2.4.PANJANG PENYAMBUNGAN & PENJANGKARAN

2.3.JARAK BAJA TULANGAN

2.2. SELIMUT BETON UNTUK TULANGAN

2. STANDARD PENGATURAN BAJA TULANGAN

2.1. KAIT STANDARD TULANGAN UTAMA

- JIKA BERFUNGSI SEBAGAI PENUTUP ATAP + PARKIR

- PADA DINDING BASEMENT

3.2. PADA BASEMENT

SEBAGAI PENUTUP ATAP

- JIKA PELAT/BETON HANYA BERFUNGSI

3.1. PADA ATAP

3. WATERPROOFING

3.3 PADA PILE CAP

1. MUTU BAHAN YANG DIGUNAKAN

BERLAKU UNTUK SEMUA BENTUK BASEMENT

- PADA SLOOF / TIE BEAM

YANG DITUMPU

KAIT BENTUK

MINIMUM( db )

MINIMUM

90Á

D

ds

135Á

D

ds

yang terbesar

antara

75 mm

lt

8 ~ 16

19 ~ 25

mm

l

t

atau

4 ds

6 ds

( D )

6 ds

BENTUK

KAIT STANDARD SENGKANG & TULANGAN PELAT

KAIT STANDARD TULANGAN UTAMA

PANJANG PENYAMBUNGAN TULANGAN (L) - mm :

PANJANG PENYAMBUNGAN TULANGAN

TULANGAN

(ds)

DIAMETER PENUMPU JARAK PENUMPU

(mm)

PENUMPU TULANGAN

KOLOM

BALOK

90Á

db

D

135Á

D

db

KAIT

180Á

lt

D

db

12 db

lt

DIAMETER

TULANGAN

lt

BENGKOKAN

DIAMETER

8 db

l

t

6 db

MINIMUMMINIMUM( db )

( D )

DIAMETER

TULANGAN BENGKOKAN

DIAMETER

6 ds

4 ds

19 ~ 25

8 ~ 16

8 ds

75 mm

atau

12 ds

PELAT

dan

dan

KOLOM

BALOK

DINDING

ELEMEN

STRUKTUR

BERHUBUNGAN

DENGAN TANAH

BETON

DICOR TIDAK LANGSUNG DI ATAS TANAH

DICOR LANGSUNG DI ATAS TANAH

BERHUBUNGAN DENGAN UDARA LUAR

TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN UDARA LUAR

BERHUBUNGAN DENGAN UDARA LUAR

TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN UDARA LUAR

KONDISI BETON

PRACETAK

SELIMUT BETON (mm)

PELINDUNG BETON UNTUK TULANGAN

Penampang kritis

PANJANG PENYALURAN TULANGAN (Ld) - mm :

PANJANG PENYALURAN TULANGAN

2.4.a

PANJANG PENYALURAN TULANGAN KAIT (Ldh) - mm :

Penampang

kritis

Penampang

kritis

PANJANG PENYALURAN TULANGAN KAIT

2.4.b

2.4.c

2.5. PENUMPU TULANGAN

BJT

D - 4

0

TULANGAN

MUTU

db

(mm)

fc'

BETON : K-

TULANGAN

BJT

D - 4

0

MUTU

(mm)

db

250225 300

BETON : K-

TULANGAN

BJT

D - 4

0

MUTU

db

(mm)

225 250 300

BETON : K-

250225 300

fc'

fc'

350 400

350 400

350 400