pedoman akademik sekolah tinggi ilmu tarbiyah filebuku pedoman akademik sekolah tinggi ilmu tarbiyah...
TRANSCRIPT
PEDOMAN AKADEMIK
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
STIT YA'MAL TANGERANG SEPATAN - TANGERANG
2015/2016
i
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab:
AAN SUTANDI, S.Pd.I., M.Pd.I
(Ketua STIT)
Ketua:
MADDAIS, S.Pd.I., MA
Wakil Ketua:
AAM AMINAH, S.Ag., MM.Pd
Sekretaris:
ABDUL MAJID, S.Pd.I
Anggota:
DODY RIYADI HS, S.Ag., M.Si
AHMAD GUNAWAN, S.Ag., MM
Hj. YATI MUSNAYATI, S.Pd., MM
MUALLIM MUKHTAR, S.Ag., SE., S.Pd., M.Pd
SARIFUDIN SADELIH, S.Pd., MM.Pd
Dr. RAFIQ AHMAD, M.Pd
Dr. KAMIRI, M.Pd
H. MARIMUN, S.Pd., M.Pd
H. RIZAL ARDIANSYAH, S.Ag., MM
H. MUHIDIN SOLIHIN, S.HI, MA
KUSNADI, SP
SISWANTO, S.Kom
ii
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
Ya'mal Tangerang ini disusun sebagai acuan bagi pimpinan, dosen,
karyawan, dan mahasiswa di lingkungan STIT Ya'mal Tangerang dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing.
Kehadiran Buku Pedoman Akademik STIT Ya'mal Tangerang ini
bertujuan agar seluruh civitas akademika di lingkungan STIT Ya'mal
Tangerang memiliki visi, misi dan orientasi kerja yang sejalan dengan
harapan yang ingin dicapai yaitu menghasilkan sarjana yang beriman,
bertakwa, berilmu, berakhlakul karimah dan memiliki keterampilan yang
profesional sesuai dengan program studinya.
Demikianlah buku Pedoman Akademik ini disusun sebagai kebutuhan
dalam pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan STIT Ya'mal Tangerang,
tentunya masih banyak terdapat kekurangan dalam berbagai hal. Oleh karena
itu, kami mohon kritik, saran, dan masukannya yang sifatnya mengarah pada
perbaikan dan penyempurnaan.
Tangerang, Juli 2015
Ketua STIT Ya’mal Tangerang
AAN SUTANDI, S.Pd.I., M.Pd.I
iii
DAFTAR ISI
Halaman
TIM PENYUSUN ………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR …………………………………………………... ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………. iii
BAB I SEJARAH SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)
YA'MAL TANGERANG
A. Sejarah singkat STIT Ya’mal Tangerang ………………….. 1
B. Maksud dan Tujuan ………………………………………... 3
C. Pola Ilmiah Pokok ………………………………………….. 4
D. Lambang, Bendera, Mars dan Hymne STIT Ya’mal
Tangerang …………………………………………………..
5
E. Badan Struktur STIT Ya’mal Tangerang …………………... 6
F Kedudukan Tugas dan Fungsi Unsur Organisasi STIT
Ya’mal Tangerang ………………………………………….
8
1. Ketua …………………………………………………. 8
2. Pembantu Ketua I (Bidang Akademik) ………………. 8
3. Pembantu Ketua II (Bidang Administrasi dan Keuangan)
…………………………………………….
10
4. Pembantu Ketua III (Bidang Kemahasiswaan dan
Pemberdayaan Alumni) ……………………………….
11
5. Program Studi PAI STIT Ya’mal Tangerang ………… 12
6. Kepala Bagian Adm. Akademik ……………………… 13
7. Kepala Bagian Adm. Umum dan Keuangan …………. 14
8. Kepala Bagian Adm. Kemahasiswaan ……………….. 14
9. Laboratorium STIT Ya’mal Tangerang ………………. 15
10. Kegiatan Praktikum STIT Ya’mal Tangerang ……….. 16
BAB II PROSEDUR PENDAFTARAN DAN PENERIMAAN
MAHASISWA STIT YA'MAL TANGERANG
A. Prosedur Pendaftaran dan Penerimaan Mahasiswa Baru,
Mahasiswa Lama, dan Mahasiswa Pindahan ………………
17
1. Prosedur Pendaftaran dan Penerimaan Mahasiswa
Baru …………………………………………………..
17
2. Pendaftaran Ulang …………………………………… 19
3. Perpindahan Mahasiswa ……………………………… 19
iv
BAB III DASAR-DASAR SISTEM KREDIT SEMESTER
A. Dasar Pemikiran …………………………………………... 21
B. Pelaksanaan Satuan Kredit Semester ……………………... 22
1. Pengertian Sistem Kredit ……………………………... 22
2. Semester ……………………………………………… 22
3. Satuan Kredit Semester (SKS) ……………………… 22
4. Tujuan Penerapan Sistem Kredit Semester …………... 23
5. Ciri-ciri Utama SKS ………………………………….. 24
6. Nilai Kredit …………………………………………… 24
BAB IV PROGRAM PENDIDIKAN
A. Jenjang Pendidikan ………………………………………. 25
B. Syarat Mengikuti Program ………………………………. 25
C. Program Belajar …………………………………………. 25
D. Beban Belajar Mahasiswa ……………………………….. 26
E. Sistem Perkuliahan ………………………………………. 26
F. Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP) …………………. 27
G. Beban Studi Persemester ………………………………… 27
H. Penyusunan Program Studi Mahasiswa …………………. 28
I. Penasehat Akademik …………………………………….. 28
J. Perkuliahan ………………………………………………. 32
BAB V EVALUASI KEBERHASILAN STUDI
A. Pengertian ………………………………………………... 35
B. Tujuan Evaluasi ………………………………………….. 35
C. Jenis-jenis Evaluasi ……………………………………… 35
D. Hak Mengikuti Ujian …………………………………….. 36
E. Sistem Penilaian …………………………………………. 36
F. Perbaikan Nilai …………………………………………... 37
G. Indeks Prestasi (IP) ……………………………………… 38
H. Hasil Studi ……………………………………………….. 39
I. Cuti Akademik …………………………………………... 39
J. Sanksi Pendidikan ……………………………………….. 40
BAB VI KULIAH KERJA LAPANGAN
A. Dasar Pemikiran …………………………………………. 43
B. Landasan Dasar Kegiatan ………………………………... 43
C. Tujuan …………………………………………………… 44
v
D. Saran dan Kegunaan ……………………………………... 44
E. Pelaksanaan Kegiatan PPL ………………………………. 45
BAB VII SKRIPSI
A. Persyaratan Skripsi ………………………………………. 49
B. Ketentuan Skripsi ………………………………………... 49
C. Tata Cara Pengajuan Judul Skripsi ……………………… 50
D. Yang Berhak Mengikuti Ujian Skripsi …………………... 50
E. Ujian Skripsi ……………………………………………... 50
F. Waktu Ujian Skripsi ……………………………………... 51
G. Wisuda dan Penghargaan ………………………………... 51
H. Pengambilan Ijazah ……………………………………… 51
BAB VIII KURIKULUM STIT YA'MAL TANGERANG
A. Kurikulum Program Pendidikan Agama Islam ………….. 53
B. Penjabaran Kurikulum Program Pendidikan Agama
Islam ……………………………………………………...
55
1
BAB I
SEJARAH SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)
YA'MAL TANGERANG
A. Sejarah Singkat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ya'mal
Tangerang
Yayasan Mu'awanah Al-'Amaliyah (YA'MAL) Tangerang Provinsi
Banten adalah satu di antara Yayasan Pendidikan yang terdapat di Provinsi
ini, didirikan pada tanggal 5 Oktober 1987 dan mempunyai akte notaries
dengan nomor: 66/19 Oktober 2005. Yayasan Mu'awanah Al-'Amaliyah
(YA'MAL) menyelenggarakan beberapa jenjang pendidikan, mulai dari
TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Lalu dalam perjalanannya tepatnya pada
hari Kamis, 1 Mei 2003 membuka jenjang Pendidikan Tinggi di wilayah
Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang yaitu Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah (STIT) Ya'mal Tangerang dalam rangka untuk meningkatkan
sumber daya manusia sebagai calon-calon pendidik pada era globalisasi
ini.
Pendirian STIT Ya'mal Tangerang di wilayah Kabupaten
Tangerang dimaksudkan sebagai respon positif terhadap semakin
meningkatnya minat masyarakat, terutama kalangan menengah terdidik,
dalam mengikuti berbagai bentuk kajian keislaman, yang hampir merata di
seluruh wilayah tanah air dewasa ini. Di samping itu juga, sebagai wujud
nyata dari kemauan, niat dan kesungguhan yang kuat para pengelola
Yayasan, untuk turut berpartisipasi aktif dalam program pembangunan
pendidikan yang dijalankan pemerintah, dalam rangka mewujudkan
manusia Indonesia seutuhnya yang berdasarkan Pancasila dengan
berazaskan nilai-nilai ajaran Islam yang universal dan holistik.
Pendirian STIT Ya'mal Tangerang dirintis sejak tahun 1999, pada
awalnya menyelenggarakan program Diploma II Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) mulai Tahun Akademik 2003 – 2004 bekerja
sama dengan Perguruan Tinggi lain, kemudian dengan Surat Keputusan
Dirjen Kelembagaan Agama Islam No.DJ/II/24/05 Tanggal 23 Maret 2005
Departemen Agama Republik Indonesia, maka terhitung mulai Tahun
Akademik 2005 – 2006 STIT Ya'mal Tangerang secara resmi sudah
memperoleh ijin untuk menyelenggarakan Pendidikan Tinggi.
Berdasarkan Undang-Undang RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional antara lain bahwa elemen masyarakat dapat berperan
aktif turut berpartisipasi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,
khususnya mengenai kualitas dan kemampuan professional tenaga
pendidikan (guru).
2
Kedudukan dan peran pembangunan pendidikan sangat penting
dalam proses Pembangunan Nasional karena merupakan realisasi cita-cita
bangsa yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 yakni
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam rangka mewujudkan peranan Perguruan Tinggi, pemerintah telah
berusaha menata dan membina agar benar-benar memberikan sumbangsih
yang benar guna pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Menyadari akan hal itu, maka Yayasan Mu'awanah Al-'Amaliyah
(YA'MAL) Tangerang Provinsi Banten sebagai elemen masyarakat
mempunyai gagasan untuk menyelenggarakan program Pendidikan Tinggi
pada lembaga Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah dengan program studi
Pendidikan Agama Islam (PAI)
Kampus Pusat STIT Ya'mal Tangerang terletak di Jl. Raya KPR
BTN Kutabumi Desa Karet Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang
Provinsi Banten.
Pimpinan STIT Ya‟mal Tangerang periode 2003 – 2005 adalah:
Ketua : Mashudi, S.Pd
Pembantu Ketua I : Sarifudin Sadelih, S.Pd., MM.Pd
Pembantu Ketua II : Faqih, A.Md
Pembantu Ketua III : Dr. Rafiq Ahmad, M.Pd
Pimpinan STIT Ya‟mal Tangerang periode 2005 – 2007 adalah:
Ketua : Sarifudin Sadelih, S.Pd., MM.Pd
Pembantu Ketua I : H. Marimun, S.Pd., M.Pd
Pembantu Ketua II : Mursinah, S.Pd
Pembantu Ketua III : Dr. Rafiq Ahmad, M.Pd
Pimpinan STIT Ya‟mal Tangerang periode 2007 – 2010 adalah:
Ketua : Dr. Kemas Abdurrahman, M.Pd.I
Pembantu Ketua I : Dr. Rafiq Ahmad, M.Pd
Pembantu Ketua II : Siti Masitoh, S.Pd.I
Pembantu Ketua III : Maddais, S.Pd.I., MA
Pimpinan STIT Ya‟mal Tangerang periode 2010 – 2012 adalah:
Ketua : Maddais, S.Pd.I., MA
Pembantu Ketua I : Dr. Rafiq Ahmad, M.Pd
Pembantu Ketua II : Siti Masitoh, S.Pd.I
Pembantu Ketua III : Dody Riyadi HS, S.Ag., M.Si
Ketua Prodi PAI : Muallim Mukhtar, S.Ag., SE., S.Pd., M.Pd
Pimpinan STIT Ya‟mal Tangerang periode 2012 – 2015 adalah:
Ketua : Dody Riyadi HS, S.Ag., M.Si
Pembantu Ketua I : Dr. Rafiq Ahmad, M.Pd
Pembantu Ketua II : Sulaetun, S.Pd
3
Pembantu Ketua III : Muallim Mukhtar, S.Ag., SE., S.Pd., M.Pd
Ketua Prodi PAI : Aam Aminah, S.Ag., MM.Pd
Sedangkan Pimpinan STIT Ya'mal Tangerang periode 2015 –
sekarang adalah:
Ketua : Aan Sutandi, S.Pd.I., M.Pd.I
Pembantu Ketua I : Maddais, S.Pd.I., MA
Pembantu Ketua II : Kusnadi, SP
Pembantu Ketua III : Muallim Mukhtar, S.Ag., SE., S.Pd., M.Pd
Ketua Prodi PAI : Aam Aminah, S.Ag., MM.Pd
B. Maksud dan Tujuan
Pendirian STIT Ya'mal Tangerang, terutama diarahkan kepada
pencapaian sasaran:
1. Membantu program pemerintah dalam membentuk manusia Indonesia
seutuhnya, yang memiliki keseimbangan antara kualitas Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Iman dan Takwa (IMTAK).
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu-ilmu Agama Islam
melalui kegiatan-kegiatan edukatif dan pelayanan kepada masyarakat,
dalam rangka meningkatkan pemahaman dan penghayatan IMTAK
warga masyarakat.
3. Mengembangkan satu bentuk pendidikan yang mampu menciptakan
'Lapisan Utama' yang dapat dirujuk dan diandalkan dalam kehidupan
masyarakat.
Adapun tujuan penyelenggaraan Pendidikan Tinggi yang
dijalankan STIT Ya'mal Tangerang, pada prinsipnya sejalan dengan
Tujuan Pendidikan Nasional, yaitu:
1. Menjadikan Perguruan Tinggi sebagai pusat pendidikan, penelitian,
dan pengembangan ilmu-ilmu Agama Islam yang selaras dengan
gerak langkah pembangunan di masa sekarang dan masa akan datang.
2. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi untuk memajukan ilmu
pengetahuan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam arti
seluas-luasnya.
3. Mendidik dan menghasilkan sarjana muslim yang memiliki
kemampuan akademik dan atau professional, berakhlak mulia,
memiliki integritas pribadi yang tinggi, bertanggung jawab, taat
beribadah, bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan
kemajuan ilmu serta dapat menerapkan, mengembangkan dan
menyebarkan ajaran-ajaran Agama Islam dalam kehidupan sehari-
hari.
4
C. Pola Ilmiah Pokok
Pola Ilmiah Pokok yang dimaksud adalah bidang studi yang
dikembangkan oleh STIT Ya'mal Tangerang diharapkan akan menjadi ciri
pokok atau “Jatidiri” dari STIT Ya'mal Tangerang sendiri. Meskipun
begitu semua bidang studi yang disusun oleh STIT Ya'mal Tangerang
tetap mendapat perhatian yang sama untuk dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan umat secara nyata pada dunia usaha yang dilakukan ummat.
Sejak awal berdirinya STIT Ya'mal Tangerang pada Tahun
Akademik 2003/2004 hingga Tahun Akademik 2015/2016 masih
mengembangkan ilmu dan kurikulum Pendidikan Tinggi dengan
membuka satu program studi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Kurikulum yang dikembangkan mengacu kepada kurikulum
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta serta
kurikulum yang ditetapkan STIT Ya'mal Tangerang (muatan lokal).
D. Lambang, Bendera dan Mars STIT Ya'mal Tangerang
LAMBANG STIT YA'MAL TANGERANG
a. Segi lima sebagai dasar, melambangkan azas Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah (STIT) Ya'mal Tangerang adalah Pancasila Dasar Negara
Republik Indonesia dan Pandangan hidup Bangsa Indonesia.
b. Gambar padi dan kapas menggambarkan bahwa STIT Ya'mal
Tangerang berusaha untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan
sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.
c. Jumlah kuntum kapas 17 (tujuh belas) kuntum menggambarkan
tanggal 17 (tujuh belas), sebagai tanggal kemerdekaan Bangsa
Indonesia dari segala penjajahan.
5
d. Jumlah strip pengikat padi dan kapas 8 (delapan) strip
menggambarkan bulan delapan (bulan Agustus), yang merupakan
bulan kemerdekaan.
e. Jumlah butir padi 45 (empat puluh lima) butir menggambarkan tahun
1945 (seribu sembilan ratus empat puluh lima), sebagai tahun
kemerdekaan.
f. Gambar bulu angkas dan buku terbuka menggambarkan menimba
ilmu yang bermanfaat bagi hidup dan kehidupan di dunia dan di
akhirat.
g. Inisial huruf Arab melambangkan Yayasan Mu'awanah Al-'Amaliyah
(Menolong dan beramal) melambangkan bahwa kegiatan STIT
Ya'mal Tangerang bernapaskan ajaran Agama Islam.
BENDERA STIT YA'MAL TANGERANG
a. Bendera Yayasan Mu‟awanah Al-„Amaliyah : Kuning emas
b. Bendera STIT Ya'mal Tangerang : Ungu (Violet)
c. Bendera Prodi Pendidikan Agama Islam : Hijau
MARS STIT YA'MAL TANGERANG
Bersatu rapatkan langkah kita
Berpacu melawan waktu
Berbakti pada Ibu Pertiwi
Mengabdi pada Negeri
Sekolah Tinggi Ya‟mal Tangerang
Membina insan berguna
Sekolah Tinggi Ya‟mal Tangerang
Bangun pilar pendidikan bangsa
Reff:
Menuju masa depan gemilang
Menuju masa depan cemerlang
Menuju masa depan gemilang
Sekolah Tinggi Ya‟mal Tangerang
6
MYMNE STIT YA'MAL TANGERANG
Dengan rahmatmu Tuhan Yang Esa
Kami mengabdi mendidik insan berpancasila
Berakhlak mulia dan ikhlas
Sekolah Tinggi Ya‟mal Tangerang
Menuju pembangunan
Memupuk asa bakti tak henti
Jaya Ya‟mal Tangerang
Memupuk asa bakti tak henti
Jaya Ya‟mal Tangerang
E. Bagan Struktur Organisasi STIT Ya'mal Tangerang
STRUKTUR ORGANISASI
STIT YA’MAL TANGERANG PERIODE 2015– 2016
Ketua Yayasan : Rusniawati Kamdjah, S.Sos
Senat STIT : Ketua Senat, Ketua STIT, Pembantu
Ketua I, Pembantu Ketua II, Pembantu
Ketua III, Ketua Program Studi PAI,
Perwakilan Dosen Senior
Ketua STIT : Aan Sutandi, S.Pd.I., M.Pd.I
Para Pembantu Ketua
Pembantu Ketua I : Maddais, S.Pd.I., MA
(Bidang Akademik)
Pembantu Ketua II : Kusnadi, SP
(Bidang Administrasi & Keuangan)
Pembantu Ketua III : Muallim Mukhtar, S.Ag., SE., S.Pd., M.Pd
(Bidang Kemahasiswaan dan Pemberdayaan Alumni)
7
Penanggung jawab Program Studi
Program Studi PAI (S1)
Ketua Prodi : Aam Aminah, S.Ag., MM.Pd
Ketua LP3M : Dody Riyadi HS, S.Ag., M.Si
Kepala UPT Perpustakaan : Ahmad Gunawan, S.Ag., MM
Kepala Lab. Komputer : Siswanto, S.Kom
Kepala Lab. Bahasa : H. Muhidin Solihin, S.HI., MA
Operator Data : Abdul Majid, S.Pd.I
8
F. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Unsur Organisasi STIT Ya'mal
Tangerang
Berdasarkan bagan struktur organisasi di atas, maka yang menjadi
kedudukan, tugas dan fungsi dari masing-masing unsur struktur organisasi
STIT Ya'aml Tangerang adalah sebagai berikut:
1. Ketua
a. Kedudukan
1) Ketua STIT Ya'mal Tangerang adalah pimpinan Sekolah Tinggi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua dan
pembinaannya sehari-hari dilakukan oleh pembantu Ketua sesuai
dengan bidangnya.
2) Dalam menjalankan tugasnya Ketua dibantu oleh pembantu Ketua,
Ketua Program Studi, tata usaha dan Ketua laboratorium.
b. Tugas
Ketua bertugas memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga
kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi Sekolah
Tinggi, serta bertanggung jawab kepada Yayasan. Dalam melaksanakan
tugasnya dibantu oleh Pembantu Ketua yang terdiri dari: Pembantu
Ketua I (Bidang Akademik), Pembantu Ketua II (Bidang Administrasi
Umum dan Keuangan), dan Pembantu Ketua III (Bidang Kemahasiswaan
dan Pemberdayaan Alumni). Sedangkan dalam menjalankan tugasnya
yang bersifat teknis, Ketua dibantu oleh Ketua Program Studi, Kepala
Tata Usaha, dan Ketua Laboratorium.
c. Fungsi
1) Menyusun program kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian
dan pengembangan, dan pengabdian masyarakat yang dibantu oleh
pembantu Ketua, Ketua Program Studi, tata usaha dan laboratorium.
2) Mengkordinasi seluruh kegiatan Sekolah Tinggi yang meliputi:
kegiatan administrasi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
2. Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)
a. Kedudukan
Pembantu Ketua I adalah unsur pimpinan Sekolah Tunggi yang
mengkordinasi bidang akademik, pembantu Ketua I berada di bawah
dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua.
9
b. Tugas
1) Bidang Akademik
a) Kegiatan Rutin
* Mengkordinir Penyelenggaraan Penerimaan Mahasiswa Baru
* Penetapan proyeksi mata kuliah dan dosen semester Ganjil &
Genap berdasarkan usulan program studi
* Melaksanakan rapat Pimpinan Sekolah Tinggi, Program
studi, Dosen dan Karyawan
* Perjalanan dinas Pimpinan Sekolah Tinggi, Program studi
dan Tata Usaha
* Menyelnggarakan UTS dan UAS Ganjil dan Genap
* Mengkordinir penyelenggaraan seminar proposal skripsi
mahasiswa
* Mengkordinir Penyelenggaraan munaqasyah
* Melaksanakan temu akademik Dosen STIT
* Melaksanakan temu dosen Penasehat Akademik
* Mengkordinir pelaksanaan praktikum Program studi
* Menyelenggarakan KKL bekerja sama dengan Pembantu
Ketua II dan III dan Pimpinan Program studi
* Mengkordinir pengusulan Status/Akreditasi Program studi di
lingkungan STIT yang telah habis masa berlakunya
* Mengkordinir pengusulan Kepangkatan Dosen
* Menyelenggarakan Rapat Senat STIT.
b) Kegiatan Pengembangan
* Peninjauan dan evaluasi kurikulum STIT
* Mengaktifkan Lembaga Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
* Membentuk lembaga khusus kajian ke-Islaman
* Mengintensifkan Laboratorium STIT bekerjasama dengan
Kepala Laboratorium
* Mengadakan Laboratorium Bahasa
* Pengadaan Unit khusus yang menangani masalah publikasi
* Menjalin hubungan dengan PTAIS di lingkungan Kopertais
Wilayah I
* Mengintensifkan pengelolaan Kelas Khusus STIT
* Monitoring kehadiran dosen
* Pengadaan buku Pedoman Akademik dan Buku Panduan
Penulisan Skripsi STIT
10
2) Bidang Penelitian dan Pengabdian masyarakat
a) Kegiatan Rutin
* Melaksanakan penelitian Dosen di lingkungan STIT
* Melaksanakan pengabdian masyarakat di lingkungan STIT
* Melaksanakan seminar dosen di lingkungan STIT
b) Kegiatan Pengembangan
* Menerbitkan majalah kampus terutama majalah STIT
* Menyelenggarakan seminar dan pelatihan di lingkungan
yang melibatkan unsur masyarakat luas
* Menyelenggarakan penyuluhan di bidang keagamaan dan
hukum untuk masyarakat
* Menjalin kembali kerjasama dengan Radio-radio dalam
siaran-siaran keagamaan, hukum dan info seputar kampus
* Menjalin kerjasama dengan instansi lain atau lembaga-
lembaga di bawah Yayasan.
3. Pembantu Ketua II (Bidang Administrasi dan Keuangan)
a. Kedudukan
Pembantu Ketua II adalah unsur pimpinan Sekolah Tinggi yang
mengkordinasi bidang administrasi dan keuangan, berada di bawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Ketua
b. Tugas
1) Akademik, Dosen, Kemahasiswaan dan Alumni
a) Kegiatan Rutin
Melaksanakan pengelolaan dan pengarsipan data-data
kegiatan Sekolah Tinggi bekerjasama dengan TU dan Program
studi, sebagai berikut:
* Buku induk mahasiswa setiap angkatan
* Daftar nilai mahasiswa
* Data mahasiswa aktif, non aktif, dan yang cuti
* Data mahasiswa yang telah melaksanakan seminar proposal
skripsi dan munaqasyah
* Konversi nilai pindahan
* Kegiatan-kegiatan kemahasiswaan
* Organisasi kemahasiswaan
* Kesejahteraan mahasiswa (bea siswa) dan lain-lain
* Data-data alumni
11
* Data-data dosen
* Kurikulum STIT
* Jadwal mata kuliah per semester
* Peneletian dan pengabdian masyarakat
* Laporan-laporan kegiatan program studi
* Kordinasi dengan biro tentang job description
* Mengarsipkan surat-surat, keputusan-keputusan, dan
peraturan-peraturan Sekolah Tinggi, dan program studi
* Membuat format administrasi: pengajuan cuti mata kuliah,
data-data status dan akreditasi, transfer data dari biro ke
Sekolah Tinggi dan menata ruang belajar mahasiswa.
b) Pengembangan Sarana dan Prasarana
* Penambahan sarana computer untuk STIT
* Pengadaan internet untuk STIT
* Pengadaan Line telephone Sekolah Tinggi, program studi
dan TU
* Pengaktipan penggunaan SIM
* Pengadaan ruang arsip yang bersih, rapih dan representatif
di Sekolah Tinggi program studi dan TU
* Pengadaan lemari skripsi untuk mahasiswa
* Pengadaan meja dan kursi untuk TU dan STIT
* Pengadaan papan statistic data mahasiswa
2) Bidang Keuangan
* Mengusahakan pendapatan dan pembelanjaan Sekolah Tinggi
* Menertibkan keuangan konversi dan legalisasi ijazah dan akta
Mahasiswa.
4. Pembantu Ketua III (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni)
a. Kedudukan
Pembantu Ketua III adalah unsur pimpinan Sekolah Tinggi yang
mengkordinasi bidang kemahasiswaan, berada di bawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Ketua.
b. Tugas
1) Kegiatan rutin
* Menyelenggarakan Mubes dan Raker BEM Sekolah Tinggi
dan BEM Program studi
12
* Melakukan pembinaan disiplin mahasiswa terutama dalam
Proses Belajar Mengajar
* Mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa
* Studi Banding Mahasiswa
* Seminar-seminar Mahasiswa
* Dialog Pimpinan Sekolah Tinggi dan Program studi dengan
Mahasiswa
* Temu Alumni STIT
* Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa
2) Kegiatan Pengembangan
* Pencanangan Kampus Islami lewat kajian-kajian KeIslaman
dan seminar-seminar Mahasiswa
* Peringatan Hari Besar Islam dengan memberdayakan sumber
daya mahasiswa dan tenaga pengajar
* Pengaktifan kembali penelitian Mahasiswa melalui kerja sama
dengan instansi lain
* Mengadakan perlombaan / kegiatan yang melibatkan siswa
SLTA di Tangerang guna menarik minat memasuki STIT
Ya'mal Tangerang.
5. Program studi di Lingkungan STIT Ya'mal Tangerang
a. Kedudukan
Program studi adalah unsur pimpinan yang melaksanakan
kegiatannya di program studi masing-masing. Kegiatan tersebut
meliputi kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengembangan serta pengabdian masyarakat, dalam melaksanakan
tugasnya Ketua Program Studi bertanggung jawab kepada Ketua
Sekolah Tinggi.
b. Tugas
Program studi mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang ilmu
pengetahuan keagamaan, dan teknologi sesuai program studi
yang menjadi tanggung jawabnya
2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan keagamaan
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
4. Melaksanakan pembinaan civitas akademika di lingkungan
program studi.
13
6. Kepala Bagian Adm. Akademik (Kabag. AAK)
a. Kedudukan
1. Kepala Bagian Administrasi Akademik Binamadani adalah
unsur pembantu pimpinan di bidang administrasi akademik dan
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua
dan pembinaannya sehari-hari dilakukan oleh Pembantu Ketua I
sesuai dengan bidangnya.
2. Kepala Bagian Administrasi Akademik dipimpin oleh seorang
Kepala Bagian
b. Tugas
Mempersiapkan/ pelayanan teknis dan administrasi khususnya bidang
pendidikan dan pengajaran kepada seluruh civitas Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah.
c. Fungsi
1. Mempersiapkan/ menyusun rencana, melaksanakan dan
mendokumentasikan urusan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah
2. Melaksanakan urusan Pendidikan dan Pengajaran, penelitian
dosen maupun mahasiswa, pengabdian masyarakat.
d. Organisasi
Kepala Bagian Administrasi Akademik dalam menjalankan
tugas dibantu oleh bagian-bagian sebagai berikut:
1. Bagian Administrasi Pendaftaran dan Her Registrasi
2. Bagian Administrasi Akademik Mahasiswa dan Dosen
3. Bagian Administrasi Ujian-ujian.
7. Kepala Bagian Adm. Umum dan Keuangan (Kabag. AUK)
a. Kedudukan
1. Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan Ya‟mal
adalah unsur pembantu pimpinan di bidang administrasi Umum
dan Keuangan serta Personalia dan berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Ketua dan pembinannya
sehari-hari dilakukan oleh Pembantu Ketua II sesuai dengan
bidangnya.
2. Kepala Bagian Umum dan Keuangan dipimpin oleh seorang
Kepala Bagian.
14
b. Tugas
Mempersiapkan/ pelayanan teknis dan administrasi khususnya bidang
keuangan, umum dan rumah tangga kepada seluruh civitas Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah.
c. Fungsi
1) Mempersiapkan/ menyusun rencana, melaksanakan dan
mendokumentasikan urusan keuangan, Personalia dan umum
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
2) Melaksanakan urusan keuangan mahasiswa, pembayaran honor
dosen dan karyawan, Peningkatan kualitas dosen, mahasiswa
dan karyawan.
d. Organisasi
Kepala Bagian Administrasi Keuangan dan umum dalam
menjalankan tugas dibantu oleh bagian-bagian sebagai berikut:
1. Bagian Administrasi Keuangan
2. Bagian Administrasi Umum & Rumah Tangga
3. Bagian Sumber Daya Manusia.
8. Kepala Bagian Adm. Kemahasiswaan (Kabag. A.Kmhs)
a. Kedudukan
1. Kepala Bagian Administrasi Kemahasiswaan Ya‟mal adalah
unsur pembantu pimpinan di bidang administrasi
kemahasiswaan dan pengembangan, berada di bawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Ketua dan pembinaannya
sehari-hari dilakukan oleh Pembantu Ketua III sesuai dengan
bidangnya.
2. Kepala Bagian Kemahasiswaan dipimpin oleh seorang Kepala
Bagian
b. Tugas
Mempersiapkan/ pelayanan teknis dan administrasi khususnya bidang
Kemahasiswaan dan pengmbangan kepada seluruh civitas Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah.
c. Fungsi
1) Mempersiapkan/ menyusun rencana, melaksanakan dan
mendokumentasikan urusan Kemahasiswaan dan Pengembangan
15
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
2) Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan Pengembangan.
d. Organisasi
Kepala Bagian Administrasi Kemahasiswaan dalam
menjalankan tugas dibantu oleh bagian-bagian sebagai berikut:
1. Bagian Administrasi Public Relation
2. Bagian Administrasi Kemahasiswaan
3. Bagian Administrasi Alumni.
9. Laboratorium STIT Ya’mal Tangerang
a. Kedudukan
1) Laboratorium STIT Ya'mal Tangerang adalah unsur pelaksana
sebagai tugas pokok STIT Ya'mal Tangerang di bidang
pengembangan keterampilan mahasiswa STIT Ya'mal
Tangerang yang berada di bawah Ketua Sekolah Tinggi
2) Laboratorium STIT Ya'mal Tangerang dipimpin oleh seorang
Kepala yang bertanggung jawab langsung kepada Ketua Sekolah
Tinggi.
b. Tugas
Melaksanakan pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
keterampilan mahasiswa STIT Ya'mal Tangerang sesuai dengan
keahlian dari program studi masing-masing.
c. Fungsi
1) Melakukan penelitian ilmiah murni dalam bidang ilmu
pengetahuan agama Islam
2) Melakukan penelitian terapan dalam bidang ilmu pengtahuan
agama Islam untuk menunjang pembangunan nasional.
3) Melakukan penelitian untuk pengembangan STIT Ya'mal
Tangerang
4) Mengembangkan kreativitas mahasiswa melalui kegiatan praktik
sesuai dengan program studi masing-masing
5) Melakukan kordinasi dengan ketua program studi-program studi
pada seluruh kegiatan yang berkaitan dengan Praktik Kerja
Lapangan
6) Mengkordinasi dan melaksanakan praktik pengalaman lapangan
bagi Program Studi Pendidikan Agama Islam.
16
10. Kegiatan Praktikum di Sekolah Tinggi Agama Islam
Kegiatan praktikum yang dilaksanakan oleh mahasiswa STIT
Ya'mal Tangerang di bawah bimbingan dosen yang dikordinasi oleh
ketua program studi dan ketua laboratorium STIT Ya'mal Tangerang
meliputi:
a. Kegiatan Praktikum pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
(PAI)
Program praktikum yang diselenggarakan oleh Program Studi
STIT Ya'mal Tangerang bertujuan melatih serta mempersiapkan
mahasiswa dalam melaksanakan profesinya sebagai guru/pendidik,
maka dalam pelaksanaannya tidak hanya ditujukan pada
praktek/latihan mengajar semata-mata dalam arti sesungguhnya, akan
tetapi meliputi:
1) Praktikum qira‟at diberikan kepada mahasiswa semester ganjil
tahun pertama dengan tujuan agar dalam taraf tertentu mereka
dapat membaca Al-Qur‟an dengan fasih.
2) Praktikum ibadah diberikan kepada mahasiswa semester genap
tahun pertama dengan tujuan agar mereka dapat melaksanakan
ibadah wajib sehari-hari secara sempurna sesuai dengan agama
Islam.
3) Praktikum Program Pengalaman Lapangan (PPL) diberikan
kepada mahasiswa semester genap tahun ke tiga dan semester
ganjil tahun ke empat dengan tujuan untuk melatih dan
mempersiapkan mereka dalam melaksanakan profesinya
sebagai guru/pendidik.
4) Praktikum Penelitian Kependidikan diberikan kepada
mahasiswa semester genap tahun ke empat dengan tujuan
untuk melatih serta melengkapi mereka dalam pelaksanaan dan
pengembangan profesinya sebagai guru/pendidik.
5) Praktikum Komputer merupakan materi yang wajib diikuti
oleh mahasiswa, agar mahasiswa Program studi Pendidikan
Agama Islam juga bisa mengoperasikan bahkan menjadi
programmer untuk bekal mengajar pada murid-muridnya
kelak.
6) Praktikum Bahasa Arab dan Inggris, juga diberikan kepada
mahasiswa prodi PAI, agar mahasiswa STIT Ya‟mal
Tangerang piawai dalam menggunakan bahasa Asing.
17
BAB II
PROSEDUR PENDAFTARAN DAN PENERIMAAN MAHASISWA
PADA STIT YA'MAL TANGERANG
Prosedur pendaftaran dan penerimaan mahasiswa pada STIT Ya'mal
Tangerang dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu untuk mahasiswa baru,
mahasiswa lama dan mahasiswa pindahan.
A. Prosedur Pendaftaran dan Penerimaan Mahasiswa Baru, Mahasiswa
Lama dan Mahasiswa Pindahan
1. Prosedur Pendaftaran dan Penerimaan Mahasiswa Baru
Yang dimaksud dengan mahasiswa baru adalah calon mahasiswa yang
berasal dari SLTA/MA yang mengikuti ujian masuk sebagai calon mahasiswa
baru dan memenuhi persyaratan-persyaratan administrasi:
a. Syarat-syarat pendaftaran:
1) Mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan fotocopy ijazah
SLTA (SMU, SMK, MAN/MAS) dan yang sederajat yang telah
dilegalisir oleh yang berwenang.
2) Pas foto terbaru, ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar dan 2 x 3
sebanyak 2 lembar.
3) Membayar uang formulir pendaftaran dan ujian masuk.
4) Bagi warga negara asing (WNA), di samping persyaratan di atas
juga harus menunjukkan izin belajar dari Diknas atau Depag yang
diwakili oleh DIKTI atau DITBINPERTA.
b. Pengembalian formulir
1) Calon peserta ujian masuk yang telah melunasi administrasi
manerima sebuah map yang berisi:
a) Formulir Pendaftaran
b) Buku Pedoman Sekolah Tinggia Agama Islam
c) Petunjuk pendaftaran calon mahasiswa baru
d) Kwitansi pembayaran formulir pendaftaran
2) Formulir yang sudah diisi dengan semua persyaratan pendaftaran,
kemudian dikembalikan kepada Panitia Penerimaan Mahasiswa
Baru
3) Membayar uang ujian masuk
4) Calon peserta ujian masuk mendapatkan kartu peserta ujian masuk.
18
c. Mata Pelajaran Yang Diujikan
1) Pengetahuan Agama Islam
2) Bahasa Indonesia
3) Bahasa Arab
4) Bahasa Inggris
5) Pengetahuan Umum
d. Pelaksanaan Ujian Masuk
1) Calon peserta ujian masuk diwajibkan mengikuti ujian sesuai
dengan mata pelajaran dan waktu yang telah di tetapkan.
2) Tata tertib dan ketentuan lain mengenai ujian diperoleh beberapa
saat sebelum ujian dimulai.
3) Peserta yang dinyatakan lulus ditetapkan melalui Surat Keputusan
Ketua dan akan diumumkan paling lambat 5 hari setelah berakhir
masa ujian.
4) Tanda lulus ujian masuk dapat diperoleh paling lambat 3 hari
setelah ujian masuk diumumkan.
e. Penyelesaian Administrasi dan Daftar Ulang
1) Peserta ujian yang dinyatakan lulus dapat mengambil tanda lulus,
sekaligus memperoleh:
a) Edaran Ketua tentang kewajiban administrasi dan batas waktu
penyelesaiannya
b) Formulir daftar ulang
c) Formulir Rencana Studi (FRS)
d) Kwitansi Bank
2) Formulir daftar ulang di isi dan dikembalikan ke Tata Usaha
dengan dilengkapi:
a) Surat keterang sehat dari dokter
b) Foto copy Surat keterangan Penduduk (KTP)
c) Surat-surat lain yang diperlukan
3) Kewajiban administrasi keuangan antara lain:
a) SPP sesuai dengan Sekolah Tinggi/semester dan uang praktikum
b) Uang SKS/semester
c) Iuran Perpustakaan/tahun
d) Iuran Kemahasiswaan/tahun
4) Penyelesaian administrasi keuangan (berupa SPP dan uang SKS
dan Iuran perpustakaan dan Kemahasiswaan) dilakukan di Tata
Usaha STIT
5) Sebelum perkuliahan berlangsung seluruh mahasiswa STIT telah
mengisi FRS dan menyerahkannya ke tata usaha STIT.
19
6) Mahasiswa yang dalam batas waktu tertentu tidak menyelesaikan
kewajiban administrasi baik keuangan maupun akademik
dinyatakan mengundurkan diri
2. Pendaftaran Ulang (Her-registrasi) Mahasiswa Lama
Yang dimaksud dengan mahasiswa lama adalah mahasiswa yang pada
semester sebelumnya terdaftar sebagai mahasiswa STIT Ya'mal Tangerang,
jika yang bersangkutan mendaftarkan diri pada setiap awal semester (baik
ganjil maupun genap) serta mengikuti kegiatan akademik pada semester
berjalan (kewajiban daftar ulang ini berlaku bagi seluruh mahasiswa STIT,
meskipun tidak mengikuti perkuliahan, termasuk yang memperoleh izin cuti
atau sebab-sebab lain.
Syarat-syarat Daftar Ulang (Herregistrasi):
1) Mengambil Kartu Hasil Studi (KHS)
2) Mengisi dan mengembalikan FRS yang telah ditandatangani oleh
Penasehat Akademik (PA) dan Ketua Program Studi masing-masing
3) Menyelesaikan SPP, uang praktikum, iuran perpustakaan dan
Kemahasiswaan (untuk semester ganjil) dengan ketentuan bagi
mahasiswa non aktif 50 % dari ketentuan yang diberlakukan bagi
angkatan yang bersangkutan.
4) Membayar uang herregistrasi
5) Mengisi formulir herregistrasi yang disertai pas foto 3 x 4 sebanyak 1
lembar diserahkan ke Tata Usaha STIT.
3. Perpindahan Mahasiswa
Perpindahan mahasiswa dapat dikelompokkan menjadi dua macam,
yang masing-masing mempunyai prosedur tersendiri yaitu: (1) Perpindahan
Intern: yaitu perpindahan antar Program studi di lingkungan STIT, dan (2)
Pindahan Ekstern: yaitu perpindahan mahasiswa dari luar lingkungan STIT
Ya'mal Tangerang.
a. Prosedur Pindahan Intern
Penyelenggaraan pendidikan dengan sistem SKS memungkinkan
mahasiswa pindah program studi, asalkan status program studi yang dituju
tidak lebih tinggi dari status program studi semula. Prosedur perpindahan
diatur sebagai berikut:
1) Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan surat permohonan
pindah program studi kepada Ketua Program Studi yang diketahui
Penasehat Akademik dan disetujui oleh Ketua Sekolah Tinggi asal
dengan mengemukakan alasan kepindahannya.
20
2) Bila permohonan yang bersangkutan dikabulkan, yang
bersangkutan akan mendapatkan surat keterangan dari program
studi dengan dilampiri transkip nilai/KHS untuk diserahkan
kepada program studi yang baru.
3) Program studi yang baru menentukan jumlah mata kuliah dan
kredit yang diakui.
4) Mahasiswa pindahan tersebut akan mendapat nomor induk
mahasiswa yang baru sesuai program studi yang baru.
5) Mahasiswa tersebut mengisi mengisi FRS pada program studi yang
baru dan yang bersangkutan memperoleh hak dan kewajiban
sebagai mahasiswa program studi yang baru.
b. Prosedur Pindahan Ekstern
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ya'mal Tangerang menerima
mahasiswa pindahan dari Perguruan Tinggi lain, asal status Sekolah
Tinggi/program studi pada Perguruan Tinggi tersebut tidak lebih rendah
dari Sekolah Tinggi/program studi yang ada pada STIT Ya‟mal
Tangerang.
Mahasiswa pindahan dari luar diharuskan mengajukan permohonan
pindah secara tertulis kepada Ketua STIT Ya'mal Tangerang dengan
melampirkan:
a. Surat keterangan pindah dari Perguruan Tinggi tempat kuliah.
b. Foto copy transkip nilai yang telah diperoleh dan dilegalisir oleh
Perguruan Tinggi tempat kuliah.
c. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP).
d. Pas foto ukuran 4 x 6, 3 x 4 dan 2 x 3, masing-masing 3 lembar.
e. Foto copy STTB/Ijazah SLTA yang telah dilegalisasi yang
berwenang, 1 lembar.
f. Bagi yang dinyatakan diterima, diberlakukan administrasi
akademik dan keuangan sebagaimana ditentukan pada mahasiswa
baru.
21
BAB III
DASAR-DASAR SISTEM KREDIT SEMESTER
A. Dasar Pemikiran
Dalam upaya meningkatkan peran dan fungsinya sebagai lembaga
pendidikan tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ya'mal Tangerang
perlu ditingkatkan mutunya dengan sistem pendidikan yang efisien dan
efektif. Hal itu membawa konsekwensi adanya pembaharuan,
penyempurnaan, dan pengembangan terutama dalam sistem perkuliahan dan
aspek-aspek yang berkaitan dengan sistem tersebut.
Orientasi pembaharuan, penyempurnaan, dan pengembangan sisitem
perkuliahan yang dimaksud berpangkal pada suatu sistem pendidikan yang
bersifat fungsional dan professional terhadap perkembangan masyarakat dan
kehidupan bangsa dan berada dalam lingkungan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta
Pengabdian Masyarakat.
Dengan adanya pembaharuan, penyempurnaan dan pengembangan
sistem perkuliahan dalam lingkungan STIT Ya'mal Tangerang, diharapkan
STIT Ya'mal Tangerang dapat membina tenaga pembangunan,
pengembangan ilmu-ilmu dan pendidikan keagamaan, sesuai dengan hakikat
pembangunan yaitu membangun manusia Indonesia seutuhnya dan
masyarakat Indonesia seluruhnya.
Pelaksanaan perkuliahan S-1 dengan sistem kredit semester
diupayakan untuk dapat menghasilkan lulusan yang memiliki ilmu
pengetahuan yang luas, berkepribadian, dan memiliki keterampilan dalam
bidangnya untuk dapat mengabdikan dirinya dalam masyarakat, bangsa dan
negara sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
Untuk mewujudkan hal tersebut di atas, sistem kredit semester ini
berkaitan erat dengan proses menyangkut masalah kecepatan belajar
mahasiswa, penghargaan akan minat pada suatu mata kuliah dan
penampungan perbedaan individual. Di samping itu, sistem tersebut penting
pula karena adanya kesempatan menabung nilai kredit dari mata kuliah yang
telah selesai diikuti.
Pada sistem kredit ini mahasiswa mempunyai kesempatan untuk
berprestasi lebih tinggi dan belajar lebih cepat. Dengan demikian, maka
dengan sistem SKS ini akan dapat diperkecil jumlah mahasiswa “drop out”
karena kadaluarsa.
Selain itu, sebenarnya masih banyak lagi manfaat yang dapat diambil
dari perkuliahan dengan sistem SKS ini, antara lain efisiensi pemakaian ruang
22
kuliah, efisiensi tenaga dosen, kematangan mahasiswa karena ia dapat
dibimbing ke arah belajar mandiri dan sebagainya.
B. Pelaksanaan Satuan Kredit Semester (SKS)
1. Pengertian Sistem Kredit
Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan
tentang beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban
penyelenggaraan program lembaga pendidikan, dinyatakan dalam kredit.
2. Semester.
Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya
program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan.
Satu semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri dari 18 s/d
22 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya berikut kegiatan
iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.
3. Satuan Kredit Semester (SKS).
Satuan Kredit Semester adalah satuan yang digunakan untuk
menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu serta besarnya
usaha untuk penyelenggaraan pendidikan khususnya bagi tenaga pengajar.
1. Satu Satuan Kredit Semester (1 SKS) setara dengan
a. 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal
b. 60 menit kegiatan akademik terstruktur
c. 60 menit kegiatan akademik mandiri.
2. Yang dimaksud dengan:
a. Kegiatan Akademik Terjadwal adalah kegiatan belajar yang
berbentuk kuliah dan diskusi antara mahasiswa dan tenaga
pengajar.
b. Kegiatan Akademik Terstruktur adalah kegiatan belajar yang
tidak terjadwal tetapi direncanakan dan dibawah pengawasan
tenaga pengajar, misalnya: mengerjakan pekerjaan rumah,
diskusi kelompok.
c. Kegiatan Akademik Mandiri adalah kegiatan belajar yang tidak
direncanakan oleh tenaga pengajar tetapi wajib dilaksanakan
oleh mahasiswa secara mandiri, misalnya membaca bahan
pelajaran, mempersiapkan bahan diskusi, membuat rangkuman
dan sebagainya.
23
4. Tujuan Penerapan Sistem Kredit Semester.
a. Tujuan Umum.
Tujuan penerapan Sistem Kredit Semester, agar lulusan Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ya'mal Tangerang dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat sesuai dengan arah pembangunan, karena
pembangunan nasional di dalambya dimungkinkan penyajian program
pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga memberi
kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program
menuju suatu rencana jenjang prestasi tertentu yang dituntut oleh
pembangunan bangsa Indonesia.
b. Tujuan Khusus
Tujuan penerapan Sistem Kredit Semester (SKS) secara khusus
adalah sebagai berikut:
1) Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang
cakap dan giat belajar, dapat menyelesaikan studi dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya.
2) Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat
mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan
kemampuannya.
3) Untuk memberikan kemungkinan agar dapat terlaksana sistem
pendidikan dengan masukan (input) dan keluaran (out put) yang
bervariasi.
4) Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu
dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat.
5) Untuk memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan
belajar mahasiswa dapat terselenggara dengan sebaik-baiknya.
6) Untuk memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar program
studi STIT Ya'mal Tangerang atau antar perguruan tinggi yang
sejenis.
5. Ciri-Ciri Utama SKS
Ciri-ciri utama Sistem Kredit Semester dapat dirumuskan sebagai
berikut:
a. Tiap mata kuliah dan atau tugas-tugas akademik merupakan beban
akademik yang diberi harga berupa bobot kredit
b. Besarnya bobot kredit untuk mata kuliah yang berlainan tidak perlu
sama. Besarnya bobot kredit untuk masing-masing mata kuliah
ditentukan atas besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas
24
yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja
lapangan maupun tugas-tugas lain.
c. Kepada mahasiswa ditawarkan program pendidikan yang bervariasi.
d. Memungkinkan mahasiswa memilih dan menyusun kombinasi
program yang akan diikutinya sesuai dengan minat dan bakatnya.
e. Memungkinkan mahasiswa pindah dari satu program pendidikan ke
program lainnya tanpa kehilangan tabungan kredit semester yang
pernah diperolehnya (selama program akademik yang diperolehnya
dahulu relevan dengan program pendidikan yang baru).
f. Sistem kredit memungkinkan terjaminnya kepastian penyelesaian
program semesteran pada waktu yang telah ditentukan.
g. Dengan SKS, mahasiswa dapat mengetahui apakah jumlah kreditnya
sesuai dengan target atau belum. Dengan demikian, mahasiswa yang
lemah dapat segera menentukan saat kerja keras untuk mengejar
ketinggalan atau pindah program studi. Adapun mahasiswa yang
cakap, dapat lebih cepat menyelesaikan studinya.
h. SKS memungkinkan penggunaan sarana pendidikan yang lebih
efisien dan efektif.
6. Nilai Kredit
a. Dalam sistem kredit, tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang
dinamakan nilai kredit
b. Nilai kredit perkuliahan dihitung yaitu: Satu satuan kredit semester
(SKS) setara dengan 50 menit kegiatan tatap muka, 60 menit kegiatan
akademik terstruktur, dan 60 menit kegiatan akademik mandiri.
c. Nilai kredit praktikum dihitung sebagai berikut:
Satu satuan kredit semester (1 SKS) setara dengan 100 menit
kegiatan terjadwal, 60 menit kegiatan akademik terstruktur, dan 60
menit kegiatan akademik mandiri. Kegiatan akademik terstruktur
adalah kegiatan-kegiatan yang dijadwalkan oleh dosen yang harus
dilaksanakan oleh mahasiswa, misalnya pembuatan paper, laporan
hasil membaca yang bahannya ditentukan oleh dosen, tugas-tugas
tersebut diberikan selama perkuliahan berjalan.
Kegiatan akademik mandiri adalah kegiatan mahasiswa yang
ada kaitannya dengan mata kuliah yang diajarkan, yang pada
dasarnya merupakan masalah mahasiswa sendiri dalam mencapai
keberhasilan belajarnya dan dapat pula atas anjuran dosen.
d. Nilai Kredit Kerja Lapangan (KKL).
Satu satuan kredit semester (1 SKS) setara dengan 75 jam kerja
dilapangan dalam satu semester.
e. Nilai kredit penelitian dan penulisan skripsi ditetapkan 6 SKS.
25
BAB IV
PROGRAM PENDIDIKAN
A. Jenjang Pendidikan
Program pendidikan yang dibina di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah (STIT) Ya'mal Tangerang adalah program gelar. Mulai tahun
akademik 2005/2006 STIT Ya‟mal Tangerang membuka program Strata satu
(S-1), dengan beban studi antara 149-160 SKS dan lama studi antara 4-7
tahun. Mereka yang berhasil menyelesaikan program S-1 ini mendapat gelar
Sarjana.
B. Syarat Mengikuti Program
1. Mahasiswa STIT Ya'mal Tangerang yang sah ialah yang telah
memenuhi syarat administratif yang ditetapkan, baik mahasiswa biasa
maupun luar biasa.
2. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat administratif berkewajiban
dan berhak mengikuti semua kegiatan akademik dengan tertib dan
teratur.
3. Mahasiswa luar biasa berhak mengikuti semua kegiatan akademik.
C. Program Belajar
Program satu jenjang pendidikan dibagi dalam program semester.
Setiap program semester mempunyai beban belajar tertentu, sehingga
penyelesaian jenjang pendidikan tersebut berarti mencapai tabungan SKS
dalam jumlah tertentu. Program S-1 yang mempunyai beban antara 149-160
SKS misalnya, berarti seorang mahasiswa yang hendak menyelesaikan
program S-1 harus menempuh dan berhasil menyelesaikan sejumlah
program semester yang keseluruhan tabungan kreditnya tidak kurang dari
150 kredit semester. Keseluruhan program yang harus diambil oleh
mahasiswa dalam menyelesaikan satu jenjang pendidikan ini disebut
Program Belajar.
Program belajar satu jenjang pendidikan itu dapat dibagi ke dalam
program belajar yang lebih kecil, yaitu program belajar yang akan ditempuh
mahasiswa dalam setiap semester. Misalnya seorang mahasiswa yang ingin
menyelesaikan program S-1 dalam waktu 4 tahun, maka ia harus membagi
program belajar keseluruhan itu ke dalam 8 semester. Beban belajar setiap
semester tidak perlu sama, yang penting ialah seluruh beban yang berjumlah
149 kredit atau lebih itu selesai dalam 8 semester yang ditempuh tersebut.
26
D. Beban Belajar Mahasiswa
Program belajar seorang mahasiswa merupakan beban tertentu
kepadanya yaitu beban belajar sesuai dengan programnya.
Beban belajar itu dibagi dalam beban belajar semester yang
diprogramkan. Secara umum belajar untuk satu program pendidikan lengkap
satu jenjang ditentukan berdasarkan keadaan normal. Jenjang pendidikan S-
1 yang berbobot minimum 149 SKS, rata-rata program belajar semesternya
(yang berjumlah 8 semester) ialah 18-20 SKS. Tetapi keadaan dan
kemampuan mahasiswa itu sangat bervariasi, maka beban belajar
persemester disesuaikan dengan kemampuannya itu, dan ini dapat diketahui
dari prestasi yang dicapai pada tiap akhir semester.
E. Sistem Perkuliahan
1. Pengelompokan Mata Kuliah
Mata kuliah program pendidikan komponen, yaitu:
a. Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU)/Komponen Sekolah Tinggi
b. Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK)
c. Mata Kuliah Profesi/Komponen program studi (MKKP).
Khusus untuk Program studi Pendidikan Agama Islam ditambah Mata
Kuliah Komponen Proses Belajar Mengajar (MKPBM).
a. Mata Kuliah Dasar/Komponen Sekolah Tinggi
Mata Kuliah Dasar/Komponen Sekolah Tinggi adalah mata kuliah
yang memberikan dasar-dasar pembinaan warga negara, muslim yang
bertaqwa, berakhlak mulia, mempunyai tanggung jawab yang tinggi,
patriotic, cinta tanah air, sadar akan kesatuan wawasan nusantara, rasa
persatuan dan kesatuan bangsa serta memahami dan mengamalkan ajaran-
ajaran dasar agama Islam.
Kelompok mata kuliah ini harus diikuti oleh seluruh mahasiswa
STIT Ya'mal Tangerang tanpa memandang jenis program studi. Jumlah
SKS untuk Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) ini untuk STIT Ya'mal
Tangerang berjumlah sebanyak 38 SKS.
b. Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK)
Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) adalah mata kuliah yang
memberikan dasar-dasar keahlian sesuai dengan tujuan Sekolah Tinggi.
Mata Kuliah Komponen Sekolah Tinggi ini harus diambil oleh seluruh
mahasiswa kuliah mengenai pengetahuan dasar dalam bidang studi
27
Sekolah Tinggi, jumlah maksimum MKDK untuk STIT Ya‟mal Tangerang
berjumlah sebanyak 44 SKS.
F. Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP)
Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP) adalah mata kuliah untuk
memungkinkan mahasiswa-mahasiswa mencapai kompetensi professional
materi bidang studi pada program studi yang bersangkutan. Mata Kuliah
Keahlian Profesi (MKKP) adalah mata kuliah wajib dan pilihan. Besarnya
MKKP bervariasi terdiri dari:
1. Mata Kuliah Wajib
Mata kuliah wajib ialah mata kuliah yang harus diambil oleh semua
mahasiswa pada program studi yang bersangkutan, karena mata kuliah
tersebut merupakan dasar dari kompetensi yang wajib dimiliki oleh
mahasiswa program studi tersebut, dengan beban SKS sebanyak 74 SKS.
2. Mata Kuliah Pilihan
Mata kuliah pilihan ialah mata kuliah yang dipilih oleh mahasiswa
pada program studi yang bersangkutan dalam menunjang kejuruan,
spesialisasi, minat, bakat atau berkaitan dengan program pemerintah.
Jumlah mata kuliah pilihan maksimum sebanyak 4 SKS.
Mata kuliah wajib dan pilihan dapat berupa mata kuliah prasyarat
(prereguisite) yaitu mata kuliah yang harus diikuti sebelum mengikuti
mata kuliah tertentu yang mempersyaratkannya.
Setiap mata kuliah diberi kode tertentu yang merupakan identitas
untuk menunjukkan jenis, tahun, semester dan nomor urut.
G. Beban Studi Persemester
Beban studi mahasiswa program S-1 untuk setiap semester berkisar
antara 12-24 SKS. Khusus dalam semester pertama, beban studi mahasiswa
ialah 20 SKS.
Beban studi mahasiswa untuk semester kedua dan selanjutnya
disesuaikan dengan Indeks Prestasi (IP) yang dicapainya dalam semester
sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut:
Indeks Prestasi Beban Studi
3,00 4,00
2,00 2,99
1,00 1,99
Kurang dari 1,00
Antara 21-24 SKS
Antara 17-20 SKS
Antara 13-16 SKS
Sebanyak 8-12 SKS
28
H. Penyusunan Program Studi Mahasiswa
1. Penawaran mata kuliah pada tiap-tiap semester dilakukan oleh Sekolah
Tinggi, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
2. Pada waktu penyusunan program atau rencana studi mahasiswa
diharuskan berkonsultasi dengan Penasehat Akademik. Tujuan
konsultasi adalah untuk merancang jenis program studi yang dipilih.
Rencana dicantumkan pada Formulir Rencana Studi (FRS) mahasiswa,
rangkap tiga, satu untuk mahasiswa yang bersangkutan, satu untuk
Penasehat Akademik dan satu lagi untuk Ketua Program Studi. FRS
tersebut harus ditanda tangani oleh mahasiswa yang bersangkutan dan
PA serta Ketua Program Studi. Lembaran FRS yang ada pada Ketua
Program Studi dijadikan bahan laporan kepada Ketua STIT.
3. Beban studi yang boleh diambil oleh mahasiswa harus disesuaikan
dengan Indeks Prestasi yang dicapainya pada semester sebelumnya.
4. Perubahan atau penukaran mata kuliah hanya diperkenankan dalam
batas waktu dua minggu sejak hari pertama setiap semester dimulai.
5. Pembatasan mata kuliah oleh mahasiswa dapat dilakukan selambat-
lambatnya empat minggu sejak perkuliahan dimulai.
I. Penasehat Akademik
Setiap mahasiswa dalam rangka memilih dan menentukan program
yang akan ditempuhnya serta beban studi yang akan diambil dibimbing oleh
seorang Dosen Penasehat Akademik (PA) yang ditunjuk oleh Sekolah Tinggi.
1. Tugas Penasehat Akademik
a. Tugas Umum
1) Mengusahakan agar setiap mahasiswa yang berada di bawah
tanggung jawabnya memperoleh pengarahan yang tepat dalam
menyusun program dan beban belajar serta dalam memilih mata
kuliah yang akan diambilnya.
2) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membicarakan
masalah-masalah yang dialaminya, khususnya yang berkenaan
dengan pendidikannya.
3) Membantu mahasiswa agar dapat mengembangkan sikap dan
kebiasaan belajar yang baik.
b. Tugas Khusus
1) Memberikan informasi kepada mahasiswa hal-hal yang dianggap
perlu agar dapat memulai program pendidikan secara tepat dan
terarah.
29
2) Membimbing dan mengarahkan mahasiswa agar dapat menyusun
program pendidikan pada Strata Satu (jenjang S-1).
3) Mengarahkan mahasiswa dalam menyusun program-program
semester berikutnya sebagai pertimbangan prestasi dan hal-hal non
akademik.
4) Memberikan peringatan baik secara lisan maupun tulisan terhadap
mahasiswa yang memperoleh indeks prestasi di bawah 2,00.
5) Menciptakan suasana keterbukaan dengan mahasiswa yang di
bimbing, sehingga nasehat dan dialog yang dilakukan dapat
menumbuhkan kesadaran pada diri mahasiswa untuk mentaati
demi kepentingannya.
6) Menghidupkan hubungan kepenasehatan, secara aktif dan tidak
bersifat menunggu masalah atau mahasiswa yang datang.
7) Menyusun jadwal pertemuan rutin dengan mahasiswa.
8) Bekerjasama dengan semua dosen mata kuliah, pimpinan Sekolah
Tinggi, serta pihak-pihak lain yang dianggap perlu dalam
melaksanakan tugas.
9) Menandatangani FRS (Formulir Rencana Studi) pada setiap
semester.
2. Syarat Melaksanakan Kepenasehatan
a. Menguasai seluk beluk kurikulum dan sistem Pendidikan Tinggi
yang berlaku.
b. Menguasai teknik belajar yang efektif dan efisien.
c. Mengenal aspek-aspek perkembangan kejiwaan mahasiswa.
d. Mampu memelihara integritas pribadinya sebagai pendidik.
e. Menjamin kerahasiaan hal-hal yang disampaikan mahasiswa.
3. Teknik Kepenasehatan
a. Ditinjau dari jumlah:
- Individu
- Kelompok
b. Ditinjau dari segi pendekatan:
- Informatif
- Persuasif
- Inovatif
- Instruktif
- Yudikatif
30
c. Ditinjau dari segi kepembimbingan:
- Preventif
- Kolektif
- Perseveratif (developmental)
4. Pelaksanaan
a. Konsultasi dengan menggunakan Tanya jawab, wawancara, diskusi
dan ceramah.
b. Korespondensi:
- Surat menyurat langsung antara PA dengan mahasiswa.
- Surat menyurat antara PA dengan orang tua/ wali mahasiswa.
- Kunjungan rumah.
5. Ruang Lingkup
a. Waktu pelaksanaan
- Awal Semester
- Selama Perkuliahan Berlangsung
- Akhir Semester
b. Sasaran:
- Mahasiswa baru
- Mahasiswa lama
6. Aspek
a. Awal semester
1) Untuk mahasiswa baru:
a) Memahami buku pedoman STIT Ya'mal Tangerang
b) Memahami dan mentaati peraturan yang ada di STIT Ya‟mal
Tangerang
c) Memahami cara belajar di Perguruan Tinggi khususnya
tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi
d) Membiasakan diri bersikap dan berfikir ilmiah, seperti:
- bekerja/belajar yang terprogram dan terjadwal melaksana
kan jadwal/program secara disiplin kritis dan obyektif
dalam menilai sesuatu menggunakan ratio/nalar dalam
menganalisa kejadian menerima berbagai input/ masukan-
masukan
- realistis
- menghargai pendapat orang lain
- mengenal sopan santun, jujur dan dapat dipercaya
- mengisi dan menyusun program studi.
31
2) Untuk mahasiswa lama:
a) Menyusun program
b) Membina diri bersikap ilmiah
c) Mengevaluasi hasil belajar
d) Mengatasi kesulitan belajar yang dialaminya
3) Selama perkuliahan berlangsung:
a) Membina diri bersikap ilmiah
b) Mengevaluasi hasil belajar
c) Memecahkan kesulitan belajar
d) Memotivasi belajar.
4) Akhir Semester:
a) Mengevalusi hasil belajar
b) Memecahkan kesulitan belajar
c) Memotivasi belajar.
7. Syarat-syarat Penasehat Akademik:
a. Mempunyai kepercayaan pada diri sendiri
b. Berpengaruh dan Berwibawa
c. Komunikatif
d. Responsif (cekatan dalam menangani kasus-kasus)
e. Lincah (bertindak situasif)
f. Jujur dan obyektif
g. Memberikan diagnosis
h. Dapat dipercaya (memegang rahasia pribadi mahasiswa).
8. Kewajiban Penasehat Akademik:
a. Membimbing/menasehati sejumlah mahasiswa yang telah
ditentukan
b. Mengkonsultasikan kepada pimpinan Program Studi dan Sekolah
Tinggi bila terdapat masalah yang bersifat akademik atau non
akademik yang tidak dapat diatasi
c. Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan kepenasehatan
d. Tanggung jawab penuh dalam mengemban tugas
e. Memberikan laporan tertulis secara priodik kepada pimpinan
Sekolah Tinggi.
Dosen Penasehat Akademik bertanggungjawab kepada Ketua Sekolah
Tinggi dan memberikan laporan tugasnya kepada Ketua yang bersangkutan.
32
Masa tugas Dosen Penasehat Akademik dalam membimbing dan
memberikan supervisi pada dasarnya adalah selama mahasiswa yang
bersangkutan melakukan studi di Sekolah Tinggi yang bersangkutan yaitu
sejak awal studi sampai akhir program. Tetapi apabila dipandang perlu Ketua
dapat meninjau kembali dan mengganti Dosen Penasehat Akademik tersebut.
J. Perkuliahan
1. Tatap Muka
Dalam sistem SKS, walaupun terdapat kegiatan akademik
terstruktur dan kegiatan akademik mandiri yang dilakukan sendiri oleh
mahasiswa, namun kuliah atau acara kegiatan tatap muka masih
memegang peranan penting.
2. Cara Penyajian
Setiap mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa STIT Ya'mal
Tangerang untuk suatu tahun akademik berhak mengikuti kuliah.
Walaupun istilah kuliah tetap dipergunakan namun adalah wewenang
pengajar untuk mengatur cara penyajian yang tepat untuk mata kuliah yang
diasuhnya, misalnya dalam bentuk diskusi atau seminar.
Adapun beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi acara
penyajian tersebut, misalnya: besarnya minat belajar mahasiswa, bahan
penyajian dan sifat mata kuliah bersangkutan.
3. Jumlah Minimal Tatap Muka
Mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah sekurang-kurangnya 70 %
dari jumlah kuliah yang diberikan sebelum diperkenankan untuk ikut
menempuh ujian. Pengajar diwajibkan memiliki sendiri dan memelihara
daftar hadir seminggu sebelum dimulai perkuliahan.
4. Jadwal dan Pengaturan Ruang Kuliah
a. Jadwal kuliah disusun oleh ketua program studi sebagai usulan
yang kemudian akan disahkan melalui rapat kordinasi antara
Sekolah Tinggi, program studi, dan Tata Usaha STIT.
b. Dalam menyusun jadwal dan ruang kuliah, program studi-program
studi hendaknya menggunakan ruang yang telah secara khusus
diperuntukkan untuk program studi yang bersangkutan.
c. Kekurangan ruang setelah ruang yang diperuntukkan secara khusus
terpakai secara maksimal secepatnya dilaporkan ke Ketua Sekolah
Tinggi.
33
d. Penyusunan jadwal hendaknya memanfaatkan ruangan yang telah
tersedia secara efisien.
e. Tata Usaha sudah menerima jadwal kuliah yang disampaikan
program studi sebelum masa pendaftaran dimulai dan segera
mengumumkannya.
f. Tata Usaha atau Bagian Administrasi Akademik Sekolah Tinggi
dengan memperhatikan butir e harus sudah menertibkan jadwal
kemudian menyampaikan kepada dosen pemegang mata kuliah
bersamaan dengan temu akademik.
g. Dalam jadwal kuliah dimuat antara lain:
1) Hari
2) Jam
3) Mata Kuliah
4) Sandi Mata Kuliah
5) Sandi Dosen
6) Ruang Kuliah.
35
BAB V
EVALUASI KEBERHASILAN STUDI
A. Pengertian
Evaluasi keberhasilan studi atau evaluasi keberhasilan mahasiswa
adalah usaha yang dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan
mahasiswa terhadap mata kuliah dan program studi pada akhir semester atau
pada akhir suatu tahapan program. Evaluasi juga dimaksudkan untuk
mengetahui kedudukan mahasiswa dalam kelompok yang didasarkan pada
kemampuan masing-masing.
Evaluasi disini berdasarkan pada penguasaan kompetensi.
Kompetensi yang dimaksud meliputi kemampuan professional yang bersifat
kognitif, penampilan dan sikap serta kemampuan-kemampuan yang bersifat
pribadi dan kemasyarakatan sesuai dengan tugas yang akan dipikul.
B. Tujuan Evaluasi
Maksud dan Tujuan penyelenggaraan evaluasi keberhasilan studi
ialah:
1. Untuk mengetahui keberhasilan dan masalah yang dihadapi
mahasiswa mencapai penguasaan kompetensi, terutama terhadap
materi kuliah yang disajikan dalam kuliah.
2. Untuk mengetahui keberhasilan dan hambatan dalam
penyelenggaraan program dan proses pengajaran untuk tercapainya
penguasaan kompetensi tersebut.
3. Untuk mengetahui pengelompokkan mahasiswa ke dalam beberapa
golongan berdasarkan kemampuannya, yaitu:
Golongan terbaik (A)
Golongan baik (B)
Golongan cukup (C)
Golongan kurang (D)
Golongan gagal (E)
C. Jenis-Jenis Evaluasi
1. Evaluasi Keberhasilan Mata Kuliah terdiri atas komponen sbb:
a. Ujian Formatif
b. Ujian Tengah Semester
c. Ujian Sumatif/Semester
36
d. Ujian Praktikum (untuk mata kuliah yang memerlukan praktikum)
e. Ujian Skripsi
2. Evaluasi Keberhasilan Per Semester
Evaluasi keberhasilan tiap-tiap semester dinyatakan dengan Indeks
Prestasi Semester (IPS) yang dihitung pada akhir semester. Cara
menghitungnya dapat menggunakan rumus:
IPS = (Bn x K)
K
Keterangan:
Bn = Skor yang diperoleh untuk setiap mata kuliah
K = Harga SKS masing-masing mata kuliah.
D. Hak Mengikuti Ujian
Setiap mahasiswa diberi hak menempuh ujian-ujian apabila telah
memenuhi sayarat-syarat sebagai berikut:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester tersebut. Merencanakan
program studi yang diujikan
2. Telah mengikuti kegiatan perkuliahan sekurang-kurangnya 70 % dari
jumlah kehadiran dosen untuk mata kuliah yang bersangkutan
3. Telah membayar uang ujian sesuai ketentuan yang berlaku.
Mahasiswa yang tidak hadir dalam ujian tanpa alasan yang dapat
dipertanggung jawabkan dianggap tidak menggunakan haknya dan
kepadanya diberikan hasil tidak lulus.
Mahasiswa yang tidak hadir dalam ujian dengan alasan yang sah,
diberi kesempatan mengikuti ujian khusus dapat dilakukan paling lambat dua
minggu setelah mata kuliah tersebut diujikan secara umum.
E. Sistem Penilaian
Penentuan nilai keberhasilan studi mahasiswa dapat dilakukan dengan
Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Penilaian Acuan Normal (PAN).
1. Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Penilaian ini dilaksanakan dengan menentukan suatu angka tertentu
sebagai batas kelulusan. Nilai Akhir (NA) tiap-tiap mata kuliah dihitung
dengan rumus:
37
NA = p x a + q x b + r x c + s x d
100
Keterangan:
a, b, c, d adalah nilai mentah dari masing-masing komponen ujian dengan
skala 0 – 100 + q + r + s = 100; besarnya p, q, r, s ditentukan oleh komponen
keberhasilan studi yaitu:
p = bobot nilai ujian akhir semester
q = bobot nilai ujian tengah semester
r = bobot nilai ujian lainnya
s = bobot nilai kehadiran kuliah
Nilai Akhir (NA) yang berskala 0 – 100 kemudian dialihkan ke
dalam nilai huruf dan bobot.
Patokan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Nilai
(skala 0 – 100)
Nilai
Huruf
Bobot Keterangan
80 -100
70 - 79
60 - 69
50 - 59
00 – 49
A
B
C
D
E
4
3
2
1
0
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Gagal
F. Perbaikan Nilai
1. Nilai Tidak Lulus (E)
Mahasiswa yang tidak lulus dalam suatu ujian semester harus
mengulang kegiatan akademik (perkuliahan) pada semester yang
bersangkutan (pada tahun berikutnya, bila kegiatan akademik semester
yang bersangkutan tidak diadakan pada semester sedang berjalan).
2. Nilai K (yang belum terpenuhi salah satu komponen)
Perbaikan nilai K harus sudah dilaksanakan selambat-lambatnya 2
minggu sejak mata kuliah bersangkutan diumumkan. Apabila dalam
jangka waktu tersebut perbaikan belum diadakan, maka nilai K ditetapkan
menjadi nilai E.
38
3. Nilai Lulus
Mahasiswa yang sudah lulus dan berkeinginan untuk memperbaiki
nilainya, dapat melakukan dengan jalan mengulangi kegiatan akademik
(perkuliahan) yang pernah diikutinya pada semester dimana mata kuliah
itu ditawarkan.
G. Indeks Prestasi (IP)
Indeks Prestasi adalah nilai kredit rata-rata yang merupakan satuan
nilai akhir yang menggambarkan mutu penyelesaian program studi. Indeks
Prestasi dihitung, baik pada setiap akhir semester dengan hasilnya yang
disebut IP semester, maupun pada akhir program pendidikan lengkap satu
jenjang, dengan hasil yang disebut IP lengkap atau kumulatif.
Nilai yang dipergunakan untuk menghitung IP adalah nilai yang
pernah dicapainya. Bagi mahasiswa yang memperbaiki nilai ujiannya, maka
nilai yang diperhitungkan adalah nilai tertinggi yang pernah dicapainya.
Indeks prestasi yang dicapai seorang mahasiswa adalah jumlah hasil
perkalian nilai kredit (K) dengan tafsiran nilai (N) dari tiap mata kuliah,
dibagi dengan jumlah nilai kredit seluruhnya.
Skor nilai yang diperoleh ditetapkan sebagai berikut:
Skor
3, 1 - 4
2, 1 - 3
1, 1 - 2
0, 1 – 1
Nilai Simbol
A = sangat baik
B = baik
C = cukup
D = kurang
Rumus menghitung IP:
IP = ( Bn x K )
K
Bn = Skor yang diperoleh untuk setiap mata kuliah
K = Harga SKS masing-masing mata kuliah
Contoh:
Perhitungan Indeks Prestasi (IP), jika seorang mahasiswa mengambil 5 mata
kuliah yang bobotnya masing-masing 4 SKS. Pada akhir semester
mahasiswa tersebut lulus pada semua mata kuliah sebagai berikut:
Mata kuliah 1 lulus A
39
Mata kuliah 2 lulus B
Mata kuliah 3 lulus C
Mata kuliah 4 lulus D
Mata kuliah 5 lulus A
Maka Indeks Prestasinya:
1. 4 x 4 = 16
2. 3 x 4 = 12
3. 2 x 4 = 8
4. 1 x 4 = 4
5. 0 x 4 = 0
20 = 56
IP = 56 = 2,8
20
IP dihitung pada setiap akhir program semester yang disebut dengan
IP semester dan pada akhir program pendidikan lengkap satu jenjang disebut
IP lengkap atau IP kumulatif. Selain daripada itu mahasiswa diperkenankan
meminta IP untuk seluruh mata kuliah yang pernah diambilnya sampai
waktu tertentu kepada Ketua Program Studi bila ia tidak memiliki meskipun
ia belum menyelesaikan programnya. Untuk ini yang diperhitungkan ialah
nilai kredit semester mata kuliah-mata kuliah yang telah ditempuhnya.
H. Hasil Studi
Hasil ujian/nilai semester dibuat rangkap 3 pada formulir yang telah
tersedia. Daftar nilai (KHS) yang dibuat rangkap 3 tersebut masing-masing
untuk: arsip Tata Usaha, Penasehat Akademik dan untuk Mahasiswa yang
bersangkutan.
KHS ini berfungsi sebagai bukti prestasi akademik yang telah
dicapai mahasiswa dan dapat digunakan untuk mengambil jumlah beban
studi pada semester yang akan datang (pengisian FRS). Berkas KHS dan
FRS harus disimpan sampai akhir masa studi yang dipergunakan sebagai
penyelesaian akhir studi.
I. Cuti Akademik
Mahasiswa yang dapat mengajukan permohonan cuti akademik
(pengunduran diri sementara) dari kegiatan akademik secara resmi dengan
ketentuan:
40
1. Cuti akademik dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah
memperoleh 40 SKS atau 2 semester.
2. Cuti akademik tidak boleh lebih dari 2 (dua) semester berturut-turut.
3. Masa cuti tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi.
4. Permohonan cuti setelah diketahui Dosen Penasehat diajukan oleh
yang bersangkutan kepada Ketua Sekolah Tinggi. Keputusan Ketua
diberitahukan kepada Tata Usaha.
5. Permohonan cuti diajukan pada masa pendaftaran atau sebelumnya
disertai bukti:
1. Bebas dari segala pinjaman (keuangan dan buku)
2. Penyelesaian hal-hal yang dianggap perlu.
Mahasiswa yang telah selesai menjalani masa cuti kuliah dapat
mendaftarkan diri kembali sebagai mahasiswa aktif.
Sekolah Tinggi berhak meninjau kembali kredit yang telah
diperoleh, yang sudah dianggap batal dan yang masih berlaku.
J. Sanksi Pendidikan
1. Sanksi Akademik dan Administratif
a. Mahasiswa yang tidak melakukan herregistrasi (daftar ulang) tidak
berhak memperoleh pelayanan akademik maupun administratif.
b. Mahasiswa yang tidak merencanakan/mengajukan program studi
pada masa yang telah ditentukan, tidak berhak mengikuti kuliah.
Apabila mahasiswa yang bersangkutan mengikuti ujian, nilainya
tidak diakui.
2. Sanksi Perkuliahan
a. Mahasiswa yang prosentasinya kurang dari 70 % dari kehadiran
dosen dalam satu semester, tidak berhak mengikuti ujian untuk
mata kuliah tersebut.
b. Mahasiswa yang tidak melakukan tugas-tugas (terstruktur dan
mandiri) dapat berakibat penundaan atau pembatalan nilai yang
diperolehnya oleh dosen mata kuliah tersebut.
3. Sanksi IP Rendah
a. Mahasiswa yang memperoleh IP kurang dari 2,0 mendapat teguran
dari PA atau Ketua Program Studi.
b. Mahasiswa yang memperoleh IP kurang dari 2,0 sampai dengan
semester ke empat dikeluarkan dari Sekolah Tinggi/program studi
yang bersangkutan.
41
4. Sanksi Normatif
Mahasiswa yang melanggar ketentuan normatif dapat dikenakan:
a. Teguran lisan atau tulisan,
b. Peringatan keras,
c. Skorsing dalam jangka waktu tertentu,
d. Dicabut haknya sebagai mahasiswa / dikeluarkan dari STIT Ya'mal
Tangerang.
5. Pengeluaran Mahasiswa
a. Pengeluaran mahasiswa ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua
atas usul Sekolah Tinggi.
b. Apabila seorang mahasiswa telah menjalani skorsing (pengeluaran
sementara) yang bersangkutan harus mengajukan permohonan
untuk mendaftarkan kembali sebagai mahasiswa STIT Ya'mal
Tangerang.
43
BAB VI
KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)
A. Dasar Pemikiran
Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Lapangan atau yang disingkat
dengan KKL merupakan model/ bentuk baru program kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN). Peristilahan ini muncul dikarenakan beberapa faktor, antara
lain:
1. Penetapan pemberlakuan Pengabdian Masyarakat (KKL) pada STIT
Ya'mal Tangerang dengan bobot 4 SKS sebagai program akademik
Sekolah Tinggi pada kelompok Mata Kuliah Dasar Keahlian
(MKDK).
2. Merujuk pada evaluasi kegiatan KKL 2002 (Magang dan Bebas
Terkendali) yang dinilai memberikan keluasan kepada peserta untuk
mengembangkan kemampuan/ profesionalisme keilmuan yang
dimiliki peserta/ mahasiswa.
3. Evaluasi Pelaksanaan KKL 2003, dengan pendekatan konvensional.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) untuk STIT Ya'mal Tangerang
merupakan persyaratan penyelesaian studi mahasiswa. Sejalan dengan
perkembangan sistem perkuliahan di Binamadani, maka KKL bagi
mahasiswa STIT Ya'mal Tangerang calon sarjana strata 1 berstatus
intrakurikuler, yang mempunyai bobot akademik 4 SKS setara dengan 273
jam. Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan kegiatan intra
kulikuler rumpun Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) di bawah binaan
Sekolah Tinggi. Kegiatan yang dilaksanakan mencakup: orientasi,
observasi, kegiatan lapangan lain yang bersifat pengembangan sebagai
wadah pembentukan profesionalisme keilmuan dan pengabdian masyarakat.
Dengan demikian, kegiatan KKL merupakan perpaduan antara teori dan
praktek, sebagai muara penguasaan mahasiswa terhadap keahlian/ keilmuan
yang dipelajari.
B. Landasan Dasar Kegiatan
1. Pancasila dan UUD 1945
2. Instruksi bersama Menteri Dalam Negeri, Pendidikan Nasional dan Menteri
Agama RI Nomor: 8/U/1974 tanggal 6 Februari 1974 Tentang Pembinaan
Generasi Muda
3. Tap. MPR No. II/MPR/1983
44
4. Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1985
5. Keputusan Presiden No. 9 Tahun 1987
6. Tap. MPR No. II/MPR/1988
7. Kep. Menteri Agama No. 15 Tahun 1988
8. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999
9. Rapat Pimpinan STIT Ya'mal Tangerang Tahun 2010
10. Rapat Pimpinan STIT Ya'mal Tangerang Tahun 2015.
C. Tujuan
Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Agar lulusan STIT Ya'mal Tangerang dapat menjadi sarjana yang
dapat menghayati permasalahan kompleks yang dihadapi oleh
masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dan belajar
menanggulangi permasalahan tersebut secara pragmatis dan
interdisipliner.
2. Membantu pemerintah dalam mempercepat gerak pembangunan
dalam berbagai aspek kehidupan.
3. Mempersiapkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam
(PAI) STIT Ya'mal Tangerang untuk menjadi sarjana yang
professional dan berdaya guna yakni, syarat pengetahuan dan
keterampilan serta peka terhadap kondisi masyarakat sekitar.
D. Sasaran dan Kegunaan
Manfaat dari pelaksanaan KKL diarahkan kepada tiga sasaran pokok:
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang cara
berpikir dan bekerja secara interdisipliner, kegunaan ilmu
pengetahuan sebagai hasil pendidikannya yang diperoleh dari
perkuliahan berdaya guna bagi kepentingan masyarakat/
pembangunan, dapat melihat realitas kehidupan masyarakat yang
berkembang secara nyata, perlunya tanggung jawab mahasiswa
terhadap kesejahteraan masyarakat dan kehidupan masa depannya
yang lebih baik.
b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah yang dihadapi secara pragmatis ilmiah.
c. Mengembangkan daya nalar dan membentuk keterampilan
mahasiswa dalam usaha meningkatkan kemampuan masyarakat baik
dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara.
45
2. Perguruan Tinggi (STIT Ya'mal Tangerang)
a. Dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa
dengan masyarakat, maka STIT Ya'mal Tangerang akan lebih
memantapkan diri dalam pengisian ilmu kepada mahasiswa dalam
rangka menyiapkan ilmuan muslim dan sekaligus sebagai kader-
kader pembangunan bangsa yang berkualitas.
b. Mempererat dan meningkatkan kerjasama antara Perguruan Tinggi
(STIT Ya'mal Tangerang) sebagai pusat ilmu dan teknologi dengan
instansi-instansi pemerintah, lembaga-lembaga sosial keagamaan
yang ada dalam masyarakat.
c. Bidang-bidang keilmuan yang dibina dan dikembangkan akan lebih
terasa manfaatnya dalam berbagai kepentingan pembangunan.
3. Masyarakat
a. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran untuk merencanakan,
melaksanakan dan memecahkan permasalahan yang dihadapi.
b. Cara berpikir, bersikap dan bertindak masyarakat akan lebih
meningkat selaras dengan gerak pembangunan.
c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan dalam menuju ke tingkat
kehidupan yang lebih maju.
d. Terbentuknya kader-kader pembangunan di dalam masyarakat
(pedesaan) yang dapat diandalkan sebagai penerus pembangunan.
E. Pelaksanaan Kegiatan KKL
1. Orientasi Kegiatan
Orientasi kegiatan adalah tahap persiapan sebelum mahasiswa
diterjunkan ke lokasi objek KKL. Orientasi kegiatan ini berbobot
akademik ½ SKS setara dengan 24 jam.
Tujuan orientasi kegiatan yaitu agar mahasiswa:
a. Memahami dan menghayati program KKL
b. Memiliki keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi
permasalahan di lokasi KKL dan pemecahannya
c. Memperoleh informasi tentang potensi dan berbagai
permasalahan yang sedang berkembang di masyarakat kelurahan
lokasi kegiatannya
d. Terlatih untuk mengembangkan pola pikir dan kerja kelompok
secara interdisipliner dan lintas sektoral.
46
Pelaksanaan orientasi kegiatan KKL dilakukan sesuai dengan
jadwal yang diatur dan ditetapkan oleh Panitia Pelaksana.
2. Tahap Penyusunan Program Lapangan
Program lapangan ialah jadwal kegiatan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa di lokasi selama masa KKL. Program lapangan disusun oleh
mahasiswa (sesuai kelompok masing-masing) yang disusun berdasarkan
hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap objek KKL.
Jadwal Kegiatan dimaksud memuat:
a. Jenis kegiatan
b. Sifat kegiatan (baru/lanjutan/partisipasi)
c. Bentuk pelaksanaan (perorangan/kelompok)
d. Waktu dan tempat pelaksanaan
e. Hasil yang diharapkan.
Lembaran program lapangan dibuat rangkap empat, masing-masing
diserahkan kepada:
1. Pembimbing
2. Panitia Pelaksana KKL
3. Instansi tempat KKL
4. Pegangan kelompok mahasiswa yang bersangkutan.
Kegiatan penyusunan Program Lapangan berbobot akademik ¼
(seperempat) SKS setara dengan 12 Jam.
3. Kegiatan Lapangan
Kegiatan lapangan ialah kegiatan-kegiatan mahasiswa di lokasi
KKL berdasarkan Program Lapangan yang telah disusun di bawah
bimbingan seorang dosen pembimbing. Pengawasan kegiatan ini dilakukan
oleh Panitia Pelaksana KKL.
a. Pelaksanaan
Pelaksanaan KKL sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan panitia
KKL, dengan kegiatan paling sedikit 3 ½ jam setiap hari. Kegiatan
lapangan ini berbobot akademik 3 SKS setara dengan 225 jam.
b. Alur Mekanisme Kerja
1. Alur mekanisme kerja di lokasi KKL, terdiri dari:
a. Mahasiswa sesamanya dalam satu kelompok
b. Pengelola instansi objek KKL
47
2. Alur Konsultasi, terdiri dari:
a. Dosen Pembimbing
b. Pengelola instansi objek KKL.
4. Pelaporan
Laporan berupa laporan tertulis dan presentasi mengenai kegiatan
KKL yang telah dilakukan. Isi laporan dikemukakan sesuai dengan
kenyataan yang sebenarnya, obyektif dan rasional. Pembuat laporan adalah
kelompok mahasiswa pelaksana KKL.
5. Laporan Mahasiswa
Teknik pelaporan mahasiswa disusun sebagai berikut:
a. Laporan mahasiswa disusun oleh mahasiswa KKL dalam bentuk
laporan tertulis, yang kemudian akan dipresentasikan melalui
seminar laporan kelompok oleh tim penguji pelaksanaan KKL.
b. Laporan hasil kegiatan diserahkan kepada panitia pelaksana KKL
setelah ditandatangani oleh dosen pembimbing dan kepala instansi
tempat mahasiswa melakukan KKL.
c. Laporan hasil kegiatan KKL diserahkan kepada Panitia Pelaksana
KKL dan kepada Kepala Instansi tempat mahasiswa melaksanakan
KKL melalui ketua kelompok.
d. Bobot laporan, berbobot akademik ¼ SKS setara dengan 12 jam.
6. Penilaian Mahasiswa KKL
Penilaian dilakukan terhadap mahasiswa yang dianggap telah
memenuhi jumlah SKS yang ditentukan, sejak orientasi kegiatan sampai
dengan selesainya KKL.
Indikator dan bobot penilaian
1. Kehadiran = 10 %
2. Bimbingan = 50 %
3. Laporan Kegiatan dan presentasi = 40 %
Standarisasi penilaian:
1. 80 – 100 = A
2. 70 – 79 = B
3. 60 – 69 = C
4. 50 – 59 = D
49
BAB VII
SKRIPSI
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun dalam rangka
menyelesaikan studi tingkat Sarjana Program Strata 1 (S-1). Pendapat penulis
yang tertuang di dalam skripsi itu harus didukung oleh data dan fakta yang
obyektif baik berdasarkan penelitian lapangan maupun kepustakaan.
A. Persyaratan Skripsi
Persyaratan mengajukan judul Skripsi untuk memperoleh gelar
kesarjanaan bagi mahasiswa STIT Ya'mal Tangerang adalah mahasiswa STIT
Ya'mal Tangerang yang telah memenuhi semua persyaratan akademik dan
administratif:
1. Persyaratan Akademik
a. Terdaftar sebagai mahasiswa STIT Ya'mal Tangerang pada
semester berlangsung
b. Telah menempuh minimal 120 SKS kuliah tatap muka.
c. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) minimal 2,0 (dua koma nol).
d. Telah lulus mata kuliah bimbingan penulisan Skripsi.
2. Persyaratan Administratif
Telah menyelesaikan seluruh administrasi keuangan sesuai ketentuan
yang berlaku.
B. Ketentuan Skripsi
Ketentuan penulisan skripsi untuk STIT Ya'mal Tangerang mengacu
pada ketentuan yang terdapat pada buku pedoman penulisan skripsi STIT
Ya'mal Tangerang.
Tebal halaman skripsi berkisar 40 s.d 75 halaman (yang berbahasa
Indonesia) 25 s.d 50 halaman (yang berbahasa asing).
Skripsi yang ditulis bersifat interpretatif (dengan pendekatan
komperatif atau aplikatif) dari disiplin ilmu yang akan dikembangkan menjadi
profesinya.
Pokok masalah yang akan dibahas berupa hal-hal yang berhubungan
dengan bidang studi yang merupakan mata kuliah komponen program studi.
50
C. Tata Cara Pengajuan Judul Skripsi
Pengajuan judul skripsi melalui program studi yang bersangkutan
dengan ketentuan:
1. Mengajukan 2 buah judul skripsi yang ditujukan kepada Ketua
Program Studi masing-masing sesuai jurusannya, kemudian
disampaikan ke bagian akademik sebanyak 4 (empat) rangkap dengan
kelengkapannya; outline dari setiap judul yang diajukan, gambaran isi
dari setiap judul yang diajukan memuat pokok yang dianggap penting
(bisa dalam bentuk proposal) dan daftar kepustakaan dari setiap judul
yang diajukan (minimal 15 judul buku rujukan).
2. Usulan judul skripsi yang diterima disusun dalam bentuk proposal
penulisan skripsi.
3. Proposal penulisan skripsi diajukan kepada Ketua Program Studi
untuk diseminarkan di depan Tim Penguji seminar proposal skripsi.
4. Memperbaiki usulan judul skripsi yang telah diseminarkan.
5. Menyerahkan hasil perbaikan usulan proposal skripsi yang telah
ditanda tangani berdasarkan petunjuk pembimbing yang ditunjuk oleh
Sekolah Tinggi.
6. Penetapan judul dan pembimbing skripsi berdasar bidang kajian
berdasarkan keputusan Ketua Sekolah Tinggi.
7. Penulisan skripsi dengan bimbingan dosen pembimbing yang ditunjuk
oleh Sekolah Tinggi berdasarkan keputusan Ketua Sekolah Tinggi.
D. Yang Berhak Mengikuti Ujian Skripsi
Yang berhak mengikuti ujian skripsi adalah:
a. Telah menyelesaikan penulisan skripsi sesuai dengan petunjuk
Dosen Pembimbing dan dibuktikan dengan tanda tangan
pembimbing.
b. Telah menyelesaikan administrasi sesuai dengan ketentuan STIT.
c. Bebas pinjaman buku dari Perpustakaan Ya‟mal.
E. Ujian Skripsi
Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah baik tatap
muka, praktik atau KKN, juga telah menyelesaikan ujian negara dan
penulisan skripsi sudah dinyatakan selesai dan berhak untuk mengajukan
permohonan ujian skripsi kepada Panitia Ujian Skripsi dengan ketentuan
sebagai berikut:
51
1. Mendaftar ujian skripsi pada Tata Usaha STIT
2. Diberikan tanda pendaftaran oleh Tata Usaha STIT
3. Melaporkan diri ke program studi dimana Panitia Ujian Skripsi
tersebut dibentuk.
Setelah dinyatakan lulus dan melalui perbaikan-perbaikan sesuai
dengan petunjuk Tim Penguji, Karya Tulis/Skripsi tersebut diperbaiki dan
dibuat rangkap 4 yaitu satu untuk perpustakaan, 1 untuk Sekolah Tinggi, 1
untuk program studi, dan 1 untuk mahasiswa bersangkutan.
F. Waktu Ujian Skripsi
Pelaksanaan ujian skripsi selambat-lambatnya pada semester 14
(empat belas). Dalam keadaan tertentu Sekolah Tinggi dengan diketahui
Puket 1, melalui persetujuan Ketua STIT Ya'mal Tangerang dapat
mengajukan ujian di luar waktu yang ditentukan selambat-lambatnya satu
semester.
G. Wisuda dan Penghargaan
Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh kegiatan perkuliahan,
praktikum, KKL dan Skripsi pada program studi di STIT Ya'mal Tangerang
harus mengikuti wisuda.
Adapun tata cara pelaksanaan wisuda tersebut sebagai berikut:
1. Yang mewisuda Ketua STIT Ya'mal Tangerang
2. Wisuda dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis STIT Ya'mal
Tangerang atau bila dianggap perlu, upacara wisuda dapat
dilaksanakan pada waktu lain.
3. Wisudawan/ Wisudawati diharuskan mengenakan atribut yang
ditentukan pada waktu prosesi wisuda
4. Ikrar kesarjanaan diucapkan oleh seluruh Wisudawan/ Wisudawati
yang dipimpin oleh seorang wakil Wisudawan/ Wisudawati
5. Wisudawan/ Wisudawati yang mendapat IP tertinggi, cepat selesai
dan tak pernah terkena sanksi diberikan predikat “teladan”
6. Pemilihan Wisudawan/ Wisudawati teladan dibagi dalam dua
tingkatan yaitu tingkat Sekolah Tinggi dan tingkat program studi.
H. Pengambilan Ijazah
Mahasiswa yang telah menyelesaikan semua program studi
memperoleh ijazah sebagai bukti yang bersangkutan telah memenuhi syarat
dan lulus.
53
BAB VIII
KURIKULUM SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
YA'MAL TANGERANG
A. KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
No KELOMPOK
MATA KULIAH
MATA KULIAH SKS
I MKU MATA KULIAH UMUM
1 MKU 01 – 001 CIVIC EDUCATION 2
2 MKU 01 – 002 BAHASA INDONESIA I 2
3 MKU 01 – 003 BAHASA INDONESIA II 2
4 MKU 01 – 004 BAHASA ARAB I 3
5 MKU 01 – 005 BAHASA ARAB II 3
6 MKU 01 – 006 BAHASA ARAB III 3
7 MKU 01 – 007 BAHASA INGGRIS I 2
8 MKU 01 – 008 BAHASA INGGRIS II 2
9 MKU 01 – 009 PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN 2
10 MKU 01 – 010 IAD, IBD & ISD 2
JUMLAH 23
II MKDK MATA KULIAH DASAR KEAHLIAN
1 MKDK 01 – 001 ULUMUL QUR‟AN 3
2 MKDK 01 – 002 ULUMUL HADIS 3
3 MKDK 01 – 003 ILMU KALAM 3
4 MKDK 01 – 004 FIKIH I (IBADAH – MUAMALAH) 2
5 MKDK 01 – 005 USHUL FIKIH I 2
6 MKDK 01 – 006 AKHLAK TASAWUF 2
7 MKDK 01 – 007 PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN 2
8 MKDK 01 – 008 METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN 3
9 MKDK 01 – 009 STATISTIK PENDIDIKAN 3
10 MKDK 01 – 010 SEJARAH PERADABAN ISLAM 3
11 MKDK 01 – 011 TAFSIR 2
12 MKDK 01 – 012 HADIS 2
13 MKDK 01 – 013 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI 2
14 MKDK 01 – 014 PENGANTAR KURIKULUM PAI 2
15 MKDK 01 – 015 AKIDAH 2
JUMLAH 36
III MKK MATA KULIAH KEAHLIAN
1 MKK 01 – 001 FIKIH II (MUNAKAHAT) 2
2 MKK 01 – 002 USHUL FIKIH II 2
3 MKK 01 – 003 TAFSIR TARBAWY 2
4 MKK 01 – 004 HADIS TARBAWY 2
54
5 MKK 01 – 005 QAWAID FIQHIYYAH 2
6 MKK 01 – 006 MASAIL FIQHIYYAH 2
7 MKK 01 – 007 TARIKH TASYRI‟ 2
8 MKK 01 – 008 PERKEMBANGAN PEMIKIRAN MODERN
DALAM ISLAM (PPMDI) I
2
9 MKK 01 – 009 PPMDI II 2
10 MKK 01 – 010 FILSAFAT PENDIDIKAN 2
11 MKK 01 – 011 SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM I 3
12 MKK 01 – 012 SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM II 3
13 MKK 01 – 013 SOSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM I 3
14 MKK 01 – 014 SOSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM II 3
15 MKK 01 – 015 BIMBINGAN KONSELING ISLAM 3
16 MKK 01 – 016 BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM 3
17 MKK 01 – 017 PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAI 2
18 MKK 01 – 018 ADMINISTRASI & SUPERVISI PAI 3
19 MKK 01 – 019 MEDIA PEMBELAJARAN PAI 3
20 MKK 01 – 020 PENGEMBANGAN PROFESIONALISME
GURU
3
21 MKK 01 – 021 ILMU PENDIDIKAN ISLAM 2
22 MKK 01 – 022 TELAAH KURIKULUM PAI 3
23 MKK 01 – 023 STRATEGI PEMBELAJARAN PAI 3
24 MKK 01 – 024 PSIKOLOGI UMUM & PERKEMBANGAN 2
25 MKK 01 – 025 PSIKOLOGI PENDIDIKAN 2
26 MKK 01 – 026 PPL I (MICRO TEACHING/
PEER TEACHING)
3
27 MKK 01 – 027 KHITHABAH (PUBLIC SPEAKING) 4
28 MKK 01 – 028 KEWIRAUSAHAAN 2
29 MKK 01 – 029 PRAKTIKUM IBADAH (SHALAT & BACA
TULIS AL-QUR‟AN (BTQ) )
2
30 MKK 01 – 030 QIRAATUL KUTUB (BACA & TERJEMAH
TEKS ARAB)
3
31 MKK 01 – 031 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM 3
32 MKK 01 – 032 PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
KEGURUAN (PPLK)
3
33 MKK 01 – 033 KULIAH KERJA NYATA (KKN) 3
34 MKK 01 – 034 SKRIPSI 6
JUMLAH 90
JUMLAH TOTAL 149
55
B. PENJABARAN KURIKULUM PROGRAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SMT NO KODE MATA KULIAH SKS
1 MKU 01-001 CIVIC EDUCATION 2
2 MKU 01-002 BAHASA INDONESIA I 2
3 MKU 01-004 BAHASA ARAB I 3
4 MKU 01-007 BAHASA INGGRIS I (GRAMMAR) 2
I 5 MKDK 01-004 FIKIH I (IBADAH-MUAMALAH) 2
6 MKDK 01-010 SEJARAH PERADABAN ISLAM 3
7 MKU 01-009 PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN 2
8 MKU 01-010 IAD, IBD & ISD 2
JUMLAH SKS 18
1 MKU 01-003 BAHASA INDONESIA II (ACADEMIC
WRITING)
2
2 MKU 01-005 BAHASA ARAB II 3
3 MKU 01-008 BAHASA INGGRIS II (TEXT BOOK
READING)
2
4 MKK 01-001 FIKIH II (MUNAKAHAT) 2
II 5 MKDK 01-001 ULUMUL QUR‟AN 3
6 MKDK 01-002 ULUMUL HADIS 3
7 MKK 01-021 ILMU PENDIDIKAN ISLAM 2
8 MKDK 01-013 PENDIDIKAN ANTIKORUPSI 2
9 MKDK 01-007 PENGANTAR METODOLOGI
PENELITIAN
2
JUMLAH SKS 21
1 MKU 01-006 BAHASA ARAB III 3
2 MKDK 01-015 AKIDAH 2
3 MKDK 01-011 TAFSIR 2
4 MKDK 01-012 HADIS 2
III 5 MKDK 01-005 USHUL FIKIH I 2
6 MKK 01-011 SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM I 3
7 MKK 01-013 SOSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM I 3
8 MKK 01-010 FILSAFAT PENDIDIKAN 2
9 MKK 01-025 PSIKOLOGI PENDIDIKAN 2
JUMLAH SKS 21
1 MKDK 01-003 ILMU KALAM 3
2 MKDK 01-006 AKHLAK TASAWUF 2
3 MKK 01-002 USHUL FIKIH II 2
4 MKK 01-012 SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM II 3
IV 5 MKK 01-008 PERKEMBANGAN PEMIKIRAN MODERN
DALAM ISLAM I
2
6 MKDK 01-014 PENGANTAR KURIKULUM PAI 2
7 MKK 01-018 ADMINISTRASI & SUPERVISI 3
56
PENDIDIKAN
8 MKK 01-019 MEDIA PEMBELAJARAN PAI 3
9 MKK 01-024 PSIKOLOGI UMUM & PERKEMBANGAN 2
JUMLAH SKS 22
1 MKK 01-015 BIMBINGAN KONSELING ISLAM 3
2 MKK 01-020 PENGEMBANGAN PROFESIONALISME
GURU
3
3 MKK 01-023 STRATEGI PEMBELAJARAN PAI 3
4 MKK 01-017 PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAI 2
V 5 MKK 01-009 PPMDI II 2
6 MKK 01-026 MICRO TEACHING (PPL I) 3
7 MKK 01-007 TARIKH TASYRI‟ 2
8 MKK 01-005 QAWAID FIQHIYAH 2
9 MKDK 01-009 STATISTIK PENDIDIKAN 3
JUMLAH SKS 23
1 MKK 01-003 TAFSIR TARBAWY 2
2 MKK 01-004 HADIS TARBAWY 2
3
MKK 01-029 PRAKTIKUM IBADAH (SHALAT, BACA
TULIS AL-QUR‟AN, KHAT ARAB) 2
VI 4 MKK 01-014 SOSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM II 3
5 MKK 01-022 TELAAH KURIKULUM PAI 3
6 MKK 01-031 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM 3
7
MKK 01-032 PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
KEGURUAN (PPLK)
3
JUMLAH SKS 18
1 MKK 01-006 MASAIL FIQHIYAH 2
2
MKK 01-030 QIRAATUL KUTUB (BACA DAN
TERJEMAH TEKS ARAB) 3
3 MKK 01-027 KHITHABAH (PUBLIC SPEAKING) 4
VII 4 MKK 01-016 BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM 3
5 MKDK 01-008 METODOLOGI PENELITIAN
PENDIDIKAN
3
6 MKK 01-028 KEWIRAUSAHAAN 2
7 SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI 0
JUMLAH SKS 17
1 MKK 01-033 KULIAH KERJA NYATA (KKN) 3
VIII 2 MKK 01-034 SKRIPSI 6
JUMLAH SKS 9
TOTAL SKS 149