paradigma hukum keuangan negara dan daerah
DESCRIPTION
Paradigma Hukum Keuangan Negara dan DaerahTRANSCRIPT
Keuangan negara atau kekayaan negara?
atau sama???Kerugian negara atau kerugian keuangan
negaraatau sama???
Penentuan wilayah/domain sebab timbulnya kerugian negara
Metode penyelesaian cenderung menggunakan hukum pidana
Teknik pembuktian
Instrumen yang digunakan “tidak sama” Teknik dan cara perhitungan keuangan
negara/daerah Penggunaan standar kebenaran
berdasarkan rumus/formula perhitungan
1. Kehilangan/berkurang kekayaan negara/daerah
bagaimana membuktikan ? - berkurangnya suatu kekayaan milik
negara/daerah - nilai selisih kekurangan dari
kekayaan menjadi jumlah kerugian negara/daerah
2. Menurunnya nilai suatu barang milik negara/daerah negara menuntut ganti rugi.
3. Hilang/berkurangnya penerimaan negara Misalnya: pajak
non pajak, seperti: a. Penerimaan SDA b. Kekayaan negara yang
dipisahkan
1. Versi hukum pidana: a. Tindak pidana korupsi b. Tindak pidana kehutanan c. Money laundring d. Tindak pidana perpajakan e. Tindak pidana perbankan f. Tindak pidana lingkungan
Subjek hukum Melawan hukum Penyalahgunaan wewenang Memperkaya diri, orang lain atau
korporasi Dapat merugikan keuangan negara atau
perkonomian negara
Melawan hukum Menyalahgunakan kewenangan Menyalahgunakan kesempatan/sarana
karena jabatan/kedudukan Memperkaya diri sendiri, orang lain dan
korporasi Kekayaan negara yang dipisahkan atau
yang tidak dipisahkan
2. Versi hukum administrasia. Objek kerugian (kekurangan uang atau
surat berharga dan barang) - (kehilangan sejumlah uang, kelebihan pembayaran dari nilai yang seharusnya)
b. Subjek hukum penderita kerugian (negara/daerah)
c. Bersifat nyata dan pasti jumlahnya (berdasarkan bukti-bukti, bukan penaksiran)
d. Diakibatkan karena perbuatan melawan hukum (perbuatan administrasi, mirip Pasal 1365 BW, tapi bukan wanprestasi)
e. Adanya kesalahan baik sengaja atau lalai
3. Versi hukum perdata: a. akibat perbuatan melawan hukum
(dikehendaki oleh undang-undang) b. akibat perbuatan melanggar
kontrak (dikehendaki oleh adanya perjanjian)
c. akibat adanya keadaan memaksa diluar kehendak manusia
Istilah keuangan daerah tidak dimuat dalam undang-undang No. 17 Tahun 2003, tetapi ada bab tersendiri tentang kekuasaan atas pengelolaan keuangan daerah saja
Dana yang ditransfer pemerintah pusat ke daerah melalui kas daerah.
Wujud desentralisasi fiskal Bentuk-bentuk anggaran transfer: a. Dana perimbangan (otonomi
daerah) b. Dana otonomi khusus (Angaran transfer ke daerah tahun 2013
dianggarkan Rp. 528, 63 T (hampir 31,4%) dari APBN Rp.1.683 T
Bagaimana makna, status dan hubungan keuangan negara yang kewenangan pengelolaan diserahkan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota lalu statusnya berubah menjadi lingkup pengelolaan keuangan daerah?
Karena tidak ada pengertian keuangan daerah, maka status dan substansi dari keuangan daerah dalam hubungannya dengan keuangan negara menjadi tidak jelas. Misalnya apakah keuangan daerah merupakan bagian atau bukan dari pada keuangan negara?
Kalau statusnya bukan bagian dari atau subsistem keuangan negara (vide Pasal 6 ayat (2) huruf c UU 17/2003), apakah BPK atau badan pemeriksa lainnya berwenang melakukan pemeriksanaan atas keuangan daerah?
Catatan:1.Tahun 2011, 298 dari 491 daerah (60,
7%) belanja pegawai di atas 50% dari total APBD.
2.Tahun 2012 meningkat 302 dari 491 daerah (65,5%) untuk belanja pegawai diatas 50% dari total APBD
3.Ada 11 daerah yang belanja pegawainya di atas 70%
(sumber: Forum untuk Transparansi Anggaran, 2012)
1. Mengendalikan pemekaran daerah dengan cara pembentukan daerah persiapan 2 tahun.
2. Perlunya sertifikasi jabatan tertentu dalam pengelolaan keuangan keuangan daerah
3. Mengendalikan belanja daerah