pasal 5 1.docx

Upload: arya-d-ningrat

Post on 04-Oct-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERJANJIAN PENGANGKATAN SEBAGAI DISTRIBUTORNo : 001 / KIN / KON / I / 2015

Perjanjian pengangkatan sebagai Sub Distributor (selanjutnya disebut perjanjian) ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal satu bulan januari tahun duaribu limabelas (01-01-2015) oleh dan antara :

I. Tuan H. FATHANI atau HAJI FATHANI, Lahir di Samalanga pada tanggal limabelas September tahun seribu sembilanratus enampuluh delapan (15-09-1968) Warga Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Malikussaleh, Desa kampung Jawa lama Kecamatan Banda Sakti Pemerintah Kota Lhokseumawe. Dalam hal ini selaku pemilik dari dan oleh karenya menurut angaran dasar berhak bertindak untuk dan atas nama PT.KIRANA INDO NUSA beralamat di Jalan pelabuhan umum nomor : A6, desa Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara satu, Pemerintah Kota Lhokseumawe, untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.II. Tuan TAUFIQ RUSLI atau TAUFIQ, Lahir di Pulo Reudeuep, pada tanggal tigabelas juli tahun seribu sembilanratus tujuhpuluh empat (31-07-1984) Warga Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Dusun Jabarom desa Pulo Reudeuep Kecamatan Kutabloang Kabupaten Bireuen. Dalam hal ini bertindak selaku pemilik dari dan oleh karenya menurut anggaran dasar, berhak bertindak untuk dan atas nama UD.SRI WULAN JAYA. Untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak pertama dan pihak kedua selanjutnya bersama disebut sebagai para pihak. Para pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

a. Dalam rangka mengembangkan jaringan pemasaran dan penjualan produk, Pihak Pertama selaku principal bermaksud menunjuk pihak kedua sebagai distributor yang akan memasarkan dan menjual atau mendistribusikan produk Air Minum Dalam Kemasan yang diproduksi oleh pihak pertama selanjutnya disebut produk.b. Pihak kedua dengan ini menerima penunjukan pihak pertama sebagai distributor sebagaiamana disebutkan diatas.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas , para pihak sepakat untuk membuat perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1PENGANGKATAN SEBAGAI DISTRIBUTOR

1. Pihak Pertama dengan ini mengangkat dan menunjuk Pihak Kedua sebagai distributor untuk memasarkan dan menjual produk.2. Pihak kedua menerima pengangkatan dan penunjukan tersebut dan bersedia untuk memenuhi dan melaksanakan syarat-syarat yang dicantumkan dalam perjanjian ini.

Selain itu penunjukan tersebut diatas tidak melibatkan pihak kedua sebagai kuasa, majikan, pegawai ataupun wakil dari manapun yang dapat mengatasnamakan Pihak Kedua.

PASAL 2WILAYAH PEMASARAN DAN PENJUALAN

1. Pihak Kedua melakukan pemasaran dan penjualan produk terutama di dalam wilayah Matang, Geurugok, Gandapura, dan Bireuen selanjutnya disebut wilayah pemasaran.2. Tanpa persetujuan Pihak Pertama, Pihak Kedua tidak diperkenankan menjual Produk di wilayah pemasaran lain selain dari wilayah yang telah ditetapkan sebagaiamana yang disebut dalam pasal 2 ayat 1 perjanjian ini dan pelanggaran atas wilayah pemasaran ini dapat berakibat pada pemutusan hubungan kerja secara sepihak oleh pihak pertama.3. Tanpa persetujuan Pihak Pertama, Pihak Kedua tidak diperkenankan menunjuk pihak lainnya untuk menunjuk Sub Distributor dari Pihak Kedua.4. Target penjualan akan ditentukan oleh Pihak Pertama.5. Jika terjadi penurunan atau ketidak capaian target penjualan dibawah rata-rata 85% sebagaimana target penjualan yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama, maka dibulan pertama Pihak Pertama akan memberikan teguran lisan kepada pihak kedua, dan dibulan kedua akan memberikan teguran dalam berbentuk surat peringatan, dan apabila pada bulan ketiga tidak ada perbaikan pencapaian target, maka Pihak Pertama akan melakukan peninjauan kembali baik wilayah pemasaran maupun peninjauan terhadap hubungan kerjasama distribusi ini.

PASAL 3BATAS PENGANBILAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK)

Pihak kedua mengambil produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dari pihak pertama sesuai dengan target yang diberikan oleh Pihak Pertama.

PASAL 4SISTEM, RENCANA, TARGET PENJUALAN, PRODUKTIVITAS DAN CHANEL

1. Sitem penjualan adalah sistem yang mengutamakan pendistribusian pada chanel yang diterapkan untuk menghasilkan avibility yang optimal sesuai tata territory, jumlah pelanggan, jumlah salesman, jumlah kendaraan kelengkapan produk, sarana gudang, dengan harga jual, dicount, waktu pemabayaran yang telah ditetapakan Pihak Pertama serta dilakukan secara efisien dan efektif sehingga menghasilkan profit bagi kedua belah pihak.2. Rencana target penjualan dan produktifitas dibuat berdasarkan target Rupiah, target karton, jumlah pelanggan, pelanggan aktif, call efektif dan target avibility yang lain akan ditentukan kemudian oleh Pijak Pertama.3. Chanel yang discover adalah :a. Grosir/Whosaler (WS), Provisional/Retail, Minimarket, Supermarketb. Dan atau chanel lainnya yang disetujui oleh Pihak Pertama

Pasal 5TATA CARA PEMBAYARAN

1. Pihak kedua wajib melakukan pembayaran atas produk yang telah dipesannya sesuai dengan jumlah pesanan atau sesuai dengan invoice dan harga yang telah disetujui oleh Pihak Pertama. Pembayaran tersebut harus dilakukan selambat-lambatnya 14(empat belas) hari kalender setelah pihak pihak kedua menerima produk dari Pihak Pertama.2. Ketentuan jangka waktu pembayaran (T.O.P) dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh Pihak Pertama tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.3. Pihak kedua diwajibkan melakukan pembayaran secara tunai maupun transfer ke rekening Bank Pihak Pertama tepat pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran4. Keterlambatanpembayaran sesuai dengan Pasal 5 ayat 1 dan 2 di atas, akan menyebabkan Pihak Kedua dikenakan denda setiap harinya 0,05% (nol koma nol lima persen) dari jumlah tagihan yang semestinya dibayar, terhitung sejak hari pertama keterlambatan sampai dengan tanggal dimana pembayaran tersebut benar-benar telah diterima ke rekening Pihak Pertama5. Bila keterlambatan pembayaran oleh pihak kedua melebihi 14 (empat belas) hari kalender sejak tanggal jatuh tempo pembayaran, maka pihak pertama berhak menolak permintaan produk dari pihak kedua sampai seluruh hutang dan dendanya lunas dibayar oleh Pihak Kedua.

Pasal 6HARGA DAN POTONGAN

1. Pihak kedua tidak diperkenankan menjual produk melebihi harga price list yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama, kecuali untuk daerah-daerah tertentu sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama.2. Pihak Kedua berhak memperoleh potongan harga yang merupakan selisih antara harga jual Distributor (price list) dan harga beli Distributor, adapun persentasenya sebagai berikut :a. Mount aqua CUP 220 ml : 16.5 %b. Mount aqua MEDIUM 550 ml : 19 %c. Mount aqua LARGE 1500 ml : 12 %3. Pihak Kedua sudah diberikan allowance bad stock sebesar 0,5 % dari discount yang telah diberikan oleh pihak pertama, sehingga pihak kedua tidak bisa mengembalikan barang bad stock kepada Pihak Pertama.4. Harga netto sebagaimana komposisi harga pada ayat 2 tersebut di atas adalah harga franco pabrik dan atau harga gudang pabrik. Seluruh biaya transportasi dan jasa distribusi produk seluruhnya menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.5. Pihak Pertama sewaktu-waktu berhak mengadakan perubahan harga tanpa persetujuan Pihak Kedua, perubahan harga berlaku mulai saat tanggal ditetapkan berlakunya oleh Pihak Pertama.

Pasal 7JAMINAN

1. Guna menjamin dilunasinya tagihan-tagihan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama, yang dapat berupa jaminan Bank Garansi yang nilainya akan dutetapkan oleh Pihak Pertama secara tertulis dan segala biaya kepengurusan surat-surat jaminan menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.2. Pihak Kedua tidak diperkenankan mengambil atau memesan produk dari Pihak Pertama melebihi nilai jaminan yang diserahkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.3. Dalam hal pengambilan atau pesanan produk kepada Pihak Pertama melebihi nilai jaminan yang diserahkan sebelumnya, maka Pihak Kedua berkewajiban menambah nilai jaminannya dan atau membayar secara tunai senilai produk yang akan diambil atau dipesan.4. Dalam hal jangka waktu perjanjian ini masih berlangsung sedangkan jangka waktu jaminan telah berakhir, maka Pihak Kedua berkewajiban untuk memperpanjang atau mengganti jaminan tersebut dengan jaminan baru yang nilainya setara dengan jaminan sebelumnya.5. Dalah hal jangka waktu jaminan dari Pihak Kedua tidak diperpanjang, sedangkan perjanjian ini belum berakhir, maka Pihak Pertama berhak menolak permintaan produk dari Pihak Kedua dan atau berhak mengakhiri perjanjian tanpa persetujuan dari Pihak Kedua sesuai dengan Pasal 13 perjanjian ini.

Pasal 8MASA BERLAKU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal satu Januari tahun dua ribu lima belas (01/01/2015) dan berakhir pada tanggal satu Januari dua ribu enam belas (01/01/2016) perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun semenjak perjanjian ini di tandatangani.2. Tiga bulan menjelang berakhirnya perjanjian ini, Pihak Pertama akan mengadakan evaluasi hasil kerja Pihak Kedua dalam bidang kegiatannya sebagai Distributor serta kelancaran administrasi khususnya dalam hal pembayaran tagihan dari Pihak Pertama dan Pihak Pertama berhak mengambil tindakan yang dianggap perlu apabila Pihak Kedua dinilai tidak dapat melaksanakan kewajiban dengan baik, tanpa adatuntutan apapun dari Pihak Kedua sesuai dengan Pasal 13 perjanjian ini.3. Pihak Pertama berhak untuk tidak memperpanjang perjanjian ini dengan Pihak Kedua, apabila Pihak Kedua dinilai tidak mampu untuk memenuhi ketentuan yang disepakati diantara mereka Parak Pihak (wanprestasi), tanpa ada tuntutan atau ganti rugi kepada Pihak Pertama.4. Apabila Pihak Pertama tidak memperpanjang perjanjian ini dengan Pihak Kedua, maka Pihak Pertama akan memberikan satu kali kesempatan kepada Pihak Kedua untuk mengembalikan produk yang tersisa dan atau masih ditangan dibawah pengawasan Pihak Kedua dengan syarat produk dalam kondisi baik dan layak jual sesuai dengan kebijakan dan peraturan Pihak Pertama, dan dalam kesempatan ini diberikan paling lama 14 (empat belas) hari sejak akhir periode perjanjian ini.5. Setiap pengakhiran perjanjian ini tidak melepaskan Pihak Kedua dari kewajiban untuk menyelesaikan atau melunasi segala hutang kepada Pihak Pertama.

Pasal 9KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB

1. Pihak Kedua diwajibkan menjual dan memasarkan produk yang diserahkan oleh Pihak Pertama sesuai dengan ketentuan perjanjian ini dan pihak kedua setuju untuk berkonsentrasi penuh dalam memasarkan dan menjual produk.2. Pihak Kedua tidak diperkenankan mengadakan barter dengan menggunakan produk sebagai alat pembayaran.3. Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk menunjuk sub distributor atau pihak lain dalam memasarkan produk tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Pertama.4. Pihak Kedua wajib memiliki armada penjualan produk selama perjanjian ini berlangsung dan wajib mendistribusikan produk dengan prinsip first in first out (FIFO).5. Pihak Kedua tidak diperkenankan melakukan transaksi dengan pihak manapun dengan menggunakan nama Pihak Pertama.6. Pihak Kedua wajib menempatkan seorang manager dan atau supervisor dan minimal team salesman khusus untuk memasarkan produk dan membantu serta mengelola kegiatan yang berhubungan dengan penjualan produk.7. Pihak Pertama akan menyediakan seorang advisor untuk membantu management Pihak Kedua dalam memasarkan produk sesuai dengan kebijaksanaan atau ketetapan dari Pihak Pertama, baik mengenai strategi penjualan maupun penentuan penjualan.8. Segala biaya yang berhubungan dengan penugasan advisor tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.9. Pihak Kedua diwajibkan memasang sarana-sarana atau material promosi dan menyiapkan bentuk-bentuk promosi lainnya kepada outlet yang diberikan oleh Pihak Pertama.10. Pihak Kedua wajib memasarkan dan menjual produk tersebut sesuai dengan harga price list yang ditentukan oleh Pihak Pertama kecuali daerah-daerah tertentu yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.11. Pihak Kedua wajib memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, antara lain toko-toko grosir, minimarket, supermarket, retailer, warung rombong, warung kaki lima, institusi atau outlet lainnya dengan mengganti produk yang tidak layak dijual dan atau dipajang sehingga tidak merusak citra produk dan nama baik Pihak Pertama.12. Pihak Kedua wajib melakukan promosi dagang atas produk (trade promo) atau consumer promo dan potongan harga (discount) harga untuk pembelian dalam jumlah besar kepada outlet-outlet sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama.13. Pihak Kedua wajib memberikan laporan yang telah ditentukan oleh Pihak Pertama secara berkala tentang kegiatan penjualan produk.14. Pihak Kedua diwajibkan untuk mengunjungi pelanggan secara rutin dan teratur sesuai dengan Mapping (Pemerataan) & Call Plan (Rencana Kunjungan) di Territory Area yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.15. Pihak Kedua wajib mempunyai sarana kantor dan gudang untuk menyimpan produk-produk dari Pihak Pertama minimal sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama.16. Pihak Kedua wajib Service level pengiriman ke toko 1 x 24 jam (max 2 x 24 jam)17. Pihak Kedua wajib menyediakan sarana informasi (Komputer, Printer, Telepon, Faximile, e-mail dan lain-lain) dan Sales Adminnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh Pihak Pertama.

: [email protected] .

Pasal 18PENUTUP

Perjanjian ini sah berlaku sejak tanggal satu Januari tahun dua ribu lima belas (01/01/2015) dan berakhir pada tanggal satu Januari dua ribu enam belas (01/01/2016) serta perjanjian ini ditandatangani oleh Para Pihak sebagaimana tersebut di atas dan dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing dibubuhi dengan materai yang cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Lhokseumawe, 01 Januari 2015

PIHAK PERTAMAPIHAK KEDUA

H. FATHANITAUFIQ RUSLIDirektur UtamaOwner Subdist

1