pelajaran kls 3
TRANSCRIPT
HAKIKAT BUDAYA POLITIK
1.Konsep budaya politik
a.Dualisme kebudayaan
Dualisme kebudayaan yang mengutamakan keharmonisan dengan kebudayaan yang mengutamakan
kedinamisan(konfliktual).
b.Dualisme antar budaya dan tradisi
Dualisme antar budaya dan tradisi yg mengutamakan keleluasaan dangan yang mengutamakan
keterbatasan.
c.Dualisme implikasi
Dualisme implikasi masuknya nilai-nilai barat kedalam masyarakat Indonesia.
2.Pengrtian budaya politik
Budaya adalah segala yg dihasilkan oleh manusia berdasarkan kemampuan akalnya.Budaya memiliki
cirri-ciri sebagai berikut:
a.Dapat di pelajari
b.Dapat diwariskan dan di teruskan
c.Hidup dalam masyarakat
d.Dikembangkan dan berubah
e.Teritegrasi
Beberapa pengertian tentang politik yaitu:
a.Miriam budiardjo
Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu system politik(atau Negara) yang menyagkut
proses menentukan tujuan dari suatu system dan melaksanaan tujuan-tujuan tersebut.
b.Dr.Wirjono Projodikoro,SH.
Politik adalah penggunaan kekuasaan(macht)oleh suatu golongan anggota masyarakat terhadap
golongan lain.
c.Joyce Mitchell
Politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuat kebijakan umum untuk masyarakat
seluruhnya.
Dari berbagai pengertian tersebut,dapat disimpulkan pengertian dari budaya politik.Budaya politik
adalah aspek politik dari system nilai-nilai yg berkembang dalam masyarakat yg dipengaruhi oleh suasana
jaman saat itu dan tingkat pendidikan dari masyarakat itu sendiri.
Beberapa difinisi budaya politik yg disampaikan para ahli:
a. Gabriel A.Almond dan Sydney Verba
Budaya politik suatu bangsa sebagay distribusi pola2 orientasi kusus menuju tujuan politik diantara
masyarakat bangsa itu dan tidak lain adalah pola tingkah laku individu yg berkaitan dgn kehidupan
politik yg di mengerti oleh para anggota system politik .
b.Austin ranney
menurutnya ,budaya politik adalah seperangkat pandangan tentang politik dan pemerintahan yg
dipegang secara bersama2, saebuah pola orientasi terhadap objek2 politik
c.samuel beer
budaya politik adalah nilai2 keyakinan dan sikap2 emosi ttg bagaymana pemerintahan seharusnya
dilaksanakan dan ttg apa yg harus dilakukan oleh pemerintah..
d.alan R.ball
budaya politik adalah susunan yg terdiri dari sikap, kepercayaan, emosi, dan nilay2 masyarakat yg
berhubungan dgn system politk.
3 . komponen pandangan objek politik
a.komponen kognitif
komponen kognitif adalah komponen yang menyangkut pengetahuan bidang politik
dan kepercayaan pada politik peranan dan kewajiban
b .komponen orientasi avektif
komponen orientasi avektif adalah segala perasaan terhadap politik perananya ,para actor dan
penampilanya
c.komponen orientasi evaluative
orientasi evaluative adalah keputusan dan paradigma tentang objek politik yang secara tipiqal
mengakibatkan kombinasi standar nilai dan criteria dengan informasi dan perasaan .
4.peranan individu dalam sistem politik
Sikap ke hati-hatian dalam membedakan peranan politik itu dapat di katakan sebagai salah satu interaksi
budaya politik. untuk melihat peranan individu-individu dalam sistem politik, almond dan verba
membedakan ke dalam golongan subjek,yaitu:
a.subjek pertama adalah struktur khusus seperti badan legislatif,eksekutif dan birokrasi,
b.menunjang jabatan seperti monarki,legislator,dan administrator.
c.kebijakan,keputusan,dan penguatan keputusan
orientasi individual terhadap kehidupan politik di pengaruhi oleh orientasi seorang secara terbuka
terhadap hal-hal sebagai berikut:
a.pengetahuan yang di miliki tentang Negara dan system politiknya dalam pengertian umum
b.perasaan seseorang tentang terhadap struktur dan peranan elit politik dan penganjur-penganjur
kebijakan,
c.perasaan seseorang tentang struktur-struktur individu,keputusan-keputusan yang dilibatkan dalam
seluruh rangkaian proses tersebut,bagaimana prasaan dan pendapatnya terhadap hal itu,
d.perasaan seseorang sebagai anggota system politik yang berkaitan dengan hak kekuasaan kewajiban
dan strategi untuk dapat memasuki kelompok orang orang yang memiliki pengaruh.
e.penilaan seorang terhadap norma norma berpolitik,
B.Macam-macam budaya politik
Berdasarkan sikap, nilay2 informasi , dan kecakkkapan politik yg dimiliki, orientasi warga Negara
terhadap kehidupan politik memengaruhi penggolongannya kedalam kebudayaan politik.
1. Berbagi pendapat mengenai budaya politik di Indonesia
a. Budaya politik tradisonal
Budaya politik tradisonal ialah budaya politik yg mengedepankan satu budaya dari etnis tertentu yg ada
diindonesia. Contohnya budaya politik yg berangkat dari paham masyarakat jawa.
b. Budaya politik islam
Budaya politik islam adalah budaya politik yg lebih mendasarkan idenya pada suatu keyakinan dan nilay
agama islam.oriewntasi bdaya politik yg mendasarkan kepada nilay agama islam mulai tampak mulai
tampak sejak para pendiri bangsa membangun negeri ini.
Kelompok masyarakat islam ini terdiri dari 2 kelompok, yaitu tradisonal dan modern.kelompok
tradisonal biasanya diwakili oleh masyarakat santri yg berasal dari organisasi NU (nahdlatul ulama).
Sementara kelompok modern diwakili oleh masyarakat santri dari organisasi muhammadiyah.
c. Budaya politik modern
Budaya politik modern adalah budaya politik yg mencoba meninggalkan karakter etnis tertentu atau
latar belakang agama tertentu.pada masa pemerintahan ini, ada 2 tujuan yg ingin dicapai yakni stabilitas
keamanan dan kemajuan.
Menurut antropolog berkabangsaan amerika,Clifford geertz ada tiga macam budaya politik yg
berkembang dalam masyarakat Indonesia yaitu:
A. Budaya politik abangan
Budaya politik abangan adalah budaya politik masyarakat yg menekankan aspek2 animisme atau
kepercayaan terhadap roh halus yg dapat memengaruhi hidup manusia.Merupakan upacara
selametan untuk mengusir roh2 jahat yg dapat mengganggu manusia
B. Budaya politik santri
Budaya politik santri adalah budaya politik masyarakat yg menekankan aspek2 keagamaan khususnya
agama Islam.
C. Budaya politik priyayi
Budaya politik priyayi adalah budaya politik masyarakat yg menekankan keluhuran tradisi .Priyayi
adalah masyarakat kelas atas atau aristocrat.
2.Ciri2 umum budaya politik diindonesia
Rusadi kantaprawira memberikan gambaran tentang ciri2 budaya politik Indonesia yaitu:
a.Konfigurasi subkultur diindonesia masih beraneka ragam.
b.Budaya politik Indonesia bersifat parotial-kaula di satu pihak dan budaya politik partisipan di lain
pihak.
c.Sifat ikatan primodial yg masih berurat berakar yg dikenal melalui indicator berupa sentiment
kedaerahan,kesukuan,keagamaan,perbedaan pendapat terhadap keagamaan tertentu,puritarisme dan
non puritarisme,dan lain2.
d.Kecendurungan budaya politik Indonesia yg masih mengukuhi sifat paternalism dan sifat patrimonial.
e.Dilema interaksi tentang introduksi modernisasi(dengan segala konsekuensinya) dengan pola2 yg
telah lama berakar sebagai tradisi dalam masyarakat.
3. Faktor penyebabnya berkembangnya budaya politik
Budaya politik yg berkembang dalam masyarakat dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain:
a.Tingkat pendidikan masyarakat sbg kunci utama perkembangan budaya politik masyarakat.
bTingkat ekonomi masyarakat,yaitu makin tinggi tingkat ekonomi atau kesejahteraan
masyarakat,partisipasimasyarakat pun makin besar
c.Revormasi politik/political will,yaitu semangat merefisi dan mengadopsi system politik yg lebih baik
d.Supremasi hukum,yaitu adanya penegakan hukum yg adil,independent dan bebas.
e.Media komunikasi yg independent yaitu media tersebut berfungsi sbg control social,bebas,dan
mandiri
1.PENGERTIAN SOSIALISASI POLITIK
Sosialisasi politik merupakan salah satu dari fungsi2 input system politik yg berlaku di Negara
manapun.Disetiap Negara,sosialisasi politik menjadi media untuk membentuk sikap dan orientasi politik
anggota masyarakat
Sosialisasi politik merupakan proses yg dilakukan seseorang dalam memperoleh sikap dan orientasi
terhadap fenomena politik tersebut mencakup proses penyampaian norma2 dan nilai2 dari satu
generasi ke generasi berikutnya.
Proses sosialisasi politik berlangsung lama dan rumit.Tingkah laku politik seseorang biasanya akan
berkembang secara berangsur-angsur.
Berikut ini beberapa pengertian sosialisasi politik menurut para ahli:
A.Davit F.Aberle, dalam bukunya yg berjudul culture and socialization,mengemukakan bahwa sosialisasi
politik adalah pola2 mengenai aksi social/aspek2 tingkah laku yg menanamkan pd individu2 dan
keterampilan,motif2,dan sikap-sikap yg perlu untuk menampilkan peranan yg baik.
B.Gabriel almond,mengemukakan bahwa sosialisasi politik adalah proses dimana sikap2 politik atau
dibentuk yg merupakan sarana bg suatu generasi untuk menyampaikan patokan2 dan keyakinan politik
kepada generasi berikutnya
C.Ervin L.Child,mengemukakan bahwa sosialisasi politik adalah seganap proses dgn mana individu2 yg
dilahirkan dgn bnyk sekali.
D.S.N.Eisentadt,dalam from generation ,SN.EISTENTAN mengemukakan bahwa sosialisasi politik adalah
komunikasi yg dip[elajari manusia dgn siapa individu2 yg secara bertahap memasuki beberapa jenis
relasi2 umum.
E. Denis Kavanagh,mengemukakan bahwa sosialisasi politik adalah suatu proses dimana seseorang
mempelajari dan menumbuhkan pandangan tentang politik.
F.Alfian,mengartikan pendidikan politik sbg usaha sadar untuk mengubah proses sosialisasi politik
masyarakat itu akan melahirkan sikap dan prilaku politik baru yg mengandung system politik yg ideal
trsbut,dan bersamaan dgn itu lahir pula kebudayaan politik baru.
Dari pandangan alfian ada 2 hal yg perlu diperhatikan yakni:
1.Pertama,sosialisasi politik hendaknya dilihat sbg suatu proses berjalan terus menerus selama peserta
itu hidup.
2.Kedua,sosialisasi politik dapat diwujudkan transmisi yg berupa pengajaran secara langsung dgn
melibatkan komunikasi informasi,nilai2 atau perasaan2 mengenai politik tegas.
Segi penting sosialisasi politik,yaitu:
a.Sosialisasi secara fundamental merupakan proses hasil belajar dan mengamalkan atau pola2 aksi.
b.Memberikan indikasi umum hasil belajar tingkah laku dan kelompok atau informasi motif2(nilai2) dan
sikap2
c.Sosialisasi itu tidak perlu dibatasi pd usia anak2 dan remaja saja
d.Sosialisasi merupakan prakondisi yg diperlukan bg aktifitas social dan baik secara implies maupun
eksplisit memberikan penjelasan mengenai tingkah laku social.
2.proses sosilisasi politik
Perkembangan sosialisasi politik di awali pada masa kanak-kanak atau remaja .pda usia 9 dan 10 tahun
timbul kesadaran akan konsep yang lebih abstrat, seperti pemberian suara ,demokrasi kebebasan dan
peranan warga Negara dalam system politik
Ada 4 (empat) proses sosialisasi dari anak,yaitu :
a.pengenalan otoritas melalui individu tertentu,seperti orangta anak,presiden,dan polisi
b.perkembangan pembedaan antara otoritas internal dan yg eksternal,yaitu antara pejabat swasta dan
pejabat pemerintah.
c.pengenalan mengenai institusi-institusi politik yg impersonal,seperti kongres(parlemen),mahkamah
agung,dan pemungutan suara(pemilu).
d.perkembangan pembedaan antara institusi-institusi politik dan mereka yg terlibat dalam aktivitas yg
diasosiasikan dengan institusi-institusi ini.
3.peran dan fungsi sosialisasi politik
Sosialisasi politik berperan mengembangkan serta memperkuat sikap politik di kalangan warga
masyarakat yg sadar politik,yaitu sadar akan hak dan kewajiba dalam kehidupan bersama.
Adapun fungsi sosialisasi politik antara lain untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
masyarakat tentang kehuidupan politi,serta mendorong timbulnya partisipasi secara maksimal dalam
system politiknya.
Michael rush dan Philip althoff mengemukakan fungsi sosialisasi sbb:
a.melatih individu
sosialisasi politik melatih individu dalam memasukan nilai2 politik yg berlaku dlkm sebuah system politik.
Seperti penolakan atas pemerintah, mematuhi hukum, melibatkan diri dlm politik ataupun memilih dlm
pemilihan umum.
b. Memelihara system politik
Sosialisasi jg berfungsi u/ memelihara system politik dan pemerintah yg resmi. Seperti warna bendera
sendiri , lagu kebangsaan sendiri , bahasa sendiri, atau pemerintah yg tengah memerintah.
4. cara melakukan sosialisasi politik
a. imitasi
cara yg pertama dlm melakukan sosialisasi politik adalah imittasi
b.intruksi
cara melakukan sosialisasi politik yg kedua adalah intruksi. Gaya ini banyak berkembang dimiliter dan
organisasi2.
c.kelompok pertemenan (peer groups)
sarana sosialisasi politik lainnya adalah kelompok pertemanan atau peer group termasu kategori agen
sosialisasi politik primary group.peer group adalah teman-teman sebaya yang mengelilingi seorang
individu.pengaruh pertemanan dalam sosialisasi politik sudah berlangsung sejak masa pergarakan
nasional.
d.media massa
media massa merupakan agen sosialisasi politik secondary group.pemerintahan econdary group
pemerintah merupakan sosialisasi politik secondary .melalui tindakan pemerintah,orientasi evektif
individu biasa di pengaruhi oleh budaya politik
f.partai politik
salah satu fungsi dari partai politik adalah memainkan peran dalam sosialisasi politik harus mampu
menciptakan kesan memperjuangkan kepentingan umum,sehingga mendapat dukungan luas dari
masyarakat dan senantiasa dapat memenangkan pemilu
1)sosialisasi politik
Dalam melaksanakan fungsi sosialisasi politik,partaipolitik berperan mentramisikan budaya politik dalam
anggota masyarakat sbg warga-warga Negara.
2)rekrutman politik
Dalam melaksanakan fungsi rekrutman ,partai politik melakukan seleksi dan pemerintahan serta
mengangkat seseorang atau sekelompok seseorang untuk melaksanakan sejumblah peranan dalam
system politik pada umumnya,dan pemerintah secara khusus .
3)partisipasi politik
Dalam menjalankan fungsi partisipasi politik ,partai politik menjadi sarana kegiatan bagi masyarakat
dalam memengruhi proses pembentukan pemimpin pemerintahan melalui pemilu dan pembuatan atau
pelaksanaan kebijakan pemerintah .
4)artikulasi kepentingan
Dalam menjalankan fungsi artikulasi kepentingan ,partai politik merumuskan dan menyalurkan berbagai
ragam pendapat ,aspirasi, maupunkepentingan masyarakat kpda pemerintah .
5)Agregasi kepentingan
Dalam menjalankan fungsi agregasi kepentingan, partai politik mengolah dan memadukan berbagai
tuntutan dan dukungan masyarakat untuk disalurkan kepada pemerintah.
6.Komunikasi politik
Dalam menjalankan fungsi komunikasi politik,partai politik menghubungkan antara arus informasi dari
pihak pemerintah kepada masyarakat atau sebaliknya.
D.Peran Serta Dalam Budaya Politik Partisipan
1.Sebab2 timbulnya partisipasi politik
Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam
kehidupan politik,seperti memilih pimpinan Negara atau upaya2 pengaruh kebijakan
pemerintah.Menurut Myron Weiner,terdapat 5 penyebab timbulnya gerakan kearah partisipasi lebih
luas dlm proses politik,yaitu:
a. Modernasasi dlm segala bidang kehidupan masyarakat makin bnyk menuntut untuk dlm
kekuasaan politik.
b. Perubahan2 struktus kelas social menjadi keputusan poiltik menjadi penting dlm mengakibatkan
perubahan dlm pola partisipasi politik.
c. Pengaruh kaum intelektual dan komunikasi masa modern.
d. Konflik antar kelompok pemimpin politik terjadi perjuangan kelas menentang melawan kaum
aristocrat yg menarik kaum buruh
e. Keterlibatan pemerintah yg meluas dlm urusan social ekonomi dan kebudayaan meluas ruang
lingkup aktifitas pemerintah
2.Konsep Partisipasi Politik
Dalam ilmu politik dikenal adanya konsep partisipasi politik untuk member gambaran apa dan
bagaimana tentang partisipasi politik.
3.Bentuk2 Partisipasi Politik
Partisipasi politik dpt dilakukan melalui berbagai macam kegiatan melalui berbagai wahana.
Bentuk partisipasi politik menurut Gabriel Almond dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Bentuk2 konvensional
antara lain:
1) Dgn memberikan suara(voting)
2) Dgn diskusi kelompok
3) Dgn kegiatan kampanye
4) Dgn membentuk dan bergabung dlm kelompok kepentingan
5) Dgn komunikasi individu dgn pejabat politik/administrative
6) Dgn pengajuan petisi
B.non konvensional
Antara lain:
1) Dgn demontrasi
2) Dgn konfruntasi
3) Dgn pemogokan
4) Tindakan kekerasan politik terhadap harta benda
5) Tindak kekerasan politik manusia menculik atau membunuh
6) Dgn perang gerilya/revolusi
Sedangkan Ramlan surbakti menyatakan bahwa partisipasi politik warga Negara dibedakan menjadi2
yaitu:
a. Partisipasi aktif
Yaitu kegiatan warga Negara dlm ikut serta menentukan kebijakan pemilihan pejabat pemerintah dlm
kehidupan berbangsa dan bernegara demi kepentingan bersama.
b. Partisipasi pasif
Yaitu kegiatan warga Negara dlm rangka menciptakan kehidupan Negara yg sesuai tujuan.
Menurut Huntington dan Nelson,bentuk kegiatan utama partisipasi politik dibagi 5,yaitu:
a. Kegiatan pemilihan
b. Lobi,
c. Kegiatan organisasi,
d. Tindakan kekerasan
Dengan demikian,berbagai partisipasi politik dari berbagai kegiatan warga,yaitu:
a. Terbentuknya organisasi2 maupun ormas menyalurkan aspirasi rakyat
b. Lahirnya LSM sbg control social maupun pemberian input terhadap kebijakan pemerintah
c. Pelaksanaan pemilu yg member kesempatan warga Negara untuk menggunakan hak pilihnya.
d. Munculnya kelompok kontenporer yg member warna pd system input dan out put kpd
pemerintah.
4.Kerakan menuju partisipasi politik
Partisipasi warga Negara dlm suatu Negara akan bejalan seiring dgn tingkatnya kesadaran politik warga
Negara.
Menurut Myron Weinr,ada beberapa hal yg dpt memperluas arah partisipasi politik dlm proses politik
yaitu:
a. Modersnisasi
Kemajuan dlm bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembangnya industrialisasi,memacu
perbaikan dlm segala aspek kehidupan termasuk perbaikan pendidikan.
b. Perubahan2 struktur kelas social
Salah satu akibat modernisasi adalah munculnya perubahan kelas social,seperti kelas pekerja beru dan
kelas pekerja menengah.
c. Pengaruh kaum intelektual dan komunikasi modern
Lahirnya kaum intelektual seperti sarjana,kritikus.pengarang,dan lain-lain. Sangat terpengaruh terhadap
penentuan kebijakan politik suatu Negara.
d. Konflik diantara kelompok2 pemimpin politik
Dlm rangka mendapat dukungan masyarakat guna merebut kekuasaan dlm bidang pemerintahan,para
pemimpin kelompok2 politik menggunakan berbagai macam cara tersebut seperti menumbuhkan ide2
baru beropini bahkan dgn cara kekerasan.
e. Keterlibatan pemerintah dlm berbagai urusan social,ekonomi,dan kebudayaan
Keterlibatan pemerintah yg makin luas dlm berbagai aspek kehidupan menyebabkan adanya tindakan2
yg dilakukan rakyat. Adapun tingkat2 partisipasi menurut Michael rush dan philip althoff antara lain:
a.menduduki jabatan politik atau administrasi
b.mencari jabatan politik
c.keanggotaan aktif dalam suatu organisasi
d.anggota pasif dalam suatu organisasi
e.partisipasi dalam rapat umum
f.partisipasi dalam diskusi politik informa,minat umumdalam bidang politik
g.keanggotaan semu dalam suatu organisasi semu politik
h.keanggotaan aktif dalam suatu organisasi semu politik
i.voting(pemberian suara)
5. foktor-faktor yg memppengaruhi partisipasi politik
Partisipsi politik masysrakat atau warganegara dan dapat di pengaruhi oleh berbagai factor, terdapat
beberapa ahli yaitu:
a.krimer
menurut krimmer,ada beberapa hal yg mempengaruhi partisipasi politik partisipasi politik
1.modernisasi
2.terjadi perrubahan2 struktur kelas social
3.meluasnya partisipasi masyarakat.
4.konflik2 diantara pemimpin2 politik
5.keterlibatan pemerintah yg makin luas dalam urusan social,ekonomi dan kebudayaanya