pbl 19-dvt-1
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 PBL 19-DVT-1
1/12
Trombosis Vena Dalam dan Penangangannya
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jalan Terusan Arjuna No. 6, Jakarta 11510
Pendahuluan
Thro!osis adalah ter!entukn"a !ekuan darah dala #e!uhun darah. Thro!us atau
!ekuan darah ini da#an ter!entuk #ada vena, arteri, jantun$ atau ikrosirkulasi dan en"e!a!kan
ko#likasi aki!at o!struksi atau e!oli. %i Aerika &erikat, thro!osis eru#akan #en"e!a! utaakeatian den$an an$ka keatian sekitar ' juta #enduduk tia# tahun aki!at thro!osis arteri, vena
atau ko#likasin"a. An$ka kejadian thro!osis vena dala atau deep vein thrombosis (DVT) "an$
!aru !erkisar 50 #er 100.000 #enduduk, sedan$kan #ada usia le!ih dari (0 tahun di#erkirakan '00 #er
100.000 #enduduk. 1
Thro!osis vena !an"ak sekali e#un"ai ko#likasi "an$ san$at )atal !a$i tu!uh antara
lain resiko tro!o e!oli #ada #asien devisiensi antitro!in *** da#at enca#ai +0, (0 #ada
$a$al jantun$ kon$esti) dan -0 #ada in)ark iocard akut. ada #asien diero#a dan 16 di Aerika
&erikat. ada #asien "an$ enjalani o#erasi $inekolo$i dan o!setri, risiko %/T !erkisar (-5
sedan$kan #ada o#erasi sara) anatara 50. 1
Kasus
&eoran$ lakilaki 65 tahun "an$ sedan$ dira2at ina# dikonsulkan den$an keluhan !etis
kirin"a sakit disertai !en$kak dan keerahan sejak - ja "an$ lalu. asien terse!ut sudah hari
dira2at setelah enjalani o#erasi #er$antian sendi #an$$ul ' hari "an$ lalu.
Anamnesis
3al #ertaa "an$ #erlu dilakukan oleh seoran$ dokter ketika #asien datan$ adalah elakukan
ananesis. Ananesis eru#akan suatu !entuk 2a2ancara antara dokter dan #asien den$an
e#erhatikan #etunjuk#etunjuk ver!al dan non ver!al en$enai ri2a"at #en"akit #asien. 4i2a"at
#asien eru#akan suatu kounikasi "an$ harus dija$a kerahasiaann"a, "aitu se$ala hal "an$
diceritakan oleh #enderita. Ananesis atau medical history adalah in)orasi "an$ diku#ulkan oleh
seoran$ dokter den$an cara elakukan 2a2ancara den$an en$ajukan #ertan"aan#ertan"aan
s#esi)ik !aik itu terhada# #asien itu sendiri auto-anamnesis au#un dari oran$ "an$ dian$$a# da#at
e!erikan keteran$an "an$ !erhu!un$an den$an keadaan #asien allo-anamnesis/hetero-
-
8/16/2019 PBL 19-DVT-1
2/12
anamnesis. 7erdasarkan ananesis "an$ !aik, seoran$ dokter !iasan"a akan enan"akan identitas
dan keadaan #asien eli#uti8'
Naa len$ka#
Jenis kelain
Uur
Te#at tan$$al lahir
Alaat te#at tin$$al
&tatus #erka2inan
ekerjaan
&uku !an$sa
A$aa
endidikan
3al #ertaa "an$ ditan"akan ke#ada #asien adalah en$enai ri2a"at #ri!adi #asien. 4i2a"at
#ri!adi adalah se$ala hal "an$ en"an$kut #ri!adi #asien9 en$enai #eristi2a #entin$ #asien diulai
dari keteran$an kelahiran, serta sika# #asien terhada# keluar$a dekat. Terasuk dala ri2a"at #ri!adi
adalah ri2a"at kelahiran, ri2a"at iunisasi, ri2a"at akan, ri2a"at #endidikan dan asalah
keluar$a. &etelah enda#atkan data #ri!adi #asien, ananesis selanjutn"a adalah enan"akan
keluhan utaa #asien, ri2a"at #en"akit sekaran$, ri2a"at #en"akit dahulu, ri2a"at keluar$a dan
ri2a"at sosial. '
Keluhan utaa adalah $an$$uan atau keluhan "an$ ter#entin$ "an$ dirasakan #enderita
sehin$$a endoron$ ia untuk datan$ !ero!at dan eerlukan #ertolon$an serta enjelaskan tentan$
laan"a keluhan terse!ut. Keluhan utaa eru#akan dasar untuk eulai evaluasi #asien. 4i2a"at
#en"akit sekaran$ adalah #en"akit "an$ !erula #ada saat #ertaa kali #enderita erasakan keluhan
itu. Tentan$ si)at keluhan itu "an$ harus diketahui adalah8 '
Te#at
Kualitas #en"akit Kuantitas #en"akit
Urutan 2aktu
&ituasi
Faktor "an$ e#er!erat atau "an$
en$uran$i keluhan
4i2a"at #en"akit dahulu adalah ri2a"at #en"akit "an$ #ernah diderita di asa la#au "an$ un$kin
!erhu!un$an den$an #en"akit "an$ dialain"a sekaran$. 4i2a"at keluar$a eru#akan se$ala hal
"an$ !erhu!un$an den$an #eranan herediter dan kontak antar an$$ota keluar$a en$enai #en"akit
"an$ dialai #asien. %ala hal ini )aktor)aktor sosial keluar$a turut e#en$aruhi kesehatan
#enderita. 4i2a"at sosial encaku# keteran$an en$enai #endidikan, #ekerjaan dan se$ala aktivitas
di luar #ekerjaan, lin$kun$an te#at tin$$al, #erka2inan, tan$$un$an keluar$a, dan lainlain. erlu
ditan"akan #ula tentan$ kesulitan "an$ dihada#i #asien. '
Pada kasus pasien ini diketahui bahwa pasien hari yang lalu menjalani operasi
pergantian sendi panggul dimana operasi ini merupakan operasi bedah yang cukup besar lalu 4
jam yang lalu didapati bahwa betis pasien mengalami pembengkakan, lalu menanyakan
riwayat thrombosis pada keluarga juga merupakan suatu hal yang penting.
Pemeriksaan isik
-
8/16/2019 PBL 19-DVT-1
3/12
Tujuan #eeriksaan )isik uu adalah untuk en$identi)ikasi keadaan uu #asien saat
#eeriksaan den$an #enekanan #ada tandatanda vital, keadaan sakit, $i:i dan aktivitas #asien.
&etelah ananesis selesai dilakukan, aka #eeriksaan )isik !iasan"a diulai den$an #eeriksaan
o!jekti) "aitu tekanan darah, den"ut nadi, #erna#asan, suhu dan tin$kat kesadaran, serta #eeriksaan
tandatanda vital den$an ins#eksi, #al#asi, dan auskultasi. '
7iasan"a #ada %/T akan diteukan tandatanda klinis "an$ klasis "aitu edea tun$kai "an$
unilateral, eritea, han$at, n"eri dan da#at #ula dira!a #e!uluh darah su#er)icial. Pada pasien
tersebut ditemukan in!lasi dan eritema pada betis kirinya "unilateral#.
Pemeriksaan Penunjang
eeriksaan #enunjan$ atau #eeriksaan la!oratoriu dala arti luas adalah setia#
#eeriksaan "an$ dilakukan di luar #eeriksaan )isik. eeriksaan #enunjan$ dala $aris !esarn"a
diaksudkan se!a$ai alat dia$nostik, #etunjuk tatalaksana, dan #etunjuk #ro$nosis. '
eeriksaan #enunjan$ "an$ da#at dilakukan #ada kasus %/T antara lain 8 1
1. eeriksaan radiolo$is
eeriksaan ini eru#akan #eeriksaan "an$ #entin$ untuk endia$nosis %/T. ada %/T
#eeriksaan radiolo$is "an$ da#at dilakukan adalah $enogra!i dan !lebogra!i #eeriksaan
ini eru#akan #eeriksaan #alin$ standart untuk %/T !aik #ada !etis, #aha, au#un s"ste
ileo)eoral lainn"a, keru$iann"a adalah #easan$an kateter vena dan resiko aler$i terhada#
!ahan radiokontras "odiu. %a#at #ula dilakukan %ltrasoogra!i "%&'# Doppler maupun
%ltrasonogra!i kompresi, #eeriksaan U&; %o##ler adalah #eeriksaan U&; "an$
dilakukan secara du#le< dan e#un"ai s#esi)isitas dan sensitivitas "an$ tin$$i untuk %/T
#roksial. Kete#atan #eeriksaan U&; %o##ler untuk %/T #roksial "an$ sitoatik
adalah - di!andin$kan den$an veno$ra)i. &edan$kan U&; ko#resi e#un"ai
sensitivitas + dan s#esi)isitas ( ada %/T #roksial "an$ sitoatik sedan$kan %/T
#ada daerah !etis e#un"ai hasil ne$ative #alsu 50. &elain itu dapat pula dilakukam
()*, !iasan"a =4* di$unakan untuk endia$nosis %/T #ada #ere#uan hail atau %/T
#ada #elvis, iliaka dan vena kava diana us$ %o##ler #ada ekstreitas !a2ah enunjukan
hasil ne$ative.
'. eeriksaan la!olatoriu
ada #eeriksaan la!olatoriu heostasis dida#atkan #enin$katan %dier dan #enurunan
anti thro!in. enin$katan %dier eru#akan indicator adan"a thro!osis akti).
eeriksaan ini san$at sensitive ta#i tidak s#esi)ik dan se!enarn"a le!ih !er#eran untuk
en"in$kirkan adan"a thro!osis jika hasiln"a ne$ative. eeriksaan ini e#un"ai
sensiti)itas >, s#esi)isitas (( dan nilai #rediksi ne$ative + #ada %/T #roksial,
sedan$kan #ada %/T daerah !etis sensitivitasn"a (0. eeriksaan la!olatoriu lain
-
8/16/2019 PBL 19-DVT-1
4/12
uun"a tidak teralu !erakna untuk endia$nosis adan"a thro!osis, teta#i da#at
e!antu enentukan )aktor risiko .
Diagnosis Kerja + Trombosis Vena Dalam (Deep Vein Trombosis/DVT)
. -tiologi
asien !edah da#at en$alai kelainan s"ste heostatik "an$ eni!ulkan thro!osis.
Untuk ence$ah thro!osis, s"ste heostatik en$andun$ ti$a #rotein #lasa #entin$ 8
1 anti tro!inn ***, ' #rotein ? dan > #rotein &. 1,>
Thro!osis vena #ro)unda !erulan$ da#at ti!ul #ada #asien den$an kelainan antitro!in ***
con$enital. Ken"ataan ini e#erte$as ke#entin$an klinik antitro!in ** dala ence$ah
thro!osis #ada sirkulasi. ;an$$uan antitro!il *** con$enital terjasi sekunder dari
thro!osis !erat, sindroa %*?, tera#i he#arin, #en"akit hati dan kelainan #e!uan$an
#rotein #ada $injal serta tractus $astrointestinalis. Kekurangan antitrombin *** congenitaldapat menimbulkan kelainan trombotik pada keadaan klinik . rotein ? adalah #rotein
#lasa lain "an$ !er)un$si e!atasi #e!entukan thro!in. ;an$$uan #rotein c con$enital
sudah diteukan dan dian$$a# !erhu!un$an den$an thro!osis vena #ro)unda dan
su#er)iscial. asien !edah !elu diteukan eiliki devisisensi #rotein c kecuali !ila dia
enderita sindroa %*?. rotein ? diakti)kan #ada #erukaan sel endotel !ila #en"akit
autoiun elukai endotel atau !ila traua local eodi)ikasi #erukaan sel endotel, aka
#rotein c tidak da#at di akti)kan. *a akan menimbulkan segmen pembuluh darah yang
mudah mengalami thrombosis. 7aru!aru ini sudah dilakukan #enelitian tentan$ hal
terse!ut. rotein & adalah #rotein "an$ ter$antun$ #ada vitain k, #rotein ini !er)un$si untuk
elokalisasi #rotein ? #ada #erukaan )os)oli#id. 7ila tidak ada #rotein & #ada #erukaan
)os)oli#id, aka aktivasi #rotein ? ter$an$$u dan )un$sin"a !erkuran$. Kekurangan protein
& congenital terbukti dapat menimbulkan kelainan trombotik yang mirip dengan
protein . >
%ala keadaan noral, darah "an$ !ersirkulasi !erada dala keadaan cair, teta#i akan
e!entuk !ekuanjika teraktivasi atau ter#a#ar den$an suatu #erukaan. /ircho2
en$un$ka#kan suatu trias "an$ eru#akan dasar ter!entukn"a thro!us "an$ dikenalden$an trias /ircho2. Triad ini terdiri dari8 1 $an$uan #ada aliran darah "an$ en"e!a!kan
statis, ' $an$$uan kesei!an$an antara #rokoa$ula! dn antikoa$ulan "an$ en"e!a!kan
aktivasi )aktor #e!ekuan dan > $an$$uan #ada dindin$ #e!uluh darah endotel "an$
en"e!a!kan #rokoa$ulan. >
Thro!us "an$ ter!entuk #ada arteri, karena alirann"a ce#at aka terdiri dari to!osit "an$
diikat oleh )i!rin "an$ ti#is, sedan$kan thro!us #ada vena terutaa ter!entuk #ad adaerah
statis dan terdiri dari eritrosit den$an )i!rin dala julah "an$ !esar dan eiliki sedikit
tro!osit.
-
8/16/2019 PBL 19-DVT-1
5/12
Thro!osis vena dala #asca !edah eru#akan ko#likasi o#erasi dan istirahat tirah !arin$.
ada #asien "an$ en$alai o#erasi a!doen untuk tuor $anas $inekolo$i atau #asien
"an$ enjalani o#erasi #an$$un rekonstruksi, thro!osis vena dala #asca !eda da#atterjasi.
&e!a$ian !esar thro!osis "an$ terjadi #ada vena terjadi #ada an$$ota $erak !a$ian !a2ah
karena #ada daerah ini aliran darah !erkuran$. &ecara klinik, thro!osis vena #ro)unda
eni!ulkan #en"u!atan #ada aliran darah, "an$ eran$san$ ti!uln"a res#on
#eradan$an #ada vena. 7ekuan darah #ada sistel vena #ro)unda e#un"ai ko#likasi utaa
e!oli "an$ !erada dala sirkulasi #ulonalis. >
/. -pidemiologi
Tro!osis vena dala terjadi kirakira 1 #er 1000 oran$ #er tahun. Kirakira 15
en"e!a!kan keatian aki!at ko#likasi. Tro!osis vena dala san$at sedikit diju#ai
#ada anakanak. 4atio lakilaki dan #ere#uan "aitu 181,'. Tro!osis vena dala !iasan"a
terjadi #ada uur le!ih dari -0 tahun.-
0. 'ejala klinis
;elaja klinis #ada #asien %/T da#at terlihat "aitu 85
a. 50 dari seua #asien tidak enunjukan $ejala !. @!struksi vena #ro)unda dari tun$kai en$hasilkan edea dan #e!en$kakan
ekstreitasc. Kulit #ada tun$kai "an$ terkena da#at tera!a han$at9 vena su#er)icial da#at le!ih
enonjold. e!en$kakan !ilateral un$kin sulit untu dideteksi.e. N"eri tekan terjadi keudian9 terdeteksi den$an #al#asi rin$an #ada tun$kai). Tanda huan n"eri #ada !etis setelah dorso)lesi taja kaki, tidak s#esi)ik untuk
thro!osis vena #ro)unda karena n"eri ini da#ar didatan$kan olehsetia# kondisi "an$
en"akitkan #ada !etis$. ada !e!era#a kasus, tanda e!olus #ulonal eru#akan indikasi #ertaa adan"a
thro!osis vena #ro)undah. Thro!us vena su#er)icial en"e!a!kan n"eri terkan, keerahan dan rasa han$at #ada
daerah "an$ terkena.
4. Penatalaksanaan
Tujuan #enatalaksanaan %/T #ada )ase akut adalah1
1. =en$hentikan !erta!ahn"a thro!us
'. =e!atasi !en$kak "an$ #ro$esi) #ada tun$kai>. =elisiskan atau e!uan$ !ekuan darah tro!ektoi dan ence$ah dis)un$si vena
atau sindro #asca thro!osis di keudian hari
-. =ence$ah e!oli
Antikoagulan, Unfractionated heparin (UFH) eru#akan antikua$ulan "an$ sudah laa
di$unkan untuk #enatalaksanaan %/T #ada saat a2al ekanise kerja utaa he#arin adalah
enin$katkan kerja antitro!in *** se$ai inhi!itor dan ele#askan tissue )actor #ath2a"
inhi!itor dari dindin$ #e!uluh darah. Tera#i ini di!erikan den$an !olus +0 *Uk$!!ja
den$an #eantauan nilai Activated artial Tro!o#lastin Tie ATT sekitar 6 ja setelah
!olus untuk enca#ai tar$et ATT 1,5',5 kali nilai control dan keudian di#antau
-
8/16/2019 PBL 19-DVT-1
6/12
sedikitn"a setia# hari. &e!elu eulai tera#i he#arin, ATT, asa #roto!in #roto!in
tie dan julah tro!osit harus di#eriksa, terutaa #ada #asien den$an risiko #endarahan
"an$ tin$$i atau den$an $an$$uan hati atau $injal. 1
3e#arin !erat olekul rendah Bo2 =olecular Wei$ht 3e#arinB=W3 da#at di!erikan 1
atau ' kali sehari secara su!kutan da e#un"ai e)ikasi "an$ !aik, keuntun$ann"a adalah
risiko #endarahan a"or "an$ le!ih kecil, dan tidak e!utuhkan #eantauan la!olatoriu
"an$ serin$ di!andin$kan den$an UF3, kecuali #ada #asien#asien tertentu se#erti $a$al
$injal atau san$at $euk. 1
e!erian antikoa$ulan UF3 atau B=W3 ini dilanjutkan den$an antikoa$ulan oral "an$
!ekerja en$ha!at )aktor #e!ekuan "an$ eerlukan vit K. antikoa$ulan oral "an$
serin$ di$unakan 2ar)arin atau couarin derivatn"a. @!at ini di!erikan !ersaasaasaat
a2al teta#i he#arin den$an #eantauan *N4. 3e#arin di!erikan selaa inial 5 hari dan
daoat dihentikan !ila antikoa$ualan oral ini enca#i tar$et *N4 "aitu ',0>,0 selaa ' hari
!erturutturut. Baa #e!erian antikoa$ulan asih !ervariasi, teta#i #ada uun"a
!er$antun$ #ada )aktor risiko %/T terse!ut. asien "an$ en$alai %/T harus
enda#atkan antikoa$ulan selaa 6 in$$u hin$$a > !ulan jika e#un"ai )aktor risiko
"an$ reversi!le atau sedikitn"a 6 !ulan jika )aktor risikon"a tidak diketahui idio#atik,
sedan$kan #ada #asien "an$ e#un"ai )aktor risiko olecular "an$ diturunkan se#erti
de)isiensi antitro!in ***, #rotein ?, #rotein &, lu#us anticoa$ulant atau anti!od" cardioli#in,
antikoa$ulan oral di!erikan le!ih laa !ahkan da#at seuur hidu#. e!erian antikoa$ulan
seuur hidu# ini ju$a diindikasikan #ada #asien "an$ en$alai le!ih dari dua kali e#isode
thro!osis vena atau satu kalitro!osis#ada kanker "an$ aktiv. 1
Terapi trombolitik, tera#i ini !ertujuan untuk elisiskan thro!us secra ce#at den$an cara
en$akti)kn #lasino$en enjadi #lasis. Tera#i ini uun"a han"a e)ekti) #ada )ase a2al
dan #en$$unaann"a !enar!enar harus di#erti!an$kan secara !aik karena e#un"ai )aktor
risiko #erdarahan > kali li#at di!andin$kan den$an tera#i antikoa$ulan saja #ada uun"a
tera#i ini han"a dilakukan #ada %/T den$an occlusi total terutaa #ada ileo)eoral. 1
Trombektomi, tro!ektoi terutaa den$an )istula arteriovena seentara, harusdi#erti!an$kan #ada thro!osis vena ileo)eoral akut "an$ kuran$ dari( hari den$an
hara#an hisu# le!ih dari 10 tahun. 1
ilter $ena ka$a interior, )ilter ini di$unakan #ada thro!osis di atas lutut #ada kasus
diana antikoa$ulan eru#akan kontraindikasi atau $a$al ence$ah e!oli !erulan$. 1
1. Komplikasia. C!olisasi #ulonalis adalah #roses den$an !ekuan darah dala s"ste vena #ro)unda,
terlae#as dari dindin$ #e!uluh dan asuk ke sirkulasi #ulonalis. &e!a$ian !esar
e!oli !erasal dari s"ste #ro)un)a atau vena #elvis dan en$$an$$u )un$si oksi$enasi
#aru#aru atau )un$si jantun$, !ila e!oli en"u!at se!a$ian !esar le!ih dari 60
-
8/16/2019 PBL 19-DVT-1
7/12
sirkulasi #ulonalis. C!oli arteri dari daerah thro!osis #ada arteria aterosklerotik
da#at eni!ulkan cedera jarin$an "an$ serius dan dis)un$si or$an, ter$antun$ #ada
!esar dan letak e!oli. 1
!. &indroa #asca #hle!itis suatu ko#likasi thro!osis vena #ro)unda "an$ serius.
&indroa ini eru#akan aki!at lan$sun$ kerusakan katu# vena oleh thro!us. *a
eni!ulkan #enin$katan tekanan hidrostatik #ada vvvena #er)orantes !etis, "an$
noraln"a en$alirkan darah dari vena su#er)isialis ke s"ste vena #ro)unda. 7ila katu#
#er)orantes rusak, aka aliran dara$ terdoron$ ke s"ste su#er)isialis selaa kontrasi
otot !etis !a2ah. Kenaikan aliran darah eran$san$ ti!uln"a edea dan en$$an$$u
)un$si jarin$an su!kutis. &ehin$$a eni!ulkan #eru!ahan 2arna dan ulserasi kulit "an$
serius. >
2. Prognosis
&eua #asien den$an tro!osis vena dala #ada asa "an$ laa e#un"ai resiko
terjadin"a insu)isiensi vena kronik. Kirakira '0 #asien den$an %/T "an$ tidak ditan$ani
da#at !erke!an$ enjadi e!oli #aru, dan 10'0 da#at en"e!a!kan keatian. %en$an
antikoa$ulan tera#i an$ka keatian da#at enurun hin$$a 5 sa#ai 10 kali.1
Diagnosis 3anding
. &uper!iscial trombopheblitis
Tro!o)le!itis adalah #eradan$an dan #e!ekuan dala #e!uluh darah.
Tro!o)le!itis !erarti !ah2a $u#alan darah telah ter!entuk dala vena dekat den$an kulit.
=un$kin ju$a ada in)eksi #ada #e!uluh darah. Tro!o)le!itis !iasan"a terda#at di vena
kaki atau len$an. %en$an hatihati, asalah ini harus diselesaikan sa#ai dala 2aktu '
sa#ai > in$$u. Tro!o)le!itis #alin$ serin$ e#en$aruhi vena su#er)isial di kaki, teta#i
da#at ju$a e#en$aruhi vena su#er)isial di #aha. &erin$ kali, tro!o)le!itis terjadi #ada
oran$ den$an varises teta#i tidak seua #enderita varises enderita tro!o)le!itis.
Tro!o)le!itis su#er)isialis en"e!a!kan reaksi #eradan$an akut "an$ en"e!a!kan
tro!us elekat den$an kuat ke dindin$ vena dan jaran$ #ecah dan terle#as. /ena #erukaan
tidak eiliki otot di sekitarn"a "an$ !isa enekan dan e!e!askan suatu tro!us.Karena itu tro!o)le!itis su#er)isialis jaran$ en"e!a!kan e!oli.'
Tro!o)le!itis eli!atkan reaksi in)laasi akut "an$ en"e!a!kan tro!us untuk
teta# #ada dindin$ #e!uluh darah dan en$uran$i keun$kinan thro!us hilan$. Tidak
se#erti dala vena, vena su#er)isial tidak eiliki otototot sekitarn"a untuk enekan dan
en$usir tro!us. Karena ini, tro!o)le!itis su#er)isialis jaran$ en"e!a!kan e!oli.
Tro!o)le!itis "an$ !erulan$ kali terjadi di vena "an$ noral dise!ut !eri$rasi radan$
#e!uluh darah atau i$rasi tro!o)le!itis. *ni un$kin enunjukkan kelainan "an$
endasari serius, se#erti kanker dari or$an internal. '
-
8/16/2019 PBL 19-DVT-1
8/12
Tro!o)le!itis da#at dise!a!kan oleh in)eksi atau cedera vena. en"e!a! lainn"a un$kin
tidak !er$erak cuku# ce#at setelah #e!edahan atau !eristirahat di te#at tidur untuk 2aktu
"an$ laa, un$kin en$enakan $i#s, erokok, inu #il K7, o!ato!atan un$kin
elukai dindin$ #e!uluh darah dan en"e!a!kan tro!o)le!itis. en"e!a! lainn"a
un$kin varises, kehailan, atau iritasi dari in)us di #e!uluh darah en$$unakan
intravena */ line, atau setelah traua #ada vena. *ni eli!atkan res#ons #eradan$an
!erhu!un$an den$an $u#alan di #e!uluh darah. '
4esiko "an$ en"e!a!kan kecenderun$an #enin$katan #e!ekuan darah, in)eksi,
atau saat terakhir kehailan, varises, dan kiia atau iritasi lainn"a dari daerah.
7erke#anjan$an duduk, !erdiri, atau io!ilisasi enin$katkan risiko. %an$kal tro!o)le!itis
un$kin kadan$kadan$ dikaitkan den$an kanker #erut se#erti karsinoa #ankreas, dee#
vein thro!osis, thro!oan$iitis o!literans, dan jaran$ den$an e!olus #aru. '
&akit dan #e!en$kakan lokal !erke!an$ den$an ce#at, kulit di atas vena enjadi
erah, dan han$at dan san$at keras. Karena darah di vena "an$ !eku, #e!uluh darah terasa
se#erti tali "an$ keras di !a2ah kulit, tidak le!ut se#erti noral atau varises vena.
alin$ serin$, tro!o)le!itis !erkuran$ den$an sendirin"a. %en$an anal$esik, se#erti
as#irin atau "an$ lain nonsteroid antiin)laasi N&A*%, !iasan"a e!antu en$uran$i
rasa sakit. &elain N&A*%, antikoa$ulan dan anti!iotic ju$a harus di!erikan. Untuk
e#erce#at #en"e!uhan, !isa disuntikkan anestesi o!at !ius lokal, dilakukan
#en$an$katan tro!us dan keudian #eakaian #er!an ko#resi selaa !e!era#a hari.
&elain o!at dan tera#i o#erati) terse!ut da#at #ula di ta!ahkan den$an enin$$ikan !a$ian
kaki "an$ terkena a$ar aliran darah vena enjadi le!ih udah. '
/. ymphedema
Bi)edea adalah kondisi edis "an$ ditandai den$an #e!en$kakan #ada salah
satu len$an atau tun$kai. Adakalan"a, kedua an$$ota $erak da#at e!en$kak. 3al ini
dise!a!kan karena tersu!atn"a siste $etah !enin$, !a$ian dari siste keke!alan tu!uh dan
siste #eredaran darah. &iste $etah !enin$ ter!entuk dari #e!uluh#e!uluh $etah !enin$
dan kelenjarkelenjar $etah !enin$. 5
?arian $etah !enin$ "an$ ka"a akan #rotein dari aliran darah !er#indah ke dala
siste $etah !enin$ dan en$an$kut !akteri!akteri, virusvirus dan #roduk#roduk sisa ke
kelenjar $etah !enin$, diana #ato$en#aro$en ini dihancurkan oleh selsel keke!alan tu!uh.
?airan $etah !enin$ "an$ telah disarin$ keudian dike!alikan ke aliran darah. Ketika
siste $etah !enin$ terseu!at, cairan tidak da#at !er$erak secara !e!as dan tidak da#at
disera# ke!ali ke dala aliran darah. 3al ini en"e!a!kan terjadin"a akuulasi cairan
$etah !enin$ dan en"e!a!kan #e!en$kakan. en"e!a! o!struksi "an$ #alin$ serin$
-
8/16/2019 PBL 19-DVT-1
9/12
diteukan adalah ke$anasan, reseksi li)onodi re$ional, )i!rosis #ascaradiasi, )ilariasis,
thro!osis #ascain)laasi den$an #e!entukan #arut li)atik. 5
Terda#at dua ti#e li)edea8 Bi)edea %iturunkan dan Bi)edea %ida#at.
Bi)edea diturunkan dise!a!kan karena cacat kon$enital dari siste $etah !enin$, se#erti
#en"akit =ilro" al)orasi #ada kelenjar $etah !enin$ atau #en"akit =ei$e al)orasi
#ada #e!uluh $etah !enin$. Kelainan kon$enital ini ha#ir seluruhn"a en$enai tun$kai
dan jaran$ #ada len$an. Kelainan ini le!ih serin$ terjadi #ada anak #ere#uan. Bi)edea
%ida#at !iasan"a dise!a!kan oleh jejas #ada siste $etah !enin$, se#erti se2aktu o#erasi
atau tera#i radiasi da#at #ula di karenakan #e!entukan jarin$an #arut karena in)eksi
!erulan$ #ada #e!uluh $etah !enin$, sehin$$a terjadi $an$$uan aliran cairan $etah !enin$.
?ontohn"a #ada in)eksi #arasit tro#is )ilaria "an$ en"e!a!kan kaki $ajah )ilariasis. &elain
itu ku#ulan cacin$ de2asa "an$ terjadi #ada in)eksi itu ju$a en"e!a!kan #en"u!atan
#e!uluh dan kelenjar li)e. &elain itu l"#hedea !isa ju$a aki!at #en"akit lain, se#erti
$a$al jantun$, sirosis hati, atau $a$al $injal, "an$ en"e!a!kan ka#asitas siste li)e relati)
tidak encuku#i !e!an li)e "an$ !erle!ihan. 5
Untuk endia$nosis li)edea aka di#erlukan ran$kaian #eeriksaan ulai dari
ananesis, #eeriksaan )isik dan #eeriksan #enunjan$. Akan ditan"akan sejak ka#an
kelainan itu uncul, hal a#a "an$ terjadi se!elu kelainan uncul, dan #ertan"aan "an$
en$arah #ada #encarian #en"e!a!. eeriksaan )isik tentu den$an elihat dan era!a.
Bi)adea !iasan"a tidak disertai den$an #ele!aran #e!uluh darah sete#at, !er!eda
den$an #e!en$kakan "an$ dise!a!kan oleh kelainan #e!uluh darah. Keudian dilakukan
#enekanan a#akah !a$ian "an$ di tekan itu !isa ke!ali se#erti seula atau tidak. 7iasan"a
kalau taha# a2al !ila ditekan asih !isa ke!ali la$i. Jika sudah taha# lanjut diana sudah
tidak !isa ke!ali la$i, !erarti sudah ada #en$erasan jarin$an di dalan"a. &elain itu da#at
#ula dilakulan #eeriksaan #enunjan$ "aitu li)an$io$ra)i, "akni den$an easukan :at
kontras kedala #e!uluh li)e keudian di ront$en. Nantin"a !isa dilihat #e!uluh ana
"an$ tersu!at. 5
en$o!atan untuk l"#hedea tidak ada "an$ s#esi)ik ini, dikarenakan l"#hedeahan"a eru#akan $ejala dari suatu #en"akit. Jadi "an$ han"a #erlu kita lakukan adalah
e!erikan #en$o!atan untuk su!er #en"akitn"a. &elain itu da#at dilakukan tera#i lainn"a
se#erti drainase s"ste li)e dan #eakaian stockin$ #neuatic untuk en$uran$i
#e!en$kakan #ada li)a. 5
0. Peripheral arteri occlusi$e disease
en"akit arteri #eri)er peripheral arterial disease adalah suatu kelainan klinis aki!at
adan"a stenosis atau oklusi #ada aorta danatau arteri ekstreitas. Aterosklerosis eru#akan
#en"e!a! terserin$ dari #en"akit ini #ada usia D-0 tahun. en"e!a! lainn"a adalah
thro!osis, e!oli, vaskulitis, traua. revalensi tertin$$i ti!uln"a #en"akit ini #ada usia
-
8/16/2019 PBL 19-DVT-1
10/12
dekade keena dan ketujuh. 4okok telah diketahui se!a$ai )aktor risiko dari ti!uln"a
#en"akit arteri #eri)er, selain )aktor lainn"a se#erti dia!etes ellitus, hi#erkolesteroleia, dan
hi#ertensi.>,-
=ani)estasi klinis terserin$ dari #en"akit arteri #eri)er adalah adan"a klaudikasio
interiten, suatu rasa n"eri, kera, !aal, atau letih #ada otot "an$ uncul dala #en$$unaan
otot untuk aktivitas, dan e!aik saat keadaan istirahat, !iasan"a setelah '5 enit. ;ejala
ini uncul #ada daerah distal dari lokasi lesi oklusi), isaln"a klaudikasio #ada !etis aki!at
adan"a kelainan #ada arteri )eoral#o#litea. Karena le!ih tin$$in"a insidensi o!struksi #ada
#e!uluh darah !a$ian in)erior tu!uh, aka $ejala klaudikasio interiten ini le!ih !an"ak
dida#atkan #ada otototot ekstreitas !a2ah. >,-
ada #asien den$an oklusi "an$ !erat, aka dala keadaan istirahat #un, aliran darah
tidak da#at encuku#i ke!utuhan eta!olise !asal dari jarin$an, sehin$$a da#at
ti!ul critical limb ischemia. asien akan en$eluh n"eri #ada saat istirahat atau erasa
din$in atau !aal #ada jari kaki dan kaki. ;ejala ini le!ih n"ata #ada saat tidur #osisi tun$kai
hori:ontal, dan e!aik saat tun$kai dala #osisi ter$antun$ ke !a2ah. *ni da#at enjadi
#e!eda den$an kelainan #ada vena #ada tun$kai. ada $an$$uan aliran vena tun$kai, rasa
n"eri le!ih n"ata dala #osisi !erdiri dan e!aik saat tun$kai dala #osisi elevasi. >,-
%a#at ju$a dilakukan #eeriksaan "an$ da#at enunjan$ dia$nostic #en"akit ini
"aitu 8 >,-
1. An$io$ra)i
eeriksaan an$io$ra)i eru#akan #eeriksaan “old standar!dala kelainan arteri
#eri)er. eeriksaan an$io$ra)i adalah #eeriksaan invasi) dan eerlukan i:in #asien.
eeriksaan an$io$ra)i e!erikan resiko ke#ada #asien den$an $a$al $injal oleh
karena en$$unakan :at kontras.
"# $omputed Tomoraphy %nioraphy
%ala #eeriksaan ini $a!ar "an$ dida#at dihasilkan elalui #eeriksaan ?Tscan.
?itra "an$ dihasilkan seru#a den$an an$io$ra)i !iasa han"a dala > diensi, dan
se!enarn"a tidak !erakna klinis "an$ le!ih !aik. eeriksaan ini eiliki keru$ian
"an$ saa den$an #eeriksaan an$io$ra)i !iasa "aitu9 !er!aha"a di$unakan #ada #asienden$an $a$al $injal.
'anetic esonance %nioraphy
?itra an$io$ra#h" di#eroleh elalui #eeriksaan =4*. &aa den$an ?TA9 :at kontras
di!erikan secara intravena. =4A atau ?TA da#at diindikasikan a#a!ila #asien tidak da#at
entolerir tusukan intraarterial, isal karena kelainan !ilateral atau kelainan #erdarahan.
=4A dikontraindikasikan #ada #asien den$an alat #acu jantun$ atau katu# #rotesis etal.
enatalaksanaan utaa adalah en$$unakan cara konservati), "an$ terdiri dari8 sto#
erokok, olahra$a, #en$hilan$an )aktor resiko, dan o!at. &etelah #enatalaksanaan
konservati)9 sekitar 50 #asien enunjukkan #er!aikan, >0 tidak !eru!ah, '5 e!uruk,
-
8/16/2019 PBL 19-DVT-1
11/12
dan han"a 5 "an$ enjadi iskeia kritikal. Tindakan intervensi !edah #ada #asien "an$
han"a en$eluhkan klaudikasio han"a diindikasikan !ila8 >,-
• ke$a$alan tera#i konservati)
• $ejala klaudikasio "an$ he!at serta e#en$aruhi kehidu#an seharihari
• lesi tidak ulti#el dan di)us
• unilateral
• kelainan #ada aorta atau iliaka
asien "an$ telah en$alai iskeik kritikal tun$kai eiliki #ro$nosis "an$
!uruk, "aitu8 ortalitas 1 tahun se!esar '5, dan 5 tahun se!esar 50. en"e!a! utaa
keatian !ukanlah aki!at iskeia tun$kai akan teta#i oleh karena kelainan #ada koroner atau
sere!rovaskular. @leh karena itu #enatalaksanaan iskeik kritikal tun$kai !ertujuan untuk
ence$ah adan"a a#utasi tun$kai, !ukanlah untuk enin$katkan an$ka hara#an hidu#
#asien. >,-
enatalaksanaan untuk kelainan iskeik kritikal tun$kai adalah tindakan intervensi
elalui #e!edahan atau endovaskular atau ko!inasi keduan"a. &e!a$ai #atokan kasar
adalah8 !ila #asien eiliki keadaan uu "an$ !uruk, atau den$an hara#an hidu# #endek
karena )aktor koor!id, dan tidak eerlukan tindakan lain se#erti a#utasi atau
de!rideent, se!aikn"a intervensi dilakukan secara endovascular. asien "an$ eiliki
hara#an hidu# "an$ #anjan$ tan#a kelainan kardiovaskular atau sere!rovaskular "an$
en$anca sela"akn"a se$era enjalani o#erasi !"#ass sehin$$a kualitas hidu#n"a da#at
enin$kat. Tindakan intervensi endovaskular se!aikn"a tidak dikerjakan #ada kelainan arteri
in)rain$uinal oleh karena tin$$in"a an$ka oklusi dan han"a !oleh di#erti!an$kan !ila tidak tersedian"a vena auto$en se!a$ai $ra)t. >,-
Kesimpulan
Bakilaki 65 tahun "an$ e#un"ai keluhan !en$kak keerahan #ada !etis kirin"a un$kin
dikarenakan oleh o#erasi #en$$antian sendi #an$$uln"a "an$ !erlan$sun$ ' hari lalu. =un$kin terjadi
ko#likasi setelah #e!edahan. &alahsatuko#likasi "an$ #alin$ un$kin terjadi adalah thro!osis
vena dala deep vein thrombosis/DVT). Untuk ene$akan dia$nosis %/T #erlu dilakukan !e!era#a
#eeriksaan #enunjan$ se#erti U&; %o##ler au#un #eeriksaan %dier. Jika sudah dia$nosis
%/T da#at dite$akan #en$o!atan terhada# %/T da#at dilakukan.
Da!tar Pustaka
1. &udo"o AW, &eti"ohadi 7, Al2i *, &iadi!rata =, &etiati &, #en"untin$. 7uku Ajar *lu en"akit
%ala. Cdisi /. Jilid '. Jakarta8 *nterna u!lishin$9 '00. h.1>5-+.
'. &antoso =. eeriksaan )isik dia$nosis. Jakarta8 7idan$ ener!itan Ea"asan %ia!etes
*ndonesia9 '00-.h.1-,6,1>5,'0,+.
-
8/16/2019 PBL 19-DVT-1
12/12
>. &a!iston. 7uku Ajar 7edah. Jilid 1. Jakarta8 ener!it !uku kedokteran C;?9 '005. h.
11-5.
-. &hires, encer. *ntisari rinsi##rinsi# *lu 7edah. Cdisi ( Jakarta8 Jakarta8 ener!it
!uku kedokteran C;?9 '005. h. >>--.
5. 7au$han %?, 3ackle" J?. =edikal7edah. Jakarta 8 ener!it !uku kedokteran C;?9
'005. h. 1+-+.