pelatihan manajemen bagi staff officer dan keuangan

22
PELATIHAN MANAJEMEN BAGI PROJECT OFFICER DAN STAF KEUANGAN Univ. Atmajaya Jakarta, 26 Mei 2015

Upload: denny-prasetya

Post on 11-Apr-2017

214 views

Category:

Economy & Finance


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

PELATIHAN MANAJEMEN BAGI PROJECT OFFICER DAN STAF

KEUANGAN

Univ. AtmajayaJakarta, 26 Mei 2015

Page 2: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALDAN FRAUD

Page 3: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Page 4: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

DEFENISI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Suatu proses, dipengaruhi oleh dewan entitas direksi, manajemen, dan personil lainnya, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan organisasi, dalam kategori berikut:

1. Efektivitas dan efisiensi operasi2. Keandalan pelaporan keuangan3. Kepatuhan terhadap ketetapan dan peraturan yang

berlaku

Page 5: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

DEFENISI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Defenisi sederhananya adalah :

Sistem Pengendalian Internal adalah sesuatu yang kita lakukan untuk mencapai suatu hal yang kita harapkan

Dan sesuatu yang tidak kita inginkan tidak terjadi.

Page 6: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

PRAKTIK SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Kita melakukan praktik Sistem Pengendalian Internal dalam kehidupan sehari-hari, ketika melakukan :

1. Menggunakan pengaman kepala di lingkungan proyek bangunan

2. Mengunci pintu ketika kita meninggalkan rumah

3. Menyimpan surat berharga di kotak deposit4. Menyusun rencana perjalanan

Page 7: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

KOMPONEN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Penaksiran Resiko

Aktifitas Pengendalian

Informasi & Komunikasi

Aktifitas Pemantauan

Lingkungan Pengendalian

Page 8: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

KOMPONEN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

1. LINGKUNGAN PENGENDALIAN

Tindakan, kebijakan dan prosedur yang merefleksikan seluruh sikap top manajemen, dewan pembina, pengawas dan pemilik entitas tentang pentingnya pengendalian internal. Lingkungan Pengendalian merupakan komponen SPI yang paling mendasar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi: • Nilai dan etika• Komitmen• Partisipasi• Filosofi dan gaya operasi• Struktur Organisasi• Pembagian wewenang dan tanggung jawab• Kebijakan

Page 9: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

KOMPONEN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

2. PENAKSIRAN RESIKO

Mengidentifikasi lingkungan organisasi dan menganalisanya terhadap resiko yang relevan dalam pencapaian tujuannya.

Resiko terdiri dari: Resiko Umum dan Resiko Bawaan.

Hal-hal yang mempengaruhi resiko :1. Perubahan lingkungan operasi2. Perubahan struktur atau komposisi personel3. Pengembangan sistem informasi4. Pertumbuhan organisasi5. Penggunaan teknologi baru6. Pengembangan aktivitas dan wilayah operasi baru7. Penerbitan standar baru

Page 10: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

KOMPONEN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

3. AKTIVITAS PENGENDALIAN

Kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksakan untuk menghadapi resiko yang ditaksir.

Aktivitas pengendalian dapat dilakukan melalui cara : • Pemisahan tugas yang memadai• Otorisasi yang tepat atas transaksi dan aktivitas• Pendokumentasian dan pencatatan yang memadai• Pengawasan aset dan pencatatan dengan fisik• Pemeriksaan independen atas kinerja• Kebijakan baru untuk mencegah resiko atas kejadian yang

merugikan yang terjadi sebelumnya atau yang belum terjadi

Page 11: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

RENCANA AKTIVITASSISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

PROSEDUR RESIKO YANG TERIDENTIFIKASI LANGKAH PENGENDALIAN

Page 12: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

KOMPONEN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

4. INFORMASI DAN KOMUNIKASIInformasi meliputi pemilihan sistem informasi yang relevan dan kualitas

informasi yang dihasilkan sistem.

Komunikasi mencakup pemahaman peran dan tanggung jawab invidual berkenaan dengan pengendalian internal.

5. AKTIVITAS PEMANTAUANPemantauan menjadi proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian internal sepanjang waktu. Aktivitas pemantauan dilakukan terus menerus dan terdapat kegiatan evaluasi secara terpisah.

Page 13: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

ALUR PELAKSANAANSISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

MENETAPKAN LINGKUNGAN PENGENDALIA

N

MELAKUKAN PENAKSIRAN

RESIKO

MELAKUKAN AKTIVITAS

PENGENDALIAN

Informasi dan Komunikasi

Pemantauan

Page 14: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

FRAUD = KECURANGAN/ PENIPUAN/

PENGGELAPAN

Page 15: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

Pemahaman DefinisiFRAUD

“Fraud merupakan suatu penipuan atau bentuk kelicikan manusia yang disengaja untuk keuntungan pribadi/kelompok dan

merugikan pihak lain”

SEGALA SESUATU YANG BERKAITAN DENGAN KETIDAKJUJURAN ATAU KECURANGAN

Page 16: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

STRUKTUR PENDUKUNG FRAUD

PELUANG/ KESEMPATAN

TEKANAN RASIONALISASI

Page 17: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

STRUKTUR PENDUKUNG FRAUD

1. TEKANAN

• Adalah hal utama yang menyebabkan fraud• Contoh :

Terlilit dan atau tidak dapat membayar suatu tagihan Terlibat dengan perjudian dan Obat-obatan terlarang Hasrat atas simbol status seperti rumah, mobil dll Permasalahan dalam keluarga seperti pernikahan atau biaya pengobatan.

Page 18: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

STRUKTUR PENDUKUNG FRAUD

2. PELUANG/ KESEMPATAN

• Melihat ada kesempatan untuk menyalahgunakan posisi kepercayaan, dengan resiko untuk tertangkap dianggap rendah

• Sistem Pengendalian Internal yang tidak memadai• Skala kejujuran (lihat skala)

20% jujur

20% tidak jujur

60% jujur tergantung

pada situasi

Page 19: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

STRUKTUR PENDUKUNG FRAUD

3. RASIONALISASI dalam melakukan FRAUD

• Merasa hanya meminjam dana lembaga untuk kepentingan pribadi• Merasa berhak karena mendapatkan upah yang minim dari sewajarnya• Merasa bahwa lembaga tidak adil, contohnya dalam promosi jabatan• Merasa bahwa dana yang digunakan adalah milik lembaga donor yang memiliki

dana yang melimpah• Merasa melakukan penggelapan tidak menyakiti siapapun• Merasa bahwa orang lain juga melakukan hal yang sama

Page 20: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

AKIBAT ADANYA FRAUD

1. Lembaga menanggung kerugian finansial maupun material lembaga 2. Pelaku dapat dikenakan hukuman pidana maupun perdata3. Lembaga dapat dikenakan diblacklist oleh lembaga donor maupun

dalam jaringan kerjanya4. Pembiayaan yang telah dilakukan tidak diakui oleh lembaga donor

(terkait dengan no.1)5. Ada kemungkinan pengambilan keputusan yang keliru akibat informasi

yang tidak lengkap.

Page 21: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

Contoh Sikap Donor atas FRAUD (TAF – DFAT)

1. Zero tolerance’ 2. Melaporkan setiap percobaan, dugaan, kecurigaan akan adanya penipuan

(fraud) pada Direktur. 3. Mengadopsi pendekatan manajemen resiko untuk mencegah, mendeteksi dan

menginvestigasi dugaan penipuan (fraud) yang terintegrasi kedalam proses bisnis, praktek managemen dan internal control.

4. Melakukan training mengenai etika dan kesadaran akan penipuan (fraud)5. Menerapkan Whistle Blower policy6. Menuntut atau memberikan sangsi kepada pelaku penipuan (fraud).

Page 22: Pelatihan Manajemen Bagi Staff Officer dan Keuangan

“TERIMA KASIH dan

SEMOGA BERMANFAAT”