Nama pasien : Ria Mariana

Alamata : jalan kopo no. 46

Pekerjaan : wiraswasta

Usia : 27 tahun

Jenis kelamin : wanita

Status perkawinan : belum kawin

DPJP : dr Rokihyati Sp.PD

Anamnesis :

Keluhan utama : mengeluh ada benjolan

Pasien mengeluh merasa ada benjolan di leher sejak 2 bulan yang lalu, dulu benjolan terasa sakit setelah di obati benjolan tidak terasa sakit, benjolan sulit digerakan dan saat diraba kenyal, selain ada benjolan pasien juga mengeluh kadang-kadang suka sesak napas saat berjalan, cepat merasa lelah, suara agak serak tapi tidak merasa ada gangguan menelan, pasien juga mengatakan lebih suka di tempat yang dingin dan lebih suka minum-minuman dingin, sering mual, jantung berdebar-debar, gelisah, sukar berkonsentrasi, keringat berlebih, sakit kepala diseluruh kepala maupun dikepala bagian kiri. Pasien juga mengeluh sering haus, lapar, nafsu makan bertambah tapi merasakan berat badannya semakin turun, suka gatal pada malam hari, tangan sering merasa kram dan gemetaran, otot matanya membengkak, pasien menyangkal adanya diare.

- Riawayat penyakit dahulu : dulu tidak pernah sakit seperti ini, Hiprtensi (-), DM (-), jantung (-)

- Riwayat penyakit keluarga : HT (-), DM (-), jantung (-)- Riwayat alaergi obat : (-)- Riwayat menstruasi : normal, HPHT 3 minggu yang lalu- Riwayat kebiasaan : suka merokok dan minum alkohol

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : baik kesadaran : CM

Kesan sakit : sakit ringan GCS : 15

Status gizi : normal

TTV : tensi 150/90, Nadi : 116x/menit, Respirasi : 28x/menit, suhu : 37,2

Kepala :

- Inspeksi : mata terlihat bengkak, jarang berkedip, kelopak mata lambat dalam mengikuti gerakan bola mata,

Leher :

- Inspeksi : kelenjar tyroid terlihat membesar, ukuran 4 cm, jumlah nodul : 1, bentuk : diffus, gerakan saat menelan benjolan bergerak ke atas

- Palpasi : konsistensi : keras, nyeri tekan (-), permukaan : rata, mobilitas : bebas- Auskultasi : bruit (+)

Ekstremitas : tangan lembab

Pemeriksaan laboratorium :

Diagnosis kerja : Hipertiroid