pedoman guru smgt - smc 2 tahun iii untuk kelas balita dan kelas kecil
DESCRIPTION
Pedoman Guru SMGT - SMC 2 Tahun III Untuk Kelas Balita Dan Kelas KecilTRANSCRIPT
-
SEKOLAH MINGGU CERIA 2 PEDOMAN SMGT TAHUN III
UNTUK KELAS BALITA DAN KELAS KECIL
Editor: Yunus Buana Patiku, dkk
Diterbitkan oleh :
PENGURUS PUSAT SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA
Kantor: Tongkonan Sangullele Jl. A. Yani No. 45 , Telp 0423-21539 Rantepao 91831
Email : [email protected] Facebook Fanspage: SMGT; Facebook Group: SMGT - YESUS IDOLAKU;
Twitter: @SMGTQ, Homepage : www.gerejatoraja.com
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil i Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
PENGANTAR PP SMGT Sahabat guru yang baik, Dari Ruang SMGT di Tongkonan Sangullele Gereja Toraja, kami menyapa dengan kasih, semoga Tuhan Yesus Kristus senantiasa merahmati kita semua. Sejak tahun 2014, Gereja Toraja secara resmi menggunakan Kurikulum Baru dalam pengajaran Alkitab di Sekolah Minggu. Kurikulum ini sepenuhnya berbasis Cerita Isi Alkitab (CeriA), karena itu disebut Kurikulum CeriA. Kurikulum ini diterapkan setelah melalui serangkaian proses sosialisasi sampai ujicoba. Dimulai pada tahun 2011 dimana pedoman dirancang untuk bertransformasi dari model tematis ke model kronologis. Tiga tahun proses dari 2011-2013 dianggap cukup memadai, hingga Persidangan IX mengamanatkan untuk menerapkan kurikulum CeriA yang kronologis, tematis dan sistematis. Kata kunci untuk Metode CeriA ini adalah Cerita yang Hidup dan Mengesankan. Hidup dan mengesankan karena anak seolah-olah sedang melihat dan mengalami secara langsung cerita itu. Model cerita ini akan membawa anak bertemu dengan Tuhan dalam cerita. Cerita menjadi menarik karena terbebas dari pesan-pesan moralis yang menggurui. Ini hanya bisa tercapai jika ada kondisi ini: 1. Guru Sekolah Minggu sudah mengalami cerita itu lebih dahulu. Untuksedikit memaksakanhal itu,
maka PP SMGT tidak lagi mempersiapkan cerita jadi, cerita siap saji, cerita instan yang selama ini menina bobokan guru yang malas persiapan atas nama kesibukan.
2. Persiapan pribadi sangat penting. Mau tidak mau seorang guru sekolah minggu harus memiliki waktu khusus untuk persiapan pribadi. Kami sangat menyadari betapa sibuknya guru dalam keseharian, namun setiap kita yang terpanggil menjadi guru haruslah menyadari bahwa mengajar tanpa persiapan sama dengan mendekatkan diri pada penyesatan. Mau tidak mau, guru yang selama ini terbiasa menggunakan bahan instan, akan kewalahan menggunakan model CeriA.
Untuk itulah, maka kami sangat merekomendasikan agar setiap jemaat atau klasis yang belum mengadakan Pelatihan CeriA agar segera mengadakan Pelatihan ceriA. Bila perlu jadikanlah Pelatihan CeriA sebagai Program Unggulan di setiap jemaat. Kita berharap pada tahun 2018 semua guru sekolah minggu sudah trampil menggunakan metode CeriA ini. Guru yang akan mengikuti Pelatihan ceriA harus sudah lulus Pembinaan Dasar, dan bersedia mengikuti semua materi dengan baik. Apa dan bagaimana pelatihan-pelatihan tersebut dapat dilihat dalam Buku Kerja SMGT 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016 yang sudah dikirim ke jemaat dan klasis. Dalam hal jemaat-jemaat masih kebingungan menggunakan Pedoman ini, PP SMGT selalu siap sedia untuk datang memberikan bimbingan, khususnya bagaimana menggunakan buku ini. Terima kasih jemaat-jemaat yang setia menyetor pengganti ongkos cetak, yang memungkinkan pedoman ini dapat hadir ke tengah-tengah kita. Terima kasih juga kepada para penulis yang sudah berkontribusi dalam penulisan SMC ini. Salam CeriA An. PP SMGT
Pdt. Syukur Matasak, M.Th Ketua Umum
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil ii Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU INI
(PENTING UNTUK DIBACA AGAR TIDAK TERSESAT)
INI PEDOMAN, BUKAN ALKITAB
Pegangan utama Guru Sekolah Minggu adalah Alkitab, bukan buku pedoman ini. Anda bisa bercerita kepada anak tanpa pedoman ini, tapi jangan sampai anda bercerita tanpa Alkitab. Salah satu dosa Guru Sekolah Minggu adalah bergantung pada pedoman, bukan Alkitab. Persiapan menggunakan Alkitab, begitu juga pengajaran menggunakan Alkitab. Pedoman ini dibuat untuk menolong guru tentang bagaimana menggunakan Alkitab untuk pengajaran di Sekolah Minggu. KENALI BAGIAN-BAGIANNYA DAN URUTAN-URUTANNYA
Ini adalah Pedoman Berbasis CeriA, dimana ada bagian-bagian utama yang menjadi standar. Bagian-bagian tersebut tidak bisa dibolak-balik, yaitu:
1. Analisa Perbuatan 2. Analisa Adegan 3. Pokok Cerita, Tujuan Cerita dan Penerapan 4. Analisa Grafik
Metode CeriA sangat menekankan kesetiaan pada teks Alkitab. Maka tujuan cerita hanya bisa dirumuskan setelah melakukan proses analisa perbuatan. Dapat dikatakan bahwa tujuan cerita dibangun di atas cerita yang sudah dianalisa. Inilah salah satu perbedaan mendasar dengan pedoman sebelumnya, dimana tujuan cerita disusun mendahului cerita itu sendiri. Urutan 1-4 tersebut dapat dibaca sederhana seperti ini: Analisa perbuatan mewajibkan setiap pengguna untuk menguasai teks Alkitab sebelum melangkah pada tahap selanjutnya. Adegan hanya bisa dibangun dengan mengenali secara detail setiap perbuatan Allah dan perbuatan manusia dalam teks. Penerapan A, B, C, D dan E disusun berdasarkan Pokok Cerita dan Tujuan Cerita yang nampak dalam adegan yang ada. Dan Grafik dapat ditentukan setelah ada penerapan yang menentukan titik puncak cerita. Dari titik puncak cerita inilah, pokok cerita dan tujuan cerita disusun. Sebagai Guru, anda harus menguasai 4 bagian utama ini.
INI SMC 2 TAHUN III
Ini adalah Sekolah Minggu CeriA (SMC) 2 yang dirancang untuk pembelajaran di Kelas Balita dan Kelas Kecil, atau rentang usia play goup dan TK dan SD Kelas 1-3. Pendekatan yang digunakan tentu tidak cocok dengan Kelas Besar dan Remaja. Bahan-bahan yang ada di sini mengikuti Kurikulum CeriA tahun II.
CARA BERCERITA
Pedoman ini disusun dengan pendekatan bercerita model CeriA. Konsekuensinya, semua Guru Sekolah Minggu yang akan bercerita diharuskan mengikuti Pelatihan CeriA. Guru yang tidak atau belum mengikuti Pelatihan CeriA akan mengalami kesulitan menggunakan bahan ini. Itulah sebabnya diserukan agar setiap Jemaat memprogramkan Pelatihan CeriA. Hubungi PP SMGT jika anda mengalami kesulitan untuk melakukan pelatihan ini. Dengan tegas diserukan juga agar jemaat yang mampu mengadakan Pelatihan CeriA mandiri mau berbagi berkat dengan jemaat yang kurang mampu dengan mengundang mereka hadir dalam pelatihan yang anda lakukan.
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil iii Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
LAMA BERCERITA
Berapa lama waktu ideal untuk bercerita? Semakin menarik dan semakin kreatif seoarang pelayan, semakin lama anak-anak bisa bertahan mendengarjan cerita. Tapi umumnya, waktu yang dibutuhkan adalah :
Kelas Bayi (0-2 tahun) 2-3 menit Kelas Balita (3-5 tahun) 3-5 menit Kelas Kecil (6-8 tahun) 5-7 menit Kelas Besar (9-11 tahun) 7-10 menit Kelas Remaja (12-15 tahun) 10-15 menit Seorang pelayan harus mampu mengukur sejauh mana kemampuannya saat ini. Jika tingkat kreatifitas anda untuk bercerita dengan menarik belum optimal, maka gunakanlah waktu yang lebih kecil dan ditulis tebal. Kecuali jika keterampilan bercerita anda semakin baik, sudah bisa menggunakan waktu yang lebih banyak.
AYAT HAFALAN
Ayat Hafalan bukan untuk dilombakan. Ingatlah! Bahwa ayat hafalan tidak pernah dimaksudkan untuk dihafal seperti menghafal pelajaran di sekolah, apalagi mau dilombakan. Tujuan utamanya adalah memperpanjang masa ingat anak terhadap pokok pembelajaran. Maka tidak perlu menyuruh anak satu per satu menghafal, cukuplah bila dihafal secara bersama-sama. Ingatlah juga, bahwa ada anak yang senang menghafal tetapi ada juga yang tidak. Membaca bersama akan sangat menolong. Lagi pula anak bisa malu dan tertekan jika ia tidak bisa menghafal seperti temannya.
ALAT PERAGA
Gambar bukan cerita. Fungsi gambar sebagai alat peraga adalah menolong memperkuat visualisasi cerita, bukan sebagai pengganti cerita itu sendiri. Tersedia paket Alat Peraga yang dicetak terpisah. Pada saat persiapan, pastikan untuk mencocokkan gambar yang tersedia dengan urutan-urutannya dalam pedoman ini.
KABAR BAIK CERIA
Kabar Baik Ceria (KBC) yang diterbitkan oleh LAI adalah salah satu Alat Peraga untuk mendukung cerita ini. Pastikan bahwa setiap guru sudah memiliki KBC tersebut. Doronglah juga orang tua anak untuk membeli buku KBC ini untuk anak-anak mereka. KBC I dapat dibeli di toko buku, dan untuk guru yang ada di Luwu dan Toraja dapat membeli di kantor PP SMGT dengan harga diskon Rp. 100.000/buku. Atas bantuan DVN-CeriA Belanda, PP SMGT memberikan subsidi sehingga hanya dikenakan biaya pengganti ongkos cetak saja.
BUKU NYANYIAN
Ini adalah daftar buku nyanyian yang digunakan secara resmi oleh Gereja Toraja. PP SMGT tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan nyanyian di luar buku yang ditentukan. Buku-buku tersebut dapat diperoleh di kantor PP SMGT atau di toko-toko terdekat. Buku nyanyian tersebut adalah:
1. Kidung Ceria (KC) - Yamuger 2. Kidung Sekolah Minggu (KSM) - Yamuger 3. Kidung Pujian dan Penyembahan (KPP) - Yamuger 4. Nyanyian Jemaat Nuansa Etnik (NJNE) Gereja Toraja
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil iv Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
DAFTAR ISI SMC 2 TAHUN III
NO CERITA JUDUL HAL
Kata Pengantar i
Petunjuk Penggunaan ii
Daftar Isi iv
Tabel Persiapan vi
BAGIAN I ADVENTUS DAN NATAL 1
Cerita 01 Rut (Adven 1) 2
Cerita 02 Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yohanes (Adv 2) 5
Cerita 03 Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus (Adv 3) 7
Cerita 04 Yesus Lahir (Adv 4) 9
Cerita 05 Gembala-gembala Menyembah Yesus (Natal) 11
Cerita 06 Orang Majus Mencari Yesus (Natal) 14
Cerita 07 Allah Menjadikan Semuanya Baru (Tahun Baru) 17
BAGIAN II PERJANJIAN BARU
Cerita 08 Perkawinan di Kana 20
Cerita 09 Penyembuhan di Kolam Betesda 23
Cerita 10 Orang Pintar dan Orang Bodoh 26
Cerita 11 Talitakum 28
Cerita 12 5 Roti dan 2 Ikan 31
Cerita 13 Roti Hidup 34
Cerita 14 Siapakah Yang Terbesar 37
Cerita 15 Maria dan Marta 39
Cerita 16 Orang Kaya Yang Bodoh 41
Cerita 17 Lazarus Dibangkitkan 44
Cerita 18 Tujuh Puluh Kali Tujuh Kali 47
Cerita 19 Biarkanlah Anak-anak itu Datang Kepada-Ku 49
Cerita 20 Persembahan Seorang Janda Miskin 52
Cerita 21 Para Pekerja di Kebun Anggur 54
Cerita 22 Gadis-gadis yang Bijaksana dan Gadis-gadis yang Bodoh 57
Cerita 23 Perumpamaan Tentang Talenta 60
BAGIAN III PRA PASKAH DAN PASKAH
Cerita 24 Engkaulah Mesias 65
Cerita 25 Bukan Memerintah Melainkan Melayani 69
Cerita 26 Yesus Diurapi Perempuan Berdosa 71
Cerita 27 Yesus Dielu-elukan 73
Cerita 28 Perjamuan Paskah 76
Cerita 29 Getsemani 79
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil v Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
NO CERITA JUDUL HAL
Cerita 30 Yesus Diadili 82
Cerita 31 Yesus Mati Tersalib 85
Cerita 32 Yesus Bangkit 88
Cerita 33 Yesus Menampakkan Diri di Jalan ke Emaus 90
Cerita 34 Yesus Naik ke Surga 92
Cerita 35 Menanti Janji Roh Kudus 94
Cerita 36 Pentakosta 96
BAGIAN IV PERJANJIAN LAMA
Cerita 37 Tuhan Allah Menciptakan Langit dan Bumi 99
Cerita 38 Taman Eden 104
Cerita 39 Jatuh ke dalam Dosa 108
Cerita 40 Tuhan Mencari Manusia yang Berdosa 111
Cerita 41 Hukuman dan Janji Tuhan 115
Cerita 42 Kejahatan Manusia 118
Cerita 43 Air Bah 122
Cerita 44 Pelangi Tanda Janji Tuhan 126
Cerita 45 Abram menjadi sahabat Allah 130
Cerita 46 Abram Berbohong 133
Cerita 47 Janji Allah Kepada Abram 136
Cerita 48 Janji Allah Diulangi 138
Cerita 49 Tuhan Menepati Janji-Nya 141
Cerita 50 Esau dan Yakub 143
Cerita 51 Yakub Berpisah Dengan Keluarganya 146
Cerita 52 Yakub Berjumpa Dengan Tuhan 149
Cerita 53 Yusuf Dijual Ke Mesir 152
Cerita 54 Tuhan Menolong Yusuf 157
Cerita 55 Yusuf Bertemu Saudara-saudaranya 163
Cerita 56 Yusuf dan Keluarganya tinggal di Mesir 168
BAGIAN V BAHAN KHUSUS
Cerita 57 Pencobaan di Padang Gurun 174
Cerita 58 Terang Dunia 176
Tim Penulis SMC 2-5 179
Daftar Penggunaan Cerita Tahun 2015 180
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil vi Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
Salah satu kunci sukes dan keberhasilan seorang pencerita adalah persiapan. Persiapan adalah salah satu
gaya hidup yang harus dilakoni oleh seorang guru. Tanpa persiapan yang matang, seorang Guru Sekolah
Minggu (GSM) sangat berpotensi untuk menyesatkan anak-anak. Suka atau tidak, persiapan haruslah
menjadi menu harian seorang GSM. Resep persiapan menurut standar ceriA adalah 6 x 1. Artinya seorang
GSM harus persiapan selama 6 hari masing-masing 1 jam, minimal. Mau berhasil, lakukan lebih dari itu.
Ada 2 jenis persiapan, yaitu:
1. Persapan Pribadi. Ini dilakukan setiap hari, sebanyak 1 jam/hari. Apa saja yang dilakukan selama
itu? Lihat tabel di bawah ini. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Kalau
ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Persiapan Bersama. Ini dilakukan sekali seminggu, beberapa tempat 2 kali seminggu, 1 x untuk
bahan mengajar dan 1 x untuk persiapan khusus aktifitas dan alat peraga. Dalam persiapan
bersama, pelayan menyampaikan ceritanya di depan pelayan yang lain, kemudian di beri masukan-
masukan untuk memperbaiki metode, bahasa, serta teknik pembawaan cerita tersebut.
SKEMA PERSIAPAN GSM MODEL CERIA
APA CARA MENOLEH KE DALAM DIRI
BERCERITA
Baca Alkitab. Jangan mulai dengan Membaca Pedoman. Mulailah dengan Baca Alkitab. Baca berulang-ulang bahan Alkitab yang ditentukan hari ini. Renungkan Buat catatan. Siapa tokoh-tokohnya dan apa perannya Lihat tempat, waktu dan kata-kata yang penting dalam teks. Bandingkan dengan Pedoman Bandingkan hasil perenungan anda dengan tulisan dalam Pedoman. Buat penyesuaian-penyesuaian di mana perlu
Komposisi Cerita Mulai menghafalkan adegan demi adegan ... Pikirkan pendahuluan yang menarik. Bahasa Apa bahasa yang cocok untuk anak. Penguasaan bahan Menghafal alur ceritanya .... Ingat detail setiap adegan Dalami inti dari setiap adengan
Apa berkat Tuhan bagiku dalam cerita ini? Apa berkat bagiku sebagai guru Adakah petunjuk, teguran atau penguatan Belajar Berlakon dan Imajinasi: Lakonkan peran dari tokoh-tokoh utama dalam cerita Pikirkan dan latih imajinasi yang cocok, pas dan tidak berlebih-lebihan
Latihan dan simulasi. Berceritalah kepada diri anda sendiri, misalnya di depan kaca. Rasakan apakah penerapan sudah tertenun dengan baik dlm puncak cerita? Apakah sudah bebas dari pesan moralis? Berceritalah kepada seorang anak di rumah atau di sekitar anda. Bila perlu panggil beberapa anak untuk mendengar anda berlatih bercerita. Tanyakan, apakah mereka mengerti apa yang anda ceritakan?
Cerita yang Hidup dan Mengesankan Ceritakan Cerita itu dengan penuh penghayatan Ingat! Jangan membawa Pedoman di depan kelas, apa lagi membacanya
SENIN SELASA RABU & KAMIS
JUMAT & SABTU MINGGU
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 1 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
SEKOLAH MINGGU CERIA 2
TAHUN III
UNTUK KELAS BALITA DAN KELAS KECIL
BAGIAN III ADVEN DAN NATAL
NO CERITA
JUDUL CERITA KETERANGAN HAL
1 Rut Minggu Adven I 2
2 Pemberitahuan Tentang Kelahiran
Yohanes
Minggu Adven II 5
3 Pemberitahuan Tentang Kelahiran
Yesus
Minggu Adven III 7
4 Yesus Lahir Minggu Adven IV 9
5 Gembala-gembala Menyembah
Yesus
Natal 11
6 Orang Majus Mencari Yesus Sesudah Natal 14
7 Allh Menjadikan Semuanya Baru Tahun Baru 17
-
Sekolah Minggu CeriA 3 Kelas Balita dan Kelas Kecil 2 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
CERITA 01
RUT
RUT 1-4
ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-/?
Elimelek dan Naomi beserta anak-anak mereka yaitu Mahlon dan Kilyon keluar dari Betlehem karena terjadi kelaparan dan pergi ke Moab.
1:1-2 +/-
Elimelek meninggal Mahlon dan Kilyon menikah kemudian Mahlon dan Kilyon meninggal. Tinggallah Naomi, Rut, dan Orpa.
1:3-5 +/-
Tuhan memperhatikan umat-Nya di Yehuda-Betlehem
1 :6 Naomi, Rut, dan Orpa berkemas untuk kembali ke Betlehem. Naomi meminta Rut dan Orpa kembali ke rumah ibunya.
1:6-15 +
Orpa kembali ke rumah ibunya. Rut memutuskan mengikuti Naomi.
1:16-22 +
Setiap hari, Rut memungut jelai di ladang dan bertemu Boas 2-3 + Tuhan memberkati Rut Rut menjadi istri Boas dan melahirkan Obed, ayah Isai. 4 +
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Elimelek dan keluarganya pergi Moab 1:1-15
II Naomi dan Rut kembali ke Betlehem 1:16-22 & 2-3 C
III Rut menjadi istri Boas 4 B
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Ketaatan yang mensukacitakan (2:7;3:5,10-11) Diberkati karena taat (3:5, 10; 4:13-14)
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
1. Anak tahu bahwa Tuhan senang kepada orang yang taat.
2. Anak bersukacita karena taat 3. Anak menunjukkan ketaatannya.
1. Anak tahu bahwa Tuhan memberkati orang yang taat.
2. Anak merasakan berkat atas ketaatannya. 3. Anak menyatakan ketaatannya.
-
Sekolah Minggu CeriA 3 Kelas Balita dan Kelas Kecil 3 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Naomi akan kembali ke Betlehem, kedua menantunya mengikutinya, namun ditengah jalan Naomi menyuruh Rut dan Orpa kembali ke rumah ibunya. Orpa pamit dan kembali ke rumah ibunya tetapi Rut tetap mengikuti Naomi. Rut percaya kepada Tuhan. Rut taat kepada Tuhan yang dipercayainya. Rut mau tinggal bersama Naomi di Betlehem. Disinilah Rut menikah dengan Obed. Dari keturunan Obed inilah, Yesus lahir. Inilah sukacita dari ketaatan Rut. Tuhan senang kepada orang yang taat melakukan yang baik dan benar. Ketaatan itu memberikan sukacita yang besar.
Rut tetap mengikuti Naomi. Rut berkata: bangsamulah bangsaku, Allahmulah Allahku. Rut tinggal bersama dengan Naomi di Betlehem. Rut percaya kepada Tuhan. Rut mengasihi Naomi. Rut rajin dan taat. Setiap hari pergi ke ladang memungut jelai agar mereka memiliki makanan. Ladang itu milik Boas. Rut selalu mendengarkan nasihat Naomi, mertuanya. Tuhan senang terhadap orang yang rajin dan taat melakukan yang baik dan benar. Tuhan memberkati Rut. Rut menjadi istri Boas, lalu lahir anaknya bernama Obed. Dari keturunan Boas dan Rut, Yesus lahir. Hasil dari ketaatan adalah Tuhan memberikan berkat-Nya.
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
C
B
C
B
Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III
1:1-15 1:16-22 & 2-3 4 1:1-15 1:16-22 & 2-3 4
1 menit 2 menit 1 menit 1 menit 2 menit 3 menit
SELUK BELUK ADEGAN
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gbr 1 KBC h 94
Inilah keluarga Naomi dan Elimelekh yang hidup bahagia bersama 2 orang putranya, Mahlon dan Kilyon
Gbr 2 KBC h 95 a
Namun terjadi bencana kelaparan di Betlehem. Mereka meninggalkan Betlehem dan pergi ke Moab. Tak lama, Elimelekhpun mati.
Gbr 3 KBC h 95 b
Anak-anak Naomi, Mahlon dan Kilyon menikah dengan gadis Moab, namanya Orpa dan Rut
Gbr 4 KBC h 96
10 tahun kemudian, Mahlon dan Kilyon mati juga. Naomi mendengar di Betlehem sudah tidak ada kelaparan lagi, jadi ia memutuskan pulang ke Betlehem, dan menyuruh Orpa dan Rut tetap tinggal di Moab
Gbr 5 KBC h 97
Tetapi Rut mau ikut dengan Naomi. Rut ingin menyembah juga Allahnya Naomi. Maka pulanglah Naomi ke kampung halamannya, dengan ditemani oleh Rut
Gbr 6 KBC h 98-99
Mereka tiba di Betlehem saat musim panen gandum. Untunglah orang-orang Betlehem masih mengenali Naomi
Gbr 7 KBC h 100 Rut memungut sisa-sisa gandum yang ditinggalkan oleh para pekerja
Gbr 8 KBC h 101 Boas, pemilik kebun gandum itu menanyakan kepada pekerjanya tentang siapa Rut
Gbr 9 KBC h 102 Boas berbaik hati kepada Rut
Gbr 10 KBC h 103 Naomi menjadi senang karena gandum yang dibawah oleh Rut menjadi banyak
Gbr 11 KBC h 104 Boas menikah dengan Rut
Gbr 12 KBC h 105 Mereka memiliki anak. Dari keturunan inilah akan lahir Yesus, juruselamat dunia
-
Sekolah Minggu CeriA 3 Kelas Balita dan Kelas Kecil 4 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini harus menjadi berkat bagi Anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini:
a. Apakah saya sudah mengerjakan panggilan saya dengan rajin dan bersukacita? b. Apakah saya mengerjakan pelayanan kepada ASM dengan menunjukkan ketaatan? c. Apakah saya merasakan berkat dari pelayanan yang saya kerjakan? d. Bagi Anda yang sudah menikah, apakah Anda menunjukkan cinta kasih yang besar kepada
mertua Anda?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Mulailah dengan permulaan yang menakjubkan. Jangan mulai dengan mengatakan : Adik-adik yang manis, kakak akan bercerita tentang Rut dan Naomi. Cara ini sangat tidak menarik dan membuat anak bosan dan tidak serius mendengar cerita bahkan cerita sudah selesai dalam ungkapan di atas.
Saran untuk Pendahuluan Cerita Anak Balita: Ibu akan pergi menjenguk nenek. Ibu meminta untuk kamu tinggal tapi kamu tidak mau. Kamu bahkan menangis untuk ikut. Saya mau ikut, ingin bertemu nenek. Ibu memberikan syarat agar kamu taat. Kamu setuju untuk taat. Jadilah kamu berangkat bersama ibu. Ibu senang. Kamu bersukacita dan ibu berjanji, kamu akan diikutkan lagi. Mmhh, menyenangkan sekali kalau kita taat ya.....
Saran untuk Pendahuluan Cerita Anak Kecil: Tanyakan kepada anak, siapa yang suka ikut orangtua saat ke toko/pasar untuk berbelanja atau saat pergi ke suatu tempat. Bagaimana perasaan kamu, saat mau ikut tapi dilarang? Bagaimana perasaan saat mau ikut dan diizinkan?
2. Imajinasikan dalam cerita:
- Kesedihan Naomi, Rut, dan Orpa. - Saat Naomi meminta Rut dan Orpa kembali ke rumah ibunya. Orpa pamit tetapi Rut tetap ikut
bersama Naomi. - Saat Rut ke ladang memungut jelai - Saat Boas melihat Rut dan mempertanyakan kepada hambanya. - Saat Boas berbicara dengan Rut. - Saat Rut menjadi istri Boas dan melahirkan Obed.
LAGU PENDUKUNG
Puji Tuhan jilid 1 nomor : 101 Ku kasih pada Ibuku Puji Tuhan jilid 1 nomor : 102 Ya Tuhanku, ku bersyukur 103 Lagu Anak Terbaru nomor 19 ayat 1,2 BAIK/TAAT
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
1Ptr 1:14 Yes 56:1
Hiduplah sebagai anak-anak yang taat Beginilah firman TUHAN: Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan
-
Sekolah Minggu CeriA 3 Kelas Balita dan Kelas Kecil 2 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
CERITA 01
RUT DAN NAOMI
RUT 1-4
ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-/?
Elimelek dan Naomi beserta anak-anak mereka yaitu Mahlon dan Kilyon keluar dari Betlehem karena terjadi kelaparan dan pergi ke Moab.
1:1-2 +/-
Elimelek meninggal Mahlon dan Kilyon menikah kemudian Mahlon dan Kilyon meninggal. Tinggallah Naomi, Rut, dan Orpa.
1:3-5 +/-
Tuhan memperhatikan umat-Nya di Yehuda-Betlehem
1 :6 Naomi, Rut, dan Orpa berkemas untuk kembali ke Betlehem. Naomi meminta Rut dan Orpa kembali ke rumah ibunya.
1:6-15 +
Orpa kembali ke rumah ibunya. Rut memutuskan mengikuti Naomi.
1:16-22 +
Setiap hari, Rut memungut jelai di ladang dan bertemu Boas 2-3 + Tuhan memberkati Rut Rut menjadi istri Boas dan melahirkan Obed, ayah Isai. 4 +
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Elimelek dan keluarganya pergi Moab 1:1-15
II Naomi dan Rut kembali ke Betlehem 1:16-22 & 2-3 C
III Rut menjadi istri Boas 4 B
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Ketaatan yang mensukacitakan (2:7;3:5,10-11) Diberkati karena taat (3:5, 10; 4:13-14)
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
1. Anak tahu bahwa Tuhan senang kepada orang yang taat.
2. Anak bersukacita karena taat 3. Anak menunjukkan ketaatannya.
1. Anak tahu bahwa Tuhan memberkati orang yang taat.
2. Anak merasakan berkat atas ketaatannya. 3. Anak menyatakan ketaatannya.
-
Sekolah Minggu CeriA 3 Kelas Balita dan Kelas Kecil 3 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Naomi akan kembali ke Betlehem, kedua menantunya mengikutinya, namun ditengah jalan Naomi menyuruh Rut dan Orpa kembali ke rumah ibunya. Orpa pamit dan kembali ke rumah ibunya tetapi Rut tetap mengikuti Naomi. Rut percaya kepada Tuhan. Rut taat kepada Tuhan yang dipercayainya. Rut mau tinggal bersama Naomi di Betlehem. Disinilah Rut menikah dengan Obed. Dari keturunan Obed inilah, Yesus lahir. Inilah sukacita dari ketaatan Rut. Tuhan senang kepada orang yang taat melakukan yang baik dan benar. Ketaatan itu memberikan sukacita yang besar.
Rut tetap mengikuti Naomi. Rut berkata: bangsamulah bangsaku, Allahmulah Allahku. Rut tinggal bersama dengan Naomi di Betlehem. Rut percaya kepada Tuhan. Rut mengasihi Naomi. Rut rajin dan taat. Setiap hari pergi ke ladang memungut jelai agar mereka memiliki makanan. Ladang itu milik Boas. Rut selalu mendengarkan nasihat Naomi, mertuanya. Tuhan senang terhadap orang yang rajin dan taat melakukan yang baik dan benar. Tuhan memberkati Rut. Rut menjadi istri Boas, lalu lahir anaknya bernama Obed. Dari keturunan Boas dan Rut, Yesus lahir. Hasil dari ketaatan adalah Tuhan memberikan berkat-Nya.
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
C
B
C
B
Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III
1:1-15 1:16-22 & 2-3 4 1:1-15 1:16-22 & 2-3 4
1 menit 2 menit 1 menit 1 menit 2 menit 3 menit
SELUK BELUK ADEGAN
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gbr 1 KBC h 94
Inilah keluarga Naomi dan Elimelekh yang hidup bahagia bersama 2 orang putranya, Mahlon dan Kilyon
Gbr 2 KBC h 95 a
Namun terjadi bencana kelaparan di Betlehem. Mereka meninggalkan Betlehem dan pergi ke Moab. Tak lama, Elimelekhpun mati.
Gbr 3 KBC h 95 b
Anak-anak Naomi, Mahlon dan Kilyon menikah dengan gadis Moab, namanya Orpa dan Rut
Gbr 4 KBC h 96
10 tahun kemudian, Mahlon dan Kilyon mati juga. Naomi mendengar di Betlehem sudah tidak ada kelaparan lagi, jadi ia memutuskan pulang ke Betlehem, dan menyuruh Orpa dan Rut tetap tinggal di Moab
Gbr 5 KBC h 97
Tetapi Rut mau ikut dengan Naomi. Rut ingin menyembah juga Allahnya Naomi. Maka pulanglah Naomi ke kampung halamannya, dengan ditemani oleh Rut
Gbr 6 KBC h 98-99
Mereka tiba di Betlehem saat musim panen gandum. Untunglah orang-orang Betlehem masih mengenali Naomi
Gbr 7 KBC h 100 Rut memungut sisa-sisa gandum yang ditinggalkan oleh para pekerja
Gbr 8 KBC h 101 Boas, pemilik kebun gandum itu menyakan kepada pekerjanya tentang siapa Rut
Gbr 9 KBC h 102 Boas berbaik hati kepada Rut
Gbr 10 KBC h 103 Naomi menjadi senang karena gandum yang dibawah oleh Rut menjadi banyak
Gbr 11 KBC h 104 Boas menikah dengan Rut
Gbr 12 KBC h 105 Mereka memiliki anak. Dari keturunan inilah akan lahir Yesus, juruselamat dunia
-
Sekolah Minggu CeriA 3 Kelas Balita dan Kelas Kecil 4 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini harus menjadi berkat bagi Anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini:
a. Apakah saya sudah mengerjakan panggilan saya dengan rajin dan bersukacita? b. Apakah saya mengerjakan pelayanan kepada ASM dengan menunjukkan ketaatan? c. Apakah saya merasakan berkat dari pelayanan yang saya kerjakan? d. Bagi Anda yang sudah menikah, apakah Anda menunjukkan cinta kasih yang besar kepada
mertua Anda?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Mulailah dengan permulaan yang menakjubkan. Jangan mulai dengan mengatakan : Adik-adik yang manis, kakak akan bercerita tentang Rut dan Naomi. Cara ini sangat tidak menarik dan membuat anak bosan dan tidak serius mendengar cerita bahkan cerita sudah selesai dalam ungkapan di atas.
Saran untuk Pendahuluan Cerita Anak Balita: Ibu akan pergi menjenguk nenek. Ibu meminta untuk kamu tinggal tapi kamu tidak mau. Kamu bahkan menangis untuk ikut. Saya mau ikut, ingin bertemu nenek. Ibu memberikan syarat agar kamu taat. Kamu setuju untuk taat. Jadilah kamu berangkat bersama ibu. Ibu senang. Kamu bersukacita dan ibu berjanji, kamu akan diikutkan lagi. Mmhh, menyenangkan sekali kalau kita taat ya.....
Saran untuk Pendahuluan Cerita Anak Kecil: Tanyakan kepada anak, siapa yang suka ikut orangtua saat ke toko/pasar untuk berbelanja atau saat pergi ke suatu tempat. Bagaimana perasaan kamu, saat mau ikut tapi dilarang? Bagaimana perasaan saat mau ikut dan diizinkan?
2. Imajinasikan dalam cerita:
- Kesedihan Naomi, Rut, dan Orpa. - Saat Naomi meminta Rut dan Orpa kembali ke rumah ibunya. Orpa pamit tetapi Rut tetap ikut
bersama Naomi. - Saat Rut ke ladang memungut jelai - Saat Boas melihat Rut dan mempertanyakan kepada hambanya. - Saat Boas berbicara dengan Rut. - Saat Rut menjadi istri Boas dan melahirkan Obed.
LAGU PENDUKUNG
Puji Tuhan jilid 1 nomor : 101 Ku kasih pada Ibuku Puji Tuhan jilid 1 nomor : 102 Ya Tuhanku, ku bersyukur 103 Lagu Anak Terbaru nomor 19 ayat 1,2 BAIK/TAAT
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
1Ptr 1:14 Yes 56:1
Hiduplah sebagai anak-anak yang taat Beginilah firman TUHAN: Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 5 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
CERITA 02
PEMBERITAHUAN TENTANG KELAHIRAN YOHANES
LUK 1: 525
ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH NAS PERBUATAN MANUSIA NAS +/-
Zakharia dan Elisabet hidup benar di hadapan Tuhan, walaupun mereka tidak punya anak
5-7 +
Rombongan Abia mendapat giliran bertugas, dan Imam Imam Zakharia ditunjuk untuk menjadi imam
8-10 +
Malaikat Gabriel berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan
11
Zakharia terkejut dan takut 12 -
Gabriel menguatkan Zakaria dan memberitahu bahwa Elisabet akan melahirkan anak laki-laki
13-17
Zakharia tidak percaya. 18 -
Gabriel menghukum Zakaria sehingga ia akan bisu sampai Yohanes lahir
19-20
Mereka heran karena Zakharia sangat lama keluar 21 ?
Zakaria keluar dan tak bisa berbicara lagi (bisu). 22 +
Setelah bertugas, Zakaria pulang ke rumah 23 +
Beberapa lama kemudian Elisabet mengandung 24-25 +
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Kehidupan Zakharia dan Elisabet 5-10
II Zakharia menjadi bisu 8-22 C
III Elisabeth mengandung 23-25 B
POKOK CERITA DAN TUJUAN CERITA
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan menghapus aib Elisabet (Ay. 25) Tuhan menghukum Zakharia karena tidak percaya
(Ay. 20)
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak merasakan bagaimana Tuhan menghapuskan kehinaan yang diderita Elisabet karena kemandulannya
Anak mengerti bagaimana Tuhan menghukum Zakharia serta berkomitmen untuk selalu percaya kepada janji Tuhan.
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 6 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Elisabet merasa sangat hina karena ia tidak memiliki anak, namun Tuhan berkenan menerima doanya dan menghapuskan semua kehinaan yang dialaminya
Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, karena itu tidak perlu ragu. Percayalah kepada Tuhan karena perkataan-Nya selalu tepat dan benar.
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
C
B C B
Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III
Ay 5-10 Ay 8-22 Ay 23-25 Ay 5-10 Ay 8-22 Ay 23-25
1 menit 1 menit 1 menit menit 3 menit 1 menit
SELUK BELUK GAMBAR
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gbr 1 KBC h 131 ats
Imam Zakharia akan bertugas di gereja. Ia harus berangkat ke Yerusalem. Ia melambaikan tangan kepada istrinya. Para tetangga ikut melihat kepergian Zakaria
Gbr 2 KBC h 130 kiri
Zakaria hampir tiba di Yerusalem. Rumah Tuhan kelihatan dengan megahnya. Di sini para Imam melakukan tugas untuk mempersembahkan kurban kepada Allah.
Gbr 3 KBC h 130-131
Setelah diundi, Zakaria yang terpilih untuk masuk ke dalam ruangan khusus untuk memberi berdoa dan membakar persembahan. Teman-temannya menunggu di luar
Gbr 4 KBC h 132
Asap kemenyan itu mengepul ke atas. Tiba-tiba seorang malaikat Tuhan berdiri di ruangan itu. Zakharia kaget dan menjadi takut. Malaikat memberitahukan kelahiran Yohanes Pembaptis
Gbr 5 KBC h 133
Perhatikan raut muka Zakaria yang tidak percaya pada kata-kata malaikat Tuhan. Perhatikan tangan Malaikat yang menunjuk Zakaria. Zakaria dihukum karena ketidakpercayaannya
Gbr 6 KBC h 134
Orang-orang berdiri di luar menunggu Zakharia dengan heran, karena ia lama sekali dalam Rumah Tuhan. Akhirnya zakharia keluar. Ia bisu dan hanya bisa menggerakkan tangannya.
Gbr 7 KBC hal 135
Zakharia pulang ke rumahnya. Ia menjelaskan kejadian itu kepada Elisabeth melalui tulisan. Kemudian Elisabet mengandung. Ia sangat senang karena Tuhan sudah menolongnya
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, renungkanlah dahulu hal-hal ini: a. Dalam hal-hal apa saya sering menjadi tidak taat kepada Tuhan? b. Apakah saya percaya dengan sungguh akan janji Tuhan dalam kehidupan saya?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Untuk anak balita lukiskan dengan jelas bahwa Zakharia dan Elisabet selalu berdoa dan taat kepada Tuhan sekalipun mereka tidak punya anak.
2. Untuk anak kecil lukiskan dengan jelas bahwa Zakharia menjadi bisu karena tidak percaya akan janji Tuhan.
3. Hindarilah untuk tidak membaca teks, kecuali Alktab ketika sedang bercerita.
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 7 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
CERITA 03
PEMBERITAHUAN TENTANG KELAHIRAN YESUS
LUK 1:26-66
ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Malaikat Gabriel menjumpai Maria dan menyebutnya perempuan yang dikaruniai Allah
26-28
Maria terkejut mendengarkan perkataan itu. 29 ?
Gabriel memberitahukan bahwa Maria akan mengandung bayi Yesus
30-33
Maria menjawab bahwa ia belum punya suami 34 +
Gabriel mengatakan itu karena kuasa Roh Kudus 35
Gabriel meyakinkan bahwa Elisabet juga sudah mengandung 6 bulan karena kuasa Tuhan
36
Gabriel menegaskan tidak ada yg mustahil bagi Tuhan 37
Maria berjalan sekitar 150 km ke rumah Elisabet 39 +
Maria tiba dan memberi salam 40 +
Elisabet memberkati Maria dan memberitahu bahwa bayi dalam kandungannya melonjak mendengar salam Maria
41-42 +
Maria memuji Tuhan 46-55 +
Maria tinggal 3 bulan bersama Elisabet 56 +
Elisabet melahirkan Yohanes 57-66 +
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Gabriel menjumpai Maria 26-29
II Kelahiran Yesus diberitakan kepada Maria 30-37 C
III Maria memuji Tuhan, Yohanes lahir 38-66 B
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan mengabulkan doa Zakharia dan Elisabet (Ay. 57)
Ia akan menjadi Raja sampai selama-lamanya
(Ay. 33)
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak percaya bahwa Tuhan selalu menjawab doa-doa kita.
Anak meyakini bahwa Yesus adalah Raja atas seluruh bumi dari sekarang sampai selama-lamanya
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 8 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Kebenaran janji Tuhan telah dinyatakan kepada Zakaria dan Elisabet! Elisabet yang tadinya disebut mandul kini melahirkan seorang anak laki-laki. Begitulah Tuhan sanggup menjawab doa-doa kita sesuai dengan kebutuhan kita.
Malaikat menyaksikan bahwa kelak Yesus adalah Raja atas seluruh alam semesta. Kerajaan-Nya tidak akan berakhir, dan melalui Yesus manusia memperoleh pengampunan Allah. Yohanes lahir untuk mempersiapkan jalan bagi Raja itu
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
C
B C B
Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III
26-29 30-37 38-66 26-29 30-37 38-66
1 menit 1 menit 2 menit 1 menit 2 menit 2 menit
SELUK BELUK GAMBAR
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gbr 1 KBC h 136
Malaikat Tuhan yang bernama Gabriel datang kepada Maria. Maria kaget namun menjadi tenang setelah Gabriel meyakinkannya.
Gbr 2 KBC h 137
Beberapa waktu kemudian Maria pergi ke rumah Elisabet. Elisabet masih keluarga dengan Maria. Kedua wanita itu senang ketika bertemu. Mereka saling menceritakan pengalaman mereka.
Gbr 3 - KBC h 138-139
Tibalah waktunya bagi Elisabet untuk bersalin. Ia melahirkan seorang anak laki-laki. Semua orang bergembira dan para tetangganya datang untuk mengucapkan selamat kepada Zakaria.
Gbr 4 KBC h 140
Orang-orang akan memberi nama Zakaria kepada anak itu. Namun Zakaria menulis di sebuah papan : Namanya adalah Yohanes.
Gbr 4 KBC h 141
Tiba-tiba Zakharia dapat bicara lagi. Zakharia menyanyi dengan bergembira, Mari kita mengucap syukur kepada Tuhan, Allah Israel, sebab Dia memperhatikan umat-Nya.
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan di hal vi. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, renungkanlah dahulu hal-hal ini: (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi anda): a. Pernahkah saya meragukan janji Tuhan? b. Sejauhmana saya mengucap syukur kepada Tuhan?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Untuk Kelas balita lukiskan dengan jelas bahwa kelahiran Yohanes Pembaptis adalah merupakan janji Tuhan kepada Zakharia dan Elisabet.
2. Perhatikanlah kesinambungan ceritera ini dengan cerita minggu lalu 3. Untuk anak Balita lukiskan dengan sungguh bahwa Tuhan telah mengabulkan Doa Zakaria dan
Elisabet, sehingga anak percaya bahwa Tuhan akan menjawab doa- doa kita. 4. Untuk Anak Kecil lukiskan dengan jelas bahwa setelah kelahiran Yohanes Pembaptis adalah untuk
menyiapkan jalan bagi Raja seluruh bumi yang baru akan lahir. 5. Puncak cerita untuk kelas balita dan kelas kecil ada pada adegan III. 6. Hindarilah untuk tidak membaca teks, kecuali Alkitab ketika sedang bercerita.
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 9 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
CERITA 04
YESUS LAHIR
LUK 2:1-7
ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Kaisar Agustus mengeluarkan perintah sensus di seluruh dunia. 1 +
Ket: Ini adalah sensus pertama sejak Kirenius menjadi gubernur di Siria 2
Semua orang pergi mendaftar di tempat kelahirannya masing-masing 3 +
Yusuf dan Maria juga berangkat dari Nazaret ke Betlehem 4 +
Yusuf mendaftar bersama dengan Maria 5 +
Saat tiba di Betlehem, tiba waktunya bagi Maria untuk melahirkan 6 +
Yesus lahir di kandang domba
7 Terpaksa Maria melahirkan di kandang hewan. Maria membungkus anaknya dengan lampin dan dibaringkan di dalam palungan, karena tidak ada lagi tempat yang kosong
7 +
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Perintah kaisar Agustus 1-3
II Perjalanan menuju ke Betlehem 4-5
III Kelahiran Yesus 6-7 B , C
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Yesus lahir di Kandang Domba (Ay. 7) Tuhan Berkenan Memakai Maria (Ay. 7)
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak mau meniru kesederhanaan Yesus Anak bersedia dipakai oleh Tuhan
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Yesus adalah anak Allah; Juruselamat Dunia tetapi lahir di tempat yang paling hina. Ia datang ke dunia dalam kerendahan. Kalau Tuhan Yesus lahir ke dunia dalam kesederhanaan maka kita selaku anak-anak-Nya mestinya hidup dengan kesederhanaan.
Tuhan memakai Maria untuk mengandung dari Roh Kudus, sekalipun Maria belum bersuami. Ia di pakai oleh Tuhan untuk mengandung dan melahirkan Juruselamat Dunia. Maria bersedia di pakai oleh Tuhan. Tuhan senang jika kita bersedia dipakai oleh Tuhan.
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 10 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C
Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III
Ay 1-3 Ay 4-5 Ay 6-7 Ay 1-3 Ay 4-5 Ay 6-7
1 menit 1 menit 1 menit 1 menit 1 menit 2 menit
SELUK BELUK GAMBAR
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Tanpa Gambar
Imajinasikan tentang sosok Kaisar Romawi dengan perintah sensusnya. Lukiskan tentang kesibukan orang dimana-mana, saat mereka semua mendatangi kampung halamannya.
Gbr 1 KBCh 142
Yusuf dan Maria tunangannya yang sedang mengandung pergi juga mendaftarkan diri. mereka berangkat dari Nazaret ke Betlehem. Perjalanan yang pasti sulit dan melelahkan. Disamping jaraknya yang jauh, juga karena Maria sedang mengandung.
Tanpa Gambar
Imajinasikan bagaimana tantangan dan pergumulan yang dihadapi Yusuf dan Maria dalam perjalanan. Imajinasikan bagaimana mereka tiba di Betlehem namun semua rumah sudah penuh.
Gbr 2 KBC h 143
Maria melahirkan seorang anak laki-laki di sebuah kandang, satu-satunya tempat yang masih kosong. Maria membungkus bayinya dengan kain dan menidurkannya di tempat makanan ternak.
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan di hal vi. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): a. Sudahkah saya memaknai bahwa Tuhan telah merendahkan diri lahir di kandang yang hina karena dosa Saya? b. Apakah saya mau merendahkan diri? Apakah saya mau bersyukur dalam kerendahan saya? c. Sejauhmana saya bersedia di pakai oleh Tuhan?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Cerita ini adalah salah satu ceritra Alkitab yang sangat akrab dengan anak-anak bahkan setiap tahun diceritakan secara berulang-ulang; oleh karena itu para GSM seharusnya dapat menceritakan semenarik mungkin untuk memperlengkapi suka cita Natal anak SMGT tahun ini.
2. Untuk anak balita lukiskan dengan jelas bahwa Yesus yang adalah anak Allah Lahir ke dunia dalam kerendahan dan kesederhanaan untuk menebus manusia.
3. Untuk anak kecil lukiskan dengan jelas bahwa Maria bersedia di pakai oleh Tuhan.
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Yes 9:6 Yes 9:6
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita ... Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,
seorang putera telah diberikan untuk kita; ...
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 11 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
CERITA 05
GEMBALA-GEMBALA MENCARI YESUS
LUK 2:8-20
ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Para gembala tinggal di padang menjaga kawanan ternak pada waktu malam
8 +
Malaikat Tuhan tiba-tiba menampakkan diri kepada para gembala
9 Para gembala sangat ketakutan 9
Malaikat menyampaikan kabar suka cita bahwa di Betlehem telah lahir Juruselamat dunia yaitu Kristus Tuhan.
10-11
Malaikat memberikan tanda kepada mereka 12
Tiba-tiba tampak sejumlah besar malaikat memuji-muji Tuhan
13-14
Para malaikat kembali ke Sorga 15 Para gembala berbicara satu dengan yang lain 15 +
Para gembala cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu.
16 +
Para gembala menceritakan semuanya yang membuat semua orang menjadi heran
17-18
+/-
Maria merenungkan segala hal itu dalam hatinya. 19 +
Gembala-gembala itu kembali sambil memuji dan memuliakan Allah.
20 +
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Gembala-gembala di padang Lukas 2 : 8
II Malaikat menjumpai para gembala Lukas 2 : 9 14 B, C
III Gembala-gembala menjumpai bayi Yesus Lukas 2 : 15- 20
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Kemuliaan Bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi (Ay 14)
Berita Sukacita Bagi Orang Sederhana
(Ay. 10)
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak senang menyanyi dan memuliakan Tuhan
Anak mengerti bahwa semua orang sama di hadapan Tuhan
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 12 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Di depan para gembala, malaikat-malaikat Tuhan menyanyikan nyanyian pujian kepada Tuhan. Berita suka cita dari Tuhan dirayakan melalui nyanyian sukacita para malaikat. Tuhan pasti mendengar nyanyian pujian kepada-Nya
Berita Natal adalah berita suka cita untuk semua orang tanpa memandang latar belakangnya. Tuhan mengasihi semua orang, termasuk para gembala. Karena di hadapan Tuhan semua orang sama berharganya.
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B
C
C
B
Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III
Ay 8 Ay 9 14 Ay 15 20 Ay 8 Ay 9 14 Luk. 2 : 15 20
1 menit 2 menit 1 menit 1 menit 3 menit 2 menit
SELUK BELUK GAMBAR
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gbr 1 KBC h 144
Di padang rumput di luar kota Betlehem, ada gembala-gembala yang menjaga kawanan dombanya. Mereka tampak serius, mungkin berbicara tentang nasib mereka masing-masing
Gbr 2 KBC h 145
Tiba-tiba Malaikat Tuhan berdiri di depan mereka, cahaya yang terang menyinari mereka. Mereka sangat terkejut dan takut. Perhatikan mimik mereka.
Gbr 3 KBC h 146
Malaikat itu berkata, Jangan takut. Aku membawa kabar baik untuk kalian. Hari ini telah lahir seorang bayi bernama Yesus di Betlehem. Dialah Juru Selamat, Kristus Tuhan. Sekarang gembala-gembala itu tersenyum
Gbr 4 KBC h 147
Tiba-tiba muncul banyak sekali malaikat, mereka bernyanyi, dengan suara merdu pujilah dan Hormatilah Tuhan di surga. Dia memberi damai kepada manusia.
Gbr 5 KBC h 148
Gembala-gembala itu cepat-cepat berjalan menuju kota Betlehem.
Gbr 6 KBC h 148
Gembala-gembala itu menemui Maria dan Yusuf, serta bayi yang sedang dibaringkan. Mereka menceritakan apa yang dikatakan Malaikat tentang Bayi itu.
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Hal yang sangat penting untuk pembimbing dalam persiapan adalah pada table Persiapan. Bacalah dan ikuti setiap tahapan.
2. Renungkanlah : a. Sudahkah saya memaknai bahwa Tuhan telah merendahkan diri lahir di kandang yang hina karena
dosa Saya? b. Maukah saya merendahkan diri? c. Apakah saya bersyukur karena Tuhan telah peduli kepada semua orang? d. Apakah saya bersedia untuk peduli kepada semua orang?
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 13 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Cerita yang sungguh-sungguh hidup adalah cerita yang membawa anak-anak berfantasi seakan-akan melihat kejadian yang sebenarnya.
2. Ceritera ini sudah diceritakan minggu lalu dengan penekanan yang berbeda ; oleh karena itu kiranya sahabat GSM sebisa mungkin menceriterakan tentang kesederhanaan anak Allah lahir ke dunia menebus manusia dan orang yang pertama mendapat berita kelahiran Yesus adalah para gembala (orang yang sangat sederhana).
3. Puncak ceritanya untuk anak balita ada pada adegan II dan anak kecil ada pada Adegan III 4. Maksimalkan penceritaan pada penyampaian berita Natal pertama kepada para gembala ; dengan
pesan Tuhan memperhatikan semua orang. 5. Sampaikan kepada Anak bahwa kidung-kidung Natal yang Indah pertama kali dinyanyikan oleh para
Malaekat dengan sangat merdu.
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mzm 149:4 Mzm 149:4
Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan
Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati
dengan keselamatan.
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 14 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
CERITA 06
ORANG MAJUS MENCARI YESUS
MAT 2:1-12
ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan juga memberi tanda kepada para ahli perbintangan dari Timur (Sekitar Negri Arab/Iran dan Afrika, sekarang Iran)
1-2
Orang-orang majus dari Timur datang ke Yerusalem
1 +
Setelah melihat tanda bintang dari Tuhan, orang majus bertanya-tanya mengenai tempat kelahiranYesus, raja orang Yahudi Orang majus melihat tanda bintang di negaranya (tanda dari Tuhan) Orang majus datang untuk menyembah bayi Yesus
2 +
+
+
Raja Herodes dan orang-orang di Yerusalem terkejut mendengar hal itu
3 -
Herodes mengumpulkan semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi dan meminta keterangan tentang tempat kelahiran Mesias
4 -
Para Imam dan ahli Taurat mengatakan di Betlehem di Tanah Yudea, sesuai kitab nabi-nabi
5-6 +
Secara diam-diam, Herodes memanggil orang-orang majus, dan bertanya kapan bintang itu muncul
7 -
Herodes menyuruh mereka menyelidiki tentang Anak itu, dan meminta supaya kembali memberitahukan tempatnya. Herodes berpura-pura akan menyembah Yesus juga
8 - -
Orang Majus melanjutkan perjalanan 9 +
Tuhan memakai tanda bintang di langit untuk menuntun orang majus dalam perjalanan.
9
Orang Majus sangat bersukacita melihat tanda bintang itu
10 +
Orang Majus masuk ke dalam rumah (bukan kandang domba lagi) tempat Yusuf, Maria dan bayi Yesus tinggal. Orang Majus menyembah Bayi Yesus Orang Majus membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan emas, kemenyan dan mur
11 +
+ +
Melalui mimpi, Tuhan memperingatkan orang Majus supaya jangan kembali kepada Herodes.
12
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 15 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Tuhan memberi tanda melalui Bintang Matius 2 : 1 2 C
II Perjalanan Orang Majus dari Timur Matius 2 : 3 -10 B
III Orang Majus menyembah Yesus Matius 2 : 11 12
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Bintang Timur sebagai Tanda dari Tuhan (Ay 9)
Orang Majus datang mencari Yesus
(Ay 2)
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak mengerti bahwa Tuhanlah yang memberitahu orang Majus melalui bintang
Anak mengerti bahwa orang Majus mencari Yesus
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Kelahiran Yesus di tandai dengan kemunculan bintang yang belum pernah terjadi. Tetapi sebagai orang terpelajar orang Majus telah lama mengetahui bahwa kemunculan bintang itu, adalah pertanda seorang besar telah lahir. Tuhan yang memberikan tanda itu berupa bintang
Orang Majus adalah orang pintar dari timur. Mereka datang mencari raja dunia/Juru Selamat untuk menyembahnya. Bayangkan kalau para orang Majus yang bukan orang Yahudi mungkin menempuh perjalanan dengan jalan kaki selama berbulan-bulan. Mereka orang yang kaya dan terpelajar, datang dari tempat yang sangat jauh untuk menyembahYesus.
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
C
B C B
Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III
Ay 1-2 Ay 3-10 Ay 11-12 Ay 1-2 Ay 3-10 Ay 11-12
1 menit 2 menit 1 menit 2 menit 3 menit 1 menit
SELUK BELUK GAMBAR
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gbr. 1,2 KBC, hal.150-151
Kita lihat ada 3 orang sementara berjalan mengenderai unta. Mereka melihat sebuah bintang di depan yang bergerak maju. Bintang itulah yang menjadi petunjuk mereka. Tiba-tiba bintang itu berhenti tepat di atas kota Betlehem. Tepat di atas tempat tinggal bayi Yesus itu.
Gbr. 3 KBC, hal. 152
Orang Majus itu masuk ke tempat bayi Yesus dibaringkan. Mereka duduk dan menyembah bayi Yesus itu. Ada 3 kotak kecil di depan mereka masing-masing.
Gbr. 4 KBC, hal. 153
Ketiga orang Majus itu berdiri dan membuka kotak-kotak yang berisi hadiah-hadiah yang mahal yaitu emas, kemenyan dan mur. Semua hadiah itu mereka persembahkan kepada Yesus.
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 16 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): a. Apakah saya telah datang mencari dan menyembah Tuhan dengan kepintaran yang saya miliki? b. Apakah kepintaran yang saya miliki untuk memuliakan Tuhan?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Cerita yang sungguh-sungguh hidup adalah cerita yang membawa anak-anak berfantasi seakan-akan melihat kejadian yang sebenarnya.
2. Bahan ceritera ini sudah dua minggu berturut-turut diceriterakan dengan penekanan yang berbeda-beda ; oleh karena itu para guru sangat diharapkan untuk bisa menyampaikan kepada anak, tentang kesumgguhan orang-orang terpelajar yang kaya dari negeri yang jauh untuk mencari dan menyembah sang Juruslamat Dunia.
3. Puncak ceritanya untuk anak balita dan ada pada adegan I ; optimalkan durasi waktu dengan penceritaan adegan sepadat mungkin ; Bahwa bintang adalah petuniuk Tuhan.
4. Puncak ceritanya untuk anak kecil dan ada pada adegan II; kiranya sahabat GSM dapat menceritakan dengan baik tentang kesungguhan orang Majus menempuh perjalanan jauh dan berbahaya untuk datang menyembah Yesus.
5. Yakinkan kepada anak bagaimana orang-orang pintar/terpelajar dan kaya, tetapi datang dari tempat yang jauh untuk menyembah Bayi Yesus yang lahir di kandang domba.
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mzm 149:4 Mzm 149:4
Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan
Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati
dengan keselamatan.
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 17 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
CERITA 07
ALLAH MENJADIKAN SEMUANYA BARU
KEJ 1-3, WHY 20:11-15, WHY 21:1-8, WHY 22:1-5
ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan menciptakan dunia yang baik dan indah Kej 1
Tuhan menempatkan manusia dalam Taman Eden Kej 2
Dunia dirusakkan oleh Dosa Kej 3:1-14 -
Tuhan menjanjikan Juruselamat Kej 3 : 15
Allah menghakimi manusia menurut perbuatannya. Why 20:11-15
Akan ada langit dan bumi yang baru, Yerusalem yang baru Why 21 : 1-2
Allah menjadikan segala sesuatu baru untuk orang percaya 3-7
Orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya dan tidak menuruti perintah Tuhan akan masuk neraka
8
Surga tempat yang indah dan menyenangkan Why 22:1-5
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Bumi yang pertama Kej. 1 3
II Hukuman yang terakhir Wahyu 20:11-15
III Langit yang baru dan bumi yang baru Wahyu 21:1 8, Why 22:1-5 B, C
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tempat yang indah bersama Yesus Wahyu 21 : 10
Allah menjadikan segala sesuatu baru
Wahyu 21 : 5
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak percaya ada tempat yang indah namanya surga
Anak mengerti bahwa bumi yang kita tempati sekarang, sedang dibaharui oleh Tuhan.
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Yesus datang untuk memanggil orang-orang yang percaya agar masuk ke Surga yang indah. Di sana tidak akan ada perang, tidak ada orang sakit dan orang-orang tidak akan meninggal lagi. Siapa yang percaya pasti akan tinggal di tempat yang indah bersama Yesus di Surga
Dunia yang rusak karena dosa telah dipulihkan oleh Karya Yesus di dunia melalui pengorbananNya di kayu Salib. Melalui itu semua Allah membuat segala sesuatu Baru. Bumi yang kita diami sekarang sedang dibaharui oleh Tuhan melalui pekerjaan Roh Kudus yang terwujud dalam Gereja bagi semua orang Percaya.
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 18 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C
C
B
Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III
Kej. 1 3 Why 20:1115 Why 21:1-8 , Why 22:1-5 Kej. 1 - 3 Why 20:1115 Why 21:18, Why 22:1-5
1 menit 1 menit 1 menit 1 menit 1 menit 3 menit
SELUK BELUK GAMBAR
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gbr 1 KBC h 336 -337
Pada mulanya Allah membuat langit dan bumi, matahari, bulan, pohon, tanaman, burung dan hewan. Semua yang dibuat-Nya sungguh sangat baik.
Gbr 2,3 KBC h 338 339
Allah memberikan kepercayaan kepada manusia untuk memeliharanya. Tetapi manusia hidup serakah, tidak mau menolong sesamanya. Ada seseorang menyuruh orang lain untuk bekerja. Mereka ingin berkuasa atas sesamanya.
Gbr 4 KBC h 339
Orang-orang tidak memelihara bumi dengan baik. Bunga-bunga layu dan burung-burung mati. Bumi menjadi rusak.
Gbr 5,6 KBC h 340 -341
Ada anak-anak yang kehilangan ayah ibunya, tidak punya rumah dan jatuh sakit. Tidak ada yang mengurus mereka dan tidak ada yang memberi makan.
Gbr. 7,8 KBC h 342 -343
Yesus datang dan berkata kepada manusia, mulailah hidup yang baru. Percayalah kepada-Ku dan lakukanlah perintah-Ku, Aku akan menolong kalian. Orang-orang saling bersahabat lagi, saling membantu, keadaan menjadi sedikit nyaman.
Gbr 9 KBC h 344 Ada orang yang sakit berbaring dipangkuan seseorang dan ada satu orang lagi bersamanya. Gbr 10,11 KBC, h 344- 345
Keadaan baru sudah dijanjikan, dunia yang sejuk, tidak ada lagi perang, mereka bersenang-bersenang dan bersukacita.
Gbr 12 KBC h 346 Surga baru dan bumi baru, tempatnya sangat indah, nyaman dan sejuk.
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
Bacalah dan ikuti setiap tahapan dalam Tabel Persiapan pada hal vi. Renungkanlah : a. Apakah saya percaya dengan sungguh akan janji Tuhan tentang bumi yang baru? b. Dapatkah saya mempersiapkan diri menuju tempat yang indah itu atau bumi yang baru? c. Akankah saya mewarisi bumi yang baru bersama Yesus?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Mulailah cerita dengan permulaan yang menakjubkan, bawanlah anak-anak berfantasi seakan-akan melihat kejadian yang sebenarnya.
2. Untuk anak balita lukiskan dengan jelas bahwa tempat yang indah itulah surga, dan kita dapat masuk ke dalamnya bersama Yesus hanya jika kita percaya dengan sungguh dan melakukan perintah Tuhan.
3. Untuk anak kecil, yakinkan kepada anak bahwa bumi yang baru yang dimaksud adalah surga, dan ajak anak bagaimana mempersiapkan diri untuk masuk ke dalamnya.
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Why 21: 5 Why 22:13
"Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!"
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 19 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
SEKOLAH MINGGU CERIA 2
TAHUN III
UNTUK KELAS BALITA DAN KELAS KECIL
BAGIAN II PERJANJIAN BARU
NO CERITA
JUDUL CERITA HAL
08 Perkawinan di Kana 20
09 Penyembuhan di Kolam Betesda 23
10 Orang Pintar dan Orang Bodoh 26
11 Talitakum 28
12 5 Roti dan 2 Ikan 31
13 Roti Hidup 34
14 Siapakah Yang Terbesar 37
15 Maria dan Marta 39
16 Orang Kaya Yang Bodoh 41
17 Lazarus Dibangkitkan 44
18 Tujuh Puluh Kali Tujuh Kali 47
19 Biarkanlah Anak-anak itu Datang 49
20 Persembahan Seorang Janda Miskin 52
21 Para Pekerja di Kebun Anggur 54
22 Gadis-gadis yang Bijaksana dan Gadis-gadis
yang Bodoh
57
23 Perumpamaan Tentang Talenta 60
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 20 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
CERITA 08
PERKAWINAN DI KANA
YOH 2:1-11
ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus bersama murid-murid-Nya menghadiri perkawinan di Kana
2 Maria juga ada di perkawinan di kana Yoh 2:1-2
+
Maria memberitahukan masalah kehabisan anggur kepada Yesus
3
+
Yesus mangatakan kepada ibu-Nya bahwa saat-Nya belum tiba.
4 +
Maria berkata kepada pelayan-pelayan untuk mengikuti perkataan Yesus
5 +
Ket: Disitu ada 6 tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menuru tadat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung
7
Yesus menyuruh para pelayan untuk mengisi penuh tempayan-tempayan dengan air
7 Para pelayan melakukan apa yang diperintahkan oleh Yesus
7 +
Yesus menyuruh mereka mencedok dan membawa air itu kepada pemimpin pesta
8 Mereka pun membawanya 8 +
Ket: Pemimpin pesta mengecap air,yang telah menjadi anggur itu- lalu memanggil mempelai laki-laki.
9 - 10
+
Ket: Ini adalah mujizat pertama yang Yesus buat
11 Murid-murid percaya kepada Yesus 11 +
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Menghadiri Pesta perkawinan di Kana 1-2
II Anggur habis 3-7 B
III Air jadi anggur 8-11 C
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Yesus Sumber Pertolongan Yesus sumber Sukacita
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 21 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak belajar percaya bahwa Yesus adalah sumber pertolongan bagi orang yang membutuhkan
Anak menikmati sukacita bersama Yesus
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Yesus selalu hadir dalam kehidupan kita. Ia selalu mau menolong orang yang berharap kepada-Nya
Yesus selalu hadir untuk membawa sukacita dalam kehidupan
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B
C
B
C
Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III
Yoh 2:1-3 Yoh 2:4-8 Yoh 2:9-11 Yoh 2:1-3 Yoh 2:4-8 Yoh 2:9-11
1 menit 2 menit 1 menit 1 menit 2menit 3 menit
SELUK BELUK GAMBAR ( ADA DI KBC )
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 KBC h 167 atas
Ini 2 orang yang sedang berbahagia karena pernikahan. Mereka mengundang banyak orang unruk menghadiri pesta pernikahan mereka. Perhatikan aneka macam bunga sebagai simbol kebahagiaan pernikahan itu
Gambar 2 KBC h 167 bawah
Orang makan dan minum. Deskripsikan apa saja yang ada di atas meja makan. Lalu ajak anak fokus ke cangkir minuman yang dipakai untuk minum. Di bagian belakang, Yesus dan murid-murid-Nya juga datang ke pesta pernikahan itu
Gambar 3 KBC h 168 Atas
Ada masalah. Anggur sudah habis, pada hal masih banyak tamu yang mau minum. Perhatikan ekspresi mulut dari orang yang menuang anggur itu. Perhatikan juga cangkir yang sudah kosong
Gambar 4 KBC h 168 bawah
Perhatikan sikap Maria, ia sedang berbicara kepada Yesus. Jempolnya menunjuk apa yang sedang dialami oleh orang-orang di belakang. Perhatikan reaksi Yesus yang nampak serius mendengar kata-kata Maria
Gambar 5 KBC h 169.
Yesus dan Maria tampak berbicara dengan sangat serius. Yesus menyampaikan pendapatnya
Gambar 6 KBC h 170
Maria menyampaikan perkataan Yesus kepada para pelayan. Kelihatannya para pelayan agak bingung. Tapi Maria berusaha meyakinkan mereka.
Gambar 7 KBC h 171
Perhatikan 6 tempayan yang ada di situ. (Untuk kelas Balita ajar mereka untuk menghitung tempayan bersama-sama). Nampak Yesus berbicara dengan murid-murid-Nya
Gambar 8 KBC h 172-173
Para pelayan mulai mengisi tempayan-tempayan itu dengan air, sesuai dengan perintah Yesus. Mereka mengisi dampai penuh. Perhatikan warnanya.
Gambar 9 KBC h 174
Setelah semua tempayan penuh, mujizat terjadi. Perhatikan warnanya sekarang. Yesus menyuruh para pelayan itu untuk mencedoknya dan membawanya kepada pemimpin pesta.
Gambar 10 KBC h 175
Perhatikan mata pemimpin pesta pada saat sedang minum. Ia merasakan anggur itu sangaat enak. Bahkan pelayan itu juga seperti ikut merasakan (lihat mata pelayan yang paling kanan)
Gambar 11 KBC h 176 ats
Nampak pemimpin pesta meyampaikan pertanyaan kepada pengantin itu, mengapa anggur yang enak sekali baru dikeluarkan sekarang? Orang-orang lain sangat menikmati anggur baru itu.
Gambar 12 KBC h 176 bhw
Yesus telah menolong keluarga itu dari rasa malu. Inilah Mujizat Yesus yang pertama.
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 22 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN (GUNAKAN BAHASA SENDIRI)
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya sudah mengundang Yesus setiap saat dalam kehidupan saya ? b. Apakah saya menikmati sukacita dalam pelayanan sebagai Guru SM c. Dalam hal apa saya sering merasa kuatir ? d. Apakah saya sudah mengenal Yesus dengan sungguh sungguh sebagai Anak Allah yang sanggup
melakukan segala perkara ? e. Apakah saya sudah mau dipakai oleh Tuhan sebagai alat-Nya untuk menyatakan kemuliaan-Nya, baik itu
dalam keluarga, gereja dan masyarakat yang lebih luas ?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
.
1. Saran untuk Pendahuluan Cerita: Mulailah dengan orang yang kebingungan dan sangat kuatir. Misalnya : Aduh.. bagaimana ini ada tamu datang, tapi kopi, gula dan teh tidak ada. Aduh.. bagaimana ini..apa yang harus aku buat ? ( Dukunglah dengan mimik, tekanan suara yang mendukung, misalnya...seperti sedang ketakutan
2. Masuklah perlahan lahan kedalam cerita, bahwa kejadian ini juga dialami oleh orang orang saat pesta kawin di Kana. Ibu Yesus tahu akan hal itu dan memberitahukannya pada Yesus.
3. Sebagai penutup, gunakan salah satu alternatif aktivitas di bawah ini. Akhiri dengan ayat hafalan minggu ini.
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 23 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
CERITA 09
PENYEMBUHAN DI KOLAM BETESDA
YOH. 5 :1-18
ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA +/- AY
Yesus berangkat ke Yerusalem 1
Banyak orang sakit menunggu di serambi Kolam Betesda + 2-3
Sewaktu-waktu Malaikat Tuhan mengguncang kolam itu, siapa yang terdahulu turun akan sembuh
4
Ada seorang yang sakit sudah tiga puluh delapan tahun ? 5
Yesus melihat orang itu dan berkata apakah ia mau sembuh
6
Orang sakit itu menyampaikan keterbatasannya kepada Yesus
+ 7
Yesus menyuruh ia bangun, mengangkat tilam dan berjalan
8
Orang itu mengikuti perintah Yesus dan sembuh + 9
Orang Yahudi melarangnya karena dianggap melanggar kesucian hari Sabat
- 10
Ia menjawab bahwa ia disuruh oleh Seseorang yang telah menyembuhkannya
+ 11
Orang Yahudi bertanya siapa orang itu. Tetapi orang yang sembuh itu tidak tahu orang itu.
- 12-13a
Yesus menghilang ditengah orang banyak. Yesus bertemu dia lagi di Bait Allah dan mengingatkannya supaya jangan berbuat dosa lagi.
13b-14
Orang itu keluar dan menceritakan kepada orang Yahudi bahwa Yesus yang sudah menyembuhkan dia.
+ 15
Orang Yahudi semakin tidak suka kepada Yesus. - 16-18
Kesaksian Yesus tentang diri-Nya.
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yesus Berangkat ke Yerusalem 5:1
II Orang sakit 38 tahun 5:2-4 C
III Yesus Menyembuhkan orang sakit itu 5:5-18 B
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 24 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Yesus berkuasa menyembuhkan
(Ay. 8)
Tuhan memiliki banyak cara untuk
menyembuhkan (Ay. 4)
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak percaya bahwa Yesus berkuasa
menyembuhkan penyakit
Anak mengerti bahwa Tuhan memiliki banyak
cara untuk menyembuhkan penyakit.
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Tuhan Yesus berkuasa menyembuhkan segala
macam penyakit
Tuhan memakai kolam Betesda sebagai sarana
untuk menyembuhkan. Tuhan juga bisa
memakai banyak sarana yang lain, seperti
dokter, orang tua atau orang lain. Tuhan punya
banyak cara untuk menyembuhkan
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
C
B C B
Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III
Yoh. 5:1 Yoh. 5:2-4 Yoh. 5:5-47 Yoh. 5:1 Yoh. 5:2-4 Yoh. 5:5-47
menit 1 menit 2 menit menit 3 menit 1 menit
SELUK BELUK GAMBAR
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar 1
Suasana Kolam Betesda dimana banyak orang sakit yang berkumpul. Mereka semua akan berlomba untuk turun ke kolam, manakala kolam itu bergoncang.
Gambar 2 Ada yang agak lain di situ, seorang yang sakit lumpuh, tidak bisa ke mana-mana Dia sudah menunggu 38 tahun dan selalu gagal. Kelihatannya ia sudah tidak punya pengharapan lagi untuk sembuh.
Gambar 3 Yesus mendatangi orang itu. Ia menguatkan hatinya, lalu Yesus menyuruhnya untuk berdiri. Orang itu agak bingung, sudah 38 tahun ia sulit bergerak, sekarang malah disuruh berdiri.
Gambar 4 Orang itu memaksa diri untuk berdiri, dan sesuatu terjadi. Ia menjadi sembuh dan sekarang sudah bisa berjalan memikul tikarnya.
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal vi. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 25 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): - Sebagai guru, sejauh mana saya percaya atas kuasa Tuhan - Saat saya dalam masalah pernah saya meragukan pertolongan Tuhan - Pernahkan saya lupa berterima kasih kepada Tuhan. - Bagaimanakah saya sebagai GSM menyatakan ketaatan dalam pelayanan SMGT?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Tips untuk Pendahuluan Cerita. Mulailah dengan permulaan yang menakjubkan. Jangan mulai dengan mengatakan : Adik-adik yang manis, kakak akan bercerita tentang Penyembuhan di kolam Betesda. Cara ini sangat tidak menarik dan membuat anak bosan dan tidak serius mendengar cerita. Pendahuluan cerita tidak harus dimulai dari adegan I. Mulailah dengan langsung lompat ke Adegan II, dengan beradegan salah satu diantara mereka yang berada dikolam.
Misalnya: Ooops .... Malaikat Tuhan sudah datang menggoncangkan air kolam ini. Saya harus duluan lombat turun ke dalam kolam ini. Siapa yang terlebih dahulu itulah yang akan sembuh. Saya harus lompat sekuat tenaga kita. Tapi oooo.. ada yang tidak bisa turun ke dalam kolam itu. Kasihan sekali, ia tidak bisa bergerak lagi. Siapakah yang akan menolongnya? Karena itu kita siapkan hati mendengar Cerita Alkitab hari ini.
Silahkan membuat kreasi pendahuluan yang sesuai dengan kebutuhan di tempat anda.
2. Hindari penerapan moralis, misalnya memberi label baik pada si lumpuh dan tidak baik pada orang Farisi. Ingatlah selalu bahwa penerapan yang baik berpusat pada perbuatan Tuhan, bukan pada perbuatan manusia. Dibalik setiap perbuatan manusia yang baik, Tuhan selalu terlibat.
AKTIFITAS
1. Mewarnai gambar Kolam 2. Menyanyi: Yesus Ajaib Do=C, 2/4 C F C G C G C || 1 1 1 3 | 5 5 | 6 6 | 5 . | 4 4 5 4 | 3 3 | 2 2 | 1 0 | Yang lum puh ber - ja lan Hap! Hap! Hap! Yang bu ta me li hat Hip! Hip! Hip! C F C G C G C
| 1 1 1 3 | 5 5 | 6 6 | 5 . | 4 4 5 4 | 3 x | 2 2 3 2 | 1 0 || Yang tu li men de ngar Ha! Ha! Ha! Ye sus ku a jaib lu ar bi a sa
3. Coretlah semua kata yang merupakan nama hari, nama warna, nama hewan dan semua kata yang merupakan angka
Minggu demikianlah tujuh hendaknya babi putih Enam tiga terang kura-kura tujuh depalan mu Jumat bercahaya kuda di merah depan selasa Oranye ungu orang rabu buaya lima ayam hijau
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN UNTUK KELAS BALITA AYAT HAFALAN UNTUK KELAS KECIL
Mz 147:3 Mz 147:3
Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.
-
Sekolah Minggu CeriA 3 Kelas Balita dan Kelas Kecil 26 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
CERITA 10
ORANG PINTAR DAN ORANG BODOH
MAT 7:24-27
ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Tuhan Yesus mengajar perumpamaan orang pintar dan orang bodoh
24 24 +
Orang yang pintar mendirikan rumah di atas batu yang kuat. Ketika hujan datang dan terjadi banjir disertai angin yang keras, rumah itu tidak rubuh karena didirikan diatas batu.
24-25
+
Orang yang bodoh mendirikan rumah di atas pasir. Ketika hujan datang dan terjadi banjir disertai angin yang keras, rumah itu hancur karena dasarnya tidak kuat.
26-27
-
Yesus berkata bahwa orang yang senang melakukan Firman Tuhan sama dengan orang pintar, sedangkan orang yang tidak melakukan Firman Tuhan sama dengan orang bodoh
24-27
ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yesus mengajar orang banyak 24
II Orang bodoh membangun rumah di atas pasir 26-27
III Orang pintar membangun rumah di atas batu karang 24-25 B, C
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Orang pintar dan orang bodoh Melakukan Firman Tuhan dengan senang hati
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS ANAK INDRIA
Anak mengerti bahwa orang pintar adalah orang yang senang melakukan perintah Tuhan.
Anak mengerti bahwa orang yang senang mendengar Firman Tuhan akan menjadi pintar karena tahu apa yang boleh kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan.
-
Sekolah Minggu CeriA 3 Kelas Balita dan Kelas Kecil 27 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Di hadapan Tuhan, yang disebut sebagai orang pintar adalah anak-anak yang senang melakukan perintah Tuhan
Resep menjadi orang pintar adalah rajin mendengar/ melakukan Firman Tuhan, agar kita bisa membedakan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C
Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III
24 26-27 24-25 24 26-27 24-25
menit 1 menit 1 menit menit 2 menit 3 menit
SELUK BELUK GAMBAR
Harap diperhatikan bahwa gambar 3 dalam cerita ini akan dipergunakan sebanyak 2 kali.
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gbr 1 Tuhan Yesus sedang mengajar orang banyak
Gbr 2 Ada orang yang membangun rumah diatas pasir
Gbr 3 Ketika rumahnya selesai, datanglah hujan, angin dan banjir
Gbr 4 Rumah yang dibangun di atas pasir itu rubuh dan rusak
Gbr 5 Ada juga orang yang membuat rumah diatas batu karang yang kuat
Gbr 3 Ketika rumahnya selesai, datanglah hujan, angin dan banjir
Gbr 6 Rumah yang dibangun diatas batu itu tetap kokoh.
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Saran untuk Pendahuluan Cerita: Mari kita bermain dengan anak dengan menggunakan media pasir, batu dan air. Kalau batu disiram air, batu tidak
akan hancur. Tetapi pasir kalau disiram air, akan tercerai berai. Dengan harapan anak-anak bisa mengerti kekuatan batu dan kerapuhan pasir bila dalam cerita nanti akan dijadikan dasar pembangunan rumah.
2. Untuk Kelas Indria dan Kelas Kecil, arahkan imajinasi mereka dengan menggunakan alat peraga. Siapkan 2 wadah yang berisi batu dan satunya berisi pasir. Letakkan bangunan rumah dari karton diatasnya kemudian disiram dengan air. Semua itu dilakukan sambil bercerita. Anak-anak akan melihat apa yang terjadi. Cerita diakhiri dengan apa arti rumah yang rubuh dan rumah yang tetap kokoh.
3. Sebagai penutup, gunakan salah satu alternatif aktivitas di bawah ini. Akhiri dengan ayat hafalan minggu ini. Tekankan bahwa ini semua adalah pekerjaan Tuhan yang hebat dan berkuasa
LAGU PENDUKUNG
Orang pandai membuat rumahnya, diatas batu karang yang teguh 2x Diatas batu karang yang teguh , serta hujan turunlah Hujan turun dan banjir naiklah (3x) Syukur rumah tetap teguh.
Orang bodoh membuat rumahnya, diatas pasir tiada alasnya 2x Diatas pasir tiada alasnya, serta hujan turunlah Hujan turun dan banjir naiklah (3x) Sayang rumahnya robohlah.
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 28 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
CERITA 11
TALITA KUM
MRK 5:21-24; 35-43
ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus tiba kembali dengan perahu 21 Orang banyak berbondong-bondong menemui Yesus 21 +/-
Yairus tersungkur di depan kaki Yesus dan memohon berulang-ulang agar Yesus mau menyembuhkan anaknya yang sakit dan sudah hampir mati
22-23
+
Yesus pergi ke rumah Yairus 24 Orang banyak mengikuti Yesus 24 +/-
Keluarga Yairus datang memberitahukan bahwa anak itu sudah mati
35 ?
Yesus menguatkan iman Yairus 36
Yesus hanya mengikutkan Petrus, Yakobus dan Yohanes
37
Yesus tiba dan melihat orang-orang yang sedih dan menangis. Yesus berkata bahwa anak itu tidak mati
38
Orang banyak mentertawakan Yesus 40a -
Yesus masuk ke kamar anak itu 40b
Yesus memegang tangan anak itu dan berkata Talita kum
41
Anak itu bangun dan berjalan, orang banyak takjub 42 +
Yesus menyuruh mereka memberi makan kepada anak itu
43
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yairus memohon kesembuhan anaknya 21-24 C
II Anak perempuan Yairus mati 35-40a
III Anak perempuan Yairus hidup kembali 40b-43 B
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Yesus membangkitkan anak yang sudah mati (Ay. 42)
Tuhan menjawab orang yang sungguh-sungguh
berdoa kepada-Nya (Ay. 23)
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 29 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak percaya bahwa Tuhan berkuasa membangkitkan orang yang sudah mati
Anak mengerti dan percaya bahwa Tuhan menerima doa yang sungguh-sungguh disampaikan kepada-Nya
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Orang banyak mentertawakan Yesus, karena bagi mereka tidak mungkin orang mati bisa hidup lagi. Tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Kalau Tuhan mau, Tuhan bisa menghidupkan kembali orang mati, seperti gadis kecil ini. Tuhan adalah pencipta kehidupan, jadi Ia memiliki kuasa untuk menghidupkan
Permohonan Yairus disampaikan dengan sangat serius dan sungguh-sungguh. Sikapnya yang tersungkur di depan Yesus menunjukkan imannya yang pasrah dan berserah sepenuhnya kepada Yesus. Yesus menerima permohonan Yairus. Begitulah juga Tuhan akan menerima permohonan yang disampaikan melalui doa yang sungguh-sungguh oleh setiap anak-anak Tuhan.
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
C
B
C
B
Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III
21-24 35-40a 40b-43 21-24 35-40a 40b-43
1 menit menit 1 menit 2 menit 1 menit 1 menit
SELUK BELUK ADEGAN
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
1 KBC h 214-215
Yesus dan murid-murid-Nya berlayar pulang. Banyak sekali orang yang menunggunya pulang. Perhatikan senyum mereka yang senang karena melihat Yesus
2 KBC h 216
Yairus datang berlutut dan bermohon kepada Yesus. Walaupun pangkatnya tinggi, ia tidak malu tersungkur di hadapan Yesus
3 KBC h 216-217
Yesus berjalan cepat menuju rumah Yairus. Yairus tampak berjalan di depan menunjukkan jalan. Di belakang mereka juga banyak orang yang ikut
4 KBC h 276
Mereka berhenti di tengah jalan. Seorang datang membawa kabar bahwa anak Yairus sudah mati. Tampak Yairus sangat sedih mendengar berita itu
5 - KBC h 276 Yesus berusaha menghibur Yairus.
6 KBC h 278-279
Mereka melanjutkan perjalanan ke rumah Yairus. Perhatikan tangan Yesus, nampak Ia berusaha untuk menghibur dan meyakinkan Yairus
7 - KBC h 280 Di rumah Yairus, orang-orang sedih dan menangis karena kematian gadis itu
8 KBC h 280
Yesus menyuruh mereka untuk tidak menangis. Yesus mengatakan anak itu tidak mati, tetapi hanya tidur saja. Orang itu malah mentertawakan Yesus
9 KBC h 281
Yesus menyuruh semua orang pergi. Hanya Yairus dan istrinya, serta Simon Petrus, Yakobus dan Yohanes yang boleh masuk ke dalam rumah.
10 KBC h 282
Yesus mendekati anak itu. Dengan penuh kasih Ia memegang tangannya, lalu berkata: Talita kum, artinya hai anak, bangunlah.
11- KBC h 284 Anak itupun bangun. Yairus dan istrinya kaget sekaligus juga bahagia
12 KBC h 285
Anak itu bisa berdiri dan berjalan sekarang. Yesus meminta mereka memberi makan supaya ia kuat. Yairus membawakan makanan untuk putrinya.
-
Sekolah Minggu CeriA 2 Kelas Balita dan Kelas Kecil 30 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Bacalah Tabel Persiapan pada hal vi. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): - Bagaimanakah kehidupan doaku saat ini? - Apakah saya sungguh-sungguh dalam berdoa kepada Tuhan? - Apakah saya sungguh meyakini kekuasaan Tuhan dalam hidupku?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Saran untuk Pendahuluan Cerita. Mulailah dengan mengadakan tanya jawab dengan anak seputar masalah kematian, misalnya apa yang mereka tahu tentang kematian, mengapa orang mati, apakah orang mati bisa hidup kembali, dll.
2. Ekspresikan dengan sungguh tentang sikap Yairus yang memohon dengan sangat dan sungguh-sungguh kepada Yesus. Ceritakan bahwa Yairus ini memiliki jabatan yang tinggi dalam gereja, namun ia sungguh-sungguh merendahkan diri di hadapan Yesus.
3. Ekspresikan juga bagaimana orang banyak tertawa mengejek Yes