PEDOMAN PERENCANAAN TEBAL LAPIS PONDASI LAPANGAN PENUMPUKAN / PETI KEMAS

PEDOMAN PERENCANAAN TEBAL LAPIS PONDASI LAPANGAN PENUMPUKAN / PETI KEMAS

I. PERENCANAAN RIGID PAVEMENT

MENGGUNAKAN SLAB BETON TEBAL 35 CM MUTU K 400

VARIANT

No.TANAH DASAR

(SUB GRADE)

CBR %JENIS DAN TEBAL LAPIS PONDASI

LPB

CBR > 30 %LPA

CBR > 80 %

MATERIALTEBAL

(CM)MATERIALTEBAL

(CM)

I

II

III

IV35810SIRTU

SIRTU

--5525

AGREGAT KLS A

AGREGAT KLS A

AGREGAT KLS A

AGREGAT KLS A3020

2010

Perhitungan terlampirII. MENGGUNAKAN FLEXIBLE PAVEMENT A. ATB (LASTON ATAS) TEBAL 15 CM

VARIANT

No.TANAH DASAR

(SUB GRADE)

CBR %JENIS DAN TEBAL LAPIS PONDASI

LPB

CBR > 30 %LPA

CBR > 80 %

MATERIALTEBAL

(CM)MATERIALTEBAL

(CM)

I

II

III

IV35810SIRTU

SIRTU

SIRTU

SIRTU80655040AGREGAT KELAS A

AGREGAT KELAS A

AGREGAT KELAS A

AGREGAT KELAS A50302020

Perhitungan terlampir B. PAVING BLOCK K-400 TEBAL 10 CM DAN SAND BEDDING 5 CM VARIANT

No.TANAH DASAR

(SUB GRADE)

CBR %JENIS DAN TEBAL LAPIS PONDASI

LPB

CBR > 30 %LPA

CBR > 80 %

MATERIALTEBAL

(CM)MATERIALTEBAL

(CM)

I

II

III

IV3

5

8

10SIRTU

SIRTU

SIRTU

SIRTU80

655040AGREGAT KELAS A

AGREGAT KELAS A

AGREGAT KELAS A

AGREGAT KELAS A503020

20

Perhitungan terlampirKETERANGAN :

1. Sirtu adalah batuan bulat ukuran bervariasi bercampur pasir kasar2. Agregat kelas A adalah batu pecah bercampur pasir kasar dengan gradasi (ukuran dan komposisi) tertentu (agar menghubungi dinas prasarana wilayah setempat)3. Material LPA dan LPB disyaratkan tidak boleh mengandung tanah, indeks plastis untuk LPB < 10 % dan untuk LPA > 6 %4. Material tanah dasar (sub grade) tidak boleh mengandung tanah liat / lempung ( indeks plastis sub grade < 20 % )5. Arah aliran permukaan lapangan diupayakan mengambil jarak yang terpendek dengan kemiringan 1 %.

6. Panjang aliran air permukaan (dari punggung lapangan ke saluran air tepi lapangan) maksimum adalah 40 m, jika lebih dari 40 m agar dibuat saluran di tengah lapangan.7. Tekanan roda/outrigger (P) direncanakan berdasarkan klasifikasi beban yang bekerja di lapangan penumpukan (CP4) : Transteiner 30 ton, truk derek tipe 20 ton, fork lift 45 ton, truk derek 50 ton, container 40 ft rata-rata 30 ton, Jadi tekanan roda/outrigger (P) = 50 t + 30/2 t = 65 Ton.

Mengetahui

Direktur Teknik

SUDARMADJI

Disetujui

SM. Bangunan Pelabuhan

TIMBUL PRAMONO

Makassar, September 2003

Dibuat

ASM Sigi dan Perancangan

ENRIANY MUIS