parasit aktif egin
TRANSCRIPT
PINJAL
Pinjal berukuran kecil dengan panjang 1,5-3,3 mm dan bergerak cepat. Biasanya berwarna gelap (misalnya, cokelat kemerahan untuk kutu kucing). Pinjal merupakan serangga bersayap dengan bagian-bagian mulut seperti tabung yang digunakan untuk menghisap darah host mereka. Kaki pinjal berukuran panjang, sepasang kaki belakangnya digunakan untuk melompat (secara vertikal sampai 7 inch (18 cm); horizontal 13 inch (33 cm)). Pinjal merupakan kutu pelompat terbaik diantara kelompoknya. Tubuh pinjal bersifat lateral dikompresi yang memudahkan mereka untuk bergerak di antara rambut-rambut atau bulu di tubuh inang. Kulit tubuhnya keras, ditutupi oleh banyak bulu dan duri pendek yang mengarah ke belakang, dimana bulu dan duri ini memudahkan pergerakan mereka pada hostnya.
1. Pinjal Tikus Oriental (Xenopsylla cheopis)
2. Pinjal Kucing (Ctenocephalides felis)
Perbedaan jantan dan betina:a. Jantan : tubuh punya ujung posterior seperti tombak yang mengarah ke atas, antena
lebih panjang dari betina.b. Betina : tubuh berakhir bulat, antena lebih pendek dari jantan.
3. Pinjal anjing (Ctenocephalides canis)4. Pinjal manusia (Pulex irritans)
CAPLAK
Family Ixodidae (hard tick)
o Genus Ixodes
o Genus Dermacentor
o Genus Boophilus
o Genus Haemaphilus
o Genus Rhipicephalus
Family Argasidae (soft tick)
o Genus Argas
o Genus Ornithodoros
Perbedaan Ixodidae
(hard ticks)
Argasidae
(soft ticks)
Capitulum Anterior Inferior (mulut tidak
terlihat
Scutum Ada Tidak ada
Feston Tidak ada kecuali :
Boophilus, Ixodes
Tidak ada
Tarsus ke 4 Kecil Baik tumbuhnya
Mata Biasanya tidak ada, bila ada
dibagian dorsal ditepi
parsial
Dibagian ventral dan disisi
tubuh
Caplak Jantan Caplak BetinaSkutum menutupi seluruh dorsal Skutum hanya menutupi sebagian kecil di
belakang gnatosoma
1. Dermacentor variabilis
PATOGENESIS
Caplak ini merupakan satu-satunya vektor Rocky Mountain spotted fever di Midwest dan bagian timur amerika serikat. Caplak ini juga menularkan tularemia pada orang dan anaplasmosis pada sapi serta menyebabkan paralisis pada anjing.
2. Rhipicephalus sanguineusa. Morfologi
Rhipicephalus sp. yang sering menyerang pada anjing di Indonesia adalah Rhipicephalus sanguineus. Caplak mudah dikenali karena ukurannya yang besar hingga 30 milimeter dengan bentuknya yang memiliki tiga pasang kaki (tahap belum dewasa) dan empat pasang kaki (tahap dewasa) serta berwarna coklat gelap. Caplak betina bagian punggungnya berbentuk heksagonal. Parasit ini paling sering ditemukan di kepala, leher, telinga dan telapak kaki anjing. Caplak jantan memiliki lempeng adanal yang menyolok.
LAMPIRAN
3. Ornithodoros moubata
Rhipicephalus sanguineu
Otobius megnini
Dermacentor variabilis
CIMEX
1. Kutu Kasur (Cimex hemipterus)
2.
3. Kutu busuk, tubuhnya berbentuk oval, gepeng dorsoventral, berukuran 4-6 mm, dan berwarna coklat kekuningan atau coklat gelap.
4. Kepalanya mempunyai sepasang antena yang panjang, mata majemuk yang menonjol di lateral, dan alat mulut yang khas sebagai probosis yang dapat dilipat ke belakang di bawah kepala dan toraks bila tidak digunakan. Bila menghisap darah bagian mulut ini menjulur ke depan. Protoraks membesar dengan lekukan yang dalam di bagian depan tempat kepala menempel.
5. Sayapnya tidak berkembang (vestigial) dan abdomennya terdiri atas 9 ruas yang jelas.
6. Seluruh tubuhnya tertutup oleh rambut-rambut kasar (seta) dan beberapa rambut halus.
7. Tibia kaki panjang dan tarsinya mempunyai tiga ruas. Yang dewasa mempunyai sepasang kelenjar bau di ventral toraks, dan yang muda mempunyai kelenjar serupa di dorsal abdomen.
8. Bagian mulut digunakan untuk menusuk dan menghisap. Labrumnya kecil dan tidak dapat digerakkan. Labium membentuk suatu tabung yang terdiri atas 4 ruas, dan mengandung stilet maksila dan mandibula yang berguna untuk menusuk dan mengisap. Kutu busuk betina lebih besar daripada jantan. Dikarenakan yang betina mengambil darah hampir dua kali ukuran makan darah dengan laki-laki. Perbedaan ini kemungkinan besar karena metabolisme yang lebih tinggi pada betina yang memproduksi yang banyak dibandingkan dengan jantan yang menghasilkan sperma yang berkekuatan rendahGigitan Cimex menimbulkan bekas berwarna merah disertai rasa gatal didaerah gigitan. Pada anak yang peka terhadap air ludah Cimex, gigitannya dapat menimbulkan urtikaria sistemik atau asma bronchial.
9. Kutu Kasur (Cimex lectularius)
o Memiliki Panjang 4-5 mm- lebar 1,5-3 mm
o Lonjong dan rata dari bagian punggung hingga permukaan bawah, kaki -tumbuh dengan baik, tapi tidak memiliki sayap.
o Komponen mulut diadaptasi untuk menusuk dan menghisap.o Kakinya berbentuk ramping dan ujungnya bercakar. Kutu busuk betina ukurannya lebih besar
daripada kutu jantan, tetapi keduanya dapat jalan dengan cepat.
o Kepalanya mempunyai sepasang antena yang panjang, mata majemuk yang menonjol di lateral, dan alat mulut yang khas sebagai probosis yang dapat dilipat ke belakang di bawah kepala dan toraks bila tidak digunakan.
Labrumnya kecil dan tidak dapat digerakkan. Labium membentuk suatu tabung yang terdiri atas 4 ruas, dan mengandung stilet maksila dan mandibula yang berguna untuk menusuk dan mengisap
Abdomennya terdiri atas 9 ruas yang jelas. dewasa mempunyai sepasang kelenjar bau di ventral toraks, dan yang muda mempunyai kelenjar serupa di dorsal abdomen
Tibia kaki panjang dan tarsinya mempunyai tiga ruas. Yang dewasa mempunyai sepasang kelenjar bau di ventral toraks, dan yang muda mempunyai kelenjar serupa di dorsal abdomen.
Kutu busuk mempunyai tubuh yang datar, dengan bentuk oval tanpa sayap (vestigial). Seluruh tubuhnya tertutup oleh rambut-rambut kasar (seta) dan beberapa rambut halus.
Warnanya berkilau coklat kemerahan tapi setelah makan darah mereka menjadi Bengkak/gembung dan warnanya menjadi coklat tua
Bisa berpindah dari 6 m sampai 30 m
Identifikasi
Sesuaikan Bentuk dan Ukuran Sesuai Warna
Tubuh luas bentuk oval Tubuh pipih ketika belum makan Tanpa sayap 4-tersegmentasi antena Mulut penusuk dan penghisap di
bagian bawah dewasa panjang 1/4-inch (6 mm)
Bug tempat tidur Unfed adalah jerami berwarna
Bug tempat tidur membesar adalah coklat kemerahan
Ditutupi dengan pendek, rambut emas
KUTU
Perbedaan P. h. corporis P. h. Capitis P. pubis
Warna Abu-abu, coklat Abu-abu, coklat Putih Abu-abu
Bentuk langsing Langsing Seperti kepiting,
melebar
Pleural Plate Tidak jelas Jelas seperti festoon Tidak tampak
Segmen abdomen 7 segmen 7 segmen 3-5 segmen bersatu
Taju lateral Tidak ada Tidak ada Ada di abdomen
A. VEKTOR PENYAKIT/PATOGENITAS
Penyebab Pediculosis dan Vector penyakit: Epidemic thypus, Trench
fever, Relapsing fevern dan Endemic thypus
2. HASIL PENGAMATAN
a.(Pediculus humanus capitis betina) b.(pediculus humanus capitis jantan)
NYAMUK
. Perbedaan Antar Spesies
Tabel perbedaan larva Anopheles, Aedes dan Culex
No Perbedaan Anopheles Aedes Culex
1 Rambut mulut Lebat Tidak ada Tidak ada
2 Rambut Antena Banyak Sedikit Sedikit
3 Rambut palmaTiap segmen
adaTidak ada Tidak ada
4 Rambut siphon Tidak ada 1 kelompok 1 kelompok
5 Alat Pernafasan Stigmal plate Siphon Siphon
6 Comb Scale Tidak ada 1 baris Beberapa baris
7 Pecten Tidak ada Ada Ada
8 Posisi IstirahatSejajar
Permukaan
Membentuk
sudut
Membentuk
sudut
9 Tergal plate Ada Tidak ada Tidak ada
10 Siphon Tidak ada Pendek Pendek
E. Pengamatan
Larva
Pupa
a
Anopheles Aedes