pelatihan penanggulangan gawat darurat
TRANSCRIPT
Pelatihan Perawat Penanggulangan Gawat Darurat
A. Latar belakang
Semakin tingginya kepedulian masyarakat akan kesehatan, akan membuat masyarakat berpikir secara kritis terhadap pelayanan kesehatan yang diterimanya, baik pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter, maupun perawat.
Kesadaran masyarakat tentang kesehatan khususnya pelayanan di unit gawat darurat yang tinggi, akan menimbulkan berbagai macam tuntutan antara lain pelayanan keperawatan yang cepat, tepat dan berkualitas, serta memberikan kepuasan kepada pasien.
Disadari pula bahwa perawat yang berkerja di Unit Gawar Darurat tentunya akan berhadapan dengan masalah kesehatan yang sangat kompleks baik dari penyakit pasien sendiri maupun sarana yang tersedia di unit tersebut, bahkan harus bermitra dengan dokter yang memiliki kemampuan pengetahuan yang lebih tinggi.Agar perawat dapat bermitra sejajar dengan dokter, maka perawat sangat diperlukan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang cukup dalam menangani pasien ktritis.
Melalui program ini perawat dipersiapkan untuk mampu menghadapi pasien gawat yang masuk rumah sakit, disisi lain perawat tanggap dalam menentukan triage di Unit Gawat darurat. hal ini juga akan sangat besar manfaatnya bagi perawat maupun di unit gawat darurat, mengingat unit gawat darurat merupakan pintu gerbang masuknya pasien ke rumah sakit.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan perawat tentang Ilmu dan teknologi keperawatan khususnya di Unit Ggwat Darurat dalam memberikan pelayanan keperawatan yang holistik / menyeluruh mencakup bio – psiko – sosio – spiritual.
b. Tujuan KhususPada akhir pelatihan ini, peserta :a. Mempunyai pengetahuan tentang konsep pengelolaan unit Gawat Daruratb. Mampu membuat proses keperawatan dan memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien kritis sesuai dengan kompetensi.c. Mempunyai keterampilan menggunakan Alat Bantu Napas bagi pasien
gagal napas sesuai kompetensi, maupun mengoperasikan alat kesehatan lainnya.
d. Mempunyai Keterampilan melakukan tindakan penanganan pasien kritis sesuai standar kompetensi, misalnya ATLS dan ACLS
e. Mampu menggunakan alat ECG dan mengiterpratiskan hasilnyaf. Mampu berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya
C. KurikulumKurikulum Pelatihan berbasis Kompetensi, dan materi pelatihan terdiri dari :1. Materi dasar :
a. Konsep Pelayanan Unit Gawat Darurat- Kebijakan
1
- Standar bangunan- Standar pelayanan di IGD
b. Pelanayan primac. Trend Perumahsakitan Indonesiad. Pelayanan Primae. MMKPPf. Dilema Etikg. Infeksi Nosokomial
2. Materi Intia. Sistem Penanggulangan gawat darurat terpadub. Resusitasi Jantung Paru ( RJP ) dan Advance Cardiac Live Supprot
( ACLS )c. Traumatologi
Jenis – jenis Traumatik di Unit Gawat Darurat dan Asuhan keperawatannya
Asuahan keperawatan pada pasien dengan kedaruratan :- Sistem respiratory- Sistem Urogenital- Homeostasis- Sistem cardiovascular- Sistem neurology- Sistem endokrin- Sistem digestivus- Obstetri dan ginekology
d. Standarisasi kendaraan pelayanan medik ( ambulance )e. Ventilasi mekanik, standar prosedur operasional penggunaan ventilatorf. Standar operasional prosedur alat kesehatan : ECG, monitoring EKG,
infuse pump, syringe pump, dll.g. Disaster plan
3. Materi Inti a. Kemitraan dokter – perawat dan tim kesehatan lainnya.b. Pemeriksaan Penjunang Diagnostik
Jumalh jam efektif : Teori : 150 jamPraktek : 350 jam
D.
E. Waktu dan Tempat
1. Waktu Pelatihan :Pelatihan dilaksanakan 3 kali, masing – masing 12 minggu ( 486 Jam ) Pertama tanggal 16 Februari – 11 April 2006Kedua tanggal 24 April– 14 Juli 2006Ketiga tanggal 31 Juli – 20 Oktober 2005
Rincian waktu sebagai berikut :- Teori : 194 jam ( 30 % )- Praktek : 339 jam ( 70 % )
2
b. Tempat Pelatihan :Teori dilaksanakan di Ruang pelatihan Direktorat PPSDM RS PGI CikiniPraktek dilaksanakan di Unit Gawat Darurat dan Kamar Bedah.
F. Metode pelatihan Pelatihan dilaksanakan dengan metode : Ceramah, Diskusi, Penugasan, Presentasi kasus, Simulasi, Bed side Teaching, Penerapan langsung ( Skil Lab )
G. Persyaratan PesertaSyarat peserta yang mengikuti pelatihan ini :
- Pendidikan dasar Perawat Minimal SPK ( Ijasah )- Pengalaman kerja minimal 2 tahun dan masih aktif dibidang
keperawatan ( surat keterangan pengalaman kerja )- Berbadan sehat ( surat keterangan sehat dari dokter )- Mengisi Formulir Pendaftaran dan Bio data yang telah disediakan oleh
Direktorat PPSDM RS PGI Cikini, - Melampirkan :
o foto kopi Ijasah terakhir 1 lembaro Pas foto warna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar,
H. Instruktur Instruktur dan pengajar pelatihan terdiri dari :- Dokter umum- Dokter Specialis- Profesor- Dokter Intensivist- D III Keperawat - Mahir Intensif Ginjal- S1 Keperawatan- S2 Keperawatan- Dosen Akademi Perawat- Dosen Fakultas kedokteran UKI- Dosen Fakultas Kedokteran UI
I. Evaluasi dan pengahargaanEvaluasi pelatihan terdiri dari
- Pre test dan post test- Evaluasi Instruktur- Evaluasi Pelaksanaan pelatihan
Penghargaan :- Mendapat sertifikat- Peringkat I, II dan III mendapat hadih berupa bingkisan dari
Direktorat PPSDM RS PGI cikini.
J. Biaya PelatihanSumber biaya pelatihan berasal dari Peserta pelatihan.
3
Struktur ProgramPelatihan Intensuf Care Unit - Dewasa
Kode MA Jenis Mata AjaranJam
T PL P Total
A. Materi Dasar
MD-A1 Konsep Pelayanan Unit Gawat Darurat
MD-A2 Komunikasi terapeutik hubungan perawat - pasien
MD-A3 Pengendalian infeksi Nasokomial
MD-A4 Trend Perumahsakitan Indonesia
MD-A5 Pelayanan Prima
MD-A6 MPKPP
MD-A7 Dilema Etik mengenai DNR
B. Materi Inti
MI-B1
Asuhan Keperawatan pasien dengan gangguan sistem :
1.Sistem Respiratorik2.Sistem Urogenital3.Sistem Hometologi4.Sistem Cardiovasculer5.Sistem Neurologi6.Sistem Endokrin7.Sistem Digestivus8.Obsteri dan Ginekologi9.Homeostasis
10.Traumatologi 11.Sistem Penanggulangan gawat darurat
terpadu 12.Disaster plan
MI-B2Resusitasi Jantung Paru dan Advance Cardiac Live Supprot ( ACLS )
MI-B3 Dasar - dasar EKG
MI-B4 Ventilasi mekanik
MI-B5Standar Oprasional Prosedur yang sering dilakukan di IGD
MI-B6 Disaster plan
4
C. Materi Penunjang
MP-C1 Pemeriksaan Penunjang Laboratorium
MI-C2 Pemeriksaan Penunjang Radiologi
Total Jam Pelatihan
Persentase ( % )
1. MD = Materi Dasar2. MI = Materi Inti3. MP = Materi penunjang
5
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA
N0Kode MA
MATERI TIU TIKPOKOK BAHASAN/
SUB POKOK BAHASANMETODE
ALATBANTU
REFERENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1
MD-A1 Manajemen Pelayanan Unit GAwat Darurat
Mampu memahami manajemen Pelayanan. KeperawatanIntensif Care Unit
Memahami falsafah pelayanan unit Intesif Care
Falsafah pelayanan di ICUKerjasama multidisipliner di ICUKebutuhan Pelayanan Kesehatan pasien di ICU
Ceramah, Diskusi,T. Jawab
MakalahOHP / LCD
Standar Pelayanan ICU, Depkes RI 2005
Standar Pelayanan Intensif Care Unit
1.4. Standar Minimum pelayanan ICU
1.5. Standar dan persayaratan ruangan ICU
1.6. Sarana / Peralatan di ICU1.7. Kebutuhan Tenaga di ICU1.8. Prosedur Pelayanan di ICU1.9. Indikasi keluar masuk ICU
Ceramah, Diskusi,T. Jawab
MakalahOHP / LCD
Standar Pelayanan ICU, Depkes RI 2005
2
MD-A2 Keperawatan Profesional
Memahami Keperawatan Profesional
1. Mengetahui praktek keperawatan sebagai suatu profesi
2. Mengetahui kode etik dan aspek legal praktek keperawatan
3. mengetahui perkembangan kep. di Indonesia
2.1. Profesi Keperawatan dan etika2.2. Keperawatan sebagai profesi2.3. Praktek keperawatan
Profesional2.4. Penerapan Kode etik 2.5. Aspek legal dalam pratik
keperwatan2.6. tanggung jawab dan tanggung
gugat2.7. Peran organisasi profesi2.8. Pendidikan Keperawatan
Ceramah, Diskusi,T. Jawab
MakalahOHP / LCD
Pengantar keperawatan professional, EGC, 1999
6
N0Kode MA
MATERI TIU TIKPOKOK BAHASAN/
SUB POKOK BAHASANMETODE
ALATBANTU
REFERENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)3 MD-A3 Komunikasi
terapeutik dalam hubungan perawat – pasien
Mampu berkomunikasi secara terapeutik dapam praktik keperawatan
1. Mampu menjelaskan pengertian komunikasi terapeutik dalam hubungan perawat – pasien
2. Mengetahui tahapan , sikap, dimensi , strategi dan hambatan dalam komunikasi
3.1. Pengertian dan karekteristik hubungan terapeutik perawat – pasien
3.2. tahapan hubungan Terapeutik3.3. Sikap Komunikasi terapeutik3.4. Dimensi hubungan terapeutik3.5. Teknik – teknik hubungan
terapeutik3.6. Strategi komuinikasi3.7. Hambatan Komunikasi
Terapeutik
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, Roll play
MakalahOHP / LCD
Hubungan terapeutik perawat – klien, EGC, 1992
4
MD-A4 Pengendalian Infeksi Nosokomial di ICU
Mengetahui upaya pengendalian infeksi nosokomial di ICU
1. Mampu menjelaskan pengertian infekasi nosokomial
2. mampu menjelaskan patogenesis infeksi Nosokomial
3. Mengetahui upaya pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial
4.1. Pengertian Pengendalian Infeksi Nosokomial
4.2. Patogenesis4.3. Sumber Infeksi4.4. Faktor penyebab Infeksi4.5. Upaya Pencegahan4.6. Surveilans4.7. Upaya Pengendalian4.8. Standar Precaution :
4.8.1. Cuci tangan4.8.2. Penggunaan alat
pelindung
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, PL
MakalahOHP / LCD,Vidio
7
N0Kode MA
MATERI TIU TIKPOKOK BAHASAN/
SUB POKOK BAHASANMETODE
ALATBANTU
REFERENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)4. Mengetahui Desinfeksi dan
sterilisasi di ICU5. Mampu melakukan
pencegahan Pneumonia Nosokomial
6. mampu melakukan perawatan tracheostomie
4.9. Desinfeksi dan Sterilisasi4.10. Pencegahan Pneumonia
Nosokomial berhubungan ventilator
4.11. Perawatan trackeostomie
8
N0Kode MA
MATERI TIU TIKPOKOK BAHASAN/
SUB POKOK BAHASANMETODE
ALATBANTU
REFERENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1
MI-D1 Asuhan keperawatan Penyakit – Penyakit Krisis di ICU
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit krisis di ICU
Mampu membuat proses perawatan pada pasien dengan gangguan sistem respiratorik
1.1. Sistim Respiratorik :1.1.1. ADRS1.1.2. Bronchopneumonia1.1.3. Asma Bronchial1.1.4. effusi pleura
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, PL
MakalahOHP / LCD
Mampu membuat proses perawatan pada pasien dengan gangguan sistem Urogenital
1.2. Sistem Urogenital :1.2.1. CKD/GGK1.2.2. Transplantasi ginjal1.2.3. Nefrolithotomie
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, PL
MakalahOHP / LCD
Mampu membuat proses perawatan pada pasien dengan gangguan sistem homeostatis
1.3. Sistem Hometologi1.3.1. DIC1.3.2. Leukemia
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, PL
MakalahOHP / LCD
Mampu membuat proses perawatan pada pasien dengan gangguan sistem Cardiovascular
1.4. Sistem Cardiovasculer:1.4.1. MCI1.4.2. Decomp. Cordis1.4.3. Angina pectoris1.4.4. Kegawatan kardiovaskuler
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, PL
MakalahOHP / LCD
Mampu membuat proses perawatan pada pasien dengan gangguan sistem Neurologi
1.5. Sistem Neurologi:1.5.1. Stroke1.5.2. Enchepalitis
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, PL
MakalahOHP / LCD
Mampu membuat proses perawatan pada pasien
1.6. Sistem Endokrin :1.6.1. Diabetes Melitus
Ceramah, Diskusi,
MakalahOHP /
9
dengan gangguan sistem endokrin
1.6.2. Kotoasidosis T. Jawab, PL
LCD
N0Kode MA
MATERI TIU TIKPOKOK BAHASAN/
SUB POKOK BAHASANMETODE
ALATBANTU
REFERENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)Mampu membuat proses perawatan pada pasien dengan gangguan sistem digestivus
1.7. Sistim Digestivus :1.7.1. Gangguan system
pencernaan
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, PL
MakalahOHP / LCD
Mampu membuat proses perawatan pada pasien dengan penyakit obstetric dan ginekologi
1.8. Obstetri dan Ginekologi:1.8.1. Eklamsia
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, PL
MakalahOHP / LCD
Menjelaskan keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam – basa.
1.9. Homeostatis:1.9.1. Kesemibangan cairan dan
elektrolit1.9.2. Keseimbangan asan basa
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, PL
MakalahOHP / LCD
2 MI-B2 RJP Mampu melakukan resusitasi jantung - paru
1. Mengetahui tahapat – tahapa RJPO
2. mengetahui indikasi intubasi dan extubasi
3. Mampu menyiapkan emergency kit
4. Melakukan RJP - ACLS
2.1. Pengertian RJPO2.1.1. BLS ( basic life support)2.1.2. ACLS ( Advance cardiac
life support)2.1.3. Prolong life support
2.2. Intubasi2.3. Extubasi2.4. Penatalaksaan pasca RJP2.5. DC-Shock2.6. Emergency Kit2.7. Terapi oksigen2.8. Keseimbangan Asam - Basa
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, PL
MakalahOHP / LCD
10
N0Kode MA
MATERI TIU TIKPOKOK BAHASAN/
SUB POKOK BAHASANMETODE
ALATBANTU
REFERENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)3
MI-D3 Dasar – dasar EKG Mengetahui dasar – dasar EKG
1. Menjelaskan sistim elektrofisiologi oto jantung
2. mengenal bagain – bagian dari sebuah Sedapan EKG
3. mengetahui kelainan EKG
4. mampu melakukan EKG
5. mampu membaca hasil rekaman EKG
Elektrofisiologi otot jantungSistim konduksi jantungSadapan EKGBagian – bagian dari Sebuah EKGPenilaian EKGtanda-tanda kelaianan EKGStandar operasional prosedur
melakukan EKG Analisa hasil / membaca hasil
rekaman EKG
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, PL
MakalahOHP / LCD
4
MI-D4 Ventilasi Mekanik Memahami penggunaan ventilasi mekanik
1. mengenal jenis-jenis ventilator
2. Mengetahui indikasi pemasangan ventilator
3. Mampu mengatur/ set ventilator
4. mengenal komplikasi akibat pemasangan ventilator
5. mampu memelihara ventilator
4.1. Pengertian Ventilasi Mekanik
4.2. Indikasi Pemasangan Ventilator
4.3. Jenis – Jenis Ventilator
4.4. Mode/Modus ventilasi mekanik
4.5. Pemantauan penggunaan Ventilasi mekanik
4.6. Komplikasi ventilasi mekanik
4.7. Prosedur penyapihan4.8. Standar Operasional
Prosedur mengunakan ventilator
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, PL
MakalahOHP / LCD
11
4.9. Pemerilahaan ventilator
N0Kode MA
MATERI TIU TIKPOKOK BAHASAN/
SUB POKOK BAHASANMETODE
ALATBANTU
REFERENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)5 MI-D5 Standar
Operasional prosedur yang sering dilakukan di Unit Intesiv Care
Mampu mengoperasional standar operasional alat dan tindakan yang sering di ICU
Mampu memasang monitoring, mnengukur Tidal volume, mengukur CVP, melakukan Bronchial Washing, melakukan suction, mengoiperasional infuse pump dan syringe pump, menggunakan AV, melakukan punksi arteri untuk AGD, memasang NGT, D. cateter, mempersiapkan pemasangan femoral cateter
5.1. Monitoring EKG5.2. Mengukur Tidal Volume5.3. Mengukur CVP5.4. Bronchial Washing5.5. Melakukan Suction5.6.Mengoperasionalkan Infus
Pump5.7.Mengoperasionalkan Syringe
pump5.8. Menggunakan Air Viva5.9. Analisa Gas Darah5.10. Memasang NGT, D.Cateter5.11. Memasang Cateter Femoral5.12. Dll
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, PL
MakalahOHP / LCD
12
6
MI-D6 Pemberian Nutrisi pada pasien krisis :- E
nteral- P
arenteral
Mengetahui pemberian nutrisi pada pasien krisis
1. Mampu menghitung kebutuhan nutrisi pasien krisis
2. mengetahui jenis – jenis diit
3. Mengetahui sediaan dan jumlah kebutuhan Nutrisi Parenteral
6.1.Nutrisi Enteral :6.1.1. Kebutuhan kalori6.1.2. Jenis-jenis diit
6.2.Nutrisi Parenteral6.2.1. Kebutuhan kalori6.2.2. parenteral6.2.3. Sediaan nutrisi
parenteral
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, PL
MakalahOHP / LCD
N0Kode MA
MATERI TIU TIKPOKOK BAHASAN/
SUB POKOK BAHASANMETODE
ALATBANTU
REFERENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 MP-C1 Kemitraan dokter –
perawat dan tenaga kesehatan lainnya
Memahamai pentingnya bermtra dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya.
Mampu bermitra dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya.
1.1. Pengertian Kemitraan1.2. Kemitraan dokter – perawat
tenaga kesehatan lainnya
Ceramah, Diskusi,T. Jawab, P
MakalahOHP / LCD
2 MP-C2 Dilema etik di unit krisis : DNR
Mengetahui dilema etik mengenai DNR
1. Mampu menjelaskan pengertian DNR
2. mengetahui dilemma etik mengenai DNR
2.1. Pengertian DNR2.2. Dilema etik.
Ceramah, Diskusi,T. Jawab,
MakalahOHP / LCD
13
14
DAFTAR KETERAMPILAN PELATIHAN YANG HARUS DICAPAI
1. Memberikan Asuhan keperawatan pada pasien krisis di ICU Pengkajian : Membuat diagnosa
keperawatan Menyusun rencana
keperawatan Implementasi
keperawatan Evaluasi yindakan
keperawatan Dokumentasi
keperawatan2. Memasang ventilator :
Persiapan : Alat, Pasien dan Keluarga
Mengeset ventilator siap pakai
Mengatur tombol seting ventilator
Pemeliharaan ventilator3. Melakukan RJP
Persiapan alat Bekerjasama dalam tim Memelihara alat
4. Punksi Arteri untuk AGD Persiapan alat,
persiapan pasien Prosedur tindakan
pengambilan darah arteri4. Melakukan perekaman
EKG Persiapan alat dan
pasien Prosedur tindakan Prosedur pemeliharaan
alat EKG5. Melakukan Air viva /
baging Persiapan alat Prosedur tindakan Air
Viva / baging Memelihara alat
6. Mengukur Tidal volume Persiapan alat Prosedur tindakan
pengukuran tidal volume Pemeliharaan alat
7. Persiapan pemasangan CVP dan Femoral kateker Persiapan alat Persiapan pasien Prosedur tindakan
pengukuran CVP8. Menggunakan infuse
dan sysringe pump Mempersipankan alat Mempersiapkan obat
dan menghitung tetetan obat Memelihara alat
9. Melakukan suction Mempersiapkan alat Prosedur tindakan Pemeliharaan alat
10. Memberikan obat inhalasi Mempersiapkan alat
dan obat Prosedur tindakan Pemeliharaan alat
11. Melakukan Intubasi Persiapan alat dan
pasien Prosedur tindakan Pemeliharaan alat
12. Melakukan ekstubasi Persiapan alat dan
pasien Prosedur tindakan Pemeliharaan alat
13. Melakukan chest fisoterapi Persiapan alat dan
pasien Prosedur tindakan
14. Melakukan T-Piece / weaning Persiapan alat dan
pasien Prosedur tindakan Pemeliharaan alat
15. Menerima pasien baru Persiapan alat dan
pasien Prosedur tindakan
15
16