pasal_3_deklarasi_ham_pbb_1948[1].docx

8/17/2019 Pasal_3_Deklarasi_HAM_PBB_1948[1].docx

1/9

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

“The Right to Life, Liberty and Security of Peron!

"Ha# Ata Kehidu$an, Kebebaan dan Kee%a&atan Sebagai 'ndi(idu)

*iuun o%eh

+AKLTAS +ARMAS'

N'-ERS'TAS AHMA* *AHLAN

./01

Nama : Mahendra Widya

Nugraha

NIM : 1300023197

Semester/Kls : V/C


2/9

Paa% 2 *e#%arai HAM P33 0456

“The Right to Life, Liberty and Security of Peron!

"Ha# Ata Kehidu$an, Kebebaan dan Kee%a&atan Sebagai 'ndi(idu)

Righ to Life pada UUD 1945

Ha# Aai Manuia di 'ndoneia te%ah dituang da%a& bebera$a $aa% da%a& ndang ndang

*aar 04517 Sa%ah atunya ada%ah $aa% .67 Pada $aa% yang dibagi dari .6 A a&$ai .6 8 ini

bebera$a diantaranya &engatur tentang ha# ata #ehidu$an e$erti yang tertu%i $ada $aa% 2

*e#%arai HAM P33 04567 3eri#ut ebagian ii dari $aa% .6 * 04519

• Paa% .6 A

Setia$ orang berha# untu# hidu$ erta berha# &e&$ertahan#an hidu$ dan #ehidu$annya

•

Paa% .6 3.7 Setia$ orang berha# ata #e%angungan hidu$, tu&buh dan ber#e&bang erta berha# ata

$er%indungan dari #e#eraan dan di#ri&inai

• Paa% .6 G

07 Setia$ orang berha# ata $er%indung diri $ribadi, #e%uarga, #ehor&atan, &artabat, dan

harta benda yang di ba:ah #e#uaaannya, erta berha# ata raa a&an dan $er%indungan

dari anca&an #eta#utan untu# berbuat atau tida# berbuat euatu yang &eru$a#an ha#

aainya7

ntu# $oin ini, Negara Re$ub%i# 'ndoneia, tida# &enga%a&i $erbedaan $rini$ da%a&

&en;a&in #eber%angungan hidu$, #ebebaan erta #ee%a&atan :arga negaranya7 La%u,

bagai&ana#ah dengan '%a&<

Right to Life dalam Islam

*i da%a& '%a& endiri, $ada ha#i#atnya udah &e&i%i#i hu#u& endiri7 8i#a $ada

#onte# HAM, &anuia ebagai entra%7 Sega%a yang di%a#u#an &anuia e%a&a tida# &erugi#an

orang %ain a#an teta$ dihor&ati7 Teta$i $ada ho#u& '%a& endiri, yang &en;adi entra% diini

ada%ah A%%ah SWT7 Hu#u& '%a& &e&i%i#i $rini$ #one$ tauhid Laa '%aaha '%%a%%ah atau tiada

Tuhan e%ain A%%ah7 Kone$ tauhid ini &e&i%i#i &a#na bah:a etia$ euatu di dunia ini ada%ah

ci$taan A%%ah7 8adi etia$ euatunya haru tundu# #e$ada ang $enci$ta7 Teta$i #e&udian, da%a&

hu#u& '%a& terda$at euatu yang diebut dengan ha# dan #e:a;iban7 Maih bera&bung


3/9

dengan hu#u& tauhid tadi, bah:a A%%ah &e&beri#an #ebebaan $ada &anuia dan &e&beri#an

ha#=ha#nya, teta$i &anuia haru &enunai#an #e:a;ibannya #e$ada A%%ah7

Hu#u& i%a& endiri beru&ber dari$ada A% >ur?an, A% hadit, dan $e&i#iran=$e&i#iran atau

i;tihad $ara u%a&a7 *a%a& #au HAM $aa% 2 ini, '%a& &e&i%i#i $andangan terendiri7 '%a&

$ada daarnya angat &en;un;ung tinggi #e&anuiaan7 3ah#an $ada urat A% Maidah ayat 2.,

A%%ah berfir&an “…sesungguhnya barang siapa yang membunuh satu jiwa maka seakan-akan

dia telah membunuh manusia semuanya…”7 @ang &ana berarti, '%a& angat &e&u%ia#an

#ehidu$an dan ;i:a &anuia7 '%a& ;uga &e%arang &enga&bi% hidu$ eeorang bai# &u%i&

&au$un non &u%i& ;i#a tida# &e&i%i#i ebab yang di$er#enan#an untu# &e%a#u#annya, e$erti

yang terda$at $ada urat A% 'raa ayat 22, A%%ah berfir&an “ Dan janganlah kamu membunuh jiwa

yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan

barangsiapa dibunuh secara alim, maka sesungguhnya !ami telah memberi kekuasaan kepada

ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh.

"esungguhnya ia adalah #rang yang mendapat pert#l#ngan.!

Hukuman Mati dan Hak Atas Kehidupan

*a%a& . #onte# $e&bahaan HAM $ada tu%ian ini, yaitu $ada Negara Re$ub%i#

'ndoneia dan Hu#u& '%a&, terda$at $er&aa%ahan yang a&a, yaitu hu#u&an &ati7 *i

'ndoneia endiri, $ada era Preiden 8o#o:i, hu#u&an &ati &u%ai ditera$#an %agi $ada ter$idana

#au nar#oti#a7 Ke&udian $ada Hu#u& '%a&, $e&bunuhan di$erbo%eh#an dengan ebab

tertentu, e$erti diantaranya ada%ah orang=orang &urtad, yaitu orang=orang '%a& yang ber$indah

aga&a dari '%a& #e aga&a %ainnya, euai dengan hadi Rau%u%%ah a:9 $an baddala diynuhu

%a&tuluwhu "barangia$a yang &enu#ar aga&anya &a#a bunuh%ah dia)7 Ketentuan ini di%a#u#an

ete%ah orang &urtad itu dia;a# #e&ba%i #e aga&a '%a& e%a&a bata :a#tu tiga hari, #a%au

e%a&a itu dia tida# ;uga adar baru dihada$#an #e $engadi%an7

Ke&udian ha%a% darah yang %ain ;uga ada%ah $e&bunuh, bagi dia ber%a#u hu#u& >ihah

ya#ni diber%a#u#an hu#u&an ba%i# o%eh yang berha# atau negara &e%a%ui $etuganya7 Penina

&uhhan "yang udah #a:in) ada%ah atu $iha# yang ha%a% darah ;uga da%a& '%a& &e%a%ui

e#e#ui ra;a&, &engingat ;e%e# dan bahayanya $erbuatan dia yang udah #a:in teta$i &aih


4/9

berina ;uga7 Se&ua $iha# yang ha%a% darah terebut haru die#e#ui &engi#ut $roedur yang

te%ah ada dan tida# bo%eh di%a#u#an o%eh eeorang yang tida# $unya otarita baginya7

Se%ain dari tiga $iha# terebut dengan #etentuan dan $roedurnya &aing=&aing tida# bo%eh

dibunuh, ebagai&ana fir&an A%%ah SWT da%a& Surat A% AnBa& ayat 010 “...wala ta&tulun

na%sal latiy harramallahu illa bilha&...” "777;angan &e&bunuh nya:a yang diharaan A%%ah

#ecua%i dengan #ebenaran777)7

*ari $er&aa%ahan diata, ada bebera$a $enda$at ah%i yang bia di;adi#an ru;u#an7 *a%a&

#onte# Negara, ada Pa#ar i%&u $erundang=undangan dari +a#u%ta Hu#u& ni(erita

'ndoneia, *r7 Maria +arida, ber$enda$at bah:a $enera$an hu#u&an &ati a&a e#a%i tida#

bertentangan dengan * 04517 'a ;uga &enega#an bah:a tida# ada atu $un #etentuan da%a&

* 0451 hai% a&ande&en yang &eniada#an hu#u&an &ati7 CKa%au dia udah &e&bunuh

eeorang, dia udah &engedar#an nar#oti#a, dan itu bera#ibat yang %ebih banya# #e$ada orang

%ain, a$a#ah dia %aya# di da%a& negara yang euai dengan Pancai%a< 8adi, bataan itu teta$,

:a%au$un di ini ha# untu# tida# dii#a dan ebagainya7 Ta$i, ha# ini bia dibatai #a%au itu

"diatur) da%a& undang=undang,C ung#a$ Maria aat di:a:ancarai hukum#nline.c#m.

Maria ;uga &eni%ai bah:a ebagian #a%angan yang &enyata#an &eno%a# hu#u&an &ati

te%ah &enguti$ dan &enafir#an Paa% .6' * 0451 ecara ter$engga%=$engga%7 *a%a&

&enguti$ Paa% .6' * 0451, #e%o&$o# terebut hanya ber#utat $ada ayat "0)7 Padaha%, ayat

terebut &aih ter#ait erat dengan ayat e%an;utnya ya#ni ayat "1)7 Ha% de&i#ian di#ena% ebagai

$enafiran ite&ati terhada$ 7 CMia%nya Paa% .6' ayat "0), ha# untu# hidu$, ha# untu#

tida# dii#a, #e&erde#aan $i#iran dan hati nurani, berga&a, ha# untu# tida# di$erbuda#, ha#=

ha# ini tida# da$at di#urangi dengan a%aan a$a$un7 Ta$i, #e&udian di ini da%a& Paa% .6' ayat

"1) untu# &enega##an dan &e%indungi ha# aai &anuia euai dengan $rini$ negara hu#u&

yang de&o#rati, &a#a $e%a#anaan ha# aai &anuia di;a&in, diatur dan dituang#an da%a&

$eraturan $erundang=undangan,C urainya7

Se%ain itu, ia tida# &e%ihat adanya $ertentangan antara Paa% .6' dan Paa% .68 *

04517 CPaa% .68 &enyebut#an da%a& &en;a%an#an ha# dan #ebebaannya etia$ orang :a;ib

tundu# #e$ada $e&bataan yang diteta$#an dengan undang=undang7 *i ini#an berarti ha#nya itu

bu#an ha#nya orang yang dihu#u& &ati a;a, ta$i ha#nya orang %ain yang ;uga ta#ut ha% itu a#an

ter;adi #e&ba%i,C tega Maria7


5/9

Lebih ;auh, Maria #e&ba%i &engingat#an bah:a $en;atuhan hu#u&an &ati ata diri

eeorang ter;adi #arena da%a& &en;a%an#an ha# aainya orang yang berang#utan te%ah

&e%anggar ha# aai orang %ain di %ing#ungannya7 *engan de&i#ian, $enera$an hu#u&an &ati

bertu;uan untu# &e%indungi &ayara#at yang ta#ut tida# $idana tertentu teru%ang #e&ba%i bai#

o%eh $e%a#u yang a&a &au$un orang %ain7

Kita tentu ering &endengar di &ayara#at bah:a $ara $e%a#u $e&bunuhan atau$un

$engedar nar#oti#a yang te%ah &en;a%ani hu#u&an atau $ara reidi(i ering#a%i &engu%angi

$erbuatannya begitu #e&ba%i #e &ayara#at7 Tentu a;a, tan$a &enafi#an ebagian reidi(i yang

#e&udian ber$ri%a#u bai# e%e$a dari $en;ara7

Menurutnya, &aa%ah angat $enting yang haru di$erhati#an $e&erintah ter#ait dengan

hu#u&an &ati ada%ah &e&beri#an #e$atian #e$ada $ara ter$idana &ati &engenai $e%a#anaan

e#e#ui7 *i &ata Maria, eharunya $ara ter$idana &ati tida# dibiar#an ter%a%u %a&a &enunggu

turunnya #e$utuan Preiden tentang diteri&a atau dito%a#nya $er&ohonan grai yang &ere#a

a;u#an7 C8adi, itu &etinya ce$at7 3egitu ada $utuan, &a#a grainya itu egera diteta$#an dito%a#

atau diteri&a7 E#e#uinya ce$at7 Ka%au tida# di itu &eni&bu%#an #eraguan eeorang dan ;uga

&eni&bu%#an uatu $eraaan yang tida# ena# bagi ter$idana endiri,C uca$ Maria7 'a

&e&banding#an dengan $roe untu# ha% eru$a di 8er&an yang hanya &e&a#an :a#tu $a%ing

%a&a ena& tahun7

Tangga$an %ain dia&$ai#an o%eh &antan Ke$a%a 3adan Nar#oti#a Naiona% Ko&iari

8endera% "Purn) Gorie Mere CKe;ahatan %uar biaa haru ditangani dengan cara yang e#tra #era

dan tega ;uga agar $eredarannya bia dite#an, a%ah atunya dengan &e&beri#an hu#u&an

&ati,C Menurut Gorie, hu#u&an &ati tida# bertentangan dengan ndang=ndang *aar 0451

atau$un hu#u& internaiona% %ainnya7 A$a%agi, hu#u&an &ati &e&i%i#i e;u&%ah tu;uan, antara

%ain &en;aga #oniteni dan tida# di#ri&inatif, &encegah &ain ha#i& endiri, &encegah

;atuhnya #orban, dan &encegah ti&bu%nya #e;ahatan %ain a#ibat nar#oba7

+i%oofi hu#u&an &ati bertu;uan agar orang %ain tida# &e%a#u#an #e;ahatan yang a&a,

bu#an u$aya untu# ba%a denda& #arena berdaar#an ata hu#u& yang ber%a#u7

Mantan Ketua Mah#a&ah Kontitui Mahfud M* &engata#an, $e&berian hu#u&an &ati

ada%ah untu# &e&beri#an efe# ;era bagi $ara $engedar nar#oti#a7 CMaih ada hu#u&an &ati a;a


6/9

$eredaran nar#oba &aih &era;a%e%a, a$a%agi ;i#a tida# ditera$#an7 Hu#u&an &ati untu#

&enye%a&at#an $eradaban &odern,C #ata Mahfud7

Na&un de&i#ian, &enurut Mahfud, #e%a# hu#u&an &ati ini dihara$#an tida# %agi

&en;adi hu#u&an $o#o#, teta$i hu#u&an #huu7 Se&entara cende#ia:an +ran Magni=Sueno

&enyebut#an, hu#u& 'ndoneia be%u& ber;a%an dengan benar #arena tida# &en;a&in #eadi%an

dan #e:a;aran $ada &ayara#atnya7 Site& hu#u& di 'ndoneia &aih di$engaruhi $eri%a#u

#oru$, #e#uatan uang &aih bia &e&engaruhi $eradi%an7 CD%eh ebab itu, di$er%u#an adanya

&oratoriu& hu#u&an &ati, a&bi% &e&$erbai#i ite& hu#u& 'ndoneia,C #atanya7

Penda$at=$enda$at di ata &enge&u#a#an, bah:a hu#u&an &ati $ada #au ini bu#an%ah

euatu yang &e%anggar HAM, di#arena#an, $encabutan ha# hidu$ diini ada%ah dengan tu;uan

untu# &e%indungi ha# hidu$ orang %ain, begitu #ira=#ira bahaa ederhananya7

3erbeda dengan bebera$a $enda$at di ata, ada ;uga yang &eno%a# $e&berian hu#u&an

&ati di 'ndoneia, e$erti $enda$at dari Roe%an Sa%eh7 Roe%an tida# etu;u adanya $idana &ati

di 'ndoneia #arena bebera$a a%aan, $erta&a, $utuan ha#i& tida# da$at di$erbai#i %agi #a%au

ada #e#e%iruan, #edua, &endaar#an %andaan fa%afah Negara $ancai%a, &a#a $idana &ati itu

bertentangan dengan $eri#e&anuiaan7 Sebagai&ana Roe%an Sa%eh, Saheta$y, ;uga &e&$unyai

$enda$at yang a&a, be%iau &enyata#an, hu#u&an &ati bertentangan dengan Pancai%a7Ke&udian &enurut Arief Sidharta, ;uga &eno%a# $e&ber%a#uan hu#u&an &ati di 'ndoneia,

be%iau &endaar#an $enda$atnya terhada$ Paa% .6' * 0451 yang &enyata#an bah:a, ha#

untu# hidu$, ha# untu# tida# dii#a, ha# #e&erde#aan $i#iran dan hati nurani, ha# beraga&a,

ha# untu# tida# di$erbuda#, ha# untu# dia#ui ebagai $ribadi di hada$an hu#u&, dan ha# untu#

tida# dituntut ata daar hu#u& yang ber%a#u urut ada%ah ha# aai &anuia yang tida# da$at

di#urangi da%a& #eadaan a$a $un7

Ke&udian da%a& #onte# Hu#u& '%a&, $e&berian hu#u&an &ati diini ada%ah bagi

orang yang ebe%u&nya udah &engetahui hu#u& yang ber%a#u da%a& '%a&, dan bagi u&at

'%a& itu endiri7 Karena di da%a& i%a& ega%a yariatnya te%ah diatur da%a& Ka%a& A%%ah dan

Nabinya, yang &ana ebenarnya bertu;uan untu# #e&a%ahatan u&at7 Teta$i da%a& '%a& ini, ada

$engecua%ian da%a& Hu#u&an Mati7 Se$erti da%a& ha% Murtad, $e%a#u dia&$uni dari hu#u&an


7/9

&ati ;i#a #e&ba%i &e&e%u# '%a&, #e&udian da%a& Hu#u& ihah, $e%a#u a#an dia&$uni ;i#a

#e%uarga #orban te%ah &enga&$uni i $e%a#u, #e&udian bagi $ara $e%a#u ina, ;i#a dia &enga#u

te%ah berina, hu#u&annya a#an diganti dengan urga7

Adanya >ihah dengan hu#u&an &ati ada%ah untu# &enega##an #eadi%an di tengah=

tengah &ayara#at7 Hu#u&an &ati ini ;uga banya# diber%a#u#an o%eh u&at dan &ayara#at %ain7

*engan adanya >ihah ;uga &enghindari #e&arahan dan denda& #e%uarga orang yang terbunuh,

#arena a$abi%a tida# di%a#u#an >ihah nicaya denda& terebut a#an ber#e%an;utan dan $ada

gi%irannya a#an ter;adi a%ing bunuh antar #e%uarga7

Se#a%i$un da%a& '%a& &enga#ui >ihah teta$i tida# e#a#u yang dibayang#an7 '%a&

;uteru da%a& &enera$#an hu#u&an angat &e&$erhati#an #e$entingan indi(idu dan

&ayara#at7 *itega##annya hu#u&an da%a& '%a& $ada $rini$nya ada%ah de&i #e&a%ahatan

&anuia dan ;uga $enghor&atan bagi ha# aai &anuia "HAM)7 Ke:a;iban=#e:a;iban da%a&

yariah &enyang#ut $er%indungan ma&ashid al-syari'ah yang bertu;uan &e%indungi &a%ahat

&anuia

Standar #eadi%an da%a& $enera$an hu#u&an &ut%a# ada%ah &enyeuai#an #ehenda#

&ayara#at dan e#a%igu &e&$erti&bang#an bentu#, #ua%ita dan #uantita #e;ahatan yang

di%a#u#an7 Sedang#an $ada hu#u& da%a& arti bah:a dirinya &eru$a#an uatu yang for&a%,&a#a da%a& ha% ini %ebih dititi# berat#an $ada fungi diteta$#annya hu#u&an, artinya bah:a

$enera$an hu#u&an &ut%a# diu$aya#an ebagai u$aya &e:u;ud#an #eadi%an7

Kone$ $e&idanaan da%a& '%a& &en;un;ung tinggi HAM7 Ter;adinya benturan

$e&aha&an tentang HAM ebagai a#ibat $erbedaan $andangan7 Se$erti di a:a $en;e%aan tadi,

'%a& &e%ihat HAM dari dua ii, beru$a #e:a;iban dan ha#7 Sete%ah #e:a;iban $ada A%%ah

di$enuhi, baru%ah &anuia &enda$at ha# #ebebaannya7


8/9

*aftar Puta#a

r! M"h! Sult"n# Ma# 2012 Perdebatan Sanksi Hukum Pidana Islam Dalam

Perspektif HAM.

$%&"urnal 'r"gram 'as(a Sar)ana Institut *gama Islam Nurul &adid#

'r"+"lingg"

Shohi!M"Ag! #$14! ak Asasi $anusia Dalam ers%ekti% Al&ur*an Alhadits dan +jtihad lama ,

E=8ourna% 3a%ai *i#%at Keaga&aan Ke&entrian Aga&a 3andung, 3andung

htt,://a(eh!tri+unne-s!("m/2013/0./03/,em+unuhan%dalam%,ers,eti%

islam

htt,://---!huum,edia!("m/eluarga/,r"%"ntra%,idana%mati%di%ind"nesia

htt,://,rint!"m,as!("m/+a(a/201./0/22/uuman%Mati%4ida%Melanggar%

a%*sasi%Manusia

htt,://---!huum"nline!("m/+erita/+a(a/h"l75/huuman%mati%senaas%

dengan%semangat%,erlindungan%ham

http://pps.iainuruljadid.ac.id/?cat=59http://pps.iainuruljadid.ac.id/?p=11http://pps.iainuruljadid.ac.id/?p=11http://bdkbandung.kemenag.go.id/jurnal/259-hak-asasi-manusia-dalam-persfektif-alqur-an-alhadits-dan-ijtihad-ulamahttp://aceh.tribunnews.com/2013/05/03/pembunuhan-dalam-perspektif-islamhttp://aceh.tribunnews.com/2013/05/03/pembunuhan-dalam-perspektif-islamhttp://www.hukumpedia.com/keluarga/pro-kontra-pidana-mati-di-indonesiahttp://print.kompas.com/baca/2015/04/22/Hukuman-Mati-Tidak-Melanggar-Hak-Asasi-Manusiahttp://print.kompas.com/baca/2015/04/22/Hukuman-Mati-Tidak-Melanggar-Hak-Asasi-Manusiahttp://www.hukumonline.com/berita/baca/hol7484/hukuman-mati-senafas-dengan-semangat-perlindungan-hamhttp://www.hukumonline.com/berita/baca/hol7484/hukuman-mati-senafas-dengan-semangat-perlindungan-hamhttp://pps.iainuruljadid.ac.id/?p=11http://pps.iainuruljadid.ac.id/?p=11http://bdkbandung.kemenag.go.id/jurnal/259-hak-asasi-manusia-dalam-persfektif-alqur-an-alhadits-dan-ijtihad-ulamahttp://aceh.tribunnews.com/2013/05/03/pembunuhan-dalam-perspektif-islamhttp://aceh.tribunnews.com/2013/05/03/pembunuhan-dalam-perspektif-islamhttp://www.hukumpedia.com/keluarga/pro-kontra-pidana-mati-di-indonesiahttp://print.kompas.com/baca/2015/04/22/Hukuman-Mati-Tidak-Melanggar-Hak-Asasi-Manusiahttp://print.kompas.com/baca/2015/04/22/Hukuman-Mati-Tidak-Melanggar-Hak-Asasi-Manusiahttp://www.hukumonline.com/berita/baca/hol7484/hukuman-mati-senafas-dengan-semangat-perlindungan-hamhttp://www.hukumonline.com/berita/baca/hol7484/hukuman-mati-senafas-dengan-semangat-perlindungan-hamhttp://pps.iainuruljadid.ac.id/?cat=59


9/9

pasal_3_deklarasi_ham_pbb_1948[1].docx

Documents