pelaksanaan kerja sama teknik luar negeri indonesia
DESCRIPTION
Disampaikan pada : Forum Badan Kehumasan Pemerintah (BAKOHUMAS) Bogor, 16 September 2013. PELAKSANAAN KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI INDONESIA. Siti Nugraha Mauludiah Direktur Kerja Sama Teknik Direktorat Kerja Sama Teknik , Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PELAKSANAAN KERJA SAMA TEKNIK LUAR NEGERI INDONESIA
Siti Nugraha Mauludiah
Direktur Kerja Sama Teknik
Direktorat Kerja Sama Teknik, Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik
Kementerian Luar Negeri
Disampaikan pada: Forum Badan Kehumasan Pemerintah (BAKOHUMAS)
Bogor, 16 September 2013
KERJA SAMA TEKNIK (KST)
2
PROSES KOLEKTIF
DUA NEGARA
ATAU LEBIH
PERTUKARAN: ILMU
PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN
PADA BERBAGAI
SEKTOR DAN TINGKATAN
PEMBERIAN PERALATAN
Ditujukan untuk meningkatkan kemitraan antar berbagai negara khususnya negara berkembang, guna mendukung pembangungan di
berbagai bidang.
Posisi Indonesia kini”Tidak lagi hanya sebagai negara penerima..tapi juga sebagai provider...”
3
1980án Indonesia mulai memberikan bantuan teknik
Emerging economy Middle-Income Country (World Bank)
Anggota G20
“Giving While Receiving”
4
• Anggota G20• Observer
OECD• Middle
Income Country
Posisi Indonesia
• Indonesia diharapkan membagi kapasitas dan pengetahuan
Increase Responsibilitie
s• Meningkatny
a permintaan kerja sama teknik dari sesama negara berkembang
Increase Demand
Manfaat Kerja Sama Teknik...
5
Alat diplomasi Indonesia di berbagai level
Terekspos secara internasional
Kapasitas SDM dan teknologi meningkat
Upaya penetrasi pasar
Added Value
Kerjasama Selatan-Selatan Indonesia
6
Dasar : Jakarta Commitment on Aid for Development Effectiveness, 2009 dan Perpres No. 5 Tahun 2010, tentang RPJMN 2010-2014
2010 : Dibentuk Tim Koordinasi Pengembangan Kerjasama Selatan-Selatan Indonesia, yang terdiri atas unsur-unsur Kemlu, Setneg, Bappenas, Kemkeu dan K/L terkait
Tim bertugas untuk mendesain Blue Print dan Grand Design Indonesia South-South Cooperation
Fokus Indonesia South-South Cooperation adalah pembangunan ekonomi yang mengarah pada perdagangan internasional dan memperkuat diplomasi internasional
7
GRAND DESIGN dan BLUE PRINT
Kerjasama Selatan- Selatan Indonesia
Stronger Coordination Within Revitalized
Institutional Framework
Tahap 1: 2011-2014 Tahap 2: 2015-2019 Tahap 3: 2020-2025
Stronger Partnership within Innovative and Inclusive South-South
Cooperation
New Emerging Partner in Innovative South-South and Triangular
Cooperation for Development
Tim Koordinasi Nasional (Kornas) KSST Indonesia“Tim Kornas terdiri dari 4 Kementerian/Lembaga yaitu, Kementerian Luar Negeri,
Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Keuangan dan Bappenas”
8
Tim Kornas KSST Indonesia
KemluKemke
uSetne
g
Bappenas
K/L terkait LSM
Pemda
Swasta
Foreign Policy and Diplomacy
National Priority, Development
Cooperation and Budgeting
Fiscal Policy and State Budget
Support and Facilitation
Implementing Agencies
9
Pelaksanaan Berbagai Program Kerja Sama TeknikDari mana Pendanaannya…?
APBNKerja Sama
Bilateral
Kerja Sama
Multilateral
Kerja sama
Pemrintah Swasta (KPS)
Skema Kerja Sama Triangular
10
Dalam kerja sama trilateral terlaksana cost sharing antara Indonesia dengan donor asing (dapat berupa negara ataupun Organisasi Internasional). Indonesia telah melaksanakan kerjasama trilateral dengan JICA, GTZ, dll.
Indonesia
Donor
Recipient
Country
PROGRAM
Kerja Sama Triangular Indonesia
11
Hingga saat ini, Indonesia telah menjalin dan mengembangkan kerja
sama triangular dengan:
16 Negara : Amerika Serikat, Australia, Austria, Argentina,
Belanda, Brazil, Canada, Denmark, Inggris, Jepang, Jerman,
Norwegia, Swedia, Swiss, Thailand,Turki) dan,
8 Organisasi Internasional (Asia Foundation, Colombo Plan, G-15,
Islamic Development Bank, FAO, UNESCO, UNDP, dan UNIDO)
12
Kerja Sama Teknik dan Diplomasi Ekonomi
Kerja Sama Teknik dapat menjadi alat diplomasi ekonomi yang efektif, beberapa hal yang perlu dilaksanakan:
Penyusunan List of Capacities
Penyusunan List of Needs
Penyusunan Mapping Prioritas
13
Mapping Prioritas
Masukan Perwakilan/KL
Pengolahan data dan masukan
Koordinasi Internal
dan Interkem Mapping
dasar perencanaan anggaran bagi program bantuan teknik
Mengapa menyusun mapping prioritas? Keterbatasan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan program peningkatan kapasitas bagi negara berkembang perlu memberikan prioritas sesuai dengan kepentingan nasional RI
14
List of Needs
List of
Needs
Masukan dari
Perwakilan & K/L
Kedutaan Asing di
Indonesia
Mengapa menyusun list of neeeds? Prinsip demand driven pelaksanaan program bantuan teknik sesuai dengan kebutuhan penerimaSejalan dengan national policy
Untuk hasil yang lebih efektif dan berkelanjutan
15
List of Capacities
Kemlu
Koordinasi dengan K/L;
Instansi terkait
Diseminasi informasi
Mengapa menyusun list of capacities?• Alat promosi• Matching needs and capacites
16
“Kontribusi Pemerintah Indonesia bagi Pelaksanaan dan Pengembangan KSST Indonesia mencapai US$ 49,8 million (2000 – 2013)”
“Seluruh stakeholders termasuk pihak swasta diharapkan dapat jeli melihat peluang yang ditawarkan guna memperoleh maximum benefit dari pemberian Kerja Sama Teknik Luar Negeri”
Pembentukan Direktorat Kerja Sama Teknik, Kemlu…
17
Dibentuk pada tahun 2006 untuk melaksanakan program kerja sama teknik
Dengan berpegang pada prioritas kebijakan luar negeri melaksanakan program peningkatan kapasitas
Berkoordinasi dengan instansi teknis, LSM, Universitas dll untuk melaksanakan program KST
KEGIATAN DIT. KST 2006 – 2013
18
DIT. KSTIMPLEMENTI
NG AGENCY
60 PROGRAM
1014 PESERTA
55 NEGARA
Kerja sama teknik masih memiliki ruang untuk pengembangan yang lebih tajam dan luas Dit. KST selalu berupaya melibatkan peserta dari Indonesia untuk turut serta dalam berbagai program peningkatan kapasitas
Peran Aktif Dit. KST…
19
Anggota tim penyusun Grand Design Strategy on South
South Cooperation
Konsultasi pelaksanaan kerjasama teknik kepada sejumlah
Kementerian
Memelopori penyusunan protap pemberian KST di tingkat
nasional
Anggota tim penyusunan Mekanisme Evaluasi Pelatihan
Internasional yang telah diselenggarakan oleh Pemri dalam
rangka KST
Memelopori penyusunan buku proyek-proyek unggulan
Indonesia
20
Berbagai Jenis Kegiatan Kerja Sama Teknik...
Berbagai Bidang Kegiatan yang telah dilaksanakan… Perubahan iklim, energi terbarukan, pertanian, kehutanan, penanganan bencana, perikanan, microfinance, pemberdayaan perempuan, UKM serta demokrasi, water management, seni dan budaya, keprotokoleran, post-harvest technology, ecotourism, good governance..dll
21
.
22
“Terima Kasih”