pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja instansi ... · pk, lakip dan data capaian kinerja...
TRANSCRIPT
PELAKSANAAN
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAHAN (SAKIP)
BADAN PUSAT STATISTIK
1
Capaian Opini,Penilaian SAKIP dan RB BPS
Tahun 2014-2017
Hasil Penilaian SAKIP2017 dan 2017BPS Provinsi (Field Evaluation)
2
Naik 3.21
Naik 7.98
Naik 1.77
Reviu ke-2 IKU BPS
(Perka Nomor 2 Tahun 2017):
- Mempertajam beberapa sasaran dan
indikator (terlampir)
Tindak Lanjut Rekomendasi
Kemenpan-RB 2016
Reviu ke-2 Renstra 2015-2019 berdasarkan
reviu ke-2 IKU BPS
3
Hasil yang dicapai
Peningkatan komitmen pimpinan atas implementasi SAKIPmasing-masing satker
Peningkatan kesadaran satker atas akuntabilitas kinerja
yang disampaikan dalam website masing-masing satker
Peningkatan satker yang telah menyusun Indikator Kinerja
Individu
Peningkatan satker yang telah menerapkan pemantauan
Rencana Aksi dan hambatannya secara triwulanan
Terjadi peningkatan nilai rata-rata evaluasi atas
implementasi SAKIP BPS Provinsi, PolStat STIS dan Pusdiklat
sebesar 2,53% dari tahun sebelumnya4
Pengukuran Kinerja
Tahun 2017 data kinerja disajikan menurut unit
kerja unit eselon I, II dan III
Tahun 2018 disajikan sampai dengan level
komponen menurut unit kerja eselon III
Dapat memonitor capaian kinerja
komponen
Mengakomodir kebutuhan evaluasi kinerja dari Bappenas (monev
bappenas generasi ke-3) dan Kemenkeu (aplikasi
SMART)
Perubahan penyajian data kinerja (Form Rencana Aksi)
5
Kegiatan SAKIP
Pada Unit Kerja
Penyusunan rencana aksi/target kinerja
Penandatanganan PK sampai unit kerja eselon IV
Monitoring kinerja dilakukan setiap triwulanan:
BPS Pusat: unit kerja eselon I sampai dengan
unit eselon III
BPS Provinsi: unit kerja eselon II, III dan IV
BPS Kab/Kota: unit kerja eselon III dan IV
Penyusunan LAKIN:BPS Pusat: unit kerja eselon I dan unit eselon II
BPS Provinsi dan BPS Kab/Kota: satker
6
Penggunaan Teknologi Informasi
Upload dokumen-dokumen
SAKIP BPS Provinsi dan BPS Kab/Kota seperti Renstra,
PK, LAKIP dan Data Capaian Kinerja Triwulanan
Pimpinan/Kepala Satker
dapat memonitor capaian
kinerja melalui aplikasi
Pengembangan aplikasi untuk
input Data Capaian Kinerja Triwulanan seluruh unit kerja.
Mulai Oktober 2018 sudah dapat digunakan BPS Provinsi
dan BPS Kab/Kota
Pengelolaan dokumen SAKIP telah menggunakan aplikasi
(Aplikasi si-Monev)
7
Tindak Lanjut Rekomendasi 2017
Melakukan penambahan indikator yang
menggambarkan mandat Undang-Undang
tentang Statistik sesuai rekomendasi Kemenpan
RB 2018 yang akan dimuat pada reviu ke-3 IKU
BPS yang sedang dalam proses:
Banyaknya institusi yang telah mendapatkan
sosialisasi kegiatan statistik sektoral
Jumlah lulusan STIS yang ditempatkan di K/L
lain, tahun 2017 ada 5 orang lulusan STIS yang
ditempatkan pada KemenPAN-RB. Sejak 2017
penerimaan mahasiswa baru Poltek-STIS
ditambah 100 orang untuk alokasi K/L lain.
Publikasi/Data yang diakses pengunjung
website BPS8
Evaluasi Rencana Aksi (1)
Terdapat pemantauan
kemajuan pencapaian kinerjabeserta hambatannya
Evaluasi atas pelaksanaan
rencana aksi telah dilakukan
melalui monitoring capaian
kinerja triwulanan (Form
Rencana Aksi/FRA)
Pemantauan Rencana Aksi
telah memberikan alternative
perbaikan yang dapatdilaksanakan
9
Evaluasi Rencana Aksi (2)
Hasil evaluasi rencana aksi telah
ditindaklanjuti dalam bentuk
langkah-langkah nyata
Hasil evaluasi rencana aksi
telah menunjukkan
perbaikan setiap periode
10
Evaluasi Program
Evaluasi program dilaksanakan dalam rangka
menilai keberhasilan program
Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-
rekomendai perbaikan perencanaan kinerja yang
dapat dilaksanakan
Evaluas program telah memberikan rekomendasi-
rekomendasi peningkatan kinerja yang dapat
dilaksanakan
Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk
perbaikan pelaksanaan program di masa yang
akan datang
11
12
13
SS : Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
IKU : Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website
SS : Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
IKU : Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website
SS : Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
IKU : Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website
Es II Direktorat
Diseminasi Statistik
BPS
Es I : Kedeputian
MIS
IKU BPS CASCADING KE UNIT KERJA
14
IKU : Persentase pemasukan dokumen (response rate)
Survei Bidang Distribusi dan Jasa
SS: Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap
kualitas data Neraca Nasional dan Analisis Statistik
IKU : Persentase pemasukan dokumen (response rate)
Survei Bidang Neraca dan Analisis
Kedeputian Bidang Neraca dan Analisis Statistik
BPS
Kedeputian Bidang Produksi
Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas
data SS : statistik bidang produksi
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei
IKU : Bidang Produksi
Kedeputian Bidang Distribusi dan JasaSS : Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap
kualitas data statistik bidang Distribusi dan Jasa
SS: Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas
data BPS
IKU : Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei
SS : Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap
kualitas data statistik bidang sosial
IKU : Persentase pemasukan dokumen (response rate)
survei Bidang Sosial
Kedeputian Bidang Sosial
SS : Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
IKU : Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website
SS : Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
IKU : Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website
SS : Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
IKU : Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website
Es II Direktorat
Diseminasi Statistik
BPS
Es I : Kedeputian
MIS
IKU BPS CASCADING KE UNIT KERJA
15
IKU NON CASCADING
• Sekretariat Utama
• SS: Pelaksanaan penataan kelembagaan dan komunikasi eksternal dan internal yang efektif
• IKU : Tingkat Kehadiran peserta eksternal pada aktivitas sosialisasi
• IKU : Persentase terselesaikannya kasus hukum yang terkait dengan kelembagaan, kepegawaian, ataupun kegiatan BPS.
16
Unit Eselon I Unit Eselon II Program Nama Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi % Realisasi% Realisasi
CapaianKinerja
Efisiensi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Sekretaris Utama
Biro Bina Program DMPTTL Penyusunan, Pengembangan, dan Evaluasi Program dan Anggaran 71.300.959.000 63.645.777.939 89,26 100 10,74
Biro Keuangan DMPTTL Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan 190.773.256.000 178.696.673.679 93,67 100 6,33
Biro Kepegawaian DMPTTL Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Kepegawaian 9.167.445.000 7.132.443.926 77,80 100 22,20
Biro Humas dan Hukum DMPTTL Pelayanan Publik, Hubungan Masyarakat dan Hukum 6.395.331.000 5.614.082.297 87,78 100 12,22
Biro Umum
DMPTTL Dukungan Manajemen BPS Lainnya 74.419.903.000 66.840.651.280 89,82 100 10,18
PSPAPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS sertaOperasional Perkantoran Lainnya
51.073.480.000 50.493.372.067 98,86 100 1,14
Deputi Bidang Metodologi dan
Informasi Statistik
Direktorat PengembanganMetodologi Sensus dan
SurveiPPIS Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei 2.404.880.000 2.205.402.271 91,71 100 8,29
Direktorat DiseminasiInformasi Statistik
PPIS Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik 7.634.695.000 5.597.357.770 73,31 100 26,69
Direktorat Sistem Informasi Statistik
PPIS Pengembangan Sistem Informasi Statistik 24.391.154.000 16.456.149.760 67,47 100 32,53
Nilai Efisiensi Anggaran per Kegiatan 2017
17
Unit Eselon I Unit Eselon II Program Nama Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi % Realisasi% Realisasi
CapaianKinerja
Efisiensi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Sekretaris Utama
Biro Bina Program DMPTTL Penyusunan, Pengembangan, dan Evaluasi Program dan Anggaran 71.300.959.000 63.645.777.939 89,26 100 10,74
Biro Keuangan DMPTTL Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan 190.773.256.000 178.696.673.679 93,67 100 6,33
Biro Kepegawaian DMPTTL Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Kepegawaian 9.167.445.000 7.132.443.926 77,80 100 22,20
Biro Humas dan Hukum DMPTTL Pelayanan Publik, Hubungan Masyarakat dan Hukum 6.395.331.000 5.614.082.297 87,78 100 12,22
Biro Umum
DMPTTL Dukungan Manajemen BPS Lainnya 74.419.903.000 66.840.651.280 89,82 100 10,18
PSPAPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS sertaOperasional Perkantoran Lainnya
51.073.480.000 50.493.372.067 98,86 100 1,14
Deputi Bidang Metodologi dan
Informasi Statistik
Direktorat PengembanganMetodologi Sensus dan
SurveiPPIS Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei 2.404.880.000 2.205.402.271 91,71 100 8,29
Direktorat DiseminasiInformasi Statistik
PPIS Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik 7.634.695.000 5.597.357.770 73,31 100 26,69
Direktorat Sistem Informasi Statistik
PPIS Pengembangan Sistem Informasi Statistik 24.391.154.000 16.456.149.760 67,47 100 32,53
Nilai Efisiensi Anggaran per Kegiatan 2017 (2)
18
Unit Eselon I Unit Eselon II Program Nama Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi % Realisasi% Realisasi
CapaianKinerja
Efisiensi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Deputi Bidang Neraca danAnalisis Statistik
Direktorat Neraca Produksi PPIS Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Produksi 3.918.750.000 3.729.744.919 95,18 100 4,82
Direktorat Neraca Pengeluaran PPIS Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Pengeluaran 5.450.056.000 4.444.201.498 81,54 100 18,46
Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik
PPIS Pengembangan dan Analisis Statistik 3.794.357.000 2.729.950.915 71,95 100 28,05
Inspektorat Utama
Inspektorat Wilayah I PPAA Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Inspektorat I 2.291.436.000 2.265.449.158 98,87 100 1,13
Inspektorat Wilayah II PPAA Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Inspektorat II 2.264.500.000 2.245.808.218 99,17 100 0,83
Inspektorat Wilayah III PPAA Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Inspektorat III 2.282.908.000 2.254.116.741 98,74 100 1,26
SESTAMA 625.762.471.000 554.111.766.867 88,55 100 11,45
STIS+PUSDIKLAT 129.455.327.000 112.127.191.195 86,61 100 13,29
BPS DAERAH 3.234.856.767.000 2.951.313.005.189 91,23 100 9,01
TOTAL BPS 3.990.074.565.000 3.617.551.963.251 90,66 100 9,33
Nilai Efisiensi Anggaran per Kegiatan 2017 (3)
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal(1)
Dalam pelaksanaan evaluasi, Inspektorat Utama telah
menyusun Lembar Kriteria Evaluasi (LKE), Kertas Kerja
Evaluasi (KKE) dan pedoman evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Internal yang sesuai dengan Permenpan RB No. 12 tahun
2015.
Pada tahun 2017 Evaluasi atas Implementasi SAKIP
terhadap 33 BPS Provinsi, STIS, Pusdiklat dan 477 BPS
Kabupaten/Kota, sedangkan untuk tahun 2018 telah
dilaksanakan secara field 33 BPS Provinsi, STIS, Pusdiklat dan
33 BPS Kabupaten/Kota serta Kedeputian.
Hasil evaluasi tahun 2017 telah disampaikan dan
dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan pada bulan Oktober 2017, sedangkan hasilevaluasi tahun 2018 disampaikan pada pertemuan Kabag
TU Se-Indonesia tanggal 13 September 2018.
19
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal (2)
Evaluasi telah dilaksanakan oleh SDM yang berkompeten
yaitu telah mengikuti diklat Evaluasi SAKIP yang diadakan
oleh BPKP, dan mengikuti Pelatihan di Kantor Sendiri selama2 (dua) hari.
Pelaksanaan evaluasi telah disupervisi dengan baik melalui
pembahasan-pembahasan yang regular dan bertahapyaitu dengan adanya supervisi dari Pengendali teknis dan
Inspektur, peer Reviu dan panelisasi tim SAKIP sebelum
memberikan penilaian unit kerja.
Hasil evaluasi merupakan gambaran akuntabilitas kinerja
unit kerja yang dievaluasi, sehingga memudahkan untukpemantauan implementasi SAKIP pada unit kerja tersebut.
Inspektorat utama telah memberikan rekomendasi-
rekomendasi perbaikan manajemen kinerja yang dapatdilaksanakan
20
Pemanfaatan Hasil Evaluasi
Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah
ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan,terbukti dengan adanya perbaikan IKU dan
perbaikan Dokumen Perencanaan Jangka
Menengah.
21
Pemanfaatan Hasil Evaluasi
Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjutiuntuk perbaikan penerapan manajemen kinerja,
dibuktikan dengan telah dilaksanakannya rapat
evaluasi Kinerja triwulanan yang dilakukan beberapa
unit kerja dalam pemantauan kinerja beserta
hambatannya.
22
Pemanfaatan Hasil Evaluasi
Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah
ditindaklanjuti untuk mengukur
keberhasilan unit kerja, dibuktikan dengan
diberikannya reward kepada 3 (tiga) BPSProvinsi terbaik menurut Inspektorat Utama.
23
Diharapkan akan terbangun
komitmen pimpinan tentangimplementasi SAKIP di BPS Provinsi dan BPS Kab/Kota
Pembinaan dilaksanakan oleh
masing-masing BPS Provinsidengan peserta antara lain
Kepala dan seluruh pejabatstruktural terkait serta staf
pelaksana SAKIP BPS Provinsi danBPS Kab/Kota (Maret-Mei 2018)
Didahului pelatihan instruktur daerah dan Biro Bina Program di Hotel Atria Serpong (Maret 2018)
Kegiatan SAKIP 2018Peningkatan SDM
24
TERIMAKASIH
25
1. Perubahan Sasaran Strategis & Indikator Kinerja BPS
2. Penjelasan Hasil Evaluasi PMPRB 2017
3. Reviu IKU dan Renstra 2015-2019
LAMPIRAN
26
Perka BPS Nomor 2 Tahun 2016 : Perubahan IKU Ke-1 Perka BPS Nomor 2 Tahun 2017 : Perubahan IKU Ke-2
Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminankualitas
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik2. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS3. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik
BPS sebagai rujukan utama4. Jumlah Aktivitas statistik yang mempublikasikan nilai akurasi5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu6. Jumlah Release data Statistik yang tepat waktu7. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu
1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik2. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS3. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi
statistik BPS sebagai rujukan utama4. Jumlah Aktivitas statistik yang mempublikasikan nilai akurasi5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu6. Jumlah Release data Statistik yang tepat waktu7. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu8. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 1.2 Menjamin ketersediaan statistik yang memenuhi standar penjaminankualitas
1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatanrumah tangga
2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatanusaha
3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatannon rumah tangga non usaha
1. Jumlah Aktivitas Statistik yang mendeklarasikan Penjaminan Kualitas
1.3 Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif dan efisien
1. jumlah self assement aktivitas statistik mandiri yang dihimpun
Lampiran 1: Perubahan Sasaran Strategis & Indikator Kinerja BPS (.)
27
Lampiran 1: Perubahan Sasaran Strategis & Indikator Kinerja BPS (..)
Perka BPS Nomor 2 Tahun 2016 Perka BPS Nomor 2 Tahun 2017
Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasistatistik melalui website
2. Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaandan evaluasi pembangunan nasional
3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan
sarana dan prasarana BPS
1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasistatistik melalui website
2. Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaandan evaluasi pembangunan nasional
3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Tujuan 3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi danpembinaan yang efektif di bidang statistik
Tujuan 3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi danpembinaan yang efektif di bidang statistik
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun
3.1 Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN 3.1 Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN
1. Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun
3.2 Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN
1. Jumlah Fungsional Statistisi dan pranata komputer padaKementerian/Lembaga
28
Perka BPS Nomor 2 Tahun 2016 Perka BPS Nomor 2 Tahun 2017
Tujuan 4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Tujuan 4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK
4.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 4.1 Meningkatnya kualitas pembinaan SDM dalam penyelenggaraan kegiatanstatistik
1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata
I
1. Persentase pegawai yang memenuhi standar kompetensi tertentu2. Persentase Kementerian/Lembaga yang sudah memiliki Pejabat
Fungsional Statistik dan pranata computer3. Persentase terpenuhinya kebutuhan pejabat Fungsional Statistisi dan
Pranata Komputer Kementerian/Lembaga
4.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 4.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB2. Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB3. Tingkat satker yang mendapatkan nilai evaluasi SAKIP kategori Baik (dari
satker yang diperiksa)
1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB2. Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB3. Persentase satker yang mendapatkan nilai evaluasi SAKIP kategori Baik
(dari satker yang diperiksa)
4.3 Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan 4.3 Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan
1. Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK
4.4 Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS
1. Kepuasan Pegawai terhadap Kualitas Sarana dan Prasarana BPS2. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan
sarana dan prasarana BPS
Lampiran 1: Perubahan Sasaran Strategis & Indikator Kinerja BPS (...)
29
Lampiran: Penjelasan Hasil Evaluasi PMPRB 2017
30
Evaluasi Tim PenilaiKemenPAN & RB
Tanggapan BPS Bukti Pendukung
(2) (3) (4)
1. Kinerja BPS dalam Renstrabelum sepenuhnyamengambarkan mandat.
Sudah menggambarkan mandat :1. UUDNomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
a. Pasal 8 tentang penyelenggaraan sensus yang direalisasikan dalam IKU “jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepatwaktu”
b. Pasal 15 tentang berita resmi statistik yang direalisasikan dalam IKU “Jumlah Release data statistik yang tepat waktu”c. Pasal 17 tentang koordinasi dan kerjasama yang direalisasikan dalam IKU “Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan
khusus yang dihimpun”, IKU “Jumlah instansi yang mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik” dan IKU “Jumlah instansiyang telah menindaklanjuti rekomendasi”
d. Pasal 31 tentang pembinaan terhadap penyelenggara statistik dan masyarakat; Permenpan-RB Nomor 19 Tahun 2013 tentangJabatan Fungsional Statistisi dan Angka Kreditnya; Keputusan Menpan-RB Nomor 66/KEP/M.PAN/7/2003 tentang JabatanFungsional Pranata Komputer dan Angka Kreditnya yang direalisasikan dalam IKU “Persentase kementerian/lembaga yangsudah memiliki pejabat fungsional statistisi dan pranata komputer” dan IKU ”Persentase terpenuhinya kebutuhan pejabatFungsional Statistisi dan Pranata Komputer Kementerian/Lembaga”
2. Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2004 tentangManajemen Pegawai Negeri Sipil yang direalisasikan dalam IKU “Persentase pegawai yang memenuhi standar kompetensitertentu”
3. Permenpan-RB Nomor 19 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Statistisi dan Angka Kreditnya dan Keputusan Menpan-RBNomor 66/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Jabatan Funsional Pranata Komputer dan Angka Kreditnya yang direalisasikan dalam IKU:a. Persentase kementerian/lembaga yang sudah memiliki pejabat fungsional statistisi dan pranata komputerb. Persentase terpenuhinya kebutuhan pejabat Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer Kementerian/Lembaga
Softcopy reviu IKUTahun 2017Softcopy reviu ke-IIRensta BPS 2015-2019
Lampiran 2: Penjelasan Hasil Evaluasi PMPRB 2017
Lampiran: Penjelasan Hasil Evaluasi PMPRB 2017 (2)
31
Evaluasi Tim Penilai KemenPAN & RB
Tanggapan BPS Bukti Pendukung
(2) (3) (4)2. Terdapat sasaran strategis BPS
yang belum berorientasi pada outcome/hasil yang dirasakan oleh masyarakat
Softcopy reviu IKUTahun 2017Softcopy reviu ke-II Rensta BPS2015-2019a) Meningkatnya kualitas
pembinaan SDM dalampenyelenggaraan kegiatanstatistik
Pada sasaran strategis ini, peningkatan kualitas tidak hanya untuk internal BPS, tetapi juga K/L lain sesuai mandat BPS pada Permenpan-RB Nomor 19 Tahun2013 tentang Jabatan Fungsional Statistisi dan Angka Kreditnya dan KeputusanMenpan-RB Nomor 66/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Jabatan Fungsional PranataKomputer dan Angka KreditnyaDengan penguatan pejabat fungsional statistisi dan pranata komputerdiharapkan akan meningkatkan kualitas data statistik yang dihasilkan oleh K/L tersebut
b) Meningkatnya kualitassarana dan prasarana BPS
Sasaran ini merupakan outcome bagi pihak eksternal yaitu pengguna layanandan outcome internal yaitu pegawai BPS
Lampiran: Penjelasan Hasil Evaluasi PMPRB 2017 (2)
Lampiran: Penjelasan Hasil Evaluasi PMPRB 2017 (3)
32
Evaluasi Tim Penilai KemenPAN & RB Tanggapan BPS Bukti Pendukung(2) (3) (4)
3. Terdapat indikator kinerja yang belum mengambarkan tujuan/sasaran strategis yang akan diwujudkan (pada tujuan 1. Peningkatan kualitasdata statistik melalui kerangkapenjaminan kualitas)
Tujuan tersebut terdiri dari dua sasaran yaitu:1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, dengan indikator:
- Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistic- Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS- Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS
sebagai rujukan utama- Jumlah Aktivitas statistik yang mempublikasikan nilai akurasi- Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu- Jumlah Release data Statistik yang tepat waktu- Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei
2. Menjamin ketersediaan statistik yang memenuhi standar penjaminan kualitasdengan indikator:
- Jumlah Aktivitas Statistik yang mendeklarasikan Penjaminan KualitasDari beberapa indikator yang terdapat di dalam dua sasaran tersebut, diambil indikatorkinerja yang dianggap merepresentasikan tujuan 1, yaitu: persentase konsumen yangmerasa puas dengan kualitas data statistik.Sementara indikator yang berhubungan langsung dengan tujuan 1, sebenarnya telahtercantum pada indikator kinerja sasaran ke-dua.
Perka BPS Nomor 2 Tahun 2017 TentangPerubahan KetigaAtas PeraturanKepala Badan PusatStatistik Nomor 3 Tahun 2015 TentangIndikator KinerjaUtama Di Lingkungan BadanPusat StatistikSoftcopy reviu ke-IIRensta BPS 2015-2019
Lampiran: Penjelasan Hasil Evaluasi PMPRB 2017 (3)
Lampiran: Penjelasan Hasil Evaluasi PMPRB 2017 (4)
33
Evaluasi Tim Penilai KemenPAN & RB Tanggapan BPS Bukti Pendukung(2) (3) (4)
4. Cascading kinerja yang dibangun masih linier, hal ini disebabkan karena pada level BPS wide terdapat beberapa hal yang sifatnya output.
Cascading tidak sepenuhnya linier yaitu pada beberapa unit kerja tertentu, seperti diLingkungan Kesestamaan dan Kedeputian Bidang Metodologi dan Informasi Statistik.Sedangkan yang linier karena pembagian Kedeputian Teknis BPS (selain Kesestamaan danDeputi MIS) berdasarkan object pekerjaan. Sehingga proses yang dilakukan KedeputianTeknis di BPS mulai dari BPS pusat sampai dengan BPS Provinsi/Kabupaten/Kota hampirsama.Cascading indikator BPS telah dibuat berdasarkan :1. Cascading Indikator Indikator BPS ke Eselon I , II, dan III;2. Cascading Indikator Indikator Eselon I ke Eselon II, dan III (untuk Indikator yang bukan
merupakan hasil cascading indikator BPS);3. Cascading Indikator Indikator Eselon II ke Eselon III (untuk Indikator yang bukan
merupakan hasil cascading indikator BPS dan Eselon I); dan4. Indikator Eselon III yang bukan merupakan Indikator hasil cascading dari Indikator BPS,
Eselon I, dan Eselon II)
Perka BPS Nomor 2Tahun 2017Softcopy reviu ke-IIRensta BPS 2015-2019Softcopy CascadingIndikator BPS
Lampiran: Penjelasan Hasil Evaluasi PMPRB 2017 (4)
Lampiran: Penjelasan Hasil Evaluasi PMPRB 2017 (5)
34
Evaluasi Tim Penilai KemenPAN & RB Tanggapan BPS Bukti Pendukung(2) (3) (4)
5. BPS belum sepenuhnya melaksanakan analisis kemampuan sumber daya dengan outcome/output yang akan dihasilkan dengan baik (resources management)
Sesuai amanat UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, BPS berkewajibanmelaksanakan penyediaan data statistik dasar. Namun demikian, berkaitan denganpenyediaan data Prioritas Nasional, BPS juga berkewajiban untuk menyediakannya.Dengan keterbatasan SDM yang dimiliki, maka untuk mengatasinya adalah untukkegiatan-kegiatan berskala besar, baik sensus maupun survey, BPS menggunakanmitra yang dilatih secara khusus sebagai petugas sensus atau survey dimaksud.Namun demikian, upaya ini belum mampu mengatasi masalah keterbatasan SDMsehingga mengakibatkan keterlambatan dalam menghasilkan publikasi.Upaya BPS dalam mengatasi masalah tersebut saat ini sedang melakukan:- Re-enginering proses business dalam program statcap cerdas- Optimalisasi penerapan dan pengembangan IT- Pemanfaatan data administrasi
- Laporan proses business re-enginering
- Uji coba CAPI
Lampiran: Penjelasan Hasil Evaluasi PMPRB 2017 (5)
Lampiran: Reviu IKU dan Renstra 2015-2019
35
TahunIKU dan
RENSTRARekomendasiKemenpan-RB
Tindak Lanjut
2015 Perka Nomor 3 Tahun 2015 (IKU)Perka Nomor40 Tahun 2015 (RENSTRA)
Terdapat beberapasasaran strategisserta indikator yang perlu dipertajam agar menggambarkanperan dan fungsi BPS (Surat 11 Desember2015)
Menambahkan indikator “Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasipembangunan nasional” pada sasaran “Meningkatnyakualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)” di tujuan 2
Lampiran 3: Reviu IKU dan Renstra 2015-2019
Lampiran: Reviu IKU dan Renstra 2015-2019 (2)
36
Tahun IKU dan RENSTRARekomendasiKemenpan-RB
Tindak Lanjut
2016 Perka Nomor 2 Tahun2016 Perubahan Ke-1 (IKU)Perka Nomor 11 Tahun2016 Reviu Ke-1 Renstra 2015-2019 (RENSTRA)
(Surat 16 Februari 2017) Menggabungkan indikator “Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei” kesasaran “Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS“ padasasaran “Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS” di tujuan 1.Mempertajam sasaran “Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif danefisien” menjadi “Menjamin ketersediaan statistik yang memenuhi standar penjaminankualitas” dengan indikator sasaran “Jumlah Aktivitas Statistik yang mendeklarasikan Penjaminan Kualitas” di tujuan 1Mempertajam sasaran ”Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN” dengan menambahkan indikator ”Jumlah Instansi/Institusi yang mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik” dan Indikator ”Jumlah instansi yang telah menindaklanjuti rekomendasi” di tujuan 3Mempertajam sasaran ”Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS” menjadi ”Meningkatnya kualitas pembinaan SDM dalam penyelenggaraan kegiatan statistik” dengan mengganti indikator-indikatornya yaitu ”Persentase pegawai yang memenuhi standar kompetensi tertentu”, ” Persentase Kementerian/Lembaga yang sudah memiliki Pejabat Fungsional Statistik dan pranata komputer” dan ”Persentase terpenuhinya kebutuhan pejabat Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer Kementerian/Lembaga” di tujuan 4
Lampiran: Reviu IKU dan Renstra 2015-2019 (2)
Lampiran: Reviu IKU dan Renstra 2015-2019 (3)
37
Tahun IKU dan RENSTRARekomendasiKemenpan-RB
Tindak Lanjut
2017 Perka Nomor 2 Tahun2017 Perubahan Ke-2 (IKU)Perka Nomor 71 Tahun2017 Reviu Ke-2 Renstra2015-2019 (RENSTRA)
Melakukan reviu indikator kinerja yang lebih menggambarkan kinerja(tujuan/sasaran) yang dimandatkanserta dijabarkan ke unit dibawahnyaTujuan/sasaran hendaknyaberorientasi outcome/hasil yang dirasakan stake holder (Surat 26Februari 2018)
Menambahkan indikator:Jumlah instansi yang telah mendapatkansosialisasi kegiatan statistikJumlah lulusan STIS yang ditempatkan di K/L lainPublikasi yang sering diakses pengunjungwebsite
Lampiran: Reviu IKU dan Renstra 2015-2019 (3)