parfum tahi sapi
DESCRIPTION
pengharum ruangan ini sehat karena tidak mengandung berbagai bahan kimia berbahaya seperti benzo acetan layaknya produk pengharum di pasaran. Selain itu, lanjut Nailul, pengharum ruangan ini ekonomis karena ongkos produksinya sangat murahTRANSCRIPT
SISWI SMA MUHAMMADIYAH BABAT LAMONGAN MENGUBAH KOTORAN SAPI JADI PENGHARUM RUANGANSetelah berita dunia pendidikan Indonesia banyak dipenuhi berita kekerasan seksual dan kriminalitas
lainnya. Kini ada berita menggembirakan tentang prestasi pelajar kita. Dua pelajar dari Kota Soto
berhasil menciptakan pengharum ruangan berbahan kotoran sapi.
Kotoran sapi ternyata bisa memberi inspirasi untuk sebuah karya ilmiah. Dua pelajar SMA
Muhammadiyah Babat Lamongan ini telah membuktikan hal tersebut.
Dua pelajar tersebut adalah Dwi Nailul Izzah dan Rintya Miki Aprianti, siswi Kelas XI IPA SMA
Muhammadiyah Babat.
Berkat pengharum ruangan berbahan sapi itu pula, 2 siswi ini sukses mengantarkan keduanya meraih
medali emas di ajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2013 di Jakarta pada 26-28 Februari
2012 lalu. Sukses itu kini akan membawa keduanya menjadi wakil Indonesia di ajang olimpiade
internasional, International Environment Project Olympiad (INEPO) 2013 di Istanbul, Turki, pada 17-20
Mei mendatang.
Nailul mengatakan, lewat karya ilmiahnya, mereka mengolah limbah kotoran (feses) sapi menjadi
cairan pengharuman ruangan dengan aroma alami tumbuh-tumbuhan. Pengharum ruangan yang kami
hasilkan, kata Nailul, murni berbau alami seperti tetumbuhan yang menjadi makanan sapi dan bukan
karena ditambahi dengan bahan kimia agar bisa berbau wangi.
Nailul mengungkapkan, pengharum ruangan ini sehat karena tidak mengandung berbagai bahan kimia
berbahaya seperti benzo acetan layaknya produk pengharum di pasaran. Selain itu, lanjut Nailul,
pengharum ruangan ini ekonomis karena ongkos produksinya sangat murah, hanya Rp 21 ribu untuk
kemasan 225 mililiter.
"Kami berdua juga sudah membuat kajian ekonomi sehingga karya ini bisa dipasarkan," ujar Rintya
menambahkan.
Untuk itulah, lanjut Rintya, mereka akan segera diajukan hak paten atas karya mereka. Terlebih,
imbuh dia, setelah ditelisik di web site Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) belum ada paten produk
sejenis.
Rintya menjelaskan, butuh waktu 7 hari hingga kotoran sapi tersebut bisa menjadi pengharum
ruangan berbau tetumbuhan. Prosesnya cukup lama karena harus melalui proses ekstraksi dua kali
ditambah dengan proses fermentasi.
"Kami memilih bahan dasar sapi karena mudah ditemukan di Lamongan," pungkas Rintya. (Detik)
Update:
Foto: Pengharum ruangan dari kotoran sapi
Dua siswi Rintya Miki Apriyanti (kiri) dan Dwi Nailul Izzah (kanan) menunjukan hasil penelitian karya
ilmiah mereka berupa Limbah Peternakan Sapi (LPS)-Air Freshener di Laboratorium SMA
Muhammadiyah Babat, Lamongan, Jatim Senin (11/3). Karya Ilmiah berupa parfum pengharum
ruangan yang dibuat dari kotoran (feses) sapi dengan aroma alami tumbuh-tumbuhan itu menjadi
pengharum ruangan alternatif yang baik untuk kesehatan karena tidak mengandung berbagai bahan
kimia berbahaya seperti benzo acetan layaknya produk pengharum di pasaran. Karya ilmiah tersebut
akan mewakili Indonesia pada lomba International Environment Project Ilympiade (INEPO) 2013 di
Istanbul, Turki, pada 17-20 Mei 2013. (Metronews)
Sumber
Sulap kotoran sapi jadi parfum, 2 siswa dikirim ke olimpiadeReporter : Muhammad HasitsMinggu, 10 Maret 2013 21:48:35
KategoriPeristiwa
Ilustrasi penelitian. ©2012 Shutterstock/Levent Konuk0
Dua siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur,
Dwi Nailul Izzah dan Rintya Miki Aprianti akan mewakili Indonesia pada olimpiade
internasional "International Environment Project Olympiad" (INEPO) di Istanbul, Turki.
Ajang itu akan dilaksanakan pada 17-20 Mei 2013.
Menurut Kepala Bagian Humas Pemkab Lamongan Muhamad Zamroni, kedua siswa itu
mewakili Indonesia setelah melakukan penelitian ilmiahnya berjudul "Limbah Peternakan
Sapi" sebagai pengharum ruangan ramah lingkungan. Karya ilmiah itu mengalahkan 1.000
peserta dalam ajang "Indonesian Science Project Olympiad" (ISPO) yang berlangsung di
Jakarta pada 26-28 Februari 2013.
"Sukses itu membawa keduanya menjadi wakil Indonesia di ajang internasional yang akan
berlangsung di Turki," kata Zamroni seperti dilansir dari Antara, Minggu (10/3).
Sementara itu, Dwi Nailul Izzah mengaku karya ilmiahnya itu menjelaskan tentang
pengolahan limbah kotoran (feses) sapi menjadi cairan pengharuman ruangan dengan
aroma alami tumbuh-tumbuhan. "Pengharum ruangan yang kami hasilkan murni berbau
alami seperti tumbuhan yang menjadi makanan sapi, bukan karena ditambahi dengan
bahan kimia agar bisa berbau wangi," katanya.
Dalam karyanya, kedua siswa itu juga membuat kajian ekonomi mengenai pangsa pasar
produk pengharum ruangan tersebut. "Pengharum ruangan ini sehat karena tidak
mengandung bahan kimia berbahaya, seperti "benzo acetan" layaknya produk pengharum
yang ada di pasaran, dan juga ekonomis karena ongkos produksinya sangat murah, yakni
Rp 21 ribu untuk kemasan 225 mililiter," katanya.
Sementara, untuk produk pengharum ruangan di pasaran harganya mencapai Rp 39.900
untuk kemasan 275 gram. Oleh karena itu, pihaknya akan segera mengajukan hak paten
atas karya itu, sebab sesuai hasil pantauan kedua siswa di situs Dirjen Hak Kekayaan
Intelektual (HAKI) belum ada paten produk sejenis.
"Karena itulah, karya kami nampaknya berpeluang besar untuk bisa mendapatkan hak
paten," ucapnya.
Sementara Bupati Lamongan Fadeli berharap karya ilmiah kedua siswa tidak hilang ditelan
bumi. Ke depan harus ada upaya implementasi dengan bekerja sama pihak ketiga untuk
pemasarannya.
"Peluang mereka di ajang internasional juga cukup terbuka melihat hasilnya yang cukup
bagus, dan sangat berpotensi bisa memenangkan di ajang internasional," katanya.
Sementara itu, Dwi Nailul Izzah merupakan siswi kelahiran Pucuk, Lamongan, 14
Desember 1996, dan merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Haris A Salim
dan Zayyaroh. Sedangkan Rintya Miki Aprianti lahir di Jambi pada 17 April 1996 yang
merupakan putri pertama dari tiga bersaudara pasangan Maliki dan Juwami.
Wow, Dua Siswi Ini Ubah Kotoran Sapi Jadi Parfum!
ilustrasi, parfumEdupost, Lamongan- Dua siswi SMA
Muhammadiyah Babat, Lamongan, Jawa Timur, Dwi Nailul Izzah dan Rintya Miki Aprianti, berhasil menciptakan
karya berupa parfum pengharum ruangan yang dibuat dari kotoran sapi. Karya mereka ini meraih juara pertama
tingkat nasional pada ajang Indonesian Science Project Olympiade (ISPO) 2013.
Atas keberhasilannya, keduanya mewakili Indonesia pada lomba International Environment Project Ilympiade
(INEPO) 2013 di Istanbul, Turki, pada 17-20 Mei 2013 mendatang, beradu karya dengan peserta dari 50 negara.
Biaya produksi parfum ciptaan dua siswi ini, cukup murah, hanya Rp 21 ribu bisa menghasilkan kemasan berisi 225
mililiter. Padahal, produk pengharum ruangan di pasaran Rp 39.900 untuk kemasan 275 gram. “Biayanya murah
sekali,” ucap Nailul pada saat memaparkan karyanya di depan Bupati Lamongan Fadeli, di Guest House Pemerintah
Kabupaten Lamongan, Kamis, 7 Maret 2013, dilansir dari Tempo.
Alasan penggunaan kotoran sapi sebagai bahan baku parfum ini diantaranya karena persyaratan panitia INEPO
2013, bahwa bahan baku harus mudah ditemukan di semua negara. Selain itu, Kabupaten Lamongan memiliki
populasi sapi yang berlebih, pada 2012 mencapai 116.963 ekor dan kotorannya belum banyak dimanfaatkan.
Pemerintah Kabupaten Lamongan akan memfasilitasi hasil karya kedua siswa tersebut untuk memperoleh hak paten
di Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan HAM. “Ini karya yang langka,”
ucap juru bicara Pemerintah Kabupaten Lamongan, Mohammad Zamroni.
Nailul & Rintya: Siswi SMA Muhammadiyah 1 Babat yang Mengubah Kotoran Sapi Jadi Pewangi RuanganMARET 13, 2013
tags: Dwi Nailul Izzah, Indonesian Science Project Olympiad, ISPO 2013, pengharum ruangan dari
kotoran sapi, Rintya Miki Aprianti,SMA Muhammadiyah 1 Babat Lamongan
Lewat karya berupa parfum pengharum ruangan yang
dibuat dari kotoran sapi, Dwi Nailul Izzah danRintya Miki Aprianti, siswi kelas XI
IPA dari SMA Muhammadiyah 1 Babat, Lamongan, Jawa Timur, berhasil meraih juara
pertama tingkat nasional pada ajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO)
2013 pada 26-28 Februari lalu.
Atas keberhasilan tersebut, keduanya mewakili Indonesia pada lomba International
Environment Project Olympiad (INEPO) 2013 di Istanbul, Turki pada 17-20 Mei 2013.
Penggunaan kotoran sapi sebagai bahan baku merujuk persyaratan panitia INEPO 2013.
Ditekankan agar bahan baku harus yang mudah ditemukan di semua negara. Persyaratan
tersebut mendukung karya Nailul dan Rintya.
Pada ajang INEPO, Nailul dan Rintya akan beradu karya dengan peserta dari 50 negara. Di
antaranya Kanada, Denmark, Finlandia, Jerman, Italia, Portugal, Malaysia, Amerika
Serikat, Rusia dan Polandia.
Ide Awalnya
Menurut Rintya, idenya terinspirasi dengan seniman inggris, James Nicholas, yang
membuat parfum dari kotorannya sendiri, dengan cara diekstrak. Dari ide tersebut dua
siswi tersebut mencoba memanfaatkan limbah kotoran sapi, yang banyak tersedia di
sekitar sekolah. Kabupaten Lamongan sendiri pada 2012 memiliki populasi sapi mencapai
116.963 ekor dan kotorannya belum banyak dimanfaatkan.
Untuk menjadikan kotoran sapi menjadi parfum pengharum ruangan memerlukan proses
dan tahapan.
Menurut dua siswi ini, bagian tersulit adalah proses fermentasi kotoran sapi dengan ragi
atau jamur yang membutuhkan waktu kurang lebih 3 hari. Setelah itu, kotoran sapi yang
sudah di fermentasi di peras dengan bantuan air untuk di ambil ekstraknya.
Proses selanjutnya adalah destilasi atau penyulingan dengan pengapian yang cukup. Hasil
destilasi dari ekstrak kotoran sapi selanjutnya dicampur dengan natrium bicarbonat, dan
dimasukkan ke botol kemasan pengharum ruangan.
Parfum pengharum ruangan yang dihasilkan dari kotoran sapi mempunyai aroma bau alami
dari tumbuh-tumbuhan yang biasa dimakan oleh sapi.
Dipatenkan
Karya dua siswa tersebut juga sudah diuji coba. Biaya untuk memproduksinya cukup
murah, yakni dengan Rp 21.000 dapat menghasilkan kemasan berisi 225 mililiter. Produk
pengharum ruangan di pasaran Rp 39.900 untuk kemasan 275 gram.
“Biayanya murah sekali,” kata Nailul pada saat memaparkan karyanya di depan Bupati
Lamongan Fadeli, di Guest House Pemerintah Kabupaten Lamongan pada 7 Maret 2013.
Rencananya, hasil karya kedua siswa tersebut akan diajukan untuk mendapatkan hak paten
di Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan
HAM. Pemerintah Kabupaten Lamongan akan memfasilitasinya. “Ini karya yang
langka,” ujar Mohammad Zamroni, juru bicara Pemerintah Kabupaten Lamongan.
The REAL eau de toilet! Artist makes perfume from the 'excesses of his body'By DAILY MAIL REPORTERUPDATED: 17:43 GMT, 17 February 2011
12View comments
In today's celebrity age it seems almost everyone has their own perfume - pop stars, models, footballers - so Jammie Nicholas decided to follow suit.
The 23-year-old art student, who says he has a 'really bad' sense of smell, has literally bottled his own scent by making a perfume from his excreta and urine.
Surplus, his product, is on sale at a London gallery at £40 per bottle and has already sold around 20 bottles.
Surplus: Artist Jammie Nicholas created a perfume from his own body waste
The fragrance 'made from the excesses of the body' has earned mixed reactions from potential customers with some 'disgusted' and others 'pleasantly surprised'.
Mr Nicholas, from Bow, East London, said: 'People really like the smell first of all, they say it's interesting and slightly strong.
'When we tell them what it's made from they're taken aback - some are pleasantly surprised but others are disgusted, drop the smell card and walk off.
Exhibitionist? Nicholas, 23, created the fragrance for an art competition
'The idea came after reading a book, 'History of ****' by Dominique Laporte, which talked about people using perfumes to cover up bad smells.
'I thought it must be possible to use bad smells to actually create a perfume.'
Surplus forms part of an exhibition from three graduates from Central St Martin's fine art degree course.
Some 99 per cent of the scent is made from Jammie's own faeces, urine and sebum - the oils found in hair and skin.
Mr Nicholas learned how to distil the ingredients using a home-made steam extractor and then refined the scent from something 'pungent' and 'incredibly strong' into a more sweet-smelling perfume.
'When I first distilled it, it smelled like you would imagine,' he said.
'But it was more intense than anything else you might think.
'It's quite serendipitous the fact I've got a really bad sense of smell.'
The exhibition, at the Jealous Gallery in North London, also features work by duo StrangMacfarlane and painters Freya Don and Alanna Eakin, runs until February 27.
Nicholas's other creations also display a fascination with toilet-related ideas and more intimate parts of the body.
Previous works listed on his website include The Sun Is But One Anus, Taking The P*** and Curiosity Castrated The Cat.
830 : HUKUM PARFUM TERBUAT DARI KOTORAN HEWAN
PERTANYAAN
Em Djassiman
Assalamu'alaikumwarohmatullahiwabarokaatuh
baru2 ini ada penemuan baruyakni sebuah parfum ygberbahan dari kotoran sapi. iniditemukan dandikembangkan oleh siswi darismk muhammadiyahlamongan dan telahditorehkan disebuah ajanginternasional/kompetisi ilmiahdg menyabet medali emas.pertanyaanya apa hukumnyajika menggunakanya sebagaiparfum baju/ruangan..monggo
JAWABAN
Brojol Gemblung
Wa'alaikumussalam,
Mari kita bahas mulai dari inti prosesnya :
(1)bagian tersulit adalah proses fermentasi kotoran sapi dengan ragi atau jamur yang membutuhkan waktu kurang lebih tiga hari,=======
(2)Setelah itu, kotoran sapi yang sudah di fermentasi di peras dengan bantuan air untuk di ambil ekstraknya. =======
(3)Proses selanjutnya adalah destilasi atau penyulingan dengan pengapian yang cukup, pada tahap destilasi ekstrak kotoran sapi dicampur dengan antiseptik yang berguna untuk menghilangkan kuman dan menghentikan fermentasi serta air kelapa. =======
PENALARAN :Pada bagian ke (1) jelas ini tidak bisa ditawar karena dalam proses terdapat barang lain yg mencampurinya, sehingga untuk tahap ini hasil fermentasi tetap dihukumi najis. =======
Pada bagian ke (2) berangkat dari hasil fermentasi sebelumnya (najis) hasil ekstrak tetap dihukumi najis karena air yg digunakan sebagai pencampur telah berstatus mutanajjis sebab bercampur dg hasil fermentasi tersebut. =======
Pada bagian ke (3) ada proses penguapan atau penyulingan dg menggunakan api untuk menghasilkan intisari (semacam air embun) dari hasil ekstrak sebelumnya.=======
Maka dg hasil dari penalaran ke (3) parfum tersebut terbuat dari embun akibat uap dari proses penyulingan. Dan tidak bisa dikatakan bahwa parfum itu terbuat dari uap ataupun asap, tapi bahkan dari embun akibat kepulan uap sebab adanya pengapian. Sedangkan dalam pandangan fiqh hukum asap, uap, dan embun itu tidak sama.
Maka dg demikian setelah mengkaji dari proses tahap 1, 2, dan 3 hukum parfum tersebut NAJIS karena air embun yg dijadikan bahan parfum itu keluar dari bahan najis (kotoran), sebab tidak akan ada embun bila tidak ada bahan yg dimasak. Itu artinya embun tersebut ialah kotoran itu sendiri yg naik bersama uap akibat suhu yg panas.
Maka dg hasil dari penalaran ke (3) parfum tersebut terbuat dari embun akibat uap dari proses penyulingan. Dan tidak bisa dikatakan bahwa parfum itu terbuat dari uap ataupun asap, tapi bahkan dari embun akibat kepulan uap sebab adanya pengapian. Sedangkan dalam pandangan fiqh hukum asap, uap, dan embun itu tidak sama.
Maka dg demikian setelah mengkaji dari proses tahap 1, 2, dan 3 hukum parfum tersebut NAJIS karena air embun yg dijadikan bahan parfum itu keluar dari bahan najis (kotoran), sebab tidak akan ada embun bila tidak ada bahan yg dimasak. Itu
artinya embun tersebut ialah kotoran itu sendiri yg naik bersama uap akibat suhu yg panas.Menimbang:Proses bagian ke (1) jelas tidak bisa ditawar karena dalam proses terdapat barang lain yg mencampurinya, sehingga untuk tahap ini hasil fermentasi dihukumi najis. =======
Pada bagian ke (2) berangkat dari hasil fermentasi sebelumnya (najis) hasil ekstrak tetap dihukumi najis karena air yg digunakan sebagai pencampur telah berstatus mutanajjis sebab bercampur dg hasil fermentasi tersebut. =======
Pada bagian ke (3) ada proses penyulingan dan penguapan dg menggunakan api untuk menghasilkan intisari (semacam air embun) dari hasil ekstrak sebelumnya. Maka hasil dari penguapan tersebut tetap dihukumi najis karena uap yg dihasilkan menggunakan pengapian.=======
Maka dg demikian hal itu dapat dirumuskan bahwa :
- Parfum tersebut terbuat dari intisari uap (semacam embun).
- Intisari uap adalah bagian dari uap itu sendiri.
- Uap itu adalah kotoran itu sendiri.
- Uap dihasilkan dg menggunakan pengapian.
- Uap dihasilkan dari bahan yg najis.
- Kotoran tidak bisa Istihalah=======
Maka dg demikian setelah mengkaji dari tahapan proses pembuatan parfum dan rumusan di atas, melahirkan sebuah kesimpulan bahwa :
Hukum parfum tersebut NAJIS dg alasan intisari uap yg dijadikan bahan parfum itu keluar dari uap yg dihukumi najis.
Namun sebagian ulama ada yg menghukumi ketidaknajisan kotoran, maka dg demikian pertimbangan di atas tidak menjadi acuan menurut pandangan ini, hingga hukum parfum itu pun tidak najis.=======
Referensi :1. Syarh al-Manhaj 1/179
2. Hasyiyah al-Jamal 1/522
3. I'anah al-Thalibin 1/88
4. Fatawa al-Nawawi (al-Bujairami 'ala al-Manhaj 1/102)
5. Mausu'ah al-Fiqhiyyah 2/145-146 & 31/56
6. Al-Tanbih hal. 23
7. Bughyah al-Mustarsyidin hal. 13 & 14
٥٨٠ - ٥٧٩ الصفحة ٢ - ج - النووي الدين محيى - المجموع :
متحللة اجزاء ألنها نجس انه أحدهما: وجهان ففيه أحرقت إذا النجاسة دخان وأما : الله رحمه المصنف قال الجوف من يخرج الذي كالبخار فهو نجاسة بخار ألنه بنجس ليس والثاني كالرماد فهو النجاسة من .
األصحاب عند أصحهما الكتاب في مذكور ودليلهما مشهوران النجاسة دخان نجاسة في الوجهان: الشرح حكاهما الخاء وتشديد الدال بضم ودخ بالفتح أيضا دخن الدخان في ويقال دواخن الدخان وجمع. النجاسة
ودخان كالسرجين النجسة األعيان دخان وسواء كالدخان المرتفع هذا وهو الباء بضم والبخار الجوهريالبغوي ذكره الوجهان الجميع ففي المتنجس الزيت .
فحصل يعفى ال قلنا فان وجهان فيه عنه يعفى فهل نجس النجاسة دخان قلنا إذا الحاوي صاحب قال: فرعبالماء بالغسل اال يطهر لم برطبة مسحه وان طهر يابسة بخرقة مسحه فان التنور في .
لم كثيرا كان وإن عنه عفى قليال كان فإن بالثوب فعلق بالنجاسة قلنا إذا أصحابنا قال البيان صاحب وقال ذكره هكذا نجس الرغيف أسفل فظاهر مسحه قبل الخبز عليه فألصق التنور سود وان بالغسل اال يطهر
حامد أبو الشيخ
Dan menurut Syech Zakariya al-Anshari, parfum tersebut dihukumi najis.
1/522 األنصاري زكريا اإلسالم لشيخ المنهج على الجمل حاشية - الشاملة الموسوعة :
فهو بخار منه يصعد لكن فيه دخان ال جمرا تصير حتى الجلة حرق من يقع ما ومنه إلخ كذلك وبخارها قوله من رطوبة هناك كان فإن دخان ودواة كيدك شيء الجمر هذا من أوقد ولو نار بواسطة بخار ألنه نجس
عزيزي ه ا فال وإال نجسا المتصاعد الدخان كان الطاهر بها يتنجس بحيث الجانبين أحد٣٨ الصفحة ١ - ج - األنصاري زكريا - الوهاب فتح :
النجاسة من جزء ألنه نار بواسطة تصاعد إن كذلك وبخارها قليله عن يعفى نجس النجاسة دخان: فرعطهارته أو نجاسته أطلق من إطالق يحمل هذا وعلى. فطاهر وإال لقوتها النار تفصله .
الموسوعة - الشاملة الموسوعة146: 2/145 الكويتية الفقهية -¬جاسة وبخار دخان المحرقة الن :
¬ة ذهب - 9 الص¬حيح في الحنفي¬ة عند المعتمد وهو عندهم المالكيمن وبعض رشد ابن اختيار وهو
¬ة متأخ¬ري افعي ظاهر غير وهو الش¬القول إلى الحنابلة عند المذهب¯ بالط¬هارة ¬ة وذهب . مطلقا الحنفي
ظاهر وهو ، الص¬حيح مقابل فيمن واختاره ، الحنبلي¬ المذهب
¬ة ¬ونسي¬ الل¬خمي¬ المالكي والت
عرفة وابن الحسن وأبو والمازري¬¬ه بعضهم ووصفه إلى ، المشهور بأن
من المتصاعد الد¬خان طهارة عدم¬جاسة وقود المتصاعد والبخار ، الن¬جس الماء من منه اجتمعت إذا الن
قطر ثم¬ صقيل جسم على نداوة¬وب يصيب وما ، نجس فهو من الث
¬جاسة بخار ينج¬سه الن .¬ة بعض وذهب افعي أن¬ إلى الش¬
¬جاسة دخان عن يعفى نجس الن¬جاسة وبخار . قليله تصاعد إذا الن
أجزاء ألن¬ ؛ نجس نار بواسطة¬جاسة ¬ار تفصلها الن فيعفى بقو¬تها الن
بروث طعام طبخ وإذا . قليله عن
تحت به أوقد أو ، بهيمة أو ، آدمي¬¯ فصار هباب فالط¬عام ، نشادرامن أصابه ما يكن لم إن طاهر
¬جاسة دخان ¯ الن ¬ ، كثيرا تنج¬س وإال .¬شادر وكذا ¯ هبابه كان إن الن طاهرا ،
¬ المعروف فالهباب . نجس فهو وإال¬خذ يت أو الس¬رجين دخان من المت الز¬
نجس به أوقد إذا المتنج¬س ،ماد ألن¬ ؛ قليله عن ويعفى ، كالر¬
¬يسير تجلب المشق¬ة الت .
الموسوعة - الشاملة الموسوعة
31 / 56 : الكويتية الفقهيةالخمر بمعنى العرق - ب :
يقطر المسكرات من نوع العرق - 6الخمر حكم حكمه ، الخمر من ،ابن قال شاربه ويحد¬ نجس فهو
العرق أن¬ شك¬ ال : عابدينعين هو الخمر من المستقطر
وتقطر الد¬خان مع تتصاعد ، الخمر¬ منها يبقى ال بحيث الط¬ابق من إال
¬ة أجزاؤه ¬رابي القليل يفعل ولذا ، التيفعله ما أضعاف اإلسكار في منه
به المفتى والمعتمد ، الخمر كثير :بالط¬بخ يخرج لم العرق أن¬
¬صعيد ¯ كونه عن والت فيحد¬ ، خمرايسكر لم وإن منه قطرة بشرب ،
في شبهة فال منه سكر إذا وأم¬اح وقد ، به الحد¬ وجوب منية في صر¬
¯ بنجاسته المصل¬ي أيضا .
النووي فتاوى :
)1 (الماء نفس من ألنه الوجهين أصح في طهور فهو رشح¹ بخاره من فتولد الماء أغلي لو: مسألة 2 - .
النجاسة من جزء ألنه نار؛ بواسطة تصاعد إذا كذلك وبخارها قليله، عن يعفى نجس النجاسة دخان (1) على البجيرمي. اهـ. طهارته أو نجاسته أطلق من إطالق يحمل هذا وعلى فطاهر وإال بقوتها النار تفصله
102/ 1 المنهج .
Link Kitab: http://shamela.ws/browse.php/book-497/page-12
Em Djassiman
العين نجس من يطهر والذي (محترمة غير ولو ( خمر ) : شيئان
بال ) خال صارت : أي ( تخللت ( (إلى .... فيها وقعت ( عين ) مصاحبة
غير من ولو ( وجلد) : قال أنفيطهر بالموت نجس ) مأكول (
ينزع بما باندباغه ) وباطنا ظاهراونحوهما ودم لحم من ( فضوله
كذرق نجسا كان ولو يعفنه مماالدبغ ألن الماء عن عاريا أو طير
إزالة ال إحالة .
المنهج على البجيرمي حاشية yang bsa menjadi suci hanyaada 2(dua)macam.pertama; KHOMR (arak) yangdibiarkan beberapa harisehingga menjadi cukak.ke-IIKulit binatang(lulang) yangmati dengan tdk disembelihdapat menjadi suci dengan di-sama' (AD-DHBAGH)pada kasus diatas pembuatanparfum dengan AINUN NAJAS(tai/ as-sirjin) meskipundengan beberapa proses,pada nasnya NAJIS ya tetep NAJIS...#
Alhamdulillahberkat ketekunan dan usaha kerja keras yang istiqomah akhirnya permaslahan ini bisa clear dan menyimpulkan sebuah keputusan.Semoga Alloh ta'alaa meridhoinya.
Aamiin.
Selanjutnya kami ucapkan trimakasih yg tiada tara kepada segenap komponen yang telah turut serta membidani lahirnya keputusan bakhstu ini,khusunya buat al-mukarom mbah Brojol,kang Em juga seluruh kru yg terlibat.
Barokallohu fiikum.Waiyyakum khoir.
link diskusi :
http://www.facebook.com/groups/kasarung/permalink/591581197533289/?comment_id=594073003950775&offset=0&total_comments=263
http://www.facebook.com/groups/kasarung/permalink/593142410710501/?comment_id=594072900617452&offset=0&total_comments=102
LINK DOKUMEN :
http://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/594078927283516/