panduan praktikum sim file3 kata pengantar syukur alhamdulillah, dengan mengucapkan puji dan syukur...
TRANSCRIPT
2
PANDUAN PRAKTIKUM
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Kepala Laboratorium
Sistem Modelling dan Pengambilan Keputusan
Ir. Akmal Suryadi, ST. MT
NIP. 19650112 199003 6 001
Asisten Laboratorium
Arfin Noor Shihab Koordinator Asisten
1632010042
Rendy Christian Koordinator Asisten
1632010065
Kurnia Ella Rahayu Sekretaris
1632010038
Thalia Naptalena Bendahara
1632010014
Nadlifah Hafidz Anggota
1632010023
Dhimas Putra S Anggota
1632010010
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2018
3
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji dan syukur kehadiratAllah SWT atas
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul praktikum ini dengan
baik.
Modul praktikum ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pelaksaan prakitkum.
Dan lebih dari itu, diharapkan mampu menjadi media akselerasi pemahaman serta
keterampilan atau skill praktikan sesuai dengan kompetensi yang
diharapkan.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semuapihak yang
telah membantu. Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kekurangan dalam
modul praktikum ini. Oleh karena itu, kritik serta saran yang membangun dari praktikan
maupun pembaca sangat membantu guna perbaikan dan pengembangan di masa yang akan
mendatang.
Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga modul praktikum
ini dapat memberikan manfaat dan peningkatan buku pedoman bagi pembaca maupun
praktikan.
Surabaya, Januari 2019
Penyusun
4
TATA TERTIB
PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dalam meningkatkan kedisiplinan pada Praktikum Sistem Informasi Manajemen maka
para praktikan diharapkan mampu mematuhi tata tertib yang berlaku antara lain:
1. Para praktikan harap datang tepat waktu dengan toleransi 10 menit lebih awal dari jadwal
yang telah ditetapkan.
2. Terlambat 5 menit dinyatakan tidak boleh mengikuti Tes Awal.
3. Terlambat 10 menit tidak diperbolehkan mengikuti Praktikum pada hari tersebut dan nilai
dimyatakan kosong.
4. Para praktikan tidak diperbolehkan memakai T-Shirt (kaos Oblong), celana/rok pendek,
celana robel ataupun sandal jepit, harus berpakain sopan, bersepatu dan selama praktikum
jaket harap dilepas.
5. Dilarang menancapkan flashdisk atau alat penyimpanan lainnya dalam bentuk apapun ke
CPU di Laboratorium an membuka program selain program yang digunakan saat
praktikum.
6. Dilarang menggunakan gadget dan sejenisnya saat praktikum berlangsung.
7. Bila izin ataupun sakit wajib memberitahu asslab max H-1 hari sebelum praktikum
(menggunakan surat tertulis).
8. Praktikum wajib melakukan Revisi H+2 dan melakukan ACC paling lambat H+3 setelah
dilaksanakannya praktikum.
9. Para praktikan tidak diperbolehkan mengikuti Ujian Global apabila telah 3 kali tidak
masuk (absen).
10. Sistem penilaian dari praktikum:
• Tupen : 5%
• Test Awal : 10%
• Laporan : 20%
• Tugas Besar : 30%
• Ujian Global : 25%
• Attitude : 5%
• Absensi : 5%
5
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
KATA PENGANTAR
TATA TERTIB PRAKTIKUM
DAFTAR ISI
MODUL I ERD, CDM & PDM
1.1 Tujuan Praktikum
1.2 Tinjauan Pustaka
1.3 Studi Kasus
MODULII DFD
2.1 Tujuan Praktikum
2.2 Tinjauan Pustaka
2.3 Studi Kasus
MODUL III DATABASE
3.1 Tujuan Praktikum
3.2 Tinjauan Pustaka
3.3 Studi Kasus
MODUL IV ORACLE
4.1 Tujuan Praktikum
4.2 Tinjauan Pustaka
4.3 Studi Kasus
MODUL V WORDPRESS
5.1 Tujuan Praktikum
5.2 Tinjauan Pustaka
5.3 Studi Kasus
MODUL VI DREAMWEAVER
6.1 Tujuan Praktikum
6.2 Tinjauan Pustaka
6.3 Studi Kasus
6
1.1 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa diharapkan mampu :
1. Untuk memahami dan membuat database pada ERD dengan mudah.
2. Untuk memahami dan membuat object diagram dan menganalisis kebutuhan data
3. Mampu membuat database system secara Conceptual Data Model (CDM) dan Physical
Data Model (PDM) sebagai dokumen pernacang.
1.2 Landasan Teori
1.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan
beberapa notasi dan simbol.
Entity Relationship Diagram (ERD) sendiri dibagi menjadi 2 yaitu Entity Relationship
Diagram (Logical Data Model) dan Entity Relationship Diagram (Physical Data Model).
1. Entity Relationship Diagram (Logical Data Model) adalah konsep Entity Relationship
Diagram (ERD) yang mana data dapat merepresentasikan sebuah kenyataan,
dimasukkan ke dalam sebuah pemrosesan logika dan dapat menghasilkan informasi
2. Entity Relationship Diagram (Physical Data Model) adalah konsep
Entity Relationship Diagram (ERD) yang mana data disimpan pada media
penyimpanan (storage) dalam suatu susunan secara fisik.
Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :
a. Entitas
Entitas yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan
dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah
ERD, CDM &
PDM
7
objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan. Contoh : Mahasiswa, Kartu
Anggota Perpustakaan (KAP), dan Buku.
b. Hubungan (relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai
garis lurus yang menghubungkan dua entitas. Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai
anggota perpustakaan (KAP), relasinya adalah mendaftar.
c. Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki
struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :
Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat
membedakan semua baris data (Row/Record) dalam tabel secara unik. Dikatakan
unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai
yang sama. Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok
lainnya
Atribut simple
Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/dipilah lagi Contoh : Alamat,
penerbit, tahun terbit, judul buku.
Atribut Multivalue
Nilai dari suatu atribut yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai
dari atribut yang bersangkutan. Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat
beberapa pengarang.
Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut
yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini
dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus.
Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut
yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah
lagi atau mempunyai sub atribut. Contoh : dari entitas nama yaitu nama
depan, nama tengah, dan nama belakang.
8
d. Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas
lainnya.
Relasi One To One yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
Relasi One To Many yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap
entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada
himpunan entitas A.
Relasi Many To Many yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, begitupula
sebaliknya.
e. Garis
Garis berfungsi untuk menghubungkan atribut dengan entitas dan entitas dengan relasi,
sehingga mengambarkan diagram tersebut seperti memiliki alur. Berikut ini merupakan
simbol-simbol yang biasanya digunakan pada Entity Relationship Diagram (ERD) :
9
1.2.2 CDM (Conceptual Data Model)
CDM adalah model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri
dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (Entity) serta hubungan (relationship)
antara entitas-entitas itu. Biasanya CDM direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship
Diagram. Conceptual Data Model atau biasa di sebut CDM. CDM memodelkan struktur logis
dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model
struktur data. CDM yang valid dapat dikonversi ke PDM atau OOM. CDM dalam penerapannya
dapat di samakan dengan ERD yang fungsinya memang sama yaitu memodelkan struktur logik
dari basis data. CDM dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur basis data dalam
bentuk logik. CDM terdiri dari objek yang tidak di implementasikan secara langsung kedalam
basis data yang sesungguhnya.
Adapun manfaat penggunaan CDM dalam perancangan database :
1. Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan
batasan-batasan
2. Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.
a. Entity
Untuk membuat entitas, klik item pada palette dengan label Entity, kemudian klik space
putih di sebelah kanan. Untuk membuat beberapa entitas, klik terus sebanyak jumlah
entitas yang dibutuhkan.
10
b. Relationship
Untuk membuat relasi antara 2 buah entitas, klik item pada palette dengan label
Relationship, kemudian hubungkan kedua entitas. Beri nama pada relasi yang sudah
anda buat dengan melakukan double klik pada relasi dan mengisi nama pada field Name
pada tab General.
c. Inheritance
Untuk membuat inheritance dari sebuah entitas, terlebih dahulu buat entitas-entitas lain
yang merupakan child dari entitas parent. Lalu klik item pada palette dengan label
inheritance, hubungkan entitas parent dengan salah satu entitas child. Untuk
menghubungkan entitas child yang lain, tarik garis antara lambang inheritance (bentuk
setengah lingkaran) dengan entitas child. Kemudian beri nama pada inheritance anda.
1.2.3 PDM (Phsical Data Model)
Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data
sertahubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana
setiap kolom memiliki nama yang unik. PDM merupakan gambaran secara detail basis data
dalam bentuk fisik. Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data
yang benar pada basis data yang digunakan sesungguhnya.
1.2.4 Perbedaan CDM dan PDM
CDM : perancangan basis data yang berdasarkan pengumpulan data dan analisis.
Pembuatan CDM adalah suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi dan
analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk
menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita harus mengenal terlebih
dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem
database. Tipe data bersifat general dan tidak spesifik.
PDM : Perancangan database secara fisik
Tipe data bersifat lebih khusus dan spesifik. Perancangan PDM merupakan representasi
fisik/sebenarnya dari database.
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :
1. Internal/Physical Level : (yang dapat direpresentasikan dengan PDM)
berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage)
2. External /View Level : berhubungan dengan bagaimana data di
representasikan dari sisi setiap user.
11
3. Conceptual/Logical Level : (yang dapat direpsesentasikan dengan CDM) yang
menghubungkan antara internal & external level.
1.3 Studi Kasus
Suatu perusahaan menggunakan sistem manual dalam mengatur persediaan perusahaan,
sehingga manager pada perusahaan tersebut ingin membuat suatu web yang digunakan untuk
mengatur persediaan barang perusahaan tersebut. Sebelum membuat suatu web diahruskan
untuk membuat ERD, CDM dan PDM terlebih dahulu. Tampilan hasil dari pembuatan CDM
dan PDM menggunakan Power Designer adalah sebagai berikut
Gambar 1.1 ERD
Gambar 1.2 CDM
12
Gambar 1.3 PDM
13
2.1 Tujuan Praktikum
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan mampu :
a. Mahasiswa diharapkan memahami tentang DFD
b. Mahasiswa mampu mengembangkan DFD
c. Mahasiswa dapat memetakan sistem informasi dengan baik
2.2 Tinjauan Pustaka
DFD (Data Flow Diagram) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD
menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data dimana komponen-
komponen tersebut dan asal, tujuan serta penyimpanan dari data tersebut. Kita dapat
menggunakan DFD untuk dua hal utama yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem
informasi yang ada atau untu menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
Fungsi DFD :
1. DFD membantu para analis sistem meringkas informasi tentang sistem, mengetahui
hubungan antar sub sub sistem, membantu perkembangan apkikasi secara efektif.
2. DFD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dengan analis sistem.
3. DFD dapat menggambarkan sejumlah batasan otomasi untuk pengembangan alternative
sistem fisik.
Komponen-komponen DFD
Ada beberapa simbol yang digunakan dalam DFD yang merupakan karakteristik
dari suatu sistem, yaitu :
a. Terminator (External Entity)
Komponen Terminator/entitas luar
Simbol entitas eksternal/terminator menggambarkan asal atau tujuan data diluar
DFD
DATA FLOW
DIAGRAM
14
sistem. Pada sejumlah kasus dapat merupakan sistem lain, sebagai contoh : sistem computer
yang berkomunikasi dengan sistem yang dimodelkan.
Terdapat dua jenis terminator :
1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber.
2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data /
informasi sistem.
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam
organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat
modelnya.
Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang
berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata
benda, misalnya Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.
Ada tiga hal penting yang harus diingat tentang terminator :
- Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang menghubungkan
terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan
dunia luar.
- Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau
prosedur yang berkaitan dengan terminator
- Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan
pada DFD.
b. Proses
Simbol lingkaran menggambarkan entitas atau proses dimana aliran data masuk
ditransformasikan kealiran data keluar. Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam
proses sehubungan dengan input dan output :
15
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
- Proses harus memiliki input dan output.
- Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses
melalui alur data.
- Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem
digambarkan dengan komponen proses.
Umumnya kesalahan proses di DFD adalah :
Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut dengan
black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti
dimasukkan ke dalam lubang hitam (lihat proses 1).
1. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut
dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input
(lihat proses 2).
c. Penyimpanan data (data store)
Data store disimbolkan dengan garis sejajar, yang digunakan untuk memodelkan
kumpulan data atau paket data. Penyimpanan kadangkala didefinisikan sebagai suatu
mekanisme diantara dua proses yang dibatasi oleh jangka waktu tertentu. Data store dapat
berupa file/database yang tersimpan dalam disket, harddisk, dll.
Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak
dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang menghubungkan data store dengan suatu
proses mempunyai pengertian sebagai berikut :
- Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket
tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau
sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses.
- Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti menambah satu
16
paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau
mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih.
d. Alur data (Data Flow)
Data Flow disimbolkan dengan tanda anak panah, alur ini mengalir diantara proses,
data store, dan terminator. Alur data menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk
sistem atau hasil proses sistem.
Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem
dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam
informasi yang berkaitan dengan komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan
data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer.
Ada beberapa konsep alur data yang perlu diperhatikan, yaitu :
- Konsep paket dari data (packed of data)
Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama menuju ke tujuan
yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus dianggap sebagai satu alur data
tunggal, karena data itu mengalir bersama-sama sebagai satu paket.
17
- Konsep alur data menyebar (diverging data flow)
Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang yang berasal dari
sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda, atau paket data yang kompleks
dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur
data ini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke
tujuan yang berbeda.
- Konsep alur data mengumpul (converging data flow)
Alur data yang mengumpul menunjukkan beberapa alur data yang berbeda dari sumber
data yang berbeda bergabung bersama-sama menuju tujuan yang sama.
Panah yang bergerak dari penyimpanan berarti : penggunaan data paket tunggal, paket
kelompok dan lain-lain. Sedangkan panah yang bergerak ke penyimpanan mendeskripsikan
penulisan, perubahan, atau penghapusan satu atau lebih paket yang dimasukkan ke
penyimpanan sebagai bagian dari paket lama, atau merupakan paket baru, atau satu atau lebih
paket dihapus, atau dipindahkan dari penyimpanan, atau merupakan satu atau lebih paket
dimodifikasi atau berubah.
2.1.1 Penggambaran DFD
Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD. Tapi dari berbagai referensi yang
ada, secara garis besar langkah untuk membuat DFD adalah :
1. Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar yang terlibat di sistem.
2. Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan entitas luar.
3. Buat Diagram Konteks (diagram context)
Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan
18
sistem dengan lingkungan luarnya.
Caranya :
- Tentukan nama sistemnya.
- Tentukan batasan sistemnya.
- Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.
- Tentukan apa yang diterima/diberikan terminator dari/ke sistem.
- Gambarkan diagram konteks.
4. Buat Diagram Level Zero
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. Caranya :
- Tentukan proses utama yang ada pada sistem.
- Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses ke/dari sistem sambil
memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang keluar/masuk dari suatu level
harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya).
- Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan
alur data.
- Gambarkan diagram level zero. Hindari
perpotongan arus data
Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan
proses).
Contoh :
19
5. Buat Diagram Level Satu
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.
Caranya :
- Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada
di level zero.
- Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari sistem dan
perhatikan konsep keseimbangan.
- Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber
maupun tujuan alur data.
- Gambarkan DFD level Satu
- Hindari perpotongan arus data.
- Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan
dekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh :
2.3 Studi Kasus
Sebuah perusahaan memiliki sistem informasi pembelian barang. Setiap barang yang
tersedia dan yang terjual akan dicatat kedalam komputer. Pada sistem informasi pembelian
barang tersebut memiliki 3 entitas, yaitu pelanggan, petugas dan barang. Masing – masing
memiliki peran yang berbeda dalam sistem informasi pada perusahaan tersebut, maka buatlah
sistem informasi pembelian barang di perusahaan dalam bentuk data flow diagram!
20
Penyelesaian:
1. Diagram Konteks
2. DFD level 0
21
3.1 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum modul ini adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa diharapkan memahami tentang MySQL
b. Mahasiswa dapat membuat database menggunakan MySQL
c. Mahasiswa mampu mengembangkan MySQL dalam perancangan suatu
database pada web
3.2 Tinjauan Pustaka
Database / basis data adalah sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu
hingga sebuah program komputer dapat dengan cepat memilih data yang diinginkan. Basis data
dapat diibaratkan sebagai sistem pengarsipan elektronis. Basis data tradisional terdiri dari field,
record, dan file. Field adalah item tertentu dari informasi. Record adalah sekumpulan field dan
file adalah kumpulan record. Sebagai contoh, buku telepon dapat dianalogikan sebuah file yang
terdiri dari banyak record dan setiap record terdiri dari tiga field, yaitu nama, alamat, dan nomor
telepon. Konsep alternatif rancangan basis data disebut hypertext. Dalam basis data hypertext,
setiap obyek, apakah itu merupakan teks, gambar atau film, dapat dihubungkan dengan obyek
lainnya. Basis data hypertext sangat berguna untuk mengatur informasi yang sangat besar tetapi
tidak digunakan dalam analisis numerik. Untuk mengakses informasi dari basisdata, diperlukan
database management system (DBMS). DBMS adalah kumpulan program yang
memungkinkan pengguna memasukan, mengatur, atau memilih data dari basisdata.
Sifat-sifat database / basis data
Internal : kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat
Terbagi/share : elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara
sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (concurrent sharing).
3.2.1 Query
Query adalah pertanyaan atau permintaan informasi tertentu dari sebuah basisdata yang
ditulis dalam format tertentu. Terdapat tiga metode utama untuk membuat query:
DATABASE
22
1. Dengan memilih parameter yang telah disediakan pada menu. Metode ini paling mudah
digunakan namun paling tidak fleksibel karena pengguna hanya dapat menggunakan
pilihan parameter yang terbatas.
2. Query by example (QBE) adalah metode query yang disediakan sistem dalam bentuk
record kosong dan pengguna dapat menentukan field dan nilai tertentu yang akan
digunakan dalam query.
3. Bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk melakukan
query pada sebuah basisdata. Metode ini paling rumit tetapi paling fleksibel.
3.2.2 Perangkat lunak pada Database
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan
perangkat basis data aras tinggi (high level).
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa
inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6
juta instalasi di seluruh dunia. SQL structured query language adalah bahasa query yang di
standarisasi untuk meminta informasi dari sebuah basisdata. versi awal SQL adalah SQUEL
Structured English Query Language yang di rancang oleg IBM pada tahun 1974 dan 1975. SQL
pertama kali di perkenalkan sebagai system basisdata komersial pada tahun 1979 oleh oracle
corporation. awalnya, SQL merupakan bahasa query untuk sistem manajemen basisdata yang
berjalan pada minikomputer dan mainframe. namun sekarang, SQL juga dapat di gunakan pada
sistem manajemen basisdata pada PC karena mendukung basisdata tersebar distributed
database hal ini memungkinkan beberapa pengguna pada local area network (LAN) mengakses
basisdata yang sama secara simultan. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat
lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh
komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB.
MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang
Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan
larsson, dan Michael “monthy widenius.
23
SQL ( Structured Query Language ) adalah sebuah bahasa permintaan database yang
terstruktur. Bahasa SQL ini dibuat sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel dalam
database maupun merelasikan antar database. SQL dibagi menjadi tiga bentuk Query, yaitu :
DDL ( Data Definition Language )
DDL adalah sebuah metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada
sebuah Database, Query yang dimiliki DDL adalah :
CREATE : Digunakan untuk membuat Database dan Tabel
Drop : Digunakan untuk menghapus Tabel dan Database
Alter : Digunakan untuk melakukan perubahan struktur tabel yang telah dibuat,
baik menambah Field ( Add ), mengganti nama Field ( Change ) ataupun
menamakannya kembali ( Rename ), dan menghapus Field ( Drop ).
DML ( Data Manipulation Language )
DML adalah sebuah metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah terjadi,
sehingga fungsi dari Query DML ini untuk melakukan pemanipulasian database yang telah
dibuat. Query yang dimiliki DML adalah :
INSERT : Digunakan untuk memasukkan data pada Tabel Database
UPDATE : Digunakan untuk pengubahan terhadap data yang ada pada
Tabel Database
DELETE : Digunakan untuk Penhapusan data pada tabel Database
DCL ( Data Control Language )
DCL adalah sebuah metode Query SQL yang digunakan untuk memberikan
hak otorisasi mengakses Database, mengalokasikan space, pendefinisian space, dan
pengauditan penggunaan database. Query yang dimiliki DCL adalah :
GRANT : Untuk mengizinkan User mengakses Tabel dalam
Database.
REVOKE : Untuk membatalkan izin hak user, yang ditetapkan oleh
perintah GRANT
COMMIT : Mentapkan penyimpanan Database
ROLLBACK : Membatalkan penyimpanan Database
2. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola
informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi
yang efisien dan efektif
24
3. Firebird dan Interbase
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini
berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan
dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open
source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang
sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland. Namun dalam perkembangannya,
Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah
interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga menjadikannya sebagai
produk Database Server yang Free. Kalau dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena
produk komersial dan free. Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama,
namun pengayaan Firebird lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam
koneksi client-server (port) dan integritasnya. Modul-modul kode baru ditambahkan pada
Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-
modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua
lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.
3.3 Studi Kasus:
Suatu toko menyediakan macam-macam barang kebutuhan sehari-hari. Disini manager
ingin membuat Database untuk mempermudah merekap pemesanan dan persediaan barang
yang ada di toko tersebut.
Penyelesaian :
Ada 3 entitas dan masing-masing atribut dari entitas yaitu :
Pelanggan :
- ID_PELANGGAN(Primary Key)
- NAMA_PELANGGAN
- NAMA_BARANG
- BIAYA
- JUMLAH_PESAN
Petugas :
- ID_PETUGAS(Primary Key)
- NAMA_PETUGAS
- JABATAN
25
Petugas :
- ID_BARANG (Primary Key)
- NAMA_BARANG
- HARGA
- JUMLAH_BARANG
Maka hasil data pada My SQL adalah sebagai berikut :
26
27
4.1 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari modul ini adalah sebagai berikut :
1. Praktikan bisa membuat sistem database sederhana dengan software Oracle Database
Express Edition 11g
2. Praktikan memahami sistem database Oracle Database Express Edition 11g
3. Praktikan memahami dan menerapkan Structure Query Languange pada sistem
database Oracle Database Express Edition 11g
4.2 Tinjauan Pustaka
4.2.1 Sejarah Perkembangan Database Oracle
Dimulai tiga decade yang lalu, Larry Ellison yang secara rutin mengikuti jurnal
penelitian IBM dan perkembangannya, menemukan sebuah makalah penelitian yang
menggambarkan sebuah prototype yang bekerja untuk relasional system manajeman basis data
(RDBMS). Kemudian Larry Ellison menunjukannya ke rekan-rekan dia yaitu Bob Miner dan
Oates di Ampek, dari hasil pembicaraan mereka diketahui bahwa tidak ada perusahaan yang
telah berkomitmen untuk mengkomersilkan teknologi ini. Trio ini menyadari ada potensi bisnis
luar biasa dalam database relasional, selanjutnya mereka bersama-sama mendirikan perusahaan
yang akan menjadi ORACLE dan mengembangkan oracle database.
Oracle pertama secara komersial menyediakan perangkat lunak database yang ditantang
dapat dipergunakan untuk kebijakan konvensional, bahwa teknologi ini dihadapkan pada skala
jumlah yang besar dari data-data atau angka-angka yang sangat banyak dari para pemakai. Visi,
misi dan optimisme dari para pendiri Oracle membawa Oracle pada suatu revolusi didalam
perusahaan dan usaha computer.
Sekarang lebih dari sebelumnya teknologi Oracle dapat ditemukan dihampir setiap
industri dan pusat data. Oracle adalah perusahaan pertama untuk mengambangkan dan
DATABASE
“ORACLE”
28
menyebarkan seratus persen internet-enabled software enterprise diseluruh lini produk
database, aplikasi bisnis, pengembangan aplikasi dan alat pendukung keputusan.
Inovasi adalah mesin kesuksesan Oracle. Oracle merupakan salah satu perusahaan yang
pertama untuk membuat aplikasi bisnis yang tersedia melalui ide internet. Oracle telah
memperkenalkan produk baru Oracle Fusion Middleware dan fungsionalitas yang
mencermikan tujuan-tujuan perusahaan untuk menghubungkan semua tingkat tehnologi
perusahaan, memastikan pelanggan mendapatkan akses pengetahuan yang dibutuhkan untuk
merespon kondisi pasar dengan cepat dan leluasa.
Tiga puluh tahun Oracle berjaya, Oracle menjadi patokan untuk database teknologi dan
aplikasi-aplikasi di dalam perusahaan diseluruh dunia, dari mulai perusahaan-perusahaan yang
kecil sampai perusahaan-perusahaan yang besar multinasional dan internasional.
4.2.2 Oracle Database Express Edition
Oracle merupakan software database yang banyak dipakai di perusahaan-
perusahaan besar di seluruh dunia saat ini. Software ini juga banyak diminati oleh
para konsultan pembuat aplikasi yang berkaitan dengan database. Sistem keamanannya yang
handal membuat para profesional yang berkecimpung dalam dunia database lebih memilih
Oracle sebagai perangkat untuk menunjang kegaitan bisnis mereka.
Disamping memiliki security yang handal, Oracle merupakan software database,
yang bisa menampung serta mengelola data dengan kapasitas yang sang
at besar serta dapatmengaksesnya dengan sangat cepat pula. Sintak SQL yang memudahkan
programmerdatabase dalam membangun aplikasi baik dari sisi “back end” maupun dari sisi
“front end”.
Demikian pula bagi seorang administrator yang berkecimpung dalam menangani
administrasi database serta bertanggung jawab terhadap keamanan database akan merasa
diuntungkanserta dimudahkan. Namun demikian karena harganya yang relatif mahal maka
Oracle kebanyakan hanya bisa dibeli oleh perusahaan ataupun konsultan yang mempunyai
danacukup besar.Produk Database Server Oracle 11g dikeluarkan dalam 5 versi agar dapat
dipergunakan sesuai kebutuhan user serta mendukung berbagai Platform Operating
Serversehingga semua User dapat mengunakan Oracle dengan mudah tanpa harus berganti
Platform yang sudah existing. Selain support Operating System Windows ( NT, Windows 2000
Pro /Server, Windows XP, Windows 2003 Server, Windows 2003 Server R2, Windows 7
),Oracle juga Support untuk Linux, Unix, Solaris, HP-UX, dll.
29
4.2.3 Tipe Data SQL Pada Oracle Database Express Edition
1. Tipe data Karakter
Tipe data karakter adalah tipe data yang berupa huruf, angka dan simbol. Biasanya
digunakan untuk menyimpan data berupa Nama, Alamat, email, Nomor Telepon, dan informasi
lainnya yang berisi huruf, angka dan simbol. Berikut detail mengenai tipe data karakter pada
Database Oracle :
Sintaks Tipe Data Oracle 11g Keterangan
CHAR(size)
Ukuran maksimum
2000 bytes atau
karakter.
Size adalah ukuran/panjang dari karakter
yang akan akan di simpan.
Panjang string yang di Input tetap.
NCHAR(size)
Ukuran maksimum
2000 bytes atau
karakter.
Sama seperti char, memiliki fitur
tambahan untuk menyimpan karakter
huruf atau simbol dari bahasa lain
(MultiLingual).
Panjang string yang di Input tetap.
NVARCHAR2(size)
Ukuran maksimum
4000 bytes atau
karakter.
Tipe data yang digunakan untuk
menyimpan karakter dan memiliki fitur
tambahan berupa dukungan huruf atau
simbol dari bahasa lain (MultiLingual).
Panjang string yang di Input flexible
sesuai banyak karakter yang di Input.
VARCHAR2(size)
Ukuran maksimum
4000 bytes atau
karakter.
Tipe data yang digunakan untuk
menyimpan karakterPanjang string yang
di Input flexible sesuai banyak karakter
yang di Input.
LONG
Memiliki karakter
dengan ukuran panjang
yang bervariasi, hingga
mencapai 2 GB.
Tipe data seperti ini tidak dapat
digunakan sebagai primary key
RAW
Berupa binary data
dengan ukuran
maksimal 2000 bytes
Dapat digunakan untuk menyimpan data
yang tidak secara eksplisit dikonversi
oleh Oracle database ketika
memindahkan data antar sistem yang
berbeda.
LONG RAW
Berupa binary data
dengan ukuran
maksimal 2 GigaBytes
Dapat digunakan untuk menyimpan
grafik, sound, dokumen, atau array data
biner, yang penafsirannya tergantung
pada penggunaan masing-masing.
30
2. Tipe data Numerik
Adalah tipe data berupa angka yang biasanya digunakan untuk menyimpan informasi
berupa Gaji, Total Barang, Jumlah Tabungan, ukuran atau dimensi sebuah objek yang nanti nya
data-data tersebut bisa digunakan dengan fungsi aggregate (SUM, MIN, MAX, AVG,
COUNT). Berikut detail tipe data numerik pada Database Oracle :
Sintaks Tipe Data Oracle 11g Keterangan
NUMBER(presisi,
skala)
Panjang dari 1 sampai 38
digit. Skala dari 2^-84
sampai dengan 2^127.
Untuk menyimpan nilai floating
point (bilangan pecahan).
NUMERIC(presisi,
skala)
Panjang dari 1 sampai 38
digit.
Untuk menyimpan nilai floating
point (bilangan pecahan).
DEC(presisi, skala)
Panjang dari 1 sampai 38
digit. Tipe data ini bisa.
Menerima nilai mulai dari -
10^38hingga 10^38-1.
Untuk menyimpan nilai floating
point (bilangan pecahan).
DECIMAL(presisi,
skala)
Panjang dari 1 sampai 38
digit.
Tipe data ini bisa menerima
nilai mulai dari -10^38
hingga 10^38-1.
Untuk menyimpan nilai floating
point (bilangan pecahan).
FLOAT
Paramater scale pada tipe
data ini bisa menerima nilai
yang tak terhingga.
Berfungsi untukmendefinisikan
angka pecahan (floating point).
INTEGER Menerima nilai mulai dari -
2^31 hingga 2^31-1.
Untuk menyimpan bilangan bulat
desimal.
INT Menerima nilai mulai dari -
2^31 hingga 2^31-1.
Untuk menyimpan bilangan bulat
desimal.
SMALLINT Menerima nilai mulai dari -
2^15 hingga 2^15-1.
Untuk menyimpan bilangan bulat
desimal dengan jumlah digit yang
lebih kecil dari tipe data INT
(Integer).
REAL
Sama seperti float hanya
saja parameter scala lebih
kecil.
Berfungsi untuk mendefinisikan
angka pecahan (floating point).
31
3. Tipe Data Tanggal
Tipe data tanggal adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan informasi berupa
tanggal. Berikut adalah macam-macam tipe data tanggal yang ada pada Database Oracle :
Sintak Tipe Data Oracle 11g Keterangan
DATE
Format tanggal berupa
DD/MM/YYYY (Tanggal,
Bulan, dan Tahun saja).
Tanggal mulai dari 1 Januari
4712 Sebelum Masehi s/d 31
Desember 9999 Masehi.
TIMESTAMP
Format tanggal berupa Tahun,
Bulan, Tanggal, Jam, Menit,
Detik.
Menerima detail tanggal
hingga mencapai 9 digit koma
di belakang detik.
TIMESTAMP WITH
TIME ZONE
Format tanggal berupa Tahun,
Bulan, Tanggal, Jam, Menit,
Detik, Zona waktu.
Sama seperti timestamp,
memiliki tambahan zona
waktu.
TIMESTAMP WITH
LOCAL TIME
ZONE
Format tanggal berupa Tahun,
Bulan, Tanggal, Jam, Menit,
Detik, Zona waktu lokal.
Sama seperti timestamp,
hanya saja disesuaikan
berdasarkan waktu lokal.
INTERVAL YEAR
TO MONTH Jumlah tahun, Jumlah Bulan.
Perhitungan tahun yang
berdasarkan total bulan yang
di Input.
INTERVAL DAY
TO SECOND Jumlah Hari, Jam, Menit , Detik.
Perhitungan hari berdasarkan
total detik yang di Input.
4.2.4 Klasifikasi Perintah-Perintah Dasar Dalam SQL
1. Data Definition Language (DDL)
32
DDL adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka
sebuah database, dalam hal ini database dan table. Terdapat tiga perintah penting dalam DDL,
yaitu CREATE, ALTER, DROP.
CREATE: perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di dalamnya membuat
database baru, tabel baru view baru, dan kolom baru.
Contoh: CREATE DATABASE nama_database
ALTER: perintah ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat.
Mencakup di dalamnya mengubah nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom,
menghapus kolom, dan memberikan atribut pada kolom.
Contoh: ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom datatype
DROP: perintah DROP berfungsi untuk menghapus database atau tabel.
Contoh: DROP DATABASE nama_database
2. Data Manipulation Language (DML)
DML adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data
dalam database yang telah dibuat. Terdapat empat perintah penting dalam DML, yaitu INSERT,
SELECT, UPDATE, dan DELETE.
INSERT: perintah ini digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam sebuah tabel.
Perintah ini tentu saja bisa dijalankan ketika database dan tabel sudah dibuat.
Contoh: INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, dst…);
SELECT: perintah ini digunakan untuk mengambil dan menampilkan data dari tabel
atau bahkan dari beberapa tabel dengan penggunaan relasi.
Contoh: SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel;
UPDATE: perintah update digunakan untuk memperbaharui data pada sebuah tabel.
Contoh: UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2,… WHERE
kolom=data;
DELETE: perintah delete digunakan untuk menghapus data dari sebuah tabel.
Contoh: DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data;
3. Data Control Language (DCL)
DCL adalah sub bahasa SQL yang berfungsi untuk melakukan pengontrolan data dan
server databasenya, seperti manipulasi user dan hak akses (priviledges). Yang termasuk
perintah dalam DCL ada dua, yaitu GRANT dan REVOKE.
GRANT: perintah ini digunakan untuk memberikan hak akses oleh admin ke salah satu
user atau pengguna. Hak akses tersebut bisa berupa hak membuat (CREATE),
33
mengambil data (SELECT), menghapus data (DELETE), mengubah data (UPDATE),
dan hak khusus lainnya yang berhubungan dengan sistem database.
REVOKE: perintah ini digunakan untuk mencabut hak akses yang telah diberikan
kepada user. Dalam ini merupakan kebalikan dari perintah GRANT.
4. Transaction Control Language (TCL)
Merupakan perintah-perintah SQL untuk mengontrol proses transaksional di database.
Perintah-perintah SQL yang masuk klasifikasi ini antara lain adalah
COMMIT (menerapkan transaksi dengan menyimpan perubahan database)
ROLLBACK (mengembalikan database ke kondisi awal sejak terakhir COMMIT)
SAVEPOINT (mengidentifikasi titik dalam transaksi yang nanti bisa diputar kembali)
SET TRANSACTION (Mengubah opsi transaksi seperti tingkat isolasi dan segmen
rollback apa yang digunakan).
4.2.5 Primary Key dan Foreign Key
Kunci (Key) merupakan elemen record yang dipakai untuk menemukan record tersebut
pada waktu akses atau bisa digunakan untuk identifikasi tiap record. Jenis-jenis kunci :
- Superkey
- Candidat key
- Primary Key
- Alternate key
- Foreign key
- External key
1. Primary Key
Merupakan atribut (field) yang dipilih untuk menentukan struktur storage pada
organisasi file multi key, adapun key lainnya disebut dengan secondary key. Pengertian lainya
Primary Key adalah suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu
baris dalam tabel. Nilai dari Primary Key adalah unik. pengertian lain Primary Key :Salah satu
atrribut dari candidat key dapat dipilih menjadi Primary Key dengan 3 kriteria sbb :
-Key tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan
-Key tersebut lebih sederhana
-Key tersebut cukup unique
2. Foreign Key
Sebuah kumpulan field dalam satu relasi yang digunakan untuk me“refer” (menunjuk)
ke suatu baris (tuple) pada relasi yang lain (harus berkorespondensi dengan Primary Key pada
34
relasi yang kedua), seperti: ‘logical pointer’. Sedangkan hubungan antara keduanya (Primary
Key dan foreign key) di jelaskan sebagai berikut,“Primary Key” adalah field kunci / utama dari
suatu tabel yang menunjukkan bahwa field yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan
data yang sama, atau dengan kata lain Primary Key menjadikan tiap record memiliki identitas
sendiri-sendiri yang membedakan satu sama lainnya (unik).“Foreign key” adalah satu attribute
yang melengkapi satu relationship yang menunjukan ke induknya, dengan kata lain keduanya
saling berkaitan. pengertian lain ; Foreign key : merupakan sembarang atribut yang menunjuk
kepada Primary Key pada tabel lain.
4.3 Studi Kasus
Toko Serbaguna merupakan suatu toko yang menyediakan macam-macam barang
kebutuhan sehari-hari . Disini manager ingin membuat Database Oracle untuk mempermudah
merekap pemesanan dan persediaan barang yang ada di toko serbaguna.
Penyelesaian :
Ada 3 entitas dan masing-masing atribut dari entitas yaitu :
Pelanggan :
- ID_PELANGGAN(Primary Key)
- NAMA_PELANGGAN
- NAMA_BARANG
- BIAYA
- JUMLAH_PESAN
Petugas :
- ID_PETUGAS(Primary Key)
- NAMA_PETUGAS
- JABATAN
Petugas :
- ID_BARANG (Primary Key)
- NAMA_BARANG
- HARGA
- JUMLAH_BARANG
35
Kemudian buat database Oracle sesuai dengan entitas dan atribut yang telah dibuat
- Tabel Barang
Gambar 4.1 Tabel Barang
- Tabel Petugas
Gambar 4.2 Tabel Petugas
- Tabel Pelanggan
Gambar 4.3 Tabel Pelanggan
36
Kemudian Input data dengan Command Structure Query Languange
- Input Petugas
Gambar 4.4 Input Petugas
- Input Pelanggan
Gambar 4.5 Input Pelanggan
- Input Barang
Gambar 4.6 Input Barang
37
Database pemesanan barang di toko serbaguna berhasil dibuat
Gambar 4.7 Database Toko Serbaguna
38
5.1 Tujuan Praktikum
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan mampu :
a. Mahasiswa mampu membuat sistem informasi berbasis web dengan menggunakan
WordPress.
b. Mahasiswa mampu mengaplikasikan WordPress untuk memecahkan suatu masalah.
c. Mahasiswa mampu menggabungkan database dengan web yang sudah dibuat.
5.2 Tinjauan Pustaka
5.2.1 WordPress
WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer
digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa
pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan
perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog, WordPress juga
mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya
untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah
penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress
diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg. WordPress saat ini menjadi platform
content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters,
The New York Times, Tech Crunch, dan lainnya.
WordPress pada dasarnya adalah kumpulan dari ribuan kode program PHP. Ketika
pengunjung mengakses web kita, kode program ini akan diproses oleh web server dan kemudian
menghasilkan kode HTML untuk dikirim kepada web browser.
5.2.2 Jenis WordPress
Berikut ini adalah jenis-jenis WordPress :
WordPress.com merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin WordPress.
Dengan mendaftar pada situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan instalasi
atau konfigurasi yang cukup sulit. Sayangnya, pengguna WordPress.com tidak dapat
WORDPRESS
39
mengubah template standar yang sudah disediakan. Artinya, pengguna tidak dapat
menambahkan asesori apa pun selain yang sudah disediakan. Meski demikian, fitur
yang disediakan oleh WordPress.com sudah cukup bagus.
WordPress.org merupakan wilayah pengembang (developer). Di alamat ini, seseorang
dapat mengunduh (download) aplikasi beserta seluruh berkas CMS WordPress.
Selanjutnya, CMS ini dapat diubah ulang selama seseorang menguasai PHP, CSS dan
skrip lain yang menyertainya.
Berikut ringkasan perbedaan dalam penggunaan WordPress.com dan WordPress.org:
WordPress.com: untuk pengguna yang ingin membuat blog sendiri secara cepat dan
punya alamat website.
WordPress.org: untuk pengguna yang ingin memodifikasi WordPress menurut
kebutuhan sendiri atau ingin membuat blog menggunakan alamat dan server sendiri.
5.2.3 Keunggulan WordPress
WordPress memiliki banyak keunggulan dan fitur untuk dunia blog, antara lain :
1. Gratis. Untuk mendapatkan perangkat lunak WordPress hanya perlu mengunduh dari
situsnya tanpa dipungut biaya, bahkan untuk blog komersial sekalipun.
2. Berbasis kode sumber terbuka (open source). Pengguna dapat melihat dan memperoleh
barisan kode-kode penyusun perangkat lunak WordPress tersebut secara bebas,
sehingga pengguna tingkat lanjut yang memiliki kemampuan pemrograman dapat bebas
melakukan modifikasi, bahkan dapat mengembangkan sendiri program WordPress
tersebut lebih lanjut sesuai keinginan.
3. Templat atau desain tampilannya mudah dimodifikasi sesuai keinginan pengguna.
Sehingga apabila pengguna memiliki pengetahuan HTML yang memadai, maka
pengguna tersebut dapat berkreasi membuat template sendiri. Pengguna yang tidak
mengerti HTML, tentu saja masih dapat memilih ribuan template yang tersedia di
internet secara bebas, yang tentu saja gratis.
4. Pengoperasiannya mudah.
5. Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk banyak pengguna (multi user). Sehingga
WordPress juga sering digunakan untuk blog komunitas. Anggota komunitas tersebut
dapat berperan sebagai kontributor.
6. Jika pengguna sebelumnya telah mempunyai blog tidak berbayar, misalnya di alamat
Blogger, LiveJournal, atau TypePad, pengguna dapat mengimpor isi blog-blog tersebut
ke alamat hosting blog pribadi yang menggunakan perangkat lunak WordPress. Dengan
40
demikian pengguna tidak perlu khawatir isi blog yang lama akan menjadi sia-sia setelah
menggunakan perangkat lunak WordPress.
7. Selain pengguna yang banyak, banyak pula dukungan komunitas (community support)
untuk WordPress.
8. Tersedia banyak plugin yang selalu berkembang. Plugin WordPress sendiri yaitu sebuah
program tambahan yang bisa diintegrasikan dengan WordPress untuk memberikan
fungsi-fungsi lain yang belum tersedia pada instalasi standar. Misalnya plugin anti-
spam, plugin web
9. counter, album foto.
10. Kemampuan untuk dapat memunculkan XML, XHTML,bdan CSS standar.
11. Tersedianya struktur permalink yang memungkinkan mesin pencari mengenali struktur
blog dengan baik.
12. Kemungkinan untuk meningkatkan performa blog dengan ekstensi. 12. Mampu
mendukung banyak kategori untuk satu artikel. Satu artikel dalam WordPress dapat
dikatogorisasikan ke dalam beberapa kategori. Dengan multikategori, pencarian dan
pengaksesan informasi menjadi lebih mudah.
13. Fasilitas Trackback dan Pingback. Juga memiliki kemampuan untuk melakukan
otomatis Ping (RPC Ping) ke berbagai search engine dan web directory, sehingga
website yang dibuat dengan WordPress akan lebih cepat ter index pada search engine.
14. Fasilitas format teks dan gaya teks. WordPress menyediakan fitur pengelolaan teks yang
cukup lengkap. Fitur – fitur format dan gaya teks pada kebanyakan perangkat lunak
pengolah kata seperti cetak tebal, cetak miring, rata kanan, rata kiri, tautan tersedia di
WordPress.
15. Halaman statis (Halaman khusus yang terpisah dari kumpulan tulisan pada blog).
16. Mempunyai kemampuan optimalisasi yang baik pada Mesin Pencari (Search Engine
Optimizer)
Untuk mengenali fungsi widget yang ada, silahkan anda tuju terlebih dahulu halaman
dashboard untuk widget :
Silahkan login ke dashboard wordpress anda.
Alihkan perhatian kesebelah kiri monitor, arahkan pointer mouse pada menu
Appearance lalu pilih Widgets
Akan terlihat deretan widget yang tersedia yang siap anda gunakan sesuai dengan
kebutuhan.
41
Akismet Widget
Akismet adalah plugin bawaan wordpress untuk mengantisipasi komentar spam. Fungsi
dari widget akismet ini adalah untuk menampilkan berapa banyak jumlah komentar
spam yang telah di blok oleh plugin tersebut.
Categories Widget
Categories berfungsi untuk menampilkan kategori blog anda, ini tentu bejalan secara
otomatis. Apabila anda membuat kategori yang baru, tentu kategori tersebut akan
otmatis di tampilkan.
LinksWidget
Link berfungsi untuk meanampilkan link disidebar. Untuk penggunaan widget ini secara
lebih lengkap telah kang Rohman tulis pada artikel tentang cara pasang link di blog
wordpress, silahkan anda baca artikel tersebut agar lebih terperinci.
PagesWidget
Pages adalah untuk menampilkan judul dari static pages atau laman statis yang ada di
blog anda. Untuk membuat sebuah laman statis telah kang rohman tulis pada tutorial
tentang cara membuat static pages pada wordpress.
Recent Posts
Widget Recent Posts berguna untuk menampilkan artikel terbaru blog anda. Memasang
Widget Recent Posts seringkali membuat pengunjung blog anda lebih berlama-lama
membaca blog anda.
SearchWidget
Search berguna untuk manampilkan form pencarian di blog anda.
TextWidget
Text berguna untuk memasukan tulisan/teks di sidebar, namun widget inipun dapat juga
digunakan untuk memasang Javascrip, misal script hitstat, sitemeter, shoutbox dan
script lainnya.
ArchivesWidget
Archive berguna untuk menampilkan arsip dari blog anda.
CalendarWidget
Calendar berfungsi untuk memasang kalender. Kalender tersebut berpatokan pada time
zone blog anda, untuk pengaturan time zone telah di bahas pada panduan tentang cara
setting menu general wordpress.
42
Custom Menu
Widget Custom Menu Berfungsi untuk menampilkan menu yang telah anda buat.
Pembahasan lebih dalam mengenai Cara pembuatan custom menu WordPress, silahkan
anda baca artikel Cara membuat menu navigasi.
Meta
Widget Meta berguna untuk menampilkan link admin, login/logout, RSS dan link ke
wordpress.org.
Recent Comments
Widget Recent Comments adalah untuk menampilkan komentar terbaru yang masuk ke
blog anda. Dengan meanampilkan widget ini, andapun bias mengetahui apakah ada
komentar baru yang masuk atau tidak, sehingga anda dapat membalas komentar tersebut
dengan cepat bila anda memang perlu untuk membalasnya.
RSS Widget RSS berfungsi untuk menampilkan judul post dari RSS blog yang anda
inginkan. Misal, bila anda ingin memasang RSS blog kang rohman, anda tinggal
memasukkan alamat RSS blog ini yaitu http://www.krtutorplus.com/atom.xml pada
widget tersebut.
Tag Cloud
Widget Tag Cloud beguna untuk menampilkan tags atau kategori dalam bentuk Cloud
(awan).
5.2.4 Wordpress Plugin
WordPress Plugin adalah sebuah atau seperangkat program aplikasi tambahan yang
berisi fungsi script dalam bahasa PHP yang memberikan fitur-fitur atau layanan yang spesifik
untuk meningkatkan fungsi dalam penggunaan blog wordpress, yang dapat digabungkan
dengan blog menggunakan akses poin dan metode yang disediakan oleh wordpress.
Nah sekarang apa Fungsi dari plugin itu? Fungsi plugin wordpress ditujukan untuk
berbagai alasan, antara lain adalah:
1. Memungkinkan pihak ketiga membuat tambahan kemampuan pada aplikasi wordpress
yang notabene adalah aplikasi terbuka (opensource) buat siapa saja yang ingin
membantu mengembangkannya.
2. Mendukung fitur yang belum terlihat oleh para pengguna wordpress.
3. Mengurangi ukuran aplikasi wordpress baik dari segi kapasitas, bandwith yang
digunakan, dll.
43
5.3 Studi Kasus
Sebuah perusahaan ingin mendata persediaan barang nya melalui internet, untuk itu
perusahaan tersebut ingin membuat sebuah website yang menyediakan informasi mengenai
barang-barang yang tersedia. Perusahaan tersebut membuat website tersebut dengan
menggunakan WordPress. Maka dari itu buatlah sebuah sistem informasi berbasis web dengan
menggunakan WordPress berdasarkan studi kasus diatas.
Penyelesaian :
Gambar 5.1 Tampilan Website Persediaan
44
6.1 Tujuan Praktikum
Setelah menyelesaikan modul ini, praktikan diharapkan mampu :
1. Praktikan dapat mengenal aplikasi Adobe Dreamweaver
2. Praktikan mampu memahami dan mengembangkan aplikasi Adobe Dreamweaver
3. Praktikan mampu membuat website sederhana menggunakan aplikasi Adobe
Dreamweaver
6.2 Tinjauan Pustaka
Adobe Dreamweaver adalah program penyunting halaman web keluaran dari Adobe
Systems yang dirilis pada tanggal 21 April 2012. Software Adobe Dreamweaver dibuat dan
dikembangkan oleh Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver
keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-
fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Dreamweaver keluaran
Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe
CS4). Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang
memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs.
Adobe Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara
visual dan mengelola situs web maupun halaman web, dengan editor visual WYSIWYG ( What
You See Is What You Get ). Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML
secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan
editing, Dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang
sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.
Adobe Dreamweaver memilik keunggulan antara lain :
1. Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada kemudahan penggunaannya.
2. Pembuatan website dapat dilakukan secara visual, sehingga hasilnya dapat langsung
terlihat.
3. Interface disajikan dalam mode visual tanpa kode HTML atau dalam mode HTML.
DREAMWEAVER
45
4. Teknologi web yang didukung juga sangat beragam dan terkini, termasuk untuk
kebutuhan pengembangan aplikasi mobile.
Saat Anda pertama kali mulai menjalankan Dreamweaver , akan tampil sebuah kotak
dialog Workspace Setup yang digunakan untuk memilih tampilan ruang kerja. Terdapat dua
pilihan yaitu Designer workspace dan Coder workspace
Designer workspace : adalah sebuah penggabungan ruang kerja menggunakan MDI
(Multiple Document Interface), di mana semua jendela dokumen dan panel tergabung
di dalam satu jendela aplikasi yang besar, dengan sisi panel group di sebelah kanan.
Tampilan ini paling disukai beberapa pengguna.
Coder workspace : adalah ruang kerja yang tergabung dengan letak sisi panel group
berada di sebelah kiri. Tampilan yang sama digunakan oleh Adobe Home Site dan Adobe
ColdFusion Studio, dan jendela dokumen menampilkan kode secara default.
Beberapa komponen tools yang disediakan dalam Dreamweaver antara lain :
menu bar : berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada
Dreamweaver.
Insert bar : mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek
seperti image , tabel, dan layer ke dalam dokumen
Document window : menampilkan dokumen dimana anda sedang bekerja
Document tool bar : berisi tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan
tampilan berbeda dari document window
Files panel : memperlihhatkan group file berdasarkan site yang sedang dikerjakan
Tag selector : menampilkan hierarki tag di sekitar pilihan yang aktif pada desain view
serta untuk memilih komponen atau obyek pada web page kita
Property inspector : melihat dan mengubah properti dari objek dan teks
Panel group : beberapa panel yang digunakan sebagai window pembantu untuk bekerja
di Dreamweaver
1. Terdapat lima buah panel yaitu Design, Code, Application, Tag Inspector dan Files.
2. Site panel : mengatur file dan folder yang membentuk situs web anda
3. Panel Design berisi format-format CSS yang ada pada dokumen yang sedang
dikerjakan.
4. Panel Code berisi semua penjelasan dari tag-tag HTML dan cara penggunaanya.
5. Panel Files berisi semua files (html, image, swf) jika anda telah mendefinisikan
suatu site ke dalam area kerja Dreamweaver.
46
Pada ruang kerja Dreamweaver terdapat beberapa komponen utama yang membentuk
suatu ruang kerja. Ruang kerja tersebut memberikan kesatuan tampilan antara menu utama,
panel, property inspector
1. Menu Utama : Sistem menu yang terdapat dalam Dreamweaver sangatlah sederhana
dan mudah untuk dipahami karena perintah yang terdapat pada hampir sebagian besar
fungsi menu terdapat juga dalam panel. Anda tidak akan menghabiskan waktu dengan
perintah yang terdapat pada menu tetapi akan lebih banyak bekerja dengan panel. Pada
sistem menu Dreamweaver terdapat beberapa komponen yang dapat digunakan, yakni
: Menu file dan Menu edit, Menu View, Menu Insert, Menu Modify, Menu Text, Menu
Command, Menu Site, Menu window, Menu Help
2. Panel Group : Merupakan kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lain yang
dikelompokkan bersama dibawah satu judul. Kalau diperhatikan pada bagian panel
group, disitu terdapat beberapa panel yang tersusun secara rapi pada bagian sebelah
kanan window. Kelompok panel tersebut antara lain : Design, Code, Application, Files
dan Answer. Pada setiap bagian dari panel group terdapat beberapa macam panel lagi,
misalnya pada panel group design berisikan panel HTML, Style, CSS Style dan
Behaviour. Pada bagian panel group Files terdapat panel Site dan Assets. Untuk
menguraikan panel group, anda bisa klik panah expander di sebelah kiri nama group.
3. Property Inspector : Digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek
dan teks yang terpilih. Setiap objek maupun teks mempunyai properti yang berbeda-
beda. Contoh Properti Teks : jenis font, ukuran, perataan dsb. Untuk Image : nama
image, ukuran image, dan sebagainya.
6.3 Studi Kasus
Seorang pengusaha mempunyai keinginan untuk membuka sebuah sistem persediaan
barang dimana memiliki sistem informasi yang dapat diakses oleh pelanggan melalui web. Hal
tersebut dilakukan untuk mempermudah pelanggan untuk memesan barang, sehingga tidak
perlu repot repot untuk pergi ke toko. Tampilan hasil dari pembuatan website tersebut dengan
menggunakan Adobe Dreamweaver adalah sebagai berikut:
47
1. Tampilan Menu Utama
Gambar 5.1. Menu Utama
2. Tampilan Login User
Gambar 5.2. Tampilan Login User
48
3. Tampilan Sukses Login
Gambar 5.3. Tampilan Sukses Login
4. Tampilan Halaman Pemesanan
Gambar 5.4. Tampilan Halaman Pemesanan
49
5. Tampilan Data Pemesanan
Gambar 5.5. Tampilan Data Pemesanan