http://localhost/phpmyadmin Di sebelah kiri terdapat nama – nama database yang sudah ada Di bagian utama adalah informasi server MySQL yang sedang aktif.

Mengakses PhpMyAdmin

Page 7: Panduan PHPMyAdmin

Klik Tab Menu Database Isi nama database lalu klik “Create”

Gambar di atas menunjukkan bahwa database yang dibuat bernama “Sekolah” Terdapat menu dropdown di sebelah nama database. Berikut ini beberapa

penjelasannya:◦ Collation : Karakter yang digunakan di penyimpanan data dalam text field menyediakan

support untuk banyak bahasa di dunia.◦ Ascii : suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi

ASCII lebih bersifat universal.◦ Big5 : Karakter encoding bahasa tradisional china.◦ Ucs2 : Standar unicode tidak resmi. Sistem penyandian menggunakan 16-bit.◦ Utf8 : Standar encoding yang dapat menampung semua karakter unicode

Membuat Database

Page 8: Panduan PHPMyAdmin

Masuk ke database yang tadi telah dibuat Isi nama Tabel dan jumlah Kolom lalu klik “Go”

Membuat Tabel

Page 9: Panduan PHPMyAdmin

Memasukkan Field

◦ Pada Bagian Column, Masukkan nama-nya◦ Type = pilih tipe data-nya◦ Length/Values = Panjang Karakternya Berapa◦ Scroll ke sebelah kanan, maka ada “Index”. Pilih Primary pada salah satu Kolom. Disini saya menjadikan

Kolom NIS sebagai primary key.◦ Klik Save

Membuat Tabel

Page 10: Panduan PHPMyAdmin

Penjelasan Tipe Data: INT = -2147483648 - 2147483648 VARCHAR = 0 – 255 karakter TEXT = String dengan panjang maksimum 65535 karakter DATE = Tanggal dengan format YYYY-MM-DD DATETIME = Tanggal dengan format YYYY-MM-DD HH:MM:SS YEAR = Tahun dengan format YYYY FLOAT = Bilangan Pecahan Presisi Tunggal DOUBLE = Bilangan Pecahan Presisi Ganda TINYTEXT = String dengan panjang maksimum 255 karakter ENUM = Tipe data dengan isi tertentu

Membuat Tabel

Page 11: Panduan PHPMyAdmin

Masukkan jumlah field yang akan ditambahkan pada teks isian yang terdapat di bawah struktur tabel. Pilih lokasi field baru Klik Go

Masukkan Definisi Field Baru:

Klik Save

Menambah Field Baru

Page 12: Panduan PHPMyAdmin

Penjelasan Seputar penambahan field:◦ Column = Nama Field/Kolom◦ Type = Tipe Data yang digunakan pada field◦ Length = Panjang Karakter untuk isi dari field tersebut.◦ Null = data boleh dikosongkan atau tidak◦ Index

Primary = suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Nilai dari primary key adalah unik.

Unique = Index dimana semua baris dalam index harus unik. Indeks unique dapat digunakan untuk menerapkan struktur pada data, karena sistem database tidak mengijinkan aturan pengisian yang berbeda yang dapat merusak ketika memasukkan atau memperbarui data.

Index = indeks mungkin berisi baris-baris dengan nilai yang identik di semua kolom indeks. Indeks ini tidak menerapkan struktur pada data sehingga index hanya digunakan untuk mempercepat query.

FullText = Indeks Fulltext hanya berguna untuk pencarian yang sepenuhnya teks.◦ Auto_Increment = penambahan pengurutan angka secara otomatis ketika field yang lain ditambahkan.

Biasanya auto_increment itu dipakai pada ID yang sifatnya sebagai primary key dan type datanya harus integer.

Menambah Field Baru

Page 13: Panduan PHPMyAdmin

Klik insert pada tab menu utama Isi data pada form yang tersedia Klik “Go” Jika sudah

Menambah Record (Data) ke Tabel

Page 14: Panduan PHPMyAdmin

Klik Browse pada tab menu utama Terlihat Data yang sudah dimasukkan Terlihat juga Perintah SQL-nya

Menampilkan Data

Page 15: Panduan PHPMyAdmin

Klik pada data yang mau diubah / di-update Edit bagian yang ingin diubah / di-update lalu klik “Go”

Meng-update Data

Page 16: Panduan PHPMyAdmin

Klik pada data yang akan dihapus Akan tampil pesan konfirmasi

Klik “OK” jika memang akan menghapus data tersebut Setelah klik “OK”, akan terlihat bahwa data berkurang

Menghapus Data

Page 17: Panduan PHPMyAdmin

Klik tab menu SQL pada navigasi bagian atas Ketik Perintah SQL yang ingin dimasukkan. Contoh saya akan menampilkan Data Nama

dan Umur:◦ select Nama, year(now())-year(TTL) as Umur from siswa;

Maka Hasilnya Ditampilkan Record dari Nama dan Umur (Tahun Sekarang – Tahun pada field TTL)

Menjalankan Perintah SQL

Page 18: Panduan PHPMyAdmin

Untuk Langkah membuat relasi tabel ini, saya akan memulai kembali dengan membuat database dari awal.

Pertama, kita buat database “Library”

Masuk ke database tersebut lalu buat tabel. Disini saya membuat tabel “category” terlebih dahulu.

Membuat Relasi Tabel

Page 19: Panduan PHPMyAdmin

Isi Field-nya. Disini saya menambah suatu field dengan nama “category_id” yang disetting “auto increment” dan dijadikan “primary key”

Membuat Relasi Tabel

Page 20: Panduan PHPMyAdmin

Sebelum di save, jangan lupa kita ubah tipe tabel menjadi “InnoDB”. Kenapa? Karena hanya tipe “InnoDB” yang dapat membuat foreign key dan relasi. Cara mengganti tipe tabelnya adalah pada bagian “Storage Engine” diganti menjadi “InnoDB”

Setelah di setting seperti itu, maka klik save. Selanjutnya kita buat tabel kedua. Disini saya membuat tabel kedua yaitu

tabel “Book”. Caranya sama seperti yang tadi dilakukan.

Membuat Relasi Tabel

Page 21: Panduan PHPMyAdmin

Isi field-nya. Disini saya membuat field “book_id” yang di setting “auto_increment” dan sebagai “primary key”.

Pada tabel “book” ini, field “category_id” akan digunakan sebagai foreign key. Caranya adalah pada bagian index pilih “INDEX”.

Sebelum di save, sama seperti yang sebelumnya, setting tipe tabel menjadi “InnoDB”.

Membuat Relasi Tabel

Page 22: Panduan PHPMyAdmin

Setelah membuat kedua tabel, maka selanjutnya adalah me-relasikan kedua tabel dengan field “category_id”. Ingat, field “category_id” harus ada pada kedua tabel. Berikut langkah – langkahnya:

Masuk ke tabel “book”

Pindah ke tab menu “structure” lalu klik “Relation View” yang terdapat di bawah struktur tabel.

Membuat Relasi Tabel

Page 23: Panduan PHPMyAdmin

Karena field “category_id” dalam tabel “book” ini akan direlasikan dengan field “category_id” pada tabel “category” (sebagai tabel master) maka selanjutnya kita set relasinya seperti berikut ini:

Jika berhasil, maka setelah di-save seperti ini:

Membuat Relasi Tabel

Page 24: Panduan PHPMyAdmin

Setelah membuat relasi, kita coba memasukkan record ke dalam tabel yang tadi dibuat. Disini saya memasukkan data (record) ke tabel “category” seperti gambar berikut ini:

Pada tabel “category” ini, saya memasukkan beberapa record. Salah satu diantaranya saya memasukkan “category_id = 12345” dengan “category_name = Mystery”

Membuat Relasi Tabel

Page 25: Panduan PHPMyAdmin

Selanjutnya Masukkan data ke tabel “Book”. Berikut ini data yang saya masukkan:

Karena sudah direlasikan, saat pengisian data pada tabel “book” ini, pada field “category_id” sudah terdapat pilihan yang tadi telah dimasukkan di tabel “category”. Contoh: Saya memasukkan data dengan judul buku “Harry Potter” dan pada category_id saya pilih “12348” yang merupakan kategori “magic”

Membuat Relasi Tabel

Page 26: Panduan PHPMyAdmin

Berikut ini data yang dimasukkan pada tabel “Book”

Pada gambar di atas category_id-nya berupa link. Jika di klik maka akan diarahkan ke tempat category itu sendiri. Contoh saya meng-klik category_id 12348. Hasilnya seperti ini:

Jadi, seperti itulah fungsi dari relasi tabel, yaitu menghubungkan antar tabel.

Membuat Relasi Tabel

Page 27: Panduan PHPMyAdmin

Penjelasan seputar Relasi Tabel:◦ Storage Engine

Example = Mesin Penyimpanan Example CSV = Mesin Penyimpanan CSV InnoDB = Mendukung Transaksi, Penguncian Row-Level, dan Foreign Key Blackhole = Apapun yang ditulis dengan tipe data ini akan menghilang MyISAM = Mesin default untuk MySQL 3.23 dengan Performa yang mantap MRG_MyISAM = Kumpulan dari tabel MyISAM yang sama Archive = Mesin Penyimpanan Arsip Memory = Disimpan dalam memori, sangat berguna untuk tabel sementara PBXT = Performa terbaik, Mesin Transaksi dengan banyak versi

◦ On Delete Cascade = Ketika data pada tabel master dihapus, maka data yang berelasi dengan data di tabel master tersebut

akan dihapus juga. Set Null = Ketika data pada tabel master dihapus, maka data yang berelasi dengan data di tabel master tersebut

akan di set menjadi null No Action = Ketika data pada tabel master dihapus, maka data yang berelasi dengan data di tabel master tersebut

tidak akan terjadi apa – apa. Restrict = Kita tidak dapat menghapus baris tabel master jika baris tabel yang berelasi dengan tabel master masih

ada.

Membuat Relasi Tabel

Page 28: Panduan PHPMyAdmin

Untuk mencari record dalam tabel, langkah pertama adalah masuk ke tabel. Disini saya masuk ke tabel “Book” yang telah dibuat sebelumnya.

Lalu pindah ke tab menu “Search” Isi form pada field untuk mencari data

Terlihat pada gambar di atas, saya mencoba mencari data yang “category_id”-nya “12345”

Mencari Record (Data) dalam Tabel

Page 29: Panduan PHPMyAdmin

Setelah dilakukan pencarian, maka hasilnya adalah:

Seperti terlihat pada gambar di atas, maka hasil yang keluar adalah data yang memilki category_id = 12345

Mencari Record (Data) dalam Tabel

Page 30: Panduan PHPMyAdmin

1. Browse : Melihat data pada suatu tabel2. Structure : Melihat struktur tabel3. SQL : Menjalankan perintah SQL4. Search : Mencari data dalam record5. Insert : Memasukkan data (record) ke dalam tabel6. Export : Meng-Ekspor data dan tabel ke format lain7. Import : Meng-Impor data dari hasil ekspor8. Operations : Operasi dalam tabel. Misal: Rename

Tabel

Menu Navigasi

Page 31: Panduan PHPMyAdmin

Panduan ini dibuat oleh Faris Arifiansyah, siswa SMKN 1 Cimahi Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.

Kontak

Email : [email protected].

Blog : http://www.tulisanfaris.com.

2012

Sekian