patophysiology osteoporosis
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis
1/9
Tulang merupakan jaringan hidup yang dinamis, terdiri dari sel-sel
metabolik aktif yang terintegrasi ke dalam kerangka kerja yang kaku.
Komponen utama tulang adalah matriks organic dan Kristal garamkompleks. Kombinasi antara soft-collagen yang dilapisi dengan mineral
menciptakan struktur yang eksibel dan elastis terhadap tekanan.
Kerangka tulang dewasa mengandung 2 jenis tulang yaitu : tulang kortikal
struktur kompak! dan tulang trabecular struktur spons atau cancellous!.
Tulang kortikal membentuk kepadatan pada kulit luar tulang dan
merupakan "#$ dari komponen kerangka pada manusia. Keberadaan
utama tulang kortikal ada pada akhir tulang panjang dan pada bagian
dalam tulang pipih, terdiri dari sel-sel tulang teratur secara konsentris
disekitar kanal sentral sistem %ar&esian! yang mengandung pembuluh
darah dan limfatik, syaraf serta jaringan ikat.
2#$ komponen kerangka merupakan tulang trabekular yang membentuk
lapisan dalam tulang dan memiliki struktur seperti sarang lebah. Tulang
trabekular membentuk sebagian besar badan &ertebral dan ujung dari
tulang panjang, yang diketahui sebagai epi'sis. Tulang tersebut memiliki
luas permukaan yang lebih besar daripada tulang kortikal dan strukturnya
dapat direno&asi dengan cepat. Tulang trabekular juga lebih dipengaruhi
oleh kondisi yang berhubungan dengan peningkatan bone turn-over
daripada tulang kortikal oleh karena itu tulang ini rentan terhadap
pengeroposan tulang.
-
7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis
2/9
(emodeling tulang
Tulang sepanjang hidup mengalami proses perputaran. )el- sel tulang
secara berulang mengalami modeling dan atau remodeling tulang
memungkinkan kerangka tulang tumbuh dan beradaptasi dengan
kebutuhan tubuh.
*odeling adalah proses dimana terbentuknya tulang baru, memungkinkan
perubahan bentuk dan kekuatan kerangka tulang. %al ini terutama terjadi
pada masa anak-anak
(emodeling sebaliknya adalah proses yang bertanggung jawab terhadap
pemeliharaan dan perbaikan tulang. %al ini merupakan proses yangdominan pada orang dewasa dan terjadi secara bertahap, mengontrol
pembentukan dan kerusakan pada tulang. (emodeling memungkinkan
perubahan arsitektur tulang dalam menanggapi faktor-faktor seperti
beban mekanik tanpa merubah keseluruhan ukuran kerangka. +ada
kerangka tulang dewasa, -#$ tulang di remodeling setiap tahun.
(emodeling tidak terjadi secara merata dieluruh kerangka akan tetapi
-
7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis
3/9
terjadi pada bagian yang berlawanan, "#$ remodeling terjadi pada tulang
trabekular.
)el-sel Tulang
+enggantian tulang melibatkan setidaknya jenis sel yang berbeda
diantaranya :
- /steoblast, merupakan sel mononuclear yang mensintesis matriks
tulang baru dan membantu meregulasi kebutuhan mineral tulang- /steocyte, merupakan sel matang yang terlibat dalam daur ulang
mineral, mendeteksi adanya tekanan stress!
- /steoclast, merupakan sel penyerap tulang-berinti raksasa.
0ungsi dari sel-sel osteoklast dan osteoblast terkait erat dengan
penyerapan tulang oleh osteoklast diikuti dengan peningkatan osteoblast
pada pembentukan tulang. +roduksi matriks baru tulang dan kalsi'kasi
merupakan bagian dari proses osteogenesis. +eleburan mineral tulang
-
7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis
4/9
dan substrat organic diketahui sebagai penyerapan kembali atau
osteolisis.
1nhibitors dan )timulators pada remodeling tulang
(emodeling tulang merupakan proses yang sangat kompleks yang diatur
secara sistemik dan lokal oleh faktor pertumbuhan, sitokin, dan hormon.
-
7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis
5/9
(angsangan mekanik dan area kerusakan secara mikro merupakan hal
yang penting dalam menentukan bagian dimana terjadinya remodeling
tulang dalam keadaan normal pada kerangka. +eningkatan remodelingtulang dapat mengakibatkan pelepasan faktor inamasi sitokin secara
local maupun sistemik seperti interleukin- dan Tumour ecrosis 0actor
T0!. %ormon Kalsitropik seperti hormon paratiroid dan &itamin 3 secara
bersama-sama meningkatkan remodeling tulang secara dasar sistemik,
memungkinkan kalsium tulang dimobilisasi untuk pemeliharaan pada
homeostasis kalsium dalam plasma. (emodeling tulang juga dapat
ditingkatkan oleh hormone lain seperti hormone tiroid dan hormone
pertumbuhan dan diturunkan oleh hormone estrogen, androgen serta
kalsitonin.
%ubungan antara 4sia dan +erubahan Kepadatan Tulang
+ada umumnya masa tulang akan meningkat selama masa kanak-kanak
dan remaja serta mencapai puncaknya selama decade ke-2 dikehidupan.
1stilah 5puncak masa tulang6 mengikuti besarnya jumlah jaringan tulang
yang tersedia setelah terjadi kematangan kerangka.
-
7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis
6/9
)ementara itu pria cenderung memiliki tulang yang lebih besar dan
lapisan kortikal yang lebih tebal dibandingkan wanita, kepadatan mineral
tulang jumlah kalsium dan mineral lainnya pada tulang! diperkirakansama pada kedua jenis kelamin. )etelah mencapai 5puncak masa tulang6
baik laki-laki dan perempuan memasuki masa konsolidasi singkat ketika
masa tulang telah stabil yaitu sekitar umur # tahun.
+ada pria usia yang berhubungan dengan penurunan kepadatan tulang
terjadi pada tingkat yang stabil sepanjang hidup, sedangkan wanita
tingkat penurunan kepadatan tulang lebih tinggi dan dipercepat -#
tahun setelah menopause
-
7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis
7/9
+ada awal tahun stelah menopause, tingkat penurunan kepadatan tulangjauh lebih besar tejadi pada bagian tulang trabekular, seperti tulang
belakang dan jari-jari distal daripada bagian tulang kortikal. )etelah 2#
tahun setelah menopause penurunan kepadatan tulang masih lebih besar
tejadi pada pagian trabekular tetapi perbedaannya kecil.
%ubungan antara usia dengan penurunan kepadatan tulang
mencerminkan tingkat pembentukan tulang terkait penyerapan tulang
dengan kata lain akti'tas penyerapan oleh osteoclast meningkat
dibandingkan akti&itas pembentukan tulang oleh osteoblast. )elama
kepadatan tulang menurun lapisan kortikal secara bertahap menipis
sementara kepadatan tulang menurun pada bagian dalam yang
diakibatkan penipisan lapisan trabekular dan hilangnya konekti&itastulang.
-
7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis
8/9
+uncak masa tulang merupakan penentu utama dari resiko fraktur
osteoporosis dan diatur oleh sejumlah faktor termasuk faktor keturunan,jenis kelamin, diet dan gi7i, status hormonal, akti&itas 'sik yang
berhubungan dengan berat dan paparan terhadap faktor resiko
-
7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis
9/9
0aktor genetik diperkirakan menjadi hal yang sangat penting dihitung
terhadap 8#-"#$ &arians yang diamati dalam masa tulang dewasa
+eran estrogen dalam remodeling tulang
9strogen memiliki 2 peran kunci dalam kesehatan tulang. +ertama,
hormone merupakan hal yang penting dalam pematangan tulang pada
kondisi normal dan akuisisi mineral, contohnya pada pencapaian puncak
masa tulang. Kedua, estrogen mempertahankan masa tulang di usia
dewasa melalui pengaturan remodeling tulang. +engurangan estrogenmenyebabkan penurunan masa tulang serta kerusakan dalam
mikroarsitektur tulang. +engurangan estrogen merupakan penentu utama
kehilangan tulang terkait usia dan hal ini mengakibatkan osteoporosis
baik wanita maupun pria