pbl3

9
SISTEM RUJUKAN

Upload: widya-puspita

Post on 24-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

SISTEM RUJUKAN

SISTEM RUJUKANDefinisiSistem Rujukan adalah system yang dikelola secara strategis, pragmatis, merata proaktif dan koordinatif untuk menjamin pemerataan pelayanan kesehatan yang paripurna dan komprehensifTujuan DepkesMeningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat melalui peningkatan dan mekanisme rujukan berjenjang antar puskesmas dengan RS Dati II, RS Dati I dan RS tingkat pusat dan labkes dalam suatu system rujukanTugas Sistem RujukanMemeratakan pelayanan kesehatan melalui system jaringan pelayanan kesehatan mulai dari Dati II sampai pusat karena keterbatasan sumber daya daerah yang seyogyanya bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayahnya.

Sistem RujukanSurat RujukanKartu Sehat bagi klien yang tidak mampuPencatatan yang tepat dan benarKartu monitoring rujukan ibu bersalin dan bayi (KMRIBB)

Jenis RujukanRujukan medis : oRujukan pasien, oRujukan pengetahuan, dan oRujukan laboratorium atau bahan pemeriksaan.

Rujukan Manajemen :

oPengiriman informasioObat, biaya, tenaga, peralatanoPermintaan bantuan : survey epidemiologi, mengatasi wabah (KLB)

Rujukan Kesehatan :

oRujukan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan, misalnya :pengiriman dokter ahli terutama ahli bedah, kebidanan dan kandungan, penyakit dalam dan dokter anak dari RSU Provinsi ke RSU KabupatenoPengiriman asisten ahli senior ke RS Kabupaten yang belum ada dokter ahli dalam jangka waktu tertentu.oPengiriman tenaga kesehatan dari puskesmas RSU Kabupaten ke RS Provinsi.oAlih pengetahuan dan ketrampilan di bidang klinik, manajemen dan pengoperasian peralaan.

Manfaat RujukanMembantu penghematan dana, karena tidak perlu menyediakan berbagai macam alat kedokteran pada setiap sarana kesehatan.Memperjelas system pelayanan kesehatan, kemudian terdapat hubungan antara kerja berbagai sarana kesehatan yang tersedia.Memudahkan pekerjaan administrasi, terutama pada aspek perencanaanMeringankan biaya pengobatan, karena dapat dihindari pemeriksaan yang sama secara berulang-ulangempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, karena telah diketahui dengan jelas fungsi dan wewenang setiap sarana pelayanan kesehatan