panduan singkat penulisan karya ilmiah
DESCRIPTION
Disusun oleh Dr. H. Boy Nurdin, S.H., M.H., Dosen Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara JakartaTRANSCRIPT
PANDUAN SINGKAT
PENULISAN KARYA ILMIAH MAKALAH DAN TESIS
Disusun Oleh:
DR. H. BOY NURDIN, S.H., M.H NIDN : 0311026802
(Dosen Pascasarjana Magister Ilmu Hukum)
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM
UNIVERSITAS BHAYANGKARA J A K A R T A
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 2 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia, rahmat dan hidayahNya serta nikmat iman dan kecerdasan dalam kehidupan ini. Hanya Dialah pemilik semesta alam dan sumber dari segala ilmu pengetahuan yang tidak terbatas. Adalah menjadi kewajiban bagi setiap umat manusia yang telah diberikan akal pikiran untuk selalu menggunakannya dalam segala situasi, serta memanfaatkan dan mengembangkan segala apa yang ada di dalam dirinya semaksimal mungkin.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar dan mempermudah para mahasiswa hukum khususnya, baik yang berada di fakultas hukum maupun pada program pascasarjana magister ilmu hukum, yang ditugaskan membuat makalah untuk diseminarkan, serta karya tulis ilmiah berupa skripsi dan tesis sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar akademik di bidang ilmu hukum, maka penulis sebagai pengajar ilmu hukum mencoba menyusun panduan singkat ini, yang berisikan panduan atau tata cara penulisan makalah dan karya ilmiah yang seharusnya, menurut standar umum dalam sebuah penulisan karya ilmiah. Tulisan ini semaksimal mungkin disusun dari apa yang telah diketahui dan merujuk beberapa buku panduan penulisan, agar dapat mempermudah mahasiswa untuk mengerti dan memahaminya, kemudian menerapkannya secara maksimal.
Semoga panduan penulisan ini dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa, baik mahasiswa pada fakultas hukum maupun mahasiswa pada program pascasarjana magister ilmu hukum, agar dapat memaksimalkan tugas-tugasnya dalam penulisan makalah yang akan diseminarkan, serta dapat menulis karya ilmiah berupa skripsi dan tesis dengan baik dan benar. Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini, tetapi adalah kewajiban kita semua untuk menjadi yang sesempurna mungkin.
Jakarta, 15 Agustus 2013
Dosen Pascasarjana Magister Ilmu Hukum
DR. H. BOY NURDIN, S.H., M.H. NIDN : 0311026802
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 3 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR 2 DAFTAR ISI 3 BAB I : PANDUAN SINGKAT PENULISAN
A. COVER DEPAN 1. Tugas Perorangan 4 2. Tugas Kelompok 4 3. Contoh Cover Depan 5
B. TEKNIK PENULISAN 7
C. JUDUL MAKALAH 8
D. KATA PENGANTAR 8
E. DAFTAR ISI 8
F. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang 9 2. Rumusan Masalah 9 3. Tujuan Penelitian 9 4. Manfaat/Kegunaan 10 5. Kerangka Teori 10
G. TINJAUAN PUSTAKA 11 H. MATERI/OBYEK PENELITIAN 12 I. PEMBAHASAN 12 J. DAFTAR PUSTAKA 12 K. CATATAN 12
BAB II : CONTOH-CONTOH 1. Naskah : Ukuran Kertas, Margin, dll 13 2. Judul 13 3. Kata Pengantar 14 4. Kerangka Pemikiran 15 5. Pengutipan 15
REFERENSI/SUMBER RUJUKAN 17
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 4 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
BAB I PANDUAN SINGKAT PENULISAN
A. COVER DEPAN
1. Tugas Perorangan
JUDUL (Arial Black ukuran 14)
Lambang universitas
MAKALAH
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah _____________________
Dosen : DR. H. BOY NURDIN, S.H., M.H
Nama Mahasiwa (gelar tidak dicantumkan)
NPM_________Kelas_________
Fakultas Hukum/Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Tahun penulisan
2. Tugas Kelompok
JUDUL (Arial Black ukuran 14)
Lambang Universitas
MAKALAH
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah _____________________
Dosen : DR. H. BOY NURDIN, S.H., M.H
TUGAS KELOMPOK Kelas___________
Fakultas Hukum/Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Tahun penulisan
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 5 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
Catatan : Nama-nama Anggota Kelompok dicantumkan pada halaman selanjutnya. Contoh pada halaman 2 (dua) berikut ini :
JUDUL (Arial Black ukuran 14)
Lambang Universitas
1. Moderator : ____________________ NPM : __________________ Nilai : ______ 2. Pemapar : ____________________ NPM : __________________ Nilai : ______ 3. Sekretaris : ____________________ NPM : __________________ Nilai : ______ 4. Anggota : ____________________ NPM : __________________ Nilai : ______
3. Warna Cover
- Fakultas Hukum warna cover HIJAU - Magister Ilmu Hukum warna cover MERAH
- Tugas Kelompok warna cover PUTIH CONTOH COVER DEPAN :
1. Tugas Perorangan
MORAL DAN ETIKA
MAKALAH
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Filsafat Hukum
Dosen : DR. H. BOY NURDIN, S.H., M.H
oleh HARRIS PRAYOGI
NPM : 201220251005 Kelas : MIH Jakarta
Program Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
2013
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 6 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
2. Tugas Kelompok (halaman tambahan setelah cover)
MORAL DAN ETIKA
1. Moderator : Harris Prayogi NPM : __________________ Nilai : ______
2. Pemapar : Hendra NPM : __________________ Nilai : ______
3. Sekretaris : Hennie Purwanti NPM : __________________ Nilai : ______
4. Anggota : Harun Rasyid NPM : __________________ Nilai : ______
Catatan: Jarak antar baris 2 (dua) spasi.
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 7 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
B. TEKNIK PENULISAN
1. Naskah diketik dengan kertas HVS ukuran A 4. 2. Jarak antar baris adalah 1.5 (satu setengah) spasi. 3. Huruf yang digunakan adalah Arial ukuran 12.
4. Jarak Margin adalah sebagai berikut:
Atas : 3 cm Bawah : 4 cm Kiri : 4 cm Kanan : 3 cm
5. Penomoran halaman untuk isi (Bab I s/d Daftar Pustaka) pada kanan atas. 6. Penomoran halaman untuk Kata Pengantar. Daftar Isi, atau Daftar Tabel (jika ada) adalah
dengan huruf i, ii, iii, dst. dan diletakkan di tengah halaman. 7. Penomoran halaman 1, 2, 3 dst...adalah dimulai dari Bab I Pendahuluan. 8. Tebal Makalah 15 s/d 25 halaman. 9. Bab baru selalu dimulai dengan halaman baru.
10. Penomoran pada bab, subbab dan seterusnya, secara umum sebagai berikut:
a. Angka Romawi : I, II, III, IV, dst b. Huruf kapital : A, B, C, D, dst c. Angka : 1, 2, 3, 4, dst d. Huruf kecil : a, b, c, d, dst e. Angka dengan tanda kurung tutup : 1), 2), 3), 4), dst f. Huruf kecil dengan tanda kurung tutup : a), b), c), d), dst g. Angka dengan tanda kurung : (1), (2), (3), (4), dst h. Huruf kecil dalam tanda kurung : (a), (b), (c), (d), dst
11. Judul bab ditulis dengan huruf kapital seluruhnya dengan ukuran huruf Arial Black 14 poin.
Judul “Kata Pengantar” dan lain-lain yang sederajat dengan bab, ditulis dengan ukuran huruf yang sama (Arial Black 14 poin).
12. Judul subbab (A, B, C) ditulis dengan huruf kapital untuk huruf awal setiap kata, kecuali untuk kata-kata seperti: di, ke, dari, dan, yang, untuk, tentang yang tidak terletak pada posisi awal kalimat. Ukuran huruf adalah 12 poin.
13. Ukuran huruf pada catatan kaki dapat lebih kecil dari 12 poin seperti standar yang biasa
dipakai oleh program Microsoft Word.
14. Sebaiknya catatan kaki dicantumkan dan dilengkapi, agar mahasiswa mengerti dengan baik apa yang dimaksud dengan footnote. Jadi sebaiknya harus ada “ibid dan op.cit.
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 8 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
C. JUDUL MAKALAH
Judul adalah bentuk mini atau refleksi dari masalah. Syarat-syarat merumuskan judul penelitian yang baik: 1. Dirumuskan secara singkat dan jelas; 2. Mencerminkan atau menggambarkan masalah secara sederhana atau mini; 3. Merefleksikan dengan tepat masalah yang akan diteliti; 4. Tidak memberi peluang untuk penafsiran yang bermacam-macam; 5. Menggambarkan variabel; 6. Jika judulnya panjang, maka sebaiknya dipecah menjadi induk dan anak judul.
D. KATA PENGANTAR Berisikan : 1. Kata Pembuka 2. Mengungkapkan tujuan dan harapan yang ingin dicapai dengan penulisan makalah ini. 3. Ucapan terima kasih kepada yang berkontribusi atas penulisan ini (tidak harus) 4. Kata Penutup. 5. Tempat dan tanggal penulisan. 6. Nama Penulis.
E. DAFTAR ISI
1. Judul dan Nama Kelompok (Tugas Kelompok) halaman (i) 2. Kata Pengantar halaman (ii) 3. Daftar Isi halaman (iii) 4. Bab I : Pendahuluan berisikan : - Latar Belakang mulai halaman 1
- Rumusan Masalah - Tujuan - Manfaat/Kegunaan - Kerangka Pemikiran
5. Bab II : Berisikan Tinjauan Pustaka 6. Bab III : Berisikan Materi/Obyek Penulisan 7. Bab IV : Pembahasan 8. Bab V : Kesimpulan dan Saran 9. Daftar Pustaka 10. Curiculum Vitae (untuk tugas perorangan)
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 9 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
F. PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG
a. Situasi/keadaan di mana diduga bahwa masalah yang ingin diteliti, timbul; b. Alasan/sebab mengapa peneliti ingin menelaah masalah yang ditelitinya; c. Hal-hal yang telah diketahui atau belum, mengenai masalah yang akan diteliti; d. Pentingnya penelitian itu dilakukan; e. Hasil peneltian tersebut dapat mengisi kekosongan-kekosongan yang ada.
2. RUMUSAN MASALAH a. Adanya jarak antara harapan (das Sollen) dan kenyataan (das Sein). b. Pertanyaan-pertanyaan yang dicoba untuk dtemukan jawabannya. c. Merupakan proses yang mengalami halangan dalam mencapai tujuannya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih masalah: a. Managable: Peneliti mempunyai kemampuan untuk melakukan penelitian terutama
dalam hubungannya dengan penguasaan teoretis dan metodologis; b. Obtainable: Tersedianya fasilitas untuk melakukan penelitian; c. Significance: Masalah yang diteliti itu penting dan bermanfaat bagi
negara/masyarakat dan ilmu pengetahuan; d. Interested: Masalah tersebut memang menarik untuk diteliti.
3. TUJUAN PENELITIAN a. Tujuan penelitian menjelaskan jawaban atas pertanyaan atau masalah-masalah pokok
yang diajukan dalam rumusan masalah; b. Dalam tujuan penelitian ini peneliti harus mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai
dalam penelitian; c. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dari rumusan masalah; d. Perbedaan antara rumusan masalah dengan tujuan penelitian adalah kalau pada
rumusan masalah berbentuk kalimat pertanyaan, sedangkan pada tujuan penelitian berbentuk kalimat pernyataan;
e. Tujuan penelitian pada bab pendahuluan merupakan keinginan-keinginan peneliti atas hasil penelitiannya, dengan menyampaikan indikator-indikator apa yang hendak di temukan;
f. Tujuan penelitian dirumuskan secara jelas dan tegas dalam kalimat deklaratif. g. Antara perumusan masalah, tujuan penelitian dan kesimpulan yang kelak diperoleh
harus SINKRON.
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 10 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
4. MANFAAT/KEGUNAAN a. Teoritis: Merupakan uraian singkat tetapi jelas mengenai jawaban apa atau kontribusi
apa yang dapat diberikan terhadap pengembangan ilmu dan teknologi. b. Praktis: Pemecahan persoalan pembangunan dan/atau pengembangan institusi.
5. KERANGKA TEORI a. Langkah-langkah penyusunan kerangka teori adalah sebagai berikut:
1) Menentukan topik; 2) Mencari dan memeriksa pustaka; 3) Mencari dan membuat daftar variabel yg berpengaruh; 4) Menentukan hubungan antar variabel; 5) Membuat kerangka tujuan.
b. Kerangka teori (merupakan penjabaran dari variabel bebas dan terikat) dipastikan ada
di dalam tinjauan pustaka. c. Cara penulisan di dalam kerangka teori harus memiliki aturan keterkaitan yang jelas
dan memperhatikan aturan tinjauan pustaka. d. Merupakan alur berfikir, dari konsep yg kita ingin buktikan, tinjauan pustaka
merupakan dasar dalam menyusun kerangka teori. e. Konsep merupakan salah satu unsur teori yang mempunyai sifat lebih konkrit daripada
teori, karena itu kerangka teoritis dapat digantikan oleh kerangka konsepsional. f. Konsep dijabarkan dalam definisi-definisi operasional yang biasanya dalam ilmu hukum
diambil dari peraturan perundang-undangan.
g. Perbedaan kerangka teori dan kerangka konsep, yaitu: 1) Kerangka konsep biasanya mendahului kerangka teori karena kerangka teori
merupakan penjabaran kerangka konsep; 2) Kerangka konsep merupakan gambaran tentang apa saja yang kita pertanyakan; 3) Kerangka teori merupakan penjabaran kerangka konsep; 4) Kerangka konsep dijelaskan dalam bentuk diagram yg menunjukkan jenis dan
hubungan antar variabel yg diteliti dan variabel lainya yg terikat; 5) Kerangka teori dijelaskan dalam bentuk bagan yang lebih kompleks.
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 11 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
G. TINJAUAN PUSTAKA 1. Tinjauan pustaka adalah presentasi, klasifikasi dan evaluasi tentang apa yang telah ditulis
oleh peneliti-peneliti lain mengenai suatu subyek tertentu.
2. Tinjauan pustaka bukan hanya sekedar “daftar teori” tentang apa yang telah dikemukakan oleh orang lain.
3. Tinjauan pustaka disusun berdasarkan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian dan masalah yang akan dicari pemecahannya. Tanpa memperhatikan hal-hal tersebut, maka tinjauan pustaka hanya akan merupakan daftar yang tidak ada gunanya, hanya mengenai apa yang telah diteliti oleh orang lain.
4. Bersama dengan tujuan penelitian, tinjauan pustaka membentuk garis besar yang disusun
secara hati-hati dan terfokus tentang apa yang telah dikerjakan oleh orang lain dalam bidang tersebut dan dikemas sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan peneliti sendiri.
5. Tinjauan pustaka mempunyai dua bagian utama, meskipun bagian-bagian tersebut tidak diidentifikasi secara formal, yaitu: a. Dimulai dengan membuat garis besar apa yang telah dikerjakan orang lain dalam hal
tertentu yang menjadi perhatian peneliti; b. Secara progresif menyempit menjadi kesenjangan dalam penelitian. Pada tahap
kedua ini hasil penelitian orang lain digunakan untuk mempertegas dan memperjelas kesenjangan ini, kemudian pertanyaan penelitian dan hipotesis diajukan dengan tepat sebelum penelitian dimulai.
6. Secara lebih rinci tujuan kajian pustaka, dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Menentukan dan membatasi permasalahan penelitian; b. Meletakkan penelitian pada perspektif sejarah dan asosiasoinal; c. Menghindari replikasi yang tidak disengaja dan tidak perlu. Replikasi yang tidak
sengaja terhadap penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti perlu dihindari karena hanya merupakan pemborosan;
d. Menghubungkan penemuan dengan pengetahuan yang ada dan usulan untuk penelitian lebih lanjut.
7. Tinjauan Pustaka bukan merupakan judul dari Bab II, tetapi pedoman dan acuan untuk menulis Bab II.
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 12 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
H. MATERI/OBYEK PENELITIAN 1. Uraian tentang materi yang diteliti. 2. Jika studi kasus, maka permasalahan secara detail dengan data-data berupa tabel atau
bagan dapat dijelaskan pada bab ini. 3. Judul bab bukan “Materi/Obyek Penelitian”, judul bab dibuat secara ilmiah.
I. PEMBAHASAN
Pembahasan oleh peneliti sesuai dengan alur pemikiran dari peneliti untuk memecahkan dan menjawab rumusan masalah.
J. DAFTAR PUSTAKA 1. Jika ada Buku, Artikel Koran, Internet dan Undang-Undang maka dipisahkan.
Contoh : I. Buku-buku II. Artikel Koran dan Majalah III. Internet IV. Undang-Undang
2. Nama Penulis untuk orang Indonesia tidak dibalik penulisannya. 3. Disusun berdasarkan abjad . 4. Jarak antar baris adalah 1 (satu) spasi, jika ada dua baris maka baris kedua diketik
menjorok ke dalam.
K. CATATAN
1. Panduan ini secara khusus untuk penulisan tugas perorangan dan kelompok mata kuliah yang diberikan oleh DR. H. BOY NURDIN, S.H., M.H.
2. Panduan ini dapat dijadikan acuan secara umum untuk penulisan skripsi dan tesis. 3. Pengecualian untuk teknik penulisan disesuaikan dengan peraturan masing-masing
fakultas atau program (untuk huruf biasanya diatur oleh masing-masing fakultas atau program).
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 13 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
L. CONTOH-CONTOH 1. Naskah : Ukuran kertas A 4 dengan margin sebagai berikut:
3 cm 5 cm halaman BAB I PENDAHULUAN 4 cm 3 cm 4 cm
2. Judul
PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT MELALUI EKSEKUSI FIDUSIA
MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 14 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
3. Kata Pengantar Ini adalah hanya salah satu“contoh”, redaksi kalimat dapat dipilih sendiri oleh penulis.
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji semata milik Allah swt. atas karunia nikmat iman dan kecerdasan dalam kehidupan, semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah saw., sebagai rujukan tauladan dalam perbuatan, berpikir dan menjalani kehidupan spritualitas, untuk menyatu dalam tanda-tanda kebesaran Allah swt. di dunia maupun di akhirat kelak. Lebih dari itu sejalan dengan tulisan ini, mudah-mudahan kitapun menjadi bagian dari proses pencerahan dalam cahaya Illahi. Dan karena rahmatnya pula penulis dapat menyelesaikan tugas ini, yang mudah-mudahan di dalamnya terkandung nilai-nilai ilmiah di bidang disiplin ilmu Kapita Selekta Hukum Pidana khususnya dan ilmu pengetahuan hukum pada umumnya. Penulisan karya ilmiah hukum ini adalah untuk memenuhi kewajiban yang dipersyaratkan kepada penulis sebagai peserta dalam program ___________________Universitas ________________di bidang mata kuliah Kapita Selekta Hukum Pidana oleh Dosen Pembimbing yaitu Prof. DR. H. Romli Atmasasmita, S.H., LL.M. Harapan penulis, semoga karya ilmiah hukum dengan mengangkat masalah pelanggaran HAM berat yang berjudul “QUO VADIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN HAM DI INDONESIA” ini, dapat berguna dan menambah pengetahuan kita semua, khususnya bagi penulis dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Seiring dengan itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif, serta bimbingan dari Dosen Pembimbing untuk pedoman bagi penulis di masa-masa yang akan datang.
Jakarta, _____________ Penulis, Boy Nurdin NPM.
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 15 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
4. Kerangka Pemikiran Bagan Solusi Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat di Indonesia
5. Pengutipan
Pada catatan kaki: Pedoman Umum: Nama Penulis, Judul Karangan (Kota: Penerbit, tahun), halaman.
Contoh:
²²Franz Magnis Suseno, Kuasa dan Moral (Jakarta: Gramedia, 1987), 21.
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 16 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
Angka 21 di atas mengacu pada nomor halaman. Chicago Manual tidak merekomendasikan penulisan kata “halaman” di depan angka itu. Sekalipun demikian, penulisan singkatan “hlm” atau “h” dapat dibenarkan.
Pada daftar pustaka: Pedoman Umum: Nama Penulis, Judul Karangan. Kota: Penerbit, tahun. Nama Indonesia tidak dibalik.
Hal lain yang penting untuk dipahami dalam penggunaan gaya Chicago adalah terminologi: a. Ibid.
1) Adalah singkatan dari ibidem yang berarti sama dengan di atas atau pada tempat yang sama;
2) Istilah ibid digunakan untuk menunjukkan suatu rujukan yang sama dengan rujukan pada nomor catatan kaki persis di atasnya;
3) Jika halaman yang dirujuk juga masih sama, kata Ibid. Tidak perlu diikuti nomor halaman.
b. Op. Cit. 1) Adalah singkatan dari kata Opera Citato, yang berarti pada karya yang telah dikutip; 2) Singakatan ini dipakai untuk rujukan yang telah disinggung sebelumnya, tetapi sudah
diselingi oleh nomor rujukan yang berbeda.
c. Loc. Cit. 1) Adalah singkatan dari kata Loco Citato yang berarti pada tempat yang telah dikutip; 2) Singkatan ini digunakan untuk kasus sama seperti Op. Cit., tetapi khusus untuk
sumber rujukan berupa artikel koran, majalah, ensiklopedia atau bunga rampai;
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah Page 17 Boy Nurdin, MIH Ubhara Jaya
REFERENSI / SUMBER RUJUKAN
1. Shidarta, Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian Dan Penulisan Tesis (Diterbitkan sebagai acuan resmi untuk dipergunakan oleh peserta Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Tarumanagara, 2001).
2. I Made Widnyana, Buku Pedoman Tesis Program Studi Magister Ilmu Hukum (MIH), Program Pascasarjana Univeristas Bhayangkara Jakarta Raya, 2012.
3. M. Daud Silalahi, Tipologi Penelitian Hukum (Hand Out & Literatur Perkuliahan Program
Doktor Universitas Padjadjaran, 2005)
4. Hexana Sri Lastansi, Metodologi Penelitian (Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana).
5. http://drganjoz.blogspot.com/2011_10_01_archive.html, ini tentang kerangka teoretis dan
konseptual.....juga perbedaannya