pedoman layanan informasi dan konsultasi investasi...
TRANSCRIPT
1
Pedoman Layanan
Informasi dan Konsultasi
Investasi Infrastruktur
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Berbasis Web
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A
K O N S T R U K S I
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N
U M U M D A N P E R U M A H A N
R A K Y A T
2
DAFTAR ISI BAB I. TATA CARA PELAKSANAAN LAYANAN .................................................... 3
A. Definisi Operasional .................................................................................................. 3
B. Umum............................................................................................................................. 3
C. Proses Bisnis Layanan Informasi dan Konsultasi Proyek Investasi
Infrastruktur PUPR ..................................................................................................... 4
I. Pengumpulan dan Pengkinian Data Proyek Investasi infrastruktur
PUPR .............................................................................................. 4
II. Publikasi Proyek Investasi Infrastruktur PUPR ............................... 5
III. Konsultasi Proyek Investasi Investasi Infrastruktur PUPR .............. 5
D. Proses Bisnis Layanan Konsultasi Pengetahuan Investasi Infrastruktur .. 6
I. Pengumpulan pengetahuan investasi infrastruktur ......................... 7
II. Publikasi pengetahuan investasi infrastruktur ................................. 7
III. Konsultasi pengetahuan investasi infrastruktur ............................... 7
BAB II EVALUASI DAN PELAPORAN ..................................................................... 9
A. Evaluasi ......................................................................................................................... 9
B. Pelaporan ..................................................................................................................... 9
BAB III FORMAT FORMULIR DAN SKEMA PROSES BISNIS .............................. 10
A. USULAN PROYEK INVESTASI INFRASTRUKTUR..................................... 10
B. SKEMA PROSES BISNIS DAN DIAGRAM ALIR DATA .............................. 13
3
I. BAB I. TATA CARA PELAKSANAAN LAYANAN
A. Definisi Operasional
1. Infrastruktur PUPR adalah Infrastruktur yang menjadi kewenangan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2. Unit Internal adalah Unit Organisasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
3. Tim Pengelola adalah tim yang dibentuk oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi
sebagai Simpul Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Kementerian PUPR
B. Umum
(1) Aktor kunci didalam proses bisnis layanan konsultasi investasi infrastruktur
PUPR terdiri atas Tim Pengelola, Unit Internal dan
Kementerian/Lembaga/Badan Usaha yang terkait dengan investasi
infrastaruktur PUPR.
(2) Tim Pengelola terdiri atas Pengarah, Pelaksana dan Sekretariat.
(3) Unit Internal, meliputi:
a. Sekretariat Jenderal
b. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
c. Direktorat Jenderal Bina Marga
d. Direktorat Jenderal Cipta Karya
e. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
f. Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan
g. Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan
h. Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
i. Badan Penelitian dan Pengembangan
j. Badan Pengatur Jalan Tol
k. BPPSPAM
(4) Kementerian/Lembaga/Badan Usaha yang terkait dengan investasi
infrastruktur PUPR terdiri atas:
a. Bappenas
b. Kemenko bidang Ekonomi
c. Kementerian Keuangan
d. BKPM
e. PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT. PII)
f. PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT. SMI)
(5) Proses bisnis layanan informasi dan konsultasi investasi infrastruktur PUPR
terdiri atas:
4
a. Pemberian layanan informasi dan konsultasi proyek investasi infrastruktur
PUPR; dan
b. Pemberian layanan informasi dan konsultasi konsultasi pengetahuan investasi
infrastruktur.
C. Proses Bisnis Layanan Informasi dan Konsultasi Proyek Investasi Infrastruktur
PUPR
(1) Proses pemberian layanan informasi dan konsultasi proyek investasi
infrastruktur meliputi:
a. Pengumpulan dan pengkinian data proyek investasi infrastruktur PUPR;
b. Publikasi data proyek investasi infrastruktur PUPR; dan
c. Konsultasi proyek investasi investasi infrastruktur PUPR.
(2) Komponen dalam proses bisnis layanan informasi dan konsultasi proyek
investasi infrastruktur PUPR terdiri atas masukan, proses, dan keluaran.
(3) Pelaksana Tim Pengelola menetapkan operator layanan dalam rangka
mendukung pelaksanaan layanan konsultasi proyek investasi infrastruktur
PUPR.
I. Pengumpulan dan Pengkinian Data Proyek Investasi infrastruktur PUPR
(1) Masukan dari proses pengumpulan dan pengkinian data proyek investasi
infrastruktur PUPR, didapatkan dari Unit Internal dan/atau pemerintah daerah
terkait yang meliputi:
a. Usulan data proyek investasi infrastruktur PUPR yang sebelumnya belum
pernah dipublikasikan sebelumnya (proyek baru); dan/atau
b. Usulan pengkinian data proyek investasi infrastruktur PUPR.
(2) Standar masukan untuk usulan proyek baru sekurang-kurangnya terdiri atas
data:
a. Penanggung Jawab Proyek Kerjasama;
b. Lokasi Proyek;
c. Estimasi Biaya Proyek;
d. Periode Perjanjian;
e. Deskripsi Proyek;
f. Spefikasi Proyek;
g. Badan Penyiapan;
h. Status proyek;
i. Skema Investasi;
j. Ekonomi dan Komersial;
k. Lahan dan Lingkungan; dan
l. Dukungan Pemerintah.
(3) Standar operasional proses pengumpulan dan pengkinian proyek investasi
infrastruktur PUPR meliputi:
a. Pelaksana Tim Pengelola menyampaikan formulir usulan proyek baru
dan/atau usulan pengkinian data kepada Unit Internal dan/atau pemerintah
daerah terkait, setiap rentang waktu 1 (satu) bulan, sesuai dengan standar
masukan;
5
b. Unit Internal dan/atau pemerintah daerah menyampaikan usulan sesuai
formulir kepada Pelaksana Tim Pengelola, selambat-lambatnya 10 (sepuluh)
hari kerja setelah adanya penyampaian formulir usulan proyek investasi dari
Pelaksana Tim Pengelola;
c. Pelaksana Tim Pengelola memverifikasi usulan dan dapat mengklarifikasi
apabila dibutuhkan;
d. Pelaksana Tim Pengelola menginisiasi adanya rapat koordinasi dengan Unit
Internal dan/atau pemerintah daerah selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja
setelah batas waktu penyampaian usulan proyek investasi dari Unit Internal,
yang bertujuan untuk mereview data proyek investasi infrastruktur eksisting
dan usulan data proyek investasi.
(4) Standar keluaran proses pengumpulan dan pengkiniandata proyek investasi
infrastruktur PUPR adalah data proyek investasi infrastruktur PUPR yang
termutakhir secara berkala.
(5) Seluruh keluaran proses pengumpulan dan pengkiniandata proyek investasi
infrastruktur PUPR direkam dalam suatu Sistem Database Proyek Investasi
Infrastruktur PUPR.
II. Publikasi Proyek Investasi Infrastruktur PUPR
(1) Masukan dari publikasi proyek investasi infrastruktur PUPR adalah data-data
proyek investasi infrastruktur PUPR yang berasal dari Sistem Database Proyek
Investasi Infrastruktur PUPR
(2) Standar operasional proses publikasi proyek investasi meliputi:
a. Pelaksana mengusulkan kepada Pengarah untuk mempublikasikan:
i. Data proyek investasi infrastrutur PUPR baru; dan
ii. Pengkinian proyek investasi infrastruktur PUPR;
b. Usulan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dilakukan selambat-lambatnya 5
(lima) hari kerja setelah didapatkan data proyek investasi infrastsruktur
PUPR baru atau adanya pengkinian data dari Unit Internal dan/atau
pemerintah daerah;
c. Pengarah memberikan persetujuan atas usulan publikasi dan apabila
dibutuhkan dapat meminta klarifikasi atas usulan publikasi;
d. Dalam hal setelah 5 (lima) hari kerja, Pengarah belum memberikan
persetujuan, Pelaksana dapat mempublikasikan data proyek investasi
infrastruktur PUPR sesuai dengan usulan kedalamdomain aplikasi LINTAS
PUPR di“lintas.pu.go.id”.
(3) Standar keluaran dari publikasi proyek investasi infrastruktur PUPR adalah
terupdatenya data proyek investasi infrastruktur PUPR dalam domain
“lintas.pu.go.id”.
III. Konsultasi Proyek Investasi Investasi Infrastruktur PUPR
(1) Masukan dari proses konsultasi proyek investasi infrastruktur PUPR adalah:
a. data proyek investasi infrastruktrur yang ada dalam domain
“lintas.pu.go.id”.
6
b. permohonan konsultasi proyek investasi infrastruktur PUPR dari pengguna
layanan.
(2) Standar operasional dari proses konsultasi proyek investasi infrastruktur adalah:
a. Operator layanan memverifikasi data pengguna layanan yang mengajukan
permohonan yang meliputi:
i. nama pemohon;
ii. instansi pemohon;
iii. nama proyek yang dimohonkan penjelasan; dan
iv. latarbelakang dan penjelasan singkat mengenai permohonan.
b. Operator layanan menyampaikan permohonan kepada koordinator
narasumber ahli yang ditetapkan oleh Pelaksana Tim Pengelola;
c. Koordinator narasumber ahli dapat mengundang Pelaksana Tim Pengelola
yang berasal dari Unit Kerja terkait untuk berdiskusi langsung dengan
pemohon pada forum dalam jaringan;
d. Dalam hal Pelaksana Tim Pengelola yang berasal dari Unit Kerja terkait
belum dapat berdiskusi dalam forum dalam jaringan, koordinator narasumber
ahli menyampaikan informasi kepada pemohon bahwa jawaban atas
permohonan akan diberikan pada sarana luar jaringan antara lain melalui
surat elektronik;
e. Tanggapan atas permohonan yang meminta data-data teknis dengan kategori
keterbukaan informasi yang terbatas, dilakukan melalui sarana luar jaringan
antara lain melalui suratelektronik.
f. Koordinator narasumber ahli mengusulkan kepada Pelaksana Tim Pengelola
agar catatan hasil konsultasi proyek investasi infrastruktur dimasukkan ke
dalam database pertanyaan dan jawaban hasil konsultasi.
(3) Keluaran dari proses konsultasi proyek investasi infrastruktur PUPR adalah
database pertanyaan dan jawaban hasil konsultasi.
D. Proses Bisnis Layanan Konsultasi Pengetahuan Investasi Infrastruktur (1) Pengetahuan investasi infrastruktur meliputi:
a. Artikel atau jurnal serta hasil-hasil riset dan pengembangan bidang investasi
infrastruktur lainnya;
b. NSPK dan profil terkait investasi infrastruktur yang diterbitkan oleh Unit
Internal;
c. NSPK dan profil terkait investasi infrastruktur yang diterbitkan oleh
kementerian/lembaga lain;
d. Pedoman, referensi, data-data terkait investasi yang diterbitkan PT.SMI, PT.
PII, lembaga keuangan, lembaga internasional dan lembaga terkait lainnya.
(2) Proses bisnis layanan konsultasi pengetahuan investasi infrastruktur meliputi:
a. Pengumpulan pengetahuan investasi infrastruktur;
b. Publikasi pengetahuan investasi infrastruktur;
c. Konsultasi pengetahuan investasi infrastruktur.
(3) Komponen dalam proses bisnis layanan konsultasi pengetahuan investasi
infrastruktur terdiri atas masukan, proses, dan keluaran.
7
(4) Pelaksana Tim Pengelola menetapkan narasumber ahli dalam rangka
mendukung pelaksanaan layanan konsultasi pengetahuan investasi.
I. Pengumpulan pengetahuan investasi infrastruktur
(1) Masukan untuk proses pengumpulan pengetahuan investasi infrastruktur
meliputi:
a. rekomendasi pengetahuan investasi infrastruktur yang perlu dipublikasikan
dalam layanan konsultasi pengetahuan investasi infrastruktur, kepada
Pelaksana Tim Pengelola secara periodik;
b. review narasumber ahli terhadap pengetahuan investasi infrastruktur yang
direkomendasikan.
(2) Standar operasional proses pengumpulan pengetahuan meliputi:
a. Pelaksana Tim Pengelola menginisiasi adanya Focus Group Discussion yang
mengumpulkan rekomendasi dan review pengetahuan investasi infrastruktur
dari seluruh narasumber ahli;
b. Pelaksana Tim Pengelola memverifikasi rekomendasi sebagaimana dimaksud
pada huruf a, dan melakukan pengumpulan pengetahuan investasi sesuai
rekomendasi yang telah terverifikasi.
(3) Keluaran dari proses pengumpulan pengetahuan adalah dokumen
pengetahuaninvestasi infrastruktur yang telah terverifikasi beserta review dari
narasumber ahli.
II. Publikasi pengetahuan investasi infrastruktur
(1) Masukan untuk prosespublikasipengetahuan investasi infrastruktur meliputi
dokumen pengetahuaninvestasi infrastruktur yang telah terverifikasi beserta
review dari narasumber ahli;
(2) Standar operasional proses publikasi pengetahuan meliputi:
a. Pelaksana Tim Pengelola mengusulkan permohonan publikasi dokumen
pengetahuan investasi infrastruktur yang telah terverifikasi beserta review
dari narasumber ahli kepada Pengarah Tim Pengelola;
b. Pengarah Tim Pengelola memberikan persetujuan atas usulan Pelaksana Tim
Pengelola, dan apabila diperlukan dapat meminta klarifikasi atas usulan;
c. Dalam hal 10 (sepuluh) hari kerja, Pengarah Tim Pengelola belum
memberikan tanggapan atas usulan, maka Pelaksana Tim Pengelola dapat
mempublikasikan sesuai permohonan pada “lintas.pu.go.id”.
(3) Keluaran dari proses publikasi pengetahuan adalah dokumen pengetahuan
investasi infrastruktur yang terpublikasi pada “lintas.pu.go.id”.
III. Konsultasi pengetahuan investasi infrastruktur
(1) Masukan untuk proseskonsultasipengetahuan investasi infrastruktur adalah
dokumen pengetahuan investasi infrastruktur yang terpublikasi pada
“lintas.pu.go.id”;
(2) Standar operasional proses konsultasipengetahuan meliputi:
a. Operator layanan memverifikasi data pengguna layanan yang mengajukan
permohonan yang meliputi:
i. nama pemohon;
8
ii. instansi pemohon;
iii. nama proyek yang dimohonkan penjelasan; dan
iv. latar belakang dan penjelasan singkat mengenai permohonan.
b. Operator layanan menyampaikan permohonan kepada koordinator
narasumber ahli yang ditetapkan oleh Pelaksana Tim Pengelola;
c. Koordinator narasumber ahli dapat mengundang narasumber ahli yang
memiliki kompetensi terkaitdengan tema permohonan untuk berdiskusi
langsung dengan pemohon pada forum dalam jaringan;
d. Dalam hal narasumber ahli yang memiliki kompetensi terkait dengan tema
permohonan belum dapat berdiskusi dalam forum dalam jaringan,
koordinator narasumber ahli menyampaikan informasi kepada pemohon
bahwa jawaban atas permohonan akan diberikan pada sarana luar jaringan
antara lain melalui surat elektronik;
e. Seluruh jawaban dari narasumber ahli merupakan tanggung jawab dari
narasumber ahli tersebut, dan terlepas dari sikap resmi Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
f. Tanggapan atas permohonan yang meminta data-data teknis dengan kategori
keterbukaan informasi yang terbatas, dilakukan melalui sarana luar jaringan
antara lain melalui surat elektronik;
g. Koordinator narasumber ahli mengusulkan kepada Pelaksana Tim Pengelola
agar catatan hasil konsultasi pengetahuan investasi infrastruktur dimasukkan
ke dalam database pertanyaan dan jawaban hasil konsultasi.
(3) Keluaran dari proses konsultasipengetahuan adalah database pertanyaan dan
jawaban hasil konsultasipada “lintas.pu.go.id”.
9
II. BAB II EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Evaluasi
(1) Tim Pengelola melakukan evaluasi terhadap kinerja layanan konsultasi investasi
infrastruktur PUPR.
(2) Kinerja layanan terdiri atas kualitas layanan dan jumlah pengguna layanan dalam
rentang waktu 1 (satu) bulan;
(3) Dimensi kualitas layanan terdiri atas:
a. Waktu dibutuhkan untuk memberikan tanggapan atas permohonan layanan
(responsiveness);
b. Konsistensi pengkinian data proyek investasi infrastruktur maupun
pengetahuan investasi infrastruktur (reliability);
c. Kepuasan pengguna atas substansi tanggapan atau jawaban atas permohonan
(assurance).
(4) Dimensi waktu dibutuhkan untuk memberikan tanggapan atas permohonan layanan
(responsiveness) meliputi:
a. Waktu yang dibutuhkan operator layanan menanggapi permohonan diskusi
dalam jaringan;
b. Waktu yang dibutuhkanuntuk menaggapi permohonan konsultasi di luar
jaringan;
c. Waktu yang dibutuhkan Pelaksana Tim Pengelola yang berasal dari Unit
Internal terkait memberikan tanggapan atas permohonan;
d. Waktu yang dibutuhkan narasumber ahli dalam memberikan tanggapan atas
permohonan; dan
e. Waktu operasional layanan.
(5) Dimensi konsistensi pengkinian data di bagi menjadi:
a. Konsistensi pengkinian data proyek investasi infrastruktur di setiap unit
internal; dan
b. Konsistensi pengkinian data pengetahuan investasi infrastruktur.
(6) Dalam rangka menilai dimensi kepuasan pengguna atas substansi tanggapan,
permohonan operator layanan memberikan kesempatan kepada pengguna layanan untuk
menilai kualitas layanan dari perspektif pengguna layanan.
B. Pelaporan
(1) Pelaksana Tim Pengelola, melaporkan secara berkala penilaian kinerja layanan investasi
infrastruktur kepada Pengarah Tim Pengelola.
(2) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada angka (1), meliputi:
a. Kinerja layanan konsultasi investasi infrastruktur;
b. Usulan rencana kerja peningkatan kinerja layanan konsultasi investasi infrastruktur.
(3) Pengarah Tim Pengelola melakukan pembahasan dan/atau persetujuan terhadap
pelaporan.
10
III. BAB III FORMAT FORMULIR DAN SKEMA PROSES BISNIS
A. USULAN PROYEK INVESTASI INFRASTRUKTUR
Format usulan proyek investasi infrastruktur adalah sebagai berikut:
Variabel Data Data Last Updated
Peta Lokasi Proyek :
Nama proyek :
Penanggung Jawab
Proyek Kerjasama
:
Lokasi Proyek :
Estimasi Biaya
Proyek
:
Periode Perjanjian :
Badan Penyiapan :
Status proyek : Proyek potensial/ Proyek siap ditawarkan/Proses
transaksi
Deskripsi Proyek : Latar belakang
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Tujuan
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Lingkup Proyek
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Kesesuaian dengan regulasi sektoral dan regulasi
KPBU
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Kesesuaian dengan RTRW
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Kesesuaian dengan Rencana Induk Sektor
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Spesifikasi Proyek
11
Skema Investasi : Skema KPBU: Keterangan……………………………………………………………………………………………………………
Sumber pengembalian investasi: Keterangan……………………………………………………………………………………………………………
Ekonomi dan
Komersial
: F IRR:
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Profil Risiko : LAHAN
penanggung jawab pengadaan lahan:.....
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
status penetapan lokasi:
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
ketersediaan lahan:
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Progres pembebasan lahan
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
estimasi anggaran pengadaan lahan:
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
profil kepemilikan lahan yang dibutuhkan proyek
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
LINGKUNGAN
Kebutuhan Amdal
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Status Permohonan Amdal
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
JALAN TOL
data traffic pada ruas eksisting
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
profil estimasi traffic jalan tol
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
SPAM
Data jumlah sambungan rumah eksisting
12
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Profil tingkat kesehatan BUMN/BUMD
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Profil neraca air selama masa perjanjian
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
MoU antar kabupaten/kota dan antar provinsi
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
PERSAMPAHAN
Data jumlah sampah per hari
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Perda Biaya Pengolahan Sampah
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Perjanjian Kerjasama Antar Daerah
Keterangan………………………………………………
………………………………………………………..
PLTA/PLTMH
Kesepakatan jual beli listrik dengan PT. PLN
(sudah ada komitmen awal/dalam proses)
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Profil neraca air selama masa perjanjian
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Dukungan
Pemerintah
: Kebutuhan Dukungan Kelayakan:
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
Kebutuhan Penjaminan oleh PT PII:
Keterangan………………………………………………
……………………………………………………………
13
B. SKEMA PROSES BISNIS DAN DIAGRAM ALIR DATA
Skema proses bisnis dari layanan informasi dan konsultasi investasi infrastruktur adalah sebagai berikut:
Layanan Investasi dan Konsultasi Infrastruktur
Layanan Informasi & Konsultasi Pengetahuan Investasi
Pengumpulan Publikasi Konsultasi
Database Pengetahuan
Layanan Informasi & Konsultasi Proyek Investasi
Pengumpulan dan Pengkinian
Publikasi Konsultasi
Database Proyek Investasi
14
Diagram alir data dari layanan informasi dan konsultasi proyek investasi infrastruktur adalah sebagai berikut:
UNOR
SDA, BM, CK, PP, BPJT
Pengumpulan Data Proyek
Investasi (baru & updating)
Data Proyek InvestasiBaru
Updating Data
Periodic review + Formulir
Database Proyek
Investasi
Data Proyek Investasi
Publikasi Data Proyek Investasi
Data Proyek Investasi
Pemilik Modal
BU Swasta, BUMN, Perbankan, Lembaga Keuangan
Internasional (World Bank, ADB, IFC, dsb)
Permohonan Penjelasan Lebih Lanjut
Data Proyek Investasi
Konsultasi Proyek Investasi
PermohonanPenjelasan Lebih Lanjut
Kepada Unor terkait
PenjelasanSesuai Permohonan
PenjelasanSesuai Permohonan
Frequently Asked Questions
Rekapitulasi Penjelasan
Fasilitasi oleh Ditjen Bina Konstruksi dilakukan terhadap proses: Pengumpulan data proyek baru dan updating Publikasi data proyek investasi melalui website Konsultasi mengenai proyek investasi melalui website
15
Sedangkan diagram alir data dari layanan informasi dan konsultasi pengetahuan investasi infrastruktur adalah sebagai berikut:
Pakar
Risiko, Hukum, Finansial, Ekonomi
Pengumpulan Hasil riset dan
Pengembangan Investasi
Artikel, Opini, Hasil Riset
Periodic Review
Database Pengetahuan
Hasil Riset danPengembangan
Publikasi Pengetahuan
Investasi Infrastruktur
PUPR
Pengetahuan Investasi
stakeholders
Kementerian/Lembaga, PJPK
Daerah, Perguruan Tinggi, Konsultan,
dsb.
Permohonan Penjelasan
Pengetahuan
Pengetahuan Investasi
Pengelolaan Pengetahuan
Investasi Infrastruktur
Permohonan Penjelasan
Pengetahuan Kepada Pakar
terkait
SubstansiPenjelasan
Rekapitulasi Pengetahuan
Fasilitasi oleh Ditjen Bina Konstruksi dilakukan terhadap proses: Pengumpulan NSPK dan Rencana Induk Sektoral Pengumpulan pedoman dan data KPBU pada organisasi eksternal PUPR Pengumpulan hasil riset dan pengembangan terkait investasi infrastruktur Publikasi pengetahuan KPBU Pengelolaan Pengetahuan Investasi infrastruktur
UNOR
SDA, BM, CK. PP, BPIW,
BALITBANG
Permohonan Data Primer Kepada
UNOR terkait
Data PrimerSesuai
Permohonan
Permohonan Data Primer
Substansi Penjelasan sesuai permohonan
Data Primer Sesuai Permohonan
Pengumpulan NSPK dan
Rencana Induk Sektoral
NSPK dan Rencana Induk Sektoral NSPK dan
Rencana Induk Sektoral
Permohonan Penjelasan
Pengetahuan Kepada UNOR terkait
Eskternal
PT. PII, PT.SMI, Kemenkeu,
BKPM, Bappenas
Pengumpulan Pedoman dan data terkait
KPBU
Pedoman dan data Terkait KPBU
Pedoman dan data Terkait KPBU
Periodic Review
Periodic Review