para pendeta dan para pelayan jemaat lainnya · pdf filegereja penuh waktu dan diakui oleh...
TRANSCRIPT
PERTANYAANYANG PERLU DIPIKIRKAN
Bagaimanakah orang-orang yang dipilih dalam organisasi GMAHK itu menjalankan
wewenangnya?
EFESUS 4:10-13
“Allah memiliki suatu jemaat, dan jemaat ini mempunyai pelayanan yang ditetapkan Ilahi. ‘Dan
Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil
maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus
bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah
mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan
penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus....’
NASIHAT KEPADA PENDETA DAN PELAYAN INJIL, HLM. 46, 47.
“Orang-orang yang telah ditetapkan Allah telah dipilih untuk mengawasi
dengan penuh perhatian, dan kewaspadaan yang teguh, agar jemaat tidak
dapat dihancurkan oleh alat-alat kejahatan Setan, tetapi agar ia dapat berdiri
di dunia untuk meninggikan kemuliaan Allah di antara manusia.”
KETUA KONFERENS
• Ketua konferens haruslah seorang pendeta berpengalaman yang telah diurapi dan memiliki
nama baik. Ia berdiri sebagai pimpinan pelayanan Injil di konferens dan adalah ketua utama,
atau pengawas bagi semua jemaat.
• Ia bekerja bagi kesejahteraan rohani dan peningkatan jemaat-jemaat. Ia memberi nasihat
kepada mereka dalam hal kegiatan dan rencana-rencana mereka. Ia mempunyai akses
kepada semua jemaat, kebaktian jemaat, konferensi jemaat, dan majelis jemaat, tanpa hak
suara kecuali dipercayakan oleh jemaat, atau kecuali dia adalah anggota dari jemaat itu.
Karena jabatannya, ia dapat memimpin rapat-rapat jemaat jika diperlukan. Ia dapat
memeriksa semua catatan jemaat.
KETUA KONFERENS
• Ketua konferens tidak memiliki wewenang menyisihkan pegawai-pegawai
jemaat yang telah dipilih secara resmi melainkan harus bekerja sama
dengan mereka.
• Mereka saling mengikat, dengan pengakuan ikat-an persekutuan konferens,
para pengurus jemaat harus bertukar pikiran dengan dia atas semua hal
yang mempengaruhi kesejahteraan jemaat. Mereka tidak boleh berusaha
mengesampingkan dia dari pelaksanaan tugas yang sesungguhnya.
PARA DIREKTUR DEPARTEMEN KONFERENS
• Para direktur departemen konferens membantu perkembangan bidang
pekerjaan kegerejaan yang penting.Agar dapat berhasil dalam menjalankan
tugas yang diberikan pada mereka, para pekerja ini harus mempunyai akses
ke jemaat-jemaat.
• Mereka harus diberikan kesempatan untuk mengemukakan dan
mengembangkan rencana-rencana mereka di jemaat-jemaat, bahkan di luar
departemen mereka masing-masing.
PARA DIREKTUR DEPARTEMEN KONFERENS
• Para direktur departemen tidak diberi wewenang administratif atau eksekutif, sehingga
hubungan mereka dengan gereja-gereja setempat adalah bersifat penasihat.
• Tugas mereka tidak mempunyai hubungan yang sama dengan jemaat-jemaat seperti yang
dimiliki komite konferens atau ketua konferens.
• Dalam mempromosikan bidang pekerjaan mereka yang spesifik, mereka bekerja di seluruh
konferens itu. Namun, mereka tidak diharapkan membimbing jemaat-jemaat dalam hal
pemilihan jemaat dan tugas administratif lainnya atau bidang pelayanan lain, kecuali atas
permintaan khusus ketua konferens.
PARA PENDETA YANG DIURAPI
Para pendeta yang diurapi, yang ditunjuk oleh komite konferens untuk bertindak sebagai
gembala atau ketua distrik, tidak menggantikan ketua konferens di distrik mereka; mereka
tidak memiliki kuasa administratif seperti ketua konferens, tetapi mereka bekerja sama
dengan dia dalam melaksanakan rencana-rencana dan peraturan-peraturan konferens.
PARA PENDETA YANG DIURAPI
• Pada waktu ditugaskan sebagai pendeta di suatu jemaat, pendeta yang diurapi mempunyai
posisi lebih tinggi daripada ketua jemaat; para ketua jemaat melayani sebagai asistennya.
• Karena pengurapannya ke dalam pelayanan maka ia memenuhi syarat untuk melaksanakan
semua tata cara dan upacara jemaat.
• Para pendeta harus menjadi pemimpin rohani dan penasihat jemaat. Para pendeta harus
memberi petunjuk kepada para pengurus jemaat dalam tugas mereka dan membuat
perencanaan dengan mereka untuk semua bidang pekerjaan dan kegiatan jemaat.
PARA PENDETA YANG DIURAPI
• Pendeta adalah anggota majelis jemaat dan bertanggung jawab sebagai ketua majelis
jemaat itu, seorang ketua jemaat melayani sebagai ketua majelis bekerja sama dengan
pendeta.
• Gembala, dengan bantuan para ketua, diharapkan untuk merencanakan dan memimpin
semua acara rohani jemaat, seperti kebaktian Sabat pagi dan pertemuan doa, dan harus
memimpin acara perjamuan dan baptisan.
• Ia tidak boleh membatasi diri dengan badan penasihat khusus yang dipilihnya sendiri,
tetapi harus bekerja sama dengan para pengurus yang dipilih secara resmi.
PENGINJIL & PENDETA MUDA
• Jika seorang penginjil diminta untuk memimpin suatu kegiatan penginjilan di suatu daerah
atau kota di mana ada satu jemaat dengan seorang pendeta yang bertugas, maka pendeta
itu harus diminta oleh konferens untuk membantu penginjil itu, sehingga pendeta itu
mempunyai kesempatan untuk mengenal calon-calon anggota.
• Pendeta-pendeta atau pendeta muda tidak diusulkan atau dipilih oleh jemaat untuk
jabatan itu oleh jemaat. Hubungan mereka dengan jemaat adalah melalui penunjukan
komite konferens, dan penunjukan itu bisa diubah kapan saja.
PARA PENDETA YANG DIURAPI
Seorang pendeta dapat dipecat dari jabatannya oleh keputusan komite konferens, tanpa
mempengaruhi keanggotaannya di jemaat. Tetapi jika pendeta itu telah dipecat dari
keanggotaan jemaat dan kemudian keanggotaannya dipulihkan kembali sebagai anggota
awam, pemulihan keanggotaan pendeta itu tidak berarti memulihkan kembali jabatannya
dalam penggembalaan.
PENDETA YANG BELUM DIURAPI
• Untuk memberi kesempatan kepada para orang muda menunjukkan panggilan mereka
kepada pelayanan, terutama dalam memenangkan jiwa, para calon tersebut diberikan izin
penggembalaan oleh konferens.
• Pemberian izin seperti itu memberikan kesempatan dan hak untuk mengembangkan
karunia penggembalaan mereka. Pendeta yang belum diurapi berwenang untuk
berkhotbah, terlibat dalam penginjilan, memimpin usaha jangkauan keluar (misionaris), dan
membantu seluruh kegiatan jemaat.
• Namun, ada situasi-situasi tertentu, di mana konferens perlu mengangkat seorang pendeta
yang belum diurapi memegang tanggung jawab sebagai seorang pendeta atau wakil pendeta di
satu jemaat atau kelompok jemaat. Untuk membuka jalan bagi dia agar dapat melaksanakan
tugas penggembalaan tertentu, jemaat atau kelompok jemaat yang akan dia layani dapat
memilih dia sebagai ketua jemaat.
• Namun, karena ia dipekerjakan dan ditugaskan oleh konferens maka ia mewakili konferens, dan
dalam derajat tertentu sesuai keadaan, dianggap bahwa wewenang dan tanggung jawabnya
haruslah lebih luas agar dia bisa melaksanakan tugasnya dengan memuaskan. Setelah komite
eksekutif divisi memutuskannya, maka konferens pun boleh mengambil keputusan.
• Komite konferens tidak boleh melebihi apa yang telah dikuasakan oleh komite divisi. Juga
tidak boleh memberikan wewenang pada pendeta yang belum diurapi untuk pergi dari
jemaat ke jemaat di luar jemaat atau kelompok jemaat di mana ia menjadi ketua jemaat.
• Keputusan komite konferens tidak boleh menggantikan pemilihan jemaat atau pengurapan
untuk pelayanan Injil.
PARA GURU ALKITAB
• Konferens boleh mempekerjakan para guru Alkitab dan menugaskan mereka dalam usaha-
usaha penginjilan atau dengan jemaat setempat.
• Meskipun mereka berada di bawah di bawah pengarahan umum konferens, seorang guru
Alkitab ditugaskan untuk melakukan pekerjaan penginjilan di bawah pengarahan penginjil yang
melaksanakan kebangunan rohani tersebut, dan seorang guru Alkitab ditugaskan melakukan
pekerjaan gereja di bawah arahan gembala jemaat.
• Seorang guru Alkitab tidak boleh diminta untuk menjalankan tugas jemaat, kecuali oleh
pengaturan khusus konferens, tetapi ia harus diberi kebebasan untuk menjalankan pekerjaan
memenangkan jiwa.
KONFERENS MENGATUR PARA PEKERJA GEREJA
• Ketua konferens bekerja sama dengan komite konferens mengatur semua pekerja
konferens, seperti para pendeta, guru Alkitab, dan direktur-direktur departemen, yang
menerima kredensi mereka dari konferens dan bertanggung jawab kepada konferens,
bukan kepada jemaat setempat.
• Jemaat boleh meminta pelayanan atau pertolongan dari para pekerja konferens, dengan
menyampaikan permohonan itu kepada ketua konferens, tetapi semua penetapan tugas
dibuat oleh komite konferens.
KONFERENS MENGATUR PARA PEKERJA GEREJA
• Komite konferens boleh mengubah penugasan kapan saja dianggap perlu. Pekerja atau jemaat
boleh memohon kepada komite konferens untuk mendengarkan pendapat mereka tentang
keputusan pemindahan pekerja, dan komite akan mempertimbangkannya dengan hati-hati
permohonan itu berdasarkan kebutuhan seluruh konferens.
• Jika pekerja menolak bekerja sama dengan komite dan menolak untuk bekerja sesuai dengan
keputusan itu, komite dapat menganggap tindakannya itu sebagai pembangkangan dan harus
diperlakukan selayaknya.
• Pekerja itu tidak boleh meminta dukungan jemaat mengenai keputusan tersebut. Jemaat mana
pun yang mendukung pendirian seorang pekerja seperti itu dapat didisiplin oleh konferens.
KREDENSI DAN LISENSI (SK)
• Pekerjaan Allah harus dilindungi dengan hati-hati oleh para pemimpin yang bertanggung
jawab mulai dari jemaat hingga General Conference.
• Kredensi dan lisensi resmi diberikan kepada semua yang telah ditetapkan menjadi pekerja
Gereja penuh waktu dan diakui oleh komite-komite pengawasan untuk jangka waktu
terbatas.
• Di satu konferens setempat, komite memberikan wewenang kepada perorangan untuk
mewakili Gereja sebagai para pekerja Injil dan pendeta. Wewenang ini dinyatakan dengan
memberikan kredensi dan lisensi (SK), yang merupakan penugasan tertulis, yang diberi tanggal
dan tanda tangan officers (pimpinan) konferens.
• Wewenang yang diberikan dengan cara itu tidak bersifat pribadi atau menjadi milik orang yang
memegang kredensi itu, tetapi ini adalah hak dari badan yang memberikan kredensi, dan dapat
dicabut sewaktu-waktu, jika terdapat alasan yang cukup.
• Kredensi dan lisensi yang diberikan kepada para pekerja tidak boleh dianggap sebagai milik
pribadi para pegawai, tetapi sebagai milik organisasi yang memberikannya. Pegawai itu harus
mengembalikannya jika diminta oleh organisasi.
• Agar musuh-musuh tidak dapat menempati mimbar-mimbar kita, maka diminta dengan
sangat agar tidak seorang pun diizinkan berbicara kepada jemaat mana pun kecuali ia
dapat menunjukkan kredensi atau lisensi yang berlaku dari organisasi.
• Namun diakui bahwa ada waktu-waktu di mana jemaat kita perlu mendapat bimbingan
dari para pejabat pemerintah atau pemimpin masyarakat; tetapi semua orang yang tak
berwenang harus dilarang naik ke mimbar.
KREDENSI DAN LISENSI YANG KEDALUWARSA
• Kredensi dan lisensi diberikan sesuai keputusan konferens untuk masa jabatan
sebagaimana ditentukan oleh anggaran dasar dan anggaran rumah tangga atau peraturan
kerja dan diperbarui atas pemungutan suara di rapat umum konferens atau oleh komite
eksekutif.
• Pemilikan kredensi atau lisensi yang telah kedaluwarsa atau habis masa berlakunya,
membuat orang itu tidak mempunyai wewenang apa pun melakukan tugasnya dalam
jabatan itu.
PEKERJA PENSIUNAN
• Para pekerja pensiunan layak menerima penghormatan dan penghargaan untuk membantu
membangun jemaat Allah.
• Mereka bisa terus menjadi berkat dan sokongan bagi jemaat di mana keanggotaan berada
dengan memilih untuk memegang jabatan apa pun di dalam jemaat.
• Mereka juga dapat melaksanakan tugas penggembalaan di bawah arahan komite konferens.
PARA MANTAN PENDETA TANPA KREDENSI
• Orang-orang yang sebelumnya telah diurapi sebagai pendeta tetapi tidak memiliki
kredensi yang sah lagi dari organisasi dapat dipilih sebagai ketua jemaat, dan jika
pengurapan mereka masih berlaku, mereka tidak perlu diurapi lagi sebagai ketua.
• Pelayanan mereka terbatas hanya pada fungsi ketua jemaat setempat.