paste files
DESCRIPTION
second trial semangaaatTRANSCRIPT
MIKOSIS SISTEMIK
Dr. Hesti WahyuningsihKaryadini, SpKK
MIKOSIS SISTEMIK:
- Infeksi jamur yang melibatkan struktur bagian dalam.
- Mempunyai kecenderungan meluas dari tempat infesksi
semula, biasanya melalui pembuluh darah.
- Yang termasuk didalam mikosis sistemik:
- Mikosis Endemik
- Mikosis Sistemik Opertunistik
- Mikosis Endemik :
* Didapat melalui inhalasi
* Pada banyak kasus asimtomatik hanya dapat dideteksi
dengan skin test.
* Daerah endemik mempunyak karakteristik cuaca, flora,
fauna yang spesifik- Mikosis Opertunistik:
* Mikosis sistemik yg terjadi pada pasien yang mempunyai
faktor predisposisi
* Terjadi pada berbagai daerah geografi.
* Manifestasi klinik bervariasi tergantung dari cara masuk dan
faktor predisposisi
BEBERAPA PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Jamur penyebab mikosis endemik sangat berbahaya bagi para analislaboratorium
Organisme ini tidak boleh dibiakkan dalam piring petri tetapidibiakkan pada suatu botol atau tabung tertutup
Biakan yang dilakukan pada piring petri memungkinkan penyebaransecara inhalasi
Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan :
Tes serologi
Pemeriksaan langsung dan Histopatologi
Pemeriksaan kultur
•
•
•
•
•
•
•
Tes Serologi pemeriksaan yg dipertimbangkan hasilnya
Timbunan antigen H dan M yg spesifik, berupa pita padaHistoplasmosis
Tes Fiksasi Komplemen juga dilakukan untuk kasus yangdicurigai sebagai Histoplasmosis, Coccidioidomycosis,Paracoccidioidomycosis
Reaksi Silang dapat terjadi co: Pada antigen Blastomycesdermatitidis yang bereaksi silang dengan jamur dimorfik yang
lain.
•
•
•
•
TES SEROLOGI
Mikosis Endemik
PEMERIKSAAN LANGSUNG & HISTOPATOLOGI
Pada sediaan basah seperti sputum, cairan lavasebronkoalveolar, cairan cerebrospinal dapatdilakukanpemeriksaan langsung.
Co: Ditemukan yeast yang berkapsul pada diagnosiscritococcosis pada cairan cerebrospinal, spherula dariC.immitis dapat terdeteksi pada sputum.
Pemeriksaan histopatologi dapat digunakan untukmengenali beberapa jamur dimorfik : zygomycetes danCrytococcus. Tapi tidak dapat membedakan patogen yangjarang : Fusarium Sp, Scedosporium apiospermum.
★
★
★
Pemeriksaan kultur menggunakan media yang sama dengan
mikosis sub kutan
Media : Glukosa pepton agar, Inhibitory Mould Agar (BBL),Brain Heart infusion agar (Difco). Biasanya media tersebutditambahkan antibiotika: Cloramfenikol, gentamisin,sikloheksamid.
Inkubasinya pada suhu 30°C dan 37°C dan akan tumbuh dalambeberapa hari
•
•
•
Pemeriksaan Kultur
HISTOPLASMOSIS
✺ Penyakit jamur yang infeksius o/k Histoplasma capsulatum✺ Terutama paru. Organ lain : Limpa, hati, ginjal, susunan syaraf pusat dan organ lain✺ Parasit pada retikulo endotelial sistem
ETIOLOGI
✺Histoplasmosis capsulatum mempunyai dua varian : ❀ Histoplasmosis capsulatum var capsulatum❀ Histoplasmosis capsulatum var duboisii
✺ Hidup dalam keadaan saprofit .✺ Dapat dijumpai di tanah terutama yg terkontaminasi kotoran atau bulu
✺ Dapat dijumpai di tanah terutama yg terkontaminasi kotoran atau bulu ayam. Burung jalak dan kelelawar juga merupakan reservoar jamur yg saprofit. Pada daerah yang endemik keadaan ini berbahaya bagi eksplorasi gua.Bahkan di Panama H.capsulatum var capsulatum ditemukan pada kelelawar yang hidup di rumah tinggal.
✺ Penyakit ini tersebar di 60 negara Amerika, Afrika, Australia dengan iklim sedang dan tropis✺ Penularan bukan dari kontak langsung dari manusia ke manusia ataupun dari hewan ke manusia tapi melalui inhalasi konidia yang tersebar di udara.✺ Epidemi terjadi dari waktu ke waktu pada pekerja karena adanya udara yang tercemar spora pada saat eksplorasi gua atau membersihkan lingkungan dari kotoran burung. ✺ Histoplasmosis merupakan komplikasi yg penting pada penderita AIDS
PATOGENESIS
Spora Aliran darah
HISTOPLASMOSIS (SMALL FORMHISTOPLASMOSIS/ HISTOPLASMOSIS KLASIK)
MANIFESTASI KLINIS
♟Ἡ Spektrum manifestasi klinis : - Asimtomatik : tidak ada gejala dan tanda bisa dideteksi dengan histoplasmin skin tes yang positif. - Simtomatik ringan
- Simtomatik progresif
♟ Manifestasi klinis: 4 bentuk - Histoplasmosis pulmonair akut - Hiatoplasmosis pulmonair kronik - Histoplasmosis diseminata akut - Histoplasmosis diseminata kronik
Histoplasmosis Pulmonair Akut
➸ Pada orang terpapar spora dalam jumlah banyak : pekerja eksplorasi gua/
membersihkan peternakan burung
➸ Batuk nyeri dada, demam sering disertai nyeri pada tulang.
➸ Disertai kelainan kulit : Eritema nodusum, eritema toksikum, eritema
multiforme.
➸ Rash terjadi pada fase awal dan dalam beberapa minggu jadi tidak nyata.
➸ Pada Ro paru : mottling difus , infiltrat lokal
➸ Pada Ro paru : mottling difus , infiltrat lokal
Histoplasmosis Pulmonair kronik
➻ Terjadi pada dewasa
➻ Sangat menyerupai gambaran TB Paru : konsolidasi dan kavitasi
Histoplasmosis diseminata akut
➻ Terjadi setelah penyebaran yang luas ke beberapa organ dalam : limpa,
hepar, kelenjar limfe, sumsum tulang.
➻ Berat badan turun drastis dan disertai demam, anemia, hepatosplenomegali
pd AIDS yg tidak diterapi.
➻ Tanda diseminata ditunjukkan dengan adanya lesi kulit : papul, nodul kecil
atau lesi menyerupai moluskum kontagiosum ➻ menjadi ulkus
➻ Gambaran Ro: Infiltrat mikronoduler pulmonair difus
Histoplasmosis diseminata kronik
➺ Beberapa bulan atau beberapa tahun stl seseorang meninggalkan daerah
endemik.
➺ Gambaran klinis : Ulkus pada oral dan faring.
Ulkus besar, ireguler dan persisten : lidah & mukosa bukal.
Kegagalan adrenal (Penyakit Addison) ➺ infiltrasi di
adrenal.
HISTOPLASMOSIS AFRIKA (LARGE - FORMHISTOPLASMOSIS/ HISTOPLASMOSIS DUBOISII)
✦ Jarang terjadi tapi sporadis
✦ Sebelah Selatan Gurun Sahara dan Utara Sungai Zambezi
✦ Lokasi yang terlibat : kulit dan tulang. (Organ lain: kel limfe, paru)
✦ Lesi kulit : - papul menyerupai moluskum kontagiosum
- abses dingin
- abses dingin
- sinus
- ulkus
✦ Diagnosis : kultur
T E R A P I
- Tergantung berat ringannya kasus
- Itrakonazol 200-400 mg sangat efektif
- Ketokonazol & Flukonazol dapat juga digunakan
- Kasus Berat Amfoterisin B
gambar
Diambil dari Rook’s Text of DermatologyDiambil dari Fitzpatrick’s Dermatology inGeneral Medicine
BLASTOMIKOSIS
Dr. Hesti Wahyuningsih Karyadini , SpKK
BLASTOMIKOSIS
Sinonim :- North American blastomikosis- Gilchrist’s disease
DEFINISI
Mikosis granulomatosa dan supurativa yang disebabkan oleh : Jamur Blastomycesdermatitidis , terutama mengenai paru. Penyebaran kulit, tulang, susunan syaraf pusat
ETIOLOGI & EPIDEMIOLOGI
B.dermatitidis jarang diisolasi dari alam
Substrat berasal dari serpihan kayu atau tanah dekat sungai
Penularan lewat inhalasi
Kelainan kulit primer bisa terjadi : tu pada pekerja laboratorium dan patologi
Insiden >>> daerah pedesaan dan agrikultur
Tersebar di Amerika Utara dari Kanada tu Quebec hingga USA , Meksiko dan Amerika Tengah
Sekarang tersebar pula di Afrika
HISTOLOGI
✸ Budding yeast dari dasar hingga ujung jaringan
✸ Pada kulit :- Hiperplasia epidermal dengan pseudoepiteliomatosa.
- Abses PMN dan infiltrat granulomatosa dan intra dan
sub epidermal pada dermis. Terdiri dari Giant sel Langhans
yang mengandung organisme berbentuk bulat atau oval
dengan dinding tebal dan rapuh.
MANIFESTASI KLINIS
3 bentuk blastomikosis :
➤ Blastomikosis kutaneus primer
➤ Blastomikosis pulmonair
➤ Blastomikosis diseminata
Bastomikosis Kutaneus Primer
➤ Jarang . Setelah trauma pada kulit dan terkena jamur
➤ Terutama pada petugas laboratorium & patologis yg melakukan autopsi
➤ Inokulasi ➤ 1 - 2 minggu kankre (ulkus) ➤ limfadenopati & limfangnitis
➤ Ada kecenderungan sembuh spontan
Blastomikosis Pulmonair
➤ Sangat mirip dengan TB Paru
➤ Bisa asimtomatik
➤ Bisa: demam ringan, nyeri dada, batuk dan batuk darah
➤ Lesi paru bisa menyembuh atau membentuk cavitas
➤ Organ lain dapat terkena
➤ Pada penderita yang tidak diterapi : sering diseminata dan sering
mengakibatkan kematian
Blastomikosis Diseminata
✤ Lesi di daerah rongga dada akan meluas ke beberapa organ: kulit, tulang, susunan syaraf pusat, mukosa jarang✤ Lesi kulit :
- simetris - predileksi daerah yg terbuka papul, nodul, ulserasi, pus perifer membesar, tengah padat. - bbrp bulan serpiginosa, bg tepi menonjol , permukaan verukosa dikelilingi bagian luar yang violaseus dengan pustul milier di atasnya✤ Bentuk lain : nodul dan abses✤ Afrika insiden keterlibatan kulit dan tulang tinggi
DIAGNOSIS
✤ Pengecatan KOH : - kerokan pus atau dinding yg tebal - yeast sferis, bulat, berbalik, dari dasar sampai atas
T E R A P I
✤ Itrakonazol 400 mg/ hr✤ Amfoterisin B bila diseminata ✤ Ketokonazol pilihan lain
Gambar
Diambil dari Rook’s Textbook of Dermatology
Diambil dari Fitzpatrick’s Dermatology in GeneralMedicine
Diambil dari Rook’s Textbook of Dermatology
Diambil dari Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine
MONILIASIS
Dr.Hesti Wahyuningsih Karyadini,SpKK
Sinonim
Candidosis Trush‣‣Definisi
Infeksi yg disebabkan o/ ragi dari genus CandidaInfeksi
Infeksi superfisial : kulit & permukaan mukosa
Infeksi profunda : septikemi, endokarditis, meningitis
Etiologi
Candida albican : - ragi (yeast) bentuk oval - menghasilkan: budding sel, pseudohifa, hifa sejati - kemampuannya muncul dalam bbrp bentuk secara bersamaan: polimorfism
EKOLOGI , PERANAN SIFAT KOMENSAL & PARASIT CANDIDA
Trac gastro intestinal V a g i n a K u l i t Tempat lain
Organisme komensal normal Didapat dari jalan
lahir Isolasi spesimen
faecal >> spesimen oral Antibiotika
meningkatkan juml carier, jumlah organisme, dan invasi jaringan
•
•
•
•
Vagina sehat ditemukan Candida
Paling sering C.albicans kadang C. galbrata
Kehamilan, kontrasepsi oral kontrasepsi intra uterin meningkatkan juml carier
•
•
•
C.albicans & spesies Candida yg lain == kelompok flora normal pada kulit
Candida menetap di intertrigo yg lembab. Kulit jari yg sering kontak deng mulut
Iklim dan usia mempengaruhi hal ini
•
•
•
Koloni Candida bisa ditemukan di bronkhus & cabangnya dlm jumlah sedikit.Krena penyebaran dr mulut & orofaring
•
FAKTOR CANDIDA
PATOGENESIS
FAKTOR HOSTVirulensi jamurC.albican >virulen darispsesies lain
Toksin& enzymProduksiproteinasemempengaruhipatogenesitas
Yeast-miseliumPd candidosisinvasif hifa +
PerlekatanDipengaruhi : manan& proteinpd dinding sel
Kadar karbohidrat, sisamakanan, kadar glukosa ygmeningkat lebih mudah Candidahidup
Faktor serum
Transferin
FaktorEndokrinDM, Addison’sdisease, Cushing sindrom
Faktor ImunologiImunitas selulerSel PMN,MakrofagDefek limfosit TSteroid sistemik