paper post- herpetic neuralgia

3
24 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi & Epidemiologi Post-herpetic neuralgia (PHN) ataupun nyeri paska- herpetikum (neuralgia paska-herpetik) merupakan nyeri persisten yang muncul setelah ruam Herpes zoster sembuh (biasanya dalam 1 bulan). Nyeri ini terjadi di sepanjang serabut saraf yang mengikuti pola ruam segmental dari Herpes zoster. 3 Neuralgia ini dikarakteristikan sebagai nyeri seperti terbakar, teriris atau nyeri di setetik yang bertahan selama berbulan-bulan bahkan dapat sampai tahunan. Burgoon (1957) mendefinisikan neuralgia paska- herpetika sebagai nyeri yang menetap setelah fase akut infeksi. Rogers (1981) mendefinisikan PHN sebagai nyeri yang menetap satu bulan setelah onset ruam Herpes zoster. Rowbotham (1989) mendefinisikan PHN sebagai nyeri yang menetap atau berulang, setidaknya selama tiga bulan setelah penyembuhan ruam Herpes zoster. Dworkin (1994) mendefinisikan neuralgia paska herpetika sebagai nyeri neuropatik yang menetap setelah onset ruam (atau 3 bulan setelah penyembuhan herpes zoster). Tahun 1999, Browsher mendefinisikan sebagai nyeri neuropatik yang menetap atau timbul pada daerah herpes zoster lebih atau sama dengan tiga bulan setelah onset ruam kulit. Dari berbagai

Upload: gladis-roito-hutahaean

Post on 17-Aug-2015

230 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

bdfgdfgd

TRANSCRIPT

24BAB 2TINJAUAN PUSTAKA2.1. Definisi & EpidemiologiPost-herpeticneuralgia(PHN) ataupunnyeri paska-herpetikum(neuralgiapaska-herpetik) merupakan nyeri persisten yang muncul setelah ruam Herpes zostersembuh (biasanya dalam 1 bulan). Nyeri ini terjadi di sepanjang serabut saraf yangmengikuti pola ruam segmental dariHerpes zoster.3Neuralgia ini dikarakteristikansebagai nyeri seperti terbakar teriris ataunyeri di setetikyangbertahanselamaberbulan-bulan bahkan dapat sampai tahunan.!urgoon (1"#$) mendefinisikan neuralgia paska-herpetika sebagai nyeri yangmenetap setelah fase akut infeksi. %ogers (1"&1) mendefinisikan PHN sebagai nyeriyangmenetapsatubulansetelahonset ruamHerpes zoster. %o'botham(1"&")mendefinisikan PHN sebagai nyeri yang menetap atau berulang setidaknya selamatiga bulan setelah penyembuhan ruamHerpes zoster. ('orkin (1""))mendefinisikanneuralgiapaskaherpetikasebagai nyeri neuropatikyangmenetapsetelah onset ruam (atau 3 bulan setelah penyembuhan herpes *oster). +ahun 1"""!ro'sher mendefinisikan sebagai nyeri neuropatik yang menetap atau timbul padadaerah herpes *oster lebih atau sama dengan tiga bulan setelah onset ruam kulit. (ariberbagai definisi yang paling tersering digunakan adalah definisi menurut ('orkin.,esuai dengan definisi sebelumnya maka +he -nternational .ssociation for ,tudy ofPain(-.,P) menggolongkanneuralgiapost herpetikasebagai nyeri kronikyaitunyeri yang timbul setelah penyembuhan usai atau nyeri yang berlangsung lebih daritiga bulan tanpa adanya malignitas.)NPHumumnyadidefinisikansebagainyeriyangtimbullebihdari3bulansetelah onset (gejala a'al) erupsi *oster terjadi. Nyeri umumnya diekspresikansebagai sensasi terbakar (burning) atau tertusuk-tusuk (shooting) atau gatal (itching).Nyeri inijuga dihubungkandengan gejalayang lebih beratlagisepertidisestesiaparestesia hiperstesia allodinia dan hiperalgesia. Pada pasien dengan NPH biasanyaterjadi perubahanfungsi sensorikpada area yangterkena. Padasatupenelitianhampir seluruh penderita memiliki area erupsi yang sangat sensitif terhadap nyeridengan sensasi abnormal terhadap sentuhan ringan nyeri atau temperature pada areakulit yang terkena. Nyeri umumnya dipresipitasi oleh gerakan (allodinia mekanik)25atau perubahan suhu (allodinia termal). ,ementara pada penelitian lainnyadinyatakan bah'a derajat defisit sensorik berhubungan dengan beratnya nyeri. ,elainitu pasien dengan NPH lebih cenderung mengalami perubahan sensorik dibandingpenderita dengan *oster yang sembuh tanpa neuralgia.#2.2. Etiologi & Fato! "esio2.#. Patologi2.$. %anifestasi Klinis2.&. Diagnosis2.6.