pbl blok 13
TRANSCRIPT
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 1/15
PBL Blok 13 ( Growth and Development )
Masa Pubertas pada pria
Pubertas adalah masa pendewasaan fisik dimana seseorang secara fisiologis berubah
menjadi mempunyai kemampuan bereproduksi. Biasanya perubahan fisik berupa perkembangan tanda sex sekunder. Perkembangan pubertas berlangsung secara berurutan
sesuai jadual waktu. Perkembangan sek sekunder terjadi selama 2-3 tahun.
Definisi
a. Menurut (Stanley Hall, 1991)
Masa remaja merupakan masa dimana dianggap sebagai masa topan badai dan stress
(Storm and Stress).Karena mereka mereka telah memiliki keinginan bebas untuk
menentukan nasib sendiri, kalau terarah dengan baik maka ia akan menjadi seorangindividu yang memiliki rasa tanggungjawab, tetapi kalau tidak terbimbing maka bisa
menjadi seorang yang tak memiliki masa depan dengan baik.
b. Menurut (Yulia S. D. Gunarsa dan Singgih D. Gunarsa, 1991) istilah asing yang sering
digunakan untuk menunjukkan masa remaja antara lain :
1) Puberty (bahasa inggris) berasal dari istilah latin pubertas yang berarti kelaki-lakian,
kedewasaan yang dilandasi oleh sifat dan tanda kelaki-lakian. Pubescence dari kata pubis
(pubic hair) yang berarti rambut (bulu) pada daerah kemaluan (genetal) maka pubescence berarti perubahan yang dibarengi dengan tumbuhnya rambut pada daerah kemaluan.
2) Adolescentia berasal dari istilah latin adolescentia yang berarti masa muda yang terjadiantara 17 - 30 tahun yang merupakan masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak
menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis dan
psikososial. Proses perkembangan psikis remaja dimulai antara 12 - 22 tahun.
c. Menurut Santrock (1998) mendefinisikan pubertas sebagai masa pertumbuhan tulang-
tulang dan kematangan seksual yang terjadi pada masa awal remaja.
d. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 1998) usia remaja antara 12 sampai usia 23
tahun.
e. Menurut Erikson masa remaja adalah masa yang akan melalui krisis dimana remaja
berusaha untuk mencari identitas diri (Search for self - Identity) (Dariyo, 2004)
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 2/15
Pubertas
Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan
pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat
berumur delapan hingga sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16
tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat.Pada cewek pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada
laki-laki ditandai dengan mimpi basah. Kini, dikenal adanya pubertas dini pada remaja.
Penyebab pubertas dini ialah bahwa bahan kimia DDT sendiri, DDE, mempunyai efek yang mirip dengan hormon estrogen. Hormon ini diketahui sangat berperan dalam
mengatur perkembangan seks wanita.
Pada saat seorang anak memasuki masa pubertas yang ditandai dengan menstruasi pertama
pada remaja putri atau pun perubahan suara pada remaja putra, secara biologis dia
mengalami perubahan yang sangat besar. Pubertas menjadikan seorang anak tiba-tibamemiliki kemampuan untuk ber-reproduksi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi masa pubertas terdiri dari tiga hal :
1. faktor hormonal
2. faktor lingkungan
3. kebutuhan gizi
1. hormonal
Pada masa pubertas, hormon seseorang menjadi aktif dalam memproduksi dua jenishormon (gonadotrophins atau gonadotrophic hormones) yang berhubungan dengan
pertumbuhan, yaitu pada anak lelaki :
Pada laki-laki; LH disebut juga ICSH (Intertitial Cell Stimulating Hormone) merangsang
sel-sel Leydig di dalam testis untuk mensekresikan hormon androgen (testosteron).
Sedangkan FSH mempengaruhi tubula seminiferus untuk memacu spermatogenesis(pembentukan sperma )
FUNGSI HORMON TESTOSTERON
(1) memacu pertumbuhan penis dan testis/karakteristik seks primer pria.
(2) bersama androgen yang dihasilkan oleh anak ginjal, memacu pertumbuhan karakteristik
seks sekunder laki-laki (pertumbuhan rambut di sekitar kemaluan, ketiak, kumis, jambang, perubahan suara menjadi lebih besar, bahu dan dada bertambah bidang, kulit kasar dan
tampak berotot, pertumbuhan jakun).
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 3/15
(3) memacu spermatogenesis.
(4) mempengaruhi perilaku seksual laki-laki.
(5) memberikan umpan balik negatif terhadap GnRH dan gonadotropin, sehingga kadar
hormon-hormon tersebut konstan.
Pertumbuhan secara cepat dari hormon-hormon tersebut di atas merubah sistem biologisseorang anak. Anak perempuan akan mendapat menstruasi, sebagai pertanda bahwa sistem
reproduksinya sudah aktif. Selain itu terjadi juga perubahan fisik seperti payudara mulai
berkembang, dll. Anak lelaki mulai memperlihatkan perubahan dalam suara, otot, dan fisik lainnya yang berhubungan dengan tumbuhnya hormon testosterone. Bentuk fisik mereka
akan berubah secara cepat sejak awal pubertas dan akan membawa mereka pada dunia
remaja.
Dibalik helai pertama kumis seorang anak laki-laki dan melebarnya pinggul anak
perempuan terjadi banjir hormon (hormones), suatu substansi kimiawi berkekuatan besar yang dikeluarkan oleh kelenjar endrokin dan dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh
darah. Peran sistem endrokin pada masa pubertas melibatkan interaksi hipotalmus, kelenjar
pituitari dan kelenjar gonad (kelenjar seks). Hipotalamus (hypothalamus) adalah suatustruktur yang terletak di bagian atas otak yang memantau kegiatan makan, minim dan
hubungan seks. Kelenjar pituitari (pituitary) adalah kelenjar endrokin penting yang
mengendalikan pertumbuhan dan mengatur kelenjar-kelenjar lainnya. Dua jenis hormon
utama yang penting dalam perkembangan pubertal adalah androgen danestrogen. Androgen adalah jenis utama hormon seks laki-laki.Estrogen adalah jenis utama
hormon perempuan. Baru-baru ini para peneliti menemukan jenis androgen dan estrogen
tertentu yang meningkat kuat selama masa pubertas. Testosteron (testerone) adalah jenis
androgen yang berperan penting pada perkembangan pubertal laki-laki. Selama pubertas, peningkatan kadar tesrosteron berkaitan dengan sejumlah perubahan fisik pada anak laki-
laki, perkembangan alat kelami luar, peningkatan tinggi badan, dan perubahan suara (Rabin& Chrousos, 1991). Pada suatu penelitian, kadar testosteron meningkat 18 kali lipat pada
anak laki-laki tetapi hanya dua kali lipat pada anak perempuan selama masa pubertas.
Sebaliknya estradiol meningkat 8 kali lipat pada anak perempuan tetapi hanya dua kali lipat
pada anak laki-laki sepanjang masa pubertas (Nottelman, dkk. 1987). Perhatikanlah bahwa baik testosteron maupun estradiol ada pada anak laki-laki atau perempuan, tetapi
testosteron lebih berpengaruh dominan pada perkenbangan pubertas laki-laki dan estradiol
pada perkembangan pubertas perempuan.
Aliran hormon yang menumbuhkan rambut pada dada pria dan membentuk tonjolan padadada wanita itu jugalah yang mempengaruhi perkembangan psikologis di masa remaja
(Dorn & Lucas, 1995; Susman, dll. 1993; Susman, dll 1995). Pada suatu penelitia terhadap
108 anak laki-laki dan perempuan normal yang berusia antara 9 sampai 14 tahun, kadar testosteron yang lebih tinggi tedapat pada anak laki-laki yang menilai diri mereka lebih
kompeten secara sosial (Nottelman, dll. 1987). Pada penelitian terhadap 60 anak laki-laki
dan perempuan normal dengan rentang usia yang sama, anak perempuan dengan kadar estradiol yang lebih tinggi menampilkan lebih banyak rasa marah dan agresi (Inoff-
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 4/15
Germain, dll. 1988). Namun demikian, pengaruh hormonal sendiri haya sedikit
mempengaruhi besarnya varians.
2. lingkungan
Yang dimaksudkan dengan fakor lingkungan adalah termasuk kesehatan, lokasi geografik dan pemaparan terhadap cahaya.
3. kebutuhan gizi
Perubahan-perubahan yang terjadi pada masa pubertas terdiri dari tiga hal yaitu :
1. fisik
Ciri-ciri seks primer memungkinkan terjadinyanya reproduksi. Pada wanita, ciri-ciri inimeliputi perubahan pada vagina, uterus, tube fallopi, dan ovari. Perubahan ini ditandai
dengan munculnya menstruasi pertama. Pada pria, ciri-ciri ini meliputi perubahan pada penis, scrotum, testes, prostate gland, dan seminal vesicles. Perubahan ini menyebabkan
produksi sperma yang cukup sehingga mampu untuk bereproduksi, dan perubahan ini
ditandai dengan keluarnya sperma untuk pertama kali (biasanya melalui wet dream).
Ciri-ciri seks sekunder meliputi perubahan pada buah dada, pertumbuhan bulu-bulu pada
bagian tertentu tubuh, serta makin dalamnya suara. Perubahan ini erat kaitannya dengan perubahan hormonal. Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin,
kemudian dilepaskan melalui aliran darah menuju berbagai organ tubuh.
Tanda-tanda pubertas pada laki-laki
1) mulai tertarik pada lawan jenis.
2) testis dan penis tumbuh membesar, bila terangsang penis dapat membesar (ereksi) dandapat mengeluarkan sperma (ejakulasi).
(3) mengalami mimpi basah.
(4) tumbuh rambut di bagian tertentu, kumis, jambang, jakun membesar dan terjadi perubahan suara
(5) bahu dan dada lebih bidang
(6) kulit kasar dan berotot
(7) keringat berbau.
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 5/15
(8) pertambahan berat dan tinggi badan.
2. psikososial
Anak kelompok sejenis (yang sama)
Remaja kelompok jenis yang berbeda
- Dorongan untuk dapat berdiri sendiri dan originalitas
- Dua macam gerak pada remaja
1. memisahkan diri dari orang tua
2. menuju ke arah teman sebaya
gerak memisahkan diri dari orang tua tanpa ada gerak yang menuju kearah teman
sebaya akan mengakibatkan kesepian.
Perkembangan kognitif remaja, dalam pandangan Jean Piaget (seorang ahli perkembangan
kognitif) merupakan periode terakhir dan tertinggi dalam tahap pertumbuhan operasi
formal (period of formal operations). Pada periode ini, idealnya para remaja sudahmemiliki pola pikir sendiri dalam usaha memecahkan masalah-masalah yang kompleks dan
abstrak. Kemampuan berpikir para remaja berkembang sedemikian rupa sehingga mereka
dengan mudah dapat membayangkan banyak alternatif pemecahan masalah besertakemungkinan akibat atau hasilnya. Kapasitas berpikir secara logis dan abstrak mereka
berkembang sehingga mereka mampu berpikir multi-dimensi seperti ilmuwan. Para remaja
tidak lagi menerima informasi apa adanya, tetapi mereka akan memproses informasi itu
serta mengadaptasikannya dengan pemikiran mereka sendiri. Mereka juga mampumengintegrasikan pengalaman masa lalu dan sekarang untuk ditransformasikan menjadi
konklusi, prediksi, dan rencana untuk masa depan. Dengan kemampuan operasional formal
ini, para remaja mampu mengadaptasikan diri dengan lingkungan sekitar mereka.
Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak. Pada masa ini mood (suasana hati) bisa
berubah dengan sangat cepat. Hasil penelitian di Chicago oleh Mihalyi Csikszentmihalyidan Reed Larson (1984) menemukan bahwa remaja rata-rata memerlukan hanya 45 menit
untuk berubah dari mood “senang luar biasa” ke “sedih luar biasa”, sementara orang
dewasa memerlukan beberapa jam untuk hal yang sama. Perubahan mood (swing) yangdrastis pada para remaja ini seringkali dikarenakan beban pekerjaan rumah, pekerjaan
sekolah, atau kegiatan sehari-hari di rumah. Meski mood remaja yang mudah berubah-ubahdengan cepat, hal tersebut belum tentu merupakan gejala atau masalah psikologis.
Dalam hal kesadaran diri, pada masa remaja para remaja mengalami perubahan yang
dramatis dalam kesadaran diri mereka (self-awareness). Mereka sangat rentan terhadap pendapat orang lain karena mereka menganggap bahwa orang lain sangat mengagumi atau
selalu mengkritik mereka seperti mereka mengagumi atau mengkritik diri mereka sendiri.
Anggapan itu membuat remaja sangat memperhatikan diri mereka dan citra yang
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 6/15
direfleksikan (self-image). Remaja cenderung untuk menganggap diri mereka sangat unik
dan bahkan percaya keunikan mereka akan berakhir dengan kesuksesan dan ketenaran.
Remaja putri akan bersolek berjam-jam di hadapan cermin karena ia percaya orang akanmelirik dan tertarik pada kecantikannya, sedang remaja putra akan membayangkan dirinya
dikagumi lawan jenisnya jika ia terlihat unik dan “hebat”. Pada usia 16 tahun ke atas,
keeksentrikan remaja akan berkurang dengan sendirinya jika ia sering dihadapkan dengandunia nyata. Pada saat itu, Remaja akan mulai sadar bahwa orang lain tenyata memiliki
dunia tersendiri dan tidak selalu sama dengan yang dihadapi atau pun dipikirkannya.
Anggapan remaja bahwa mereka selalu diperhatikan oleh orang lain kemudian menjaditidak berdasar. Pada saat inilah, remaja mulai dihadapkan dengan realita dan tantangan
untuk menyesuaikan impian dan angan-angan mereka dengan kenyataan.
Para remaja juga sering menganggap diri mereka serba mampu, sehingga seringkali mereka
terlihat “tidak memikirkan akibat” dari perbuatan mereka. Tindakan impulsif sering
dilakukan; sebagian karena mereka tidak sadar dan belum biasa memperhitungkan akibat jangka pendek atau jangka panjang. Remaja yang diberi kesempatan untuk
mempertangung-jawabkan perbuatan mereka, akan tumbuh menjadi orang dewasa yanglebih berhati-hati, lebih percaya-diri, dan mampu bertanggung-jawab. Rasa percaya diri dan
rasa tanggung-jawab inilah yang sangat dibutuhkan sebagai dasar pembentukan jati-diri positif pada remaja. Kelak, ia akan tumbuh dengan penilaian positif pada diri sendiri dan
rasa hormat pada orang lain dan lingkungan. Bimbingan orang yang lebih tua sangat
dibutuhkan oleh remaja sebagai acuan bagaimana menghadapi masalah itu sebagai“seseorang yang baru”; berbagai nasihat dan berbagai cara akan dicari untuk dicobanya.
Remaja akan membayangkan apa yang akan dilakukan oleh para “idola”nya untuk
menyelesaikan masalah seperti itu. Pemilihan idola ini juga akan menjadi sangat penting bagi remaja.
Pertumbuhan fisik yang sangat pesat pada masa remaja awal ternyata berdampak padakondisi psikologis remaja, baik putri maupun putra. Canggung, malu, kecewa, dll. adalah
perasaan yang umumnya muncul pada saat itu.
Hampir semua remaja memperhatikan perubahan pada tubuh serta penampilannya.
Perubahan fisik dan perhatian remaja berpengaruh pada citra jasmani (body image) dan
kepercayaan dirinya (self-esteem).
Ada tiga jenis bangun tubuh yang menggambarkan tentang citra jasmani, yaitu endomorfik,
mesomorfik dan ektomorfik. Endomorfik banyak lemak sedikit otot (padded). Ektomorfik sedikit lemak sedikit otot (slender). Mesomorfik sedikit lemak banyak otot (muscular).
3. gonad
Gonad adalah kelenjar kelamin, buah zakar pada laki-laki dan indung telur pada perempuan. Kelenjar pituitari berinteraksi dengan hipotalamus, mendeteksikapan kadar
optimal hormon sudah tercapai dan berespon dengan menjaga sekresi gonadotropin
(Petersen & Taylor, 1980).
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 7/15
PENGERTIAN ENDOKRIN
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang
menghasilkan hormonyang tersirkulasi di tubuh melalui alirandarah untuk
mempengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa
oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan
"pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar
eksokrin seperti kelenjar ludah,kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran
gastroinstestin.
KELAINAN HIPOFISIS
Kelenjar Hipofisa
hipofisa merupakan sebuah kelenjar sebesar kacang polong, yang terletak di dalam
struktur bertulang ( sela tursika) di dasar otak.
sela tursika melindungi hipofisa tetapi memberikan ruang yang sangat kecil untuk
mengembang.
jika hipofisa membesar, akan cenderung mendorong ke atas, seringkali menekan daerah
otak yang membawa sinyal dari mata dan mungkin akan menyebabkan sakit kepala atau
gangguan penglihatan.
hipofisa mengendalikan fungsi dari sebagian besar kelenjar endokrinlainnya. hipofisa
dikendalikan olehhipotalamus, yaitu bagian otak yang terletak tepat diatas hipofisa.
hipofisa memiliki 2 bagian yang berbeda, yaitu lobus anterior (depan) dan lobus
posterior (belakang).
hipotalamus mengendalikan lobus anterior (adenohipofisa) dengan cara
melepaskan faktor atau zat yang menyerupai hormon, melalui pembuluh darah yang secara
langsung menghubungkan keduanya. pengendalian lobus posterior (neurohipofisa)
dilakukan melaluiimpuls saraf.
lobus anterior menghasilkan hormon yang pada akhirnya mengendalikan fungsi:
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 8/15
• kelenjar tiroid , kelenjar adrenal dan organ reproduksi (indung telur dan buah zakar)
• laktasi (pembentukan susu oleh payudara)
• pertumbuhan seluruh tubuh.
adenohipofisa juga menghasilkan hormon yang menyebabkan kulit berwarna lebih gelapdan hormon yang menghambat sensasi nyeri.
hipofisa posterior menghasilkan hormon yang berfungsi:
• mengatur keseimbangan air
• merangsang pengeluaran air susu dari payudara wanita yang menyusui
• merangsang kontraksi rahim.
dengan mengetahui kadar hormon yang dihasilkan oleh kelenjar yang berada dibawah
kendali hipofisa (kelenjar target ), maka hipotalamus atau hipofisa bisa menentukan berapa
banyak perangsangan atau penekanan yang diperlukan oleh hipofisa sesuai dengan aktivitas
kelenjar target.
hormon yang dihasilkan oleh hipofisa (dan hipotalamus) tidak semuanya dilepaskan terus
menerus. sebagian besar dilepaskan setiap 1-3 jam dengan pergantian periode aktif dan
tidak aktif.
beberapa hormon (misalnyakortikotropin yang berfungsi mengendalikan kelenjar
adrenal,hormon pertumbuhan yang mengendalikan pertumbuhan dan prolaktin yang
mengendalikan pembuatan air susu) mengikuti suatu irama yang teratur, yaitu kadarnya
meningkat dan menurun sepanjang hari, biasanya mencapai puncaknya sesaat sebelum
bangun dan turun sampai kadar terendah sesaat sebelum tidur.
kadar hormon lainnya bervariasi, tergantung kepada beberapa faktor. pada wanita,
kadar lh (luteinizing hormone) dan fsh ( follicle-stimulating hormone) yang mengendalikan
fungsi reproduksi, bervariasi selama siklus menstruasi.terlalu banyak atau terlalu sedikitnya satu atau lebih hormon hipofisa menyebabkan
sejumlah gejala yang bervariasi.
fungsi hipofisa anterior
lobus anterior merupakan 80% dari berat kelenjar hipofisa. bagian ini melepaskan hormon
yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan fisik yang normal atau merangsang
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 9/15
aktivitas kelenjar adrenal, kelenjar tiroid serta indung telur atau buah zakar.
jika hormon yang dilepaskan terlalu banyak atau terlalu sedikit, maka kelenjar endokrin
lainnya juga akanmelepaskan hormon yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
salah satu hormon yang dilepaskan oleh lobus anterior
adalahkortikotropin (acth,adenocorticotropic hormone), yang merangsang kelenjar adrenal
untuk melepaskan kortisol dan beberapa steroid yang menyerupai testosteron(androgenik ).
tanpa kortikotropin, kelenjar adrenal akan mengkisut (atrofi) dan berhenti menghasilkan
kortisol, sehingga terjadi kegagalan kelenjar adrenal.
beberapa hormon lainnya dihasilkan secara bersamaan dengan kortikotropin, yaitu beta-
melanocyte stimulating hormone, yang mengendalikan pigmentasi kulit
sertaenkefalin dan endorfin, yang mengendalikan persepsi nyeri, suasana hati dan
kesiagaan.
tsh (thyroid-stimulating hormone) juga dihasilkan oleh lobus anterior dan berfungsi
merangsang kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid.
terlalu banyak tsh menyebabkan pembentukan tiroid yang berlebihan (hipertiroidisme),
terlalu sedikit tsh menyebakbn berkurangnya pembentukan hormon tiroid (hipotiroidisme).
2 hormon lainnya yang dihasilkan oleh lobus anterior adalah lh (luteinizing hormone)
dan fsh ( follicle-stimulating hormone). keduanya merupakan gonadotropin, berfungsi
merangsang indung telur dan buah zakar.
pada wanita, kedua hormon ini merangsang pembentukan estrogendan progesteron serta
merangsang pelepasan sel telur setiap bulannya dari indung telur.
pada pria, lh merangsang buah zakar untuk menghasilkan testosteron dan fsh merangsang
pembentukan sperma.
salah satu hormon terpenting yang dihasilkan oleh lobus anterior adalahhormon
pertumbuhan, yang merangsang pertumbuhan otot dan tulang serta membantu mengatur
metabolisme.
hormon pertumbuhan dapat meningkatkan aliran gula ke otot dan lemak, merangsang
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 10/15
pembentukan protein di hati dan otot serta memperlambat pembentukan jaringan lemak.
efek jangka panjang dari hormon pertumbuhan adalah menghambat pengambilan dan
pemakaian gula sehingga kadar gula darah meningkat dan meningkatkan pembentukan
lemak dan kadar lemak dalam darah.
kedua efek tersebut sangat penting karena tubuh harus menyesuaikan diri dengan
kekurangan makanan ketika berpuasa.
bersamaan dengan kortisol, hormon pertumbuhan membantu mempertahankan kadar gula
darah untuk otak dan memindahkan lemak, sehingga sel-sel tubuha lainnya dapat
menggunakannya sebagai cadangan sumber energi.
pada berbagai kasus, hormon pertumbuhan tampaknya bekerja dengan cara mengaktifkan
sejumlah faktor pertumbuhan, yang paling penting adalah faktor pertumbuhan yang
menyerupai insulin (igf-1,insulin-klike growth factor ).
fungsi lobus posterior
lobus posterior hanya menghasilkan 2 macam hormon, yaitu hormon
antidiuretik dan oksitosin.
sesungguhnya kedua hormon ini dihasilkan oleh sel-sel saraf di dalam hipotalamus; sel-sel
saraf ini memiliki tonjolan-tonjolan (akson) yang mengarah ke hipofisa posterior, dimana
hormon ini dilepaskan.hormon antidiuretik dan oksitosin tidak merangsang kelenjar endokrin lainnya, tetapi
langsung mempengaruhi organ target .
hormon antidiuretik (disebut jugavasopresin) meningkatkan penahanan air oleh ginjal.
hormon ini membantu tubuh menahan jumlah air yang memadai.
jika terjadi dehidrasi, maka reseptor khusus di jantung, paru-paru. otak danaorta,
mengirimkan sinyal kepada kelenjar hipofisa untuk menghasilkan lebih banyak hormon
antidiuretik. kadar elektrolit (misalnya natrium, klorida dan kalium) dalam darah harus
dipertahankan dalam angka tertentu agar sel-sel berfungsi secara normal. kadar elektrolit
yang tinggi (yang dirasakan oleh otak) akan merangsang pelepasan hormon antidiuretik.
pelepasan hormon antidiuretik juga dirangsang oleh nyeri, stress, olah raga, kadar gula
darah yang rendah,angiotensin, prostaglandin dan obat-obat tertentu (misalnya
klorpropamid, obat-obat kolinergik dan beberapa obat yang digunakan untuk mengobati
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 11/15
asma dan emfisema).
alkohol, steroid tertentu dan beberapa zat lainnya menekan pembentukan hormon
antidiuretik. kekurangan hormon ini menyebabkan diabetes insipidus, yaitu suatu keadaan
dimana ginjal terlalu banyak membuang air.
kadang hormon antidiuretik diproduksi secara berlebihan, misalnya pada siadh( syndrome
of inappropriate secretion of antidiuretic hormone). pada siadh, kadar hormon antidiuretik
terlalu tinggi sehingga tubuh menahan air dan kadar beberapa elektrolit dalam darah
(misalnya natrium) menurun. sindroma ini terjadi pada penderita gagal jantung dan
penderita penyakit hipotalamus.
kadang hormon antidiuretik dibuat diluar hipofisa, terutama oleh beberapa kanker paru-
paru. karena itu jika ditemukan kadar hormon antidiuretik yang tinggi, selain dilakukan
pemeriksaan terhadap fungsi kelenjar hipofisa, juga dilakukan pemeriksaan terhadap
kanker.
oksitosin menyebabkan kontraksi rahim selama proses persalinan dan segera setelah
persalinan untuk mencegah perdarahan.
oksitosin juga merangsang kontraksi sel-sel tertentu di payudara yang mengelilingi kelenjar
susu. pengisapan puting susu merangsang pelepasan oksitosin oleh hipofisa. sel-sel didalam payudara berkontraksi, sehingga air susu mengalir dari dalam payudara ke puting
susu.
hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisa
hormon organ target
hormon antidiuretik ginjal
beta-melanocyte stimulating hormone kulit
kortikotropin kelenjar adrenal
endorfin otak
enkefalin otak
fsh indung telur atau buah zakar
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 12/15
hormon pertumbuhan otot & tulang
lh indung telur atau buah zakar
oksitosin rahim & kelenjar susu
prolaktin kelenjar susu
tsh kelenjar tiroid
Informasi fungsi obat hormone
Hormon adalah zat yang disekresikan oleh kelenjar endokrin (seperti kelenjar, hipotalamus,
hipofyse, epifise di otak, kelenjar kelamin testes di pria dan ovarium di wanita, kelenjar
anak ginjal, tiroid, para tiroid di leher, dan kelenjar pankreas di dekat lambung), masuk
langsung ke aliran darah guna memberikan efek fungsi kerja yang normal kepada organ
yang memerlukannya
• Penggunaan :
o Guna menggantikan (substitusi) kekurangan yang terjadi akibat
hipofungsi
o Kelenjar endokrin, seperti :
Kekurangan insulin pada hipofungsi pnkreas
Kekurangan estrogen setelah masa menopouse
• Tetapi yang tebanyak adalah penggunaan untuk tujuan terapi tertentu seperti
:
o Kotikosteroid untuk mengatasi peradangan
o Hormon kelamin wanita untuk pil anti hamil
• Dulu langsung diambil dari kelenjar hewan (sapi, babi, domba)yang
dikeringkan.Sekarang dibuat secara sintetis• Defisiensi Hormon Pertumbuhan
Defisiensi hormone pertumbuhan ( growth hormone / GH) merupakan penyebab
gagal tumbuh yang sering dijumpai, namun penting diketahui. Mungkin berdiri sendiri,
atau berhubungan dengan defisiensi hormone hipofisis lain. Kadang sekunder akibat lesi
intracranial.
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 13/15
Diagnosis tergantung pada ketiadaan respons terhadap stimulasi sekresi hormone
pertumbuhan. Tes ini dikombinasikan dengan penilaian hormone lain. Sekresi GH
distimulasi dengan klonidin atau glukagon dan dapat diambil sample darah setelah
beberapa jam.
Suntikan GH manusia dapat diberikan dibawah supervise ahli pengawasan ketat.
GH juga telah digunakan untuk menterapi anak dengan poatur pendek tanpa defisiensi
( misalnya sindrom Turner, akondroplasia). Penyakit Creutzfeldt-jakob dapat terjadi pada
sejumlah kecil anak yang diterapi GH pada waktu masih menggunakan GH cadaver pad
atahun 1958 hingga 198
Pubertas Prekoks Tergantung Gonadotropin
Dahulu tidak ada factor penyebab pubertas prekoks yang ditemukan pada sekitar 80 – 90%
anak perempuan dan 50% anak laki – laki. Sken tomografi komputasi (CT ) dan foto
resonansi magnetik ( MRI ) menurunkan persentasi anak dengan prekositas seksual
idiopatik. Keadaan tersebut terjadi setidaknya 10 kali lebih sering pada anak perempuan
daripada pada anal laki – laki dan biasanya secara seporadis, meskipun beberapa kasus
familial ( keturunan ).
Manifestasi klinik : perkembangan seksual dapat mulai pada usia berapa pun dan biasanya
mengikuti urutan yang terjadi pada pubertas normal. Pada anak perempuan, tanda pertama
adalah tumbuhnya payudara; rambut pubis dapat tumbuh secara bersamaan tetapi lebihsering tumbuh kemudian. Maturasi genitalia eksterna, tumbuhnya rambut aksila, dan
mulainya maturasi mengikuti. Siklus menstruasi awal mungkin lebih tidak teratur daripada
siklus pada pubertas normal. Siklus awal biasanya anovulatori, tetapi kehamilan telah
dilaporkan seawall usia 5,5 tahun.
Pada anak laki – laki, pembesaran testes diikuti dengan pembesaran penis, tumbuhnya
rambut pubis, dan jerawat. Ereksi biasa terjadi, dan emisi boktural dapat terjadi. Suara
lebih dalam dan pertumbuhan linier dipercepat. Biopsi testes telah menunjukkan stimulasi
semua elemen testes, dan spermatogenesis telah terlihat seawall usia 5 – 6 tahun.
Pada anak laki – laki dan anak perempuan yang terkena tinggi, berat, dan maturasi
tulangnya elbih maju. Peningkatan kecepatan penulangan menyebabkan menutupnya
epifisis awal dan perawakan akhir kurang daripada yang seharusnya tanpa penanganan,
sekitar sepertiga anak perempuan dan bahkan sebagian yang lebih besar anak laki – laki
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 14/15
mencapai tinggi dibawah persentil ke – 5 ketika dewasa. Perkembangan mental biasanya
sejalan dengan usia kronologis. Perilaku emosional dan perubahan suasana hati tidak jarang
terjadi, tetapi masalah psikologis yang serius sering terjadi.
Meskipun perjalanan klinis bervariasi, tiga pola utama perkembangan dapat diidentifikasi,
setidaknya pada anak wanita. Kebanyakan anak wanita ( terutama mereka yang berusia
kurang dari 6 tahun pada mulainya) memiliki prekositas seksual yang progesif cepat , di
tandai dengan maturasi fisik dan tulang, menyebabkan kehilangan kemungkinan
peninggian dipertahankan. Sebagian kecil anak perempuan mengalami kemunduran secara
spontan atau pubertas prekoks sentralterhenti. Variasi pada perjalanan alamiah prekositas
seksual ini menekankan perlunya pengamatan longitudinal pada mulainya perkembangan
seksual, sebelum penanganan dipertimbangkan.
Selama ini testosterone yang diproduksi dalam testis lebih dikenal
sebagai hormon seks padahal selain aktivitas seksual, testosteronmemiliki banyak fungsi lain yang penting untuk kesehatan pria, sesuai
dengan perkembangan tubuh lelaki, yang memberikan perubahan padabeberapa bagian tubuh, seperti:
- testosterone menyebabkan pecahnya suara dan menyebabkan suarapria menjadi dalam. biasnya lebih tampak saat pria akil balik.
- bertanggungjawab terhadap pembentukan rambut, janggut atau
kumis- membentuk dan memelihara struktur tulang
- membantu pembentukan sel-sel darah merah- membentuk dan memelihara otot-otot
- mempertahankan daya ingat, konsentrasi, keseimbangan mental, danmempengaruhi mood (suasana hati)
- penentu bentuk tubuh pria.
- pemain utama pengatur hasrat dan fungsi seksual
Defisiansi Testosteron
- Tingkat testosteron sendiri bervariatif terhadap beberapa pria, dengan
perhitungan normal antara 12 dan 35 nmol/l. Sementara nilai di bawah
12 nmol/l perlu diobati, jika ada gejala kekurangan testosterone, yang
biasanya lebih dikenal dengan
5/17/2018 PBL Blok 13 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-13-55b07ef964d81 15/15
hipogonadisme.
Hipogonadisme sendiri dibagi dalam dua kategori, primer dan sekunder,
yang lebih ditentukan dengan level testosteron. Menurut keteranganProf. Louis Goorenp, penulis 'Textbook of Men's Health' yang dilansir
dari situs kesehatan mayoclinic.com, mengatakan berkurangnya
testosteron terjadi saat testis tak lagi berproduksi dalam jumlah
memadai atau hanya sedikit, padahal rata-rata testis setiap harinya
memproduksi sekurangnya 5-7 mg testosteron.
Bila level testosteron turun sebelum masa pubertas, kedewasaan
seksual akan menurun, bahkan tidak muncul, meski tinggi badan tetapnaik, dan suara berubah. Jika terjadi setelah masa puber (karena faktorketurunan atau penyakit), gejala yang mungkin timbul berupa
gangguan tidur, kelelahan kronis, mudah tersinggung, lesu, nafsu
seksual hilang, mudah tegang, muncul rasa panas di sekitar dada danleher, disfungsi seksual, atau terus menerus berkeringat.
Gejala lain, menurunnya kekuatan otot dan genggaman, pertumbuhan
janggut terhambat, dan performa secara keseluruhan menurun. Kulitmenjadi kering dan kasar, berat badan bertambah secara bertahap,
massa otot hilang, dan porsi lemak semakin bertambah, terutama dibagian perut dan pinggul.
http://perpus-akmr.blog.co.uk/2008/11/15/remaja-dan-pubertas-5040366/
http://mtmcairo.multiply.com/journal/item/66
http://www.tumbuh-kembang-anak.blogspot.com/2008/05/pertumbuhan-fisik-kesehatan-
remaja.html
http://ardian079.blogspot.com/2008/11/pubertas-pria.html
http://akhtyo.blogspot.com/2008/11/kelainan-endokrin-pada-anak.html