pedoman penilaian sertifikasi hathi 2013
DESCRIPTION
hgvuyvuyv iububojjnlnknlknlknlknjjbuyvutcvuyvTRANSCRIPT
-
A. SISTEM PENILAIAN SERTIFIKASI
Dalam melengkapi perangkat sistem sertifikasi HATHI maka Sistem Penilaian
merupakan salah satu perangkat pembantu dalam proses sertifikasi dan menjadi satu
kesatuan dengan perangkat sertifikasi lainnya
1.1. DASAR-DASAR SISTEM PENILAIAN SERTIFIKASI HATHI.
1. Untuk mencapai standar Kualifikasi Tenaga Ahli, diperlukan lingkup penilaian,
yang mencakup:
a. Pemahaman materi yang harus dikuasai
b. Kemampuan atau Kompetensi
c. pengalaman kerja profesional
2. Tolok ukur Kualifikasi Tenaga Ahli
a. Pemahaman materi yang harus dikuasai semua tingkat kualifikasi tenaga
ahli mencakup :
Dasar Negara dan Peraturan Perundang - undangan yang terkait,
Profesionalisme, Etika Profesi dan Etos Kerja, Anggaran Dasar & Anggaran
Rumah Tangga HATHI, ilmu dasar dan ilmu terapan SDA, serta Aspek
sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan SDA.
b. Memenuhi Bakuan Kompetensi seperti yang tertera pada bab IV pasal 4.1.b,
c. Memenuhi syarat minimal angka kredit pada total dan masing-masing unsur
sbb .
No. Kualifikasi
Angka
Kredit
Minimum
Total
Angka Kredit Minimum per Unsur
Pendidikan
Pengalaman
Kerja
Profesional
Karya
Ilmiah Penunjang
1 2 3 4 5 6 7
1 Pemula 55 50 5
2 Muda 150 50 50 5 5
3 Madya 400 60 175 20 15
4 Utama 700 75 350 35 25
Catatan :
Khusus dosen, pengalaman kerja profesional minimum 75% (kolom 5).
Khusus kontraktor, karya ilmiah minimum 75% (kolom 6).
Untuk kolom 6, apabila pada saat sertifikasi pertama belum memenuhi syarat
minimum
masih dapat diterima dengan nilai minimal 3, tetapi pads saat perpanjangan
sertifikat, harus sudah memenuhi.
Untuk kolom 7, apabila pada saat sertifikasi pertama belum memenuhi syarat
minimum masih dapat diterima, dengan nilai minimal 1,5, tetapi pada saat
perpanjangan sertifikat, harus sudah memenuhi.
-
1.2. KETENTUAN ANGKA KREDIT :
1. Unsur Pendidikan dan Pelatihan.
Unsur Pendidikan dan Pelatihan yang terkait langsung dengan keahliannya.
a. Sub Unsur Pendidikan.
Anggota HATHI (minimal berijazah D3 dari Perguruan Tinggi yang
terakreditasi untuk Bidang Teknik Keairan atau Bidang Teknik yang terkait),
mendapatkan angka kredit sebagai berikut (diambil nilai tertinggi) :
No. Tingkat Pendidikan Angka Kredit (AK)
1 Doktor (S3) 100
2 Pasca Sarjana (S2), Sp1 75
3 Sarjana (S1), D4 60
4 Diploma (D3) 50
Catatan :
Anggota yang memperoleh ijazah terakhir dari perguruan tinggi terakreditasi
dalam Bidang Teknik Lain (Teknik Geologi, Teknik Geodesi, Teknik Geografi,
Teknik Pertanian, Teknik Lingkungan, Teknik Mesin) mendapat angka kredit
untuk Sub Unsur Pendidikan dengan faktor koreksi 0,75 (pada tabel diatas).
b. Sub Unsur Pelatihan.
Anggota yang memperoleh Sertifikat kursus, pelatihan atau workshop dalam
Bidang Teknik Keairan atau Teknik lain yang terkait
No Lama AK Nasional AK Internasional
1 > 120 hari 7 10.5
2 91 120 hari 6 9
3 61 90 hari 5 7.5
4 21 60 hari 4 6
5 8 20 hari 3 4.5
6 2 7 hari 2 3
Catatan :
Sifat Nasional atau Internasional tergantung dari lingkup dan standar
penyelenggaraannya.
Pelatihan manajemen umum, pengadaan barang & jasa, Diklat Pimpinan,
tidak dinilai.
c. Sub Unsur Pengenalan dan Pembekalan.
Pengenalan dan Pembekalan wajib di ikuti oleh anggota baru untuk
mengenali organisasi dan meningkatkan profesionalisme anggota.
-
d. Unsur Pendalaman diikuti oleh anggota yang memerlukan
No. Tingkat Pendidikan Angka Kredit (AK)
1 Pengenalan 100
2 Pembekalan 75
3 Pendalaman 60
2. Unsur Pengalaman Kerja Profesional.
Unsur Pengalaman kerja dalam bidang profesi keahlian dibedakan menjadi 3
(tiga) Sub Unsur yaitu :
a. Sub Unsur Posisi Langsung (kegiatan konstruksi di lapangan baik
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun pengoperasian dan
pemeliharaan)
b. Sub Unsur Posisi Tidak Langsung (kegiatan yang menunjang konstruksi
sebagai staf di kantor, proyek, perusahaan, lembaga penelitian, perguruan
tinggi ) yang berkaitan dengan teknik keairan.
c. Sub Unsur Pemagangan bagi kualifikasi Profesional Pemula, diharapkan
dalam waktu 2 tahun sudah dapat mencapai kualifikasi Profesional Muda.
Profesional Angka Kredit
Jabatan Fungsional
Teknik SDA
Konsultan Kontraktor AK
Nasional
AK
Internasional Posisi AK
Expert on
call
Expert on Call 5,0 1 kss 7,5 / kss - -
Team Leader
Manager
Proyek
3,0 / bin 4,5 / bin Utama 2,4 bin
Co Team
Leader
Manager 2,5 / bin 3,75 / bin Madya 2,25 bin
Tenaga Ahli
Kepala
Pelaksana
2,0 / bin 3,0 / bin Muda 2,0 On
Ass. Ahli Pelak sana 1,5 / bin 2,25 / bin Pratama 1,5 bin
Catatan :
Sifat Nasional atau Internasional tergantung dari lokasi pekerjaan didalam
atau diluar negeri.
Bagi pekerjaan yang bersifat menunjang, angka kredit dinilai dengan faktor
koreksi.0,5
-
Struktural Pusat Struktural Daerah Proyek
Posisi AK Posisi AK Posisi AK
Direktur 0,6/bl Ka Dinas 0,6/bl Pimpro Induk 1,2/bl
Ka Sub Dit 1,0/bl Ka Sub Din 1,0/bl Kastaf/Pinpro 1,3/bl
Ka Sie 1,2/bl Ka Sie 1,2/bl Ast/Pinbagpro 1,4/bl
Staf Can, Lak,
Was, O&P.
115/bl Staf Can, Lak,
Was, O&P. 1,5/bl Staf Can, Lak,
Was, O&P.
1,5/bl
Perusahaan Peneliti Perguruan Tinggi
Posisi AK Posisi AK Posisi AK
Dir Ut 0,6/bl Utama 2,0/bl Guru Besar 2,0/bl
Dir Tek, Ops 1,0/bl Madya 1,6/bl
Lektor
Kepala 1,6/bi
Karo/Div/Mg 1,2/bl Muda 1,4/bl Lektor 1,4/bl
Staf Can, Lak,
Was, O&P. 1,5/bl Pratama 1,2/bl Asisten Ahli 1,2/bl
d. Sub Unsur Pemagangan
Bagi anggota yang berstatus kualifikasi Profesional Pemula dapat
melakukan pemagangan di tempat kerjanya
NO Status kerja Lama maksimum AK
1 Pemagangan 6 bin 5 / bin
Dengan persyaratan :
Surat Tugas Pemagangan dari Pimpinan Kerja.
Referensi telah melakukan pemagangan
Membuat laporan rind tugas-tugas yang dilakukan selama magang.
3. Unsur Karya Ilmiah.
a. Sub Unsur Karya tulis Ilmiah yang dipresentasikan dalam Pertemuan Ilmiah
Keairan clan dipublikasikan :
-
No Karya tulis Angka Kredit (AK)
Nasional Internasional
1 Hasil penelitian sendiri 5/mkl. 7,5/ mkl.
2 Gagasan, ulasan, tinjauan. 4/mkl 6/ mki.
b. Sub Unsur Karya tulis Ilmiah yang dipresentasikan tetapi tidak dipublikasikan
No Karya tulls, Angka Kredit (AK)
Nasional Internasional
1 Hasil penelitian sendiri 4/mkl, 6/ mkl.
2 Gagasan, ulasan, tinjauan. 3/mkl. 4,5/ mkl.
c. Sub Unsur Karya tulis Ilmiah dipublikasikan (ISBN, ISSN) tetapi tidak
dipresentasikan;
No Karya tulis Angka Kredit (AK)
Nasional Internasional
1 Hasil penelitian sendiri 5/tulisan 7,5/tulisan
2 Gagasan, ulasan, tinjauan. 4/tulisan 6/tulisan
Catatan :
Karya Tulis Ilmiah dipublikasikan (ISBN, ISSN) tetapi tidak dipresentasikan
dalam bentuk buku mendapat faktor koreksi 1,5
dalam bentuk makalah mendapat faktor koreksi 1,0
dalam bentuk Artikel Surat Kabar mendapat faktor koreksi 0,5
d. Sub Unsur Karya Tulis Ilmiah yang tidak dipresentasikan dan tidak
dipublikasikan
No Karya Ilmiah Angka Kredit
1 Bentuk Buku 3/buku
2 Bentuk Makalah 2/mkl
3 Esai 1/esai
e. Sub Unsur Karya Ilmiah yang dipatenkan
No Karya Ilmiah Angka Kredit
1 Mated yang dipatenkan 25 / mated
Catatan :
Karya Ilmiah adalah karya berdasarkan kaidah ilmu pengetahuan.
Bersifat Internasional tergantung pads
standar / lingkup / kualitas penyelenggarannya,
- bukan dinilai karena ada peserta orang asing
- bukan ditingkat lokal atau nasional di negara lain
status sertifikat yang diberikan kepada peserta
-
Karya Tulis Ilmiah bersama
penulis pertama diberi angka kredit dengan faktor koreksi 0,6
penulis berikutnya dengan faktor koreksi 0,4
4. Unsur Penunjang
a. Partisipasi/kehadiran dalam pertemuan Ilmiah Teknik Keairan,
No Status Angka Kredit
Lokal Nasional Internasion
al 1 Penyaji 2,0/keg 3,0/keg 4,50/keg
2 Moderator 1,5/keg 2,5/keg 3,75/keg
3 Panitia 1,2/keg 2,0/keg 3,00/keg
4 Peserta 1,0/keg 1,5/keg 2,25/keg
b. Status dalam Organisasi profesi Teknik Keairan,
No Status dalam Organisasi Angka Kredit (AK)
Nasional Internasiona
l 1 Sebagai Pengurus 2/org/th 3/org/th
2 Sebagai Anggota 0,5/org/th. 0,75/org/th
c. Sebagai Editor / Penyunting
No Penerbitan/Seminar dill Angka Kredit (AK)
Nasional Internasional
1 Sebagai Editor / Penyunting 2/keg 3/keg
d. Sebagai Pengajar, Pembimbing, Instruktur
No Status Angka Kredit (AK)
Nasional Internasion
al 1 Pengajar, 0,5/mk/smt 0,75/mk/sm
t 2 Instruktur 0,5/org/th. 0,75/mp/th
3 Pembimbing, 0,2/mp/plth 0,3 /orang
4 Penguji 0,2/orang 0,3/orang
e. Mendapatkan penghargaan khusus Teknik Keairan
No penghargaan Angka Kredit
1 Mated
penghargaan
10/bh
-
Catatan :
keg = kegiatan
mk = mata kuliah
plth = pelatihan
org =
organisasi
smt = semester
th = tahun
mp = mata plth
1.3 TAHAPAN ASESMEN / PENILAIAN
Sistem penilaian dibagi menjadi 8 (delapan) tahapan yaitu :
a. Pemohon mTnilai sendiri kegiatan yang diajukan sesuai petunjuk yang ada
(selfassesment) dengan mengisi Formulir Permohonan Sertifikasi, yang berisi
data pribadi (biodata), pendidikann dan pelatihan, pengalqman kerja
profesional, karya ilmiah, dan penunjang (Lampiran 2),
Melampirkan bukti-bukti (eviden) berupa copy Ijazah, sertifikat, Surat
penugasan, portofolio, dan bukti lainnya yang sah.
Apabila pemohon sertifikat belum mampu mengisi Formulitir Permohonan
Sertifikat dapat dibantu oleh Sekretariat HATHI Cabang.
b. Pemeriksaan awal dilakukan oleh Cabang, khususnya persyaratan administrasi,
pengisian biodata dan Form Permohonan Sertifikasi, kelengkapan dan
keabsahan lampiran, bila perfu dilakukan pengecekan lapangan terhadap data
yang disebutkan oleh pemohon.
c. Dokumen dikirim oleh Cabang ke Sekretariat BSA HATHI Pusat, selanjutnya
akan diperiksa ulang oleh Sekretariat BSA.
d. Dilakukan penilaian awal oleh Asesor untuk menentukan klasifikasi dan
kualifikasi sementara.
e. Setelah diketahui klasifikasi dan kualifikasinya, selanjutnya ditetapkan jadwal
dan tempat wawancara, serta Tim Asesor oleh BSA, dengan kesepakatan
Cabang.
f. Cabang dengan dibantu BSA menyelenggarakan Pengenalan dan Pembekalan.
Dengan Catatan :
Pengenalan wajib diikuti oleh semua calon anggota, diselenggarakan oleh
Cabang, untuk pengenalan organisasi HATHI.
Pembekalan wajib diikuti oleh Pemula untuk memberikan pengetahuan dan
ilmu terapan Sumber Daya Air.
Penyegaran atau Pelatihan tiap Sub-sub Bidang Keahlian SDA,
diselenggarakan oleh BSA dengan bantuan Cabang, untuk meningkatkan
kemampuan bagi anggota HATHI yang memerlukan.
g. Asesmen (penilaian dan Klarifikasi) oleh Tim Asesor dari Dewan Penilai
Sertifikasi (DPS), berupa wawancara langsung dengan pemohon untuk
menetapkan angka kredit sementara.
-
h. Angka kredit definitif ditetapkan dalam Sidang DPS, ditentukan kualifikasinya
dan dibuat berita acara yang ditanda tangani Ketua dan Sekretaris DPS.
Berdasarkan total angka kredit yang diperoleh dari ke empat unsur (pendidikan,
pengalaman, karya ilmiah dan penunjang), pemohon dapat diberikan Sertifikat
Profesional SDA oleh BSA HATHI sesuai dengan kompetensi dan kualifikasinya.
Sistem asesmen akan selalu ditinjau ulang oleh BSA HATHI untuk disempurnakan
dan disesuaikan dengan situasi dan perkembangan teknologi, dan dijabarkan
dalam formulir permohonan sertifikat anggota.
-
2. TATA CARA PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI
2.1 PERMOHONAN SERTIFIKAT BARU
a. Untuk mendapatkan Sertifikat, Anggota yang berminat mengajukan permohonan
kepada Ketua BSA HATHI melalui Cabang HATHI, dengan mengisi Formulir
Permohonan Sertifikasi yang tersedia.
Formulir Permohonan Sertifikasi dapat diperoleh dari Cabang HATHI .
b. Permohonan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Berstatus sebagai anggota HATHI,
2. Melunasi luran Keanggotaan minimal 1 tahun berjalan,
3. Melunasi Biaya Sertifikasi, serta biaya Pengenalan dan Pembekalan.
4. Menyerahkan Formulir Permohonan Sertifikasi yang telah diisi serta lampiran
referensi.
5. Mengikuti kegiatan Pengenalan dan Pembekalan.
c. Setelah Formulir Permohonan Sertifikasi diisi dan dilengkapi data pendukung,
kemudian diserahkan kepada Cabang untuk diperiksa kelengkapannya.
d. Selanjutnya dilakukan tahapan asesmen / penilaian seperti pads Bab VI butir 6.3.
e. Setelah dinyatakan memenuhi persyaratan, berkas serta hasil penilaian DPS
dikembalikan ke Sekretariat BSA untuk dibuatkan sertifikat keahliannya sesuai
dengan kualifikasinya.
f. Sertifikat ditanda tangani oleh Ketua BSA dan Ketua Umum, selanjutnya
Sekretariat BSA mendaftarkan ke LPJK untuk memperoleh Nomor Registrasi.
g. Setelah memperoleh Nomor Registrasi dari LPJK, Sekretariat BSA menyerahkan
Sertifikat kepada pemohon melalui Cabang. Pada saat pengambilan Sertifikat
pemohon wajib melunasi iuran anggota selama 3 (tiga) tahun kedepan.
h. Apabila pemohon merasa tidak puss dengan hasil klasifikasi dan kualifikasi
keahlian yang ditetapkan oleh Dewan Penilai Sertifikasi, maka pemohon dapat
mengajukan banding kepada Dewan Banding Internal
i. Dewan Banding Internal melakukan pembahasan dengan Dewan Penilai
Sertifikasi. Apabila banding tidak diterima, Dewan Banding Internal akan
memberitahukan kepada pemohon melalui Sekretariat BSA. Apabila banding
diterima, akan dilakukan perubahan atas Sertifikat Keahliannya melalui proses
yang sama seperti penyelesaian sertifikat keahlian. Keputusan Dewan Banding
Internal bersifat tetap tidak dapat diganggu gugat.
Bagan alir proses Sertifikasi anggota sebagaimana Lampiran 1.
7.2. PERMOHONAN PERPANJANGAN SERTIFIKAT
a. Untuk mendapatkan sertifikat perpanjangan, Setelah mass berlakunya sertifikat
habis (3 tahun), anggota mengajukan permohonan kepada Ketua BSA HATHI
melalui Cabang, dengan mengisi ulang Formulir Permohonan Sertifikasi yang
tersedia.
b. Proses perpanjangan sertifikat sama dengan permohonan baru, tetapi yang
-
menjadi pokok penilaian asesor adalah pemenuhan syarat minimum yang
diperoleh dalam periode 3 tahun terakhir untuk angka kredit perpanjangan
sebagai berikut :
Angka Kredit Minimum dalam 3 tahun terakhir (untuk perpanjangan)
No Kualifikasi
Profesional
Angka
Kredit
Minimum
Total
Angka Kredit Minimum per Unsur
Pencliclikan
dan
Pelatihan
Pengalaman
Kerja
Profesional
Karya
Ilmiah Penunjang
1 Muda 10 5
2 Madya 20 10
3 Utama 30 15
7.3. PERMOHONAN PENINGKATAN JENJANG KUALIFIKASI SERTIFIKAT
a. Untuk mendapat Peningkatan Kualifikasi Sertifikat, Anggota yang berminat,
mengajukan permohonan kepada Ketua BSA HATHI melalui Cabang HATHI,
dengan mengisi ulang Formulir Permohonan Sertifikasi yang tersedia.
b. Proses sama dengan permohonan baru, tetapi yang menjadi pokok penilaian
asesor adalah pemenuhan syarat angka kredit minimum total clan semua unsur
untuk kualifikasi setingkat di atas sertifikat yang lama, dengan perhitungan
angka kredit dimulai dari tahun mendapatkan sertifikat terakhir.
7.4. PERLAKUAN HATHI TERHADAP TENAGA AHLI ASING
Tenaga ahli asing bidang SDA, apabila akan bekerja di Indonesia wajib mengikuti
peraturan yang berlaku, sedangkan tenaga ahli asing yang berminat menclapat
sertifikat profesional HATHI, wajib mengikuti prosedur dan persyaratan yang berlaku
di HATHI.
-
3. TATA CARA PENGANGKATAN ANGGOTA DEWAN PENILAI SERTIFIKASI (DPS)
DAN ANGGOTA DEWAN BANDING INTERNAL (DBI)
8.1 TATA CARA PENGANGKATAN ANGGOTA DPS
a. Anggota Dewan Penilai Sertifikasi (DPS) adalah Asesor yang diangkat oleh BSA
berdasarkan usulan dari Cabang dan pertimbangan DPS dengan kriteria
1. Berstatus Profesional Utama
2. Berperilaku jujur, adil, netral, konsisten, tertib, transparan
3. Bekerja secara profesional
4. Berpedoman pads Buku Pedoman Kerja Asesmen
b. Disahkan dan diangkat dengan Surat Keputusan yang ditanda tangani oleh Ketua
BSA
8.2 TATA CARA PENGANGKATAN ANGGOTA DBI
a. Anggota DBI diangkat oleh Pengurus Pusat berdasarkan pertimbangan dari BSA
dengan kriteria :
1. Berstatus Profesional Utama Senior
2. Bereputasi balk
3. Bersedia menjadi anggota DBI
4. Bijak dan berwawasan lugs
b. Disahkan dan diangkat dengan Surat Keputusan yang ditanda tangani oleh Ketua
Umum