pedoman penulisan skripsi - fisip.upnvj.ac.id
TRANSCRIPT
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL“VETERAN” JAKARTA
2017
PRAKATA
Menulis skripsi merupakan kegiatan akademik dalam rangka membangun
cara berfikir ilmiah pada mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi. Lewat
penulisan skripsi, mahasiswa dilatih berfikir tertib, sistematis, metodis dan faktual.
Lewat penulisan skripsi pula, mahasiswa diajari untuk membangun klaim atau
kesimpulan ilmiah (Scientific Claims) dalam rangka memperkaya khazanah ilmu
pengetahuan melalui pengumpulan dan penulisan data sesuai metode riset yang
digunakan.
Tentu menulis skripsi yang memenuhi standar akademik yang baik
tidaklah mudah. Untuk itu diperlukan pedoman penulisan skripsi yang praktis,
ringkas, mudah diikuti dan dapat menjadi rujukan yang andal.
Pedoman ini mengacu dan dikembangkan dari Peraturan Rektor UPN
“Veteran” Jakarta No: 015 Tahun 2017 Tentang Peraturan Akademik, yang di
dalamnya mengatur tentang penulisan skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan
dalam jenjang sarjana di lingkungan UPN ‘Veteran’ Jakarta. Setelah disusun
sedemikian lupa sehingga layak dijalani sebagi pedoman, maka melalui keputusan
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Jakarta, Nomor:
Skep/173/UN61/FISIP/2017 tentang Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Jakarta.
Pedoman penyusunan skripsi ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi
mahasiswa dalam menyusun skripsi. Semoga petunjuk teknis ini dapat bermanfaat
mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Jakarta,
DEKAN
Dr. Anter Venus, MA.Comm
DAFTAR ISI PRAKATA
DAFTAR ISI
SK Dekan Nomor : KEP/173/UN61/FISIP/2017
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I : PENDAHULUAN
Pengertian Skripsi
Kedudukan Skripsi & Bobot SKS
Materi Skripsi
BAB II : PERSYARATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF
Persyaratan Akademik
Persyaratan Administratif
BAB III : PROSEDUR BIMBINGAN SKRIPSI, SEMINAR PROPOSAL
DAN TEKNIK PENULISAN PROPOSAL
Prosedur Penetapan Pembimbing Skripsi
Pelaksanaan Bimbingan
Prosedur Seminar Proposal Skripsi
Teknis Penulisan Proposal Skripsi
BAB IV : BAGIAN UTAMA PROPOSAL
Model I: Prodi Ilmu Komunikasi
Model II: Prodi Hubungan Internasional & Prodi Ilmu Politik
BAB V : SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
Bagian Awal
Bagian Isi
Bagian Akhir
Model I : Program Studi Ilmu Komunikasi
Model II: Program Studi Ilmu Hubungan Internasional dan
Program Studi Ilmu Politik
BAB VI : KETENTUAN PENULISAN SKRIPSI
Kertas
Pengetikan
Penomoran
Tabel dan Gambar
Bahasa
Ketebalan Skripsi
BAB VII : PENULISAN ACUAN REFERENSI DAN KEPUSTAKAAN
BAB VIII : KETENTUAN UJIAN SKRIPSI
Prosedur Skripsi
Panitia Ujian Skripsi
Tata Tertib Ujian Skripsi
Penilaian Ujian Sidang Skripsi
BAB IX : FORMAT LAPORAN SKRIPSI DALAM BENTUK DIGITAL
LAMPIRAN LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
1. Contoh Cover Skripsi, Punggung Halaman Skripsi, Pernyataan Orisinalitas.
2. Contoh Halaman Persetujuan Publikasi
3. Contoh Abstrak
4. Contoh Halaman Judul Skripsi,
5. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi
6. Contoh Prakata
7. Contoh Riwayat Hidup
8. Contoh Daftar isi
9. Contoh Daftar Tabel Dengan Pola Umum
10. Contoh Daftar Pustaka
11. Lampiran Bimbingan Skripsi
12. Persyaratan Seminar Proposal Skripsi
13. Persyaratan Sidang/Ujian Skripsi
14. Contoh CD Skripsi Digital
1
BAB I
PENDAHULUAN
Kewajiban menulis skripsi sebagai persyaratan kelulusan bagi mahasiswa jenjang
sarjana diatur berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jakarta Nomor 015 tahun 2017 tentang Peraturan Akademik. Disamping
aturan yang bersifat legal, kewajiban penulisan Skripsi juga diperlukan
berdasarkan pertimbangan akademik untuk melatih mahasiswa berfikir tertib,
sistematis, dan ilmiah dengan mengandalkan data sebagai dasar pengambilan
kesimpulan.
Pada prinsipnya menulis skripsi merupakan kegiatan akademik berupa latihan
berfikir ilmiah yang melibatkan prosedur ilmiah sesuai metode yang digunakan.
Hasil akhir dari penelitian adalah pengetahuan ilmiah yang diharapkan
memperkaya khasanah pengetahuan (body of knowledge) dari disiplin ilmu yang
dijadikan objek penelitian.
Walaupun hampir tidak mungkin menyeragamkan proses penyusunan dan format
penulisan skripsi di lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Jakarta, oleh karena adanya perbedaan karakteritik keilmuan kekhasan topik
penelitian dan metode yang digunakan, dengan mengambil prinsip dan format
penelitian Kualitatif dan Kuantitatif yang bersifat umum, maka Pedoman
penyusunan skripsi yang bersifat umum dapat dibuat dan digunakan bagi seluruh
Program Studi yang ada di FISIP UPN “Veteran” Jakarta.
Pengertian Skripsi
Skripsi adalah suatu karya, berupa tulisan hasil penelitian yang membahas suatu
masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah
yang berlaku dalam disiplin ilmu tersebut.
Penelitian sendiri diartikan sebagai kegiatan terencana, terarah, sistematis dan
terkendali dalam upaya memperoleh data dan informasi dengan menggunakan
metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis yang
ditetapkan.
Sumber data unutk penyusunan skripsi dapat diperoleh melalui data primer, data
sekunder, dan data tersier. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari
lapangan, baik melalui wawancara, observasi, analisis dokumen, maupun hasil
pengukuran langsung lainnya. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan
memanfaatkan hasil pengumpulan data pihak lain, misalnya profil kelurahan, data
Badan Pusat Statistik, atau rekam medik. Data tersier dapat diperoleh dari tesis,
disertasi, jurnal dan majalah ilmiah.
Kedudukan Sifat dan Bobot SKS Skripsi
Sifat mata kuliah skripsi ini juga berbeda dengan mata kuliah lainnya, yang
umumnya dilakukan secara berkelompok didalam kelas. Penulisan skripsi
menghendaki kerja ilmiah berupa penelitian yang dilakukan secara individual.
Untuk memastikan mahasiswa mampu menulis secara benar sesuai prosedur
ilmiah yang di syaratkan oleh metode ilmiah maka dalam penulisannya mahasiswa
2
secara individu dibimbing oleh pembimbing skripsi.
Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda
bentuk dalam proses pembelajarannya, serta cara penilaiannya. Skripsi ini
diposisika sebagai tugas akhir (final assignment) yang hanya dapat ditempuh
setelah mahasiswa memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.
Bobot skripsi ditetapkan sebesar 6 SKS, yang setara dengan kegiatan akademik
setiap minggu 24-30 jam atau setara dengan 600-750 jam selama satu semester.
Tujuan Penulisan Skripsi
Penyusunan skripsi dilaksanakan dengan tujuan agar:
1. Mahasiswa menguasai satu topik tertentu secara mendalam yang dapat
dijadikan sebagai salah satu bidang keahlian yang dimiliki mahasiswa.
2. Membangun semangat keilmuan dalam bentuk kegiatan penelitian yang
bersifat ilmiah.
3. Membentuk kebiasaan berfikir secara tertib dan metodis dengan cara
mendorong mahasiswa menguasai salah satu metode riset.
4. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari merumuskan masalah,
mengumpulkan data, mengolah data, dan menarik suatu kesimpulan
melalui prosedur ilmiah.
5. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan
ilmu dan pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu
untuk pengembangan ilmu.
Topik dan Materi Penelitian Skripsi
Topik yang akan diangkat menjadi topik skripsi, dikembangkan dari masing-
masing bidang ilmu dengan memperhatikan aspek relevansi, kebaruan,
aksesibilitas, kemanfaatan dan kemungkinan dilaksanakanya penelitian.
Materi karya tulis ilmiah didasarkan atas data dan/atau informasi yang berasal dari
studi kepustakaan, penelitian laboratorik, penelitian textual, dan/atau penelitian
lapangan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memahami berbagai sumber data
penelitian yang dapat di eksplorasi dan dituangkan dalam bentuk karya tulis
ilmiah.
Bahasa Penulisan Skripsi
1. Skripsi ditulis dalam Bahasa Indonesia.
2. Dalam situasi dimana mahasiswa memilih untuk menulis skripsi dalam
bahasa asing, maka bahasa yang dapat digunakan adalah Bahasa Inggris.
3. Teknis penulisan secara akademik diatur dalam Bab VI tentang Ketentuan
Penulisan Skripsi
3
4
BAB II
PERSYARATAN AKADEMIK & ADMINISTRATIF PENGAJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
Syarat dan Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi
Proposal penulisan skripsi dapat diajukan mahasiswa apabila mahasiswa yang
bersangkutan telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Persyaratan Akademik:
a. Telah meyelesaikan beban studi yang diwajibkan minimal yaitu 125 sks
b. IPK minimum 2,00 dan tidak ada nilai di bawah C.
c. Telah lulus mata kuliah prasyarat Skripsi dengan nilai minimal C. Mata
kuliah tersebut adalah:
1. Program Studi Ilmu Komunikasi: Pengantar Ilmu Komunikasi, Teori
Komunikasi, Statistik Sosial, Metode Penelitian Komunikasi I dan II,
dan Seminar Usulan Penelitian.
2. Program Studi Ilmu Hubungan Internasional: Pengantar Ilmu Hubungan
Intemasional, Teori Hubungan Internasional, Metode Penelitian Sosial,
Metode Penelitian Hubungan Internasional, dan Seminar Pilihan
Masalah.
3. Prodi Ilmu Politik: Pengantar Ilmu Politik, Teori-teori Ilmu Politik,
Metode Penelitian Sosial, Metodologi Penelitian Ilmu Politik, Seminar
Pilihan Masalah
d. Mahasiswa menyampaikan 1 (satu) eksemplar proposal Skripsi secara
tertulis, mengisi formulir Penyusunan Skripsi serta formulir Pengajuan
Judul kepada Ketua Program Studi pada saat registrasi akademik bersamaan
dengan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) yang telah mencantumkan
mata kuliah Skripsi di dalamnya
2. Persyaratan Administratif:
a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif FISIP UPN "Veteran" Jakarta.
b. Menyerahkan fotokopi transkrip nilai terakhir ke Sub bagian Akademik dan
Kemahasiswaan (MIKMAS).
c. Menyerahkan fotokopi bukti pembayaran semua biaya perkuliahan pada
semester yang berjalan dan biaya bimbingan Skripsi ke Sub bagian
Akademik dan Kemahasiswaan (MIKMAS).
d. Menyerahkan 1 (satu) salinan proposal Skripsi kepada Sub bagian
Akademik dan Kemahasiswaan (MIKMAS) untuk diserahkan kepada
pembimbing yang telah disetujui.
5
BAB III
PROSEDUR BIMBINGAN SKRIPSI, ATURAN PENULISAN
PROPOSAL DAN SEMINAR PROPOSAL
2.1. Prosedur Penetapan Pembimbing Skripsi:
a. Jumlah pembimbing dalam penulisan skripsi ditetapkan sebanyak 2 (dua)
orang, terdiri dari Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping
dengan ketentuan sebagai berikut :
Dosen Pembimbing Utama minimum berpendidikan jenjang Magister
(S2) dan berpangkat Lektor.
Dosen Pembimbing Pendamping minimum berpendidikan S2 serta
berpangkat Asisten Ahli dan ditetapkan oleh Fakultas untuk kemudian
diajukan kepada rektor untuk mendapatkan pengesahan.
Daftar pembimbing ditentukan oleh dekan.
Dekan kemudian mengajukan surat pengesahan kepada Rektor dalam
bentuk Keputusan Rektor.
b. Ketua Program Studi menentukan dosen pembimbing skripsi berdasarkan
daftar pembimbing skripsi yang ditetapkan dalam keputusan rektor.
c. Ketua Program Studi akan menentukan 2 (dua) Dosen Pembimbing Skripsi
yang disesuaikan dengan bidang kompetensi serta kesediaan dosen yang
bersangkutan.
d. Surat permohonan kesediaan menjadi dosen pembimbing ditandatangani
Ketua Program Studi dan disampaikan oleh mahasiswa yang bersangkutan
kepada calon dosen pembimbing untuk ditandatangani (Lampiran Form A.
I.), (contoh terlampir).
e. Setelah Form A. 1. ditandatangani, maka mahasiswa yang bersangkutan
telah resmi memperoleh Dosen Pembimbing Skripsi.
2.2. Pelaksanaan Bimbingan
a. Waktu bimbingan dalam penyusunan Skripsi adalah selama satu semester
(enam bulan) sesuai masa perkuliahan yang berjalan dengan jumlah
minimal pertemuan bimbingan sebanyak 4 (empat) kali hingga Seminar
proposal dan 8 (delapan) sampai 12 (dua belas) kali pertemuan hingga
sidang Skripsi.
b. Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam waktu enam bulan, maka
Ketua Program Studi mengajukan surat keputusan perpanjangan skripsi
kepada dekan.
c. Selama proses penyusunan Skripsi dari awal sampai akhir, mahasiswa
dibimbing oleh dosen yang telah ditetapkan dan tidak diperkenankan untuk
menggantinya tanpa persetujuan Dekan, cq Ketua Program Studi.
d. Dosen pembimbing berhak memberi arahan terhadap rumusan judul Skripsi
yang telah ditetapkan
e. Mahasiswa wajib membawa lembar kegiatan konsultasi Skripsi yang dapat
diambil di bagian Akademik dan Kemahasiswaan (MIKMAS) (Form. M),
(contoh terlampir) untuk mendapatkan tanda tangan dari pembimbing
setiap kali selesai melakukan kegiatan bimbingan.
f. Pelaksanaan pembimbingan dilaksanakan di lingkungan kampus atau
dalam situasi yang sangat mendesak dapat dilakukan di luar kampus sesuai
kesepakatan.
g. Pembimbing Utama adalah penanggung jawab utama atas ketepatan
penerapan metode dan teori (bila ada) penelitian yang digunakan kajian
6
literature yang dilakukan, dan kelayakan hasil penelitian skripsi sesuai
standar riset atau evaluasi penelitian yang ditetapkan. Bobot ilmiah skripsi
secara keseluruhan juga menjadi tanggung jawab pembimbing utama.
h. Pembimbing Pendamping berperan sebagai pengontrol mutu penulisan
yang terkait dengan ketepatan tata cara penulisan skripsi sesuai pedoman
yang berlaku, kesesuaian kaidah-kaidah dalam Bahasa Indonesia atau
Bahasa Inggris yang baku, dan memastikan keabsahan data dan sumber
data yang digunakan, serta keseluruhan lampiran data penelitian termasuk
data hasil wawancara atau observasi dan dokumen data penelitian.
Pembimbing Pendamping pada dasarnya merupakan penanggung jawab
teknis penulisan skripsi.
2.3 Teknis Penulisan Proposal Skripsi
Proposal Skripsi adalah rancangan penelitian yang diajukan mahasiswa yang
terdiri atas BAGIAN AWAL, BAGIAN UTAMA dan BAGIAN AKHIR.
I. Bagian Awal Proposal
Bagian awal dari Proposal penelitian meliputi lembar judul proposal dan
lembar persetujuan proposal Skripsi.
Halaman Sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari proposal, dan harus
dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna ganda
(ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul,
jenis karya (proposal/skripsi), identitas penulis, institusi, dan tahun
pengesahan.
Halaman Judul
Secara umum informasi pada Halaman judul sama dengan halaman sampul,
tetapi pada halaman judul dicantumkan informasi tambahan, yaitu untuk
tujuan dan dalam rangka apa penelitian untuk menyusun skripsi ini dibuat.
Daftar Isi
a. Menyangkut gambaran menyeluruh isi Proposal Skripsi
b. Berisi lampiran yang memuat lembar tanda persetujuan Seminar
Proposal Skripsi (Form. A3.)
II. Bagian Isi Proposal
Bagian utama usulan penelitian memuat beberapa aspek penting secara
umum terdiri atas:
Bagian utama usulan penelitian yang merupakan Tubuh Tulisan memuat
beberapa aspek penting, yaitu terdiri atas:
a. Pendahuluan memuat latar belakang yang dengan singkat mengulas
pentingnya penelitian dilakukan di dukung data yang diperoleh dari
kegiatan pra penelitian.
b. Perumusan masalah atau pertanyaan penelitian, merupakan deskripsi
suatu isu/masalah yang perlu dikaji. Isu atau masalah tersebut pada
dasarnya
c. Tujuan Penelitian, berisi pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian
yang dirumuskan dengan menggunakan kata kerja yang hasilnya dapat
diukur atau dilihat misalnya mengeksplorasi, menguji, menganalisis,
7
membuktikan, menguraikan, mengembangkan atau membuat prototipe,
dan sebagainya.
d. Definisi istilah adalah pembuatan sebuah konsep yang digunakan dalam
penelitian.
e. Kerangka teori dan metode yang akan digunakan. Berikan alasan yang
kuat termasukpemilihan konsep/kasus.
f. Metode Penelitian adalah cara dan atau prosedur penelitian yang akan
digunakan dalam kelanjutan proses penulisan.
g. Manfaat hasil penelitian serta luaran yangdiharapkan. Berikan kesan
bahwa yang Anda teliti benar-benar bermanfaatbagi ilmu pengetahuan
dan pembangunan.
III. Bagian Akhir Proposal
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka atau lampiran:
1. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka memuat daftar buku atau sebuah sumber rujuk karya
yang akan digunakan dalam usulan penelitian yang terdiri dari buku
(minimal 15 buku), artikel jurnal cetak/elektronik (minimal 5 jurnal),
maupun artikel media massa. Tata cara penulisan kepustakaan dapat
dilihat pada bab selanjutnya (Penulisan Acuan Referensi dan
Kepustakaan)
2. LAMPIRAN
Bagian ini berisi lampiran-lampiran yang sifatnya melengkapi usulan
penelitian misalnya kuesioner atau daftar pertanyaan yang akan
digunakan dalam pengumpulan data.
2.4. Seminar Proposal Skripsi
2.4.a. Prosedur Seminar Proposal Skripsi
a. Setelah topik yang diusulkan disetujui maka mahasiswa
berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk mulai menyusun
proposal penelitian
b. Proposal penelitian disusun minimal 20 halaman
c. Mahasiswa wajib menyerahkan lembar tanda persetujuan ujian
proposal Skripsi (Form. A3 yang dapat diambil di bagian Akademik
dan Kemahasiswaan), (contoh terlampir) kepada dosen pembimbing
untuk mendapat persetujuan mengikuti seminar proposal skripsi.
d. Proposal yang sudah disetujui dosen pembimbing diperbanyak
minimum 3(tiga) rangkap untuk dipresentasikan pada seminar
proposal Skripsi.
e. Sebelum seminar proposal Skripsi, mahasiswa wajib mendaftar ke
Sub bagian MIKMAS dengan menyerahkan Form. A3 yang sudah
ditandatangani oleh dosen pembimbing. Bagian MIKMAS akan
mengatur jadwal pelaksanaan seminar proposal.
f. Tim Penguji proposal/skripsi terdiri daripenguji ahli, penguji
lembaga/ ketua sidang (ketua program studi/wakil dekan/) dan
dosen pembimbing.Dalam hal penguji lembaga berhalangan, dapat
digantikan oleh dosen yang pernah menjabat struktural yang
mendapatkan SK/mandat/penugasan dari Dekan.
g. Penunjukan dosen penguji ditetapkan oleh Dekan
8
h. Dosen penguji berhak memberikan arahan perbaikan dan
memutuskan kelayakan proposal Skripsi untuk dilanjutkan sebagai
Skripsi atau tidak.
i. Mahasiswa diharuskan membuat resume proposal Skripsi
(maksimal 5lembar) dan difotokopi minimal sebanyak 10
eksemplar untuk dibagikan kepada peserta
j. Mahasiswa diharuskan membuat bahan presentasi dari proposal
Skripsi dengan menggunakan transparansi atau "power
point''.Seminar bersifat terbuka dan dihadiri oleh mahasiswa dan
dosen yangberminat
k. Lamanya Seminar Proposal Skripsi maksimal 45 menit.
l. Tim Penguji akan mengumumkan hasil seminar Proposal Skripsi
segera setelah seminar selesai dilaksanakan.
IV. Tata Tertib Seminar Proposal Skripsi
1. Hadir di ruang ujian 30 menit sebelum seminar dimulai
2. Seminar berjalan sesuai jadwal yang ditentukan
3. Peserta wajib memakai pakaian atas berwarna putih dan bawah celana
hitam untuk pria, rok hitam untuk wanita serta memakai sepatu bukan
sepatu sandal dan tidak boleh berambut panjang (gondrong).
4. Tidak diperkenankan menghidupkan handphone di ruang seminar.
5. Apabila peserta datang terlambat atau tidak datang pada saat ujian
seminar proposal tanpa pemberitahuan, maka peserta dianggap
mengundurkan diri. Untuk selanjutnya peserta boleh mendaftarkan diri
kembali pada periode seminar berikutnya.
9
BAB IV
BAGIAN UTAMA SKRIPSI
FORMAT PENULISAN
1. PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
MODEL 1 : Metode Kuantitatif
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Memberikan uraian mengenai hal-hal yang relevan dengan topik. Dalam kaitan
ini peneliti harus mengungkapkan pula alasan sejauh mana masalah tersebut
dianggap menarik dan penting untuk diteliti. Pada bagian latar belakang ini juga
penulis harus dapat menggambarkan mengapa topik tersebut diambil sebagai
fokus penelitian. Bila penelitian menyangkut sebuah perusahaan, yayasan atau
lembaga tertentu penulis perlu menjelaskan mengapa institusi tersebut menarik
untuk diteliti.
1.2 Perumusan Masalah
Merumuskan masalah yang akan diteliti dalam bentuk kalimat tanya sesuai
dengan latar belakang. Rumusan masalah paling tidak mengandung ciri-ciri
sebagai berikut: dirumuskan dalam kalimat tanya, dirumuskan secara spesifik, dan
mampu mencerminkan metode penelitian.
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan dapat dijelaskan apa tujuan
yang hendak dicapai dari penelitian tersebut serta manfaat akademis dan praktis
baik bagi sipeneliti maupun pihak-pihak lainnya.
1.4 Manfaat Penelitian
Terdiri dari manfaat akademis dan manfaat praktis. Manfaat akademis adalah
berkaitan dengan sumbangan dari perspektif akademis bagi pengembangan ilmu
komunikasi pada umumnya dan pengembangan Ilmu Public Relations, Periklanan
maupun Jurnalistik pada khususnya. Sedangkan manfaat praktis berkaitan dengan
hal praktis dan dapat diaplikasikan oleh perusahaan, organisasi, lembaga ataupun
apapun yangmenjadi fokus dari penelitian bersangkutan.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penelitian membantu penulis untuk mengurutkan proses penelitian
dan selanjutnya proses penulisan secara logis beruntun dan dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah. Hasil penelitian dibahas secaraberurutan berdasarkan
kerangka ilmiah yang diharapkan bagi sebuah Skripsi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu Memberikan uraian secara sistematis tentang hasil-hasil penelitian sesuai topik
terdahulu yang disetujui. Paparan penulis terdahulu menjadi dasar dalam gagasan
topik tersebut, sehubungan diteliti oleh penulis lain. Penulis terdahulu dapat
10
disahkan dari jurnal atau bentuk hasil-hasil penelitian lainnya yang dilakukan
selama lima tahun terakhir. Jumlah hasil penelitian terdahulu tidak dibatasi, tapi
sekurang-kurangnya merujuk lima hasil jurnal. Pada uraian ini hendaknya
ditunjukan secara jelas semua sumber yang dipakai dengan mencantumkan nama
penulis, tahun penulisan dan halaman. Pastikan semua sumber yang dikutip dan
dicantumkan dalam bab ini juga dicantumkan dalam Daftar Pustaka, dengan kata
lain perlu dijaga konsistensi antara isi dan kepustakaan. Semua mahasiswa
harusmenjunjung tinggi kejujuran akademis dalam penulisan karya ilmiah.
2.2. Konsep-Konsep Penelitian
Berisi beberapa pengertian yang terdapat dalam konsep-konsep penelitian.
Definisi Konsep ini diambil dari beberapa ahli yang berkaitan dengan bidang Ilmu
Komunikasi. Di akhir pembahasan diambil kesimpualan dari definisi-definisi
tersebut lalu dikaitkan dengan konsep penelitian yang dimaksud.
2.3. Teori Penelitian
Dalam penelitian Kuantitatif, teori merupakan faktor yang sangat penting, karena
dalam penelitian Kuantitatif, peneliti akan menguji satu atau beberapa teori. Teori
adalah serangkaian pernyataan yang berisi beberapa konsep, asumsi dan atau
proposisi yang berguna untuk menentukan hipotesis dan menjawab permasalahan
dalam penelitian
2.4. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir dalam penelitian Kuantitatif berguna untuk menjelaskan secara
teoritis pertautan antar variable penelitian.
Contoh 1 :
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Qlue Terhadap
Kebutuhan Masyarakat (Survei Dilakukan Pada Warga
di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara)
Teori Uses and Gratifications
Model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan oleh media tetapi pada diri
seseorang, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media.
Khalayak dianggap aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya.
Studi pada bidang ini memusatkan pada penggunaan (uses) media untuk
mendapatkan kepuasan (gratifications) atas kebutuhan seseorang.
Penggunaan Media
(Variable X)
1. Jumlah waktu (frekuensi,
intensitas, durasi)
2. Jenis isi media
3. Hubungan antara individu
dengan media tersebut
Pemenuhan Informasi
(Variable Y)
1. person environment
2. social roles
3. individual characteristic
11
Contoh 2 :
Bagan Penelitian
(Sumber : Ditta MD Ramdani,
Hubungan Antara Kredibilitas Pengajar
Cambridge English School Dengan Sikap
Peserta Terhadap Bahasa Inggris
Source Credibility Theory (Teori Kredibilitas Sumber)
“Seseorang lebih mudah dipersuasi ketika sumber komunikasi menunjukkan dirinya sebagai orang yang kredibel (Hovland, Janis, dan Kelly, 1953)
Variabel X
Kredibilitas Pengajar
Variabel Y
Sikap Peserta Terhadap
Proses Belajar Bahasa
Inggris
1. Sub Variabel X1 : Keahlian (Expertise)
Indikator :
- Kecerdasan Pengajar
- Kemampuan Pengajar
- Pengajar Ahli
- Pengajar Tahu Banyak
- Pengajar Berpengalaman
- Pengajar Terlatih
Sub Variabel X2 : Keterpercayaan (Trustworthiness) Indikator :
- Kejujuran
- Ketulusan
- Moral
- Adil
- Sopan
- Etis
Sub Variabel X3 : Dinamika (Dynamism)
Indikator :
- Bergairah Mengajar
- Bersemangat
- Aktif
- Tegas
- Berani
- Memotivasi
Sub Variabel X4 : Karisma (Charisma)
Indikator :
- Memikat
- Mengikat
Sumber : Rakhmat (2007:260-261), Venus (2004:57-66) dan
modifikasi penulis
Aspek Kognitif Peserta
Indikator :
- Penambahan pengetahuan terhadap
Bahasa Inggris
Aspek Afektif Peserta
Indikator :
- Perasaan puas atau tidak puas
peserta terhadap informasi
materi Bahasa Inggris
- Perasaan senang atau tidak
senang terhadap penyampaian
informasi materi bahasa Inggris
Aspek Konatif Peserta
Indikator :
- Tekad
- Bersemangat
- Kesediaan
Sumber : Azwar (2011:24), Rakhmat
(2007:64) dan modifikasi penulis
12
Skripsi 2012)
Contoh 3 :
Bag
an
Pene
litia
n
FENOMENA
Hubungan antara Proses
Pencarian Informasi pada Akun
Instagram @kuninganrepost
dengan pemenuhan kebutuhan
Informasi Followers mengenai
Objek Wisata di Kuningan
INFORMATION SEARCH PROCESS
(ISP) THEORY
Timbulnya kesenjangan dalam diri manusia
akhirnya mendorong manusia untuk mencari
informasi guna mengetahui permasalahan
yang dialaminya. Kebutuhan informasi ini
mendorong terjadinya perilaku pencarian
informasi.
Proses Pencarian Informasi/Information
Search Process dari Carol Kuhlthau (1991)
mengungkapkan ada 6 tahapan dalam proses
pencarian informasi, yaitu tahap awal, tahap
pemilihan, tahap penjelajahan, tahap
perumusan, dan tahap penyajian informasi.
Rumusan Masalah
Seberapa Erat Hubungan antara Proses Pencarian pada Akun
Instagram @kuninganrepost dengan Pemenuhan Kebutuhan
Informasi Followers mengenai Objek Wisata di Kuningan
13
(Sumber : Aas SM, Skripsi 2017)
VARIABEL X
Proses Pencarian Informasi pada Akun
Instagram @kuninganrepost
Sub Variabel X:
X1 : Initiation (Tahap Awal Dalam Pencarian
Informasi)
X2 : Selection (Pemilihan jenis Informasi)
X3 : Exploration (Penjelajahan Informasi)
X4 : Formulation (Perumusan Informasi)
X5 : Collection (Pengumpulan Informasi)
X6 : Presentation (Penyajian Informasi)
(Kuhlithau, 1991 : 366)
VARIABEL Y
Pemenuhan kebutuhan informan Followers
mengenai Objek Wisata di Kuningan
Indikator:
Kebutuhan Kognitif
Kebutuhan Afektif
Kebutuhan Integrasi Personal
Kebutuhan Integrasi Sosial
Kebutuhan Berkhayal
(Yasup, 2010 : 82)
14
2.5. Hipotesis
Penelitian - penelitian yang bersifat korelasional eksperimental cenderung
menggunakan hipotesis. Hipotesis diperlukan sebagai jawaban sementara
terhadap permasalahan yang diteliti dan kebenarannya. Dalam merumuskan
hipotesis yang bersifat korelasional perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Hipotesis menyatakan pertautan hubungankaitan antara dua variabel atau
lebih
b. Hipotesis dirumuskan secarajelas dan padat
c. Hipotesis harus diuji secara empiris.
BAB III: METODE PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah cara dan prosedur bagaimana kegiatan penelitian
dilakukan dalam suatu bidang ilmu tertentu. Metode penelitian juga digunakan
agar mampu menjawab suatu permasalahan atau pertanyaan penelitian. Hal yang
tercakup dalam Metodologi Penelitian terdiri dari : Pendekatan Penelitian,Jenis
Penelitian dan Metode Penelitian.
3.2 Populasi, Sampel
Populasi adalah sekelompok objek atau keseluruhan objek yang menjadi sasaran
penelitian dan akan menjadi sumber data penelitian. Sampel menjelaskan siapa
atau apa yang akan menjadi objek penelitian yang akan diamati, sampel diambil
dari seluruh atau sebagian dari populasi dan harus benar-benar mewakili
keseluruhan populasi
3.3 Metode Pengumpulan data
Metode pengumpulan data pada penelitian Kuantitatif biasanya menggunakan
penyebaran kuesioner atau angket. Pertanyaan dalam kuesioner harus disusun
dengan cermat berdasarkab variable-variabel penelitian
3.4 Metode Analisis Data
Analisis Data dalam penelitian kuantitatif merupakan kegiatan setelah data dari
seluruh responden terkumpul. Metode Analisis data menggunakan statistic
deskriptif dan statistic inferensial
3.5 Waktu dan Lokasi Penelitian
Dalam bagian ini, penulis mengemukakan tempat di mana penelitian berlangsung
serta jangka waktunya. Waktu penelitian harus spesifik karena akan
mempengaruhi hasil penelitiannya.
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian
Di bagian ini diuraikan mengenai objek penelitian yang terdiri dari Profil
Perusahaan, Visi Misi, Unit Analisis dan sebagainya.
15
4.2. Hasil Penelitian
Hasil penelitian adalah bagian yang menyajikan hasil dari penelitian dalam bentuk
data. Selain dengan uraian, data penelitian dapat juga disajikan sebagai ilustrasi
(gambar, foto, diagram, grafik, tabel, dll.).
Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya tabel dan grafik tersebut berupa
self explanatory. Artinya, semua keterangan harus ada pada tabel dan grafik
tersebut sehingga pembaca dapat memahaminya tanpa harus mengacu ke
teks/naskah.
4.3.Pembahasan
Yang dimaksud dengan pembahasan bukanlah mengulang data yang ditampilkan
dalam bentuk uraian kalimat, melainkan berupa arti (meaning) data yang
diperoleh.
Pembahasan berarti membandingkan hasil yang diperoleh dengan data
pengetahuan (hasil riset orang lain) yang sudah dipublikasikan, kemudian
menjelaskan implikasi data yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan atau
pemanfaatannya. Temuan atau informasi yang diperoleh dapat dikaitkan dengan
tujuan penelitian (impikasi hasil penelitian), teori-teori yang digunakan atau
dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain yang telah dipublikasikan,
sebagaimana diuraikan dalambagian tinjauan pustaka. Dalam pembahasan ini
sebaiknya diutarakan pula kelemahan dan keterbatasan penelitian.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan intepretasi. Kesimpulan ini
harus terlebih dahulu dibahas dalam bagian Pembahasan sehingga apa yang
dikemukakan dalam bagian Simpulan tidak merupakan pernyataan yang muncul
secara tiba-tiba. Kesimpulan pada prinsipnya adalah klaim ilmiah yang didukung
dasar atau bukti-bukti. Cara penulisan/pembahasan dirumuskandalam bentuk
pernyataan secara ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain.
Informasi yang disampaikan dalam kesimpulan bisa berupa pendapat baru,
koreksi atas pendapat lama, pengukuhan pendapat lama, atau menumbangkan
pendapat lama sebagai jawaban atas tujuan penelitian.
5.2. Saran
Saran tidak merupakan pernyataan yang muncul tiba-tiba akan tetapi merupakan
kelanjutan dari simpulan, sering berupa anjuran yang dapat menyangkut aspek
operasional, kebijakan, ataupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkret,
realistis, bernilai keilmuan dan/atau praktis, serta terarah (disebut saran tindak).
Sasaran dikonstruksikan dari kesimpulan hasil penelitian.
16
MODEL 2 : METODE KUALITATIF
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Signifikansi Penelitian
a. Penelitian dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan.
b. Penulis dapat memberikan pengaruh yang lebih banyak tentang fenomena
yang diteliti.
c. Penelitian dapat menyediakan berbagai solusi dan perbaikan yang
ditawarkan oleh hasil penelitian tersebut. Penelitian selalu memberikan
input, saran, dan atau rekomendasi baru.
d. Hasil penelitian dapat juga membantu para penentu kebijakan untuk
memformulasikan kebijakan baru demi perbaikan.
e. Penelitian tidak hanya bermanfaat dalam konteks pengembangan teori,
kebijakan, dan praktik, juga memberikan kontribusi terhadap lahirnya
suatu tindakan baru yang lebih spesifik untuk mengatasi masalah tertentu.
1.2 Fokus Penelitian
Fokus penelitian merupakan pemusatan perhatian penulis pada aspek-aspek utama
dari objek atau fenomena yang di teliti. Fokus penulis melibatkan penelitian yang
membahas objek atau fenomena yang diteliti, sehingga memberikan ketegasan
pada penelitian aspek-aspek mana yang menjadi pusat penelitian dan perlu di
eksplorasi. Semua metode fokus penelitian akan menjadi dasar dalam membuat
pertanyaan penelitian.
1.3 Pertanyaan Penelitian
Perlu dipahami inti dari suatu penelitian ialah dikarenakan adanya masalah yang
perlu diatasi atau ada fenomena yang belum diketahui dan penting untuk
diketahui. Cara peneliti untuk merumuskan hal tersebut secara jelas ialah dengan
membuat pertanyaaan penelitian yang akan di jawab dalam penelitian.
Kita dapat membagi pertanyaan penelitian dalam dua kategori:
1. Pertanyaan umum (general research questions)
Pertanyaan umum sesuai dengan namanya, pada umumnya berupa satu
pertanyaan saja. Pertanyaan ini sifatnya lebih umum, lebih abstrak dan
biasanya tidak dapat dijawab secara langsung (karena sangat umum).
2. Pertanyaan spesifik (specific research questions).
Pertanyaan spesifik adalah pertanyaan yang lebih rinci, lebih khusus dan
jelas. Pertanyaan ini dapat dijawab secara langsung karena secara
langsung mengacu pada data-data penelitian yang akan dibutuhkan untuk
menjawab pertanyaan tersebut.
1.4 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan dapat dijelaskan apa tujuan
17
yang hendak dicapai dari penelitian tersebut serta manfaat akademis dan praktis
baik bagi sipeneliti maupun pihak-pihak lainnya.
1.5 Manfaat Penelitian
Terdiri dari manfaat akademis dan manfaat praktis. Manfaat akademis adalah
berkaitan dengan sumbangan dari perspektif akademis bagi pengembangan ilmu
komunikasi pada umumnya dan pengembangan Ilmu Public Relations, Periklanan
maupun Jurnalistik pada khususnya. Sedangkan manfaat praktis berkaitan dengan
hal praktis dan dapat diaplikasikan oleh perusahaan, organisasi, lembaga ataupun
apapun yangmenjadi fokus dari penelitian bersangkutan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penelitian membantu penulis untuk mengurutkan proses penelitian
dan selanjutnya proses penulisan secara logis beruntun dan dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah. Hasil penelitian dibahas secaraberurutan berdasarkan
kerangka ilmiah yang diharapkan bagi sebuah Skripsi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu Memberikan uraian secara sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat
dari 5 (lima) peneliti terdahulu dan teori-teori yang ada hubungannya dengan
penelitian yang akan dilakukan. Pada uraian ini hendaknya ditunjukan secara jelas
semua sumber yang dipakai dengan mencantumkan nama penulis, tahun penulisan
dan halaman. Pastikan semua sumber yang dikutip dan dicantumkan dalam bab
ini juga dicantumkan dalam Daftar Pustaka, dengan kata lain perlu dijaga
konsistensi antara isi dan kepustakaan. Semua mahasiswa harusmenjunjung tinggi
kejujuran akademis dalam penulisan karya ilmiah.
2.2. Konsep-Konsep Penelitian
Definisi Konsep ini diambil dari beberapa ahli yang berkaitan dengan bidang Ilmu
Komunikasi. Di akhir pembahasan diambil kesimpualan dari definisi-definisi
tersebut lalu dikaitkan dengan konsep penelitian yang dimaksud.
2.3. Teori Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, teori digunakan dengan dua cara :
1. Teori sebagai bingkai untuk mengeksplorasi dasar dari subjek
penelitian. Teori yang digunakan dalam bentuk ini misalnya, teori
semiotika, teori birokrasi, teori tindak tutur atau teori speech act atau teori
komunikasi simbolik.
2. Teori sebagai pemandu sementara, seperti teori komunikasi sosial, teori
komunikasi simbolik, teori tindak sosial. Teori dalam konteks ini
penyajiannya dan kebutuhannya berhantung data yang ditemukan di
lapangan. Oleh karena itu teori ini akan berkembang setelah peneliti
memasuki lapangan atau konteks penelitian. Berbeda dengan penelitian
Kuantitatif yang bersifat menguji teori, dalam penelitian kualitatif bersifat
menemukan teori atau hipotesis atau proposisi.
18
2.4. Kerangka Berfikir
Pada bagian ini peneliti menggunakan beberapa teori, konsep serta pendekatan
yang relevan dengan topik yang diangkat. Kerangka Pemikiran ini mengarahkan
penulis pada penelusuran jawaban atas pertanyaan penelitian yang harus
ditemukan melalui teori-teori dan konsep-konsep yang tersedia dalam Ilmu
Komunikasi
Fenomena
Hasil Penelitian
Lapangan
Metode Penelitian
Pertanyaan Penelitian
-
-
-
-
Teori Penelitian
( Apabila ada )
19
Contoh 1
Fenomena Pernikahan Antar Budaya Antara
Pengalaman Komunikasi Wanita Indonesia Dengan Pria
Belanda
Fokus Penilitian:
Makna, perilaku dan motif komunikasi wanita Indonesia
dalam pernikahan antar budaya yang bahagia dengan kriteria
informan merasa bahagia (kedua belah pihak) puas, dan sudah
menikah 10 tahun atau lebih
Pertanyaan Pendukung:
Bagaimana wanita Indonesia
memaknai pernikahan mereka?
Bagaimana wanita Indonesia
memakai komunikasi dalam
pernikahan mereka?
Bagaimana pengalaman
komunikasi wanita Indonesia
dalam pernikahan antar budaya?
Motif-motif apa yang melatar
belakangi wanita Indonesia
berkomunikasi dengan cara
tertentu?
Metode Penelitian:
Fenomelogi
Hasil Penelitian:
Ragam makna pernikahan
Ragam makna komunikasi bagi pernikahan yang bahagia
Tema-tema yang terkait dengan pengalaman komunikasi informan
Motif-motif apa yang melatar belakangi wanita Indonesia berkomunikasi
dengan cara tertentu
Esensi komunikasi pernikahan antar budaya
20
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah cara dan prosedur bagaimana kegiatan penelitian
dilakukan dalam suatu bidang ilmu tertentu. Metode penelitian juga digunakan
agar mampu menjawab suatu permasalahan atau pertanyaan penelitian. Hal yang
tercakup dalam Metodologi Penelitian terdiri dari : Pendekatan Penelitian,Jenis
Penelitian dan Metode Penelitian.
3.1.Metode Pengumpulan data
Metode atau teknik pengumpulan data berkaitan dengan jenis data. Data yang
terkumpul terdiri dari data Primer dan data Sekunder Untuk data-data primer
menggunakan wawancara mendalam atau studi dokumentasi dan Pengamatan.
Untuk data sekunder merupakan data yang diperoleh dari studi Pustaka dan
referensi dari penelitian terdahulu.
3.2. Penentuan Key Informan dan Informan
Dalam penelitian Kualitatif, penentuan Key Informan dan Informan sangat penting
dan selektif karena merekalah sumber data penelitian. Dalam menentukan Key
Informan dan Informan harus berdasarkan karakteristik yang sesuai dengan tujuan
penelitian.
3.3.Teknik Analisis Data
Data dalam penelitian Kualitatif diperoleh dari berbagai sumber. Analisis data
dilakukan dengan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, pengamatan dan sumber-sumber lain. Analisis data dilakukan dengan
mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit , melakukan sintesa
menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan membuat kesimpulan.
Dalam penelitian kualitatif, dasar dianalisis menggunakan korelasi masing-masing
metode yang ada.
3.4.Teknik Keabsahan Data
Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak
ada perbedaan yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnyan terjadi
pada objek yang diteliti. Biasanya bersifat subjektif. Teknik keabsaha Data dalam
penelitian Kualitattif meliputi Validitas Internal, Validitas Eksternal, Reliabilitas
dan Objektifitas.Triangulasi termasuk dalam Validitas Internal
3.5.Waktu dan Lokasi Penelitian
Dalam bagian ini, penulis mengemukakan tempat di mana penelitian berlangsung
serta jangka waktunya. Waktu penelitian harus spesifik karena akan
mempengaruhi hasil penelitiannya.
21
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian
Di bagian ini diuraikan mengenai objek penelitian yang terdiri dari Profil
Perusahaan, Visi Misi, Unit Analisis dan sebagainya
4.2. Hasil Penelitian Hasil penelitian adalah bagian yang menyajikan hasil dari penelitian dalam bentuk
data. Selain dengan uraian, data penelitian dapat juga disajikan sebagai ilustrasi
(gambar, foto, diagram, grafik, tabel, dll.).
Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya tabel dan grafik tersebut berupa
self explanatory. Artinya, semua keterangan harus ada pada tabel dan grafik
tersebut sehingga pembaca dapat memahaminya tanpa harus mengacu ke
teks/naskah.
4.3.Pembahasan
Yang dimaksud dengan pembahasan bukanlah mengulang data yang ditampilkan
dalam bentuk uraian kalimat, melainkan berupa arti (meaning) data yang
diperoleh.
Pembahasan berarti membandingkan hasil yang diperoleh dengan data
pengetahuan (hasil riset orang lain) yang sudah dipublikasikan, kemudian
menjelaskan implikasi data yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan atau
pemanfaatannya. Temuan atau informasi yang diperoleh dapat dikaitkan dengan
tujuan penelitian (impikasi hasil penelitian), teori-teori yang digunakan atau
dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain yang telah dipublikasikan,
sebagaimana diuraikan dalambagian tinjauan pustaka. Dalam pembahasan ini
sebaiknya diutarakan pula kelemahan dan keterbatasan penelitian.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan intepretasi. Kesimpulan ini
harus terlebih dahulu dibahas dalam bagian Pembahasan sehingga apa yang
dikemukakan dalam bagian Simpulan tidak merupakan pernyataan yang muncul
secara tiba-tiba. Cara penulisan/pembahasan dirumuskandalam bentuk pernyataan
secara ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi
yang disampaikan dalam kesimpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas
pendapat lama, pengukuhan pendapat lama, atau menumbangkan pendapat lama
sebagai jawaban atas tujuan.
5.2. Saran
Saran tidak merupakan pernyataan yang muncul tiba-tiba akan tetapi merupakan
kelanjutan dari simpulan, sering berupa anjuran yang dapat menyangkut aspek
operasional, kebijakan, ataupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkret,
realistis, bernilai keilmuan dan/atau praktis, serta terarah (disebut saran tindak).
22
2. PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN
PROGRAM STUDI ILMU POLITIK
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalahan
Pada bagian ini peneliti diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai topik
yang akan diteliti. Latar Belakang Permasalahan didahului oleh argumentasi
bahwa fenomena hubungan intemasional yang diteliti tersebut merupakan bagian
dari studi hubungan internasional dan disusul dengan mengenai bagaimana
fenomena tersebut muncul dan dapat terjadi. Dengan demikian, latar belakang
permasalahan ditulis dengan cara menjelaskan hal- hal yang bersifat umum untuk
mengarah kepada hal-hal bersifat khusus yaitu tema penelitian dan permasalahan
yang diteliti pada bagian berikutnya.
1.2 Rumusan Permasalahan
Peneliti harus dapat merumuskan pertanyaan penelitian yang akan diteliti dan
terdapat sinkronisasi dengan latar belakang masalah yang telah dibuat. Perumusan
masalah hendaknya mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Pertanyaan penelitian dibuat dalam kalimat tanya.
b. Pertanyaan penelitian dibuat singkat dan jelas.
c. Sebaiknya dalam pertanyaan penelitian menggunakan periodesasi waktu.
Hal ini dimaksudkan untuk lebih memfokuskan isi dari pembahasan
skripsi. Dalam hal ini peneliti harus dapat memberikan argumen dari
pengambilan periodesasi tersebut.
d. Apabila dalam pertanyaan penelitian, peneliti menggunakan
kataefektivitas, maka sebaiknya peneliti dapat menentukan indikator
darikata efektiftersebut.
1.3 Tujuan Penelitian
Pada bagian ini peneliti diharapkan dapat memberikan deskripsi tentang tujuan
dari penelitian yang tentunya berhubungan dengan perumusan masalah yang telah
dibuat. Sebaiknya dalam menulis tujuan penelitian, peneliti membuat dalam
bentuk pointers (1, 2, dst.). Kalimat yang lazim digunakan dalam tujuan penelitian
adalah mendeskripsikan, menjelaskan (eksplanatif), menganalisis hubungan antar
unit eksplanatif dan unit analisis (untuk penelitian eksplanatif) dan mengukur
tingkat hubungan (untuk penelitian eksplanatif), menjelaskan arah hubungan
(untuk penelitian eksplanatif) dan memahami.
1.4 Manfaat/Relevansi Penelitian Manfaat penelitian ini perlu ditekankan pada kepentingannya saja dan berisi
beberapa poin yang memuat manfaat akademis dan praktis. Manfaat akademis
yaitu memahami penerapan alat analisis seperti teori dan konsep dalam hubungan
internasional serta manfaat praktis lebih berkaitan pada hasil penelitian yang dapat
diaplikasikan oleh pembuat kebijakan maupun objek-objek lain yang berkaitan
dengan topik yang dibuat. Dibuat dalam bentuk pointer (1. . . ,2. . . , dst).
23
1.5 Tinjauan Pustaka
Bagian ini berisi tentang buku, jurnal, maupun artikel hasil penelitian terdahulu
yang membahas permasalahan yang sama dengan topik yang sedang diteliti oleh
peneliti. Dengan tinjauan pustaka ini diharapkan peneliti dapat memiliki dasar
referensi yang membantu peneliti dalam melaksanakan penelitian. Bahan tinjauan
pustaka berupa buku yang bersifat akademik, artikel dalam jumal ilmiah yang
dipublikasikan baik dari Indonesia maupuninternasional. Akan tetapi, buku dalam
bentuk dokumen resmi (seperti report atau white papers) dan artikel dalam
majalah berita tidak dapat dijadikan bahan tinjauan pustaka. Jumlah buku dan/atau
artikel jurnal yang diperlukan untuk membuat tinjauan pustaka minimal sebanyak
15 sumber.
1.6 Kerangka Pemikiran
Pada bagian ini peneliti menggunakan beberapa teori, konsep serta pendekatan
yang relevan dengan topik yang diangkat. Kerangka teori ini mengarahkan penulis
pada penelusuran jawaban atas pertanyaan penelitian yang harus ditemukan
melalui teori-teori dan konsep-konsep yang tersedia pada Ilmu Hubungan
Internasional.
Contoh 1:
Contoh 2:
Hambatan Residu Pestisida Ekspor Kopi Indonesia oleh
Jepang
Penurunan Ekspor Komoditas Kopi Indonesia ke Jepang
Diplomasi ekonomi yang dilakukan Indonesia dengan Jepang dalam
menghadapi penurunan ekspor kopi Indonesia di Jepang
24
1.7 Model Analisis
Muatan model analisis diambil langsung dari kerangka pemikiran yang digunakan.
Model analisis tergantung pada jenis p enelitian yang digunakan. Dengan
demikian, model analisis ini dibedakan antara model deskripif dan model
eksplanatif.
1.8 Operasionalisasi Konsep
Operasionalisasi konsep atau definisi operasional adalah serangkaian uraian yang
menggambarkan eksistensi empirik atau derajat eksistensi empirik darisuatu
konsep turunan. Operasionalisasi konsep tergambar dalam bentuk indikator
empirik atau bentuk data yang akan dipakai.
1.9 Asumsi
Asumsi merupakan dasar berpijak atau landasan dalam menganalisa fenomena
yang akan diteliti. Asumsidigunakan sesungguhnya untuk menjamin bahwa
hipotesis atau argumen yang diajukan dapat berlaku atau dapat dibuktikan dalam
penelitian skripsi.
1.10 Hipotesis (jika ada)
Sedangkan hipotesis adalah jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang
diajukan dalam penulisan skripsi. Rumusan hipotesis memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
a. Kalimat deklaratif yang bersifat empirik sesuai dengan bentuk pertanyaannya
untuk penelitian yang mono variabel.
b. Kalimat pengandaian dalam bentuk standar: jika. . . .,maka. . . atau bentuk lain
semakin. . . . . . semakin. . . . . . . . . untuk skripsi dengan penelitian bivariabel
atau multi variabel.
c. Berdasarkan pada teori dan konsep yang digunakan.
d. Memperlihatkan kandungan unit analisis dan/atau hubungan antara unit
analisis dan unit eksplanansinya.
1.11 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara bagaimana mahasiswa melakukan penelitian
skripsinya sehingga pertanyaan penelitian yang telah diajukan dapat terjawab. Ada
enam hal yang terkandung dalam metode penelitian ini:
a. Jenis penelitian: bagi mahasiswa yang tujuan penelitiannya menggambarkan
sesuatu, maka jenis penelitiannya adalah deskriptif (mono variabel), dan bagi
mahasiswa yang tujuan penelitiannya menjelaskan sesuatu, maka jenis
penelitiannya adalah eksplanatif (bivariable dan multivariable).
b. Bentuk penelitian: bagi mahasiswa yang jarak keterlibatan dengan objek yang
diteliti sangat dekat, maka bentuk penelitian yang dianjurkanadalah penelitian
lapangan. Sebaliknya bagi mahasiswa yang jarak keterlibatannya sangat jauh,
maka bentuk penelitiannya dianjurkan dengan penelitian non-reactive (non-
reactive research) seperti documentary research (studi dokumen baik
itudokumen primer maupun sekunder), literature assessing research dan
secondary data analysis (analisis data sekunder).
c. Data penelitian: berkaitan dengan sifat data dan informasi yang digunakan
dalam penelitian skripsi untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data
25
penelitian dibedakan dua bentuk data yaitu; data kuantitatif (numerical data)
dankualitatif (verbal data). Adapun dari segi jenis data peneliti dapat
menggunakan data primer atau data sekunder.
d. Model penelitian: Model penelitian yang dilakukan mahasiswa biasanya
menekankan pada model studi kasus atau model komparatif (comparative
method).
e. Teknik pengumpulan data: berkaitan dengan jenis data. Untuk data-data
primer menggunakan wawancara mendalam atau studi dokumentasi data
primer (content atau discourseanalysis). Untuk data sekunder menggunakan
studi dokumentasi data sekunder atau analisis data sekunder (secondary
dataanalysis).
f. Metode analisis:dalam bagian ini penulis harus menjelaskan bagaimana
mereka menganalisa data. Penulis perlu menguraikan secara rinci bagaimana
mereka mendapatkan data dan bagaimana cara mengorganisasi (coding) data
dan kemudian merangkai data-data tersebut guna membangun
suatukesimpulan umum yang memperkuat hipotesis atau gagasan utama
(thesisstatement). Dalam metode kualitatif sendiri sebenarnya tidak ada aturan
yangjelas mengenai proses analisa data. Peneliti memiliki keunikan tersendiri
dalam melakukan proses analisa data. Karenanya menjelaskan secara rinci
bagaimana data dianalisa merupakan informasi penting yang memungkinkan
pembaca atau penguji bisa melihat dan menilai validitas dan reliabilitas data
1.12 Sistematika Pembabakan
Sistematika pembabakan digunakan sebagai alat untuk melihat koherensi diantara
berbagai bab dalam skripsi.
26
BAB V
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
Secara umum pedoman penulisan skripsi di lingkungan Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jakarta dibagi dalam tiga bagian.
I. BAGIAN AWAL
Bagian awal terdiri atas:
a. Halaman Sampul/Cover
b. Halaman Judul
c. Halaman Pernyataan Orisinalitas
d. Halaman Pengesahan
e. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih (jika diperlukan)
f. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk
Kepentingan Akademis
g. Abstrak (Bahasa Indonesia)
h. Abstract (Bahasa Inggris)
i. Daftar Isi
j. Daftar Tabel (jika diperlukan)
k. Daftar Gambar (jika diperlukan)
l. Daftar Lain (jika diperlukan)
m. Daftar Lampiran (jika diperlukan)
Halaman sampul/cover
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari satu karya ilmiah. Warna
sampul/cover tersebut disesuaikan dengan warna fakultas. Halaman sampul
harus memberikan informasi singkat kepada pembaca tentang proposal/skripsi
yang berupa informasi judul, jenis karya ilmiah (proposal/skripsi), nama
penulis, NIM penulis, nama universitas, fakultas, program studi, dan tahun
pengesahan proposal/skripsi.
Halaman Judul
Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama dengan
Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul dicantumkan informasi tambahan,
yaitu unutk tujuan dan dalam rangka apa proposal/skripsi itu dibuat.
Halaman Pernyataan Orisinalitas
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa proposal/skripsi yang
disusun adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah
penulisan ilmiah.
Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan
proposal/skripsiatau pernyataan tentang penerimaannya oleh penulis dari
Fakultas.
Kata Pengatar/Ucapan Terima Kasih
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah. Halaman
Ucapan Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada
berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal/skripsi.
Sebaiknya ucapan terima kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan
bantuan yang mereka berikan misalnya bantuan dalam memperoleh masukan,
27
data, sumber informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan proposal/skripsi.
Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk
Kepentingan Akademis
Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun skripsi yang
memberikan kewenangan kepada Univesitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jakarta untuk menyimpan, mengalih-mediakan/format-kan, merawat, dan
mempublikasikan tugas akhirnya untuk kepentingan akademis. Artinya,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta berwenang untuk
mempublikasikan suatu skripsi hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap pada penulis.
Abstrak/Abstract
Abstrak merupakan ikhtisar skripsi yang memuat permasalahan, tujuan, metode
penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca
mengerti secara cepat isi skripsi unutk memutuskan apakah perlu membaca
lebih lanjut atau tidak.
Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-
masing, yang ditulis sama denga nisi yang bersangkutan. Biasanya, agar daftar
isi ringkas dan jelas, subbab derajat ke dua dank e tiga boleh tidak ditulis.
Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain
Daftar table, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama table,
gambar dan sebagainya, yang ada dalam skripsi. Penulisan nama table, gambar,
dan sebagainya menggunakan huruf capital di awal kata (tittle case).
II. BAGIAN ISI
Isi skripsi disampaikan dalam sejumlah bab. Bagian ini memuat
uraian/penjabaran/analisis yang dilakukan oleh penulis. Penjabaran mencakup
sejak pendahuluan, penjabaran hingga kesimpulan yang dijelaskan lebih rinci oleh
masing-masing program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
UPN “Veteran” Jakarta sesuai kebutuhan.
III. BAGIAN AKHIR
Bagian ini terdiri dari:
a. Daftar Referensi
b. Lampiran
Daftar Referensi
Daftar Referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi
atau acuan dan dasar penulisan tugas akhir. Daftar referensi ini dapat berisi buku,
artikel jurnal, majalah, atau surat kabar, wawancara, dan sebagainya. Dianjurkan
agar 70% daftar referensi yang digunakan merupakan terbitan terbaru (minimal
terbitan 2 tahun terakhir) dari jurnal ilmiah internasional dengan menggunakan
model referensiAPA Style.
Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang
penulisan tugas akhir, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi tugas akhir, karena
akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan
dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, table, daftar pertanyaa,
28
grafik, desain. Pengelompokkan lampiran disesuaikan dengan kebijakan fakultas.
29
BAB VI
KETENTUAN PENULISAN SKRIPSI
Skripsi ditulis dengan tata cara seperti diuraikan dibawah ini:
KERTAS
Kertas yang dipakai saat siding proposal dan siding akhir skripsi merupakan kertas
A4. Namun, untuk penyusunan Soft Cover & Hard Cover skripsi yang akan
dikumpulkan adalah A5, minimal 80 gram. Bagian cover menggunakan jenis
kertas Concord berwarna Ungu yang di-laminating.
PENGETIKAN
Pengetikan dilakukan pada halaman bolak-balik dengan persyaratan sebagai
berikut:
1. Jenis Huruf Jenis huruf dipakai Times New Roman berukuran 12. Untuk seluruh naskah
harus dipakai jenis huruf yang sama.
2. Bilangan dan Satuan a. Bilangan diketik dengan angka misalnya jumlah oplah surat kabar 10.000
examplar. Bilangan pada permulaan kalimat tidak diketik dengan
angka,tetapi harus dieja misalnya Dua puluh perusahaan
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik misalnya harga
jual perunit Rp 1,809. 50.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik dibelakangnya
misalnya m,g,kg.
3. Jarak spasi Jarak antara dua baris kalimat adalah satu setengah (1,5), kecuali kutipan
langsung, judul tabel/gambar dan daftar pustaka yang lebih dari 1 baris diketik
dengan jarak 1 spasi.
4. Batas Tepi Kertas (Margin)
Tepi Atas : 3cm
Tepi Bawah : 3cm
Tepi Kiri : 3cm
Tepi Kanan : 3cm
Font : Times New Roman
Font Size : 12
Spasi :1,5
5. Alinea Baru
Alinea baru diketik menggunakan jarak 1 kalimat antara setiap alinea
6. Judul, Sub Judul, dan Sub-Sub Judul
a. Judul harus ditulis dengan huruf besar, diatur agar simetris ditengah-tengah
dan tanpa diakhiri dengan titik. Bila judul lebih dari 1 baris, diketik dengan
bentuk piramida terbalik (Lampiran)
b. Judul bab diketik dengan huruf besar, diatur simetris ditengah-tengah batas
30
tepi kiri dan kanan dan tanpa diakhiri dengan tanda titik. Bila judul bab
lebih dari 1 baris, pengetikannya dilakukan dalam bentuk piramida terbalik
dengan jarak spasi 1.
c. Sub-sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dicetak tebal. Hanya huruf
pertama saja yang berupa huruf besar dari pengetikan tidak diakhiri dengan
titik. Kalimat pertama sesudah sub-sub judul dimulai dengan alinea baru.
Bila sub judul telah mencapai angka romawi III, maka diberikan spasi 1
saja.
PENOMORAN
1. Halaman
a. Bagian awal skripsi, mulai dari lembaran tanda persetujuan skripsi sampai
dengan lembaran tanda pengesahan skripsi tidak diberi nomor halaman.
b. Bagian skripsi mulai dari abstrak sampai daftar lampiran diberi nomor
halaman dengan angka romawi kecil (i,ii,iii…. . ) c. Bagian utama dari bagian akhir, mulai dari pendahuluan (BAB I) sampai
dengan halaman terakhir dari lampiran diberi nomor halaman dengan angka
arab (1,2,3 dst).
d. Lampiran diberikan nomor halaman sesuai ketegori lampiran meliputi :
- Lampiran A : Surat-surat penelitian ditulis dengan urutan A1, A2, A3, dst.
- Lampiran B : Dokumen pendukung hasil penelitian ditulis dengan urutan
B1, B2, B3, dst
- Lampiran C : Dokumen surat keterangan pendamping ijazah ditulis
dengan urutan C1, C2, C3, dst.
- Lampiran D : Biodata penulis ditulis dengan urutan D1, D2, D3, dst.
- Lampiran E : Dokumen foto-foto hasil penelitian ditulis dengan urutan E1,
E2, E3, dst.
e. Nomor halaman dituliskan di bagian kanan bawah.
2. Judul, sub judul dan sub-sub judul
a. Setiap bab diberi nomor urut dengan angka romawi besar, dituliskan
simetris ditengah-tengah diatas judul bab yang bersangkutan.
b. Sub judul diurutkan dengan huruf besar.
c. Sub-sub judul diberi nomor urut dengan angka Arab bukan dengan
alpabetikal.
c. Contoh penomoran dan penulisan judul dan sub judul terdapat pada
lampiran.
TABEL DAN GAMBAR
Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka arab dengan tata cara sebagai
berikut:
1. Tabel
a. Tabel dibuat pada kertas naskah dan diletakan simetris terhadap tepi kiri
dan kanan Pengetikan.
b. Huruf dan angka tabel harus diketik. Kolom-kolom tabel disusun
sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Jarak antar satu dengan yang
lain didalam tabel boleh satu atau dua spasi.
c. Tabel mempunyai garis batas yang tidak melampaui batas kerta yang
boleh diketik.
d. Kolom tabel diletakan sejajar dengan panjang kertas.
e. Tabel boleh diletakan ditengah halaman diantara baris-baris. kalimat
31
teks tubuh utama skripsi. Dalam hal ini maka garis batasbawah table
harus terletak dua spasi diatas kalimat teratas dibawah tabel.
f. Diatas garis tabel dituliskan nomor dan judul tabel. Jika judul table
terdiri dari dua baris atau lebih, maka baris-baris tersebut di pisahkan
dengan satu spasi.
g. Baris pertama table harus terletak tiga spasi dibawah baris terakhir teks,
sedang baris terakhir judul harus terletak dua spasi diatas garis batas
tabel.
h. Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah
dapat dipakai.
i. Jika format tabel terlalu besar maka sebaiknya disederhanakan.
j. Setiap tabel tentang data harus ditulis sumber kutipannya.
2. Gambar
Gambar Yang dimaksud adalah:
a. Garis diletakkan sedemikian rupa sehingga batas tersebut
tidakmelampaui batas kertas yang boleh diketik. Gambar diletakkan
simetrik terhadap batas kertas yang boleh diketik.
b. Gambar yang memerlukan halaman yang lebih lebar dari
halamannaskah disajikan dalam lampiran.
c. Gambar yang tidak dapat diterima adalah: Gambar yang dibuat pada
kertas grafik.
Gambar yang dibuat pada kertas lain yang ditempel pada kertas naskah.
BAHASA
Tata bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah skripsi adalah bahasa
akademik.
1. Pemakaian Bahasa
Bahasa Indonesia yang dipergunakan ialah bahasa Indonesia yang baku.
Kalimat harus utuh dalam arti subyek predikat baku dan setiap alinea terdiri
dari sekurang-kurangnya 5 (lima) kalimat.
2. Istilah
Istilah yang dipakai adalah istilah lndonesia atau yang sudah di Indonesiakan.
Jika terpaksa memakai istilah asing maka harus dicetak miring.
3. Hal-hal yang harus dihindari
1. Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua seperti saya, aku,
kami, kita, kamu dan sebagainya dalam kalimat naskah skripsi. Usahakan
diformulasikan dalam kalimat pasif.
2. Penggunaan kata penghubung seperti: sehingga, dalam, dengan, dan
sedangkan untuk memulai suatu kalimat.
3. Penggunaan kata depan yang tidak pada tempatnya misalnya diletakan
didepan subyek.
4. Pemakaian tanda baca yang tidak tepat.
KETEBALAN SKRIPSI
Skripsi dibuat minimum 60 halaman untuk penelitian kuantitatif dan 80 halaman
untuk penelitian kualitatif, dimulai dari Bab 1 dan tidak termasuk daftar pustaka
dan lampiran.
JILID SKRIPSI
Jilid dicetak dengan kertas jilid tipis (buffalo) yang dalamnya (Soft Cover di
32
laminating ) dengan ketentuan tulisan jilid belakang polos warna ungu dan jilid
depan bergambar sesuai tema.
Tulisan dalam jilid meliputi ; judul skripsi, pernyataan persetujuan skripsi
penulis. lambang identitas FISIP dan Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jakarta.
Jilid harus disertai gambar yang relevan dengan tema judul skripsi.
Ukuran Gambar adalah setengah halaman dari sampul (Cover) Skripsi
sebagaimana contoh dibawah ini :
Jilid Depan
Contoh Program Studi Ilmu Komunikasi
Judul Skripsi :
PENGARUH TAYANGAN PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI
TRANSTV PADA EPISODE BAKSO TIKUS TERHADAP TINGKAT
KEWASPADAAN ORANGTUA
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan
dalam memperoleh gelar Sarjana ........................
Nama : ........................................
NIM : ........................................
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
33
34
Jilid Depan
Contoh Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
Judul Skripsi :
BANTUAN KEMANUSIAAN USAID (U.S. AID FOR INTERNATIONAL
DEVELOPMENT) DALAM KONFLIK DI SURIAH PERIODE 2011-2016
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan
dalam memperoleh gelar Sarjana ........................
Nama : ........................................
NIM : ........................................
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
35
Jilid Belakang
Polos
Warna ungu
36
BABVII
PENULISAN ACUAN REFERENSI DAN KEPUSTAKAAN
Acuan referensi bisa dikategorikan sebagai berikut:
1. Mengutip, di mana acuan ditulis dengan kata-kata yang sama persis dengan apa
yang ditulis oleh penulis/pengarangnya. Dalam hal ini kutipan harus diawali
dan diakhiri dengan tanda kutip.
2. Memparafrase, dimana acuan ditulis dengan kata-kata sendiri tetapi makna
ideatau pemikirannya sama dengan sumber aslinya.
3. Meringkas, acuan dibuat sebagai intisari dari uraian yang diambil.
4. Menginterpretasi, acuat dibuat dengan menberikan argumen terhadap apa yang
disampaikan dalam sumber acuan.
Format penulisan kutipan dan daftar referensi/kepustakaan yang digunakan dalam
tulisan ilmiah di FISIP UPN “Veteran” Jakarta mengacu padaAPA Style.
37
38
BAB VIII
KETENTUAN UJIAN SKRIPSI
PROSEDUR SKRIPSI Untuk menempuh ujian skripsi, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Apabila telah menyelesaikan semua kewajiban studi yakni lulus minimal
138 SKS dari kewajiban menyelesaikan 144 SKS - 6 SKS (skripsi) dengan
IPK minimal 2,00.
2. Naskah skripsi mahasiswa telah memenuhi ketentuan umum secara
akademis dan teknis
3. Telah mendapatkan persetujuan dari Pembimbing skripsi. Bimbingan
minimal 8 (delapan) kali bimbingan untuk Skripsi.
4. Panitia ujian skripsi harus menerima salinan naskah skripsi yang telah
disetujui pembimbing skripsi selarnbat-lambatnya seminggu sebelum ujian
skripsi berlangsung (Skripsi diserahkan rangkap 5)
5. Telah melengkapi persyaratan administrasi dan keuangan pada semester
yang bersangkutan (melampirkan print out rekap pembayaran dari Biro
Keuangan sampai dengan pembayaran bimbingan skripsi dan ujian
skripsi), daftar nilai secara lengkap, surat keterangan bebas peminjaman
buku dari perpustakaan serta tidak memiliki tunggakan uang kuliah atau
ujian).
6. Lamanya ujian skripsi maksimal 60 menit.
7. Mahasiswa yang tidak lulus diberi kesempatan maksimal 2 kali ujian
ulang/perbaikan.
8. Mahasiswa yang dinyatakan lulus, wajib melakukan perbaikan skripsi dan
ditanda tangani oleh pembimbing dan para penguji skripsi harus sudah
selesai selambat -lambatnya dua minggu setelah pelaksanaan ujian skripsi
dan wajib menyerahkan I (satu) eksemplar skripsi asli dan I (satu) keping
Compact Disk (CD) skripsi ke Perpustakaan FISIP UPN “Veteran”
Jakarta.
9. Wajib mengikuti minimal2 (dua) kali forum ujian Proposal dan Skripsi.
PANITIA UJIAN SKRIPSI
Panitia Ujian Skripsi ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan dan berlaku untuk
jangka waktu 2 semester.
PENGUJI SKRIPSI
Penguji skripsi terdiri dari tiga unsur yakni, Penguji Utama, Penguji Lembaga dan
Penguji dari unsur Pembimbing. Penguji Utama adalah orang yang dianggap ahli
dalam topik dan metode penelitian yang digunakan peserta ujian. Pendidikan
Penguji utama adalah doktor (S3) dengan pangkat sekurang-kurangnya assisten
ahli dan atau berpendidikan Magister (S2) dengan pangkat lektor kepala.
Penguji lembaga adalah representatif lembaga yang terdiri dari pimpinan fakultas,
ketua program studi, atau mantan pimpinan fakultas atau mantan ketua program
studi yang diberi mandat oleh Dekan. Penguji dari unsur pembimbing diwakili
oleh pembimbing utama.
39
TATA TERTIB UJIAN SIDANG SKRIPSI
1. Hadir di ruang ujian 30 menit sebelum ujian dimulai diruang ujian FISIP
UPN “Veteran” Jakarta.
2. Ujian sesuai jadwal yang ditentukan dan berlangsung maksimal l jam.
3. Memakai pakaian atas baju putih dan bawahan celana hitam untuk pria dan
rok hitam untuk wanita serta memakai sepatu bukan sepatu sandal.
4. Tidak diperkenankan menghidupkan handphone selama sidang.
5. Apabila datang terlambat atau tidak datang pada saat ujian sidang skripsi
tanpa pemberitahuan maka diharuskan mendaftarkan kembali pada periode
ujian sidang skripsi berikutnya.
6. Ujian dapat dilaksanakan secara tertutup atau terbuka.
7. Setiap mahasiswa diuji oleh tim penguji sebanyak 3 orang secarabersamaan
baik tempat maupun waktunya.
8. Mahasiswa memaparkan presentasi hasil penelitian selama l0 menit.
PENILAIAN UJIAN SIDANG SKRIPSI
Nilai ujian ditentukan oleh dosen penguji yang terdiri komponen sebagaiberikut:
1. Tingkat kesulitan penelitian (aktualisasi konsep, kelengkapan teori,
metodologi) dengan bobot 50%.
2. Penyajian (Penguasaan materi,Alat Bantu, kemampuan menjelaskan)
dengan bobot maksimal 30%.
3. Format dan Sitematika skripsi (Sistematika dan Teknik Penulisan) 20%.
4. Bobot Penilaian:
HURUF NILAI ANGKA ANGKA MUTU SEBUTAN MUTU
A 85-100 4.00 DENGAN PUJIAN
A- 80-84.99 3.75 SANGAT BAIK SEKALI
B+ 75-79.00 3.50 BAIK SEKALI
B 70-74.99 3.00 BAIK
B- 65-69.99 2.75 CUKUP BAIK
C+ 60-64.99 2.50 LEBIH DARI CUKUP
C 55-59.99 2.00 CUKUP
D 40-54.99 1.00 KURANG
E KURANG DARI 40 0.00 GAGAL
T - - TERTUNDA
Sumber: Peraturan Rektor UPN “Veteran” Jakarta No: 015 Tahun 2017 Tentang
Peraturan Akademik
Hasil ujian diumumkan segera setelah ujian sidang skripsi selesai yang terdiri dari
LULUS atau TIDAK LULUS. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus wajib
memperbaiki draft skripsinya sesuai masukan arahan tim penguji untuk diuji
40
kembali atau wajib mengulang. Mahasiswa yang dinyatakan LULUS wajib
melakukan perbaikan sesuai arahan tim penguji dalam jangka waktu yang
ditentukan. Nilai ujian skripsi diumumkan oleh pemimpin sidang pada saat ujian
sidang skripsi.
Setelah itu peserta memperbaiki naskah skripsi sesuai arahan penguji. Peserta
kemudian menyerahkan hasil perbaikan tersebut kepada pembimbing skripsi, dan
para penguji dengan menyerahkan lembar hasil perbaikan skripsi untuk ditanda
tangani oleh pembimbing dan penguji apabila dinyatakan telah memenuhi standar
perbaikan yang ditetapkan. Perbaikan skripsi diselesaikan maksimum 1 (satu)
bulan setelah sidang dalam bentuk final dengan hard cover. Keterlambatan
menyelesaikan perbaikan skripsi dapat membatalkan kelulusan dalam penutupan
sidang skripsi.
41
BAB IX
FORMAT LAPORAN SKRIPSI DALAM BENTUK DIGITAL
Bentuk digital terdiri atas fisik dan non fisik (soft copy). Bagian yang berupa fisik
adalah bagian yang ada pada label kepingan CD diketik dengan urutan: judul,
nama, NIM, kalimat “Dengan ini menyatakan bahwa isi Tugas Akhir CD-ROM
sama dengan “hard copy”, tanda tangan asli Dosen Pembimbing I dan II, kepingan
CD dimasukan ke dalam kotak CD transparan (mika), bukan plastik. Sedangkan
bagian non fisik berupa soft copy(dalam format pdf) folder Tugas Akhir/ karya
ilmiah, skripsi dan Tesis berisi antara lain: file utuh (bentuk file pdf) dengan nama
file NIM masing-masing contoh: 205511032. pdf, folder NIM masing-masing
(205511032) yang didalamnya terdapat file-file yang dipecah dengan nama file
sebagai berikut:
a. Awal pdf berisi: halaman sampul, halaman judul, halaman pernyataan
orisinilitas, halaman pengesahan, prakata dan ucapan terimakasih, halaman
pernyataan persetujuan publikasi karya akademik (semua berada dalam satu
file dengan nama Awal. Pdf
b. Abstrak. pdf berisi: Abstrak bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (semua
berada dalam satu file dengan nama Abstrak. pdf)
c. Bab. 1. pdf berisi Bab 1
d. Bab. 2. pdf berisi Bab 2
e. Bab. 3. pdf berisi Bab 3
f. Bab. 4. pdf berisi Bab 4
g. Bab. 5. pdf berisi Bab 5 dan seterusnya sesuai dengan jumlah bab (penamaan
file tanpa spasi)
h. Daftar Pustaka. pdf berisi Daftar Pustaka
i. Lampiran. pdf berisi Lampiran Lampiran
(Semua file tidak boleh diberikan password apapun karena akan dilakukan
stempel elektronik oleh perpustakaan)
42
LAMPIRAN
Jilid Depan
Contoh Program Studi Ilmu Komunikasi
Judul Skripsi :
PENGARUH TAYANGAN PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI
TRANSTV PADA EPISODE BAKSO TIKUS TERHADAP TINGKAT
KEWASPADAAN ORANGTUA
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan
dalam memperoleh gelar Sarjana ........................
Nama : ........................................
NIM : ........................................
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
43
Jilid Depan
Contoh Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
Judul Skripsi :
BANTUAN KEMANUSIAAN USAID (U.S. AID FOR INTERNATIONAL
DEVELOPMENT) DALAM KONFLIK DI SURIAH PERIODE 2011-2016
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan
dalam memperoleh gelar Sarjana ........................
Nama : ........................................
NIM : ........................................
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
44
Jilid Belakang
Polos
Warna ungu
45
46
47
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi diajukan oleh :
Nama : Dwi Irma Ariani
N I M : 1310411080
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Judul Skripsi : STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. DANAPATI
ABINAYA INVESTAMA (JAK TV) DALAM
MENINGKATKAN PUBLIC AWARENESS MELALUI
COMMUNITY RELATIONS
Telah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi
Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
_________________ ______________________
KETUA PROGRAM STUDI
_______________________________
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal Ujian : ................
48
Contoh Abstrak Program Studi Ilmu Komunikasi :
STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT DANAPATI ABINAYA
INVESTAMA (JAK TV) DALAM MENINGKATKAN PUBLIC
AWARENESS MELALUI COMMUNITY RELATIONS
(Studi Kasus Pada Event Jakfreeday 2016 Periode Komunitas In Line Skate)
DWI IRMA ARIANI
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi yang digunakan oleh Public
Relations PT Danapati Abinaya Investama (Jak TV) dalam meningkatkan public
awareness melalui community relations. Pertanyaan Penelitian adalah mengapa
dan bagaimana PT Danapati Abinaya Investama (Jak TV) menggunakan strategi
community relation untuk memberikan public awareness dengan program strategi
tersebut diterapkan di lapangan. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana
strategi yang digunakan oleh Public Relations dalam meningkatkan public
awareness melalui community relations. Metode penelitian yang digunakan adalah
studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mewawancarai
enam pihak yang terkait dengan kasus ini. Wawancara dilakukan selama 60-90
menit dengan masing-masing informan. Dalam penelitian ini menemukan hasil
bahwa lahirnya event Jakfreeday berangkat dari adanya peluang dari munculnya
area Car Free Day di Jakarta. Dalam penggarapannya, Public Relations Jak TV
menggunakan perencanaan strategi R.O.P.E (Riset, Objektif, Program, dan
Evaluasi) pada event Jakfreeday 2016 ini. Sebagai salah satu upaya peningkatan
public awareness, Jak TV memiliki komitmen untuk menjadi televisi yang
bersahabat dengan komunitas, salah satunya disajikan dalam event Jakfreeday
2016 yang memiliki konsep dan komunitas yang berbeda disetiap minggunya.
Kata Kunci: Strategi, Public Relations, Event Jakfreeday 2016, Jak TV, Public
Awareness, Community Relations
49
PUBLIC RELATIONS STRATEGY OF PT DANAPATI ABINAYA
INVESTAMA (JAK TV) IN GAINING PUBLIC AWARENESS THROUGH
COMMUNITY RELATIONS
(Case Study at Jakfreeday Event 2016 Jakarta Inlineskate Community
Period)
DWI IRMA ARIANI
Abstract
This study aims to identify what strategy used by Public Relations Officer of PT.
Danapati Abinaya Investama (Jak TV) to gain public awareness through
community relations. The question is why and how PT Danapati Abinaya
Investama (Jak TV) uses community relation strategy to share public awareness in
that program. The purpose of the current study is to better understand how Public
Relations Officer uses strategy to gain public awareness through community
relations. The study applies qualitative approach by conducting deep and direct
interviews with Head of Public Relations and Off Air Promotion Department of
Jak TV, Creative Event of Public Relations and Off Air Promotion Department
staff of Jak TV, Members of Jakarta In Line Skate community, and one of
Jakfreeday 2016's participants. Finding shows that Jakfreeday 2016 event is
created based on prospects in Jakarta's Car-free Day. Jak TV's Public Relations
Officer uses R.O.P.E (Research, Objectives, Program, Evaluation) strategic
planning to create the event. Jak TV has commitment to gain public awareness;
being a community-friendly TV Station by setting up Jakfreeday 2016 with
different concepts and kinds of communities every week.
Key words: Strategy, Public Relations, Jakfreeday 2016, Jak TV, Public
Awareness, Community Relations
50
Contoh Abstrak Program Studi Ilmu Hubungan Internasional :
“BANTUAN KEMANUSIAAN USAID DALAM KONFLIK DI
SURIAH PERIODE 2011-2016”
Karunia Wahyuni
Abstrak
Amerika Serikat membentuk sebuah badan bantuan yang memfasilitasi
penyaluran bantuan ke negara-negara berkembang. Lembaga yang disebut United
States Agency of International Development (USAID) menjadi badan Amerika
Serikat yang memberikan bantuan kepada negara-negara yang terkena dampak
bencana, negara-negara yang mencoba melepaskan diri dari kemiskinan, dan
mereka yang terlibat dalam reformasi demokratis. Salah satu bantuan asing yang
diberikan adalah untuk konflik di Suriah yang dimulai dari tahun 2011 sampai
2016. Penyediaan bantuan asing tidak dapat dipisahkan dari motif Amerika
Serikat negara-negara donor ke negara-negara penerima. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui jenis bantuan kemanusiaan yang telah diberikan kepada warga
Suriah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian
meliputi pengumpulan data dan analisis data. Data dikumpulkan melalui
wawancara untuk data primer dan literatur untuk mendapatkan data sekunder.
Kerangka penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori bantuan luar
negeri dan konsep resolusi konflik. Hasilnya menunjukkan bahwa bantuan
kemanusiaan yang diberikan kepada warga Suriah terdiri dari makanan, tempat
tinggal, air, sanitasi, voucher roti, pelatihan kesadaran kekerasan gender, pelatihan
karyawan calon staff bantuan luar negeri, vaksin polio, peralatan bedah,
perawatan medis untuk bayi dan ibu.
Kata Kunci: USAID, Suriah, bantuan kemanusiaan
51
“BANTUAN KEMANUSIAAN USAID DALAM KONFLIK DI
SURIAH PERIODE 2011-2016”
Karunia Wahyuni
Abstract
The United States established an aid agency that facilitates the distribution of aid
to developing countries. The institution is called United States Agency of
International Development (USAID) becomes into a body of the United States in
providing assistance to the countries affected by disasters, countries that try to
escape from poverty, and those engaging in democratic reforms. One of the
foreign aids given is for the conflict in Syria that started from 2011 to 2016. The
provision of foreign aids cannot be separated from the United States's motive of
donor countries to recipient countries. This research aimed to determine kinds of
humanitarian aids that had been given to Syrians. The research used qualitative
design. The research methods included data collection and data analysis. Data
were collected by interview to obtain primary data and literature to obtain
secondary data. Tool of analysis in this research was the theory of foreign aid dan
the concept of conflict. The results showed that humanitarian aids that had been
given to Syrians consist of food, shelter, water, sanitation, bread vouchers, gender
violence awareness training, humanitarian employees training, polio vaccines,
surgical equipments, medical care for infants and mothers.
Keywords : USAID, Syria, humanitarian aid
52
53
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................... iii
PENGESAHAN ................................................................................................. iv
ABSTRAK ......................................................................................................... v
ABSTRACT ....................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
I.2 Pertanyaan Penelitian ..................................................................................... 8
I.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 8
I.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 9
I.5 Sistematika Penulisan .................................................................................... 9
BAB II KAJIAN TEORI
II.1 Teori Dasar ................................................................................................... 11
II.2 Definisi Konsep ............................................................................................ 15
II.3 Model R.O.P.E (Riset, Objektif, Program, Evaluasi) .................................. 21
II.4 Kerangka Berpikir ........................................................................................ 23
BAB III METODE PENELITIAN
III.1 Metode Penelitian........................................................................................ 24
III.2 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 24
III.3 Penetapan Key Informan dan Informan........................................................ 25
III.4 Teknik Analisis Data ................................................................................... 27
III.5 Teknik Keabsahan Data .............................................................................. 28
III.6 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................... 28
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
IV.1 Profil Perusahaan ........................................................................................ 29
IV.2 Event Jakfreeday Jak TV ............................................................................ 34
IV.3 Logo Event Jakfreeday ............................................................................... 35
IV.4 Hasil Penelitian .......................................................................................... 35
IV.5 Pembahasan................................................................................................. 50
BAB V PENUTUP
V.1 Kesimpulan .................................................................................................. 57
V.2 Saran ............................................................................................................ 58
54
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Data Rating Sebelum Event Jakfreeday 2016 ...................................... 4
Gambar 2 Data Rating Setelah Event Jakfreeday 2016 ........................................ 7
Gambar 3 Kerangka Berpikir ................................................................................ 24
Gambar 4 Logo Jak TV ......................................................................................... 33
Gambar 5 Struktur Organisasi Jak TV .................................................................. 35
Gambar 6 Struktur Organisasi Department Public Relations and Off Air
Promotion Department Jak TV ............................................................. 36
Gambar 7 Logo Event Jakfreeday ........................................................................ 37
55
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Form A2.2................................................................................... A1
Form A5...................................................................................... A2
Surat Permohonan Riset ke Direktorat Hasil Ekspor dan Kehutanan
Kementerian Perdagangan RI...................................................... A3
Surat Permohonan Riset ke Direktorat Industri Minuman, Hasil
Tembakau, dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian RI.. A4
Lampiran B Hasil Wawancara dengan Direktorat Perundingan Bilateral
Kementrian Perdagangan RI.......................................................... B1
Hasil Wawancara dengan Direktorat Hasil Ekspor dan Kehutanan
Kementerian Perdagangan RI.........................................................B2
Hasil Wawancara dengan Direktorat Industri Minuman, Hasil
Tembakau, dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian
RI.................................................................................................... B3
Lampiran C (Sertifikat kegiatan yang dilakukan selama kuliah)…................... C1
Lampiran D Daftar Riwayat Hidup.................................................................... D1
Lampiran E (Foto-foto hasil penelitian)............................................................. E1
56
RIWAYAT HIDUP
Nama : Bonitha Dame Marcella
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 28 Oktober 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jalan Pertiwi No.50 Tanah Baru, Beji, Kota Depok.
No. Telp : 08990063613
Email : [email protected]
Motto Hidup : _________________
Nama Orang Tua
Ayah : Jhoni Bestari Situmorang
Ibu : Delima S. Berta Panggabean
PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Swasta Desa Putera Jakarta Selatan
2. SMP Swasta Desa Putera Jakarta Selatan
3. SMA Negeri 106 Jakarta Timur
PENGALAMAN ORGANISASI
1. Humas Internal HIMAHI Periode 2014 2. Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Agape Periode 2015-2016
PRESTASI SELAMA MENJADI MAHASISWA
1.
2.
57
58