pedoman akademik program studi perikanan fakultas...
TRANSCRIPT
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PSDKU PANGANDARAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
BAB I SEJARAH FAKULTAS, VISI, MISI, TUJUAN PENDIDIKAN DAN KOMPETENSI LULUSAN
1.1 Sejarah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Universitas Padjadjaran. Eksistensi pendidikan tinggi perikanan di Universitas
Padjadjaran sudah ada sejak dibukanya Jurusan Perikanan pada Fakultas Pertanian
UNPAD pada tahun 1965. Pada awalnya, pembukaan Jurusan Perikanan tersebut
merupakan perwujudan dari keinginan rakyat dan pemerintah Jawa Barat untuk lebih
mengembangkan sub sektor perikanan melalui pengadaan tenaga ahli di bidang
perikanan. Ahli-ahli yang dihasilkan tersebut diharapkan dapat menjadi katalisator dan
dinamisator pembangunan, khususnya pembangunan sub sektor perikanan dan
kelautan. Selanjutnya, keberadaan Jurusan Perikanan juga menjadi elemen penting
dalam ikut serta memajukan bidang perikanan dan kelautan secara nasional dan dapat
membantu pengembangan sumber daya manusia.
Perkembangan IPTEK dan pembangunan perikanan dan kelautan serta tuntutan
kebutuhan peningkatan kemampuan SDM bidang perikanan dan kelautan mendorong
Jurusan Perikanan Unpad untuk meningkatkan status menjadi Fakultas. Dorongan
tersebut juga diiringi dengan peningkatan strata pendidikan para dosen. Peningkatan
menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, berdasarkan Surat Keputusan Rektor
UNPAD Nomor 1197/J06/Kep/KP/2005 tanggal 7 Juli 2005 dan Surat Persetujuan
Dirjen Dikti Nomor 2015/D/T/2005 tanggal 27 Juni 2005.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran dengan
berbekal pengalaman mengelola Jurusan Perikanan, mampu menghasilkan lulusan
(Sarjana Perikanan dan Sarjana Kelautan) yang berkualitas, baik untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja di sektor perikanan dan kelautan, maupun SDM yang mampu
menghadapi persaingan global.
1.2 Visi, Misi dan Tujuan Fakultas
1. Visi Fakultas
Menjadi Fakultas Yang Unggul Secara Nasional dan Internasional dalam
penyelenggaraan pendidikan di Bidang Perikanan dan Kelautan tahun 2026.
2. Misi Fakultas
1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi dalam bidang perikanan dan
kelautan yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna jasa
pendidikan tinggi.
2. Menyelenggarakan riset yang berkualitas sesuai dengan keunggulan lokal dalam
pengembangan keilmuan dan untuk pemecahan masalah di masyarakat, bangsa
dan negara
3. Menyelenggarakan tata kelola lembaga pendidikan tinggi di bidang perikanan
dan ilmu kelautan yang professional dan akuntabel untuk meningkatkan citra
Fakultas.
4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan
nasional serta mampu mengembangkan kewirausahaan dalam bidang perikanan
dan kelautan.
5. Menjalin Hubungan Kerjasama dalam negeri maupun luar negri secara
berkesinambungan dengan menerapkan prinsip kesetaraan, kemitraan dan
saling percaya.
3. Tujuan Fakultas
Pendidikan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dilaksanakan untuk
mencapai tujuan sebagai berikut:
1. Dihasilkannya sumber daya manusia yang beriman, bertakwa, berbudi
pekerti luhur, berbudaya, memiliki rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan
kebangsaan, memiliki daya saing tinggi, serta memiliki kemampuan akademik
dan profesional di bidang perikanan dan ilmu kelautan,
2. Dihasilkannya sumberdaya manusia yang mampu menghasilkan karya
ilmiah yang unggul di bidang perikanan dan ilmu kelautan serta mampu
menyebarluaskan dan mengamalkannya kepada masyarakat,
3. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat dan pemerintah akan sumberdaya
manusia berkualitas di bidang perikanan dan ilmu kelautan bagi percepatan
pembangunan,
4. Terjalinnya hubungan dan kerjasama yang baik dengan berbagai mitra
baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
1.3 Tujuan PendidikanProgram Studi
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran pada saat ini
membuka dua program studi, yaitu :
Program Studi Perikanan (Surat Persetujuan Ditjen Pendidikan Tinggi
No.2302/D/T/2006 tanggal 28 Juni 2006), dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP):
“Pengelolaan dan Pemanfaatan Perairan Umum Melalui Perikanan Budidaya”.
Program Studi Ilmu Kelautan (Surat Persetujuan Ditjen Pendidikan Tinggi
No.4/J06/Kep/OT/2007 tanggal 18 Januari 2007), dengan Pola Ilmiah Pokok
(PIP): “Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan Berbasis Konservasi
dan Bioteknologi”.
1.4 Kompetensi Lulusan Program Studi
Program Sarjana di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan diarahkan pada hasil
lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut :
Sarjana Perikanan (S.Pi) adalah sarjana perikanan yang generalis, yang memiliki
kemampuan dalam menguasai dan memahami bidang perikanan dan kelautan
dari berbagai aspek secara komprehensif (menyeluruh) baik aspek perikanan
budidaya, perikanan tangkap, teknologi pasca panen hasil perikanan, pengelolaan
sumberdaya perairan, serta manajemen bisnis perikanan.
Sarjana Ilmu Kelautan (S.Kel) adalah sarjana ilmu kelautan yang memiliki
kemampuan dalam menguasai dan memahami ilmu-ilmu kelautan dan
bioteknologi serta penerapannya dalam memanfaatan dan melestarikan sumber
daya lingkungan laut.
BAB II PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI
2.1 Kompetensi Lulusan Kompetensi lulusan Program Studi Perikanan PSDKU Pangandaran terdiri dari
tiga (3) kompetensi yaitu kompetesi utama, pendukung dan lainnya. Ketiga kompetensi
tersebut adalah sebagai berikut :
KOMPETENSI LULUSAN
UTAMA U1 Memiliki kemampuan dalam penguasaan teknologi
perikanan budidaya, perikanan tangkap, dan teknologi
industri hasil perikanan.
U2 Memiliki kemampuan mengelola usaha perikanan
budidaya, perikanan tangkap dan industri hasil
perikanan.
U3 Memiliki pemikiran yang visioner di dalam
pengembangan bisnis perikanan.
U4 Memiliki kemampuan menyusun perencanaan bisnis
perikanan berkelanjutan.
U5 Menguasai konsep teoritis bidang perikanan.
U6 Memiliki kepekaan terhadap permasalahan perikanan.
U7 Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan
menganalisis serta memformulasikan pemecahan
permasalahan perikanan
U8 Memiliki ketelitian dan kejujuran ilmiah.
U9 Memiliki kemampuan untuk memanfaatkan Ipteks
dalam bidang perikanan dan mampu beradaptasi
terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian
masalah perikanan.
U10 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik di
berbagai aspek terutama yang berkaitan dengan
bidang perikanan.
U11 Memiliki kemampuan dan kemauan untuk
mengembangkan keilmuan dibidang perikanan.
U12 Memiliki kemampuan memotivasi subjek sasaran
bidang perikanan.
PENDUKUNG P1 Memiliki kemampuan membenihkan ikan, merekayasa
alat penangkapan ikan dan menghasilkan produk
perikanan yang bermutu
P2 Memiliki kemampuan menganalisis kondisi
sumberdaya perairan umum
P3 Memiliki kemampuan bekerjasama, bertanggung
KOMPETENSI LULUSAN
jawab, inovatif dan kreatif
LAINNYA L1 Memiliki kemampuan analisis mengenai dampak
lingkungan (AMDAL), analisis mutu dan keamanan
pangan, menguasai teknologi PCR, dan kemampuan
berbahasa Inggris
PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PERIKANAN
PRF-1 WIRAUSAHAWAN BIDANG PERIKANAN
PRF-2 PENELITI MUDA PERIKANAN
PRF-3 PENDIDIK DAN PENYULUH PERIKANAN
PRF-4 KONSULTAN PERIKANAN (ASISTEN TENAGA AHLI)
Prospek Kerja:
Prospek kerja alumnus Program Studi Perikanan PSDKU Pangandaran sangat beragam,
tergantung pada minat dan keahlian, diantaranya:
1. Wirausaha dalam bidang budidaya perikanan dan pengolahan hasil perikanan.
2. Konsultan dalam kegiatan perikanan mulai dari praproduksi, produksi,
pengolahan dan pemasaran.
3. Quality control produk olahan hasil perikanan.
4. Penyuluh perikanan.
5. Tenaga pengajar terampil yang dapat meningkatkan minat siswanya untuk
kegiatan perikanan.
6. Peneliti yang menguasi konsep teoritis dan kemampuan memformulasikan
penyelesaian masalah dalam bidang perikanan.
7. Lain-lain (wartawan untuk media elektronik dan cetak sebagai komentator
dalam bidang perikanan dan perbankan sebagai analisis untuk perikanan atau
lainnya).
2.2 Capaian Pembelajaran
Berdasarkan pasal 35 ayat 2 UU Dikti 12/2012 tentang Kurikulum menyatakan
bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi
dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap program studi
yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.
Maka, capaian pembelajaran program studi perikanan PSDKU Pangandaran adalah
sebagai berikut :
(1) Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi
dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan
sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian,
dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
(2) Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah
bidang ilmu perikanan secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam
proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
Yang dimaksud dengan pengalaman kerja mahasiswa adalah pengalaman dalam
kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu yang berbentuk
pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain
yang sejenis.
(3) Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan
menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh
melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Unsur keterampilan
dibagi menjadi dua yakni keterampilan umum dan keterampilan khusus yang
diartikan sebagai berikut :
a. Keterampilan umum merupakan kemampuan kerja umum yang wajib
dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan
kemampuan lulusan sesuai dengan Standar Nasional DIKTI; dan
b. Keterampilan khusus merupakan kemampuan kerja khusus berupa
kemampuan pengembangan perikanan pesisir yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi perikanan
PSDKU Pangandaran.
2.2.1 Parameter Penilaian Capaian Pembelajaran Perumusan nilai capaian pembelajaran Program Studi Perikanan PSDKU
Pangandaran adalah sebagai berikut :
Parameter Sangat
memuaskan
(80-95)
Memuaskan
(65-79)
Batas (55-
64)
Kurang
memuaskan
(45-54)
Dibawah
standar
(<45)
Skor
Sikap
Cara
berbicara dan
cara
Mematuhi
norma agama
dan atau
Mematuhi
norma
agama dan
Cara berbicara
dan berpakaian
sopan namun
Tidak
Mematuhi
norma agama
30
%
berpakaian
yang sopan,
mematuhi
norma agama
dan atau
sosial budaya
yang berlaku
di
masyarakat
sosial budaya
setempat,
cara
berbicara
sopan namun
cara
berpakaian
kurang sopan
atau sosial
budaya
setempat,
namun cara
berbicara
dan
berpakaian
kurang
sopan
tidak mematuhi
norma agama
dan atau sosial
budaya setempat
dan atau
sosial budaya
setempat,
cara
berbicara
dan
berpakaian
tidak sopan
Keterampilan
Dapat
melakukan
suatu proses
pra produksi
dan atau
produksi dan
atau pasca
produksi dan
atau
pemasaran
perikanan
dengan
lengkap dan
integratif
Dapat
melakukan
suatu proses
pra produksi
dan atau
produksi dan
atau pasca
produksi dan
atau
pemasaran
perikanan
dengan
lengkap tapi
kurang
integratif
Masih ada
beberapa
konsep pra
produksi
dan atau
produksi
dan atau
pasca
produksi
dan atau
pemasaran
perikanan
yang belum
terungkap
Hanya
menunjukkan
sedikit
pemahaman
mengenai
konsep pra
produksi dan
atau produksi
dan atau pasca
produksi dan
atau pemasaran
perikanan
Tidak
memahami
konsep pra
produksi dan
atau
produksi dan
atau pasca
produksi dan
atau
pemasaran
perikanan
30
%
Pengetahuan
Dapat
mengungkap-
kan dengan
tepat dengan
analisis dan
sintetis solusi
yang dapat
membantu
memahami
konsep dan
penyelesaian
permasalah-
an perikanan
Dapat
mengungkap-
kan dengan
tepat konsep
perikanan,
ada analisis
namun belum
dapat
menyintesis
solusi yang
dapat
menyelesai-
kan
permasalah-
an perikanan
Sebagian
besar
konsep dan
penyelesai-
an masalah
perikanan
sudah
terkuasai,
namun
masih ada
yang
terlewatkan
Kurang dapat
mengungkapkan
aspek penting,
tidak ada proses
menyelesaikan
masalah dengan
konsep
perikanan, hanya
menyontoh
Tidak dapat
menyajikan
konsep
perikanan
dengan benar
40 %
2.2.1 Deskripsi Keterampilan Khusus Berdasarkan kebutuhan pasar global akan ahli perikanan serta lokasi wilayah PSDKU Pangandaran yang memiliki pesisir pantai, maka mahasiswa lulusan prodi perikanan PSDKU Pangandaran Universitas Padjadjaran harus memiliki keterampilan khusus sebagai berikut :
Profil Sarjana Perikanan Kemampuan
1. WIRAUSAHAWAN BIDANG
PERIKANAN
Mampu mengembangkan usaha pada seluruh atau salah satu sektor perikanan, yaitu : sektor pra produksi, produksi, pasca produksi dan
pemasaran Mampu mengembangkan suatu usaha perikanan yang berwawasan lingkungan serta mengikuti kearifan lokal masyarakat sekitar Mampu membuat terobosan baru dalam hal produk maupun konsep perikanan yang bernilai ekonomis
2. PENELITI MUDA PERIKANAN
Mampu mengidentifikasi permasalahan perikanan serta memberikan solusi sesuai dengan data yang tersedia Mampu merancang dan melaksanakan suatu penelitian perikanan secara mandiri Mampu beradaptasi dengan kondisi perikanan yang ada di Indonesia, sehingga menghasilkan temuan-temuan yang bersifat aplikatif bagi para pelaku perikanan Mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi terbaru mengenai perikanan
3. PENDIDIK DAN PENYULUH
PERIKANAN
Mampu beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat sasaran kerja Mampu menyelesaikan masalah perikanan secara akademis dan sesuai dengan kearifan lokal yang ada di masyarakat Mampu memberikan solusi mengenai masalah perikanan dengan bahasa sederhana agar dapat diterima oleh masyarakat dengan mudah Mampu berkomunikasi dengan baik, sopan dan efektif dalam lingkup kerja perikanan maupun diluar perikanan
4. KONSULTAN PERIKANAN (ASISTEN TENAGA AHLI)
Mampu merancang dan menerjemahkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dari suatu pekerjaan Mampu membaca permasalahan perikanan serta memberikan solusi berdasarkan data real yang ada di lapangan Mampu bekerja dalam tim, baik dengan ahli perikanan maupun ahli dalam bidang lainnya Mampu berkomunikasi dengan baik, sopan dan efektif dalam menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan di bidang perikanan maupun diluar perikanan
2.2.2 Rincian Bidang Keilmuan, Keluasan dan Kedalaman Bahan Kajian yang Harus dikuasai Berikut perumusan mengenai gugus keilmuan dan atau keahlian yang harus dikuasai oleh sarjana perikanan lulusan program studi perikanan PSDKU Pangandaran beserta dengan keluasan dan kedalaman bahan kajian. Bidang Iptek yang dipelajari Bahan Kajian yang Harus Dikuasai
Tingkat Keluasan Materi Tingkat Kedalaman
1. Budidaya Perikanan
Pemilihan Induk Pemeliharaan Larva Pendederan Benih Pembesaran Pengangkutan Penjualan
Konsep Teoritis Mendalam
2. Manajemen Sumberdaya
Perairan
Kualitas Air Pengelolaan Air Identifikasi Plankton,
Benthos, Alga dan Tanaman Air
Konservasi Suatu Wilayah Perairan
Dinamika Populasi Penangkapan Ikan
Konsep Teoritis Secara Umum
3. Teknologi Hasil
Perikanan
Peningkatan Mutu Hasil Perikanan dengan Pengolahan Lebih Lanjut
Pengolahan dan Pengelolaan Limbah Perikanan
Pengemasan Produk Perikanan
Konsep Teoritis Secara Umum
4. Sosial Ekonomi
Cara Berkomunikasi dengan Berbagai Masyarakat Perikanan serta Pemangku Kepentingan Terkait
Identifikasi Permasalahan Sosial Perikanan Secara Terukur
Tingkat Penerimaan Konsumen Suatu Produk Perikanan
Konsep Teoritis Secara Umum
2.3 Bahan Kajian Bahan kajian program studi perikanan PSDKU Pangandaran secara garis besar terdiri dari empat aspek, yaitu budidaya perikanan, manajemen sumberdaya perairan, pengolahan hasil perikanan dan sosial ekonomi perikanan. Keempat aspek tersebut dipilih karena masing-masing bahan kajian memiliki peranan penting dalam dunia perikanan. Bahan-bahan kajian tersebut tercantum dalam mata kuliah yang dibahas pada sub bab berikutnya.
2.4 Struktur Mata Kuliah Daftar matakuliah Program Studi Perikanan PSDKU Pangandaran adalah sebagai
berikut :
Tabel Daftar Matakuliah Program Studi Perikanan
SEMESTER SATU (I)
No.
Nama Mata Kuliah Bahan Kajian
Tematik MKDU (sks)
Praproduksi (sks)
Produksi (sks)
Pengolahan (sks)
Pemasaran (sks)
1. Agama Agama 2 2. Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan
2
3. Pengantar Ilmu Perikanan dan Kelautan
Dasar-dasar ilmu perikanan dan kelautan
2
4. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
2
5. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris 2
6. Olah Raga, Kebugaran dan Kreativitas
Olah Raga, Kebugaran dan Kreativitas
3
7. Dasar-Dasar Akuakultur
Dasar-Dasar Budidaya Perikanan dan Ikhtiologi
6
Sub Total SKS Semester I 19 SEMESTER DUA (II)
No.
Nama Mata Kuliah Bahan Kajian
Tematik MKDU (sks)
Praproduksi (sks)
Produksi (sks)
Pengolahan (sks)
Pemasaran (sks)
8. Plankton dan Avertebrata
Air
Planktonologi dan Avertebrata Air
3
9. Dasar-Dasar Perikanan Tangkap
Dasar-Dasar Penangkapan Ikan dan Oseanografi
3
10. Dasar-Dasar Teknologi Hasil Perikanan
Dasar-Dasar Teknologi Hasil Perikanan, Teknologi Penanganan
4
Hasil Perikanan, dan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
11. Pengantar Ilmu
Ekonomi Perikanan
Pengantar Ilmu Ekonomi Perikanan
2
12. Fisiologi Perikanan
Fisiologi Hewan Air dan Biologi Perikanan
4
13. Genetika dan Bioteknologi
Ikan
Bioteknologi Perikanan, Genetika Ikan
4
Sub Total SKS Semester II 20 SEMESTER TIGA (III)
No.
Nama Mata Kuliah
Bahan Kajian
Tematik Mata
Kuliah Umum (sks)
Praproduksi (sks)
Produksi (sks)
Pengolahan (sks)
Pemasaran (sks)
14. Prinsip Akuakultur
Teknologi Produksi Benih Ikan dan Parasit & Penyakit Ikan
5
15. Statistik dan Perancangan Percobaan
Statistik dan Perancangan Percobaan
3
16. Produktivitas Perairan
Limnologi dan Produktivitas Perairan
3
17. Teknologi Penangkapan Ikan
Alat dan Kapal Penangkap Ikan, Navigasi Penangkapan Ikan, dan Daerah Penangkapan Ikan
3
18. Kewirausahaan Perikanan
Kewirausahaan 3
19. Manajemen Industri dan Teknologi Pengemasan
Manajemen Industri Hasil Perikanan, Teknologi Pengemasan Produk Perikanan
3
Sub Total SKS Semester III 20 SEMESTER EMPAT (IV)
No.
Nama Mata Kuliah
Bahan Kajian
Tematik Mata
Kuliah Umum (sks)
Praproduksi (sks)
Produksi (sks)
Pengolahan (sks)
Pemasaran (sks)
20. Pengelolaan Perairan Umum
Pengelolaan Perairan Umum Daratan, Biotoksikologi Perikanan , dan Ekologi Perairan
4
21. AKUAKULTUR TERAPAN
Budidaya Pakan Alami, Nutrisi Ikan, dan Nutrisi Terapan, Rekayasa Akuakultur
4
22. AMDAL Dasar-dasar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
2
23. Penyuluhan dan Sosiologi Perikanan
Penyuluhan dan Sosiologi Perikanan
2
24. Pembangunan Perikanan
Pembangunan Perikanan
2
25. Dinamika Populasi
Dinamika Populasi
3
26. Pemanfaatan Limbah Perikanan
Pemanfaatan Limbah Perikanan
3
Sub Total SKS Semester IV 20 SEMESTER LIMA (V)
No.
Nama Mata kuliah
Bahan Kajian
Tematik Mata
Kuliah Umum (sks)
Praproduksi (sks)
Produksi (sks)
Pengolahan (sks)
Pemasaran (sks)
27. PKL Praproduksi
Pemantapan Praproduksi (Ekowisata Nusawiru)
5
28. PKL Produksi Pemantapan Produksi (Balai
5
Pengembangan Budidaya Air Payau Dan Laut Wilayah Selatan (BPBAPLWS)
29. PKL Pengolahan
Pemantapan Pengolahan (PT ASI, Industri Pengolahan Rumah Tangga)
5
30. PKL Pemasaran
Pemantapan Pemasaran (Koperasi Nelayan, Pasar Ikan, Rumah Makan, TPI)
5
Sub Total SKS Semester V 20 SEMESTER ENAM (VI)
No.
Nama Mata Kuliah
Bahan Kajian
Tematik Mata
Kuliah Umum (sks)
Praproduksi (sks)
Produksi (sks)
Pengolahan (sks)
Pemasaran (sks)
31. Praproduksi Perikanan
Manajemen Sumberdaya Perairan
4
32. Produksi Perikanan
Budidaya Perikanan
4
33. Pengolahan Perikanan
Teknologi Hasil Pengolahan Perikanan
4
34. Pemasaran Perikanan
Sosial Ekonomi Perikanan
4
35. Metode Penelitian dan Penulisan Skripsi
Metode Penelitian dan Penulisan Skripsi
2
36. Seminar Usulan Riset
Seminar Usulan Riset
2
Sub Total SKS Semester VI 20 SEMESTER TUJUH (VII)
No.
Nama Mata Kuliah
Bahan Kajian
Tematik Mata
Kuliah Umum (sks)
Praproduksi (sks)
Produksi (sks)
Pengolahan (sks)
Pemasaran (sks)
37. MINAT SDP Pemantapan 15
(Sumberdaya Perairan)
Minat Praproduksi (TPAL, Ekowisata, Konservasi SDP, Pengelolaan SDP)
38. Minat Akuakultur
Pemantapan Minat Produksi (Domestikasi dan Pengembangan Spesies Lokal, Budidaya Pakan Alami, Pemuliaan Ikan, Nutrisi Terapan, Pengelolaan Kesehatan Ikan)
15
39. Minat THP (Teknologi Hasil Perikanan)
Pemantapan Minat Pengolahan (Pengetahuan Bahan baku dan tambahan, Penilaian Indrawi, Pengendalian Mutu Terpadu, Teknologi Pengembangan Produk)
15
40. Minat Sosial Ekonomi Perikanan
Pemantapan Minat Pemasaran (Sosiologi Perikanan, Pembangunan Perikanan, Ekonomi Kelembagaan, Manajemen Pemasaran Perikanan, Manajeman Bisnis Perikanan)
15
41. SKRIPSI 5 Sub Total SKS Semester VII 20
TOTAL KUMULATIF SKS DARI SEMESTER I S/D VII
139
2.5 Metode Pembelajaran
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran dengan Program
Studi Perikanan dan Ilmu Kelautan telah menyusun pedoman penyelenggaraan
pendidikan yang jelas. Terarah dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan
Rencana Strategiknya. Langkah-langkah penyelesaian studi yang harus ditempuh oleh
mahasiswa diharapkan lebih jelas dan terdokumentasi dengan baik.
Pengelolaan tahap perkuliahan dan tahap penyelesaian tugas akhir merupakan
satu kesatuan, yang tidak mungkin dipisahkan antara pimpinan fakultas, program studi
dan sub bagian administrasi pendidikan. Dalam wewenangnya, pimpinan fakultas
(Dekan dan para Wakil Dekan) membuat kebijakan ke luar maupun ke dalam
lingkungan fakultas, Ketua Program Studi hanya di dalam lingkungan program studi,
dan sub bagian administrasi pendidikan membantu semua keperluan dan kelancaran
administrasi pendidikan.
Proses belajar mahasiswa program Stratum I terdiri atas dua tahap, yaitu tahap
perkuliahan dan tahap penyelesaian tugas akhir. Dalam Tahap Perkuliahan mahasiswa
diwajibkan mengambil semua mata kuliah sebanyak 141 satuan kredit semester (SKS),
termasuk Praktik Kerja Lapang (PKL) dan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM). PKL
dan KKNM merupakan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu dan
pengalaman yang tidak didapatkan di bangku kuliah Kemudian dilanjutkan dengan
Tahap Penyelesaian Tugas Akhir sebesar 5 SKS yaitu Skripsi yang mencakup usulan
penelitian sampai dengan Sidang Ujian Sarjana.
Secara keseluruhan perkuliahan meliputi kuliah, diskusi, praktikum, tugas, dan
ujian (kuis, ujian tengah semester, ujian praktikum, dan ujian akhir semester) sesuai
dengan bobot setiap mata kuliah. Untuk mata kuliah PKL (Praktik Kerja Lapang) dan
KKNM (Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa) ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi
mahasiswa yang bersangkutan, antara lain: jumlah mata kuliah yang telah ditempuh,
usulan dari mahasiswa, pembekalan, dan surat pengantar ke tempat PKL dan KKNM.
Strategi pembelajaran yang digunakan dalam perkuliahan PSDKU adalah
pembelajaran transformatif berbasis kearifan lokal. Metode ini menekankan keaktifan
mahasiswa dalam melakukan perubahan dirinya terhadap pengetahuan, ilmu, rekayasa
dan teknologi sehingga dapat bermanfaat untuk dirinya, masyarakat sekitar dan
bangsanya. Dosen bertindak sebagai fasilitator yang mendorong, mengkatalisator dan
mengarahkan proses perubahan tersebut. Kearifan lokal yang dimaksud adalah objek
belajar memanfaatkan segala potensi yang ada di wilayah Kabupaten Pangandaran.
Selain itu strategi pembelaran transformatif yang dilaksanakan di PSDKU
Pangandaran ini disinergiskan dengan kegiatan riset dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh dosen pengampu PSDKU di Pangandaran. Dengan
demikian, objek pembelajaran mahasiswa PSDKU dapat dinyatakan pembelajaran
berbasis riset kearifan lokal.
Student Centre Learning (SCL) adalah proses pembelajaran yang dipakai dalam
strategi pembelajaran transformatif ini. Bentuk-bentuk penyampaian materinya dapat
meliputi sebagaimana pada Tabel 3 di bawah ini.
Tabel 3. Gambaran Aktivitas Dosen dan Mahasiswa dalam Metode Pembelajaran Untuk
SCL
No Model Belajar Yang Dilakukan Mahasiswa Yang Dilakukan Dosen
1 Small Group
Discussion (SGD)
Membentuk kelompok
(5-10)
Memilih bahan diskusi
Mepresentasikan paper dan
Mendiskusikan
Membuat rancangan
bahan dikusi dan aturan
diskusi.
Menjadi moderator dan
sekaligus mengulas pada
setiap akhir sesion diskusi
mahasiswa.
2 Simulasi/ Demon-
trasi (S&D)
Mempelajari dan
menjalankan
suatu peran yang ditugaskan
kepadanya atau
Mempraktekan/mencoba
berbagai model (komputer)
yang telah disiapkan.
Merancang situasi/
kegiatan yang mirip
dengan yang
sesungguhnya, bisa
berupa bermain peran,
model komputer,atau
berbagai latihan simulasi.
Membahas kinerja
mahasiswa.
3 Discovery
Learning (DL)
Mencari, Mengumpulkan,
dan
Menyusun informasi yang
ada untuk mendeskripsikan
suatu pengetahuan.
Menyediakan data, atau
petunjuk(metode) untuk
menelusuri suatu
pengetahuan yang harus
dipelajari oleh mahasiswa.
Memeriksa dan memberi
ulasan terhadap hasil
belajar mandiri
mahasiswa.
4 Self-Directed
Learning (SDL)
Merencanakan kegiatan
belajar, melaksanakan, dan
menilai pengalaman
belajarnya sendiri.
Sebagai fasilitator.
Memberi arahan,
bimbingan, dan
konfirmasi terhadap
kemajuan belajar yang
telah dilakukan
individu mahasiswa
5 Cooperative
Learning (CL)
Membahas dan
menyimpulkan masalah/
tugas yang diberikan dosen
secara berkelompok.
Merancang dan dimonitor
proses
belajar dan hasil belajar
kelompok mahasiswa.
Menyiapkan suatu
masalah/kasus atau
bentuk tugas untuk
diselesaikan oleh
mahasiswa secara
berkelompok.
6
Collaborativ
Learning (CbL)
Bekerja sama dengan
anggota kelompoknya dalam
mengerjakan tugas
Membuat rancangan proses
dan bentuk penilaian
berdasarkan konsensus
kelompoknya sendiri.
Merancang tugas yang
bersifat open ended.
Sebagai fasilitator dan
motivator.
7 Contextual
Instruction (Cl)
Membahas konsep (teori)
kaitannya dengan situasi
nyata
Melakukan studi lapang/
terjun di dunia nyata untuk
mempelajari kesesuaian
teori.
Menjelaskan bahan kajian
yang bersifat teori dan
mengkaitkannya
dengan situasi nyata
dalam kehidupan sehari-
hari, atau kerja
profesional, atau
manajerial, atau
entrepreneurial.
Menyusun tugas untuk
studi mahasiswa terjun ke
lapangan
8
Project
Based
Learning (PjBL)
Mengerjakan tugas (berupa
proyek) yang telah
dirancang secara
Merancang suatu tugas
(proyek)
yang sistematik agar
sistematis.
Menunjukan kinerja dan
mempertanggung jawabkan
hasil kerjanya di forum.
mahasiswa belajar
pengetahuan dan
ketrampilan melalui
proses
pencarian/penggalian
(inquiry), yang terstruktur
dan
kompleks.Merumuskan
dan melakukan proses
pembimbingan dan
asesmen.
9
Problem
Based
Learning/Inquiry
(PjBI)
Belajar dengan menggali/
mencari informasi (inquiry)
serta memanfaatkan
informasi tersebut untuk
memecahkan masalah
faktual/ yang dirancang
oleh dosen .
Merancang tugas untuk
mencapaikompetensi
tertentu Membuat
petunjuk(metode) untuk
mahasiswa dalam mencari
pemecahan masalah yang
dipilih oleh mahasiswa
sendiri atau yang
ditetapkan.
2.6 Bentuk Pembelajaran
Pengelolaan tahap perkuliahan dan tahap penyelesaian tugas akhir merupakan
satu kesatuan, yang tidak mungkin dipisahkan antara pimpinan fakultas, program studi
dan sub bagian administrasi pendidikan. Dalam wewenangnya, pimpinan fakultas
(Dekan dan para Wakil Dekan) membuat kebijakan ke luar maupun ke dalam
lingkungan fakultas, Ketua Program Studi hanya di dalam lingkungan program studi,
dan sub bagian administrasi pendidikan membantu semua keperluan dan kelancaran
administrasi pendidikan.
Proses belajar mahasiswa program Stratum I terdiri atas dua tahap, yaitu tahap
perkuliahan dan tahap penyelesaian tugas akhir. Dalam Tahap Perkuliahan mahasiswa
diwajibkan mengambil semua mata kuliah sebanyak minimal 133 satuan kredit
semester (SKS), termasuk Praktik Kerja Lapang (PKL). PKL merupakan peluang bagi
mahasiswa untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang tidak didapatkan di bangku
kuliah. Kemudian dilanjutkan dengan Tahap Penyelesaian Tugas Akhir sebesar 5 SKS
yaitu Skripsi yang mencakup usulan penelitian sampai dengan Sidang Ujian Sarjana.
Secara keseluruhan perkuliahan meliputi kuliah, diskusi, praktikum, tugas, dan
ujian (kuis, ujian tengah semester, ujian praktikum, dan ujian akhir semester) sesuai
dengan bobot setiap mata kuliah. Untuk mata kuliah PKL (Praktik Kerja Lapang) atau
pemantapan bidang kajian ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi mahasiswa
yang bersangkutan, antara lain: jumlah mata kuliah yang telah ditempuh, usulan dari
mahasiswa, dan pembekalan. Berikut bentuk pembelajaran diantanya :
1. Kuliah
Kuliah adalah salah satu penyampaian materi kuliah dengan cara tatap muka
dalam bentuk ceramah, dan disertai dengan diskusi. Saat ini sedang dikembangkan
proses pembelajaran dengan sistem Student Centre Learning (SCL) yang menuntut
mahasiswa untuk dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran dan dosen sebagai
fasilitator. Pada Sistem pembelajaran SCL materi perkuliahan dapat disampaikan
melalui Problem Base Learning (PBL) atau Project Base Learning dimana mahasiswa
dapat belajar secara aktif dalam menjawab permasalahan dalam diskusi yang
dikembangkan.
Sistem yang dianut dalam proses belajar-mengajar adalah sistem satuan kredit
semester (SKS). Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan kuliah ditetapkan setara
dengan beban studi tiap minggu selama satu semester, yang terdiri atas tiga kegiatan
berikut:
a. 1 jam (50 menit) kuliah (tatap muka) terjadwal,
b. 1-2 jam (50-100 menit) pemberian tugas terstruktur yang direncanakan oleh
Dosen pengasuh mata kuliah yang bersangkutan, antara lain membuat makalah
dengan topik tertentu
c. 1-2 jam (50-100 menit) kegiatan mahasiswa secara mandiri (membaca buku
rujukan, memperdalam materi di perpustakaan,dll.).
2. Praktikum
Satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan praktik di laboratorium dan sejenisnya
ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 2 jam (2x50 menit) kerja laboratorik
terjadwal di laboratorium, disertai oleh:
a. 1-2 jam (50-100 menit) kegiatan terstruktur yang direncanakan oleh dosen
yang bersangkutan, misalnya diskusi dan penulisan laporan tiap minggu selama
satu semester, dan
b. 1-2 jam (50-100 menit) kegiatan mahasiswa secara mandiri (membaca buku
rujukan, memperdalam materi di perpustakaan, dll.).
Apabila dilakukan di luar laboratorium atau di lapangan maka 1 SKS kegiatan praktik di
lapangan ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 4 jam (4x50 menit) terjadwal
tiap minggu selama satu semester, yang disertai oleh:
a. 1-2 jam (50-100 menit) kegiatan terstruktur yang direncanakan oleh dosen
yang bersangkutan, misalnya diskusi dan penulisan laporan tiap minggu selama
satu semester, dan
b. 1-2 jam (50-100 menit) kegiatan mahasiswa secara mandiri (membaca buku
rujukan, memperdalam materi di perpustakaan, dll.).
3. Praktik Kerja Lapang
Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu tahapan kegiatan belajar
mengajar yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa sebelum melaksanakan kegiatan
penyusunan tugas akhir. PKL bukan penelitian tapi merupakan latihan bagi mahasiswa
untuk berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan di lembaga/perusahaan perikanan,
agar memperoleh wawasan dan pengetahuan yang luas.
Maksud mahasiswa diwajibkan melakukan PKL di lembaga perikanan atau ilmu
kelautan yaitu melatih mahasiswa untuk:
Berkomunikasi dengan pimpinan dan staf suatu lembaga,
Memahami struktur organisasi yang ada,
Bekerja dengan rajin dan tekun,
Mengikuti seluruh kegiatan yang ada di lembaga tersebut,
Sebanyak mungkin menggali ilmu dan pengalaman di tempat praktik kerja,
Mempelajari dan mencoba memecahkan masalah yang ditemukan di tempat
praktik kerja.
Tujuan dari PKL di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD yaitu:
Memperoleh ilmu dan pengalaman yang tidak didapatkan di bangku kuliah,
Memiliki wawasan yang luas dalam bidang perikanan sehingga mempunyai
banyak peluang dalam mencari materi untuk tugas akhirnya (skripsi), atau lebih
jauh lagi mempunyai peluang untuk tempat bekerja nanti yang sesuai dengan
minat masing-masing.
Pengelolaan PKL langsung dikendalikan dalam satu semester dan dirotasi dalam
4 bidang kajian yaitu bidang sumberdaya perairan, budidaya perikanan (akuakultur),
teknologi hasil perikanan, dan bidang kajian sosial ekonomi perikanan. Adapun waktu
tiap bidang kajian selama 40 hari.
4. Pemantapan bidang kajian
Pemantapan bidang kajian meliputi kegiatan perkuliah selama satu semester
fokus pada bidang tertentu yang telah ditentukan yaitu bidang akuakultur, pengelolaan
sumberdaya peraian, teknologi hasil perikanan, dan bidang kajian sosial ekonomi
perikanan. Pemantapan bidang ini bertujuan untuk pemantapan yang berujung pada
penelitian/tugas akhir.
5. Tugas Akhir
Pada akhir studi Program Sarjana mahasiswa diwajibkan melakukan
penyusunan dan penulisan tugas akhir atau Skripsi. Tahap akhir ini menuntut aktivitas
yang lebih tinggi dari mahasiswa dibandingkan dengan tahap perkuliahan. Komunikasi
dari mahasiswa terutama yang berkaitan dengan rencana materi penelitian untuk
Skripsi terhadap Dosen Wali, Kepala Departemen atau dosen yang terkait, Ketua
Program Studi, Wakil Dekan I, dan Sub-bagian Akademi Pendidikan (SBAP), serta
lembaga di luar fakultas, harus lebih intensif agar penyelesaian tugas akhir dapat
tercapai sesuai dengan rencana yang telah disusun antara mahasiswa dan Dosen Wali
yang bersangkutan.
Garis besar dari tahapan tugas akhir mencakup usulan penelitian (pencarian
materi dan fasilitas penelitian, rencana usulan dan persetujuan materi penelitian,
usulan dan persetujuan komisi pembimbing dan penelaah), pelaksanaan seminar,
pelaksanaan penelitian (persetujuan dari komisi pembimbing, surat pengantar
penelitian dan pelaksanaan penelitian), kolokium (konsultasi draft skripsi kepada
pembimbing, persetujuan pelaksanaan kolokium, dan perbaikan draft skripsi), dan
sidang ujian sarjana (penjilidan dan penggandaan skripsi, sidang ujian sarjana,
penilaian, yudisium).
Di dalam penyelesaian tugas akhir, skripsi dalam suatu judul tertentu harus
dapat diselesaikan maksimum dalam kurun waktu 2 (dua) semester atau 12 bulan, yaitu
sejak mulai penelitian sampai dengan persetujuan isi skripsi oleh Komisi Pembimbing.
Jika melewati batas waktu tersebut penelitian yang telah dilakukan harus diulang atau
dapat membuat Usulan Penelitian yang baru. Daftar konsultasi yang ada di Buku
Kemajuan Studi Mahasiswa wajib digunakan sebagai kontrol aktivitas konsultasi
mahasiswa dengan Dosen Wali/Dosen Pembimbing.
2.7 Program Pembelajaran
Program pembelajaran yang dirapkan di Prodi Perikanan disesuaikan dengan
mata kulaih yang disampaikan, mulai dari semester satu sampai selesai menempuh 139
SKS. Adapun program pembelajaran setiap mata kuliah adalah sebagai berikut:
Semester I
1. Mata Kuliah Agama
PERTEMUAN KE
KOMPETENSI POKOK BAHASAN / SUB.
POKOK BAHASAN METODE MEDIA
EVALUASI / INDIKATOR
KEBERHASILAN REFERENSI
I
Mahasiswa mampu
menjelaskan
pengertian agama
islam
AGAMA
A. Agama dan
Macamnya
B. Agama Islam
C. Ruang Lingkup
Agama Islam
Ceramah,
Diskusi, Tanya
jawab
LCD, Papan
Tulis,
Pengeras
Suara
Bentuk ujian tertulis,lisan dan
penelaian tugas. Memahami
Islam Secara Kaffah
1. Pendidikan
Agama Islam.
Mohammad
Daud Ali,
2. Pendidikan
Agama Islam
Untuk
Pendidikan
Perguruan
Tinggi. Abdul
Manan dan A.
Syifaul Qulub
3. Pendidikan
Agama Islam
Pada Perguruan
Tinggi. DEPAG
RI
II
Mahasiswa Mampu
menjelaskan dan
menerapkan Konsep
Ketuhanan Dalam
Islam
Konsep Ketuhanan Dalam
Islam
a. Siapa Tuhan Itu
b. Sejara Pemikiran
Manusia Tentang Tuhan
c. Tuhan Menurut Agama
Wahyu
Ceramah,
Diskusi, Tanya
jawab
LCD, Papan
Tulis,
Pengeras
Suara
Bentuk ujian tertulis,lisan dan
penelaian tugas. Memahami
Islam Secara Kaffah
Idem
III Mahasiswa Mampu
menjelaskan dan
menyebutkan ciri-ciri
taqwa
Keimanan dan Ketaqwaan
a. Definisi Iman dan Taqwa
b. Proses Terbentuknya
Iman dan Taqwa
c. Tanda-tanda Orang
Beriman dan Bertaqwa
d. Korelasi Antara
Keimanan dan
Ketaqwaan
Ceramah,
Diskusi, Tanya
jawab
LCD, Papan
Tulis,
Pengeras
Suara
Bentuk ujian tertulis,lisan dan
penelaian tugas. Memahami
Islam Secara Kaffah
Idem
IV
Mahasiswa Mampu
menjelaskan Hakikat
Manusia Menurut
Islam
Hakikat Manusia Menurut
Islam
a. Konsep Manusia
b. Eksistensi Manusia
Hamba dan Khalifah
Allah
Ceramah,
Diskusi, Tanya
jawab
LCD, Papan
Tulis,
Pengeras
Suara
Bentuk ujian tertulis,lisan dan
penelaian tugas. Memahami
Islam Secara Kaffah
Idem
V Mahasiswa Mampu
menjelaskan
Hukum, HAM dan
Demokrasi Dalam
Islam
Hukum, HAM, dan
Demokrasi Dalam Islam
a. Hukum Islam
b. Hak Asasi Manusia
c. Demokrasi Dalam Islam
Ceramah,
Diskusi, Tanya
jawab
LCD, Papan
Tulis,
Pengeras
Suara
Bentuk ujian tertulis,lisan dan
penelaian tugas. Memahami
Islam Secara Kaffah
Idem
VI Mahasiswa Mampu
menjelaskan
Etika, Moral dan
Akhlak
Etika, Moral dan Akhlak
a. Pengertian Etika, Moral
dan Akhlak
b. Hubungan Akhlak
dengan Tasawuf
c. Aktualisasi Akhlak
dalam Kehidupan
Ceramah,
Diskusi, Tanya
jawab
LCD, Papan
Tulis,
Pengeras
Suara
Bentuk ujian tertulis,lisan dan
penelaian tugas. Memahami
Islam Secara Kaffah
Idem
VII Ujian Tengah Semester
(UTS)
VIII Mahasiswa Mampu
menjelaskan
Kebudayaan Islam
Kebudayaan Islam
a. Konsep Kebudayaan
dalam Islam
b. Prinsip-prinsip
Kebudayaan dalam Islam
c. Nilai-nilai Islam dalam
Budaya Indonesia
Ceramah,
Diskusi, Tanya
jawab
LCD, Papan
Tulis,
Pengeras
Suara
Bentuk ujian tertulis,lisan dan
penelaian tugas. Memahami
Islam Secara Kaffah
Idem
IX Mahasiswa Mampu
menjelaskan
Iptek dan Seni dalam
Islam
Iptek dan Seni dalam Islam
a. Konsep IPTEKS dalam
Islam
b. Integrasi Iman, Ilmu dan
Amal
c. Keutamaan Orang dalam
Berilmu
d. Tanggung Jawab
Ilmuwan Terhadap Alam
Lingkungannya
Ceramah,
Diskusi, Tanya
jawab
LCD, Papan
Tulis,
Pengeras
Suara
Bentuk ujian tertulis,lisan dan
penelaian tugas. Memahami
Islam Secara Kaffah
Idem
X Mahasiswa Mampu
menjelaskan
Masyarakat Madani
dan Kesejahteraan
Umat
Masyarakat Madani dan
Kesejahteraan Umat
a. Masyarakat Madani
b. Kesejahteraan Umat
Ceramah,
Diskusi, Tanya
jawab
LCD, Papan
Tulis,
Pengeras
Suara
Bentuk ujian tertulis, lisan
dan penelaian tugas.
Memahami Islam Secara
Kaffah
Idem
XI Mahasiswa Mampu
menjelaskan
Kerukunan Antar
Umat Beragama
Kerukunan Antar Umat
Beragama
a. Agama Islam Merupakan
Rahmat Bagi Seluruh
Alam
b. Ukhuwah Islamiayah dan
Ukhuwah Insaniyah
c. Kebersamaan dalam
Ceramah,
Diskusi, Tanya
jawab
LCD, Papan
Tulis,
Pengeras
Suara
Bentuk ujian tertulis,lisan dan
penelaian tugas. Memahami
Islam Secara Kaffah
Idem
Pluralitas Agama
XII Mahasiswa Mampu
menjelaskan
Sistem Ekonomi Islam
Sistem Ekonomi Islam
a. Pengertian Ekonomi
Islam
b. Prinsip Ekonomi Islam
c. Manajemen Zakat
Ceramah,
Diskusi, Tanya
jawab
LCD, Papan
Tulis,
Pengeras
Suara
Bentuk ujian tertulis, lisan
dan penelaian tugas.
Memahami Islam Secara
Kaffah
Idem
XIII Mahasiswa Mampu
menjelaskan
Sistem Politik dalam
Islam
Sistem Politik dalam Islam
a. Pengertian Politik dalam
Islam
b. Prinsip Dasar Politik
dalam Islam
c. Kontribusi Umat Islam
daam Perpolitikan
Nasional
Ceramah,
Diskusi, Tanya
jawab
LCD, Papan
Tulis,
Pengeras
Suara
Bentuk ujian tertulis, lisan
dan penelaian tugas.
Memahami Islam Secara
Kaffah
Idem
XIV Ujian Akhir Semester (UAS)
2. Mata Kuliah Dasar-Dasar Akuakultur
Minggu
Kemampuan
akhir yang
diharapkan
Materi/PokokBahasan
Strategi
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator)
Bobot
1 2 3 4 5 6
1
Mengenal tujuan
matakuliah,
Kontrak
pembelajaran,
Menjelaskan
sejarah serta arah
nasional budidaya
perikanan
Kontrak pembelajaran
1.1 History of aquaculture
and its present state
1.2 National planning of
aquaculture development
1.3 Selection of sites for
aquaculture
1.4 Selection of species for
culture
Membuat survey
kelas, pembagian
kelompok
presentasi dan
praktikum
Sifat komunikatif
Kreativitas
2
Menjelaskan
mengenai desain
wadah budidaya
ikan; pakan ikan
alami, buatan serta
alternatif; cara
pemilihan induk dan
seleksi ikan secara
genetis
2.1 Design and construction
of aquafarms
2.2 Nutrition and feeds
3.1 Reproduction and
genetic selection
3.2 Health and disease
Ceramah dilanjutkan
dengan diskusi kelas
lalu pemberian tugas
jurnal.
Pada pertemuan
ketiga, setelah
ceramah dilanjutkan
dengan bedah jurnal
secara small group
discussion.
Pemberian tugas
Ketepatan tugas
Kelengkapan
konsep
Kreativitas
Daya tarik
komunikasi
5 %
3
Mengenali dan
menjabarkan
4.1 Control of weeds, pests
and predators
Lecture
Case study
1. Ketepatan
konsep pada
5 %
budidaya ikan dari
komoditas tawar,
payau dan laut;
metode dasar
penanggulangan
hama dan penyakit
ikan, pemanenan
serta penjualan;
manajemen
perusahaan
budidaya
perikanan;
memahami konsep
penggabungan
budidaya ikan
dengan peternakan;
mengenali konsep
budidaya di
perairan umum
4.2 Harvesting and post-
harvest technology
5.1 Marketing of aquaculture
products
5.2 Economics and financing
of aquaculture
6.1 Farm management
6.2 Carps (freshwater);
Shrimps and prawns
(brackishwater);
Seaweeds (seawater)
7.1 Integration of
aquaculture with crop
and livestock farming
7.2 Stocking of open waters
and ranching
Contextual learning,
kuliah lapangan di
lokasi budidaya ikan
air tawar dan laut
serta wawancara
langsung untuk
mengetahui
manajemen usaha
pembudidaya ikan
diakhiri dengan
pembuatan laporan
kegiatan
tugas
2. Kelengkapan
konsep pada
tugas
3. Kebenaran
pengerjaan saat
kuliah lapangan
4. Kreativitas
5. Daya tarik
komunikasi
4 Mengevaluasi
sampai sejauh mana
materi yang sudah
diberikan dapat
dipahami oleh
peserta kuliah.
Materi kuliah ke 1 sampai
dengan ke 7
Evaluasi : Pilihan
Dan Esai
Penilaian hasil jawaban
soal ujian tertulis
30 %
5
Mengetahui dan
memahami
pengertian ikan,
Sejarah dan
9.1 Pengertian Ikan
9.2 Sejarah dan Distribusi
ikan di alam
9.3 Status Ikan diantara
Ceramah dilanjutkan
dengan diskusi kelas
lalu pemberian tugas
jurnal, audio visual,
1. Kelengkapan
konsep
2. Daya tarik
komunikasi
10 %
distribusi ikan di
alam, status ikan
diantara fauna,
pengelompokan
ikan, anatomi ikan,
dan sifat meristik &
morfometrik ikan.
fauna
10.1 Pengelompokan ikan
10.2 Anatomi ikan
10.3 Sifat Meristik dan
Morfometrik
3. Kreativitas
6 Mengenali dan
memahami sistem
integumen
11.1 Struktur kulit
11.2 Sisik
11.3 Warna tubuh
11.4 Organ cahaya
11.5 Kelenjar beracun
11.6 Bentuk Tubuh
Presentasi
Kelompok,
Diskusi kelompok,
tanya jawab peserta
kuliah, Diskusi
Jurnal.
1. Kerjasama tim
kejelasan
interprestasi
2. kebenaran hasil
diskusi
3. dan penilaian
jawaban
presenter dalam
diskusi
10 %
7 Mengenali dan
memahami sistem
rangka dan sistem
otot pada ikan
12.1 Fungsi Rangka
12.2 Ragka Axial
12.3 Rangka viseral
12.4 Rangka Apendikular
12.5 Sirip
13.1 Otot Bergaris
13.2 Otot Licin
13.3 Otot jantung
13.4 Otot penggerak tubuh
13.5 Gelembung Gas
13.6 Organ berlistrik
Latihan Soal,
Presentasi
kelompok, diskusi
dan tanya jawab
peserta dan Diskusi
Jurnal.
1. Kerjasama tim
kejelasan
interprestasi
2. kebenaran hasil
diskusi
3. dan penilaian
jawaban
presenter dalam
diskusi
5 %
8 Mengenali dan
memahami sistem
pernafasan dan
peredaran darah
14. Pengertian fungsi
pernafasan
14.1 Organ pernafasan pada
kelompok ikan
Presentasi
kelompok, diskusi
kelompok, tanya
jawab presentasi dan
1) Kejelasan topik
presentasi
2) pembahasan hasil
diskusi
5 %
pada ikan (Chondrichthyes,
Osteichthyes dan Lampreys)
14.2 Mekanisme pernafasan
pada kelompok ikan.
14.3 Alat bantu pernafasan
14.4 hubungan organ
pernafasan dan
lingkungannya.
15.1 Fungsi Sistem Peredaran
darah
15.2 Organ peredaran darah
dan bagian-bagiannya (pada
kelompok ikan
(Chondrichthyes,
Osteichthyes dan Lampreys)
15.3 Mekanisme peredaran
darah pada berbagai
kelompok ikan.
latihan soal berlandaskan
teori
3) penilaian jawaban
presenter dalam
presentasi
9-10 Mengenali dan
memahami sistem
pencernaan, sistem
ekskresi dan sistem
osmoregulasi,
16.1 Saluran Pencernaan
16.2 Kelenjar Pencernaan
16.3 Kelompok ikan
berdasarkan jenis makanan
16.4 Deteksi makanan
16.5 Rangsangan untuk
makanan
16.6 Kebiasaan makan
16.7 Pencernaan
16.8 Nutrisi
Presentasi
kelompok, diskusi
kelompok, tanya
jawab presentasi dan
latihan soal
1. Kejelasan topik
presentasi
2. pembahasan hasil
diskusi
berlandaskan
teori
3. penilaian jawaban
presenter dalam
presentasi
5 %
17.1 Organ-organ ekskresi
dan osmoregulasi,
17.2 Mekanisme ekskresi dan
osmoregulasi pada ikan air
laut
17.3 Mekanisme ekskresi dan
osmoregulasi ikan tawaar
11 Mengenali dan
memahami Sistem
Reproduksi pada
ikan
18.1 Organ Reproduksi
18.2 Seksualitas
18.3 Proses Reroduksi
18.4 Tempat Perkembangan
Embrio
18.5 Peran Hormon dalam
reproduksi
18.6 Pemijahan
18.7 Ruaya Pemijahan
Presentasi
kelompok, diskusi
kelompok, tanya
jawab presentasi dan
latihan soal
1. Kejelasan topik
presentasi
2. pembahasan hasil
diskusi
berlandaskan
teori
3. penilaian jawaban
presenter dalam
presentasi
5 %
12-14 Mengenali dan
Memahami Sistem
Saraf, Sistem
Hormon, dan
Kelenjar Endokrin
19.1 Otak
19.2 Sumsum tulang
punggung dan saraf spinal
19.3 Saraf Kranial
19.4 Organ Indera
19.5 Saraf otonomik
20.1 Macam-macam hormon
20.2 Fungsi hormon dan
kelenjar endokrin
20.3 Mekanisme kerja
hormon
20.4 Kaitan hormon dengan
sistem saraf
Presentasi
kelompok, diskusi
kelompok, tanya
jawab presentasi dan
latihan soal
1. Kejelasan topik
presentasi
2. pembahasan hasil
diskusi
berlandaskan
teori.
3. penilaian jawaban
presenter dalam
presentasi
5 %
15 Mengenali dan 20.1 Deinisi ekolosi ikan Presentasi 1. Kejelasan topik 5 %
memahami Ekologi
ikan, aplikasi
ikhtiologi pada
pengembangan
perikanan
20.2 Faktor-faktor ekologis
20.3 Jenis-jenis habitat
21.1 Aplikasi Ikhtiologi dalam
perikanan tangkap
21.2 Aplikasi ikhtiologi
dalam perikanan budidaya.
kelompok, diskusi
kelompok, tanya
jawab presentasi dan
latihan soal
presentasi
2. pembahasan hasil
diskusi
berlandaskan
teori.
3. penilaian jawaban
presenter dalam
presentasi
16 Mengevaluasi
sampai sejauh mana
materi yang sudah
diberikan dapat
dipahami dan
diaktualisasikan
oleh peserta kuliah.
Materi ujian minggu ke-9
sampai minggu ke-15
Evaluasi : Pilihan
Dan Esai
Penilaian hasil jawaban
soal ujian tertulis
30 %
3. Mata Kuliah OKK
Minggu Kemampuan akhir yang
diharapkan
Materi/ Pokok Bahasan Strategi pembelajaran Kriteria penilaian
(Indikator)
Bobot
1 `2 3 4 5 6
1-3
Mahasiswa memahami
lingkup kegiatan OKKP
dan memahami dasar-
dasar pengetahuan
Olahraga dan Kesehatan
1. Deskripsi umum
mengenai mata kuliah
OKKP
2. Pengetahuan tentang
frekuensi, intensitas, times
dan jenis Olahrga dengan
kesehatan manusia
Kuliah Interaktif Penguasaan materi dasar,
pemahaman OKK,
perkenalan dengan
mahasiswa lain
5%
4-5
Kemampuan
Interpersonal Skills
(Mampu menjalin
Keterampilan Interpersonal dan
kerjasama Kelompok
Project Based
Learning
Penysunan kegiatan,
penguasaan keterampilan
interpersonal
5%
Minggu Kemampuan akhir yang
diharapkan
Materi/ Pokok Bahasan Strategi pembelajaran Kriteria penilaian
(Indikator)
Bobot
1 `2 3 4 5 6
interaksi dan kerjasama)
5-6
Mampu melakukan
eksplorasi di masyarakat
dan menguasai
kemampuan relasi
interpersonal
Menginventarisasi dan
mengIdentifikasi fasilitas sosial
dan penunjang aktifitas warga
RT untuk mempererat ikatan
sosial warga melalui observasi
(fasilitas umum dan daya
dukung: sarana dan prasarana:
jalan, tempat orkes, tempat
ibadah, mck, posyandu, sampah,
dsb. (kualitas dan kuantitas
untuk kehidupan masyarakat;
aktifitas dalam mata
pencaharian {lapangan kerja)
Contextual Learning.
Proses dan hasil
ekspolrasi, kedalaman
data dan informasi yang
dapat diperoleh
15%
Project Kesenian dan Olahraga
yang melibatkan masyarakat
dilakukan sebagai media untuk
mengidentifikasiberbagai hal
yang terkait dengan
kemasyarakatan.
Pelibatan masyarakat
dalam kegiatan dan
tingkat partisipasi
masyarakat yang
didokumentasikan
dengan baik melakui
media sosial/informasi
lainnya
7-9
KONSOLIDASI. Mampu
melakukan konsolidasi
dengan masyarakat (di
tingkat RT, RW dan
Desa)
Bagaimana kemapuan
menangkap data atas daya
dukung fasilitas sosial dan
penunjang kehidupan telah
sesuai dengan tuntutan
kehidupan masyarakat.
Project Based
Learning
Melakukan
konsolidasi
mengenai hal
yang akan digagas
Kemampuan kolaborasi
dan kerjasama dalam
merankang sebuah acara.
Tingkat kreatifitas acara
yang memiliki daya
inovasi dan kreatifitas
25%
Minggu Kemampuan akhir yang
diharapkan
Materi/ Pokok Bahasan Strategi pembelajaran Kriteria penilaian
(Indikator)
Bobot
1 `2 3 4 5 6
Kemampuan menangkap
permasalahan dan mengolah
gagasan sebagai solusinya?
untuk kerja demi
masa depan RT
dan keberlajutan
program dan
tumbuhnya rasa
saling
membutuhkan
antara mahasiswa
dan masyarakat
dengan berbagai
bidang disiplin
ilmu.
yang baik
Bagaimana kesenian dan olah
raga serta kelembagaan dapat
difiasilitasi untuk dapat
digerakkan dengan mengangkat
kreativitas sebagai pemicu
kemajuan kehidupan
bermasyarakat dalam
penyelesaian permasalahan dan
menghadirkan solusi.
Bagaimana menggerakkan dan
menghadirkan daya dukung
berupa komitmen dan fasilitas
sosial, penunjang kehidupan,
dan kesenian, olahraga serta
kelembagaan dapat merangsang
pembentukan karakter
mahasiswa, mengembangkan
daya kreativitas mahasiswa
untuk menjawab realitas melalui
: kemampuan berorganisasi dan
kemampuan kepemimpinan di
masyarakat.
Acara Olahraga /Kesenian
terselenggara mampu
melibatkan civits kampus
dengan baik
10-14 Mampu
mengimplementasikan
Bagaiaman mahasiswa mampu
mengerti karakter masyarakat
Project Based
Learning. melakukan
Gagasan kreatif
menggabungkan beragam
20%
Minggu Kemampuan akhir yang
diharapkan
Materi/ Pokok Bahasan Strategi pembelajaran Kriteria penilaian
(Indikator)
Bobot
1 `2 3 4 5 6
gagasan dalam bentuk
aktivitas di masyarakat
(di tingkat RT, RW dan
Desa)
dan menggagas aktitivitas dan
membahasnya untuk
menghadirkan aktivitas yang
mampu mempersatukan warga
masyarakat dan menggerakan
hubungan sosial di antara warga
dan masyarakat Unpad
konsolidasi mengenai
hal yang akan digagas
untuk kerja demi
masa depan Desa dan
keberlajutan program
dan tumbuhnya rasa
saling membutuhkan
antara mahasiswa dan
masyarakat dengan
berbagai bidang
disiplin ilmu
elemen di tingkat wilayah
yang lebih besar dan
mensinergikan
kegiatannya
15
Mampu menyampaikan
hasil implementasi
gagasan di depan
masyarakat
Merancang program yang
disampaikan pada Masyarakat
terkait tindak lanjut yang akan
dilakukan dalam satu tahun
kedepan dengan beragam
program kolaboratif yang saling
memandiriakan
Project Based
Learning
Presentasi dengan
rancangan kegiatan
dengan timeline yang
jelas dan tersosialisasikan
dengan baik dengan
merancang tujuan yang
baik
15%
16.
Mampu melakukan
kegiatan bersama
dengan dampak yang
jangka panjang bagi
Masyarakat
Project Based
Learning : Kegiatan
bebersih Kali Cikeruh
Tingkat partisipasi yang
tinggi dan kesepakatan
akan keberlanjutannya
15%
4. Mata Kuliah Pengantar Ilmu Perikanan dan Kelautan
Minggu
Kemampuan
akhir
yang
diharapk
an
Materi/PokokBahasan
Strategi
Pembelaja
ran
Kriteria Penilaian
(Indikator)
Bobot
1 2 3 4 5 6
1
Mengenal tujuan
matakuliah,
Kontrak
pembelajaran,
Menjelaskan
sejarah serta
pengertian dasar
istilah perikanan
Kontrak pembelajaran
1.5 Pengertian Ikan
1.6 Pengertian Budidaya
Perikanan
1.7 Pengertian Penangkapan
Ikan
1.8 Kondisi Wilayah
Peraiaran Indonesia
Membuat survey
kelas, pembagian
kelompok
tugas
Sifat komunikatif
Kreativitas
2 - 3
Menjelaskan
mengenai potensi
laut Indonesia;
2.3 Pemanfaatn Sumberdaya
Laut
2.4 Potensi Sumberdaya
Perikanan
3.1 Peranan Perikanan
Ceramah
dilanjutkan
dengan diskusi kelas
lalu pemberian
tugas jurnal.
Pada pertemuan
ketiga, setelah
ceramah dilanjutkan
dengan bedah
jurnal secara small
group discussion.
Pemberian tugas
Ketepatan tugas
Kelengkapan
konsep
Kreativitas
Daya tarik
komunikasi
5 %
4-7
Mengenali dan
menjabarkan
potensi
sumberdaya pesisir
dan laut
4.3 Potensi Sumberdaya
Pesisir dan Laut
4.4 Potensi Ikan berdasar
habitat
5.3 Jenis-jenis ikan laut
7.3 Budidaya berdasarkan
habitat
7.4 Potensi budidaya dari
negara lain
8.1 Tantangan dan Kendala
Perikanan Tangkap
8.2
Lecture
Case study
Contextual learning,
kuliah lapangan di
lokasi pesisir
diakhiri dengan
pembuatan laporan
kegiatan
6. Ketepatan
konsep pada
tugas
7. Kelengkapan
konsep pada
tugas
8. Kebenaran
pengerjaan saat
kuliah lapangan
9. Kreativitas
10. Daya tarik
komunikasi
5 %
8 Mengevaluasi
sampai sejauh
mana materi yang
sudah diberikan
dapat dipahami
oleh peserta kuliah.
Materi kuliah ke 1 sampai
dengan ke 7
Evaluasi : Pilihan
Dan Esai
Penilaian hasil jawaban
soal ujian tertulis
30 %
9- 10
Mengetahui dan
memahami
pengertian
Sumberdaya Pesisir
dan Laut
9. Mangrove
10. Terumbu Karang
Ceramah
dilanjutkan
dengan diskusi kelas
lalu pemberian
tugas jurnal, audio
visual,
4. Kelengkapan
konsep
5. Daya tarik
komunikasi
6. Kreativitas
10 %
11 Mengetahui dan
memahami
pengertian
Sumberdaya Pesisir
dan Laut II
11. Padang Lamun
Presentasi
Kelompok,
Diskusi kelompok,
tanya jawab peserta
kuliah, Diskusi
4. Kerjasama tim
kejelasan
interprestasi
5. kebenaran hasil
diskusi
10 %
Jurnal. 6. dan penilaian
jawaban
presenter dalam
diskusi
12 - 13 Mengetahui dan
memahami
pengertian
Sumberdaya Pesisir
dan Laut III
12. Estuaria
13. Delta
Latihan Soal,
Presentasi
kelompok, diskusi
dan tanya jawab
peserta dan Diskusi
Jurnal.
4. Kerjasama tim
kejelasan
interprestasi
5. kebenaran hasil
diskusi
6. dan penilaian
jawaban
presenter dalam
diskusi
5 %
14 - 15 Mengenali dan
memahami
Sumberdaya Tidak
Pulih dan Illegal
Fishing
14. Sumberdaya Tak Pulih
dan Pengelolaannya
15. Illegal Fishing dan
Penanggulangannya
Presentasi
kelompok, diskusi
kelompok, tanya
jawab presentasi
dan latihan soal
4) Kejelasan topik
presentasi
5) pembahasan hasil
diskusi
berlandaskan
teori
6) penilaian
jawaban
presenter dalam
presentasi
5 %
16 Mengevaluasi
sampai sejauh
mana materi yang
sudah diberikan
dapat dipahami
dan
diaktualisasikan
oleh peserta kuliah.
Materi ujian minggu ke-9
sampai minggu ke-15
Evaluasi : Pilihan
Dan Esai
Penilaian hasil jawaban
soal ujian tertulis
30 %
5. Mata Kuliah Kewarganegaraan
Minggu
Kemampuan
akhir yang
diharapka
n
Materi/PokokBahasan
Strategi
Pembelajara
n
Kriteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
1 2 3 4 5 6
1 - 4
Setelah mengikuti
pokok bahasan ini
mahasiswa mampu
memahami maksud
dari pentingnya
pendidikan
kewarganegaraan
.
a. Konsep dasar, pengertian dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
b. Landasan Ilmiah dan Landasan Hukum Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
c. Pola Ilmiah Pokok Unpad
Discovery learning dan
Small group discusion - Ketepatan penjelasan
- Kelengkapan konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
25%
5 - 8
Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa mampu mendeskripsikan identitas nasional dan sejarah kelahiran faham nasionalisme Indonesia serta memiliki karakter sebagai identitas kebangsaan dan mampu mengemukakan pentingnya konstitusi bagi negara dan
a. Pengertian identitas nasional
b. Sejarah kelahiran faham nasionalisme
c. Identitas nasional sebagai karakter bangsa
d. Proses berbangsa dan bernegara
e. Negara dan Konstitusi f. Pentingnya konstitusi bagi
negara g. UUD 1945 sebagai
konstitusi negara Indonesia h. Perilaku konstitusional
Small group discusion
dan Project based
learning
- Ketepatan penjelasan
- Kelengkapan konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
25%
menerima secara kritis UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia serta menampilkan perilaku konstitusional dalam hidup bernegara
9 - 12
Setelah mengikuti
pokok bahasan ini
mahasiswa mampu
menyampaikan
tanggapan, penilaian
dan menganalisis
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara dilihat dari
sudut pandang HAM,
Demokrasi pancasila
dan Gender.
a. Pengertian hak dan kewajiban warga negara
b. Konsep hak dan kewajiban warga negara dalam UUD 1945
c. Konsep hubungan bangsa, negara, dan warga negara (status, asas, syarat kewarganegaraan)
d. Gender e. HAM f. Demokrasi Pancasila
Discovery Learning,
Small group discusion
dan Project based
learning
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran
pengerjaan
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
25%
13 - 16
Setelah mengikuti
pokok bahasan ini
mahasiswa memiliki
pengetahuan dasar dan
pemahaman tentang
wawasan nasional,
ketahanan nasional
a. Wawasan Nusantara
b. Ketahanan Nasional
c. Mencintai diri sendiri
d. Mencintai Lingkungan
e. Mencintai tanah air
Discovery Learning,
Small group discusion
dan Project based
learning
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran
pengerjaan
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
25%
dan politik strategi
nasional
6. Mata Kuliah Bahasa
Nama Mata Kuliah : BAHASA
Kode Mata Kuliah :
Semester : 1
SKS : 1
Capaian Pembelajaran
: 1. Mahasiswa mampu menulis tulisan akademik dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
2. Mahasiswa mampu menyampaikan gagasan lisan dan tulisan dalam bahasa Indonesia yang baik.
3. Mahasiswa mampu membedakan bahasa keimuan dan bahasa sehari-hari
4. Mampu membaca dan memahami teks-teks dalam Bahasa Inggris.
5. Mampu membuat kalimat dengan pola kalimat sederhana dan majemuk dalam bahasa
Inggris.
6. Mampu menyampaikan gagasan dalam bentuk tulisan yang sistematis sepanjang 1 paragraf
dengan kalimat bahasa Inggris yang benar.
Deskripsi Mata Kuliah
: BAHASA INDONESIA
Bagian pertama mata kuliah ini akan membahas politik bahasa, ragam bahasa, dan Ejaan yang
disempurnakan (EYD).
Bagian kedua membahas bentukan kata dan diksi.
Bagian ketiga membahas kalimat dan paragraf
Bagian keempat membahas karya ilmiah.
BAHASA INGGRIS
Bagian pertama mata kuliah ini akan membahas dan melatih kemampuan membaca: menemukan
gagasan utama, mengetahui makna kosa kata sesuai konteks, dan mendapatkan informasi eksplisit
dan implisit.
Bagian kedua membahas dan melatih membuat pola kalimat dasar dan kalimat majemuk dalam
Bahasa Inggris.
Bagian ketiga membahas dan melatih membuat paragraf dengan sistematika tulisan akademik..
Koordinator :
Semester II
1. Mata Kuliah Dasar-Dasar Perikanan Tangkap
Minggu Kemampuan akhir
yang diharapkan Materi/Pokok Bahasan
Strategi
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator) Bobot
1 2 3 4 5 6
1
Mengenal tujuan mata kuliah Kontrak pembelajaran
Kontrak kuliah dan aturan Materi kuliah, praktikum dan tugas Evaluasi hasil kuliah dan praktikum Pengertian dan ruang lingkup Dasar perikanan tangkap dan
oseanografi
Membuat survey kelas, pembagian kelompok Berkenalan
2 – 4
Mengetahui dan mampu Menjelaskan adanya dua struktur dalam pemanfaatan perairan untuk perikanan dan
1. Struktur perikanan: tangkap vs budidaya 2. Sumberdaya Perikanan (Tangkap): Perairan Umum dan laut 3. Perikanan berasarkan sistem, sehingga diketahui komponen
penyusunnya dan aktivitas perikanan tangkap (penangkapan), dimana didalamnya disampaikan tentang pentingnya teknologi penangkapan
4. Klasifikasi penangkapan berdasarkan berbagai kategori 5. Komoditas perikanan tangkap
Lecture Studi kasus, FGD, Praktikum
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas - Komunikasi
20%
Minggu Kemampuan akhir
yang diharapkan Materi/Pokok Bahasan
Strategi
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator) Bobot
1 2 3 4 5 6
pemanfaatan perairan untuk perikanan
5-6
Menjelaskan dan memahami tentang Klasifikasi Perikanan Tangkap
1. Berdasarkan ekosistem: perairan umum, laut
2. Berdasarkan daerah operasi: pesisir, pantai, lepas pantai, laut lepas/samudera
3. Berdasarkan jenis ikan: tuna, cakalang,dll
4. Berdasarkan alat: pancing, tusuk,trap, penyangkut, lingkar, tarik, angkat
5. Berdasarkan teknologi: artisanal, industri
6. Berdasarkan habitat: pelagis, demersal, karang
7. Berdasarkan skala usaha: kecil, besar…klasifikasi kapal
8. Pengelompokan jenis nelayan berdasarkan berdasarkan berbagai kategori
Case study, FGD, Fieldtrip learning,
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas
10%
7 UTS -
8-9
Mengetahui dan memahami serta mampu menjelaskan, berbagai sarana dan prasarana perikanan tangkap
1 Penjelasan tentang jenis-jenis sarana penangkapan, termasuk tekonologinya
2 Penjelasan tentang jenis-jenis infrastruktur penangkapan, kategori pendaratan ikan (Pelabuhan Perikanan (PPS-PPN-PPP-PPI)
3 Sarana dan prasarana lainnya
Lecture Case study, FGD dan presentasi, Observasi lapangan dan Praktikum
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas - Daya tarik
komunikasi
20%
10 Mengetahui dan memahami serta mampu menjelaskan, isu perikanan tangkap indonesia dan
1 Isu perikanan tangkap Indonesia 2 Isu perikanan tangkap dunia
Case study, FGD dan presentasi, Observasi lapangan dan Praktikum
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas - Daya tarik
20%
Minggu Kemampuan akhir
yang diharapkan Materi/Pokok Bahasan
Strategi
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator) Bobot
1 2 3 4 5 6
dunia
komunikasi
12-14 Menyebutkan
ruang lingkup
parameter,
oseanografi,
kimia dan fisika
air laut
1 Sejarah 2 Definisi & ruang lingkup parameter oseanografi 3 Unsur-unsur kimia air laut 4 Distribusi & perhitungan unsur kimia air laut 5 Definisi massa air 6 pembentuk massa air 7 Klasifikasi massa air 8 Suhu 9 Salinitas 10 Densitas 11 Arus 12 Gelombang
13 Pasut
Case study, FGD dan presentasi, Observasi lapangan dan Praktikum
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas - Daya tarik
komunikasi
20%
14-15 Mengerti
mengenai
dinamika estuari
1 Deskripsi Estuari 2 Jenis-jenis estuari 3 Dinamika estuari
Case study, FGD dan presentasi, Observasi lapangan dan Praktikum
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas - Daya tarik
komunikasi
10%
16 UAS UAS -
2. Mata Kuliah Fisiologi Perikanan
Minggu Kemampuan akhir
yang diharapkan
Materi/ Pokok Bahasan Strategi pembelajaran Kriteria penilaian
(Indikator)
Bobot
1 `2 3 4 5 6
1
Mengenal tujuan
mata kuliah;
Memahami serta
menjelaskan sel dan
organel-organelnya
3. Kontrak pembelajaran
4. Gambaran umum FP
5. Pengertian Sel
6. Sel dan bagiannya
7. Mekanisme fisika dan kimia
yang terlibat dalam fisiologi
8. Cara mempelajari fisiologi
secara makroskopis dan
mikroskopis
1. Membuat survey
kelas,
2. pembagian
kelompok
3. Berkenalan
1,25%
2
Memahami dan
menjelaskan sistem
pernafasan ikan;
Memahami dan
menjelaskan sistem
pernafasan ikan II
1. Definisi pernafasan
2. Fungsi suhu terhadap
pernafasan ikan
3. Respon system pernafasan
terhadap perubahan
lingkungan
4. Respiratory Quotient
5. Fungsi Hb dalam pengikatan
dan pelepasan Oksigen
6. Alat Bantu Pernafasan
7. Diagram gerak mulut dan
operculum pada pernafasan
ikan
8. Diagram model mekanis
pompa pernafasan ikan
9. Diagram pola aliran darah
dan air pada pertukaran gas
1. Discovery learning
2. small group
discusion
3. Tugas
4. Praktikum
1. Ketepatan penjelasan
2. Kelengkapan konsep
3. Kreativitas
4. Daya tarik komunikasi
1,25%
system co-current dan
counter current
10. Fungsi Pseudobranch , kel.
Choroid dan swimbladder
3
Memahami dan
menjelaskan Sistem
Peredaran Darah Ikan
I dan II
1. Definisi Peredaran Darah
2. Komposisi dan Fungsi darah
ikan
3. Diagram Jantung
4. Diagram system peredaran
darah ikan
5. Penghitungan sel darah
6. Nilai Hematokrit
7. Heart rate
8. Stroke volume
1. Discovery learning
2. Small group
discusion
3. Tugas
4. Praktikum
1. Ketepatan penjelasan
2. Kelengkapan konsep
3. Kreativitas
4. Daya tarik komunikasi
3,5%
4
Memahami dan
menjelaskan Sistem
Pencernaan Ikan;
Memahami dan
menjelaskan
Bioenergetika
1. Definisi pencernaan ikan
2. Diagram saluran pencernaan
ikan
3. Fungsi pancreas
4. Fungsi gall bladder
5. Laju pengosongan perut
6. Gerak Peristaltik
7. Gut Statis
8. Macam-macam enzim dan
cara kerjanya
9. Spesific Dynamic Action
(SDA)
10. Definisi bioenergetika
11. Kalorimetri
12. Konsumsi Oksigen
13. Flow chart penggunaan
1. Discovery learning
2. Small group
discusion
3. Tugas
4. Praktikum
1. 1. Ketepatan penjelasan
2. 2. Kelengkapan konsep
3. 3. Kreativitas
4. 4. Daya tarik komunikasi
3,5%
energi
5
Memahami dan
menjelaskan
Metabolisme;
Memahami dan
menjelaskan sistem
Osmoregulasi
1. Definisi 48metabolisme basal
2. Pengaruh lingkungan
terhadap pertumbuhan ikan
3. Diagram jalur metabolisme
karbohidrat, protein dan
lemak
4. Definisi osmoregulasi
5. Osmoregulasi pada ikan air
tawar dan ikan air laut
6. Fungsi insang dan sel
Khlorida dalam osmoregulasi
7. Fungsi ginjal dalam
Osmoregulasi
8. Fungsi intestine dalam
Osmoregulasi
9. Diagram nephron
10. Proses osmoregulasi pada
kandung kemih
11. Diuresis
1. Discovery learning
2. small group
discusion
3. Tugas
4. Praktikum
1. 1. Ketepatan penjelasan
2. 2. Kelengkapan konsep
3. 3. Kreativitas
4. 4. Daya tarik komunikasi
3,5%
6
Memahami dan
menjelaskan sistem
Syaraf ikan;
Memahami dan
menjelaskan sistem
Organ Perasa
1. Fungsi system saraf ikan
2. Bentuk anatomi otak ikan
3. Fungsi saraf otonom
4. Pengaruh saraf adrenergic
terhadap kerja jantung dan
gerak peristaltik
5. Pengaruh saraf cholinergic
terhadap kerja jantung dan
1. Discovery learning
2. small group
discusion
3. Tugas
4. Praktikum
1. Ketepatan penjelasan
2. Kelengkapan konsep
3. Kreativitas
4. Daya tarik komunikasi
3,5%
gerak peristaltik
6. Struktur dan fungsi mata
pada ikan
7. Kelenjar choroids
8. Organ pineal
9. Organ olfaktori
10. Organ gustatoris
11. Fungsi linea lateralis
12. Organ neuromast
13. Fungsi labyrinth
7
Memahami dan
menjelaskan sistem
Endokrin;
Memahami dan
menjelaskan sistem
Reproduksi ikan
1. Definisi endokrin
2. Kelenjar pituitary
3. Sekresi hormone oleh
kelenjar hypofisis
4. Sekresi urophysis
5. Fungsi pancreas sebagai
kelenjar endokrin
6. Hormon corticosteroid yang
disekresi internal body
7. Substansi yang diproduksi sel
chromafin
8. Proses diferensiasi sex
9. Struktur internal ovarium
10. Definisi oogenesis
11. Fungsi vitellogenesis
12. Fungsi micropyle
13. Struktur internal testis
14. Definisi spermatogenesis dan
1. Discovery learning
2. small group
discusion
3. Tugas
4. Praktikum
1. Ketepatan penjelasan
2. Kelengkapan konsep
3. Kreativitas
4. Daya tarik komunikasi
3,5%
Proses spermiogenesis
15. Peranan hormone reproduksi
pada proses pematangan
gonad
8
Dapat menjawab
materi soal UTS yang
sudah diberikan pada
minggu ke 1 s/d 7
30%
9
Memahami dan
menjelaskan seksual
ikan berdasarkan ciri
seksual primer dan
sekunder
1. Pengertian, Pemahaman, dan
Tujuan Biologi Perikanan
2. Ikan Jantan dan Betina
3. Hermaproditisme : Sinkroni,
protandri, protogini dan
gonokhorisme
4. Sifat seksual primer
1. Discovery learning
2. small group
discusion
3. Tugas
4. Praktikum
1. Ketepatan penjelasan
2. Kelengkapan konsep
3. Kreativitas
4. Daya tarik komunikasi
3,5%
10
Mampu menjelaskan
awal daur hidup ikan
dan prinsip dasar
pertumbuhan ikan
1. Bagian-bagian dan jenis-jenis
telur ikan
2. Pembuahan ikan
3. Faktor genetis
4. Masa pengeraman
5. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
6. Kurva pertumbuhan :
pertumbuhan allometrik dan
isometrik
7. Hubungan panjang-berat
8. Faktor kondisi
1. Discovery learning
2. Small group
discusion
3. Tugas
4. Praktikum
1. Ketepatan penjelasan
2. Kelengkapan konsep
3. Kreativitas
4. Daya tarik komunikasi
3,5%
9. Menghitung pertumbuhan
11
Memahami dan
mampu menjelaskan
prinsip dasar dalam
menentukan tingkat
perkembangan gonad
baik secara
morfologis maupun
histologis; Prinsip
dasar fekunditas
1. Pembagian tahapan
kematangan gonad
2. Klasifikasi telur
3. Macam-macam fekunditas
4. Hubungan fekunditas dengan
panjang, berat dan umur
5. Hubungan fekunditas dengan
ukuran telur
6. Hubungan fekunditas dan
populasi
1. Discovery learning
2. small group
discusion
3. Praktikum
4. Tugas
1. Ketepatan penjelasan
2. Kelengkapan konsep
3. Kreativitas
4. Daya tarik komunikasi
3,5%
12
Mampu menjelaskan
prisnsip dasar dan
kebiasaan makan
ikan;
Mampu menguraikan
pola ruaya ikan
1. Kebiasaan makan
2. Rantai makanan
3. Kebiasaan cara memakan
4. Spesialisasi kebiasaan makan
5. Batasan ruaya
6. Ruaya pemijahan
7. Ruaya ke daerah pembesaran
dan makanan
8. Ruaya pengungsian
9. Faktor-faktor yang
mempengarhui ruaya :
alimetal taksis, sensor taksis,
produktif taksis
1. Discovery learning
2. Small group
discusion
3. Praktikum
4. Tugas
1. Ketepatan penjelasan
2. Kelengkapan konsep
3. Kreativitas
4. Daya tarik komunikasi
2,4%
13
Mampu menguraikan
jenis dan tingkah laku
pemijahan;
1. Macam-macam pemijahan
dan habitat pemijahan ikan
2. Tingkah laku pemijahan
1. Discovery learning
2. Small group
discusion
1. Ketepatan penjelasan
2. Kelengkapan konsep
3. Kreativitas
2,4%
Mampu menguraikan
persaingan intra dan
inter spesifik pada
ikan
3. Intra dan Interspesific
competition in fish
4. Index of selectivity
5. Hubungan mangsa dan
pemangsa
3. Tugas
4. Praktikum
4. Daya tarik komunikasi
14
Mampu mengetahui
umur ikan dan
pemberian tanda
pada ikan;
Mampu
mendeskripsikan
kepadatan dan pola
distribusi populasi
ikan dalam ekosistem
1. Penentuan umur ikan
2. Pemberian tanda : metode
sisik, operkulum, otolith,
vertebrae, dan jari-jari keras
sirip punggung
3. Populasi dan ekosistem
4. Parameter populasi
5. Kepadatan
6. Pola distribusi populasi
1. Discovery learning
2. Small group
discusion
3. Tugas
4. Praktikum
1. Ketepatan penjelasan
2. Kelengkapan konsep
3. Kreativitas
4. Daya tarik komunikasi
2,4%
15
Mampu menghitung
survival dan
mortalitas ikan
1. Survival :
metode Heincke, metode
Robson dan Chapman
2. Mortalitas :
Faktor-faktor yang
mempengaruhi, cara
menghitung mortalitas
karena alam, penangkapan
dan penyakit
1. Discovery learning
2. Small group
discusion
3. Tugas
4. Ujian Praktikum
1. Ketepatan penjelasan
2. Kelengkapan konsep
3. Kreativitas
4. Daya tarik komunikasi
2,4%
16. UAS 30%
3. Mata Kuliah Genetika dan Biologi Ikan
No
Kemampuan
akhir yang
diharapkan
Materi/Pokok Bahasan
Strategi pembelajaran
Kriteria penilaian
Bobot
1 2 3
4
5
6
1.
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
penerapan
prinsip dasar
genetik dalam
budidaya ikan
1. Kontrak perkuliahan, Pendahuluan,
pengantar, gambaran umum Genetika
Ikan
2. Keterkaitan dengan bidang akuakultur
3. Gen Dan Kromosom; Meiosis;
Determinasi Sex
4. Ekspresi gen pada ikan
5. Transkripsi, Translasi, Sintesis protein
6. Polimorfisme genetic pada ikan
7. Aplikasi genetika molekular dalam
perbaikan kualitas ikan
Membuat survey kelas,
pembagian kelompok
Berkenalan, Discovery
Learning, Small group
discusion
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
2%
2.
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
prinsip genetika
kualitatif dan
pola pewarisan
gen dari indukan
ikan pada
1. Prinsip Genetik Kualitatif
2. Fenotif dan Genotif
3. Variasi Genetik dan Fenotif
4. Peran Lingkungan Dalam Ekspresi
Fenotif
5. Pewarisan dihibrid
6. Dua Atau Lebih Gen Autosomal
Lecture, Discovery
Learning, Small group
discusion, studi kasus
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
2%
keturunannya 7. Interaksi aditif dan Interaksi Epistasis
3
Mahasiswa
mampu
merumuskan
gen-gen yang
terangkai dalam
kromosom
kelamin serta
peranannya
dalam populasi.
1. Gen Pautan Kromosom Y
2. Gen Pautan Kromosom X
3. Gen Yang Memperlihatkan Pleiotrof
4. Ekspresi Gen Ganda
5. Pautan Gen
6. Gen-gen autosomal dan rangkai
kelamin
7. Genetika Populasi
Lecture, Discovery
Learning, Small group
discusion, studi kasus,
praktikum
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
3%
4
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengaruh gen
autosomal dan
gen rangkai
kelamin dalam
proses seleksi
serta varian
genetik aditif
dalam genetik
fenotip
kuantitatif untuk
program seleksi.
1. Seleksi
2. Pengaruh gen autosomal
3. Pengaruh gen rangkai kelamin
4. Genetik Fenotif Kuantitatif
5. Variasi Fenotif Kuantitatif
6. Varian Genetik Aditif Dan Seleksi
7. Heritabilitas dalam Program Seleksi
Lecture, Discovery
Learning, Small group
discusion, studi kasus,
praktikum
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
3%
5
Mahasiswa
mampu
menguraikan
penggunaan
1. Varian Genetik Dominan Dan
Hibridisasi
2. Penggunaan Hibridisasi
Lecture, Discovery
Learning, Small group
discusion, studi kasus,
praktikum
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
3%
hibridisasi untuk
meningkatkan
heterosis (nilai
unggul suatu
gen) serta dapat
merumuskan
penyebab
penurunan
kualitas benih
dan induk akibat
inbreeding.
3. Perencanaan Program Crossbreeding
4. Tipe-tipe prog. Crossbreeding
5. Inbreeding
6. Penggunaan Inbreeding
7. Perhitungan Inbreeding
8. Efek Ukuran Populasi Terhadap
Inbreeding Dan Penggeseran Genetik
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
6
Mahasiswa
mampu
menjabarkan
hubungan varian
genetik-
lingkungan dan
interaksinya;
menjabarkan
varian
lingkungan
dalam budidaya
ikan.
1. Interaksi Varian Genetik-Lingkungan
2. Varian Genetik
3. Varian Lingkungan
4. Interaksi Varian Gentik Lingkungan
5. Varian Lingkungan Yang Terlibat Pada
Aspek Budidaya Ikan
6. Shooting
7. Urutan Pemijahan, Ukuran Dan Umur
Induk Ikan
Lecture, Discovery
Learning, Small group
discusion, studi kasus,
praktikum
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
3%
7
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengaruh varian
lingkungan
1. Varian Lingkungan Benih Ikan
2. Ukuran Telur
3. Padat Penebaran Benih
4. Kolam Pendederan
Lecture, Discovery
Learning, Small group
discusion, studi kasus,
praktikum
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
3%
terhadap
pertumbuhan
benih ikan serta
menjelaskan
seleksi fenotif
kualitatif ikan.
5. Seleksi Fenotif Kualitatif
6. Selective Breeding
7. Pengaruh Satu Genotip dan Genotip
Heterosigot
- Daya tarik
komunikasi
8 UTS
30%
9
Menjelaskan
sejarah
penemuan DNA,
mesin PCR,
mekanisme
replikasi DNA,
isolasi RNA, dan
peranan DNA
sebagai
penyimpan
informasi genetik
ikan.
2.5 DNA / Gen terseleksi
2.6 Metode Isolasi DNA
2.7 Pemurnian Isolat DNA
2.8 Metode Isolasi
2.9 Transkripsi Balik (ReverseTranscriptase)
2.10 Teknik RT – PCR
2.11 Sisntesis cDNA (complementary
DNA)
Lecture, Discovery
Learning, Small group
discusion, audio visual,
praktikum
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
3%
10
Mengenali dan
menjabarkan
aplikasi PCR,
aplikasi
elektroforesis dan
visualisasi DNA
serta mampu
1. Teknik Dasar PCR
2. Komponen Amplifikasi
3. Pengaturan Program PCR
4. Prinsip dasar elektroforesis
5. Preparasi Gel Agarosa, Elektroforesis
Gel agarosa & visualisasi DNA
6. Peranan marka DNA & Teknik
Lecture, Discovery
Learning, Small group
discusion, audio visual,
praktikum
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
3%
memahami
teknik pelacakan
gen untuk
keperluan
identifikasi ikan
unggul.
Pelacakan DNA
11
Mengenali dan
memahami
teknik kloning
gen, memahami
teknik
penggabungan
DNA.
1. Kloning gen dalam plasmid
2. Pemotongan & Penggabungan DNA
3. Enzim Restriksi & Enzim Ligase
4. Teknik Kloning &Teknik Rekombinasi
5. Penyisipan (Insert) Fragmen DNA
6. Kultur Sel Kompeten
7. Skrining Plasmid Rekombinan
Lecture, Discovery
Learning, Small group
discusion, audio visual,
praktikum
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
3%
12
Mengenali dan
mampu
menginterprestasi
kan metode
transfer gen,
mampu
menginterprestasi
kan deteksi
transgen.
1. Ruang lingkup
2. Transgen
3. Tata Konstruksi Gen & Promoter Gen
4. Sisipan (Insert) Gen & Gen Reporter
5. Metode Transfer Gen
6. Vektor Ekspresi
7. Deteksi Transgen
Lecture, Discovery
Learning, Small group
discusion, studi kasus,
praktikum
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
3%
13
Mengenali dan
mampu
menjabarkan
Bioproses I,
mampu
menguraikan
Bioproses II.
12.6 Pengertian Bioproses
12.7 Mekanisme Bioproses
12.8 Pemanfaatan Mikroba sebagai agen
Bioproses
12.9 Produk Metabolit Sekunder
12.10 Rekayasa Mikroba
12.11 Rekayasa Lingkungan Bioproses
Lecture, Discovery
Learning, Small group
discusion, studi kasus,
praktikum
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
3%
14
Mampu
menginterprestasi
kan manfaat
bioteknologi
untuk deteksi
penyakit virus
pada ikan.
1. Deteksi Penyakit Virus DNA & RNA
Pada Budidaya Perikanan (Studi Kasus
Udang : Penyakit WSSV & TSV, Ikan :
Penyakit KHV)
Lecture, Discovery
Learning, Small group
discusion, studi kasus,
audio visual, praktikum
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
3%
15
Mahasiswa
mampu
membaca sekuen
DNA berdasar
teknik
bioinformatika.
1. Bioinformatika
2. Sekuensing DNA
3. Analisis sekuen DNA online
Lecture, Discovery
Learning, Small group
discusion, studi kasus,
praktikum
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
3%
16 UAS
30%
4. Mata Kuliah Plankton dan Avertebrata Air
Minggu Ke Kemampuan akhir yang diharapkan
Materi/
Pokok Bahasan
Strategi Pembelajaran
1 2 3 4
1
Mahasiswa mampu memahami mekanisme
pembelajaran dan Penilaian
Mahasiswa mengenal definisi, ruang lingkup dan
tujauan serta peranan mata kuliah dalam bidang
perikanan dan kelautan
Kontrak perkuliahan
Definisi, ruang lingkup, dan
tujuan serta peranan mata
kuliah dalam bidang
perikanan dan kelautan
student center learning (SCL)
Lecture
2
Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah penemuan
plankton, istilah-istilah dalam planktonologi serta
peranan plankton
1. Sejarah penemuan plankton 2. Istilah-istilah umum dalam
planktonologi 3. Peranan positif dan negatif
plankton dalam bidang perairan
4. Peran plankton dalam bidang non perairan
Discovery Learning Small group discusion Presentasi dengan format debat antar 2 kelompok
3
Mahasiswa dapat Mengenali dan menjelaskan taksonomi, ciri-ciri morfologi, metode reproduksi fitoplankton
1. Taksonomi, ciri-ciri morfologi dan metode reproduksi fitoplankton di air tawar
2. Taksonomi, ciri-ciri morfologi dan metode reproduksi fitoplankton di air payau dan laut
Lecture Case study Contextual learning, presentasi Mini project
4 Mahasiswa dapat melakukan budidaya
fitoplankton
Budidaya fitoplankton Mini project
5 Mahasiswa mengenali dan menjelaskan 4 Taksonomi, ciri-ciri morfologi Mini Lecture
Minggu Ke Kemampuan akhir yang diharapkan
Materi/
Pokok Bahasan
Strategi Pembelajaran
1 2 3 4
taksonomi, ciri-ciri morfologi, metode reproduksi zooplankton
dan metode reproduksi zoooplankton di air tawar
5 Taksonomi, ciri-ciri morfologi dan metode reproduksi zooplankton di air payau dan laut
Case study Contextual learning, presentasi
6 Mahasiswa dapat melakukan budidaya
zooplankton
Budidaya zooplankton
7 UTS
8
Mahasiswa mengenali dan dapat
mendeskripsikan taksonomi hewan avertebrata
air
Mahasiswa mengenali dan dapat menjelaskan
klasifikasi, morfologi dan reproduksi protozoa,
Porifera, Ctenophora dan Cnidari
Pengetahuan umum
taksonomi hewan
avertebrata air
Filum Protozoa, Porifera
dan Ctenopora
- Pendahuluan
- Klasifikasi
- Morfologi
- Reproduksi
- Peranan
Lecture
Discovery Learning (DL)
small group discussion
(SGD) - pemaparan,
presentasi dan tanya jawab
dari tugas kelompok
9
Mahasiswa mengenali dan dapat
menjelaskan peranan protozoa, Porifera,
dalam bidang perikanan dan kelautan
Filum Protozoa, Cnidaria,
Ctenophora, Porifera
small group discussion (SGD)
- pemaparan, presentasi dan
tanya jawab dari tugas
kelompok
10 Mahasiswa mengenali dan dapat menjelaskan
klasifikasi, morfologi dan reproduksi dan peranan
Filum Mollusca (Mendalam
pada kelas Gastropoda,
Lecture
DL
Minggu Ke Kemampuan akhir yang diharapkan
Materi/
Pokok Bahasan
Strategi Pembelajaran
1 2 3 4
Ctenophora dan Cnidaria dalam bidang perikanan
dan kelautan
Bivalvia, da Cephalopoda),
Filum Arthropoda
(Mendalam pada kelas
Crusctacea), dan Filum
Echinodermata
- Pendahuluan
- Klasifikasi
- Morfologi
- Reproduksi
- Peranan
Tugas Kelompok
SGD - pemaparan, presentasi
dan tanya jawab dari tugas
kelompok
11
Mahasiswa mengenali dan dapat menjelaskan
bentuk pertumbuhan karang
Filum Mollusca, Arthropoda,
dan Echinodermata
Lecture
DL
Tugas Kelompok
SGD - pemaparan, presentasi
dan tanya jawab dari tugas
kelompok
12
Mahasiswa mengenali dan dapat menjelaskan
klasifikasi, morfologi dan reproduksi Mollusca
(khususnya Gastropoda, Bivalvia, dan
Cephalopoda), Arthropoda (Mendalam pada
kelas Crusctacea), dan Filum Echinodermata
Filum Aschelmintes dan
Annelida
- Pendahuluan
- Klasifikasi
- Morfologi
- Reproduksi
- Peranan
Lecture
Tugas kelompok
Discovery Learning (DL)
small group discussion
(SGD) - pemaparan,
presentasi dan tanya jawab
dari tugas kelompok
13 Mahasiswa mengenali dan dapat menjelaskan
peranan Mollusca, Arthropoda dan
Lecture
DL
Minggu Ke Kemampuan akhir yang diharapkan
Materi/
Pokok Bahasan
Strategi Pembelajaran
1 2 3 4
Echinodermata khususnya Gastropoda dan
Bivalvia dalam bidang perikanan
Tugas Kelompok
SGD - pemaparan, presentasi
dan tanya jawab dari tugas
kelompok
14
Mahasiswa mengenali dan dapat menjelaskan
klasifikasi, morfologi dan reproduksi
Aschelminthes dan Annelida
Lecture
DL
Tugas Kelompok
SGD - pemaparan, presentasi
dan tanya jawab dari tugas
kelompok
15
Mahasiswa mengenali dan dapat menjelaskan
peranan Aschelminthes dan Annelida dalam
bidang perikanan dan kelautan
Lecture
DL
Tugas Kelompok
SGD - pemaparan, presentasi
dan tanya jawab dari tugas
kelompok
16 UAS
SEMESTER III
1. Mata Kuliah Kewirausahaan
Nama Mata Kuliah
Kewirausahaan
Kode Mata Kuliah
Semester VI
Beban Kredit
2 sks (T = 2)
T = 2 sks x 50 menit x 16 minggu = 1600 menit =@ 100 = 16 kali pertemuan
Tim Dosen 1. Wahyuniar 2. Lantun
Deskripsi Mata Kuliah
Ruang lingkup mata kuliah Kewirausahaan membahas tentang kewirausahaan meliputi konsep dasar tentang wirausaha, alternatif usaha, karakteristik pribadi seorang pemimpin bidang kewirausahaan, ide/bentuk usaha di bidang Perikanan, issue peluang usaha di bidang Perikanan, perencanaan, promosi, pemasaran bidang usaha Perikanan, teknik mempraktekkan rencana usaha di bidang Perikanan.
Manfaat yang diperoleh setelah menempuh mata kuliah kewirausahaan ini, mahasiswa mampu mengerti , memahami dan mempraktekkan konsep dasar tentang wirausaha dan karakteristik pribadi seorang wirausaha sehingga mampu mengidentifikasi peluang usaha di bidang Perikanan atau non Perikanan.
Berdasarkan hal tersebut mahasiswa mampu bekerjasama dalam mengaplikasikan konsep wirausaha dengan cara membuat perencanaan, melakukan promosi dan pemasaran bidang usaha Perikanan atau non Perikanan dan menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja.
Capaian Pembelajaran MK
1. mempu menginternalisasi semangat kemandirian kejuangan dan kewirausahaan ,
2. 2. mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri
Capaian Pembelajaran Khusus
1. mampu menjelaskan konsep dasar tentang wirausaha. 2. mampu menjelaskan profile entrepreneur sukses sertamemiliki mind set bahwa ada alternatif lain selain mencari pekerjaan, yakni
berwirausaha di bidang Perikanan. 3. mampu memahami karakteristik pribadi seorang pemimpin bidang usaha di bidang non Perikanan dan Perikanan 4. mampu mengidentifikasi berbagai sumber ide usaha di bidang umum.
5. mampu mengidentifikasi berbagai sumber ide usaha di bidang Perikanan 6. mampu mengidentifikasi peluang usaha di bidang Perikanan dengan analisis SWOT. 7. mampu memahami cara membuat perencanaan, melakukan promosi dan pemasaran, menyusun business plan bidang usaha Perikanan. 8. mampu menyusun rencana praktek di bidang usaha Perikanan.
Metode Penilaian dan Pembobotan
1. UTS dan UAS (penguasaan pengetahuan) tes (30 %) 2. Aktivitas dan kedisiplinan (sikap) penilaian diri dan teman sejawat (10 %) 3. Penyelesaian Tugas (pengetahuan dan sikap)
Individu ceklist (15 %) Kelompok ceklist (25 %)
4. Seminar / presentasi (pengetahuan dan sikap) ceklist (20 %)
Daftar Referensi
Teks Book : 1. Ducter, Peter F. 1998. Inovasi dan Kewirausahaan (Innovation and Enterpreneurship). Jakarta: Erlangga. 2. Listyorini, Dyah. 2007. Kewirausahaan (Buku Ajar). Semarang: Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini.
Alamat Web 3. http://bisnisukm.com/strategi-memilih-lokasi-usaha.html 4. http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1912863-pola-dasar-yang-memudahkan-pengembangan/ 5. http://www.imadiklus.com/2010/04/analisa-swot-dan-penerapannya-dalam-organisasi.html 6. http://www.anneahira.com/struktur-organisasi-perusahaan.htm 7. http://organisasi.org/bentuk_jenis_macam_badan_usaha_organisasi_bisnis_perusahaan_pengertian_dan_definisi_ilmu_sosial_ek
onomi_pembangunan 8. http://www.ciputraentrepreneurship.com/component/content/article/47-memulai-bisnis/21137-cara-mudah-mencari-ide-
bisnis.html 9. http://bisnisukm.com/strategi-memilih-lokasi-usaha.html
Video :
1. www.youtube.com
2. Mata Kuliah Manajemen Industri Hasil Perikanan
Minggu Kemampuan akhir
yang diharapkan Materi/PokokBahasan Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator) Bobot
1 2 3 4 5 6
1 - 3
Setelah mengikuti
pokok bahasan ini
mahasiswa mampu
mengembangkan
produk industri hasil
hasil perikanan dalam
upaya mendapatkan
nilai tambah
semaksimal mungkin.
a. Ruang lingkup dan
peranan industri hasil
perikanan dalam
pembangunan nasional.
b. Klasifikasi dan pohon
industri hasil perikanan
Discovery learning dan
Small group discusion
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
10%
4 - 9
Setelah mengikuti
pokok bahasan ini
mahasiswa mampu
menganalisis dan
mendesain
pengelolaan
pemasaran produk
industri hasil
perikanan
a. Kebutuhan konsumen
terhadap produk industri
hasil perikanan
b. Segmentasi pasar
c. Proses Pembelian
d. Riset dan struktur pasar
e. Dasar-dasar persaingan
f. Rintangan produk masuk
pasar
g. Perancangan Produk
h. Strategi penentuan harga
i. Promosi dan distribusi
j. Analisis permintaan dan
metode peramalan
permintaan
k. Evaluasi penentuan
penggunaan metode
Discovery Learning,
Small group discusion
dan Project based
learning
- Ketepatan
penjelasan
- Kelengkapan
konsep
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
30%
peramalan dan tahapan
kegiatan peramalan
10 - 11
Setelah mengikuti
pokok bahasan ini
mahasiswa mampu
menganalisis dan
mendesain
pengelolaan
teknologi proses
produk industri hasil
perikanan.
a. Teknologi proses
b. Pemilihan lokasi pabrik
c. Layout pabrik
d. Manajemen persediaan,
pengemasan dan material
lainnya,
e. Pemprograman dan
pengontrolan hasil
samping.
Discovery Learning,
Small group discusion
dan Project based
learning
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan
konsep
- Kebenaran
pengerjaan
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
20%
12 - 13
Setelah mengikuti
pokok bahasan ini
mahasiswa mampu
menganalisis dan
mendesain
pengelolaan bahan
baku produk industri
hasil perikanan
a. Sistem pengadaan bahan
baku yang efektif
b. Pembelian bahan baku,
dan dampak
sosioekonomis dari sistem
pengadaan bahan baku.
Discovery Learning,
Small group discusion
dan Project based
learning
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan
konsep
- Kebenaran
pengerjaan
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
20%
14 - 16 Setelah mengikuti
pokok bahasan ini
mahasiswa mampu
menganalisis dan
mendesain
pengelolaan limbah
yang dihasilkan dari
industri hasil
perikanan
a. Pengelolaan limbah
industri hasi perikanan
secara fisik.
b. Pengelolaan limbah
industri hasi perikanan
secara kimia.
c. Pengelolaan limbah
industri hasi perikanan
secara biologis dan
kombinasi fisik, kimia dan
biologis.
Discovery Learning
dan
Small group discusion
Ujian akhir
(pertemuan 16)
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan
konsep
- Kebenaran
pengerjaan
- Kreativitas
- Daya tarik
komunikasi
20%
3. Mata Kuliah Prinsip Akuakultur
Minggu Kemampuan akhir yang
diharapkan Materi/Pokok Bahasan Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator)
1 2 3 4 5
1-2 - Mahasiswa mampu memahami
mekanisme pembelajaran dan Mahasiswa mengetahui kompetensi
akhir yang diharapk
- Mahasiswa mampu menjelaskan
pengertian parasitisme, parasit dan
penyakit ikan, mengenal bentuk-
bentuk inang dan vektor, menjelaskan
mekanisme terjadinya serangan
parasit dan penyakit serta
penyebarannya dan pengelompokkan
parasit dan organisme penyebab
penyakit infeksius.
- Mahasiswa mampu mengenal dan
menjelaskan ciri umum dan
pengelompokkan filum Arthropoda
dan mampu mampu menjelaskan
perbedaan jenis-jenis parasit dari
setiap kelompok dari filum
Arthropoda, dilihat dari klasifikasi,
morfologi, siklus hidup, tanda klinis
(kerusakan tubuh) inang yang
terserang parasit dan patogenitas
KONTRAK PEMBELAJARAN : 1. Perkenalan Dosen-
Mahasiswa 2. Tata tertib perkuliahan 3. Rencana Pembelajaran
Semester (RPS)
PENDAHULUAN : 1. Pengertian parasitisme
Parasit dan Penyakit Ikan.
2. Bentuk-bentuk inang dan vektor
3. Hubungan lingkungan dengan parasit ikan
4. Cara Penyebaran parasit dan penyakit secara umum.
5. Pengelompokkan parasit. FILUM ARTHROPODA : 1. Ciri umum Filum
Artropoda 2. Pengelompokkan Filum
Arthropoda Contoh spesies dari setiap
Ceramah dan diskusi Pembagian kelompok
- Ketepatan penjelasan - Kelengkapan konsep - Kemampuan dalam
menjelaskan dan menyimpulkan
serta cara penanggulangannya. kelompok, termasuk klasifikasi, ciri morfologi, siklus hidup, gejala klinis (patogenitas) dan cara penanggulangannya.
3 - 4
- Mahasiswa mampu mengenal dan menjelaskan ciri umum dan pengelompokkan filum Helminthes dan mampu mampu menjelaskan perbedaan jenis-jenis parasit dari setiap kelompok dari filum Helminthes, dilihat dari klasifikasi, morfologi, siklus hidup, tanda klinis (kerusakan tubuh) inang yang terserang parasit dan patogenitas serta cara penanggulangannya.
- Mahasiswa mampu mengenal dan menjelaskan ciri umum dan pengelompokkan filum Protozoa dan mampu mampu menjelaskan perbedaan jenis-jenis parasit dari setiap kelompok dari filum Protozoa, dilihat dari klasifikasi, morfologi, siklus hidup, tanda klinis (kerusakan tubuh) inang yang terserang parasit dan patogenitas serta cara penanggulangannya.
FILUM HELMINTHES : 1. Ciri umum Filum
Helminthes 2. Pengelompokkan Filum
Helminthes Contoh-contoh spesies dari setiap kelompok, termasuk klasifikasi, ciri morfologi, siklus hidup, gejala klinis (patogenitas) dan cara penanggulangannya. FILUM PROTOZOA : 1. Ciri umum Filum Protozoa 2. Pengelompokkan Filum
Protozoa Contoh-contoh spesies dari setiap kelompok, termasuk klasifikasi, ciri morfologi, siklus hidup, gejala klinis (patogenitas) dan cara penanggulangannya.
Presentasi kelompok praktikum,
- Ketepatan penjelasan - Kelengkapan konsep - Kemampuan dalam
menjelaskan dan menyimpulkan
5-7
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dari penyakit infeksius
PENYAKIT INFEKSIUS : 1. Bakteri
Presentasi kelompok praktikum,
- Ketepatan penjelasan - Kelengkapan konsep
dan non infeksius serta mampu menjelaskan perbedaan penyakit infensius dan non infeksius . dilihat dari faktor penyebab, tanda klinis, (kerusakan tubuh) pada inang dan cara penanggulangannya.
2. Virus 3. Jamur
PENYAKIT NON INFEKSIUS : 1. Kualitas air 2. Logam berat
- Kemampuan dalam menjelaskan dan menyimpulkan
UTS
9 – 10 Biological basis of fish reproduction
9. Development of Reproductive System in Fish 10. Diversity of Fish Reproduction
Presentasi kelompok Praktikum
- Ketepatan penjelasan - Kelengkapan konsep - Kemampuan dalam
menjelaskan dan menyimpulkan
11 - 12 Endocrine Control of Fish Reproduction and Artificial Spawning
11.1. Environment and Hormonal Control of Fish Reproduction 11.2. Hormonal Induction of Final Oocyte Maturation, Ovulation and Spermiation 11.3. Induced Spawning 12.1. Early Life History of Fish 12.2. Methods of Fish Breeding and Broodstock Management 12.3. Structure of Fish Spermatozoa and Preservation of Gametes
Presentasi kelompok praktikum
- Ketepatan penjelasan - Kelengkapan konsep - Kemampuan dalam
menjelaskan dan menyimpulkan
13 – 15 Spawning Techniques for Common Aquaculture Species
13.1. Milkfish Spawning Techniques
Presentasi kelompok
- Ketepatan penjelasan - Kelengkapan konsep
4. Mata Kuliah Produktivitas Perairan
Minggu Kemampuan akhir yang diharapkan Materi/Pokok Bahasan Strategi Pembelajaran
1 2 3 4
1 1. Mengetahui tujuan mata kuliah, kontrak
perkuliahan dan materi secara
keseluruhan
2. Membangun atmosfir pembelajaran
1. Pendahuluan
pengertian/definisi
Limnologi
2. Ruang lingkup kajian
Limnologi
3. Distribusi air di alam
Lecture
2 Mampu membedakan dan menunjukan
struktur, morfometri perairan dan zonasi
perairan
1. Tipe dan pembentukan
ekosistim perairan
2. Zonasi perairan mengalir
Interactive learning
Small group discussion, presentasi
13.2 Catfish Hatchery Techniques 13.3 Reproduction of Carps (family Cyprinidae) 14.1. Hatchery Techniques for Production of Vanamae 14.2. Control of Reproduction in Tilapia species 14.3. Reproduction of Abalone 15.1. Temperate Hatchery and Nursery Production of Freshwater Prawns 15.2. Reproduction of Marine Fish
praktikum - Kemampuan dalam menjelaskan dan menyimpulkan
16 UAS
3. Zonasi perairan tergenang
4. Struktur fisik, kimia dan
biologi danau.
Contextual
Instruction (Cl)
3 Mampu menjelaskan perbedaan sifat-sifat
dari tiap parameter fisik perairan dan
Bahan Organik dan Anorganik dalam
ekosistim perairan
1. Sifat air murni
2. Densitas dan Viskositas air
3. Conductivitas air.
4. Turbiditas dan Warna
(color) air.
5. Cahaya dalam Ekosistim
Perairan Sifat, kaakteristik
dan sumber bahan organic
6. Sifat, kaakteristik dan
sumber bahan anorganik
7. Effek Bahan Organik dan
Anorganik dalam ekosistim
perairan
Interactive learning
Small group discussion, presentasi
Contextual
Instruction (Cl)
4 Mampu menjelaskan perbedaan sifat-sifat
dari tiap parameter Kimia perairan
1. CO2 dan pH air
2. Alkalinitas dan Salinitas
3. Kesadahan (hard Waters)
Interactive learning
Small group discussion, presentasi
Contextual
Instruction (Cl)
5 Mampu menjelaskan nitrogen, fosfor dan
oksigen dalam ekosistem perairan
1. Nitrogen, fosfor dan
oksigen dalam ekosistim
perairan
2. Sumber dan pengaruh
nitrogen, fosfor dan
oksigen dalam perairan
Interactive learning
Small group discussion, presentasi
Contextual
Instruction (Cl)
6 Mampu menjelaskan Struktur Komunitas
Biologi Perairan
1. Biologi Plankton
2. Biologi Benthos
3. Biologi Bakteri
Interactive learning
Small group discussion, presentasi
Contextual
Instruction (Cl)
7 UTS
8 mahasiswa dapat membandingkan tipe-
tipe ekosistem berdasarkan sifat fisik,
morfologi dan aliran air.
1. tipe-tipe ekosistem.
2. sifat fisik perairan
3. morfologi perairan
4. Aliran air
Discovery learning dan small grup
discussion
Contextual
Instruction (Cl)
9 Mahasiswa dapat menjelaskan konsep
produksi dan produktivitas primer, dapat
menghitung produksi dan produktivittas
primer dari produsen primer yang berbeda
1. pengertian produktivitas
primer
2. tipe-tipe produsen primer
3. faktor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas
primer
4. metode pengukuran
Interactive learning
Small group discussion, presentasi
Project
Based
Learning (PjBL)
10 Mahasiswa dapat menjelaskan konsep
produksi dan produktivitas sekunder,
menghitung produksi dan produktivitas
1. pengertian produktivitas
sekunder
2. tipe-tipe produsen
Interactive learning
Small group discussion, presentasi
Project
sekunder sekunder
3. faktor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas
sekunder
Based
Learning (PjBL)
11
12 Mahasiswa dapat menyimpulkan pola
hubungan antara produsen primer sekunder
dan produktivitas
1. metode pengukuran
2. hubungan antara produsen
primer, sekunder dan
produktivitas perikanan
13 Mahasiswa dapat menafsirkan siklus hidup
fitoplankton, zooplankton dan zoobenthos,
dan dinamika populasinya serta faktor-
faktor yang mempengaruhinya
1. siklus hidup fitoplankton,
zooplankton dan zoobenthos
2. dinamika populasi
fitoplankton, zooplankton
dan zoobenthos
3. faktor-faktor yang
mempengaruhi dinamika
populasi
Discovery learning
Small group discussion, presentasi
Project
Based
Learning (PjBL)
14 Mahasiswa mampu menganalisis status trofi
suatu ekosistem berdasarkan ciri fisik,
kimiawi dan biologis serta mampu
1. pengeertian eutrofikasi
2. urut-urutan proses
Discovery learning
Small group discussion, prsentasi
eutrofikasi
Project
Based
Learning (PjBL)
15 Mahasiswa mampu merangkaikan urut-
urutan proses eutrofikasi dan menduga
status trofi suatu ekosistem perairan
1. pendugaan status trofi
2. konsenkuensi/akibat adanya
eutrofikasi terhadap
ekosistem perairan
Discovery learning
Small group discussion, prsentasi
Project
Based
Learning (PjBL)
16 UAS
5. Mata Kuliah Perancangan Percobaan
Minggu
Kemampuan akhir yang
diharapkan
Materi/Pokok
Bahasan
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator)
Bobot
1 2 3 4 5 6
1
Mengenal tujuan mata
kuliah
Kontrak pembelajaran
Menjelaskan jenis jenis
rancangan percobaan dan
dan analisis yang
Kontrak
Pembelajaran
Membuat survey kelas
Pembagian kelompok
Perkenalan
digunakan
2 - 4
Percobaan satu faktor:
Mampu menganalisis suatu
percobaan satu faktor
berdasarkan kondisi
lingkungan percobaan
5. RAL (Rancangan
Acak Lengkap)
6. RAK (Rancangan
Acak Kelompok)
7. RBSL (Rancangan
Bujur Sangkar
Latin)
Lecturer
Small group discusion
Praktikum
- Ketepatan
rancangan yang
digunakan sesuai
kondisi
lingkungan
percobaan
25%
5 - 8
- Mampu mengisi data
yang hilang
- Mampu mengenali
varians data yang tidak
homogen dan mampu
mentransformasi data
yang variansnya tidak
homogen
- Mampu menganalisis
perbedaan antar
perlakuan menggunakan
uji beda nyata
3. Data hilang
4. Tranformasi data
5. Uji Beda Nyata
Lecturer
Small group discusion
Praktikum
- Ketepatan uji
yang digunakan
sesuai rancangan
yang digunakan
25%
11- 13
Percobaan dua faktor:
Mampu menganalisis suatu
percobaan dua faktor
berdasarkan kondisi
lingkungan percobaan
6 Percobaan
Faktorial
7 Rancangan Petak
Terbagi
8 Rancangan Petak
Jalur
9
Lecturer
Small group discusion
- Ketepatan
rancangan dan uji
yang digunakan
sesuai kondisi
lingkungan
percobaan
35%
14 - 16
Percobaan non parametrik
1. Kruskall-Waliis
2. Friedman
Lecturer
Small group discusion
- Ketepatan uji
yang digunakan
percobaan dengan
data non
parametrik
15%
6. Teknologi Penangkapan Ikan
Minggu Kemampuan akhir
yang diharapkan
Materi/Pokok
Bahasan
Pengisi
Materi
Strategi
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator) Bobot
1 2 3 4 5 6
1
Mengenal tujuan mata kuliah Kontrak pembelajaran Mengetahui dan mampu Menjelaskan beberapa jenis, bagian-bagian dan bahan penyusun alat tangkap.
1. Kontrak kuliah dan aturan
2. Materi kuliah, praktikum dan tugas
3. Evaluasi hasil kuliah dan praktikum
4. Pengertian dan ruang lingkup alat dan penangkap ikan
5. Beberapa Jenis alat tangkap
6. Bahan, Sifat bahan, Syarat-syarat bahan
7. Konstruksi
Lantun Izza
Membuat survey kelas, pembagian kelompok Berkenalan Lecture Case study Contextual learning
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas - Komunikasi
20%
Minggu Kemampuan akhir
yang diharapkan
Materi/Pokok
Bahasan
Pengisi
Materi
Strategi
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator) Bobot
1 2 3 4 5 6
benang dan tali, sistem penomoran dan karakteristik fisik benang
8. Konstruksi dan dimensi jaring, Penentuan mata jaring, Hanging ratio, Lebar jaring (depth)
2
Menjelaskan dan memahami tentang Kapal Penangkap Ikan
6. Pengertian Kapal Penangkap Ikan
7. Bahan penyusun dan Pembuatan kapal serta bagian-bagian kapal
8. Metode pengukuran dimensi, Tonase kapal
9. Jenis dan tipe kapal beberapa jenis alat tangkap
Izza Lecture Case study Contextual learning,
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas
20%
3-5
Mengetahui dan memahami serta
10 Kelompok Jaring (Gill net, Pukat
Izza Lantun
Lecture Case study
- Ketepatan konsep
60%
Minggu Kemampuan akhir
yang diharapkan
Materi/Pokok
Bahasan
Pengisi
Materi
Strategi
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator) Bobot
1 2 3 4 5 6
mampu menjelaskan, berbagai jenis alat dan kapal penangkap ikan, bahan penyusun, konstruksi dan metode penangkapan
Kantong, Trawl) 11 Kelompok
Pancing (Longline, Pole and Line, Pancing Tonda)
12 Kelompok Trap (Bubu, Jermal, Sero)
13 Kelompok Lift Net
14 Alat Bantu Penangkapan
Contextual Learning, Presentasi
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas - Daya tarik
komunikasi
6 Mengenal tujuan mata kuliah Kontrak pembelajaran Mengenali dan menjelaskan bumi dan garis khayal di bumi Mengenali dan menjelaskan arah di bumi, variasi, deviasi dan salah tunjuk bumi (compass error)
1 Kontrak pembelajaran
2 Bumi dan garis khayal di bumi
3 Susunan koordinat di bumi
4 Arah di bumi 5 Variasi 6 Deviasi 7 Compass error
Lantun Membuat survey kelas, pembagian kelompok Berkenalan Ceramah Studi kasus Diskusi Tugas
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas - Daya tarik
komunikasi
30%
Mengenali dan 1 Cara penentuan Izza Ceramah - Ketepatan
Minggu Kemampuan akhir
yang diharapkan
Materi/Pokok
Bahasan
Pengisi
Materi
Strategi
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator) Bobot
1 2 3 4 5 6
7-8
menjelaskan posisi kapal di laut dengan menggunakan sistem baringan Mengenali dan menjelaskan haluan, jauh, drift dan rimban
posisi kapal di laut 2 Navigasi duga 3 Navigasi baringan
silang 4 Baringan
elektronik 5 Haluan Utara-
Selatan 6 Haluan Barat-
Timur 7 Jauh 8 Drift 9 Rimban
Studi kasus Diskusi Tugas Praktikum
konsep - Kelengkapan
konsep - Kebenaran
pengerjaan - Kreativitas - Daya tarik
komunikasi
60%
9 UTS 10 Mengenali dan
menjelaskan alat bantu navigasi
1 Fungsi alat bantu navigasi
2 Klasifikasi alat bantu
3 Jenis-jenis alat bantu navigasi
Lantun Ceramah Studi kasus Diskusi Tugas Praktikum Presentasi
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas - Daya tarik
komunikasi
11 Mengenali dan menjelaskan kecakapan bahari
1 Definisi kecakapan bahari
2 Macam-macam kecakapan bahari
Lantun Ceramah Studi kasus Diskusi Tugas
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan konsep
Minggu Kemampuan akhir
yang diharapkan
Materi/Pokok
Bahasan
Pengisi
Materi
Strategi
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator) Bobot
1 2 3 4 5 6
3 Klasifikasi dan peranan dari kecakapan bahari
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas - Daya tarik
komunikasi 12 Mengenal tujuan
mata kuliah Kontrak pembelajaran Mengetahui dan mampu Menjelaskan beberapa definisi daerah penangkapan ikan (DPI) serta memahami akan pentingnya bidang ilmu DPI dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasi penangkapan ikan Menjelaskan dan memahami tentang beberapa peristiwa
1 Kontrak pembelajaran
2 Pendahuluan 3 DPI sebagai salah
satu penentu keberhasilan operasi penangkapan ikan
4 dinamika massa air dan pengaruhnya terhadap produktivitas perairan
5 Front, termoklin dan up-welling dalam bidang pemanfaatan sumberdaya perikanan
Lantun Membuat survey kelas, pembagian kelompok Berkenalan Lecture Case study Contextual learning, Presentasi
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas - Daya tarik
komunikasi
Minggu Kemampuan akhir
yang diharapkan
Materi/Pokok
Bahasan
Pengisi
Materi
Strategi
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator) Bobot
1 2 3 4 5 6
dinamika massa air dan pengaruhnya terhadap produktivitas perairan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan
13 Mengetahui dan memahami serta mampu menjelaskan, persyaratan DPI berdasarkan jenis ikan (pelagis atau demersal) dan jenis alat tangkap serta pola respon ikan terhadap alat tangkap, terhadap faktor-faktor oseanografi, terhadap perubahan lingkungan, Arus, Gelombang, Iklim,
1. Kesetersediaan ikan terhadap alat tangkap
2. Perikanan dan kaitannya dengan lingkunga (Arus, Gelombang, Suhu, Salinitas, Iklim, dan perubahan cuaca,
3. Musim dan Pengaruhnya terhadap DPI
Lantun Lecture Case study Contextual learning, presentasi
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas - Daya tarik
komunikasi
Minggu Kemampuan akhir
yang diharapkan
Materi/Pokok
Bahasan
Pengisi
Materi
Strategi
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator) Bobot
1 2 3 4 5 6
dan Perubahan Cuaca dan Musim
14 Mengetahui dan Memahami serta memetakan daerah penangkapan ikan dan karakteristik Perairan di Indonesia pembagian WPP NRI dan Komoditasnya
1. DPI di Indonesia dan Pembagian WPP NRI
2. WPP NRI, Wilayah Pembagian serta Potensi Perikanan
Lantun Lecture Case study Contextual learning, presentasi
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas - Daya tarik
komunikasi
15 Mengetahui dan memahami serta mampu menjelaskan, jenis-jenis migrasi ikan dan penyebab terjadinya migrasi, hubungan antara kondisi lingkungan, tingkah laku migrasi dan pola migrasi beberapa jenis ikan di Indonesia
1 Pengertian, jenis migrasi ikan dan hubungannya dengan lingkungan
2 Jalur Migrasi Beberapa Komoditas Penting Indonesia
Izza Lecture Case study Contextual learning, presentasi
- Ketepatan konsep
- Kelengkapan konsep
- Kebenaran pengerjaan
- Kreativitas - Daya tarik
komunikasi
Minggu Kemampuan akhir
yang diharapkan
Materi/Pokok
Bahasan
Pengisi
Materi
Strategi
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
(Indikator) Bobot
1 2 3 4 5 6
16 UAS
SEMESTER IV
1. Mata Kuliah AMDAL
Minggu ke- Kemampuan yang Diharapkan Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
1
Mahasiswa mampu menjelaskan
latar belakang timbulnya studi
AMDAL di negara maju (Amerika
Serikat) dan berkembang (Indonesia
Pendahuluan
Latar Belakang
AMDAL di negara
maju AMDAL di
Indonesia
Ceramah dan diskusi
kelas
2 – 3
Mahasiswa mampu menjelaskan
pengertian AMDAL khususnya
dampak lingkungan positif dan
negatif dan pengertian AMDAL
khususnya kriteria dampak besar
dan penting.
Pengertian AMDAL Dampak lingkungan
positif dan
lingkungan negatif
Kriteria dampak besar
dan penting
Ceramah dan diskusi
kelas serta Praktikum
4 Mahasiswa mampu menjelaskan
prosedur (metodologi) AMDAL,
Prosedur (metodologi)
AMDAL
Pelingkupan
(scoping)
Penapisan (Screening)
Ceramah dan diskusi
kelas serta Praktikum
5 - 8
Mahasiswa mampu menjelaskan
proses penyusunan AMDAL yang
berkaitan dengan kerangka acuan,
analisis dampak lingkungan dan
rencana kelola lingkungan, rencana
pemantauan lingkungan dan revisi
AMDAL dan penilaian AMDAL
Proses penyusunan
AMDAL
Kerangka Acuan
ANDAL
RKL
RPL
Revisi AMDAL
Komisi Penilai
AMDAL
Ceramah dan diskusi
kelas serta Praktikum
10
Mahasiswa mampu menjelaskan
jenis AMDAL
Jenis AMDAL
AMDAL Tunggal
AMDAL Kawasan
AMDAL Terpadu
Ceramah dan diskusi
kelas serta Praktikum
11
Mahasiswa mampu menjelaskan
fungsi dan manfaat AMDAL
Fungsi dan manfaat
AMDAL
-
Ceramah dan diskusi
kelas serta Praktikum
12 - 13 Mahasiswa mampu menjelaskan studi
kasus AMDAL proyek pembangunan
sektor perikanan dan Mahasiswa
mampu menjelaskan studi kasus
AMDAL proyek pembangunan PLTA
Studi Kasus
AMDAL Proyek
Pembangunan Sektor
Perikanan
AMDAL Proyek
pembangunan PLTA
Ceramah dan diskusi
kelas serta Praktikum
14 - 15 Mahasiswa mampu menjelaskan
peraturan perundangan AMDAL
khususnya UU RI, PP RI dan Kep
Men
Peraturan Perundangan UU RI
PP RI
Kep Men
Baku mutu
Petunjuk Teknis
Ceramah dan diskusi
kelas serta Praktikum
Mahasiswa mampu menjelaskan
tentang buku mutu dan petunjuk
teknis dalam AMDAL
16 Ujian Akhir Semester
2. Mata Kuliah Dinamika Populasi
Minggu Kemampuan akhir yang diharapkan Materi/Pokok Bahasan Strategi Pembelajaran
1 2 3 4
1
Mengenal tujuan mata kuliah
Kontrak pembelajaran
Kontrak pembelajaran Membuat survey kelas,
pembagian kelompok
Berkenalan
2 - 3
Setelah mempelajari pokok bahasan ini;
Mahasiswa mampu menjelaskan latar
belakang timbulnya ilmu Dinamika Populasi
dan perubahan yang terjadi dalam populasi,
menjelaskan pengertian populasi dan stok
serta dinamikanya; dan mampu
mengidentifikasi populasi dan stok
1. Dinamika Populasi sebagai bidang
ilmu Biologi Populasi
2. Sejarah Perkembangan Biologi
Populasi
3. Parameter Populasi
4. Ruang Ligkup dan Kajian
5. Istilah dan definisi populasi
6. Populasi dalam Ekosistem
7. StrukturUmur, Pengertian
“kohort”
8. Stok, Unit Stok, Dinamika Stok
dan Identifikasi Stok
Discovery Learning,
Lecture,
Contextual learning,
4
Setelah mempelajari pokok bahasan ini;
Mahasiswa mampu melakukan analisis dan
estimasi ukuran populasi dengan berbagai
metode serta mampu melakukan analisis
1. Penghitungan Langsung
2. Penghitungan Tidak langsung
3. MetodeMark and Recapture
4. Metode Regresi dan Korelasi
Discovery Learning,
Lecture,
Contextual learning,
dan estimasi ukuran populasi dengan
berbagai metode
5. Metode Komposisi Hasil Tangkap
6. Depletion Method
5 Setelah mempelajari pokok bahasan ini;
Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan dan
kegunaan penandaan dalam studi populasi
dan mengestimasi umur berdasarkan data
panjang
1. Tujuan dan Kegunaan, macam-
macam pemberian tanda
2. Sejarah Perkembangan
PemberianTanda
3. Persyaratan penandaan
4. Metode langsung dlm penentuan
umur
5. Estimasi Kohort (Metode
Battacharya)
6. Estimasi umur teoritis
Discovery Learning,
Lecture,
Contextual learning,
praktikum
6 -8 Setelah mempelajari pokok bahasan ini;
Mahasiswa mampu menjelaskan jenis kurva
dan pola pertumbuhan serta menganalisis
pertumbuhan berdasarkan data frekwensi
panjang serta mampu menjelaskan jenis
kurva dan pola pertumbuhan serta
menganalisis pertumbuhan berdasarkan
data frekwensi panjang
1. Pola Pertumbuhan
2. AnalisisPertumbuhan
3. KurvaPertumbuhan
4. Model Pertumbuhan
5. PersamaanPertumbuhan Von
Bertalanffy
6. Estimasi Parameter Pertumbuhan
Ford Walford
7. Estimasi Parameter Pertumbuhan
Gulland dan HoltPlot
Discovery Learning,
Lecture,
Contextual learning,
praktikum
9 – 10
Setelah mempelajari pokok bahasan ini;
Mahasiswa mampu menjelaskan teori dan
pengertian mortalitas, serta mengestimasi
laju mortalitas dan eksploitasi serta mampu
1. Estimasi Mortalitas Total (kurva
tangkapan berbasis data panjang)
2. Estimasi Mortalitas Penangkapan
(kurva tangkapan yang
Discovery Learning,
Lecture,
Contextual learning,
praktikum
menjelaskan teori dan pengertian
mortalitas, serta mengestimasi laju
mortalitas dan eksploitasi
dikonversi kepanjang
3. Estimasi Mortalitas Alami (rumus
empiris Paully, Richter dan
Efanov
11 Setelah mempelajari pokok bahasan ini;
Mahasiswa mampu menjelaskan teori dan
pengertian migrasi serta pengarunya
terhadap perubahan ukuran populasi
1. Pola Migrasi
2. Terminologi Migrasi
3. Konsep dan Metode Studi
Migrasi
4. Penilaian Stok Ikan Bermigrasi
5. Bias yang disebabkan oleh
Migrasi
Discovery Learning,
Lecture,
Contextual learning,
12 Setelah mempelajari pokok bahasan ini;
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian
rekrutmen dan selektivitas alat tangkap
serta mampu memahami dan menerapkan
cara analisis rekrutmen dan selektivitas alat
1. Definisi dan pendekatan
2. Reproduksi dan Rekrutmen
3. Macam-macam Rekrutmen
4. Hubungan Stok-Rekrutmen
5. Faktor yang berpengaruh
6. Selektivitas Alat Tangkap
Discovery Learning,
Lecture,
Contextual learning,
13 - 16 Setelah mempelajari pokok bahasan ini;
Mahasiswa mampu memahami,
menjelaskan dan mengestimasi hasil per
rekrut untuk pememanfaatan sumberdaya
ikan berkelanjutan serta menjelaskan dan
mengestimasi hasil per rekrut untuk
pememanfaatan sumberdaya ikan
berkelanjutan
1. Asumsi
2. Model hasil per rekrut dari data
panjang
3. Model hasil per rekrutBeverton
and Holt
4. Model biomassa perrekrut
Beverton and Holt
5. Model Thompson dan Bell
berbasis umur
6. Model Thompson dan Bell
berbasis panjang
7. Konsep overfishing
dariprediksihasil per rekrut
Discovery Learning,
Lecture,
Contextual learning,
praktikum
3. Mata Kuliah Pembangunan Perikanan
Mingg
u ke
Kemampuan Akhir
Yang Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Bentuk
Pembelajaran
Kriteria
(Indikator)
Penilaian
Bobot
Nilai
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan ruang
lingkup Kebijakan
Pembangunan
Perikanan
a. Tata tertib pembelajaran
b. Materi yang akan dibahas pada mata kuliah
Kebijakan Pembangunan Perikanan
c. Pembagian Kelompok kerja mahasiswa yang
meliputi tugas perorangan dan kelompok
d. Sistem Penilaian
e. Pengantar mengenai penjelasan umum mata
kuliah Kebijakan Pembangunan Perikanan
Ceramah
Curah Gagasan
(brainstorming)
-
-
2 Mahasiswa mampu
menilai pokok-pokok
teori ekonomi
pembangunan
Teori Pembangunan Ekonomi
a. Pembagian Kerja secara Internasional
b. Teori Modernisasi
c. Teori Ketergantungan
Ceramah
Self directed
learning
Small group
discussion-
Cooperative
Learning
Kreativitas
penyajian
rangkuman
Bobot ilmiah
rangkuman
Keaktifan dalam
diskusi
3 Mahasiswa mampu
menilai pokok-pokok
Indikator
pembangunan
Indikator Pembangunan
a. Kekayaan Rata-rata
b. Pemerataan
c. Kualitas Kehidupan
d. Kerusakan Lingkungan
Ceramah
Self directed
learning
Small group
discussion-
Cooperative
Learning
Kreativitas
penyajian
rangkuman
Bobot ilmiah
rangkuman
Keaktifan dalam
diskusi
4 Mahasiswa mampu
menilai pokok-pokok
sejarah pembangunan
perikanan di Indonesia
Sejarah Pembangunan Perikanan di Indonesia
a. Pembangunan Perikanan Pra Kemerdekaan
b. Pembangunan Perikanan Orde lama dan Orde
Baru
c. Pembangunan Perikanan Pasca terbentuk DKP
Ceramah
Self directed
learning
Small group
discussion-
Cooperative
Learning
Kreativitas
penyajian
rangkuman
Bobot ilmiah
rangkuman
Keaktifan dalam
diskusi
5 Mahasiswa mampu
menilai pokok-pokok
kerangka analisis
pembangunan
perikanan
Kerangka Analisis Pembangunan Perikanan
a. Tujuan Dasar Analisis Kebijakan
b. Komponen Kerangka Kebijakan
c. Kendala-kendala yang membatasi Kebijakan
Perikanan
d. Kategori kebijakan yang Mempengaruhi
Perikanan (Instrumen kebijakan harga,
kebijakan makroekonomi, kebijakan investasi
publik)
Ceramah
Self directed
learning
Small group
discussion-
Cooperative
Learning
Kreativitas
penyajian
rangkuman
Bobot ilmiah
rangkuman
Keaktifan dalam
diskusi
6 Ujian Tengah Semester
7 Mahasiswa mampu
menganalisis pola
pembangunan
perikanan tangkap
Pembangunan Perikanan Tangkap
a. Komponen-komponen perikanan tangkap
b. Pentingnya pengelolaan dalam perikanan
tangkap
c. Alternatif pengelolaan sumberdaya perikanan
tangkap menurut berbagai ahli dan
pengalaman berbagai negara
d. Penyusunan pola generik pembangunan
perikanan budidaya
Small group
discusison-
Colaborative
Learning
Brainstorming in
a circle
Sistematika
penulisan
Kemampuan
komunikasi
Ketepatan
penjelasan
Media publikasi
Kontribusi pada
tugas
Kepemimpinan
Kolaborasi
8 Mahasiswa mampu
menganalisis pola
pembangunan
perikanan budidaya
Pembangunan Perikanan Budidaya
a. Komponen-komponen Perikanan Budidaya
b. Alternatif pengembangan perikanan
budidaya menurut berbagai ahli dan
pengalaman berbagai negara
c. Penyusunan pola generik pembangunan
perikanan budidaya
Small group
discusison-
Colaborative
Learning
Brainstorming in
a circle
Sistematika
penulisan
Kemampuan
komunikasi
Ketepatan
penjelasan
Media publikasi
Kontribusi pada
tugas
Kepemimpinan
Kolaborasi
9 Mahasiswa mampu
menganalisis pola
pembangunan
perikanan industry
perikanan
Pembangunan Industri Perikanan
a. Jenis-jenis Industri Perikanan
b. Komponen-komponen Industri Perikanan
c. Alternarif pengembangan industri perikanan
menurut berbagai ahli dan pengalaman
berbagai negara
Small group
discusison-
Colaborative
Learning
Sistematika
penulisan
Kemampuan
komunikasi
Ketepatan
penjelasan
d. Penyusunan pola generik pembangunan
industri perikanan
Brainstorming in
a circle
Media publikasi
Kontribusi pada
tugas
Kepemimpinan
Kolaborasi
10 Mahasiswa mampu
menganalisis pola
pembangunan
kelembagaan perikanan
Pembangunan Kelembagaan Perikanan
a. Pengertian Kelembagaan Perikanan
b. Pengembangan Kelembagaan Perikanan
c. Pemberdayaan Masyarakat Perikanan
Small group
discusison-
Colaborative
Learning
Brainstorming in
a circle
Sistematika
penulisan
Kemampuan
komunikasi
Ketepatan
penjelasan
Media publikasi
Kontribusi pada
tugas
Kepemimpinan
Kolaborasi
11 Mahasiswa mampu
menganalisis pola
pembangunan
perikanan yang
berkelanjutan
Pembangunan Perikanan yang Berkelanjutan
a. Prinsip Kehati-hatian
b. Prinsip Tanggung Jawab
c. Prinsip Keterpaduan
d. Prinsip Berkelanjutan
Small group
discusison-
Colaborative
Learning
Brainstorming in
a circle
Sistematika
penulisan
Kemampuan
komunikasi
Ketepatan
penjelasan
Media publikasi
Kontribusi pada
tugas
Kepemimpinan
Kolaborasi
12 Mahasiswa mampu
menganalisis
pembangunan
budidaya perikanan
yang sesuai di
Indonesia
Pembangunan Perikanan Budidaya yang Sesuai di
Indonesia
a. Identifikasi Perikanan Budidaya di Indonesia
kini
b. Tinjauan kritis Perikanan Budidaya di
Indonesia
c. Pembangunan Perikanan Budidaya yang
Sesuai di Indonesia
Small group
discusison-
Colaborative
Learning
Problem Based
Learning and
Inquiry (PBLi)
Sistematika
penulisan
Kemampuan
komunikasi
Ketepatan
penjelasan
Media publikasi
Kontribusi pada
tugas
Kepemimpinan
Kolaborasi
40%
13 Mahasiswa mampu
menganalisis
pembangunan
perikanan tangkap
yang sesuai di
Indonesia
Pembangunan Perikanan Tangkap yang Sesuai di
Indonesia
a. Identifikasi Perikanan Tangkap di Indonesia
kini
b. Tinjauan kritis Perikanan Tangkap di
Indonesia
c. Pembangunan Perikanan Tangkap yang
Sesuai di Indonesia
Small group
discusison-
Colaborative
Learning
Problem Based
Learning and
Inquiry (PBLi)
Sistematika
penulisan
Kemampuan
komunikasi
Ketepatan
penjelasan
Media publikasi
Kontribusi pada
tugas
Kepemimpinan
Kolaborasi
14 Mahasiswa mampu
menganalisis
pembangunan industry
perikanan yang sesuai
di Indonesia
Pembangunan Industri Perikanan yang Sesuai di
Indonesia
a. Identifikasi Industri Perikanan di Indonesia
kini
b. Tinjauan kritis Industri Perikanan di
Indonesia
c. Pembangunan Industri Perikanan yang
Sesuai di Indonesia
Small group
discusison-
Colaborative
Learning
Problem Based
Learning and
Inquiry (PBLi)
Sistematika
penulisan
Kemampuan
komunikasi
Ketepatan
penjelasan
Media publikasi
Kontribusi pada
tugas
Kepemimpinan
Kolaborasi
15 Mahasiswa mampu
menganalisis
pembangunan
kelembagaan perikanan
yang sesuai di
Indonesia
Pembangunan kelembagaan pembangunan
perikanan yang sesuai di Indonesia
Small group
discusison-
Colaborative
Learning
Problem Based
Learning and
Sistematika
penulisan
Kemampuan
komunikasi
Ketepatan
penjelasan
Inquiry (PBLi)
Media publikasi
Kontribusi pada
tugas
Kepemimpinan
Kolaborasi
16 Ujian Akhir Semester
4. Pengelolaan Perairan Umum
Minggu Kemampuan akhir yang diharapkan Materi/ Pokok Bahasan Strategi pembelajaran
1 `2 3 4
1 Kontrak Pembelajaran
Mengenal tujuan mata kuliah
1. Kontrak Pembelajaran
2. Pendahuluan Ekotoksikologi
Perairan
3. Pengertian EP
4. Ruang Lingkup & Kaitan dengan
ilmu lain
5. Tujuan EP
Berkenalan
Membuat survey kelas
Pembagian kelompok
2 Mengenali dan menjelaskan konsep
dasar dan prinsip ekotoksikologi
Perairan (EP)
1. Istilah-istilah Toxicant
2. Toxic agent/polutan
3. Toksisitas dan faktor yang
mempengaruhinya
Discovery learning small group
discusion
Presentasi dengan format antar
kelompok
3 Mengenali dan menjelaskan sifat
bahan pencemar, Absorbsi, distribusi
dan biotransformasi
1. Sifat fisik dan kimia bahan
pencemar
2. Proses pengangkutan dan
Discovery learning small group
discusion
Presentasi dengan format antar
perubahan bentuk pencemar
3. Bioakumulasi
4. Biotransformasi
kelompok
4 Mengenali, menjelaskan dan
membuktikan hewan uji dan uji
toksisitas
1. Hewan Uji dan kriterianya
2. Uji Toksikologi
3. Toksisitas Akut
4. Toksisitas Kronis
5. Analisis dan Interpretasi data
Discovery learning small group
discusion
Presentasi dengan format antar
kelompok
Contextual Instruction (Cl)
5 Mengenali dan menjelaskan
Pencemaran Perairan
1. Definisi pencemaran
2. Ruang Lingkup sumber
pencemar : Industri, Pertanian ,
Rumah tangga
3. Jenis pencemar : organik,
panas/thermal, pestisida, logam
berat
Discovery learning small group
discusion
Presentasi dengan format antar
kelompok
Contextual Instruction (Cl)
6 Memahami, menjelaskan dan
membuktikan Indikator pencemaran
dan status pencemaran
1. Organisme pencemaran
2. Limbah B3 (Bahan Bebahaya
dan Beracun)
Discovery learning small group
discusion
Presentasi dengan format antar
kelompok
7 UTS
8 Memahami, menjelaskan dan
menganalisa dampak pencemaran
terhadap lingkungan dan organisme
1. Dampak terhadap lingkungan
peraiaran secara Fisik dan
Kimiawi
2. Dampak terhadap lingkungan
peraiaran secara Biologis
(organisme akuatik)
Discovery learning
Small group discussion, prsentasi
Project Based
Learning (PjBL)
9 Menunjukan dan membuktikan IPAL
sebagai Pengendali pencemaran
perairan
Pengendalian pencemaran (IPAL)
secara kimiawi, Fisik dan Biologis
(Bioremediasi dan fitoremediasi)
Discovery learning
Small group discussion, prsentasi
Project Based Learning (PjBL)
Contextual Instruction (Cl)
10 Memahami dan menjelaskan
Peraturan Perundangan
1. UU Lingkungan Hidup
2. Undang-undang
3. Peraturan Pemerintah
Discovery learning small group
discusion
Presentasi dengan format antar
kelompok
11 Memahami, menjelaskan dan
menganalisa Studi Kasus mengenai
Pencemaran Bahan Organik dan
Logam Berat
Pencemaran Bahan Organik
Pencemaran Logam Berat
Discovery learning
Small group discussion, prsentasi
Project Based Learning (PjBL)
12 Memahami, menjelaskan dan
menganalisa Studi Kasus mengenai
Pencemaran Pestisida dan Minyak
Bumi
Pencemaran Pestisida
Pencemaran Minyak Bumi
Discovery learning
Small group discussion, prsentasi
Project
Based Learning (PjBL)
13 Memahami, menjelaskan dan
menganalisa Studi Kasus mengenai
Pencemaran Limbah Pertambangan
Pencemaran Limbah Pertambangan Discovery learning
Small group discussion, prsentasi
Project Based Learning (PjBL)
14-15 Memahami, menjelaskan dan
menganalisa Studi Kasus mengenai
Pencemaran Limbah Rumah Tangga
Pencemaran Limbah Rumah Tangga
Discovery learning
Small group discussion, prsentasi
Project Based Learning (PjBL)
16 UAS
SEMESTER V
Pada semester V, seluruh mahasiswa melakukan Praktek Kerja Lapang. Yang dievaluasi pada akhir semester berupa Laporan
Akhir Praktek Kerja Lapang.
SEMESTER VI
Materi kuliah pemantapan setelah mahasiswa melakukan Praktek Kerja Lapang. Untuk sinkronisasi antara teori dan kenyataan di
lapangan.
SEMESTER VII
Semester VII berisi mata kuliah pilihan untuk menajamkan skill spesifik mahasiswa yang terdiri dari Budidaya Perikanan,
Sumberdaya Perairan, Teknologi Hasil Perikanan dan Sosial Ekonomi perikanan.
2.8 Dosen Program Studi Perikanan PSDKU Pangandaran
Staff dosen tetap Program Studi Perikanan PSDKU Pangandaran :
1
Ibnu Bangkit, S.Pi., M.Si
S1
S2
UNPAD
IPB
Asisten Ahli Genetika Ikan
2
Asep Sahidin, S.Pi., M.Si
S1
S2
UNPAD
IPB
Asisten Ahli Lingkungan
sumberdaya Perairan
3
Lantun Paradhita D, M.EP
S1 S2
UNPAD UNPAD
Asisten Ahli Penangkapan Ikan
4
Izza Mahdiana, S.Pi., M.Si
S1
S2
IPB
UNPAD
Asisten Ahli Penangkapan Ikan
5
Irfan Zidni, M.Si
S1
S2
UNPAD
UNPAD
Asisten Ahli Perikanan Budidaya
6
Heti Herawati, S.Pi., MP
S1
S2
UNPAD
UNPAD
Asisten Ahli Lingkungan
Sumberdaya Perairan
BAB III SISTEM PENILAIAN
Satuan Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana
beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggara program
pendidikan dinyatakan dalam kredit. Satu semester setara dengan kegiatan belajar
mengajar selama 14–18 minggu. Program pendidikan dalam setiap semester berisikan
penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kuliah, praktikum, kerja lapangan dan bentuk-
bentuk pendidikan lainnya, beserta evaluasi keberhasilan mahasiswa dalam program tersebut.
Adapun ketentuan sebagai berikut:
1. Kuliah yang sifatnya teori: untuk setiap 1 SKS beban belajar mahasiswa ialah mengikuti
kuliah tatap muka dengan dosen selama 50 menit; kegiatan mandiri (membaca, diskusi
kelompok) di luar kuliah tatap muka selama 60 menit; dan mengerjakan tugas
terstruktur di luar kuliah tatap muka dan kegiatan mandiri selama 60 menit.
Perkuliahan dilakukan sebanyak 16 kali per semester.
2. Kuliah praktik di laboratorium: untuk setiap 1 SKS beban belajar mahasiswa sebanyak
120 menit sampai 180 menit tiap pertemuan, dan setiap semester sebanyak 1 4 -
16 kali pertemuan.
3. Kuliah Praktik Lapangan: setiap 1 SKS beban belajar mahasiswa selama 240 menit
sampai 300 menit dikalikan 16 pertemuan, sama dengan 64 – 80 jam per semester.
Pengukuran terhadap kemampuan mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana
Perikanan didasarkan pada standar DIKTI dan Universitas Padjadjaran, dimana beberapa hal
yang menyangkut penilaian adalah aspek kognitif dan motorik. Untuk itu beberapa hal
peniliaian adalah :
1. Kehadiran, dimana ketidakhadiran mahasiswa paling banyak adalah 3 kali pertemuan.
Proporsi penilaian untuk hal ini adalah 5 % (dilihat dari absensi mahasiswa).
2. Kuis, dimana mahasiswa harus mengikuti kuis yang dilaksanakan di kelas, bahan kuis
adalah materi yang sudah disampaikan sebelumnya. Tidak ada pengulangan kuis bagi
mahasiswa yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas. Proporsi penilaian kuis adalah
15 %.
3. Tugas, dimana mahasiswa harus mengerjakan tugas mandiri atau berkelompok dengan
tidak ada tugas yang diulang. Dalam beberapa pertemuan, mahasiswa harus
mempresentasikan tugas di kelas. Proporsi tugas adalah 15 %.
4. Praktikum, dilakukan pada pertemuan kedua sampai akhir semester dengan jumlah
kehadiran 100 %. Tidak ada pengulangan praktikum bagi mahasiswa yang tidak hadir
tanpa alasan yang jelas, serta memiliki proporsi penilaian sebesar 30 %.
5. Ujian Pertengahan dan akhir semester dengan proporsi penilaian 15 % dan 20 %.
Untuk aspek kognitif akan dimasukkan (blended) pada mata kuliah yang diampu.
Selanjutnya, untuk penilaian huruf mutu mahasiswa yakni sesuai standar yang ditentukan oleh
pihak Universitas Padjadjaran (Pedoman pendidikan Universitas Padjadjaran tahun
2014/205) yakni:
Nilai A = > 80
Nilai B = 68-79
Nilai C = 56-67
Nilai D = 45-55
Nilai E = <45
Kontrak belajar terhadap aturan perkuliahan dan tata penilaian dilakukan pada awal
semester yang dinamakan dengan perkuliahan kontrak belajar. Hal ini agar mahasiswa
dapat mengetahui strategi pembelajaran pada mata kuliah yang bersangkutan.
Pelaporan terhadap hasil nilai mahasiswa dilakukan secara online, yakni Sistem Informasi
Akademik Terintegrasi (SIAT) online melalui staff.unpad.ac.id yang diupload oleh dosen
pengampu mata kuliah paling lama dua minggu setelah ujian berlangsung. Nilai mata kuliah
untuk tiap-tiap paramater harus lengkap agar dapat dilihat oleh mahasiswa melalui
students.unpad.ac.id. Komplain terhadap nilai dapat dilakukan maksimal dua minggu setelah
nilai keluar.
Gambar Contoh luaran nilai yang dapat dilihat oleh mahasiswa
Luaran ini dapat diakses langsung oleh mahasiswa melalui telepon genggam atau akses
internet dimanapun dengan memasukkan username dan password. Selain itu, untuk evaluasi
pembelajaran yang telah dilaksanakan, terdapat kuisioner online yang diisi oleh mahasiswa
terhadap kegiatan pembelajaran oleh setiap dosen pengampu.
BAB IV SANKSI AKADEMIK
Tujuan tercapainya pendidikan tinggi dan dihasilkannya lulusan yang
mempunyai kualitas dan mutu tinggi, maka perlu dibuat aturan dan etika akademik bagi
dosen, mahasiswa dan pengelola Program Studi Perikanan PSDKU Pangandaran. Etika
Akademik dalam Pengeloaan dan Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi
Universitas Padjadjaran khususnya di program studi Perikanan PSDKU Pangandaran
diberlakukan untuk dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dalam mengemban
tugas, wewenang serta kewajibannya baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota
sivitas akademika.
Dalam mewujudkan visi dan misi program studi Perikanan PSDKU Pangandaran
maka diperlukan adanya etika akademik yang akan mengatur dan yang dijadikan
pedoman sikap, perilaku dan tindakan yang berisi tugas, wewenang dan tanggung
jawab, serta konsekwensinya dalam bentuk penghargaan maupun sanksi bagi Tenaga
Pendidik (Dosen), Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa. Etika Akademik dalam
implementasinya memerlukan kearifan dan dukungan semua pihak agar wibawa dan
citra Universitas tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.
Pelanggaran atas etika akademik yang dilakukan akan berdampak terhadap
penerapan sanksi. Apabila sudah terbukti melakukan suatu pelanggaran etika
akademik, maka sanksi akademik dapat diberikan mulai dari tingkatan ringan sampai
dengan berat dan dapat melebihi satu sanksi.
Sanksi akademik berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran No. 46
Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran adalah :
1. Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan/atau pemutusan studi. 2. Peringatan akademik akan diterima oleh mahasiswa secara otomatis sebagai
penerapan sistem peringatan dini (early warning system) yang ditujukan kepada mahasiswa semua jenjang studi melalui situs, surat elektronik, dan/atau pesan pendek.
3. Peringatan sebagaimana dimaksud pada butir 1merupakan pemberitahuan atas kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya.
4. Peringatan akademik dikenakan kepada mahasiswa Pendidikan Sarjana Terapan, Pendidikan Sarjana, Pendidikan Profesi, Pendidikan Spesialis -1, dan Pendidikan Spesialis -2 yang melalaikan kewajiban administratif (tidak melakukan pendaftaran/pendaftaran ulang, dan sebagainya) untuk 1 (satu) semester.
Peringatan Akademik untuk Mahasiswa Pendidikan Sarjana dan Pendidikan Sarjana Terapan:
1. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa Pendidikan Sarjana dan Pendidikan Sarjana Terapan jika pada akhir Semester I (pertama) memperoleh IPS kurang dari 2,00 dan/atau perolehan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki Huruf Mutu D ke atas) tidak mencapai 12 sks.
2. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa Pendidikan Sarjana dan Pendidikan Sarjana Terapan jika pada Semester II (kedua) memperoleh IPK kurang dari 2,00 dan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki Huruf Mutu D ke atas) tidak mencapai 24 sks.
3. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa Pendidikan Sarjana dan Pendidikan Sarjana Terapan jika belum lulus sesuai dengan masa belajar terjadwal.
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Pendidikan Sarjana Terapan,
Pendidikan Sarjana (termasuk Pendidikan Profesi), Pendidikan Spesialis -1, dan Pendidikan Spesialis -2 yang:
1. Menghentikan studi 2 (dua) semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa izin Rektor;
2. Telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I (pertama) dan/atau semester II (kedua) tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, baik mengisi maupun tidak mengisi KRS;
3. Telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) 2 (dua) semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan; dan/atau;
4. Telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS 2 (dua) semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan. Sanksi akademik yang dapat diberikan antara lain:
1. Mahasiswa yang telah mendaftar secara administratif pada semester I (pertama) atau semester II (kedua) dapat dikenai sanksi pemutusan studi apabila: a. Mengisi KRS tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar b. Tidak mengisi KRS.
2. Mahasiswa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan dikenakan sanksi berupa peringatan oleh sistem dan semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya dan apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai sanksi pemutusan studi.
3. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) akan diperingatkan oleh sistem, dan kemudian mata kuliah yang ditinggalkannya dinyatakan tidak lulus (diberi Huruf Mutu E, dengan angka mutu 0).
4. Huruf Mutu E yang diperoleh sesuai butir 3 digunakan dalam penghitungan IPK. 5. Semester yang ditinggalkan seperti pada butir 3 diperhitungkan dalam
menentuan batas waktu maksimal penyelesaian studinya. 6. Mahasiswa warga negara asing yang melanggar peraturan keimigrasian
dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB V SARANA DAN PRASARANA
A. Gedung Perkuliahan dan Laboratorium
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD saat ini menggunakan 5 (lima) buah gedung, yaitu gedung dekanat, gedung 2, gedung 3, ex-Jurusan Perikanan (dinamakan gedung 4), gedung ex-Pedca. Gedung dekanat merupakan gedung baru yang telah berfungsi sejak tahun 2009 dan ditempati oleh pimpinan fakultas dan laboratorium. Dalam perencanaannya, pada akhir tahun ini akan diselesaikan 2 Gedung baru dengan luas total 4.000 m2 depan gedung dekanat sehingga nantinya menjadi terpusat. Gedung ex-Pedca yang pada saat ini digunakan sebagai gedung Program Studi Imu Kelautan dan berfungsi untuk perkuliahan dan administrasi. Gedung ini terdiri atas 2 (dua) lantai,
lantai 1 seluas 166,04 m2 dan lantai 2 seluas 166,40 m2.Gedung ex-Jurusan terdiri atas
3 (tiga) lantai, lantai 1 seluas 211,71 m2, lantai 2 seluas 285,86 m2, dan lantai 3 seluas
320,00 m2. Gedung tersebut dipergunakan untuk gedung Program Studi Perikanan, ruang kuliah, ruang dosen, dan ruang laboratorium.
B. Laboratorium Lapangan
Selain ruang laboratorium, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD memiliki
laboratorium lapangan seluas 31.640 m2, antara lain berupa kolam percobaan seluas
20.000 m2, indoor hatchery seluas 400 m2, hatchery seluas 40 m2, dan kolam ex-Pedca
seluas 1.200 m2. Penelitian lapangan dalam bentuk praktikum mata kuliah dilakukan di wilayah pesisir Jawa Barat baik di selatan maupun utara. Wilayah-wilayah yang pernah dijadikan tempat fieldtrip antara lain adalah pulau Biawak di utara Indramayu, Pelabuhan Ratu, Pangandaraan, Ujung Genteng, dan wilayah lainnya. Pembangunan Stasiun Lapangan di Indramayu dengan luas 1 Hektar saat ini pada tahap pembangunan, sehingga nantinya terdapat laboratorium lapangan terpadu. C. Perpustakaan
Buku-buku perikanan dan ilmu kelautan tersebar di perpustakaan di dalam lingkungan Universitas, diantaranya Perpustakaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD. Koleksi buku yang berada di Perpustakaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan meliputi berbagai bidang ilmu perikanan dan kelautan, seperti Akuakultur, Konservasi, Bioteknologi Perikanan, Oseaografi, Pengolahan Hasil Perikanan. D. Sarana Lain
Selain menggunakan sarana dan prasarana yang sudah tersedia, Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan UNPAD juga mengadakan kerjasama (afiliasi) dengan berbagai
perguruan tinggi lain dan balai-balai penelitian di bawah Departemen Kelautan dan
Perikanan, antara lain: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Sekolah Tinggi
Perikanan Jakarta, Sekolah Menengah Kejuruan Perikanan Tegal, Balai Riset Perikanan
Tangkap Jakarta, Pusat Penelitian Oceanografi LIPI Jakarta, Lembaga Penelitian
Teknologi Perikanan Jakarta, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengangkapan
Ikan Semarang. Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar-Sukabumi, Balai Risat
Perikanan Budidaya Air Tawar Sempur Bogor, Balai Besar Pengembangan Budidaya Air
Payau Jepara, Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung Selatan, Balai Besar
Pengembangan dan Pengendalian Hasil Perikanan Jakarta, Loka Riset Budidaya Ikan
Hias Air Tawar Depok, Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol Bali serta
Balai Pengembangan Benih Ikan Air Payau dan Laut Wilayah Selatan Jabar
Pangandaran.
BAB VI RISET, PPM, DAN KERJASAMA
6.1. Riset
Penelitian yang dilakukan oleh Prodi Perikanan PSDKU Unpad Pangandaran
terdiri dari skema Hibah Internal Unpad, meliputi:
No. Nama
Peneliti Nama Program
Studi Judul
1 - Lantun Paradhita Dewanti - Ibnu Faizal
Perikanan Kajian Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Penangkap Ikan untuk Pembangunan Perikanan Tangkap di Kab. Pangandaran
2 - Ibnu Bangkit - Perdana PK
Perikanan Pengembangan Kawasan Budidaya Laut Berbasis Daya Dukung (Carrying Cappacity) Perairan di Kecamatan Sidamulih Kab. Pangandaran
3 - Izza Mahdiana Apriliani - Yusuf Nurrahman
Perikanan Pemetaan DPI potensial ikan ekonomis penting di Perairan Pangandaran
4 - Asep Sahidin - Roni Sewiko
Perikanan variasi spasial dan temporal biota avertebrata air sebagai upaya konservasi keanekaragaman Hayati d pesisir pangandaran
4.2. Pengabdian Kepada Masyarakat
Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Prodi Perikanan PSDKU
Unpad Pangandaran terdiri dari skema Hibah Internal Unpad, meliputi:
No. Nama
Peneliti Nama Program
Studi Judul
1 - Izza Mahdiana Apriliani - Noir P. Purba - Heti Herawati - Lantun Paradhita - Ibnu Faizal
Perikanan Indeks Pencemaran Sampah Pesisir untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan Pantai Pangandaran Kab. Pangandaran
2 _ Ayi - Walim - Rosidah - Ibnu Bangkit - Atikah - Titin
Perikanan Polikultur Gurame dengan Udang Galah untuk Peningkatan Kesejahteraan Kelompok Pembudidaya di Desa Kertamukti, Kabupaten Pangandaran
6.2. Kerjasama
Kerjasama yang dilakukan oleh Prodi Perikanan PSDKU Unpad Pangandaran
terdiri meliputi kerjasama baik untuk pengabdian pada masyarakat maupun riset dosen
dan mahasiswa. Beberapa instansi tersebut antara lain:
1. Dinas Perikanan, Kelautan dan Ketahanan Pangan Kab. Pangandaran
2. Pangkalan Pendaratan Ikan, Cikidang
3. Balai Pengembangan Benih Ikan Air Payau dan Laut Wilayah Selatan Jabar
4. Kelompok Pembudidaya Gurame Kawungsari, Desa Kertamukti
5. Kelompok Pembudidaya Mangrove, Desa Bojong Salawe
6. Kelompok Pembudidaya Kerapu di Pantai Timur, Kec. Pangandaran
BAB VII KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI