paradigma kesehatan global dan dinamika partai politik dalam pesta democrasia 2012

3
Paradigma Kesehatan Global dan Dinamika Partai Politik dalam Pesta Democrasia 2012” Sebuah Analisis kebijakan Oleh: Dr.Flavio Brandao M.De Arujo(email: [email protected] ) Tulisan ini dibuat bukan untuk menyalahkan apa yang telah dianut negeri ini , tapi hanya untuk membuat perenungan pada semua stakeholder dalam hal ini pemrihati masalah kesehatan dan para calon legislator yang tidak lama lagi akan menuju kancah politik dalam negeri baik menuju kursi Presiden ataupun kursi kursi parlament yang kelak memproduk Undang undang yang mengatas namak an Rakyat dan tentu nya diharapkan k elak undang undang yang dihasilkan berpihak pada Rakyat. Issu pendidikan dan kesehatan sudah menjadi topik indah dalam beberapa pesta demokrasi yang telah kita lalui,dengan beragam warna dan janji politik telah membuai rakyat untuk memilih partainya saat pemilu tiba,tak peduli apa konsep kesehatan dan pendidikan yang ditawarkan dan sayangnya semua partai politik bermain kartu yang sama dengan warna yang sama yaitu, pendidikan yang geratis dan pelayanan kesehatan yang geratis,,, memang kedua issu ini selalu menjadi tawaran indah mengingat kedua arena ini menjadi kebutuhan dasar rakyat dimanapun diplanet ini, Di amerika misalnya Negara sekaliber Amerika yang begitu hebatnya Obama masih menggunakan issue kesejahteraan rakyat dan pendidikan,jaminan kesehatan hingga kemengangannya dan membuktikan lewat program reformasi kesehatan yang dipeloporinya dan membuktikan ucapannya di hadapan rakyat bahwa “The victory is yours”.  Paradigma dalam Negeri  Apa yang menjadi issu politik utama menjelang Pemilihan Presiden maupun Pemilihan Parlament..? penulis sadar dan mungkin sedikit Subyektif berasumsi bahwa kebanyakan rakyat maubere masih menjadi pemilih konservatif atau yang melihat kepada figure dan secara tidak langsung terhegomoni oleh issu issu politik klasik seperti issu kenaikan gaji, issu pembangunan  jalan raya ,Air bersih,Listrik dan juga kesehatan geratis yang memadai dan terjangkau ke seluruh perifer atau teritori Timor Leste. Tetapi bukankah issu issu dasar yang selalu dijual di dalam kampanye politik tidakkah sudah dengan jelas tersirat dengan jelas dalam konstitusi bahwa “…Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,bertampat tinggal yang layak dan sehat berhak memperoleh pelayanan kesehatan…”.Dan disebutkan pula bahwa dalam rangka menopang hak tersebut”… Negara menjamin system pengobata geratis tampa membedakan miskin dan kaya dan sebagainya,,,?  Lalu apa yang menjadi tantangan untuk partai politik dengan issu issu diatas…? Tulisan ini penulis hanya mau memberi sedikit paradigm kesehatan global dan setidaknya menjadi bahan pertimbangan untuk anggota anggota dewan terhormat yang kelak merumuskan kebijakan.  Paradigma Global  Seperti yang telah diilustrasikan diatas bahwa komitmen Negara untuk menjamin pelayanan kesehatan yang geratis yang berkualitas dan juga pendidikan yang terjangkau dan geratis adalah sesuatu yang membanggakan, mengingat tidak banyak Negara yang menganut system ini di dunia, Namun paradigm global kini,memberi kita clue atau tanda untuk sedikit berpikir

Upload: rudi-preman

Post on 16-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 Paradigma Kesehatan Global Dan Dinamika Partai Politik Dalam Pesta Democrasia 2...

    http:///reader/full/paradigma-kesehatan-global-dan-dinamika-partai-politik-dalam-p

    Paradigma Kesehatan Global dan Dinamika Partai Politik dalam Pesta

    Democrasia 2012

    Sebuah Analisis kebijakanOleh: Dr.Flavio Brandao M.De Arujo(email:[email protected])

    Tulisan ini dibuat bukan untuk menyalahkan apa yang telah dianut negeri ini , tapi hanya untukmembuat perenungan pada semua stakeholder dalam hal ini pemrihati masalah kesehatan dan

    para calon legislator yang tidak lama lagi akan menuju kancah politik dalam negeri baik menuju

    kursi Presiden ataupun kursi kursi parlament yang kelak memproduk Undang undang yang

    mengatas namakan Rakyat dan tentunya diharapkan kelak undang undang yang dihasilkan

    berpihak pada Rakyat.Issu pendidikan dan kesehatan sudah menjadi topik indah dalam beberapa pesta demokrasi

    yang telah kita lalui,dengan beragam warna dan janji politik telah membuai rakyat untuk

    memilih partainya saat pemilu tiba,tak peduli apa konsep kesehatan dan pendidikan yang

    ditawarkan dan sayangnya semua partai politik bermain kartu yang sama dengan warna yang

    sama yaitu, pendidikan yang geratis dan pelayanan kesehatan yang geratis,,, memang keduaissu ini selalu menjadi tawaran indah mengingat kedua arena ini menjadi kebutuhan dasar

    rakyat dimanapun diplanet ini, Di amerika misalnya Negara sekaliber Amerika yang begitu

    hebatnya Obama masih menggunakan issue kesejahteraan rakyat dan pendidikan,jaminan

    kesehatan hingga kemengangannya dan membuktikan lewat program reformasi kesehatan

    yang dipeloporinya dan membuktikan ucapannya di hadapan rakyat bahwa The victory is

    yours.Paradigma dalam NegeriApa yang menjadi issu politik utama menjelang Pemilihan Presiden maupun Pemilihan

    Parlament..? penulis sadar dan mungkin sedikit Subyektif berasumsi bahwa kebanyakan rakyat

    maubere masih menjadi pemilih konservatif atau yang melihat kepada figure dan secara tidaklangsung terhegomoni oleh issu issu politik klasik seperti issu kenaikan gaji, issu pembangunan

    jalan raya ,Air bersih,Listrik dan juga kesehatan geratis yang memadai dan terjangkau ke

    seluruh perifer atau teritori Timor Leste.Tetapi bukankah issu issu dasar yang selalu dijual di dalam kampanye politik tidakkah sudah

    dengan jelas tersirat dengan jelas dalam konstitusi bahwa Setiap orang berhak hidup

    sejahtera lahir dan batin,bertampat tinggal yang layak dan sehat berhak memperoleh

    pelayanan kesehatan.Dan disebutkan pula bahwa dalam rangka menopang hak tersebut

    Negara menjamin system pengobata geratis tampa membedakan miskin dan kaya dan

    sebagainya,,,?Lalu apa yang menjadi tantangan untuk partai politik dengan issu issu diatas? Tulisan ini

    penulis hanya mau memberi sedikit paradigm kesehatan global dan setidaknya menjadi bahan

    pertimbangan untuk anggota anggota dewan terhormat yang kelak merumuskan kebijakan.Paradigma GlobalSeperti yang telah diilustrasikan diatas bahwa komitmen Negara untuk menjamin pelayanan

    kesehatan yang geratis yang berkualitas dan juga pendidikan yang terjangkau dan geratis

    adalah sesuatu yang membanggakan, mengingat tidak banyak Negara yang menganut system

    ini di dunia, Namun paradigm global kini,memberi kita clue atau tanda untuk sedikit berpikir

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 5/26/2018 Paradigma Kesehatan Global Dan Dinamika Partai Politik Dalam Pesta Democrasia 2...

    http:///reader/full/paradigma-kesehatan-global-dan-dinamika-partai-politik-dalam-p

    dan setidaknya menjadi referensi bagi kita sebagai contoh : Ceritera yang dicita-citakan Alma

    Ata World Health Organization (WHO): Health for all in 2000 ternyata dianggap

    gagal,karena kesalahan dalam pendekatan pelayanan,pun pendekatan pembiayaan dalam

    hal ini biaya berobat geratis.

    Berdasarkan WHO WONCA working paper (November 1994;Ontario,Canada) dengan judul

    Making medical practice and education relevant to peoples needs: The contribution of familydoctor,seharusnya dilakukan perubahan orientaasi pelayanan.Dari pelayanan komunitas

    konvensional,dalam hal ini dapat diberikan contoh semisalnya di tingkat CHC atau medical

    center lainnya,ke pelayanan pelayanan praktik kesehatan keluarga atau pendekatan pra upaya

    kesehatan. Pendekatan pra upaya lebih cenderung menitikberatkan manajemen care dari

    pada cure, namun ternyata gagal atau tidak tepat untuk Negara Negara berkembang, dinilai

    gagal di Negara berkembang,oleh karena itu di Negara berkembang perlu keseimbangan care

    dan cure atau antara pencegahan dan pengobatan yang seimbang.

    Seperti yang kita semua pahami bahwa keberhasilan pembangunan kesehatan hanya akan

    tercapai manakala penduduk sadar,mau dan mampu hidup sehat,Bagaimana hal tersebut bisa

    terjadi, tentunya melalui proses yang memungkinkan mereka dapat hidup dalam budaya sehat,dalam artian bebas korupsi baik waktu,management dan tentunya uang rakyat ,oleh karena itu

    diutamakan good governance.

    Berdasarkan data dari World Bank: Investing in Timor leste Health,Health expenditure Review,

    tertulis Timor Leste has made improvement in its health system,but is struggling to achive

    important health outcomes; especially among the poor dan the performance of the

    current health system is inadequate for achieving todays and future health outcomes

    Tentunya jumlah angka kemiskinan yang berjumlah 40% dari 1,1 million penduduk ini susah kita

    harapkan untuk hidup sehat ,dan yang sakit akan tetap sakit dan sebaliknya, dan secara

    langsung memberi kontribusi terhadap angka kematian anak dibawah 5 tahun yang begitu

    tinggi yaitu ; 97:1000 kelahiran hidup dan kematian ibu yang mencapai tingkat yang mengerikan

    yaitu 370 per 100.00 yang merupakan angka tertinggi di South East Asia.Melihat paradigma kesehatan yang berubah dengan segala substansi aproachnya,maka penulis

    berpendapat bahwa tidaklah salah system pelayanan geratis yang selama ini berjalan di negeri

    ini dimana dalam pembiayaannya menghandalkan sumber petrolifero,maka seyogyanya

    pemerintahan mendatang memikirkan konsep geratis yang berasurangsi atau konsep jaminan

    social lainnya yang berbasis pra-upah. Dengan system asuransi kesehatan yang berbasis pada

    jaminan inilah,kesehatan individu akan selalu dijaga agar tetap sehat dan diobati manakala

    sakit. Pendekatan ini sekaligus memfasilitasi terjadinya proses intervensi tindakan prevensi dan

    penyehatan lingkungan individual. Di USA, konsep ini dinamakan MANAGE CARE.Manage care concept is a variety of techniques for influencing the behavior of health care

    provider and/or patients, often by integrating the payment and delivery health care. Jadi biayaberobat gratis bukanlah manajementcare yang baik. Apabila keinginan mengasuransikan

    seluruh rakyat dilakukan tanpa pendekatan manage care concept, maka bom waktu

    kegagalan pembiayaan kesehatan hanya menunggu waktunya saja untuk meledak, dan

    ucapan atau keluhan keluhan seperti :

    Governu tinan-tinan hasai osan lubuk ida hodi halo transferensia pasiente sira ba liur,

    intensaun governu nian mak oinsa atu salva pasiente sira nia, maibe husi dadus nebe iha

    pasiente nebe halo tratamentu ba liur kuaze 90% fila ho kaixaun Presidente PN. Fernando

  • 5/26/2018 Paradigma Kesehatan Global Dan Dinamika Partai Politik Dalam Pesta Democrasia 2...

    http:///reader/full/paradigma-kesehatan-global-dan-dinamika-partai-politik-dalam-p

    Lasama.SUARA TIMOR LOROSAE 05 outubru 2010. Diak liu muda sistema liu husi utiliza

    orsamentu sosa deit materias ba saude liliu ba moras neebe grave, Xefi bankada PUN

    Fernanda Borges sei Husu Parlamento Nacional atu bandu medicus halo praktika

    privad,Presidente Ramos Horta.akan selalu terjadi dari waktu ke waktu dari petinggi Negara

    ini.Manage care concept idealnya haruslah menggunakan pendekatan paradigma sehat terutamadi lini terdepan layanan kesehatan. Paradigma sehat berarti menjaga rakyat sehat agar tetap

    sehat. Namun tetap,kita tidak boleh melupakan pengobatan bagi yang sakit atau namanya

    paradigm sakit. Jangan sampai rakyat yang punnya kebiasaan merokok atau

    beralkohol,tetap merokok dsg,dan juga jangan sampai terjadi jawaban kalau sakit akibat

    merokok atau trauma akibat alcohol nanti akan diobati gratis ectOleh karena itu penulis

    berpendapat, pembenahan system harus dimulai dari unit pelayanan terkecil dalam hal ini CHC

    untuk pemerintah dan juga perhatian serupa untuk pihak swasta.

    Swasta atau sector privat perlu mendapat perhatian karena sebenarnya pihak swastalah lini

    terdepan upaya kesehatan yang berkwalitas dengan berlandaskan pada konsep pendidikan

    kesehatan yang sedang berkembang di negeri Timor Leste, yang diharapkan ada perimbanganantara Human capital oriented dan Social capital oriented ( baca Opini terdahulu di Timor Post),

    dengan konsep ini Timor leste diharapkan mendapatkan hasil atau konsep kesehatan hasil

    perkawinan dari dua system berbeda.Akhirnya penulis berlandaskan keyakinan bahwa Karena Health systems are complex adaptive

    systems in which relationships are not predictable and components interact in unexpected

    ways Jadi system kesehatan geratis yang ada selama ini ada tidak harus melalui model yang

    tepat untuk kita ,jadi mari kita mencari solusi lewat system geratis model lainnya yang tentunya

    ,mari kita tanyakan kepada Para partai politik yang akan meramaikan Pentas demokrasi di

    Negeri ini mendatang,, selamat berkampanye, a Vitoria sempre