pedoman rawat jalan
DESCRIPTION
rajalTRANSCRIPT
PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI
REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT AULIA
RUMAH SAKIT AULIA
JAKARTA, INDONESIA
2015
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis i
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis2015, Rumah Sakit Aulia
16 cm x 90 cmVii + 19 halaman
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis ii
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Dilarang memperbanyak, mencetak dan menerbitkan sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara dan bentuk apapun juga tanpa
seizing penulis dan penerbit
TIM PENYUSUN
1. Tria Novia Zane Putri, Amd.RMIK
KONTRIBUTOR
1. Dr. Gatot Soeryo Koesumo, PFK, MM
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis iii
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan
anugrah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Buku Pedoman Pengorganisasian
Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Aulia ini dapat selesai disusun.
Buku pedoman ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait dalam
Pengorganisasian Rekam Medis Rumah Sakit Aulia.
Dalam Pedoman ini diuraikan tentang visi, misi, nilai - nilai dan uraian tugas dalam
pengorganisasian Instalasi Rekam Medis.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam – dalamnya atas
bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Pedoman
Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Aulia.
Jakarta, November 2015
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis v
Penyusun
KATA SAMBUTANDIREKTUR RUMAH SAKIT AULIA
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas
rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan penyusunan buku Pedoman
Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis.
Semoga Pedoman ini menjadi tuntunan dalam melaksanakan sistem
administrasi dan kepada semua pihak yang membantu tersusunnya revisi buku
Pedoman ini kami ucapkan terima kasih.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 15 November 2015
Dr. Gatot Soeryo K. PFK.MM Direktur Utama
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis vi
KEPUTUSANDIREKTUR RUMAH SAKIT (RS) AULIANOMOR : 135/RS/SK-DIR/XI/2015
TENTANG
PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI
REKAM MEDIS
Disusun Oleh :
(Tria Novia Zane Putri, Amd.RMIK)
Disetujui Oleh :
(Didik Soebijantoro, SE)
Ditetapkan Oleh :
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis vii
(Dr. Gatot Soeryo Koesumo, PFK, MM)
KEPUTUSANDIREKTUR RUMAH SAKIT (RS) AULIANOMOR : 135/RS/SK-DIR/XI/2015
TENTANG
PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGORGANISASIA INSTALASI
REKAM MEDIS
MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya menigkatkan efektifitas
penyelenggaraan organisasi Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Aulia, maka diperlukan adanya Pedoman
Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis.
b
c
Bahwa agar pelayanan Rumah Sakit Aulia dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya Kebijakan Pedoman
Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit
Aulia sebagai landasan Penyelenggaraan Pengorganisasian
Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Aulia.
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Aulia.
MENGINGAT : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis viii
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No: 1333/
Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah
Sakit
4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129 /
MENKES / SK / II / 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan
No.269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.
6 Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah
Khusus Ibu Kota Jakarta, Nomor 2875 Tahun 2015
tentang Perubahan Jenis Rumah Sakit Ibu dan Anak
AULIA menjadi Rumah Sakit Umum AULIA
7 Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah
Khusus Ibu Kota Jakarta, Nomor 3666 Tahun 2015
tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum AULIA
8 Surat Rekomendasi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Nomor 7366/-1.779.3
tentang Rekomendasi Izin Operasional Rumah Sakit
Umum Aulia
9 Keputusan PT. Liavansya Utama Nomor
023/PTLU/SK/XI/2015 tentang Manajemen Pengelolaan
Rumah Sakit AULIA
10 Keputusan PT. Liavansya Utama Nomor
024/PTLU/SK/XI/2015 tentang Restruktur Organisasi
Rumah Sakit AULIA
11 Hasil Rapat Direksi Rumah Sakit AULIA tanggal 14
November 2015 Tentang Pemberlakuan Pedoman
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis ix
Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis.
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN ;
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT
AULIA TENTANG KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN
PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM
MEDIS DI RUMAH SAKIT AULIA
KEDUA : Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit
Aulia dimaksud dalam Diktum Kesatu sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Peraturan Ini.
KETIGA : Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit
Aulia sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua harus
dijadikan acuan dalam memberikan Pelayanan di Rumah Sakit
Aulia.
KEEMPAT : Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai
dengan adanya pencabutan.
KELIMA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini, akan ditinjau kembali dan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 15 November 2015
Dr. Gatot Soeryo K. PFK.MM Direktur Utama
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis x
DAFTAR ISI
Tim Penyusun dan Kontributor....................................................................................iiiKata Pengantar..............................................................................................................ivKata Sambutan...............................................................................................................vLembar Pengesahan......................................................................................................viKeputusan Direktur RS Aulia......................................................................................viiDaftar Isi........................................................................................................................xBAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1BAB II GAMBARAN UMUM RS AULIA..................................................................21. Sejarah RS Aulia....................................................................................................22. Tugas pokok dan Fungsi RS Aulia.........................................................................3BAB III VISI, MISI, NILAI – NILAI, LOGO DAN TUJUAN RS AULIA................41. Visi RS Aulia.........................................................................................................42. Misi RS Aulia.........................................................................................................43. Nilai – Nilai RS Aulia............................................................................................44. Logo RS Aulia........................................................................................................65. Tujuan RS Aulia.....................................................................................................6BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS AULIA.......................................................8BAB V VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN INSTALASI REKAM MEDIS...........................................................................................................................91. VISI INSTALASI REKAM MEDIS......................................................................9
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis xi
2. MISI INSTALASI REKAM MEDIS.....................................................................93. FALSAFAH INSTALASI REKAM MEDIS.........................................................94. NILAI INSTALASI REKAM MEDIS..................................................................95. TUJUAN INSTALASI REKAM MEDIS............................................................10BAB VI STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI REKAM MEDIS......................11BAB VII URAIAN TUGAS........................................................................................12BAB VIII TATA HUBUNGAN KERJA....................................................................161. Hubungan Internal................................................................................................162. Hubungan eksternal..............................................................................................21BAB IX POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL........................221. Ketenagaan Instalasi Rekam Medis.....................................................................222. Kualifikasi Personil..............................................................................................233. Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia)...................................................24BAB X KEGIATAN ORIENTASI.............................................................................25BAB X PERTEMUAN / RAPAT...............................................................................26BAB XI PELAPORAN...............................................................................................27
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis xii
LAMPIRANKEPUTUSAN DIREKTUR RS AULIANOMOR : 135/RS/SK-DIR/XI/2015TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS
BAB IPENDAHULUAN
Pelayanan Keperawatan merupakan bagian integral dari seluruh pelayanan di
Rumah Sakit. Pelayanan keperawatan yang diberikan tersebut haruslah mampu
memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang
professional. Profesionalisme dalam keperawatan bertujuan untuk menjamin kualitas
asuhan keperawatan yang diberikan pada masyarakat, serta didasarkan pada
pemahaman adanya suatu landasan ilmiah yang spesifik dan menjadi dasar pada
praktek keperawatan, disertai dengan adanya kemampuan tenaga keperawatan untuk
melaksanakan praktek keperawatan tersebut dan diterapkan untuk kesejahteraan
manusia (Logan, 2002).
Satu hal yang harus kita ketahui bersama bahwa saat ini kebutuhan
masyarakat akan informasi dan hukum sudah mengalami kemajuan. Masyarakat kita
saat ini sudah sedemikian kritis dan telah menyadari tentang hak-hak yang harus
mereka dapatkan pada saat mereka menerima service dari suatu jasa dalam hal ini
jasa kesehatan. Dunia profesi kesehatan khususnya keperawatan juga telah
mengalami perkembangan yang cukup berarti. Perkembangan profesi keperawatan di
Indonesia masih berada pada masa transisi dari sifatnya vokasional menuju ke arah
professional. Profesionalisme dalam keperawatan menuntut seorang perawat untuk
memberikan suatu pelayanan asuhan keperawatan yang bermutu melainkan juga
harus memenuhi standar keperawatan serta aturan atau ketentuan yang ada.
Profesional yang dimaksud dalam hal ini adalah suatu sikap dan tindakan
yang mencerminkan pemahaman serta kemampuan penerapan dalam praktek sehari-
hari yang berlandaskan pada bidang keilmuan yang spesifik, dimana semua hal
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 1
tersebut diupayakan untuk terciptanya suatu pelayanan yang berkualitas dan
mempunyai akontabilitas terhadap masyarakat. Pelayanan keperawatan professional
pada dasarnya memberi penekanan pada kualitas dan mutu dari asuhan keperawatan.
Mutu dari pelayanan keperawatan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan
kesehatan dan bahkan sering menjadi salah satu faktor penentu citra institusi
pelayanan di mata masyarakat.
Seorang perawat professional adalah seorang perawat yang menggambarkan
dan menampilkan aktivitas keperawatan sesuai dengan kode etik profesi dalam
berperan sebagai pemberi asuhan (care giver), pengelola, pendidik serta peneliti dan
memiliki ciri yaitu berorientasi pada pelayanan masyarakat berdasarkan dalam
keilmuan dan kode etik professional keperawatan.
Untuk mencapai mutu pelayanan keparawatan maka dibuat visi, misi, falsafah
serta struktur organisasi rumah sakit yang dapat menunjang terhadap peningkatan
kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan. Pelaksanaan asuhan keperawatan
terhadap pasien harus berpedoman terhadap visi, misi, falsafah dan tujuan rumah
sakit yang telah ditetapkan sehingga akan tercapai kepuasan pelanggan.
Mengingat pelayanan keperawatan bersifat kompleks, maka dalam pemberian
pelayanan harus terorganisir dengan baik, oleh karena itu diperlukan suatu pedoman
pengorganisasian didalam memberikan pelayanan keperawatan.
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 2
BAB IIGAMBARAN UMUM RS AULIA
1. Sejarah RS Aulia
Rumah Sakit Aulia merupakan rumah sakit yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan yang diberikan adalah pelayanan
kesehatan secara menyeluruh pada seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda –
bedakannya. RS Aulia berawal dari sebuah rumah bersalin yang berdiri pada tahun
1986. Seiring dengan semakin berkembangnya pelayanan kesehatan di Rumah
Bersalin Aulia, maka pada tanggal 22 Desember 2006 rumah bersalin meningkat
menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Aulia. Seiring dengan semakin berkembangnya
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Aulia, maka pada bulan
November 2015 Rumah Sakit Ibu dan Anak Aulia meningkat menjadi Rumah Sakit
Aulia dan berjalan hingga saat ini.
Lokasi RS Aulia sangat strategis dan mudah dijangkau. Terletak pada radius
kurang dari 1 km dari stasiun kereta api Lenteng Agung dan Universitas Pancasila
yang beralamat di Jl. Jeruk Raya No. 15, Jagakarsa, Jakarta Selatan. RS Aulia
dibangun di atas tanah seluas ± 2.000 M2, bangunan berlantai 3 dengan luas bangunan
± 1.200 M2.
Dengan perkembangan dan tuntutan akan pelayanan kesehatan yang harus
memadai pada saat ini, maka RS Aulia terus meningkatkan kualitas dalam
pengembangan pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan bagi
masyarakat, rekanan dari perusahaan dan pihak asuransi yang telah menjalin kerja
sama dengan RS Aulia secara optimal dan professional.
RS Aulia memberikan fasilitas perawatan dengan kapasitas 41 tempat tidur,
terdiri dari kamar perawatan kelas VVIP, VIP, Kelas I, Kelas II, dan Kelas III yang
seluruhnya dibuat senyaman mungkin guna memberikan kepuasan bagi
pasien/pengunjung RS Aulia, dilengkapi juga dengan fasilitas ruang tunggu dan lahan
parker yang memadai untuk memberikan kemudahan bagi para pasien/pengunjung.
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 3
Pelayanan yang dapat diberikan di RS Aulia adalah Pelayanan Medik Umum,
Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Medik Spesialis Dasar, Pelayanan Spesialis
Penunjang Medik, Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut, Pelayanan Keperawatan
dan Kebidanan, Pelayanan Penunjang Klinik dan Pelayanan Penunjang Non Klinik.
2. Tugas pokok dan Fungsi RS Aulia
Rumah Sakit Aulia adalah rumah sakit dengan kapasitas 41 tempat tidur, yang
mempunyai fungsi memberikan pelayanan kesehatan paripurna.
Dalam mengemban fungsi tersebut diatas, Rumah Sakit Aulia mempunyai
tugas pokok berupa :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi.
2. Senantisa meningkatkan kompetensi sumber daya manusia RS Aulia
agar selalu memberikan pelayanan secara profesional, etis dan
bermartabat.
3. Menyediakan wahana bagi pendidikan tenaga kesehatan, dalam turut
serta menyumbang upaya mencerdaskan bangsa.
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 4
BAB IIIVISI, MISI, NILAI – NILAI, LOGO DAN TUJUAN
RS AULIA
1. Visi RS Aulia
Menjadi Rumah Sakit yang memberikan pelayanan professional dan
mampu bersaing di Era Globalisasi
2. Misi RS Aulia
1. Melakukan upaya secara berkelanjutan dalam meningkatakan mutu
pelayanan kepada pelanggan
2. Memberika pelayanan kesehatan yang professional
3. Mewujudkan pertumbuhan Rumah Sakit yang berkesinambungan dan
mengutamakan kepentingan pasien, karyawan dan masyarakat.
3. Nilai – Nilai RS Aulia
1. Nilai – nilai : adalah sikap kerja karyawan Rumah Sakit sebagai berikut :
a. Pelayanan Prima secara konsisten dan disiplin tinggi memberikan
pelayanan prima sesuai standar professionalisme dan memegang teguh
etika profesi dan integritasi moral yang tinggi melalui pendekatan berfikir
kesisteman dengan menggunakan 11 perilaku pelayanan paripurna seperti
berikut dibawah ini :
Senyum tulus
Wajah hangat dan bersemangat
Pelanggan adalah orang penting
Dengarkan kebutuhannya
Menyebut namanya
Bicarakan yang diminati pelanggan
Bahasa yang halus dan tepat
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 5
Menjelaskan Proses yang sudah/ sedang/ akan dikerjakan
Product knowledge / pengetahuan tentang pelayanan
Tampil dengan rapih
b. Disiplin adalah senantiasa bekerja bertanggung jawab dan memberikan
yang terbaik dan selalu berupaya meningkatkan citra rumah sakit sebagai
organisasi dengan reputasi dan kinerja yang tinggi, serta dengan komitmen
dan disiplin yang tinggi.
c. Jujur adalah senantiasi menjunjung tinggi perilaku yang berdasarkan pada
nilai – nilai kejujuran, kecerdasan, keterbukaan dan kepercayaan yang
diikuti oleh sikap :
1. Rasa tanggung jawab dan tanggap setiap perubahan
2. Siap membuka peluang komunikasi secara aktif terhadap gagasan,
saran, pembaharuan dan teknologi yang berkembang agar mampu
bersaing.
3. Melayani pelanggan internal dan eksternal secara bersahabat
4. Kerjasama yang dilandasi saling menghormati kejujuran, ketulusan
dan keterbukaan baik antara sesame karyawan mampu dengan pihak
luar.
5. Kerjasama yang dilandasi saling menghormati kejujuran, ketulusan
dan keterbukaan baik antara sesame karyawan maupun dengan pihak
luar,
6. Memupuk hubungan persahabatan yang dilandasi dengan saling
menghargai keaneka ragaman pandangan dan pendapat serta gagasan
individu / kelompok sebagai kekayaan organisasi
d. Inovatif, mendorong kepada seluruh karyawan untuk : Serta menciptakan
terobosan dan peluang sebagai tantangan kemajuan organisasi, juga
senantiasa menatap masa depan :
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 6
1. Senantiasa berupaya menemukan gagasan / ide berkualitas untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan dan unggul dalam berkompetensi
2. Menjadi insane pembelajar agar selalu kreatif, dinamis dan siap
menghadapi tantangan kemajuan serta perubahan jaman.
3. Senantiasa melakukan pengembangan diri melalui pendidikan staf
yang berkesinambungan dan pelatihan pengembangan yang ilmian
4. Selalu aktif dalam perbaikan dan pengembangan proses kerja dan
produk / jasa menciptakan nilai tambah dari setiap asset organisasi.
4. Logo RS Aulia
5. Tujuan RS Aulia
1. Menjadikan rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan prima dan
professional berdasarkan standar yang ditetapkan.
a. Menyelenggarakan pelayanan yang bermutu memuaskan dan professional
berdasarkan standar yang ditetapkan
b. Senantiasa mengikuti perkembangan IPTEK yang mutahir
c. Mengembangkan penelitian dasar dan terapan untuk meningkatkan mutu
pelayanan
d. Menggalang dan mengembangan kemitraan dengan berbagai pihak untuk
menjalin jaraingan kerjasama yang saling menguntungkan
e. Mewujudkan tingkat kepuasan consumer baik internal maupun eksternal
secara optimal
f. Memberdayakan seluruh potensi sumber daya yang ada di rumah sakit.
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 7
Memiliki arti :1. Palang berarti : Simbol Kesehatan2. Warna Hijau : Kesejukan3. Warna Kuning: Kemuliaan4. Bergambar : Wanita
2. Menjadi rumah sakit yang mewujudkan fungsinya sebagai pelayanan
masyakarat, pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan respirasi di
Indonesia.
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 8
BAB IVSTRUKTUR ORGANISASI
RS AULIA
Struktur organisasi rawat inap mengacu kepda struktur Organisasi Rumah
Sakit Aulia. Instalasi rawat inap berada
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 9
BAB VVISI, MISI, FALSAFAH , NILAI DAN TUJUAN
INSTALASI REKAM MEDIS
1. VISI INSTALASI REKAM MEDIS
Mewujudkan instalasi rekam medis yang berkualitas dalam pelayanan
sesuai standar sistem manajemen mutu yang didukung oleh sumber daya
manusia yang terampil dan profesional.
2. MISI INSTALASI REKAM MEDIS
a. Memberikan pelayanan rekam medis dengan ramah, cepat dan tepat.
b. Menghasilkan pelaporan rekam medis rumah sakit yang akurat, valid dan
informatif.
c. Menjaga kelengkapan, kerahasiaan dan keamanan rekam medis.
3. FALSAFAH INSTALASI REKAM MEDIS
a. Rekam medis harus memuat informasi yang cukup dan akurat tentang
identitas pasien, diagnosa, perjalanan penyakit, proses pengobatan, dan
tindakan medis serta dokumentasi hasil pelayanan.
b. Rekam medis tersimpan baik disusun secara akurat,tepat waktu, mudah
didapat dan mudah dianalisis untuk keperluan statistik dan informasi.
c. Rekam medis bersifat rahasia, aman dan berisi informasi mutakhir yang
dapat dipertanggungjawabkan, mudah dibaca dan lengkap.
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 10
4. NILAI INSTALASI REKAM MEDIS
a. Profesional
Dalam memberikan pelayanan rekam medis dilakukan secara profesional.
b. Efektif dn efisien
Memberikan pelayanan secara efektif dan efisien kepada pelanggan
internal dan esternal di RS Aulia.
c. Informatif
Informatif dalam memberikan pelayanan rekam medis di RS Aulia
d. Akurat
Menghasilkan data dan informasi yang akurat yang dapat membantu dalam
menentukan pelayanan kesehatan bagi pasien.
5. TUJUAN INSTALASI REKAM MEDIS
Penyelenggaraan rekam medis di Rumah Sakit Aulia bertujuan menunjang
tercapainya tertib administrasi dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan di
rumah sakit yang didukung dengan sistem pencatatan, pengelolaan,
penyimpanan, pengeluaran rekam medis yang baik dan benar serta cepat, akurat,
lengkap, dan mudah didapat.
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 11
BAB VISTRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI REKAM MEDIS
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 12
BAB VIIURAIAN JABATAN
Instalasi Rekam Medis dibawah tanggung jawab bidang pelayanan medis dan
seksi pelayanan non medis.
Instalasi Rekam Medis memiliki struktur organisasi yang terdiri dari:
1. Kepala Instalasi Rekam Medis
Tugas pokok dan fungsi:
a. Membantu Kepala Seksi Pelayanan Non Medis dalam perencanaan
penyempurnaan sistem pengelolaan rekam medis yang efisien dan efektif
b. Menyusun pembagian tugas untuk petugas instalasi rekam medis
c. Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) di instalasi rekam medis
d. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sub unit pengolahan
dan pelaporan, sub unit assembling, analisa dan korespodensi, sub unit
pendistribusian dan penyimpanan dokumen rekam medis, sub unit
pendaftaran rawat jalan dan Unit Gawat Darurat dan sub unit pendaftaran
rawat inap dan informasi
e. Menyusun program kerja instalasi rekam medis
f. Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu-waktu bila
diperlukan
g. Menyusun rencana kebutuhan tenaga dari segi jumlah maupun kualifikasi
sesuai kebutuhan.
h. Membuat analisa data (statistik laporan instalasi rekam medis)
i. Melaporkan hasil pelaporan dan kegiatan instalasi rekam medis kepada
Kepala Seksi Pelayanan Non Medis
j. Melaporkan hasil pelaporan eksternal rumah sakit kepada Instansi
Pemerintah yang membutuhkan. (Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan)
k. Melakukan koordinasi dan integrasi di lingkungan instalasi rekam medis
l. Melakukan koordinasi dengan unit dan bagian lain di rumah sakit
m. Melakukan evaluasi terhadap sistem penyelenggaraan rekam medis
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 13
2. Penanggung Jawab Pendaftaran dan Informasi.
Tugas pokok dan fungsi:
a. Mengontrol dan merekap kehadiran petugas sub unit pendaftaran rawat jalan
dan rawat inap
b. Mengontrol dan mengatur kegiatan sub unit pendaftaran rawat jalan, rawat
inap dan informasi rumah sakit
c. Mengontrol pembuatan nomor urut pendaftaran dan dokter
d. Menyusun jadwal dinas sub unit pendaftaran rawat jalan dan rawat inap
e. Menerima keluhan dari pihak luar rumah sakit
f. Mengontrol penggunaan cetakan dan peralatan dan perlengkapan kantor
g. Membantu Kepala Instalasi Rekam Medis dalam membuat prosedur
pendaftaran rawat jalan dan rawat inap
h. Melakukan kerjasama dengan penanggung jawab Pelaporan, Analisa dan
Penyimpanan Rekam Medis
3. Penanggung Jawab Pelaporan, Analisa dan Penyimpanan Rekam Medis
Tugas pokok dan fungsi:
a. Mengontrol dan merekap kehadiran petugas pelaksana pengolahan data,
koding, dan pelaporan, pelaksana assembling, analisa dan pengelolaan dan
pelaksana penyimpanan dan pendistribusian rekam medis
b. Mengontrol dan mengawasi kegiatan sub unit pengolahan data, koding, dan
pelaporan, assembling, analisa dan pengelolaan dan penyimpanan dan
pendistribusian rekam medis
c. Menyusun jadual dinas sub unit penyimpanan dan pendistribusian rekam
medis
d. Membantu membuat analisa data (statistik)
e. Mengontrol penggunaan cetakan dan peralatan dan perlengkapan kantorf. Membantu Kepala Instalasi Rekam Medis dalam membuat prosedur (SOP) pengolahan data, koding, dan pelaporan, assembling, analisa dan pengelolaan rekam medis serta penyimpanan dan pendistribusian rekam medis
[Type text] Page 14
g. Membuat dan memeriksa laporan internal dan eksternal rumah sakith. Melakukan kerjasama dengan penanggung jawab pendaftaran dan
informasi
4. Pelaksana Pendaftaran Rawat Jalan dan Gawat Darurat
Tugas pokok dan fungsi:
a. Melakukan wawancara untuk kelengkapan data pasien baru
b. Mendaftarkan pasien baru rawat jalan dan gawat darurat
c. Mendaftarkan pasien lama rawat jalan dan gawat darurat
d. Mendaftarkan bayi baru lahir
e. Membuat permintaan berkas rekam medis pasien yang berobat (tracer)
f. Membuat dan menyusun nomor urut dokter
g. Melayani permintaan nomor register untuk surat kematian pasien
5. Pelaksana Pendaftaran Rawat Inap dan Informasi
Tugas pokok dan fungsi:
a.Mendaftarkan pasien rawat inap dari Poliklinik, UGD, kamar bersalin, dan
ODC
b. Membuat peneng / gelang pasien rawat inap
c.Menjelaskan Daftar Harga Pelayanan
d. Memberikan penjelasan tentang persetujuan rawat inape. Menerima telepon masuk ke RS Aulia
f.Melayani permintaan telepon keluar rumah sakit
g. Memberikan informasi kepada seluruh petugas, pasien, keluarga pasien dan
pengunjung tentang kegiatan dan pengumuman yang ada di RS Aulia
h. Melayani permintaan nomor register untuk surat keterangan sehat, sakit dan
narkoba
i. Membuat pemberitahuan kehadiran dokter praktek di RS Aulia
6. Pelaksana Pengolahan data, koding dan Pelaporan
Tugas pokok dan fungsi:
a. Mengumpulkan data dari sensus harian unit keperawatan
[Type text] Page 15
b. Mengkoding Diagnosis Pasien Rawat Jalan dan Unit Gawat Darurat
sesuai ICD X
c. Mengkoding tindakan / prosedur sesuai ICD 9
d. Merekap data dari sensus harian unit keperawatan
e. Membuat Laporan Internal RS Aulia
f. Membuat Laporan Eksternal rumah sakit
7. Pelaksana Assembling, Analisa dan Pengelolaan Rekam Medis
Tugas pokok dan fungsi:
a. Mengecek kelengkapan pemulangan berkas rekam medis rawat inap
b. Melakukan analisa kelengkapan berkas rawat inap dan gawat darurat
c. Melakukan assembling berkas rawat inap
d. Mengajukan kelengkapan berkas rawat inap
e. Membuat laporan analisa kelengkapan berkas rawat inap dan gawat
darurat
8. Pelaksanaan Penyimpanan dan Distribusi Berkas Rekam Medis
Tugas pokok dan fungsi:
a. Menerima permintaan berkas rekam medis yang dibutuhkan pasien berobat
b. Mencarikan berkas rekam medis yang dibutuhkan
c. Mendistribusikan berkas rekam medis untuk pasien berobat
d. Memeriksa pemulangan berkas rekam medis pasien berobat
e. Membuat berkas rekam medis rawat jalan pasien baru
f. Menyusun dan merapikan berkas rekam medis pada rak rekam medis
g. Menyortir berkas rekam medis non aktif
[Type text] Page 16
BAB VIIITATA HUBUNGAN KERJA
1. Hubungan Internal
Instalasi Rekam Medis mempunyai hubungan kerja dengan semua unit dan
bagian yang ada di RS Aulia. Hubungan kerja yang dimaksud adalah hubungan kerja
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya petugas instalasi rekam medis dengan
instalasi/unit dan bagian lain.
Instalasi/Unit Pelayanan dan Penunjang yang berhubungan dengan instalasi rekam
medis terdiri dari unit:
1. Unit Rawat Jalan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Unit Rawat Inap
4. Kamar Operasi
5. Kamar Bersalin
6. Instalasi Laboratorium
7. Instalasi Radiologi
8. Instalasi Farmasi
9. Instalasi Gizi
10. Instalasi Laundry
Bidang dan bagian lain yang berhubungan kerja dengan unit rekam medis
adalah bagian manajemen dari RS Aulia yaitu :
1. Bidang Pelayanan Medis
2. Bidang Penunjang Medis
3. Bidang Keperawatan
[Type text] Page 17
4. Bagian Tata Usaha
SKEMA TATA HUBUNGAN INTERNAL
[Type text] Page 18
Hubungan kerjanya sebagai berikut:
1. Unit Rawat Jalan
Instalasi Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit rawat jalan dalam
koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran Rawat Jalan : Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien
yang mau berobat rawat jalan
b. Penyimpanan dan Distribusi Rekam Medis : Petugas menyiapkan dan
mendistribusikan berkas rekam medis pasien rawat jalan
c. Pengolahan Data dan Pelaporan :
- Petugas membutuhkan data pelayanan dan penyakit rawat jalan
- Unit Rawat Jalan membutuhkan data yang sudah diolah oleh
petugas pelaporan rekam medis
2. Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit gawat darurat
dalam koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran Gawat Darurat:
Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien yang mau berobat di instalasi
gawat darurat.
b. Penyimpanan dan Distribusi Rekam Medis :
Petugas menyiapkan dan mendistribusikan berkas rekam medis pasien
gawat darurat
c. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data pelayanan dan penyakit di instalasi gawat
darurat.
3. Unit Rawat Inap
Instalasi Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan instalasi gawat darurat
dalam koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran Gawat Darurat:
[Type text] Page 19
Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien yang mau berobat di unit gawat
darurat.
b. Penyimpanan dan Distribusi Rekam Medis :
Petugas menyiapkan dan mendistribusikan berkas rekam medis pasien
gawat darurat
c. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data pelayanan dan penyakit di instalasi gawat
darurat.
4. Kamar Bersalin
Instalasi Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit kamar bersalin
dalam koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran :
Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien yang mau berobat di kamar
bersalin.
b. Penyimpanan dan Distribusi Rekam Medis :
Petugas menyiapkan dan mendistribusikan berkas rekam medis pasien
kamar bersalin
c. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data pelayanan dan penyakit di kamar bersalin
5. Kamar Operasi
Instalasi Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan kamar operasi dalam
koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran :
Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien yang mau berobat di kamar
operasi
b. Penyimpanan dan Distribusi Rekam Medis :
Petugas menyiapkan dan mendistribusikan berkas rekam medis pasien
kamar operasi
[Type text] Page 20
c. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data pelayanan dan penyakit di kamar operasi
6. Instalasi Laboratorium
Instalasi Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan instalasi laboratorium dalam
koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran :
Petugas pendaftaran membuatkan kartu berobat pasien yang ada didalamnya
nomor rekam medis pasien
b. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data kunjungan dan pelayanan di instalasi laboratorium.
7. Instalasi Radiologi
Instalasi Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan instalasi radiologi dalam
koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran :
Petugas pendaftaran membuatkan kartu berobat pasien yang ada didalamnya
nomor rekam medis pasien
b. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data kunjungan dan pelayanan di instalasi radiologi
8. Instalasi Farmasi
Instalasi Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan instalasi farmasi dalam
koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran :
Petugas pendaftaran membuatkan kartu berobat pasien yang ada didalamnya
nomor rekam medis pasien
b. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data pelayanan obat di instalasi farmasi
9. Instalasi Gizi
[Type text] Page 21
Instalasi Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan instalasi gizi dalam
koordinasi untuk pelayanan :
Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data pelayanan di instalasi gizi
10. Instalasi Loundry
Instalasi Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan instalasi loundry dalam
koordinasi untuk pelayanan :
Petugas loundry membutuhkan data rekam medis untuk perhitungan pengadaan
linen.
11. Manajemen
Instalasi Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan manajemen dalam
koordinasi untuk pelayanan :
a. Kelengkapan peralatan, perlengkapan kerja, ATK, cetakan yang
digunakan di instalasi rekam medis disiapkan oleh bagian umum tata usaha.
b. Kedisiplinan dan Kebutuhan SDM unit rekam medis berhubungan dengan
bagian SDM tata usaha
c. Manajemen membutuhkan data rekam medis sebagai indikator mutu
pelayanan di RS Aulia
2. Hubungan eksternalInstalasi Rekam Medis memiliki hubungan eksternal dalam kebutuhan data dan
laporan rumah sakit dengan :
1. Suku Dinas kesehatan Jakarta Selatan
[Type text] Page 22
BAB IXPOLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
1. Ketenagaan Instalasi Rekam Medis
Instalasi Rekam Medis RS Aulia memberlakukan pola ketenagaan sebagai berikut:
[Type text] Page 23
No. Jabatan Pengaturan Jadwal
1. Kepala Instalasi Rekam Medis Dinas Pagi
2. Penanggung Jawab Pendaftaran dan
Informasi
Dinas Pagi
3. Penanggung Jawab Pelaporan,
Analisa dan Penyimpanan Rekam
Medis
Dinas Pagi, Siang, dan Malam
4. Pelaksana Pendaftaran Rawat Jalan
dan Gawat Darurat
Dinas Pagi, Siang, dan Malam
5. Pelaksana Pendaftaran Rawat Inap dan Informasi
Dinas Pagi, Siang, dan Malam
6. Pelaksana Pengolahan data, koding
dan Pelaporan
Dinas Pagi, Siang, dan Malam
7. Pelaksana Assembling, analisa dan
pengelolaan rekam medis
Dinas Pagi, Siang, dan Malam
8. Pelaksana Penyimpanan dan
Distribusi Rekam Medis
Dinas Pagi, Siang, dan Malam
Jumlah petugas di instalasi rekam medis 13 orang, yang terdiri dari:
1. Kepala Instalasi Rekam Medis : 1 orang
2. Penanggung Jawab Pendaftaran dan informasi : 1 orang
3. Penanggung Jawab Pelaporan, Analisa dan Penyimpanan Rekam Medis :
1 orang
4. Pelaksana Pendaftaran Rawat Jalan dan Gawat Darurat
Petugas Pendaftaran : 3 orang.
5. Pelaksana Pendaftaran Rawat Inap dan Informasi (Admission).
Petugas admission : 3 orang.
6. Pelaksana Pengolahan data, koding dan Pelaporan Petugas : 1 orang.
7. Pelaksana Assembling, Analisa dan Pengelolaan Rekam Medis Petugas : 1
orang.
8. Pelaksanaan Penyimpanan dan Distribusi Berkas Rekam Medis Petugas :
2 orang.
2. Kualifikasi Personil
Kualifikasi Personil instalasi rekam medis.
1. Kepala Instalasi Rekam Medis
Kualifikasi : lulusan D III Manajemen Informasi Kesehatan dan Rekam
Medis, Sarjana Kesehatan Masyarakat
2. Penanggung Jawab Pendaftaran dan Informasi
Kualifikasi : lulusan D III Manajemen Informasi Kesehatan dan Rekam
Medis.
3. Penanggung Jawab Pelaporan, Analisa dan Penyimpanan Rekam Medis
Kualifikasi : lulusan D III Manajemen Informasi Kesehatan dan Rekam Medis
4. Pelaksana Pengolahan data, koding dan Pelaporan, Assembling, Analisa
dan Pengelolaan Rekam Medis
Kualifikasi : lulusan D III Manajemen Informasi Kesehatan dan Rekam Medis
5. Pelaksana Pendaftaran Rawat Jalan dan Instalasi Gawat Darurat
[Type text] Page 24
Kualifikasi: lulusan SMU + atau D III.
6. Pelaksana Pendaftaran Rawat Inap dan Informasi
Kualifikasi: lulusan SMU + atau D III7. Pelaksana Penyimpanan dan Distribusi Rekam Medis
Kualifikasi: lulusan SMU + atau D III
3. Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia)
Untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di Instalasi Rekam
Medis khususnya dan RS Aulia umumnya diperlukan pembinaan/
pengembangan kompetensi tenaga rekam medis.
Pembinaan / pengembangan dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan.
Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah :
1. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaksanaan tugas dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja
2. Menambah pengetahuan wawasan petugas rekam medis :
a. Pendidikan
Petugas rekam medis berdasarkan kompetensi harus berpendidikan D3
Rekam Medis.
b. Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi petugas di Instalasi Rekam
Medis dilaksanakan melalui:
i. Pelatihan Internal yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh
RS Aulia setiap 6 bulan sekali
ii. Pelatihan eksternal yaitu program pelatihan yang diselenggarakan
oleh pihak luar RS Aulia diantaranya:
• Pelatihan Manajemen: Rekam Medis dan Informasi
• Pelatihan Koding ICD X dan ICD 9
• Pelatihan Customer Service
• Pelatihan Komunikasi efektif dan kepribadian
[Type text] Page 25
BAB XKEGIATAN ORIENTASI
Orientasi unit kerja adalah mengakrabkan karyawan itu dengan sasaran unit
kerja, memperjelas bagaimana pekerjaannya menyumbang pada sasaran instalasi/unit
itu dan mencakup perkenalan dengan rekan-rekan kerja barunya.
Kegiatan orientasi yang dilakukan di Instalasi Rekam Medis RS Aulia
meliputi beberapa hal sebagai berikut:
a. Organisasi
Merupakan pengenalan organisasi yang meliputi Organisasi Rumah Sakit
dan Instalasi Rekam Medis
b. Visi, Misi Unit Rekam Medis
Merupakan pengenalan Visi dan Misi Instalasi Rekam Medis sebagai
bekal untuk dapat melakukan pelayanan yang efektif, efisien dan
berkualitas.
c. SDM
Memperkenalkan kualifikasi SDM yang bekerja pada Instalasi Rekam
Medis yang meliputi latar belakang pendidikan dan Status kepegawaian
SDM.
d. Pelayanan
Memperkenalkan alur pelayanan Instalasi Rekam Medis sebagai
pelayanan non medis di RS Aulia
e. Sarana dan Prasarana
Memperkenalkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam melakukan
pelayanan rekam medis.
f. Fisik
Memperkenalkan sarana fisik yang ada di RS Aulia dan menjelaskan
mengenai standar fasilitas unit rekam medis sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 26
BAB XPERTEMUAN / RAPAT
Pertemuan / Rapat internal di instalasi rekam medis dilakukan 1 (satu) bulan
sekali. Rapat instalasi rekam medis dengan bidang pelayanan medis dilakukan 3
(tiga) bulan sekali.
Pertemuan / rapat instalasi rekam medis membahas permasalah dan kendala
yang ada dan peningkatan mutu kinerja petugas instalasi rekam medis.
Rapat harus dihadiri oleh semua pelaksana instalasi rekam medis terkecuali
berhalangan dengan alasan yang jelas.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum pertemuan/ rapat adalah
sebagai berikut:
1. Daftar hadir
2. Agenda Rapat
3. Notulen Rapat
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 27
Format Notulen RapatHari, tanggalTempatPemimpin RapatNotulen Rapat
Jumlah Peserta
RapatAgenda Rapat
Hasil Rapat
BAB XIPELAPORAN
Pelaporan rekam medis adalah pelaporan kegiatan seluruh pelayanan yang
ada di RS Aulia. Pelaporan rekam medis dibutuhkan untuk pihak internal dan
eksternal RS Aulia.
Laporan rekam medis yang dibutuhkan internal RS Aulia diserahkan kepada :
1. Direktur RS Aulia
2. Kepala Bidang Pelayanan Medis
Laporan rekam medis yang dibutuhkan oleh pihak eksternal RS Aulia diserahkan
kepada:
1. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan
Pelaporan yang dibuat oleh unit rekam medis yaitu :
1. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan di unit rekam medis yaitu :
a. Laporan eksternal rumah sakit
• RL5.1 Pengunjung
• RL 5.2 Kunjungan Rawat Jalan
• RL 5.3 10 Besar Penyakit Rawat Inap
• RL 5.4 10 Besar Penyakit Rawat Jalan
b. Laporan internal rumah sakit
• Laporan Pendaftaran Rawat Jalan dan Rawat Inap
• Laporan Kunjungan Rawat Jalan
• Laporan Kunjungan Rawat Inap
• Laporan Indikator Rawat Inap (BOR, LOS, TOI, BTO, NDR, GDR)
• Laporan Kunjungan Kamar Bersalin
• Laporan Kegiatan Kamar Bersalin
• Laporan Kegiatan Kamar Operasi
• Laporan Rujukan Rawat Jalan
• Laporan Rujukan Rawat Inap
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 28
• Laporan Indeks Penyakit Rawat Inap
• Laporan 10 Besar Penyakit Rawat Inap
• Laporan 10 Besar Penyakit Rawat Jalan
• Laporan 10 Besar Penyakit Unit Gawat Darurat
• Laporan 10 Besar Penyakit di Kamar Bersalin
• Laporan 10 Besar Tindakan di Kamar Operasi
• Laporan Kematian
2. Laporan Tahunan
• RL 1.2 Indikator Pelayanan Rumah Sakit
• RL 1.3 Fasilitas Tempat Tidur Rawat Inap
• RL 2 Ketenagaan
• RL 3 Pelayanan
• RL 3.1 Rawat Inap
• RL 3.2 Rawat Darurat
• RL 3.3 Gigi dan Mulut
• RL 3.4 Kebidanan
• RL 3.5 Perinatologi
• RL 3.6 Pembedahan
• RL 3.7 Radiologi
• RL 3.8 Laboratorium
• RL 3.9 Rehabilitasi Medik
• RL 3.10 Pelayanan Khusus
• RL 3.11 Kesehatan Jiwa
• RL 3.12 Keluarga Berencana
• RL 3.13 Farmasi Rumah Sakit
• RL 3.14 Rujukan
• RL 3.15 Cara Bayar
• RL 4 Morbiditas dan Mortalitas
• RL 4a Penyakit Rawat Inap
• RL 4b Penyakit Rawat Jalan
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis 29