patophysiology osteoporosis

Upload: wita-nurleny-miyadi

Post on 02-Mar-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis

    1/9

    Tulang merupakan jaringan hidup yang dinamis, terdiri dari sel-sel

    metabolik aktif yang terintegrasi ke dalam kerangka kerja yang kaku.

    Komponen utama tulang adalah matriks organic dan Kristal garamkompleks. Kombinasi antara soft-collagen yang dilapisi dengan mineral

    menciptakan struktur yang eksibel dan elastis terhadap tekanan.

    Kerangka tulang dewasa mengandung 2 jenis tulang yaitu : tulang kortikal

    struktur kompak! dan tulang trabecular struktur spons atau cancellous!.

    Tulang kortikal membentuk kepadatan pada kulit luar tulang dan

    merupakan "#$ dari komponen kerangka pada manusia. Keberadaan

    utama tulang kortikal ada pada akhir tulang panjang dan pada bagian

    dalam tulang pipih, terdiri dari sel-sel tulang teratur secara konsentris

    disekitar kanal sentral sistem %ar&esian! yang mengandung pembuluh

    darah dan limfatik, syaraf serta jaringan ikat.

    2#$ komponen kerangka merupakan tulang trabekular yang membentuk

    lapisan dalam tulang dan memiliki struktur seperti sarang lebah. Tulang

    trabekular membentuk sebagian besar badan &ertebral dan ujung dari

    tulang panjang, yang diketahui sebagai epi'sis. Tulang tersebut memiliki

    luas permukaan yang lebih besar daripada tulang kortikal dan strukturnya

    dapat direno&asi dengan cepat. Tulang trabekular juga lebih dipengaruhi

    oleh kondisi yang berhubungan dengan peningkatan bone turn-over

    daripada tulang kortikal oleh karena itu tulang ini rentan terhadap

    pengeroposan tulang.

  • 7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis

    2/9

    (emodeling tulang

    Tulang sepanjang hidup mengalami proses perputaran. )el- sel tulang

    secara berulang mengalami modeling dan atau remodeling tulang

    memungkinkan kerangka tulang tumbuh dan beradaptasi dengan

    kebutuhan tubuh.

    *odeling adalah proses dimana terbentuknya tulang baru, memungkinkan

    perubahan bentuk dan kekuatan kerangka tulang. %al ini terutama terjadi

    pada masa anak-anak

    (emodeling sebaliknya adalah proses yang bertanggung jawab terhadap

    pemeliharaan dan perbaikan tulang. %al ini merupakan proses yangdominan pada orang dewasa dan terjadi secara bertahap, mengontrol

    pembentukan dan kerusakan pada tulang. (emodeling memungkinkan

    perubahan arsitektur tulang dalam menanggapi faktor-faktor seperti

    beban mekanik tanpa merubah keseluruhan ukuran kerangka. +ada

    kerangka tulang dewasa, -#$ tulang di remodeling setiap tahun.

    (emodeling tidak terjadi secara merata dieluruh kerangka akan tetapi

  • 7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis

    3/9

    terjadi pada bagian yang berlawanan, "#$ remodeling terjadi pada tulang

    trabekular.

    )el-sel Tulang

    +enggantian tulang melibatkan setidaknya jenis sel yang berbeda

    diantaranya :

    - /steoblast, merupakan sel mononuclear yang mensintesis matriks

    tulang baru dan membantu meregulasi kebutuhan mineral tulang- /steocyte, merupakan sel matang yang terlibat dalam daur ulang

    mineral, mendeteksi adanya tekanan stress!

    - /steoclast, merupakan sel penyerap tulang-berinti raksasa.

    0ungsi dari sel-sel osteoklast dan osteoblast terkait erat dengan

    penyerapan tulang oleh osteoklast diikuti dengan peningkatan osteoblast

    pada pembentukan tulang. +roduksi matriks baru tulang dan kalsi'kasi

    merupakan bagian dari proses osteogenesis. +eleburan mineral tulang

  • 7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis

    4/9

    dan substrat organic diketahui sebagai penyerapan kembali atau

    osteolisis.

    1nhibitors dan )timulators pada remodeling tulang

    (emodeling tulang merupakan proses yang sangat kompleks yang diatur

    secara sistemik dan lokal oleh faktor pertumbuhan, sitokin, dan hormon.

  • 7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis

    5/9

    (angsangan mekanik dan area kerusakan secara mikro merupakan hal

    yang penting dalam menentukan bagian dimana terjadinya remodeling

    tulang dalam keadaan normal pada kerangka. +eningkatan remodelingtulang dapat mengakibatkan pelepasan faktor inamasi sitokin secara

    local maupun sistemik seperti interleukin- dan Tumour ecrosis 0actor

    T0!. %ormon Kalsitropik seperti hormon paratiroid dan &itamin 3 secara

    bersama-sama meningkatkan remodeling tulang secara dasar sistemik,

    memungkinkan kalsium tulang dimobilisasi untuk pemeliharaan pada

    homeostasis kalsium dalam plasma. (emodeling tulang juga dapat

    ditingkatkan oleh hormone lain seperti hormone tiroid dan hormone

    pertumbuhan dan diturunkan oleh hormone estrogen, androgen serta

    kalsitonin.

    %ubungan antara 4sia dan +erubahan Kepadatan Tulang

    +ada umumnya masa tulang akan meningkat selama masa kanak-kanak

    dan remaja serta mencapai puncaknya selama decade ke-2 dikehidupan.

    1stilah 5puncak masa tulang6 mengikuti besarnya jumlah jaringan tulang

    yang tersedia setelah terjadi kematangan kerangka.

  • 7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis

    6/9

    )ementara itu pria cenderung memiliki tulang yang lebih besar dan

    lapisan kortikal yang lebih tebal dibandingkan wanita, kepadatan mineral

    tulang jumlah kalsium dan mineral lainnya pada tulang! diperkirakansama pada kedua jenis kelamin. )etelah mencapai 5puncak masa tulang6

    baik laki-laki dan perempuan memasuki masa konsolidasi singkat ketika

    masa tulang telah stabil yaitu sekitar umur # tahun.

    +ada pria usia yang berhubungan dengan penurunan kepadatan tulang

    terjadi pada tingkat yang stabil sepanjang hidup, sedangkan wanita

    tingkat penurunan kepadatan tulang lebih tinggi dan dipercepat -#

    tahun setelah menopause

  • 7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis

    7/9

    +ada awal tahun stelah menopause, tingkat penurunan kepadatan tulangjauh lebih besar tejadi pada bagian tulang trabekular, seperti tulang

    belakang dan jari-jari distal daripada bagian tulang kortikal. )etelah 2#

    tahun setelah menopause penurunan kepadatan tulang masih lebih besar

    tejadi pada pagian trabekular tetapi perbedaannya kecil.

    %ubungan antara usia dengan penurunan kepadatan tulang

    mencerminkan tingkat pembentukan tulang terkait penyerapan tulang

    dengan kata lain akti'tas penyerapan oleh osteoclast meningkat

    dibandingkan akti&itas pembentukan tulang oleh osteoblast. )elama

    kepadatan tulang menurun lapisan kortikal secara bertahap menipis

    sementara kepadatan tulang menurun pada bagian dalam yang

    diakibatkan penipisan lapisan trabekular dan hilangnya konekti&itastulang.

  • 7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis

    8/9

    +uncak masa tulang merupakan penentu utama dari resiko fraktur

    osteoporosis dan diatur oleh sejumlah faktor termasuk faktor keturunan,jenis kelamin, diet dan gi7i, status hormonal, akti&itas 'sik yang

    berhubungan dengan berat dan paparan terhadap faktor resiko

  • 7/26/2019 Patophysiology Osteoporosis

    9/9

    0aktor genetik diperkirakan menjadi hal yang sangat penting dihitung

    terhadap 8#-"#$ &arians yang diamati dalam masa tulang dewasa

    +eran estrogen dalam remodeling tulang

    9strogen memiliki 2 peran kunci dalam kesehatan tulang. +ertama,

    hormone merupakan hal yang penting dalam pematangan tulang pada

    kondisi normal dan akuisisi mineral, contohnya pada pencapaian puncak

    masa tulang. Kedua, estrogen mempertahankan masa tulang di usia

    dewasa melalui pengaturan remodeling tulang. +engurangan estrogenmenyebabkan penurunan masa tulang serta kerusakan dalam

    mikroarsitektur tulang. +engurangan estrogen merupakan penentu utama

    kehilangan tulang terkait usia dan hal ini mengakibatkan osteoporosis

    baik wanita maupun pria